Yogyakarta, Faperta UGM (13/8)- Bank BRI sebagai salah satu mitra petani dalam permodalan di pertanian, kali ini mengadakan webinar “Memperkuat Klaster Bisnis Padi di Indonesia”. Padi merupakan salah satu hasil pertanian yang menjanjikan di Indonesia. Namun berbagai isu hadir dalam perjalanannya. Pentingnya kerjasama antar pemangku kepentingan dalam pengembangan bisnis padi di Indonesia. Dr. Jamhari hadir dalam webinar ini dengan mengangkat tema bisnis padi di Indonesia.
Menurut beliau, bisnis pangan yang semakin menjanjikan didukung dengan perkembangan teknologi. Namun, Indonesia terhambat akibat sumberdaya manusia yang terhambat oleh pendidikan dan usia. Berdasarkan data BPS terbaru, luasan lahan padi di Indonesia yang kecil dan terpusat di Pulau Jawa. Penggunaan model tata kelola bisnis padi terbagi menjadi tiga, cooperative farming, contract farming, dan corporate farming. Cooperative farming merupakan penguatan manajemen kelompok tani yang saat ini berjalan. Contract farming pernah dicoba dengan kerjasama antara petani dengan perusahan mitra seperti BUMN, BUMD, BUMDES, dan Swasta. Sedangkan corporate farming dimulai melalui lahan tidur dengan pengelolaan lahan oleh korporasi, petani sebagai pemegang saham dan tenaga kerja. Mir