Asian International Mobility for Students (AIMS) Programme yang diselenggarakan oleh SEAMEO Rihed telah berjalan selama 10 tahun sejak 2009, yang sebelumnya diawali dengan MIT (Malaysia – Indonesia Thailand) Exchange Student Programme antara Indonesia, Thailand dan Malaysia selama 3 tahun. Setiap tahun, program ini dievaluasi, dan selama tahun berjalan, jumlah negara yang mengikuti program ini bertambah. Saat ini terdapat 9 negara yang melaksanakan program ini yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei, Vietnam, Filipina, Jepang, Korea dan negara kesembilan yang bergabung saat ini adalah Singapura.
Pada tanggal 11 – 13 November 2019 di Hotel Nikko, Bangkok, Thailand, dilaksanakan 13th AIMS Review Meeting yang dihadiri oleh perwakilan masing-masing negara di atas, baik dari Kementrian Pendidikan masing-masing negara, kantor urusan internasional dari universitas yang bergabung dalam program ini dan utusan Universitas atau Fakultas terkait. AIMS Review Meeting kali ini diselenggarakan bersamaan dengan perayaan 10 tahun mobility programe (AIMS Program) dan 60 tahun SEAMEO Rihed. Bersamaan dengan agenda ini, diselengarakan pula perlombaan desain logo AIMS Programme dan Speech Contest dengan tema student mobility programme. Lomba logo dimenangkan oleh mahasiswa dari Univ. Sriwijaya, Indonesia.
Fakultas Pertanian mengirim dua wakil yaitu Ani Widiastuti, S.P., M.P., Ph.D. sebagai koordinator AIMS Program Fakultas, dan Ni Nyoman Indriyani, S.E. sebagai koordinator administrasi AIMS Program Fakultas untuk mengikuti evaluasi dan diskusi 13th AIMS Review Meeting tersebut. Pada pertemuan ini, kami melakukan diskusi baik dengan tim dari universitas yang mengirim mahasiswa kepada Fakultas Pertanian UGM, maupun dengan universitas lain untuk kemungkinan memperluas kerjasama. Pada rapat ini, alumni AIMS juga memberikan evaluasi, dan diyakini bahwa program ini memberikan pengaruh yang positif tidak hanya bagi mahasiswa yang mengikuti, namun juga bagi perkembangan pendidikan univeristas, Indonesia dan global (aniwidia).