Faperta UGM, Yogyakarta (22/9)- Alumni sebagai salah satu indikator kualitas lulusan suatu universitas saat ini banyak dibutuhkan oleh mahasiswa sebagai motivator maupun konsultan bagi mereka yang ingin berkecimpung di bidang yang diminati. Kegiatan FGD yang dihadiri oleh Kagama Faperta dan jajaran dekanat mendiskusikan hasil dari aspirasi alumni yang sebelumnya telah dibuka saat acara Temu Alumni.
Dekanat membuka diri untuk saran maupun pendapat mengenai isu-isu alumni saat ini. Masalah yang dihadapi saat ini adalah kendala pengumpulan database hingga saat ini masih belum lengkap. Selain itu, Kagama Pertanian juga ingin berperan dalam membentuk alumni yang siap kerja di bidang karir masing-masing. Peluang lulusan pertanian memiliki peluang yang besar dalam bidang wirausaha, namun dengan minim pengalaman, lulusan pertanian susah untuk membangun usaha yang dirintis. Berawal dari inilah Kagama Pertanian siap membantu untuk mengadakan kegiatan “Professional Goes to Campus” yang akan dihadiri oleh alumni yang telah sukses di bidangnya dan sharing bersama mahasiswa.
Pada kurikulum 2019, telah diperbaharui untuk menambahkan peran alumni dalam kegiatan pendidikan. Menurut Ir. Bimantoro Adi Sanyoto yang kerap disapa Pak Abim, fakultas memiliki peran dalam membangun hard skill mahasiswa, sedangkan alumni akan membangun soft skill yang akan diperlukan dalam dunia kerja. Rencananya, acara yang akan diprakarsai oleh kedua pihak akan dilaksanakan setiap dua minggu sekali dengan macam-macam karir alumni dengan berbagai sebaran angkatan. Kagama Pertanian juga menghendaki adanya mentoring bagi mahasiswa yang memiliki minat tertentu yang dibagi menjadi beberapa bidang. Para alumni juga membuka diri jika diperlukan untuk membantu mahasiswa sebagai tujuan Kerja Lapangan mereka. Diskusi ini disepakati untuk menguatkan jaringan alumni semua angkatan maupun di setiap daerah agar lebih solid dan memperbanyak pengalaman. Mir