Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, Jumat, 17 Juni 2022 mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam kunjungan itu, salah satu agenda Steinmeier adalah menyaksikan pameran produk penelitian di Balairung. Dari 3 stand produk yang disajikan saat pameran, salah satu stand adalah milik Fakultas Pertanian UGM yang menampilkan beberapa produk hasil penelitian.
Produk yang pertama adalah adalah aplikasi Desa Apps. Desa Apps saat ini dikelola oleh Fakultas Pertanian UGM yang berfokus pada upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian. Bidang yang menjadi perhatian Desa Apps UGM adalah seputar agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Kegiatan/program yang dikelola oleh Desa Apps UGM berupa online (melalui media sosial dan develop aplikasi berbasis Android ‘Desa Apps’) maupun offline (pelatihan dan pendampingan kepada petani).
“Aplikasi Desa Apps ini dapat digunakan oleh petani untuk melakukan konsultasi pertanian dengan penyuluh dan ahli di bidangnya baik pertanian, perikanan, dan peternakan, maupun dengan sesama petani” ungkap Manager Operasional Desa Apps UGM, Nurul Trya Wulandari kepada Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier.
Sampai 16 Juni 2022, aplikasi Desa Apps memiliki lebih dari 14.900 pengguna di seluruh Indonesia. Selain itu, Desa Apps UGM juga rutin menyelenggarakan program webinar series ‘Bincang Desa (BISA)’ yang hadir setiap 2 minggu sekali.
Untuk meningkatkan layanannya, saat ini, Desa Apps dikembangkan menjadi sebuah aplikasi berbasis website (Web App) bernama ‘Lentera DESA’ sebagai platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks, sehingga lebih mudah dijangkau oleh siapapun dan dimanapun, serta mampu menjangkau lebih banyak audiens dengan waktu dan biaya yang jauh lebih efisien.
Produk yang kedua adalah imunostimulan untuk ikan dan udang yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan ikan dan udang. GamaAlgin-F merupakan hasil formulasi alginat yang telah dikembangkan oleh Departemen Perikanan UGM untuk mendapatkan teknologi aplikasi alginat sebagai imunostimulan pada ikan.
GamaAlgin-S adalah produk immunostimulan hasil formulasi alginat dari Sargassum sp. multivitamin dan asam amino untuk mencegah penyakit virus pada budidaya udang vaname. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya serangan penyakit pada udang jenis tersebut.
Alginat merupakan polisakarida yang berasal dari rumput laut coklat, khususnya Sargassum sp. Alginat berfungsi sebagai immunomodulator yaitu dapat menstimulasi kekebalan nonspesifik ikan maupun udang. Sargassum sp. merupakan rumput laut yang memiliki kandungan alginat relatif tinggi, mencapai 40,3 – 61,4% dan saat ini jumlahnya sangat melimpah di perairan Indonesia, tetapi pemanfaatannya masih sangat rendah.
Pupuk Hayati Bacillus Plus juga merupakan salah satu produk hasil penelitian yang ditampilkan oleh Fakultas Pertanian UGM kepada Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier dan rombongan. Pupuk Hayati ini adalah satu jenis pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup. Jenis mikroorganisme yang dimanfaatkan adalah bakteri genus Bacillus. Karena perannya dalam memacu pertumbuhan tanaman sangat baik, bakteri ini dimanfaatkan sebagai pupuk hayati cair. Bakteri ini dapat membantu dalam pemanjangan akar, pertumbuhan daun dan batang, serta pertumbuhan bunga dan buah.
Seusai meninjau stand pameran milik Fakultas Pertanian UGM, Steinmeier langsung naik untuk mengikuti diskusi bertajuk ‘Food Security, Global Challenges, and Dependencies’ di Balai Senat UGM. Dia mengatakan bahwa negaranya merupakan salah satu pendukung utama Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP). Baginya, hal ini bukan sesuatu yang perlu dibanggakan lantaran dukungan macam ini sudah sepatutnya diberikan oleh masyarakat internasional. Steinmeier berujar, Pemerintah Jerman, saat ini mempunyai kesiapan serta kepedulian untuk membantu negara-negara dunia dalam menghadapi krisis pangan.