Yogyakarta, Faperta UGM- Kabar Bahagia datang dari mahasiswa Departemen Tanah. Dua tim yang tergabung dalam tim Karya Tulis Ilmiah terdiri dari Amadeo Benvenuto S. (2019), Afifatul Husna Al Adilah (2018), dan Jihan Dwi Islami (2018) serta tim Business Plan, Marcella Nurdafayanti (2019), Arum Nur Rochmi (2019), dan Dian Fusus Hikam (2019). Keduanya meraih Juara II dalam masing-masing kategori. Amadeo dan tim dibimbing oleh Nur ‘Aiunun H. J. Pulungan, Ph.D. (dosen Ilmu Tanah), sedangkan Marcella dan tim dimentori oleh Angga Wisnu Wardana.
Amadeo dkk dalam penulisan paper mengangkat tema “Pengaruh Band Multispektral dan Alat Pengambilan Citra dalam Mendeteksi Penyakit Busuk Pangkal Batang pada Tanaman Sawit”. Sawit pada dasarnya merupakan salah satu solusi negara indonesia dalam mencapai SDG’s dan potensialnya sangat besar, dengan berkembangnya zaman dan teknologi, apabila tidak menggunakan teknologi tersebut akan sia-sia dan potensinya tidak dapat digunakan secara maksimal. Dengan menggunakan teknologi seperti remote sensing, perencanaan dan pengelolahan lahan sawit akan menjadi optimal serta produktivitas sawit pada akhirnya juga akan meningkat.
Marcella yang akrab disapa Ella, memaparkan “Lilin Aromaterapi dari Limbah Ampas Kopi dan Ekstrak Daun Jeruk Nipis” bersama timnya. Ia menuturkan bahwa kepekaan anggota terkait dengan permasalahan lingkungan, yaitu pencemaran oleh limbah ampas kopi. Meminum kopi sudah menjadi tren di masa kini sehingga hal tersebut memicu untuk meningkatkan limbah ampas kopi, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, kasus DBD yang kian hari meningkat juga menjadi salah satu persoalan. Oleh karena itu, permasalahan terkait isu ini perlu di atasi, salah satunya dengan cara pengolahan limbah menjadi produk jadi yang memiliki nilai jual, yaitu lilin aromaterapi dari limbah ampas kopi dan ekstrak daun jeruk nipis. Acara yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah IPB ini dilaksanakan rutin tahunan dengan beberapa kategori lomba antara lain Soil Judging Contest (SJC), Business Plan Competition (BPC), dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Mir