Pada tahun 2023, terdapat 8 program studi di Fakultas Pertanian UGM yang memeroleh akreditasi ASIIN. Sebagai tindak lanjut untuk mewujudkan internasionalisasi, Fakultas Pertanian UGM menginisasi program International Undergraduate Class (IUC) untuk program sarjana. Berbeda dengan IUP pada umumnya, seleksi mahasiswa program IUC dilakukan setelah penerimaan mahasiswa baru selesai. Artinya, mereka yang dapat mendaftar dan mengikuti rangkaian seleksi untuk program IUC adalah para mahasiswa baru yang memang secara resmi telah terdaftar menjadi mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., saat ditemui di lingkungan kampus (15/12).
“Program IUC ini menjadi salah satu unggulan program di fakultas kita. Berbeda dengan IUP di fakultas-fakultas lain yang seleksinya beda dengan seleksi masuk UGM. Kita mulai seleksi IUC itu dari mahasiswa baru yang memang sudah terdaftar menjadi mahasiswa Fakultas Pertanian UGM. Dengan ini, akan tumbuh rasa bangga yang lebih besar pada diri mahasiswa karena berhasil masuk Faperta UGM, lalu berhasil juga masuk program IUC,” jelas Weny.
Sebagai wujud internasionalisasi, seluruh proses perkuliahan program IUC dilakukan dengan bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris. Selain itu, para mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan paparan dunia internasional melalui interaksi langsung dengan mahasiswa asing (seperti mahasiswa AIMS) yang menjadi rekan satu kelasnya.
Weny menambahkan, program IUC ini juga akan menawarkan kesempatan kepada mahasiswa yang kurang mampu. Dalam program IUC, kuota untuk mahasiswa yang kurang mampu adalah sebesar 10% dari total mahasiswa pendaftar program IUC.
“Kita ingin menonjolkan nilai inklusivitas juga ya, jadi kita juga terbuka untuk mahasiswa yang kurang mampu di mana fakultas yang akan membiayai studi mereka,” tambah Weny.
Tidak hanya itu, keunggulan lain dari program IUC di Fakultas Pertanian UGM adalah adanya dua jalur yang dapat dipilih oleh para mahasiswa untuk menempuh studi lanjut tingkat S2 dalam waktu yang singkat atau biasa disebut Fast Track.
“Fast Track untuk IUC ini ada 2 jalur, yaitu fast track reguler yang mana nanti total S1 sampai S2 adalah 5 tahun dan tetap internasional, dan fast track 3+1+1 yang di mana nanti mahasiswa bisa menjalani 1 tahun program S2 di sini dan 1 tahun program S2 di kampus mitra. Artinya di sini mahasiswa juga bisa mendapatkan double degree di tingkat S2,” ungkap Weny.
Penulis: Hanita Athasari Zain