Yogyakarta, Faperta UGM (26/9)- Rapat Senat Terbuka yang biasanya dihadiri oleh sivitas akademika Fakultas Pertanian UGM, kali ini terbagi menjadi dua yaitu luring dan daring. Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM Ke-74 dengan menerapkan protokol kesehatan, dilaksanakan di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro dan daring melalui media Zoom.
Pada tahun 2020, Fakultas Pertanian menerima sebanyak 698 mahasiswa baru yang terdiri dari 545 mahasiswa S1, 175 mahasiswa S2, dan 18 mahasiswa S3. Dr. Jamhari, S.P., M.P. menyampaikan bahwa pada masa pandemi ini sedikit banyak menyebabkan beberapa perubahan dalam metode pengajaran, namun hal ini tidak menghalangi permulaan kurikulum merdeka belajar. Mahasiswa S1 dapat mengambil mata kuliah di luar kampus setara dengan 40 sks dengan kegiatan kuliah di kampus lain dengan program studi yang sama, maupun kegiatan magang lainnya. Rencananya, sebanyak 27 mahasiswa outbond dan 16 inbound akan mengikuti kegiatan AIMS, namun dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan, kegiatan tersebut ditangguhkan sementara.
Sebanyak tiga program studi yang telah mendaftar akreditasi ASIIN, yaitu Teknologi Hasil Perikanan, Proteksi Tanaman, serta Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Sepanjang 2020, sebanyak 517 mahasiswa penerima beasiswa baik dari pemerintah maupun swasta.
Meskipun beberapa kegiatan kerjasama tertunda, serta judul dan penelitian yang menurun, namun target jurnal internasional sebanyak 132 telah terpenuhi dan paper serta 30 prosiding. Selain itu, Fakultas Pertanian UGM telah mendapatkan Hak Paten atas 7 klon teh bekerja sama dengan PT. Pagilaran.
Pengabdian kepada masyarakat tetap berjalan meskipun terbatas untuk membantu dalam jangka pendek. Fakultas Pertanian bekerjasama dengan Kagama Pertanian juga membagikan bantuan logistik kepada mahasiswa, set hidroponik bekerjasama dengan asosiasi petani sayur Yogyakarta, dan penyediaan benih dengan East West Seed. Bantuan pulsa bagi mahasiswa sebagai bentuk kepedulian Fakultas Pertanian UGM agar mahasiswa tetap dapat mengikuti kuliah daring.
Telah terlaksana lebih dari 20 webinar series selama masa pandemi ini, termasuk Desa Apps yang hingga saat ini telah menyelenggarakan 9 kali Bincang Desa. Selain itu, Professional Goes to Campus bekerjasama dengan Kagama Pertanian untuk meningkatkan minat mahasiswa terhadap bidang yang digeluti oleh alumninya.
Hingga saat ini, perbaikan sarana dan prasarana terus dilakukan antara lain pembaharuan peralatan laboratorium, coworking space bagi mahasiswa, perluasan kantin, panggung, ruang meeting outdoor. Rencananya, kebun inovasi pertanian yang akan bekerjasama dengan Fapertagama. Pembangunan Agrotropical Leaning Center yang saat ini sedang dibangun diharapkan dapat menunjang penelitian mahasiswa pascasarjana.
Prof. Dr. Ir. Didik Indradewa, Dip., Agr., St. dalam presentasi “Mewujudkan Kemandirian Pangan Berbasis Pertanian Pintar Ramah Lingkungan Dalam dan Pasca Pandemi Covid-19” menyampaikan bahwa Indonesia tertinggal dalam hal diversifikasi pangan. Produktivitas jagung yang cukup untuk swasembada, hingga saat ini dimanfaatkan hanya sebagai pakan. Penggunaan tepung mokav sebagai pengganti gandum dapat mengurangi impor yang hingga saat ini mencapai 10 juta ton.
Pembukaan lahan gambut mendapat kritik keras dari berbagai stake holder. Kegiatan ini gagal akibat kurang perhatian pada teknik yang digunakan, kurangnya dukungan sosial budaya dan ekonomi, pengalaman yang kurang juga sebagai faktor penghambat, dan kearifan lokal yang tidak diterapkan. Kegagalan utama berada pada saluran primer induk yang tentunya perlu pengkajian lebih lanjut. Pasca pandemi akan tercapai kemandirian pangan jika peningkatan produksi pangan dan diversifikasi pangn dilakukan. Hal ini sebagai kunci utama mewujudkan lumbung pangan 2045.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. menyampaikan bahwa dalam masa pandemi ini pertumbuhan sektor pertanian yang baik, hulu dan hilir yang baik mewujudkan kemandirian pangan. Beliau berharap Fakultas Pertanian UGM dapat memimpin kejayaan Pertanian Indonesia.
Sambutan perwakilan purnakarya oleh Prof. Dr. Ir. Prapto Yudono, M.Sc. Beliau berharap silaturahmi akan tetap terjalin antara Fakultas Pertanian UGM dengan para purnakarya.
Selain itu, pengumuman tenaga kependidikan dan dosen terbaik 2020 antara lain:
- Dosen Peneliti Berprestasi: Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc.
- Dosen dengan kegiatan PKM paling banyak dan bekerlanjutan (Dominan Luring): Dr. Ir. I. Hardaningsih
- Dosen dengan kegiatan PKM paling banyak dan sebaran paling luas (dominan daring): Dr. Alia Bihrajihanraya, S.P., M.P.
- Tenaga Kependidikan Terbaik: Ningsririsdiyati, S.E., Agus Riyadi N, A.Md., Heni Wantoro, dan Afif Whelly Artis Sandi.
Mir