• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Fakultas
      • Visi & Misi
      • Sasaran & Tujuan
      • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • Dokumen Seminar dan Ujian S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Peraturan
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
  • dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Arsip:

dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

UGM Raih Juara II Mandaya Awards 2025 Kategori Perguruan Tinggi Negeri

beritaPrestasi Friday, 24 October 2025

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencatatkan prestasi nasional dengan meraih Juara II dalam ajang Mandaya Awards 2025 untuk kategori Perguruan Tinggi Negeri. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar, kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, pada Kamis (16/10) di Plaza BP Jamsostek, Jakarta.

Mandaya Awards merupakan bentuk apresiasi terhadap institusi dan individu yang menunjukkan praktik terbaik dalam pemberdayaan masyarakat berkelanjutan. “Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang mampu membangun ekosistem pemberdayaan yang kolaboratif dan berakar pada kearifan lokal,” ujar Menteri dalam sambutannya.

UGM meraih penghargaan melalui program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Dusun Gunung Gambar, Desa Kampung, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul. Program ini digagas oleh tim dari Fakultas Pertanian UGM dengan fokus pada pengembangan wisata kopi berbasis partisipasi warga. Inisiatif tersebut dinilai berhasil meningkatkan kapasitas produksi serta memperkuat ekonomi lokal melalui inovasi dalam pemasaran kopi robusta. Pendekatan UGM menekankan bahwa pemberdayaan masyarakat harus berangkat dari kebutuhan dan potensi riil di lapangan.

Dr. Arie Sujito menyampaikan apresiasinya atas penghargaan tersebut dan menilai capaian ini sebagai hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika. Ia menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan inti dari tridarma perguruan tinggi. Ke depan, UGM berkomitmen untuk memperluas dampak sosial melalui inovasi berbasis riset dan kemitraan lintas sektor. “Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Program wisata kopi Gunung Gambar melibatkan dosen dan mahasiswa dalam seluruh tahapan, mulai dari pelatihan budidaya, pengolahan pascapanen, hingga promosi digital. Kolaborasi ini menunjukkan peran strategis perguruan tinggi sebagai mitra pembangunan desa. Model kerja yang diterapkan juga menekankan aspek keberlanjutan melalui pendampingan rutin dan peningkatan kapasitas petani muda.

Menurut Arie, keberhasilan program di Gunung Gambar menjadi bukti bahwa riset dan pengabdian dapat berjalan beriringan. UGM akan terus mendorong replikasi praktik serupa di berbagai wilayah Indonesia, khususnya daerah dengan potensi lokal yang belum tergarap. Universitas juga berupaya menjadikan setiap kegiatan pengabdian sebagai ruang pembelajaran bersama antara akademisi dan masyarakat. “Kami percaya kampus akan bermakna ketika hadir dan tumbuh bersama masyarakat,” tuturnya.

Penganugerahan Mandaya Awards 2025 turut dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan organisasi masyarakat dari berbagai penjuru Indonesia. Ajang ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi multipihak dalam mendorong kemandirian desa dan peningkatan kesejahteraan rakyat. UGM berharap penghargaan ini dapat menginspirasi lebih banyak institusi untuk berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat. “Pemberdayaan bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama untuk memperkuat bangsa dari akar rumput,” pungkas Arie.

Program pengembangan wisata kopi Gunung Gambar turut mendukung pencapaian beberapa SDGs, antara lain: SGD 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Triya Andriyani & Beny Nabila Happy Fauziah

Editor: Desi Utami

Foto: Dokumentasi DPKM

 

Mahasiswa Faperta UGM Raih Juara 2 Lomba Cerdas Cermat Plant Protection Day 2025

Prestasi Thursday, 23 October 2025

Tiga mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim yang beranggotakan Aprilia Nur Safitri selaku ketua tim, bersama Hapsah Luthfia Rahmawati dan Tri Yella Wahyuni, ketiganya dari Program Studi Proteksi Tanaman angkatan 2023 sukses meraih Juara 2 dalam Lomba Cerdas Cermat Plant Protection Day (PPD) 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Klinik Tanaman, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Kompetisi yang berlangsung pada 26–29 September 2025 ini diikuti oleh 27 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Lomba Cerdas Cermat PPD 2025 menguji kemampuan mahasiswa dalam bidang proteksi tanaman, fitopatologi, dan pengelolaan hama terpadu, sekaligus mendorong semangat akademik dan kolaboratif antar mahasiswa pertanian di Indonesia.

Dalam wawancara, Aprilia Nur Safitri selaku ketua tim menjelaskan bahwa keberhasilan mereka tidak lepas dari strategi belajar yang matang dan kerja sama tim yang solid.

“Proses dan persiapan kami dalam mengikuti lomba LCC PPD dimulai dari mencari tahu informasi lengkap tentang perlombaan, mulai dari timeline, mekanisme, hingga materi yang digunakan. Setelah mendaftar, kami membagi topik-topik belajar agar lebih fokus dan efektif. Kami juga membuat soal-soal latihan dan melakukan sesi tanya jawab bersama setelah kuliah untuk melatih kecepatan dalam menjawab soal. Setelah babak penyisihan, kami menganalisis topik yang paling sering muncul dan mempelajarinya lebih dalam untuk menghadapi babak semifinal dan final,” ungkap Aprilia.

Prestasi ini menunjukkan dedikasi mahasiswa Faperta UGM dalam mengasah pengetahuan dan keterampilan di bidang perlindungan tanaman serta memperkuat semangat kompetitif dalam atmosfer akademik nasional.

Melalui capaian ini, Fakultas Pertanian UGM terus mendorong mahasiswanya untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan kompetisi yang berkontribusi pada pembangunan pertanian berkelanjutan.

Kegiatan ini sekaligus sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), seperti SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

 

 

Prestasi Mahasiswa Faperta UGM di Ajang Internasional: Isa Rahmat Aulia Raih Dua Penghargaan di Pugnator Championship 2025

Prestasi Thursday, 23 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui kiprah mahasiswanya di tingkat internasional. Salah satu mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik, Isa Rahmat Aulia, berhasil meraih peringkat ketiga dalam dua kategori kompetisi pada ajang Pugnator Yogyakarta Sport Tourism Taekwondo Open International Championship 2025, yang diselenggarakan pada 3-5 Oktober 2025 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta.

Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta dari tujuh negara, yaitu Pakistan, Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Timor Leste, dan Filipina. Isa tampil gemilang dalam kategori Kyorugi Senior Putra – Kelahiran 2007 ke bawah, kelas 54.01–58 kg dan Poomsae Senior Hijau/Hijau Strip – Taegeuk 2.

Kedua kategori tersebut merupakan bagian dari cabang olahraga taekwondo tingkat internasional yang menuntut ketangkasan, teknik, dan konsistensi tinggi. Atas pencapaian tersebut, Isa menerima dua medali perunggu dan memperoleh insentif prestasi mahasiswa dari Fakultas Pertanian UGM.

Prestasi Isa tidak hanya mencerminkan semangat kompetitif mahasiswa Faperta UGM, tetapi juga menunjukkan bahwa pengembangan karakter dan keterampilan non-akademik menjadi bagian penting dalam pembentukan lulusan yang unggul dan berdaya saing.

Program insentif prestasi mahasiswa merupakan salah satu bentuk dukungan fakultas terhadap pencapaian mahasiswa dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Melalui kebijakan ini, Faperta UGM berharap dapat mendorong lebih banyak mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam kompetisi nasional dan internasional, serta memperkuat kontribusi institusi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya: SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah

Editor: Desi Utami

 

Integrasi S1-S2 dalam 5 Tahun: Strategi Faperta UGM Percepat Pendidikan Berkualitas

berita Tuesday, 21 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) terus mendorong inovasi dalam pengembangan akademik melalui program unggulan Fast Track. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa terpilih untuk menyelesaikan studi jenjang sarjana (S1) dan magister (S2) secara terintegrasi dalam waktu lima tahun, serta memperoleh dua gelar akademik sekaligus. Skema ini dirancang untuk mempercepat jenjang pendidikan tinggi sekaligus memperkuat kapasitas analitis dan profesional mahasiswa di bidang pertanian. Pada tahun ini, sebanyak 35 mahasiswa Program Fast Track mengikuti Wisuda Pascasarjana Periode I 2025/2026 pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, “Program Fast Track merupakan program unggulan di Fakultas Pertanian, karena mahasiswa bisa lulus dengan waktu yang lebih cepat, dengan biaya yang lebih murah. Mudah-mudahan peserta program Fast Track ini semakin bertambah dan bisa membawa jumlah mahasiswa pasca di fakultas pertanian ini meningkat. Perlu Bapak-Ibu ketahui bahwa jumlah mahasiswa program Fast Track di Fakultas Pertanian saat ini berada pada 29 persen dari total keseluruhan mahasiswa. Harapannya nanti di tahun-tahun mendatang program Fast Track akan bisa mencapai 40 persen.”

Salah satu wisudawan program Fast Track adalah Dea Monica Efendi, dari Program Studi Magister Ekonomi Pertanian. Dea berhasil menyelesaikan studi dengan predikat cumlaude dan meraih IPK sempurna 4.00, serta dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik Fakultas Pertanian pada periode ini. Ia menuntaskan studi magister dalam waktu 1 tahun, 11 bulan, dan 16 hari.

Dalam wawancara bersama Tim Media Faperta, Dea menyampaikan bahwa Program Fast Track memberinya ruang untuk memperdalam bidang ekonomi pertanian secara berkelanjutan, sekaligus melatih kemampuan manajemen waktu dan strategi belajar yang efektif.

“Menurut saya, dengan adanya program ini kita tidak perlu terlalu mengulang apa yang telah kita pelajari di S1 karena masih tumpang tindih antara perkuliahan S2, sehingga kita hanya perlu memperdalam pemahaman yang kita miliki. Dengan bergabung dalam program ini, teman-teman tidak hanya mempercepat perjalanan akademik, tetapi juga membuka jalan menuju karir yang lebih luas utamanya di bidang pertanian,” ujarnya.

Selain Dea, beberapa mahasiswa Fast Track lainnya juga menunjukkan prestasi luar biasa. Di antara para lulusan terbaik periode ini, terdapat pula Amanda Eka Lupita (Magister Ilmu Hama Tanaman) sebagai lulusan termuda dengan usia 22 tahun, 6 bulan, 29 hari, serta Nadya Anggina Br Sembiring, Annisa Indah Permatasari, dan Nimas Suci Kusuma Melati dari Magister Ekonomi Pertanian, yang masing-masing meraih predikat lulusan tercepat dengan masa studi magister kurang dari 1 tahun 6 bulan.

Sebagai pencapaian penting, pada periode sebelumnya, sebanyak 11 mahasiswa Program Fast Track juga telah berhasil menyelesaikan studi sehingga total lulusan program Fast Track sebanyak 46 mahasiswa. Hal ini menunjukkan konsistensi keberhasilan program ini dari tahun ke tahun. Selain itu, keberhasilan mereka menjadi bukti nyata bahwa integrasi antara pendidikan sarjana dan magister dapat dilakukan secara efektif dengan dukungan sistem pembelajaran yang adaptif, kolaboratif, dan berbasis riset.

Program Fast Track Faperta UGM diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model percepatan studi yang inspiratif, sekaligus memperkuat kontribusi fakultas dalam mencetak generasi akademisi dan profesional yang unggul, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat. Program Fasttrack Faperta UGM turut mendukung pencapaian beberapa SDGs, antara lain: SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah

Editor: Desi Utami

 

ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus: Ajak Mahasiswa UGM Pahami Konsumsi Berkelanjutan

berita Monday, 20 October 2025

Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa berbagai fakultas di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan masyarakat umum mengikuti kegiatan ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus Yogyakarta pada Jumat, 17 Oktober 2025, di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro, Fakultas Pertanian UGM.

Acara ini menjadi wadah edukasi publik yang mengajak generasi muda untuk lebih sadar akan dampak konsumsi sehari-hari terhadap lingkungan dan kesejahteraan petani. Mulai dari secangkir kopi dan teh yang diminum setiap pagi, cokelat kesukaan, hingga produk kelapa sawit yang digunakan sehari-hari, semua memiliki jejak yang memengaruhi bumi dan kehidupan sosial di sekitarnya.

Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk memahami bahwa di balik setiap produk terdapat cerita perjuangan petani dan pilihan gaya hidup yang berperan penting dalam menjaga kelestarian alam. Melalui sesi talkshow interaktif dan kuis berhadiah seperti Kahoot!, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Suasana semakin hidup dengan berbagai hadiah menarik, termasuk produk teh yang dibagikan kepada peserta yang aktif menjawab pertanyaan.

Tak hanya menjadi ajang berbagi wawasan, kegiatan ini juga menciptakan ruang diskusi yang interaktif. Para peserta dapat saling bertukar gagasan mengenai praktik konsumsi berkelanjutan dan peran individu dalam mendukung rantai pasok berkeadilan serta ramah lingkungan.

Salah satu peserta, Lula, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menyampaikan bahwa gerakan konsumsi berkelanjutan penting untuk terus digalakkan di berbagai kalangan.

“Gerakan sustainable ini perlu diarahkan lebih lanjut dan diperluas supaya bisa benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu, Sofia, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta lainnya, juga mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan tersebut.

“Acara ini bikin kita jadi lebih aware sama lingkungan. Banyak ilmu baru yang aku dapat, dan serunya karena interaktif banget, apalagi ada kuis dan hadiahnya juga,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, sejalan dengan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus Yogyakarta: Fakultas Pertanian UGM Dorong Konsumsi Berkelanjutan

berita Monday, 20 October 2025

Pada Jumat, 17 Oktober 2025 Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjadi tuan rumah acara ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus Yogyakarta. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. selaku Dekan Faperta UGM.
“Kegiatan ini selaras dengan visi fakultas, yaitu smarteco bio-production, yang menekankan inovasi ramah lingkungan dan produksi berkelanjutan sehingga Fakultas Pertanian UGM sangat mendukung berjalannya kegiatan ini.”

Acara utama terdiri dari dua sesi yang menarik dan relevan dengan isu keberlanjutan dan konsumsi bertanggung jawab. Sesi pertama adalah workshop bertajuk “Good Taste Good Impact: Pilihan Konsumsi untuk Keberlanjutan Lingkungan” yang menghadirkan narasumber dari Agradaya dan Tea and Tales. Workshop ini memberikan wawasan mendalam mengenai dampak pilihan konsumsi terhadap lingkungan.Di sela-sela sesi, hiburan juga turut memeriahkan acara melalui penampilan band “Anak Kultur” yang merupakan grup mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, menambah semarak suasana.

Sesi kedua berupa talkshow dengan tema “Konsumsi Kita, Tanggungjawab Siapa?” menghadirkan pembicara Danang Giri Sadewa dan Margareth Meuthia, Manager Consumer Campaign and Engagement dari Rainforest Alliance. Talkshow ini membahas peran konsumen dan stakeholder dalam mendukung praktik konsumsi yang berkelanjutan.

Antusiasme peserta sangat tinggi sepanjang acara, mencerminkan kepedulian mahasiswa dan civitas akademika Faperta UGM terhadap isu keberlanjutan. Acara ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan meningkatkan kesadaran seluruh peserta mengenai pentingnya peran aktif dalam mendorong konsumsi yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Dengan terlaksananya kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM berharap tercipta sinergi yang kuat antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat luas untuk bersama-sama mewujudkan pola hidup yang berkelanjutan demi masa depan bumi yang lebih baik.

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 7: Energi Bersih dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Mewujudkan Mimpi di Negeri Sakura: Kisah Inspiratif Hanif Falah dalam Program SUIJI-SLP 2025

berita Friday, 10 October 2025

Sebuah mimpi kecil yang dibumbui dengan keinginan besar berhasil membawa Hanif Falah Nasrulloh, mahasiswa Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Angkatan 2023, terbang ke Negeri Sakura. Melalui program SUIJI-SLP (Six University Initiative Japan Indonesia – Service Learning Program) 2025 , Hanif berkesempatan menimba ilmu dan pengalaman langsung di Ehime University, tepatnya di Fakultas Pertanian yang berlokasi di Takagawa, Pulau Shikoku.

Keinginan untuk mengikuti program pertukaran pelajar sudah menjadi salah satu tujuan utama Hanif sejak awal berkuliah. Informasi mengenai SUIJI-SLP ia dapatkan melalui penelusuran di internet dan media sosial, serta terinspirasi dari seniornya yang pernah mengikuti program yang sama.

Salah satu tantangan yang di hadapi hanif dalam mendaftar program ini adalah waktu.
“Dengan adanya koneksi, aktif bertanya dan update akan program yang mau kita daftar, aku sudah mempersiapkan dari jauh hari,” ungkapnya.

Dalam mempersipakan berkas, hanif memperhatikan persyaratan dari tahun sebelumnya, berkonsultasi dengan alumni program, serta berkomunikasi dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) untuk memastikan semua dokumen siap tepat waktu.
UGM juga memberikan dukungan dalam persiapan yang dilakukan hanif. Program SUIJI di UGM yang berpusat di Fakultas Teknologi Pertanian secara aktif memberikan sosialisasi dan memfasilitasi pengurusan berkas bagi mahasiswa di lingkungan Agrokompleks. Selain itu, fakultas juga menawarkan bantuan pendanaan untuk meringankan biaya akomodasi.

Berbeda dengan program yang lain, SUIJI-SLP menawarkan program yang unik, yakni
service-learning yang berfokus pada pembangunan jejaring akademik dan kemanusiaan. Tidak hanya belajar di dalam kelas, para mahasiswajuga diterjunkan langsung ke tengah masyarakat Jepang, layaknya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Indonesia.

Dengan fokus pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Hanif dan peserta lainnya menganalisis permasalahan nyata di komunitas lokal, khususnya di sektor pertanian. Di Takagawa, fokus utamanya adalah pada pertanian perkebunan seperti plum (Umeboshi), persik, kastanye, serta hortikultura seperti paprika dan tomat.

Meskipun sudah melakukan riset terkait budaya sebelum bereangkat ke Jepang, Hanif mengaku takjub dengan beberapa aspek kehidupan di Jepang. Ia terkesan dengan produk makanan yang futuristik dan mudah diakses, seperti tutup selai yang bisa berputar sendiri dan banyaknya vending machine di jalanan.

Dari segi budaya, ia mengagumi prinsip hidup orang Jepang yang tenang namun terarah, sopan santun yang tinggi, serta kedisiplinan yang luar biasa. Salah satu hal yang paling memotivasinya adalah semangat para lansia di Takagawa.

“Banyak lansia seperti diumur 70 tahun ke atas mereka masih berenergi tuk beraktivitas, bertani, senam, even they still can drive their car by themself,” tuturnya.
Pengalaman paling berkesan baginya adalah saat bekerja langsung bersama warga lokal. “Interaksi sederhana namun hangat ini memberi saya perspektif baru: bahwa pertanian bukan hanya soal produksi, tetapi juga tentang ikatan sosial, budaya, dan identitas masyarakat,” ucap Hanif.

Program ini tidak hanya memperluas wawasan global Hanif, tetapi juga meningkatkan kemampuan sosial dan kemampuan komunikasi lintas budayanya. Ia berharap dapat membawa pengalaman ini kembali ke Indonesia untuk menginspirasi generasi muda bahwa pertanian adalah sektor masa depan yang penuh peluang, serta mendorong revitalisasi desa dengan menggabungkan tradisi dan inovasi.

“Jangan pernah takut mencoba, apalagi hanya karena merasa belum siap. Persiapkan diri dari jauh hari, rajin mencari informasi, dan berani keluar dari zona nyaman,” pesan Hanif.

“Layaknya seperti sebuah lagu ‘A million dreams are keeping me awake.’ Bermimpi itu gratis, tapi mewujudkannya perlu usaha dan keberanian. Jadi jangan ragu untuk bermimpi besar,” pungkasnya.

Dengan hadirnya program SUIJI-Service Learning Program (SLP) di Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmen untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG), antara lain: SGD 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Olivia Regita Br Tarigan
Editor: Desi Utami

Faperta UGM Perkuat Sinergi Industri dan Akademisi lewat Penandatanganan Kerja Sama di Rapat Senat Dies Natalis ke-79

berita Friday, 3 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-79 yang berlangsung pada Jumat, 26 September 2025 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Faperta UGM. Acara ini menjadi momen penting tidak hanya untuk merayakan perjalanan panjang Fakultas Pertanian UGM, tetapi juga sebagai ajang penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra strategis di bidang industri dan pendidikan.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin membuka akses pendidikan yang lebih luas, menghadirkan teknologi tepat guna untuk petani, serta menyiapkan generasi muda agar siap menghadapi tantangan pertanian masa depan,” ujar Jaka Widada.

Kerja sama pertama dilakukan dengan PT Bisi International, yang diwakili oleh Direktur Produksi PT Bisi International, Ir. Adi Christanto. Pada kesempatan ini, PT Bisi memberikan dukungan pendidikan berupa beasiswa senilai Rp100 juta per semester bagi mahasiswa Program Fast Track Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian melalui akses pendidikan yang lebih luas dan berkelanjutan.

Kerja sama berikutnya ditandatangani bersama PT Global Edukasi Talenta Inkubator (GETI) melalui Direktur Utama, Amalia Prabowo, S.Sos., M.M. yang menginisiasi Program Magang Berdampak. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, khususnya di sektor agribisnis dan teknologi, agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Pada kesempatan yang sama, turut hadir Dekan Fakultas MIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., untuk melakukan penandatanganan kerja sama pendirian Minat Studi Agribusiness Digital Strategy pada Program Magister Manajemen Agribisnis (MMA) Faperta UGM. Program studi ini diprakarsai oleh PT GETI bekerja sama dengan Fakultas Pertanian dan Fakultas MIPA UGM sebagai langkah strategis mempersiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap transformasi digital di bidang agribisnis.

Acara penandatanganan kerja sama ini turut disertai dengan serah terima Beasiswa Prof. Harjono Danoesastro dari Direktur Utama Saraswanti Group, Ir. Nugroho Hari Hardono, kepada Fakultas Pertanian UGM. Beasiswa senilai Rp100 juta ini ditujukan untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat terus mengembangkan diri di bidang pertanian.

Serangkaian kerja sama yang ditandatangani pada Dies Natalis ke-79 ini mencerminkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk memperkuat sinergi dengan dunia industri, meningkatkan mutu pendidikan, dan mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Kerja sama yang terjalin pada acara ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9:  Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM Gelar Jalan Sehat Dies Natalis ke-79 Dukung Program Health Promoting University

berita Monday, 22 September 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menggelar kegiatan Jalan Sehat sebagai bagian dari rangkaian Family Gathering Dies Natalis ke-79, pada Minggu, 14 September 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap program Health Promoting University (HPU) yang dicanangkan UGM.

Rute jalan sehat dimulai dari halaman Fakultas Pertanian UGM sebagai titik start, kemudian melewati kawasan kampus UGM seperti Balairung, FISIPOL, Perpustakaan Pusat, FEB, FIB, Grha Sabha Pramana, UC Hotel, Masjid Kampus, Museum UGM, Fakultas Psikologi, Fakultas Filsafat, dan Fakultas Hukum, sebelum kembali berakhir di Fakultas Pertanian.

Acara ini diikuti oleh keluarga besar Fakultas Pertanian, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga keluarga masing-masing. Ketua Dies Natalis ke-79, Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa jalan sehat dipilih karena menjadi cara sederhana namun efektif untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus mempererat silaturahmi.

“Dengan jalan sehat, kita tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan. Inilah semangat Health Promoting University yang ingin kita wujudkan,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar olahraga, kegiatan ini juga menjadi momentum penting mempererat kebersamaan sivitas akademika beserta keluarga. Melalui suasana santai dan penuh keakraban, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan keluarga dapat berinteraksi lebih dekat, membangun solidaritas, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap fakultas. Jalan sehat juga berperan dalam menjaga kesehatan fisik sekaligus meningkatkan kesejahteraan mental, menjadikannya ajang yang bermanfaat secara holistik bagi seluruh peserta.

Suasana semakin meriah dengan penampilan Dharma Wanita Fakultas Pertanian yang membawakan berbagai lagu menggunakan kesenian angklung. Selain itu, panitia juga menyiapkan beragam doorprize menarik, mulai dari peralatan rumah tangga seperti setrika, kompor, kulkas, dan mesin cuci, hingga hadiah utama berupa sepeda dan motor listrik.

Dengan penuh semangat, Jalan Sehat Dies Natalis ke-79 Faperta UGM tahun ini tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga meneguhkan komitmen fakultas dalam mengedepankan gaya hidup sehat, berkelanjutan, dan penuh kebersamaan. Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini menjadi implementasi nyata dari program Health Promoting University, sekaligus mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya: SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

 

 

Menjadi Presenter Terbaik dalam Konferensi Organic Agriculture in The Tropics, Ulin Persiapkan Dirinya dalam 3 Hari

berita Monday, 22 September 2025

Ulin Nuha Diah Wulandari atau yang kerap disapa Ulin, mendapatkan pengalaman menjadi presenter pada International Conference on Organic Agriculture in The Tropics (ORGATROP). Konferensi internasional ini berfokus pada pertanian organik, mulai dari keberlanjutan pertanian, lahan yang semakin sempit, produktivitas lahan, dan penggunaan bahan kimia yang masif. Adanya konferensi ini, menjadi wadah untuk berdiskusi dan mendapatkan ilmu tambahan mengenai perkembangan terbaru dari pertanian organik di Indonesia maupun dunia.

Ulin mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) UGM, jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2021, mendapatkan informasi konferensi internasional tersebut dari dosen pembimbingnya, yaitu Dyah Woro Untari, S.P., M.P., Ph.D. dan Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. “Tahun pertama mengetahui adanya konferensi ORGATROP, sekaligus pengalaman pertama kalinya menjadi presenter dalam konferensi internasional menjadi sebuah tantangan baru”, kata Ulin.

Perasaan yang gugup dengan persiapan yang kurang, sempat menurunkan tekat Ulin. Namun, kedua dosen pembimbing Ulin meyakinkan dirinya untuk mencoba terlebih dahulu dan melakukan yang terbaik. Segala persiapan mulai dari bahan presentasi, cara penyampaian, memahami materi yang akan disampaikan, dan manajemen waktu selama 10 menit, ia persiapkan sedari 3 hari sebelum acara pelaksanaan. Akan tetapi, dewi fortuna ternyata membersamai Ulin pada hari pelaksanaannya. Ulin berhasil menjadi presenter terbaik pada konferensi internasional tersebut.

“Jujur aku kaget, karena pengalaman pertama juga dan bisa jadi presenter terbaik serta aku juga bersyukur banget”, hal yang dirasakan Ulin setelah mendengar hasil yang ia dapatkan.

Taktik jitu yang dipersiapkan Ulin memberikan hasil memuaskan bagi dirinya. Selain itu, kondisi yang menguntungkan juga dengan dia mendapatkan urutan presentasi kedua terakhir saat itu. Akan tetapi, Ulin justru mendapatkan banyak pelajaran sebelum dia presentasi. Mulai dari kekurangan yang dilakukan presenter sebelumnya, sehingga ia melakukan improvisasi ketika gilirannya, dan mempelajari intonasi serta gaya bicara seorang presenter yang baik dalam acara konferensi.

Banyak pengalaman baru yang ia dapatkan dari hasil konferensi ini. Dari hasil-hasil penelitian yang beragam dengan presenter lainnya, serta ruang diskusi yang tercipta karena adanya perbedaan hasil tersebut. Hal itu justru membuat dirinya semakin semangat dalam melakukan penelitian. “ORGATROP 2025 keren banget”, kalimat terakhir yang ia sampaikan mengenai pengalam konferensi internasional pertamanya.

Capaian hasil yang diperoleh Ulin, menunjukkan komitmen Faperta UGM untuk terus mendukung riset berkualitas dan memberikan tempat untuk mengulik pengalaman baru bagi mahasiswanya. Presenter terbaik yang didapatkan Ulin selaras dengan tujuan untuk menciptakan Sustainable Development Goals (SDGs), yakni SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Muhamad Fathan Mubina
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

1234

BERITA FAKULTAS

  • Pengukuhan Prof. Donny Widianto: Memperkuat Peran Mikrobia dalam Pertanian Berkelanjutan
    31/10/2025
  • Pengukuhan Guru Besar Prof. Ir. Donny Widianto, Ph.D.: Lentera bagi Dunia Pendidikan dan Inovasi Pertanian
    31/10/2025
  • Dosen Muda Faperta UGM Raih Amabel Fulton APEN Award 2025 di Australia
    29/10/2025
  • 111 Wisudawan Ikuti Purnawisuda Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM Periode I Tahun Akademik 2025/2026
    29/10/2025
  • UGM Raih Juara II Mandaya Awards 2025 Kategori Perguruan Tinggi Negeri
    24/10/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen

 

FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

Health Promoting Unit (HPU) Faperta

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju