• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Fakultas Pertanian UGM
  • Fakultas Pertanian UGM
  • page. 14
Arsip:

Fakultas Pertanian UGM

Mengenal Dany Juhandi, Peraih IPK 4.00 Program Doktor melalui Beasiswa Degree

Prestasi Monday, 28 October 2024

Mengenal Dany Juhandi, Peraih IPK 4.00 Program Doktor melalui Beasiswa Degree by Research (DBR)Purnawisuda Program Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM Periode I tahun akademik 2024/2025 telah dilaksanakan pada Kamis, 24 Oktober 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Dengan total lulusan sebanyak 78 wisudawan program magister dan 8 wisudawan program doktor, Fakultas Pertanian UGM membuktikan kapasitasnya untuk melahirkan lulusan unggul. Salah satu lulusan berprestasi pada periode kali ini ialah Dany Juhandi dari program studi Doktor Ilmu Pertanian, yang meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 4.00 dengan kolaborasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui skema beasiswa Degree by Research (DBR).

Sebagai seorang pelopor jalur DBR, Dany mengungkapkan bahwa perjalanannya membutuhkan komitmen dan prioritas tinggi agar bisa diselesaikan tepat waktu. Ia pun menjelaskan, beasiswa ini memberikan akses fasilitas riset yang luas di BRIN, serta kesempatan berdiskusi langsung dengan para peneliti berpengalaman.

“Kolaborasi ini memberikan saya akses fasilitas riset yang tidak hanya menunjang progres disertasi, tetapi juga memperluas wawasan riset melalui masukan-masukan berharga dari para peneliti,” ungkapnya.

Bagi mahasiswa program doktor, Dany memandang tantangan terbesarnya adalah terkait publikasi. Ia pun menceritakan kisah yang memperlihatkan sisi pantang menyerahnya saat berusaha untuk menghasilkan publikasi di jurnal terindeks Scopus. Dany, yang sempat mengalami beberapa kali penolakan, tidak berhenti begitu saja sampai akhirnya berhasil menerbitkan dua artikel di jurnal level Quartile 1 (Q1).

Kelancaran studi Dany tidak terlepas dari bimbingan promotornya, yaitu Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, S.U., salah seorang guru besar di Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM. Bagi Dany, Prof. Dwidjono telah menjadi role model sejak ia menempuh pendidikan program magister. Dany pun selalu mengingat pesan inspiratif dari Prof. Dwidjono, yaitu “Jangan menyusahkan mahasiswa karena banyak dari mereka yang hidupnya sudah susah.” Nasihat ini ia jadikan prinsip dalam perannya sebagai seorang dosen sejak 2017 di Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI) di Sumatera Utara. Selain itu, Prof. Dwidjono juga berpesan untuk tidak pernah berhenti belajar dan tetap menjadi pribadi yang rendah hati. Pesan ini kemudian dijadikan prinsip bagi Dany dalam karir akademisnya.

Setelah semua perjuangan terbayarkan dengan hasil yang sempurna, Dany berharap kepada mahasiswa program doktor di Fakultas Pertanian UGM agar memiliki komitmen kuat dalam menyelesaikan studi.

“Jangan sia-siakan investasi waktu dan materi yang telah dikeluarkan. Untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, tentu dibutuhkan pengorbanan yang setara,” pesan Dany di penghujung kisah inspiratifnya.

Dengan pencapaiannya, Dany Juhandi telah membuka pintu riset unggul di Fakultas Pertanian UGM dan menjadi sebuah upaya untuk mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Elia Laila Rizqiyah, Raih Gelar Wisudawan Termuda Program Pascasarjana Se-UGM

Prestasi Monday, 28 October 2024

Elia Laila Rizqiyah, lulusan program pascasarjana Fakultas Pertanian UGM yang mengikuti program Fast Track dari Program Studi S1 Ilmu Tanah dan Magister Ilmu Tanah, meraih gelar wisudawan termuda program pascasarjana se-UGM dalam Wisuda Program Pascasarjana Periode I tahun akademik 2024/2025 pada Kamis, 24 Oktober 2024 lalu.

Ia, yang kerap disapa Elia, menyelesaikan studi program magister dalam usianya yang sangat muda, yakni 22 tahun 6 bulan. Selama menjalani studi dengan program Fast Track, salah satu program unggulan Fakultas Pertanian UGM, Elia merasakan banyak keuntungan yang ia peroleh.

“Keuntungan yang ditawarkan melalui program Fast Track cukup banyak. Pertama, hanya membutuhkan waktu 5 tahun untuk dapat menyelesaikan S1 dan S2. Kedua, saya mendapatkan banyak kesempatan baru, seperti magang di departemen dan fakultas. Ketiga, tersedia banyak beasiswa. Saya mendapatkan beasiswa di semester tiga dan empat,” jelas Elia.

Disela-sela kegiatan perkuliahannya, Elia juga aktif mengikuti berbagai kegiatan, di antaranya adalah mengikuti beberapa project dari dosen seperti uji efektivitas pupuk, menjadi surveyor tanah, asisten praktikum, penyuluh pertanian, hingga menjadi pengajar dalam sebuah bimbingan belajar. Elia menjadi pengajar di sebuah bimbingan belajar di Yogyakarta bernama Delta, di mana ia mengampu mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA), matematika, pendidikan kewarganegaraan (PKN), dan Bahasa Inggris untuk siswa sekolah dasar (SD) serta sekolah menengah pertama (SMP).

Tidak dapat dipungkiri, Elia pun sempat merasakan kesulitan pada awal masa perkuliahan S2. Hal ini dikarenakan ia belum pandai mengatur waktu untuk menyelesaikan skripsi untuk studi S1-nya yang bersamaan dengan kuliah S2 dan berbagai kegiatan yang ia ikuti. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ia menemukan metode yang sesuai, yaitu selalu membuat skala prioritas.

“Saya selalu membuat skala prioritas dan deadline untuk diri saya sendiri supaya tetap on the track. Kemudian, saya juga selalu memastikan setiap hari harus ada minimal progres untuk masing-masing kesibukan saya,” ungkap Elia.

Tak hanya itu, Elia juga menyampaikan bahwa ada peran besar dari dosen pembimbing skripsi dan tesisnya, sehingga ia dapat menyelesaikan S2 dan meraih gelar wisudawan termuda.

“Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pembimbing skripsi dan tesis saya, yaitu Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc. dan Prof. Dr. Ir. Benito Heru Purwanto, M.P., M. Agr., karena segala pencapaian saya juga berkat beliau dan seluruh dosen di Departemen Tanah UGM,” ujar Elia.

Kisah Elia pun menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG: 10 Berkurangnya Kesenjangan.

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma
Editor: Hanita Athasari Zain

Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM Tingkatkan Peminatnya melalui “Microbiology Goes to School”

Prestasi Friday, 25 October 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian UGM, melalui Divisi Sosial Masyarakat Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian (PERMAHAMI), mengadakan sosialisasi untuk memperkenalkan Program Studi Mikrobiologi Pertanian kepada siswa-siswi kelas 12 sekolah menengah atas (SMA). Kegiatan yang bernama “Microbiology Goes to School” ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa terhadap bidang mikrobiologi pertanian. Sosialisasi yang dilakukan selama tiga hari pada 7-9 Oktober 2024 tersebut diperuntukkan bagi tiga sekolah, yaitui SMAN 2 Bantul, SMA IT Baitussalam Prambanan, dan SMA 1 Sleman.

Pengurus PERMAHAMI memaparkan materi pengenalan Program Studi Mikrobiologi Pertanian beserta prospek kerja alumni. Tak hanya itu, PERMAHAMI juga membawa beberapa produk mikrobiologi, seperti teh kombucha dan permen yogurt. Setelah pemaparan materi, para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya lebih lanjut terkait Program Studi Mikrobiologi Pertanian. Nofa Siswati (Mikrobiologi Pertanian angkatan 2023), ketua pelaksana Microbiology Goes to School, mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme siswa untuk memahami lebih dalam tentang Program Studi Mikrobiologi Pertanian.

“Siswa mengajukan banyak pertanyaan dan sangat interaktif selama sesi tanya jawab. Mereka juga antusias untuk mencoba makanan dan minuman yang kami bawa sebagai produk dari Prodi Mikrobiologi Pertanian,” ujarnya.

Di sisi lain, Evita Nuraini (Mikrobiologi Pertanian angkatan 2022) selaku Ketua Divisi Sosial Masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan harapannya agar kegiatan Microbiology Goes to School dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang, sehingga Program Studi Mikrobiologi Pertanian UGM semakin dikenal luas.

“Semoga di tahun depan program kerja ini tetap berjalan dan semakin banyak sekolah yang dapat dikunjungi untuk memperkenalkan Prodi Microbiologi Pertanian secara lebih luas,” harap Evita.

Dengan adanya kegiatan Microbiology Goes to School, Departemen Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian UGM telah berkontribusi untuk mencapai tujuan yang tercantum dalam SDGs, utamanya adalah SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Yomita Misya
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi PERMAHAMI UGM

Mahasiswi Departemen Sosek Pertanian Kenali Budaya Masyarakat Jepang Melalui Program SUIJI-SLP

Prestasi Friday, 25 October 2024

Regina Claudia Setiawan, mahasiswi Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) Angkatan 2022, berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Program Six University Initiative Japan Indonesia – Service Learning Program (SUIJI-SLP) 2024.

Program ini merupakan bagian dari konsorsium kerjasama enam universitas di Jepang dan Indonesia, yakni Ehime University, Kagawa University, Kochi University, IPB University, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Hasanuddin.
Pada tahun 2024, sebanyak 24 mahasiswa klaster Agro UGM berpartisipasi dalam program SUIJI-SLP, termasuk Regina Claudia Setiawan (EPA 2022), yang akrab dipanggil Eca. Ia berkesempatan untuk menjalani program sejak tanggal 7 hingga 24 September 2024 di Ehime University, Matsuyama, Jepang, serta di Ainan-Cho sebagai lokasi kegiatan service learning.

Program yang berlangsung selama 17 hari ini memberikan pengalaman mendalam bagi Eca untuk mempelajari nilai-nilai dan budaya masyarakat setempat, serta memahami cara hidup mereka. Ia dapat berkontribusi dalam memperkuat dan mengembangkan potensi budaya serta sumber daya lokal di masyarakat sekitar.
Sebagai salah satu mahasiswa terpilih yang mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam program SUIJI-SLP ini, ia tidak hanya mendapatkan wawasan baru tetapi juga mampu berperan aktif dalam proses pembelajaran berbasis masyarakat yang mendukung pengembangan potensi lokal. Hal ini tentunya bermanfaat baginya untuk memperkaya pengalaman budaya, meningkatkan rasa tanggung jawab, sekaligus mengasah keterampilannya.
“Seneng sekali. Aku berharap temen-temen juga mau ikut dan enjoy program ini. Harapanku, program ini bisa menjadi suatu batu loncatan yang baik buat mahasiswa klaster agro UGM untuk menambah ilmu dan pengetahuan selama masih jadi mahasiswa,” tutur Eca.
Keterlibatan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam kegiatan ini menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth
Editor : Agrit Kirana Bunda
Dokumentasi : Regina Claudia Setiawan

ICSASARD 2024: Menyongsong Transformasi Pertanian Berkelanjutan dan Pembangunan Pedesaan

berita Friday, 25 October 2024

Pada tanggal 17 Oktober 2024, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, dengan bangga menyelenggarakan International Conference on Sustainable Agricultural Socioeconomics, Agribusiness, and Rural Development (ICSASARD) yang kedua. Seminar Internasional ini mengambil tema “Transformation towards Sustainable Agriculture, Food Systems and Rural Development” yang diadakan secara hybrid di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Sleman.

ICSASARD mempertemukan akademisi, praktisi, mahasiswa, dan peneliti dari berbagai negara seperti Ekuador, Hungaria, Filipina, Australia, Jepang, dan Indonesia, untuk saling berdiskusi dan berkolaborasi terkait topik keberlanjutan lingkungan, ketahanan pangan, dan pembangunan pedesaan sehingga mampu mendorong transformasi sistem pertanian dan pangan.

Seminar ini diawali dengan sambutan oleh Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec. Ketua Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM serta Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama Fakultas Pertanian UGM.

Acara dilanjutkan dengan keynote speech oleh Prof. Tsuyoshi Sumita dari Tohoku University, Jepang, yang menyoroti pentingnya inovasi dalam sistem pertanian berkelanjutan di tengah perubahan iklim global. Diskusi juga diisi oleh empat invited speakers yaitu Dr. Gomathy Palaniappan (The University of Queensland, Australia) tentang transformasi sosial menuju sistem pangan berkelanjutan, Anthony (Harm) Spoor, M.Sc (Belanda) tentang teknologi dan informasi untuk pertanian berkelanjutan, Prof. Madya Dr. Juwaidah Sharifuddin (Universiti Putra Malaysia) tentang rantai nilai pangan berkelanjutan, serta Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. (Universitas Gadjah Mada) tentang pembangunan rendah emisi dalam pertanian.

Sesi diskusi dan presentasi sepanjang hari memberikan wawasan mendalam tentang praktik pertanian berkelanjutan, agribisnis, serta tantangan dan peluang pembangunan pedesaan. Konferensi diakhiri dengan diskusi paralel untuk berbagi pandangan dan inovasi, diikuti oleh pengumuman presenter terbaik dan penutupan resmi oleh Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P., selaku Ketua ICSASARD 2024.

Seminar ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk menciptakan solusi inovatif yang mempercepat adopsi praktik pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

“Tujuan kami adalah mendorong transformasi dari sektor-sektor penting untuk menciptakan komunitas yang berkelanjutan, tangguh, dan sejahtera. Kami ingin memfasilitasi diskusi yang dapat mengarah pada strategi yang dapat ditindaklanjuti dan praktik terbaik untuk mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di wilayah pedesaan” Terang Prof. Jamhari.

Terlaksanannya ICSASARD 2024 sejalan dengan upaya Fakultas Pertanian dalam mencapai tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan.

 

Penulis: Adhika Hafidz Persada
Editor: Agrit Kirana Bunda
Dokumentasi: Panitia ICSASARD 2024

Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Pertanian UGM (PLANTAGAMA) Adakan Pendidikan Rigging untuk Calon Instruktur

Prestasi Tuesday, 22 October 2024

Salah satu badan semi independen (BSI) Fakultas Pertanian UGM yang menaungi mahasiswa pecinta alam, yaitu PLANTAGAMA mengadakan pendidikan Latihan Pemantapan tahap kedua bagi para calon instruktur. Latihan Pemantapan II ini difokuskan pada pelatihan rigging (pemasangan tali) dengan penelurusan gua vertikal menggunakan single rope technique (SRT).

Ketua PLANTAGAMA tahun 2024, Narito Wahyu Prasetyo (Prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2021), menyampaikan bahwa calon instruktur PLANTAGAMA harus melalui tiga tingkatan Latihan Pemantapan. Ia menjelaskan, Latihan Pemantapan II yang dilakukan di Gua Jomblang, Gunung Kidul, menjadi salah satu sarana bagi para anggota khusus (AK) PLANTAGAMA untuk mengasah keterampilan teknik dalam kondisi vertikal.

“Gua Jomblang ini merupakan gua dengan kondisi vertikal yang mirip dengan tantangan ekspedisi gua lain yang lebih sulit, sehingga melalui latihan ini, harapannya para calon instruktur dapat meningkatkan kesiapan dirinya untuk masa mendatang,” jelas Narito.

Latihan Pemantapan II yang dilakukan pada Sabtu, 12 Oktober 2024 diikuti oleh anggota khusus (AK) 38, yaitu Fitri Muslimah (Akuakultur 2021), serta beberapa anggota khusus (AK) 39, seperti Afifuddin Emilul Fata (Ilmu Tanah 2023), Anzim Wijayani (Agronomi 2023), dan Kalya Meidiana Naomi (Manajemen Sumberdaya Akuatik 2023). Sebagai salah satu pendamping kegiatan, Narito menambahkan alasan dipilihnya Gua Jomblang sebagai lokasi pelatihan.

“Gua Jomblang ini masih terbilang relatif aman dengan pengelolaan yang baik untuk kegiatan caving. Hal ini memungkinkan peserta untuk lebih fokus belajar dalam lingkungan yang terkontrol. Selain itu, Gua Jomblang juga menawarkan pengalaman yang menantang, sehingga cocok bagi pelatihan caving, rigging, atau penelusuran gua,” tambah Narito.

Kedepannya, para calon instruktur perlu menyelesaikan satu tingkatan latihan pemantapan lagi untuk kemudian dinyatakan sebagai calon ketua umum dan bisa melatih anggota lain. Kegiatan pendidikan di lokasi yang mirip dengan kenyataan kedepannya menjadi bukti komitmen untuk mencapai SDGs, khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi PLANTAGAMA

Tim PKM-K Fakultas Pertanian UGM Berhasil Raih Dua Medali Perunggu pada Ajang PIMNAS 37

Prestasi Tuesday, 22 October 2024

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) Fakultas Pertanian UGM yang mengusung judul “EcoPrime Feed: Inovasi Pemanfaatan Spesies Invasif sebagai Pakan Ikan Berkualitas, Ekonomis, dan Ramah Lingkungan” berhasil meraih dua medali perunggu pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37. Tim yang diketuai oleh Gerson Lewis (Akuakultur 2023) tersebut meraih pedali perunggu pada kategori poster dan presentasi.

Lewis menjelaskan, EcoPrime Feed dilatarbelakangi dengan adanya isu di ekosistem perikanan Indonesia yang dihuni oleh spesies invasif yang mampu mengancam kesimbangan ekosistem apabila keberadaannya tergolong berlebihan. Tak hanya itu, EcoPrime Feed juga dicanangkan menjadi solusi atas fenomena meningkatnya food waste yang menyebabkan kelangkaan sumber daya pangan. Untuk itu, Lewis dan timnya membuat produk pakan ikan berkualitas, ramah lingkungan, dan ekonomis dari tiga bahan baku, yaitu eceng gondok, ikan red devil, dan maggot black soldier fly (BSF).

Lewis beserta anggota timnya, Aimmatul Husna (Akuakultur 2023), Sevina Surya Wibianti (Akuakultur 2023), Muhammad Jibril Syahid (Manajemen Sumberdaya Akuatik 2023), dan Jihan Tsabitha (Pembangunan Ekonomi Wilayah 2022), mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih di ajang PIMNAS 37, yang digelar pada 14-18 Oktober 2024 di Universitas Airlangga, Surabaya.

“Kami merasa sangat bangga dan bersyukur kepada Tuhan karena perjuangan yang kami upayakan bisa membuahkan hasil yang sangat baik dan dapat membanggakan nama Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM,” ujar Lewis.

Lewis menambahkan, ia dan tim juga bersyukur atas kesempatan untuk menambah wawasan dan bertemu dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, khususnya terkait ilmu-ilmu di bidang kewirausahaan yang tidak didapatkan di bangku kuliah. Lewis berharap, prestasi ini dapat menjadi semangat untuk berinovasi dan membawa kembali Piala “Adhikarta Kertawidya” ke pangkuan Universitas Gadjah Mada di PIMAS ke-38 kedepannya.

Dr. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc., dosen Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM yang menjadi dosen pembimbing tim PKM-K ini, menyampaikan rasa syukurnya atas pengalaman pertamanya menjadi seorang pembimbing PKM yang mampu lolos hingga PIMNAS dan membawa pulang dua buah medali perunggu.

“Saya sangat bersyukur atas kesempatan untuk membimbing anak-anak muda yang luar biasa, mengantarkan sampai apa yang dicita-citakan oleh mereka. Walaupun hasil ini mungkin belum yang terbaik, tetapi menurut saya, ini adalah awalan yang baik untuk menginspirasi mahasiswa-mahasiswa lainnya,” tutur Senny.

Atas prestasi yang membanggakan ini, Senny juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Departemen Perikanan dan Fakultas Pertanian UGM yang senantias memberikan dukungan penuh kepada tim EcoPrime Feed. Di sisi lain, prestasi ini juga menjadi sebuah bukti nyata atas komitmen generasi muda untuk mencapai tujuan SDGs, khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 14: Ekosistem Lautan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi tim EcoPrime Feed

Pendampingan Petani Milenial Sleman oleh Fakultas Pertanian UGM untuk Produksi Semangka yang Optimal

berita Monday, 21 October 2024

Tim pengabdian Fakultas Pertanian UGM yang diketuai oleh Dody Kastono, S.P., M.P., melakukan pendampingan terhadap Petani Milenial Sleman pada Rabu, 16 Oktober 2024 di Purwomartani, Kalasan, Sleman. Kegiatan pendampingan meliputi pelatihan budidaya semangka, penanganan hama dan penyakit, pembuatan Bacillus, serta perbaikan struktur tanah yang dapat memberikan dampak pada peningkatan produksi. Kegiatan pendampingan dikemas dalam bentuk pelatihan dan diikuti oleh 44 orang yang terdiri atas pengurus dan anggota Petani Milenial Sleman.

Dosen Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM tersebut juga memaparkan bahwa demplot semangka Fakultas Pertanian UGM telah menunjukkan produktivitas sebesar 30 ton/ha, sedangkan produktivitas semangka oleh petani masih berkisar 11-13 ton/ha. Terkait hal tersebut, Dody menegaskan, petani perlu meningkatkan kedisiplinan untuk mengikuti SOP budidaya dan menerapkan teknologi tepat guna agar mencapai hasil yang optimal.

“Kami berharap agar para petani bisa disiplin untuk mengikuti SOP budidaya semangka agar produksi semangka bisa lebih optimal,” tutur Dody.

Salah seorang anggota tim pengabdian, Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P, M.Sc. yang merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UGM, turut memberikan pelatihan biochar atau bahan padat kaya karbon hasil konversi dari limbah organik (biomas pertanian) melalui pembakaran tidak sempurna atau dalam kondisi oksigen terbatas (pirolisis). Prof. Nuryani menyampaikan, biochar bukanlah suatu pupuk, melainkan berperan sebagai pembenah tanah, sehingga pemupukan tanah masih tetap diperlukan.

“Pengaplikasian biochar ini nantinya mampu meningkatkan hasil tanaman, tidak hanya semangka, tetapi juga untuk tanaman sawi, jagung manis, kentang, kobis, edamame, dan bawang merah. Tak hanya itu, biochar juga bisa mempengaruhi peningkatan kemanisan edamame dan kandungan quarsetin tanaman sambung nyawa,” jelas Prof. Nuryani.

Kegiatan pengabdian Fakultas Pertanian UGM yang berfokus pada budidaya semangka menjadi salah satu bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat oleh PT Indomarco. Manager Microeconomis Region 2 Indomaret, Wibi Budi Laksono, menyampaikan harapannya agar petani terus semangat dalam melakukan budidaya semangka dan terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan PT Indomarco. Wibi menambahkan bahwa kegiatan ini pun telah menjadi percontohan di tingkat nasional perusahaan.

Sebagai sasaran pengabdian Fakultas Pertanian UGM, Taufik Mawaddani selaku Ketua Petani Milenial Sleman, menyatakan bahwa lahan pertanian yang semakin sempit perlu diiringi dengan produktivitas yang harus ditingkatkan. Untuk itu, hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat oleh Fakultas Pertanian UGM diharapkan mampu memberikan kesadaran pada petani untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk semangka.

Peran aktif tim pengabdian Fakultas Pertanian UGM menjadi wujud nyata komitmen untuk mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami

Hadirkan Pagelaran Kasongo 2024, Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM Usung Tema “Young Agri-AIvolution”

berita Thursday, 17 October 2024

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian UGM kembali menggelar Pagelaran Kasongo 2024. Pagelaran yang menjadi acara rutin setiap dua tahun sekali ini menjadi pagelaran kesembilan dengan bertema “Young Agri-Aivolution”. Ketua panitia Pagelaran Kasongo, Shafira Azkia Afham, S.P. (lulusan Prodi PKP), menyampaikan bahwa Pagelaran Kasongo ditujukan untuk memperkenalkan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (Prodi PKP) ke masyarakat secara luas demi meningkatkan minat generasi muda di bidang pertanian.

“Adanya Pagelaran Kasongo ini secara umum dimaksudkan untuk memperkenalkan Prodi PKP dan secara khusus untuk meningkatkan minat studi di bidang pertanian. Besar harapan kami, pertanian negeri ini bisa semakin berkembang dengan minat generasi muda yang juga meningkat,” ujar Shafira.

Rangkaian kegiatan Pagelaran Kasongo yang digelar pada Sabtu, 5 Oktober 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM meliputi pengenalan Fakultas Pertanian UGM oleh Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P. selaku Ketua Program Studi PKP, dilanjutkan dengan presentasi lomba poster infografis dan short course. Shafira menjelaskan lebih lanjut mengenai kegiatan short course yang diikuti oleh siswa SMA/K sederajat dan mahasiswa umum. Ada beberapa pilihan short course yang dapat diikuti, yaitu kelas media, kelas penyuluhan, dan kelas komunikasi. Shafira menyebutkan, antusias peserta Pagelaran Kasongo 2024 pada kegiatan short course sangat tinggi dengan total peserta sebanyak 75 orang dari siswa-siswi SMA dan mahasiswa dari perguruan tinggi di berbagai wilayah.

Pagelaran Kasongo menjadi pagelaran pertama kali yang diadakan secara luring setelah empat tahun digelar secara daring karena pandemi Covid-19. Shafira memandang antusiasme peserta yang sangat tinggi menjadi sebuah pencapaian bagi Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, serta bagi Fakultas Pertanian UGM.

“Kami selaku panitia memandang antusiasme tinggi dari para peserta akan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat untuk menambah pengalaman, serta relasi yang lebih luas. Melalui kegiatan short course, kami juga memfasilitasi untuk para peserta dapat mengolah cara berpikir secara sistematis sebagai generasi muda di sektor pertanian,” tambah Shafira.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec., menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa Prodi PKP selaku panitia Pagelaran Kasongo 2024 yang telah berhasil menggelar salah satu acara bergengsi dari Prodi PKP dan menjawab tantangan untuk melahirkan generasi muda di sektor pertanian.

“Kami dari pengurus Departemen Sosial Ekonomi Pertanian selalu memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untu meningkatkan soft skill, baik melalui berbagai kepanitiaan event maupun himpunan Keluarga Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (KMSEP). Hari ini, saya mengapresiasi para mahasiswa yang terlibat aktif sebagai panitia Pagelaran Kasongo 2024 atas digelarnya acara yang menjadi jawaban atas tantangan kita bersama untuk regenerasi di pertanian,” tutur Jangkung.

Pagelaran Kasongo 2024 menjadi wujud kuatnya komitmen mahasiswa dan seluruh tenaga pendidik Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai SDGs, utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi Panitia Pagelaran Kasongo 2024

Bekali Kemampuan Publikasi Ilmiah, Fakultas Pertanian Gelar Writing Workshop Bagi Dosen Muda dan Mahasiswa Pascasarjana

berita Wednesday, 16 October 2024

Dalam rangka memberikan pembekalan kepada mahasiswa Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan seminar bertajuk “How to Write a Scientific Paper” pada Kamis, 6 Juni 2024 secara daring melalui Zoom.

Pemateri workshop ini yaitu Dr. Anthony Young dari School of Agriculture and Food Sustainability, The University of Queensland, Australia. Beliau merupakan seorang akademisi yang berpengalaman dalam bidang pertanian dan keberlanjutan pangan membagikan pengetahuan serta tips penting dalam menyusun karya ilmiah yang berkualitas.

Pada awal seminar, Dr. Anthony memaparkan langkah-langkah penting dalam menulis sebuah paper ilmiah. Beliau menekankan pentingnya memulai karya ilmiah dengan membaca literatur yang relevan, merencanakan penelitian secara matang, serta melaksanakan penelitian dengan baik sambil mencatat hasil penelitian.

Tidak hanya itu saja, saat tahap membuat karya penelitian beliau menjelaskan tips menyusun dan memvisualisasikan data, membuat referensi, serta menyampaikan hasil penelitian yang baik agar dapat dipublikasikan menjadi sebuah paper.

Pada akhir presentasinya, Dr. Anthony Young menekankan pentingnya publikasi ilmiah dengan memberikan pesan inspiratif.

“Penelitian dianggap selesai ketika berhasil dipublikasikan. Prosesnya bisa jadi melelahkan, namun pada akhirnya dapat memberikan kepuasan tersendiri. Selain itu, publikasi tidak hanya mendukung kemajuan karier, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat” ungkapnya.

Workshop ini juga sekaligus menjadi upaya Fakultas Pertanian dalam mencapai SDGs diantaranya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

1…1213141516…27

BERITA FAKULTAS

  • Pelatihan Lentera DESA: Peringatan Hari Pendidikan Nasional Lewat Literasi Digital untuk Penyuluh DIY
    07/05/2025
  • Program Pondasi, Wujud Nyata Faperta UGM Dukung Mahasiswa Jalani UTS
    30/04/2025
  • Asah Skill Tim Media, Faperta UGM Selenggarakan Pelatihan Penulisan Berita dan Open Broadcaster Studio (OBS)
    30/04/2025
  • Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Faperta UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    30/04/2025
  • Dorong Pengembangan Kakao di Sulteng, Dosen Fakultas Pertanian UGM Jajaki Kerja Sama Strategis Multistakeholder dengan Perusahaan Jepang
    30/04/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY