Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian (PERMAHAMI) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) telah sukses menggelar Microbiome Creation Product (MCP) 2024 di Laboratorium Terpadu Faperta UGM pada 26 Oktober 2024 lalu. Program ini dihadiri oleh 45 siswa SMA dari Yogyakarta dan sekitarnya, serta 25 mahasiswa Program Studi Mikrobiologi Pertanian UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan bidang mikrobiologi dan menunjukkan produk mikrobiologi berupa minuman kombucha yang dikreasikan dalam berbagai varian rasa.
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi terkait kombucha oleh Uways Irfany, mahasiswa Mikrobiologi Pertanian (2020). Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik pembuatan kombucha dasar, diikuti dengan sesi interaktif tanya jawab.
Peserta MCP juga berkesempatan untuk belajar secara langsung membuat kombucha yang ditambahkan dengan berbagai varian buah dan bunga seperti apel, nanas, dan bunga telang ke dalam mini jar yang berisi teh kombucha. Mini jar ini kemudian dapat dibawa pulang untuk difermentasi lebih lanjut selama 2-3 hari sebelum dapat dikonsumsi.
Najmaturrahma Baskoro, ketua pelaksana MCP 2024 menyatakan partisipasi yang aktif dari peserta menjadikan acara berlangsung interaktif.
“Sangat menyenangkan melihat antusiasme peserta yang tinggi selama praktik pembuatan kombucha. Mereka begitu penasaran dan tidak segan-segan bertanya, bahkan setelah acara selesai banyak yang masih follow-up tentang kombucha yang mereka buat,” ujar Najma
Najma juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para peserta.
“Semoga ilmu yang disampaikan dapat terserap dengan baik, dan para peserta tidak hanya belajar tetapi juga merasa senang dan berkesan karena bisa membawa pulang mini jar kombucha hasil buatan mereka sendiri,” tambahnya.
Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., yang memberikan sambutan sebagai perwakilan dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan MCP 2024 ini diharapkan meningkatkan minat siswa SMA untuk masuk di Prodi Mikrobiologi Pertanian. Selain itu, Desi juga mengapresiasi kepada panitia yang telah mempersiapkan seluruh rangkaian MCP dengan sangat baik, sehingga bermanfaat tidak hanya untuk mahasiswa Mikrobiologi, namun untuk siswa-siswi SMA di Yogyakarta.
MCP 2024 pun ditutup dengan sesi “Tour de Faperta,” di mana peserta diajak berkeliling Fakultas Pertanian, dipandu oleh panitia. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkenalkan potensi dan manfaat ilmu mikrobiologi kepada generasi muda dan mendorong minat mereka terhadap pengembangan produk-produk fermentasi berbasis mikroba.
Melalui kegiatan ini, departemen Mikrobiologi Pertanian telah SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 9: industri, inovasi dan infrastruktur.
Penulis: Yomita Misya
Editor: Agrit Kirana Bunda