• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Fakultas Pertanian UGM
  • Fakultas Pertanian UGM
  • page. 24
Arsip:

Fakultas Pertanian UGM

Perkenalkan Fasilitas dan Program Unggulan, Fakultas Pertanian UGM Terima Kunjungan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman

berita Monday, 15 July 2024

Fakultas Pertanian UGM menerima kunjungan dari para pengurus dan tenaga kependidikan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman pada Kamis, 11 Juli 2024. Rombongan kunjungan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Dr. Ir. Rusdiansyah, M.Si., disambut oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., beserta jajarannya di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

Melalui sambutannya, Dekan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman yang telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Fakultas Pertanian UGM. Pertemuan ini menjadi suatu momen untuk saling mengenal dan belajar, khususnya dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sebagai institusi pendidikan pertanian di Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para rombongan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman yang telah jauh-jauh mengunjungi kami. Dengan pertemuan kita kali ini, harapannya ada banyak hal yang bisa saling kita pelajari untuk terus mengembangkan institusi kita masing-masing,” ujar Dekan.

Dekan memaparkan beberapa fasilitas dan program unggulan yang ada di Fakultas Pertanian UGM, seperti laboratorium dengan alat-alat yang modern di Gedung Agrotropical Learning Center (AGLC) dan working space sebagai fasilitas belajar bagi mahasiswa. Beliau juga menjelaskan terkait program Fast Track yang berhasil memantik jalannya diskusi hangat dari para pengurus Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.

Penerimaan kunjungan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Aset, Keuangan, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., serta Ketua Unit Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., yang menyampaikan terkait sistem akademik, keuangan, serta mekanisme pemenuhan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).

Dalam kesempatan diskusi, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman mendapatkan banyak hal baru, terutama kaitannya dengan sistem yang sangat memudahkan pekerjaan dosen dan tenaga kependidikan. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Umum, dan SDM Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Nurul Puspita Palupi, S.P., M.Si.

“Bagi kami, sistem yang dimiliki oleh Fakultas Pertanian UGM sangat menarik yang nantinya mungkin bisa kami adopsi dan modifikasi. Tentu tujuannya adalah untuk menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien, sehingga lebih banyak hal lainnya yang bisa dikerjakan pula,” tutur Nurul.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM Sambut Hangat Kunjungan Prodi Agronomi Universitas Sriwijaya

berita Friday, 12 July 2024

Fakultas Pertanian UGM menyambut hangat kunjungan dari mahasiswa dan pengurus Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya pada Rabu, 10 Juli 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Sambutan hangat tersebut disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Aset, Keuangan, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P.

“Kami dengan senang hati menyambut mahasiswa dan Bapak Ibu dari Prodi Agronomi Universitas Sriwijaya. Kami juga terbuka dengan peluang kerja sama yang mendorong peran kita bersama dalam Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya apabila mahasiswa tertarik untuk melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 di Fakultas Pertanian UGM,” ujar Sita.

Kunjungan Prodi Agronomi Universitas Sriwijaya dimaksudkan untuk menjalin kerja sama dan mempelajari tentang perkembangan yang ada di Fakultas Pertanian UGM. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Dr. Ir. Yakup, M.S. selaku Ketua Prodi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan diberikan pengenalan lebih dalam tentang Universitas Gadjah Mada yang disampaikan oleh salah satu dosen Fakultas Pertanian UGM, Angga Prasetya, S.P., M.Sc.

“Universitas Gadjah Mada adalah institusi pendidikan tinggi bergengsi di Indonesia yang menawarkan berbagai macam program studi unggulan. UGM menjadli pilihan ideal bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri secara holistik, serta melanjutkan pendidikan lanjut di pascasarjana,” jelas Angga.

Selain itu, rombongan juga menyimak pengenalan tentang Fakultas Pertanian UGM yang diberikan oleh Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi. Desy memaparkan beberapa hasil proyek dan keunggulan dari keenam departemen yang ada di Fakultas Pertanian UGM, seperti kedelai malika, padi varietas Gamagora, vaksin dan probiotik ikan, teknik pemetaan wilayah dengan drone, pemanfaatan mikroba untuk pertanian, serta adanya aplikasi DesaApps.

Harapannya, penerimaan kunjungan ini bisa membuahkan peluang kerja sama yang bisa terjalin antara Fakultas Pertanian UGM dan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, khususnya dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Dongkrak Lulusan Unggul, Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM Berikan Bantuan Biaya Penelitian Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa

berita Tuesday, 9 July 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM berkomitmen untuk menghasilkan lulusan unggul dengan hasil penelitian yang menarik melalui temuan-temuan terbaru di bidang mikrobiologi. Untuk mencapai hal tersebut, Departemen Mikrobiologi Pertanian memiliki system yang sudah berjalan untuk membantu para mahasiswa melakukan penelitian dengan lancar, mulai dari pemilihan topik sampai dengan bantuan biaya penelitian. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D.

“Sistem ini kita rancang untuk membantu penelitian mahasiswa, khususnya terkait dengan penyusunan skripsi. Melalui sistem ini, mahasiswa juga akan dibantu pembiayaan penelitiannya, seperti pembelian bahan dan sewa penggunaan peralatan laboratorium,” jelas Donny.

Sistem yang telah lama dilakukan oleh Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM tersebut dimulai dengan tanggung jawab para dosen untuk mengajukan daftar usulan topik penelitian. Dari daftar tersebut, kemudian para mahasiswa bisa memilih topik penelitian sesuai ketertarikannya masing-masing, menghubungi dosen terkait serta berdiskusi mengenai bidang penelitian yang dimaksud. Setelah penentuan topik, mahasiswa mengajukan pilihan dosen pembimbing skripsi, pihak program studi menentukan pembagian dosen pembimbing, mahasiswa memulai perjalanan penelitian, dan dilanjutkan dengan menyusun skripsi.

Selama proses penelitian, mahasiswa menerima sokongan dana dari Fakultas Pertanian UGM dalam bentuk hibah kolaborasi dosen dan mahasiswa. Dengan anggaran sebanyak 3 juta rupiah untuk tiap mahasiswa, pengelolaan dana oleh Fakultas Pertanian UGM juga memperhatikan kesesuaian dengan kebutuhan mahasiswa, sehingga nantinya memungkinkan ada sistem subsidi silang bagi seluruh mahasiswa. Tak hanya itu, mahasiswa juga diberikan bantuan oleh Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM sebanyak 3 juta rupiah dalam bentuk biaya sewa alat laboratorium, sewa bench, dan penggunaan bahan kimia.

Donny mengatakan, dengan adanya bantuan biaya ini, diharapkan mahasiswa bisa lebih fokus dalam melakukan penelitian sehingga menghasilkan temuan baru tanpa kendala. Selain itu, harapannya juga mahasiswa bisa lebih cepat menyelesaikan masa studinya karena telah dibekali beragam pilihan topik penelitian dari para dosen. Harapan ini menunjukkan komitmen untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

 

Maggot: Solusi Inovatif dan Ekonomis Tim PPK Ormawa KMIP UGM untuk Sumber Alternatif Protein Hewani Bahan Pakan Ikan Berkualitas

berita Tuesday, 9 July 2024

Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP) UGM melalui Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) mencanangkan program AquaPower sebagai wadah pelatihan pemanfaatan maggot yang sudah dibudidayakan menjadi pakan pelet ikan dengan kandungan protein 35% bagi masyarakat di Desa Sumberharjo, Prambanan, Sleman, DIY.. Inisasi tersebut didorong oleh isu rendahnya tingkat pengolahan limbah organik rumah tangga. Padahal, limbah organik rumah tangga dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, seperti media pertumbuhan maggot.

Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa KMIP, Faqih Muhammad, menyampaikan bahwa hasil budidaya maggot nantinya bisa diolah kembali sebagai bahan dasar pembuatan pelet ikan. Pembuatan pelet ikan dengan bahan baku maggot ikut melibatkan komunitas masyarakat Desa Sumberharjo yang terfokus pada budidaya maggot, yaitu Puspa Argabima, sebuah komunitas yang menjadi pemasok untuk menyediakan bahan baku maggot dalam pembuatan pelet ikan. Hal ini menunjukkan potensi pemanfaatan maggot sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal.

“Melalui Program AquaPower yang dilaksanakan mulai Juli sampai Oktober mendatang, masyarakat diberikan pelatihan untuk mengolah maggot menjadi tepung yang nantinya diolah sebagai bahan dasar pembuatan pelet ikan. Inovasi ini diharapkan dapat menekan biaya produksi pakan ikan yang selama ini menjadi kendala utama bagi para pembudidaya ikan skala kecil,” jelas Faqih saat dimintai keterangan pada Rabu, 3 Juli 2024.

Maggot sebagai bahan dasar pembuatan pelet atau pakan ikan memiliki beberapa keunggulan, seperti kandungan protein tinggi dengan profil asam amino yang lengkap, kaya akan lemak dan mineral esensial, dan memiliki sifat antimikrobial dan antijamur. Dengan adanya program AquaPower ini, masyarakat di Desa Sumberharjo mampu mengurangi permasalahan sampah organik dengan dimanfaatkan sebagai inovasi yang menguntungkan, seperti menciptakan lapangan kerja dalam pengolahan sampah dan produksi pakan, meningkatkan produktivitas dan profitabilitas sektor perikanan, serta mengurangi ketergantungan pada pakan ikan komersial yang mahal.

“Dari dukungan berbagai pihak, termasuk kampus dan pemerintah daerah, kami berharap program AquaPower dapat diterima dengan baik dan bisa menghasilkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sumberharjo,” tambah Faqih.

Program pemberdayaan masyarakat oleh Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan UGM menjadi wujud nyata kesadaran mahasiswa Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

 

Penulis: Abraham Renjaro Tarigan, Mahardika Bella Pertiwi, dan M. Riski Ramadhana

Editor: Hanita Athasari Zain

Dokumentasi: KMIP UGM

 

Berhasil Kembangkan Inovasi POTASA, Tiga Mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah UGM Raih Juara Karya Tulis Ilmiah Nasional

Prestasi Sunday, 7 July 2024

Tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UGM, Ayu Putri Puji Astuti (2021), Fransisco Yamonaha Harefa (2022), dan Maharani Rahma Suci (2022) berhasil meraih juara pertama lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional dengan mengusung topik “POTASA: Mulsa Organik Berbasis Limbah Hortikultura sebagai Bentuk Adaptasi Berkelanjutan Pada Budidaya Kentang Di Lahan Miring Dieng, Wonosobo” dalam rangkaian Pekan Ilmiah Mahasiswa Ilmu Tanah dan Jambore Ilmu Tanah Indonesia 2024 di Universitas Tadulako. Sebelumnya, mereka menjadi satu dari lima tim terpilih yang diundang hadir secara langsung ke Universitas Tadulako, Palu, Sulawesti Tengah untuk mempresentasikan karyanya pada 25 Juni 2024 lalu.

Berawal dari ketertarikan mereka terhadap bentuk lahan pertanian yang sangat miring di Dieng, Maharani mengatakan bahwa sistem pertanian di Dieng sangat unik karena mampu bertahan di lahan yang sangat miring. Selain itu, adanya penerapan pertanian di lahan miring tanpa memperhatikan isu kelestarian ekologis menambah motivasi ketiga mahasiswa tersebut untuk dapat mengkaji lebih dalam.

Inovasi POTASA yang diusung merupakan kepanjangan dari Potato Mulsa. Inovasi POTASA menjadi sebuah bentuk solusi adaptasi terhadap keberlangsungan ekologis di wilayah sekitar Dieng, Wonosobo.

“Potato Mulsa ini mengacu pada mulsa organik dengan memanfaatkan limbah hortikultura tanaman lokal yang ada di Dieng, seperti kentang dan wortel,” jelas Maharani.

Keinginan yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, seperti dosen sebagai pendamping yaitu Nur ‘Ainun Harlin Jennie Pulungan, S.Si., M.Sc., Ph.D, serta Fakultas Pertanian UGM dan Direktorat Kemahasiswaan UGM sebagai penyokong dana, mendorong Ayu, Fransisco, dan Maharani untuk memaksimalkan segala kemampuan dan pengetahuan dalam menghasilkan karya terbaik selama satu bulan. Karya tulis ilmiah tersebut menjadi bentuk kesadaran mahasiswa Fakultas Pertanian UGM untuk mendukung terwujudnya tujuan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim dan SDG 15: Ekosistem Daratan.

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain

Dukung Swasembada Gula, Fakultas Pertanian UGM Lakukan Soft Launching Sugar Cane Learning Center

berita Thursday, 4 July 2024

Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmennya sebagai akademisi untuk membantu pemerintah dan BUMN terkait dalam mendukung tercapainya swasembada gula di Indonesia. Salah satunya adalah dengan pembangunan Sugar Cane Learning Center yang telah dilakukan soft launching dalam acara Focus Group Discussion “Tata Kelola Tebu Rakyat sebagai Upaya Penguatan Supply Bahan Baku Menuju Swasembada Gula Nasional 2028” pada Selasa, 2 Juli 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.

“Hari ini kita melakukan soft launching Sugar Cane Learning Center sebagai wujud tanggung jawab kita sebagai akademisi untuk membantu pemerintah dan BUMN terkait, seperti PT Sinergi Gula Nusantara, dalam mengembangkan gula di Indonesia,” ujar Dekan.

Pembangunan Sugar Cane Learning Center tersebut didukung oleh PT Sinergi Gula Nusantara, PT Perkebunan Nusantara, LPP Agro Nusantara, dan Pupuk Indonesia. Dekan menambahkan, Sugar Cane Learning Center ini diharapkan mampu menjadi wadah belajar bagi mahasiswa untuk lebih memahami pentingnya swasembada gula di Indonesia dan turut mendukung perkembangan gula.

Kerja sama Fakultas Pertanian UGM bersama seluruh pihak dalam menyukseskan swasembada gula menjadi wujud nyata komitmen mendukung tercapainya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM sebagai Tuan Rumah FGD Tata Kelola Tebu Rakyat Menuju Swasembada Gula Nasional

beritakerjasama Thursday, 4 July 2024

 

PT Sinergi Gula Nusantara menyelenggarakan Focus Group Discussion “Tata Kelola Tebu Rakyat sebagia Upaya Penguatan Supply Bahan Baku Menuju Swasembada Gula Nasional 2028” dengan menggandeng Fakultas Pertanian UGM sebagai tuan rumah acara pada Selasa, 2 Juli 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. FGD ini juga merupakan kerja sama dengan PT LPP Agro Nusantara dan PT Perkebunan Nusantara (III) Holding.

Partisipasi Fakultas Pertanian UGM yang proaktif mendukung komitmen memajukan perkebunan tebu rakyat untuk mencapai swasembada gula ditunjukkan dengan keterlibatan para guru besar dalam sesi panel diskusi, seperti Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. dan Prof. Dr. Irham, M.Sc. yang berperan sebagai moderator sesi panel. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Subejo sebagai Guru Besar Bidang Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian memoderatori sesi panel yang berkaitan dengan aspek non teknis, seperti penguatan kelembaaan petani tebu rakyat dan penguatan oragnisasi pabrik gula. Di sisi lain, Prof. Irham selaku Guru Besar Bidang Ekonomi Pertanian memoderatori sesi panel aspek teknis mengenai strategi pengembangan dan penguatan koperasi tebu

Acara FGD diawali dengan pemaparan dari tiga keynote speaker. Pertama, Dr. Ir. Mohammad Abdul Ghani, M.Si., Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero), menyampaikan peta jalan pendukung swasembada gula melalui pemberdayaan petani tebu yang mencakup lima strategi penguatan tebu rakyat, antara lain 1) percepatan bongkar ratoon, 2) penguatan organisasi tebu rakyat, 3) penguatan program makmur, 4) penataan varietas, dan 5) Harga Acuan Pembelian (HAP) yang berkeadilan.

“Salah satu permasalahan mendasar dari industri gula di Indonesia adalah kita yang abai terhadap kepentingan petani, sehingga kami dari PTPN telah menyusun peta jalan menuju swasembada gula nasional 2028 dengan berbasis pemberdayaan petani tebu,” jelasnya secara daring melalui Zoom meeting.

Kedua, Ir. Andi Nur Alamsyah, M.Si., Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, menambahkan terkait kebijakan pengembangan tebu rakyat. Ia mengungkapkan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan perkebunan tebu dengan mengevaluasi dan menyusun kembali kebijakan yang relevan. Ketiga, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutananan Kementerian BUMN, Faturohman, menjelaskan bahwa BUMN melalui PTPN Grup melakukan operational excellence dan hilirisasi guna mendukung ketahanan pangan dengan meningkatkan kinerja operasional komoditas tebu.

Menurut Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., pertemuan seluruh level stakeholders dalam acara FGD ini menjadi upaya untuk menyamakan persepsi memajukan gula di Indonesia. Beliau juga menuturkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung pemerintah dan BUMN melalui pembangunan Sugar Cane Learning Center.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan seluruh pihak kepada Fakultas Pertanian UGM sebagai tuan rumah FGD kali ini. Saya melihat kesempatan baik ini menjadi usaha kita untuk menyatukan pemahaman dalam pengembangan gula di Indonesia sehingga kita bisa mencapai swasembada gula,” tuturnya.

Dengan partisipasi aktif Fakultas Pertanian UGM dalam FGD yang melibatkan seluruh stakeholders terkait, Fakultas Pertanian UGM kembali memperlihatkan komitmennya untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

Fakultas Pertanian UGM Bersama Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman Kaji Alih Fungsi Lahan

beritakerjasama Monday, 1 July 2024

Alih fungsi lahan pertanian perlu dikaji secara mendalam dan memperhatikan fungsi serta kepentingan lahan. Untuk itu, Fakultas Pertanian UGM dipercaya oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman untuk menyusun dokumen naskah akademik “Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Sleman”. 

Dalam kesempatan diskusi inisiasi kerja sama pada Selasa, 25 Juni 2024, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa kebijakan perizinan alih fungsi lahan perlu dikaji secara terintegrasi dan komprehensif dengan mengedepankan kepentingan jaminan pangan.

“Kebijakan perizinan alih fungsi lahan pertanian harus dilakukan secara terintegrasi dan komprehensif. Tidak hanya mengedepankan kepentingan jaminan pangan, tetapi juga memperhatikan kepentingan proyek strategis nasional dan fungsi sosial masyarakat,” jelas Prof. Subejo.

Diskusi inisiasi kerja sama dilakukan bersama Penyuluh Pertanian Ahli Muda dan Ketua Tim Bina Prasarana dan Sarana Tanaman Pangan, Aris Wibawa, S.Hut., M.T. Inisasi kerja sama ini menjadi komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Fakultas Pertanian UGM Libatkan Pemerintah DIY dalam Penguatan Pangan Lokal

beritakerjasama Monday, 24 June 2024

Fakultas Pertanian UGM melibatkan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari tingkat provinsi dan tiap kabupaten dalam Lokakarya Pemajuan Pangan Lokal melalui Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan (Pertanian, Perikanan, dan Hewani) Tahun Anggaran 2024 untuk Mewujudkan Transformasi Sistem Pangan Tingkat Kabupaten. Lokakarya tersebut diselenggarakan pada Jumat, 14 Juni 2024 di Hotel Grand Mercure Yogyakarta sebagai tindak lanjut United Nation Food System Submit Decade (UNFSS)-2021.

Dalam lokakarya tersebut, peserta yang berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DIY, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Bantul, melakukan pemaparan terkait evaluasi hasil langsung (immediate outcomes) dari pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) dan Pertanian. Sesi pemaparan dan diskusi terbagi menjadi empat sesi, yaitu 1) presentasi data dan pembelajaran, 2) identifikasi tantangan dan solusi, 3) berbagi praktik terbaik dan kisah sukses, serta 4) menyusun rekomendasi dan langkah aksi untuk sistem pangan dan regenerasi petani. Pada setiap sesi, terdapat beberapa tokoh sebagai penanggap, seperti Prof. Subejo, S.P.,,M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Pertanian UGM, Ir. Basuki Setiabudi dari Proyek YESS-SI Kementerian Pertanian, dan Dr. Akhmad Musyafak dari Proyek Integrated Corporation Agricultural Resources Empowerment (ICARE) Kementerian Pertanian.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang turut hadir secara langsung dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penguatan pangan lokal untuk menghadapi tantangan krisis pangan dapat memanfaatkan Artificial Intelligence (AI).

“Kita harus mengubah paradigma dalam menghadapi tantangan krisis pangan. Kita bisa memanfaatkan AI untuk membuat perencanaan sistem pangan yang berkelanjutan dan tercukupi. Dari AI tersebut, data yang terkumpul bisa kita manfaatkan untuk memahami kompleksitas yang ada di sektor pertanian,” jelas Dekan.

Sinergi antara Fakultas Pertanian UGM dan pemerintah setempat menjadi bukti kuatnya komitmen untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Finalisasi Kurikulum Smart Eco Bioproduction Sebagai Kurikulum Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2024

berita Thursday, 20 June 2024

Fakultas Pertanian UGM memfinalisasi kurikulum program sarjana tahun 2024 dengan Kurikulum Smart Eco Bioproduction melalui Rapat Koordinasi Finalisasi Kurikulum Program Studi Sarjana pada Senin, 10 Juni 2024 di ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta. Kurikulum Smart Eco Bioproduction disusun dengan memfokuskan pada sistem outcome-based education (OBE) yang dirancang sesuai dengan karakteristik mahasiswa saat ini, yaitu generasi Z.

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., saat membuka rapat koordinasi.

“Di era sekarang, kita perlu merancang dan menyusun kurikulum yang tepat sasaran, yaitu para mahasiswa yang termasuk generasi Z. Kita akan menerapkan sistem outcome-based education (OBE) dalam kurikulum Smart Eco Bioproduction ini,” tutur Dekan.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., menambahkan tujuan adanya kurikulum Smart Eco Bioproduction adalah untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi Smart Eco Bioproduction, antara lain nilai-nilai ke-UGM-an, ilmu pertanian, basic knowledge, soft skill, dan hard skill dengan tambahan dua mata kuliah wajib terbaru, yaitu Kewirausahaan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan.

Dalam rapat koordinasi tersebut, rancangan kurikulum mendapat ulasan secara langsung oleh pihak eksternal yang kompeten di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Edi Santosa, S.P., M.Si. selaku Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB University. Prof. Edi memberikan ulasannya terhadap penyusunan kurikulum dari Fakultas Pertanian UGM yang perlu menambahkan rumusan kemampuan untuk era industri 4.0.

“Rumusan capaian pembelajaran lulusan (CPL) disarankan untuk memuat kemampuan yang diperlukan dalam era industri 4.0., seperti kemampuan literasi data, literasi teknologi, literasi manusia, high order thinking skill, dan pemahaman terkait era industri 4.0 itu sendiri,” ujar Prof. Edi.

Finalisasi Kurikulum Smart Eco Bioproduction sebagai Kurikulum Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM menjadi wujud nyata dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

1…222324252627

BERITA FAKULTAS

  • Pelatihan Lentera DESA: Peringatan Hari Pendidikan Nasional Lewat Literasi Digital untuk Penyuluh DIY
    07/05/2025
  • Program Pondasi, Wujud Nyata Faperta UGM Dukung Mahasiswa Jalani UTS
    30/04/2025
  • Asah Skill Tim Media, Faperta UGM Selenggarakan Pelatihan Penulisan Berita dan Open Broadcaster Studio (OBS)
    30/04/2025
  • Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Faperta UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    30/04/2025
  • Dorong Pengembangan Kakao di Sulteng, Dosen Fakultas Pertanian UGM Jajaki Kerja Sama Strategis Multistakeholder dengan Perusahaan Jepang
    30/04/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY