• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Fakultas Pertanian UGM
  • Fakultas Pertanian UGM
  • page. 27
Arsip:

Fakultas Pertanian UGM

Upaya Peningkatan Ekonomi Pesantren melalui Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Bank Indonesia DIY, dan Hebitren

beritakerjasama Thursday, 13 June 2024

Fakultas Pertanian UGM terus melakukan berbagai upaya implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah bidang pengabdian. Pada tahun ini, Fakultas Pertanian UGM bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY dan Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) merencanakan kerja sama dalam bentuk pendampingan untuk peningkatan ekonomi pesantren. 

Hal tersebut menjadi topik utama dalam pertemuan pembahasan kerja sama pada Kamis, 6 Juni 2024 di Ruang Sidang Dekanat Fakultas Pertanian UGM. Pertemuan tersebut dihadiri secara langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., pimpinan sembilan pondok pesantren penerima bantuan dari Bank Indonesia DIY, serta dosen-dosen terkait seperti Prof. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc. dan Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D., selaku ketua tim pengabdian yang berfokus di Pesantren Madania. 

Pesantren Madania Bantul menjadi salah satu pesantren yang telah berhasil membudidayakan melon premium dalam greenhouse dengan pendampingan intensif dari Agus dan Tim Pengabdian Fakultas Pertanian UGM. Agus menyampaikan bahwa harapannya Pesantren Madania bisa menjadi contoh dan menyebarluaskan ilmu yang telah didapat kepada pesantren lainnya. 

“Kami melihat para santri di Pesantren Madania sudah memiliki cukup pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya melon premium, sehingga harapannya nanti bisa disebarkan kepada pesantren lainnya yang juga akan membudidayakan melon untuk peningkatan ekonomi pesantren,” ujar Agus.

Adapun Prof. Subejo selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama menambahkan, Fakultas Pertanian UGM akan menyiapkan dokumen perjanjian kerja sama yang akan ditujukan kepada Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, termasuk dalam bentuk pendampingan yang akan dilakukan dan komoditas yang difokuskan untuk mendukung ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi pesantren. 

Pencanangan bentuk kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, dan Hebitren merupakan bentuk usaha mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Kesembilan pesantren yang menerima bantuan dari Bank Indonesia DIY adalah:

  1. Pesantren Madania 
  2. Pesantren Al Mumtaz
  3. Pesantren Al Imdad
  4. Pesantren Darul Qur’an
  5. Pesantren Nurul Ummah
  6. Pesantren Ali Maksum
  7. Pesantren Wahid Hasyim
  8. Pesantren Al Hikmah
  9. Pesantren As Salafiyah

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

Optimalkan Layanan Keahlian, Fakultas Pertanian UGM Rancang Dokumen Teknokratik RPJMD bagi Kabupaten Asahan

berita Thursday, 13 June 2024

 

Fakultas Pertanian UGM dipercaya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan untuk melakukan kerja sama dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan yang dikemas sebagai dokumen teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) 2025-2029. Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyatakan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada Fakultas Pertanian UGM menjadi bentuk layanan keahlian atas sumber daya yang dimiliki. 

“Kami mengapresiasi Pemda Kabupaten Asahan karena telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk bekerja sama dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan. Fasilitasi ini menjadi bentuk pengabdian fakultas kepada masyarakat dan layanan keahlian atas sumber daya yang dimiliki di perguruan tinggi,” ujar Dekan dalam kegiatan lokakarya pemaparan dokumen pada 6 Juni 2024 di University Club UGM.

Tim Penyusun Dokumen diketuai oleh Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, dengan beberapa anggota seperti Prof. Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D., Pratiwi, M.Sc., dan Awaludin Laode, M.Si. Ketua tim, Prof. Subejo, menjelaskan adanya beberapa rekomendasi evaluasi yang perlu diperhatikan, antara lain tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka. Beliau menambahkan, sumber daya manusia menjadi kunci terpenting dalam kesuksesan pembangunan daerah di masa mendatang, sehingga peningkatan kualitas SDM harus didukung dengan berbagai peningkatan layanan.

“Untuk mencapai kesuksesan pembangunan daerah Kabupaten Asahan di masa mendatang, peningkatan kualitas SDM harus didukung dengan peningkatan layanan pendidikan, ketersediaan dan kecukupan pangan, layanan kesehatan, serta layanan sosial yang lebih baik,” jelas Prof. Subejo. 

Lokakarya pemaparan dokumen teknokratif RPJMD Kabupaten Asahan 2025-2029 dihadiri oleh 80 peserta yang terdiri atas Bupati Kabupaten Asahan, 11 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 4 kepala bagian sekretariat daerah, para kepala sub bagian, dan staf program dari berbagai OPD di lingkungan Pemda Kabupaten Asahan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Asahan, H. Surya, B.Sc., menyampaikan pentingnya dokumen Teknokratif RJPMD sebagai dokumen yang sangat strategis sebagai acuan dasar penyusunan RPJMD 2025-2029.

“Banyak isu strategis yang perlu direspon, sehingga perencanaan pembangunan daerah sangat diperlukan. Kami mengapresiasi dukungan tim Fakultas Pertanian UGM dalam penyusunan dokumen Teknokratif RPJMD Kabupaten Asahan 2025-2029,” tutur Bupati. 

Fasilitas layanan keahlian oleh Fakultas Pertanian UGM menunjukkan upayanya dalam mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Resmi Buka Rangkaian Dies Natalis ke-78

berita Thursday, 13 June 2024

Fakultas Pertanian UGM mengusung tema “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Adaptasi Perubahan Iklim Global untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan” dalam perayaan Dies Natalis ke-78. Rangkaian Dies pun telah resmi dibuka pada Jumat, 7 Juni 2024 dengan simbolis pemotongan melon hasil budidaya di rooftop Gedung Rachmiwati oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., bersama Ketua Senat Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc., dan perwakilan mitra dari Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Membuka rangkaian Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM, Dekan Fakultas Pertanian UGM mengungkapkan harapannya agar Fakultas Pertanian UGM bisa terus berkontribusi dalam mengatasi ancaman kekurangan pangan.

“Tentu kita semua berharap agar kita bisa berkontribusi lebih banyak terhadap ancaman kekurangan pangan, sehingga inilah yang menjadi fokus dalam tema dies natalis tahun ini,” tutur Dekan.

Sebagai salah satu seremonial pembukaan Dies Natalis ke-78, Dekan Fakultas Pertanian UGM juga mendeklarasikan Zona Integritas di lingkungan Fakultas Pertanian UGM dengan penyematan pin secara simbolis kepada perwakilan dosen, yaitu Prof. Dr. Ir. Benito Heru Purwanto, M.Agr., M.P. dan perwakilan tenaga kependidikan, yaitu Agus Sudarwinto, S.E., M.M.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM, Dr. Makruf Nurudin, S.P., M.P., menambahkan bahwa rangkaian perayaan dies natalis di tahun ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti temu alumni, family gathering, seminar nasional, dan rapat senat terbuka sebagai puncak perayaan. Selain itu, perayaan juga akan diintegrasikan dengan agenda dari tiap departemen.

“Dies natalis tahun ini akan kita integrasikan bersama agenda dari tiap departemen, seperti seminar nasional masing-masing departemen, sehingga harapannya di usia ini kita semua menjadi keluarga Fakultas Pertanian UGM yang maju dan berkembang bersama-sama,” ujar Makruf.

Tema dies natalis yang memfokuskan pada kedaulatan pangan menunjukkan wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

Terapkan Inovasi Smart Eco-Bio Production, Fakultas Pertanian UGM dan PT Inastek Kembangkan Kebun Stroberi Berbasis IoT

beritakerjasama Wednesday, 12 June 2024

Salah satu bentuk kontribusi Fakultas Pertanian UGM dalam menggelorakan spirit Smart Eco-Bio Production diwujudkan dalam bentuk komitmen lanjutan kolaborasi bersama PT Inastek dengan mengembangkan sistem smart farming tanaman buah stroberi. Awal kerjasama yang sudah terjalin sejak 2021 dan terus berlanjut hingga saat ini diharapkan dapat menyerupai hasil positif dari panenan buah stroberi yang tumbuh subur dengan rasa manis yang khas. Dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ketua Senat Fakultas Pertanian UGM, serta CEO dari PT Inastek, panen stroberi dilaksanakan di salah satu laboratorium PT Inastek pada Rabu, 12 Juni 2024.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D menjelaskan bahwa pengembangan kebun stroberi tersebut menjadi bentuk nyata optimasi pertanian berkelanjutan dengan menggiatkan konsep Smart Eco-Bio Production. 

“Ini merupakan salah satu bagian dari proses Smart Eco-bio production yang menunjukan bagaimana kita bisa memproduksi produk pertanian yang ramah lingkungan, pintar dan berbasis suatu sistem,” ungkap Jaka. 

Teknologi yang diterapkan dalam sistem pertanian pintar ini adalah Intelligence farming system yang mampu mengontrol kondisi yang dibutuhkan tanaman sehingga buah dapat tumbuh seragam dengan tingkat rasa manis yang unik. Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. yang merupakan Guru Besar Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM, mengungkapkan bahwa inovasi kebun stroberi berbasis Internet of Things atau IoT yang dikembangkan dalam ruangan menjadi sebuah alternatif bagi pengembangan pertanian di lahan yang sempit. 

“Di era saat ini kita mengalami keterbatasan lahan sehingga ada perubahan paradigma sistem pertanian berbasis lahan menjadi berbaisis teknologi, sehingga saya sangat mengapresiasi pengembangan teknologi tepat guna yang dikembangkan antara Fakultas Pertanian UGM dan PT Inastek,” jelas Prof. Irham.

Prof. Irham juga menjelaskan bahwa terobosan ini bisa menjadi pembelajaran bagi mahasiswa untuk lebih memahami penggunaan IoT mulai dari pertanaman, pemanenan hingga bahkan sisi bisnis suatu komoditas. 

CEO PT Inastek, Yosef Adhitya Duta Dewangga, mengungkapkan bahwa kegiatan panen ini adalah hasil dari perjalanan panjang riset untuk menumbuhkan stroberi dalam ruangan. Duta juga mengungkapkan keantusiasan PT Inastek untuk berkolaborasi aktif bersama perguruan tinggi dalam menciptakan pertanian modern yang berkelanjutan. 

Buah stroberi yang dipanen seberat 30 gram dan masih bisa dioptimalkan lagi agar mencapai 50 gram. Meskipun hasil panen tersebut menunjukan hasil yang cukup memuaskan, kedua pihak  sepakat untuk terus melakukan pengembangan lebih lanjut agar buah tersebut memiliki harga jual yang lebih tinggi.

Fakultas Pertanian UGM juga berencana membuat plant factory sejenis yang akan dikembangkan di kampus agar bisa menjadi tempat belajar bagi anak muda sehingga bisa meningkatkan ketertarikan terhadap bidang pertanian. 

Kerja sama Fakultas Pertanian UGM dan PT Inastek dalam pengembangan pertanian berbasis IoT menjadi aksi nyata dalam mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis    : Talita Salma

Editor        : Desi Utami

Dokumentasi : Media Faperta

 

Fakultas Pertanian UGM Lakukan Kajian Nematoda bersama ACIAR Australia

beritakerjasama Saturday, 1 June 2024

Kerja sama Fakultas Pertanian UGM bersama Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) yang berfokus pada kajian di bidang nematoda baru pertama kali dilakukan. Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Siwi Indarti, M.P., Guru Besar Bidang Nematologi Pertanian, selaku ketua tim penelitian. 

“Setelah bertahun-tahun Fakultas Pertanian UGM menjalin kerja sama dengan ACIAR dalam berbagai bidang, kajian di bidang nematoda ini menjadi yang pertama kali dilakukan. Kami meyakini bahwa nematoda memiliki dampak yang signifikan terhadap penurunan produksi tanaman pertanian, sehingga fokus proyek penelitian kami adalah terkait identifikasi yang akurat dan presisi agar pengelolaannya menjadi lebih efektif untuk mencegah penularan oleh nematoda ke daerah lain,” jelas Prof. Siwi.

Salah satu agenda dari proyek penelitian tersebut adalah root-knot nematode identification workshop yang berlangsung pada Selasa-Kamis, 27-30 Mei 2024 di Fakultas Pertanian UGM. Dalam kegiatan tersebut, beberapa negara yang terlibat dalam proyek penelitian pun turut hadir, seperti delegasi dari Laos, Vietnam, Filipina, dan Indonesia. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi untuk bisa saling belajar dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dalam melakukan identifikasi root-knot nematode (Meloidogyne spp.). 

Senior principal nematologist dari Departemen Pertanian dan Perikanan Pemerintah Queensland Australia, Dr. Anthony Barry Pattison, yang secara langsung hadir pada workshop menjelaskan bahwa bidang nematologi adalah bidang ilmu yang masih berkembang dengan banyak tantangan di dalamnya. Dengan demikian, workshop yang dilakukan menjadi suatu upaya untuk menyebarkan pengetahuan dan melatih seluruh peneliti yang terlibat dalam mengidentifikasi nematoda simpul akar menggunakan teknik yang berbeda.

“Workshop ini bertujuan untuk melatih seluruh peserta dalam mengaplikasikan teknik morfologi tradisional dan teknik molekuler untuk mengidentifikasi nematoda simpul akar (root-knot nematode),” jelas Tony. 

Tony berharap, dari kegiatan workshop tersebut, para peneliti dari tiap negara bisa melakukan teknik-teknik identifikasi nematode di negara asalnya dan lebih memahami nematoda itu sendiri. Menurutnya, hal ini juga akan berdampak pada peningkatan kesadaran bersama terkait ketahanan pangan. Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang hadir membuka workshop mengapresiasi adanya kegiatan ini. 

“Prof. Siwi adalah pakar di bidang nematoda yang sangat tepat untuk berbagi keilmuannya di acara ini. Penelitian beliau yang mutakhir melibatkan Artificial Intelligent untuk identifikasi sebaran nematoda menjadi salah satu kemajuan penemuan penelitian yang dapat ditularkan ke peserta dari negara yang hadir di acara ini” ujar Dekan. 

Kerja sama yang terjalin antara Fakultas Pertanian UGM, ACIAR sebagai penyokong dana, serta Pemerintah Queensland Australia, menjadi wujud nyata upaya seluruh pihak dalam mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM dan ACIAR Berkolaborasi dalam Pengendalian Lalat Buah melalui Pendekatan Area-Wide Management System 

beritakerjasama Saturday, 1 June 2024

Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) dalam melakukan proyek penelitian mendalam mengenai pengendalian lalat buah pada mangga melalui pendekatan area-wide management (AWM) system. Proyek yang telah berlangsung sejak tahun 2017 tersebut dilengkapi dengan diadakannya International Training Workshop pada hari Selasa-Kamis, 28-30 Mei 2024 di Gedung AGLC Fakultas Pertanian UGM. Acara ini dihadiri oleh peserta berasal dari 12 negara berbeda yang terlibat dalam proyek. 

Dr. Stefano de Faveri selaku project leader dari ACIAR Australia menyampaikan bahwa topik pengendalian lalat buah sangat penting untuk diteliti karena sangat berdampak pada produksi buah mangga yang dilakukan oleh para petani. Apabila pengendalian lalat buah dilakukan secara efektif, produksi buah akan lebih banyak dan bisa mengarah kepada kesempatan ekspor yang lebih luas.

“Inti dari workshop kali ini adalah menjadi bagian pelatihan dari proyek penelitian yang ditujukan untuk kawasan Asia Pasifik. Kami berupaya memperluas jangkauan kami dalam membantu negara-negara lain dengan permasalahan lalat buah yang sama,” jelas Stefano. 

Selain Stefano, perwakilan ACIAR Australia yang turut hadir dalam kegiatan workshop adalah Mikayla Hyland-Wood selaku research officer in horticulture. Mikayla menilai UGM adalah mitra yang sangat penting bagi kolaborasi bersama ACIAR, terutama karena UGM memiliki peran besar dalam kegiatan penelitian di lapangan, khususnya terkait pengendalian lalat buah yang dilakukan oleh para petani di Indonesia. 

Tim penelitian dari UGM diketuai oleh Prof. Ir. Y. Andi Trisyono, M.Sc., Ph.D., Guru Besar Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan UGM, dengan rekan timnya yaitu Dr. Suputa, S.P., M.P., dan beberapa mahasiswa dari jenjang S1 dan S2. Prof. Andi menjelaskan workshop ini menjadi titik akhir dari proyek penelitian yang akan resmi selesai pada Agustus mendatang. Namun demikian, Fakultas Pertanian UGM bersama ACIAR telah merencanakan kelanjutan proyek untuk lima tahun ke depan. 

“Saat ini, kami bersama ACIAR sudah merencanakan proyek lanjutan dan proposalnya pun sudah dalam final stage untuk pengambilan keputusan. Harapannya, proyek lanjutan ini bisa dilaksanakan selama kurun waktu lima tahun dari 2024 sampai 2029,” ujar Prof. Andi. 

Prof. Andi menambahkan, keterlibatan mahasiswa dalam proyek penelitian ini difokuskan pada dua mahasiswa jenjang S2, di mana mereka juga diberikan dukungan biaya penelitian oleh ACIAR. Kedua mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hama Tanaman, yaitu Valentina Eerline dengan judul penelitian “Keragaman dan Kelimpahan Lalat Buah (Diptera: Tephritidae) pada Tiga Ekosistem yang Berbeda di Sleman, Yogyakarta” dan Riya Fatma Sari dengan judul penelitian “Pengambilan Keputusan Penggunaan Pestisida oleh Petani Mangga yang Mempraktikkan Pengelolaan Hama Terpadu Skala Luas dan Petani Konvensional”. 

Kolaborasi antara Fakultas Pertanian UGM dan ACIAR yang juga melibatkan para mahasiswa menunjukkan upaya bersama dalam mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

Tingkatkan Kualitas Program Pascasarjana, Fakultas Pertanian UGM Lakukan Relaksasi Kurikulum 

berita Saturday, 1 June 2024

Para kepala departemen dan ketua program studi Program Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM mengikuti kegiatan relaksasi kurikulum pada Rabu, 29 Mei 2024, bertempat di PORTA by Ambarrukmo. Kegiatan relaksasi kurikulum tersebut ditujukan untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi serta Peraturan Rektor tahun 2024, termasuk peningkatan pemanfaatan microcredential.

Hal itu disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., saat membuka kegiatan.

“Saya rasa kegiatan relaksasi kurikulum ini sangat penting untuk kita lakukan dalam rangka terus berupaya meningkatkan kualitas. Salah satunya melalui microcredential untuk memperkaya ilmu mahasiswa di luar kampus,” tutur Dekan.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., melanjutkan dengan pemaparan beberapa perbedaan isi peraturan antara Permendikbudristek dan Peraturan Rektor. Adapun pemarapan tersebut juga mengingat urgensi Peraturan Rektor yang harus segera diimplementasikan dalam tahun akademik 2024/2025 mendatang.

“Antara Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 dan Peraturan Rektor tahun 2024, ada beberapa hal yang berbeda, di mana Permendikbudristek lebih memberikan kelonggaran dalam implementasi peraturannya, sedangkan Peraturan Rektor lebih detail sebagai implementasi sesuai standar UGM. Dalam hal ini, tentu kita mengikuti Peraturan Rektor dengan beberapa skema yang akan kita sepakati,” ujar Weny. 

Kegiatan relaksasi kurikulum program pascasarjana ini memfasilitasi para kepala departemen dan ketua program studi untuk berdiskusi dan mencapai pemahaman yang sama, serta menyepakati beberapa skema dalam implementasi peraturan untuk meningkatkan kualitas program pascasarjana di Fakultas Pertanian UGM. 

Salah satu skema implementasi yang difokuskan untuk tahun akademik berikutnya adalah pemanfaatan microcredential yang lebih masif. Adapun microcredential atau kredensial mikro telah disebutkan dalam Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 pasal 43 ayat (3) mengenai bentuk program kompetensi mikro yang bisa dimanfaatkan dalam kurikulum akademik. Berbicara mengenai microcredential, Fakultas Pertanian UGM mengundang Direktur Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik UGM, Dr.Agr.Sc. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., IPU ASEAN Eng., sebagai narasumber. 

“Prinsip modul atau microcredential course adalah modul yang dikemas dalam bentuk yang singkat dan berurutan karena pengguna akan mempelajarinya secara mandiri, sehingga perlu bentuk modul yang tidak terlalu panjang dan tidak melupakan unsur entertainment pula. Maka dari itu, mata kuliah di kurikulum akademik yang akan dikembangkan menjadi course kredensial mikro pun harus dibagi menjadi beberapa bagian untuk dikemas sesuai prinsip kredensial mikro, seperti dibagi per capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK),” jelas Hatma.

Kegiatan relaksasi kurikulum program pascasarjana menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

Majelis Wali Amanat dan Dewan Guru Besar UGM Apresiasi Pengembangan  Rooftop Urban Agriculture di Fakultas Pertanian UGM

berita Saturday, 1 June 2024

Pengembangan rooftop urban agriculture di Fakultas Pertanian UGM yang berfokus pada budidaya melon dengan sistem hidroponik mendapatkan apresiasi dari Majelis Wali Amanat (MWA) UGM. Melalui Sekretaris MWA UGM, Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D., yang turut serta dalam kegiatan pemanenan melon varietas Sweet Net 9 pada Selasa, 28 Mei 2024 lalu, menyampaikan bahwa pengembangan yang dilakukan Fakultas Pertanian UGM sangat perlu diapresiasi sebagai bentuk kontribusi pendidikan di luar kelas perkuliahan.

“Saya menilai Fakultas Pertanian UGM yang mengembangkan rooftop urban agriculture ini menjadi bentuk kontribusi pendidikan di luar kelas perkuliahan, di mana ilmu yang dibagikan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya yang kerap disapa Prof. Uut.

Selain itu, Prof. Uut juga menyoroti bagaimana hal ini dapat menularkan budaya baru di masyarakat untuk menerapkan hidup sehat dengan lebih banyak membudidayakan dan mengkonsumsi buah-buahan. Di samping itu, Ketua Senat Akademik UGM, Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum., juga mengapresiasi kontribusi Fakultas Pertanian UGM yang secara nyata menjadi bukti Tridharma Perguruan Tinggi. 

Kegiatan pemanenan melon varietas Sweet Net 9 di rooftop urban agriculture Fakultas Pertanian UGM juga dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc. Beliau menyatakan bahwa keberhasilan pengembangan rooftop menjadi kawasan yang produktif sangat perlu untuk disebarluaskan. 

“Ini adalah hal penting yang harus kita expose atau kita sebar luaskan kepada seluruh masyarakat, di mana rooftop yang sebelumnya tidak produktif ternyata mampu dikembangkan menjadi kawasan produktif yang bernilai tinggi,” tuturnya.

Salah satu anggota Dewan Guru Besar UGM, Prof. Dr. Ir. Masyhuri, Guru Besar Bidang Ekonomi Pertanian, menyampaikan harapannya agar petani-petani milenial bisa terinspirasi untuk memanfaatkan segala lahan yang dimiliki dengan budidaya tanaman hortikultura yang akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat, salah satunya adalan buah melon. 

Pengembangan rooftop urban agriculture oleh Fakultas Pertanian UGM menjadi wujud nyata upaya mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

Kaji Peran Wanita Tani dalam Hadapi Perubahan Iklim, Fakultas Pertanian Adakan Kuliah Umum 

berita Saturday, 1 June 2024

Berfokus pada bidang pengembangan sumber daya manusia pertanian, Program Studi  Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM adakan kuliah umum bertemakan pemberdayaan wanita tani. Bertempat di Gedung Rachmiwati Fakultas Pertanian UGM, kuliah umum bertajuk “Women’s Empowerment and Climate Change” diadakan pada Rabu, 29 Mei 2024. Kegiatan ini menghadirkan narasumber melalui zoom meeting dari International Institute of Tropical Agriculture (IITA), Ghana, Dr. Faustina Obeng Adoma. Dibuka oleh Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P. selaku ketua prodi dan dipandu oleh Mesalia Kriska, S.P., M.Sc. selaku pengampu, kuliah umum tersebut diikuti oleh mahasiswa dari kelas Mata Kuliah Sosiologi Keluarga.

Dr. Faustina membawakan materi tentang peran wanita tani dalam mengatasi perubahan iklim melalui praktik-praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Beliau menekankan bahwa pemberdayaan wanita tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga merupakan kunci penting dalam strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Selama presentasinya, Dr. Faustina juga membahas tantangan yang dihadapi oleh wanita tani, termasuk keterbatasan akses terhadap sumber daya seperti lahan, teknologi, dan pendanaan. 

“Terdapat tiga hambatan utama wanita tani yaitu adanya diskriminasi dari norma sosial yang berlaku, kurangnya kesempatan dalam membetikan keputusan rumah tangga, dan terbatasnya akses terhadap peningkatan kapasitas, asset, dan sumber daya,” jelas Dr. Faustina

Lebih lanjut, beliau menguraikan bagaimana norma-norma sosial yang ada seringkali menghambat partisipasi penuh wanita dalam kegiatan pertanian. Untuk mengatasi masalah ini Dr. Faustina menyampaikan beberapa solusi praktis, termasuk kebijakan inklusif yang mendukung kesetaraan gender dalam sektor pertanian. 

“Cara mengatasi masalah tersebut bisa dilakukan secara responsif dan transformatif yang kemudian dapat membentuk kebijakan inklusif,” ujar Dr. Faustina.

Acara tersebut tidak hanya memberikan wawasan baru tentang isu gender dan lingkungan, tetapi juga memperkuat pentingnya integrasi kebijakan pembangunan berkelanjutan. Dr. Faustana menutup kuliah dengan menggarisbawahi pentingnya poin 5 (Gender Equality) dan poin 13 (Climate Action) dari Sustainable Development Goals (SDGs). Beliau menegaskan bahwa pencapaian tujuan-tujuan ini tidak hanya akan membawa kemajuan pada skala global, tetapi juga akan membuat pertanian lebih adaptif dan resilien terhadap perubahan iklim.

Kuliah umum tentang pemberdayaan wanita tani ini menjadi wujud nyata Fakultas Pertanian UGM dalam upaya mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis        : Talita Salma

Dokumentasi        : Media Faperta

Editor            : Desi Utami

Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Terima Dukungan Pembiayaan Penelitian dari ACIAR Australia

beritakerjasama Friday, 31 May 2024

Fakultas Pertanian UGM telah lebih dari 10 tahun berkolaborasi dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) dalam berbagai bidang penelitian dan selalu melibatkan para mahasiswanya, terutama mahasiswa program pascasarjana, baik jenjang S2 maupun S3. Salah satunya adalah Yenny Sariasih, mahasiswi Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Minat Fitopatologi, yang terlibat dalam proyek penelitian mengenai pengendalian penyakit Huanglongbing pada tanaman jeruk (proyek citrus) dengan Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc. selaku project leader UGM dan promotor utama untuk Yenny. 

Yenny yang juga merupakan seorang ibu dengan empat orang anak mengakui bahwa pengalamannya terlibat dalam proyek penelitian bersama ACIAR menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan sulit dilupakan. Hal tersebut karena ACIAR tidak hanya memberikan banyak dukungan dalam proses penelitian tugas akhir, tetapi juga memberi kesempatan bagi Yenny untuk bisa pergi ke Australia melalui kegiatan study tour yang dibiayai penuh oleh ACIAR. 

“ACIAR memberikan banyak sekali dukungan bagi saya dan teman-teman lain yang terlibat dalam proyek citrus. Selain dukungan akademik, ACIAR juga mendukung dari segi pembiayaan di mana seluruh kebutuhan kami benar-benar difasilitasi oleh mereka, sampai kami juga diajak dalam kegiatan study tour ke Australia,” ujar Yenny.

Selain menerima pembiayaan penelitian, Yenny juga menerima dukungan akademik, salah satunya adalah adanya ko-promotor dari The Department of Primary Industries (DPI), New South Wales, Australia, yaitu Dr. Tahir Khurshid, yang juga termasuk dalam bagian dari proyek citrus. Yenny yang didampingi langsung oleh Dr. Tahir, melakukan penelitian yang berjudul “Growth and Health Response of Citrus Against Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) and Candidatus Liberibacter asiaticus Inoculation in Rootstock and Scion Combinations”. Setelah proses panjang, Yenny pun telah mengikuti yudisium pada Kamis, 30 Mei 2024 lalu dan dinyatakan lulus dari Program Doktor Ilmu Pertanian. 

Keterlibatan mahasiswa dalam proyek penelitian antara Fakultas Pertanian UGM dan ACIAR juga mendapatkan perhatian dari ACIAR Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Maria Ludwina selaku Assistant Country Manager. Wina, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa terdapat beberapa bentuk keterlibatan mahasiswa sesuai kebutuhan proyek yang sedang berlangsung. 

“Kami memandang mahasiswa-mahasiswa UGM bisa terlibat dalam proyek sesuai kebutuhan dari proyek itu sendiri, contohnya terlibat sebagai peneliti di lapangan, peneliti di laboratorium, atau bahkan menjadi penyuluh atas hasil penelitian,” jelas Wina. 

Wina menambahkan, keterlibatan mahasiswa dalam proyek penelitian bersama ACIAR juga akan membuka kesempatan bagi mereka untuk mengajukan beasiswa S2 atau S3, yaitu Beasiswa John Allwright Fellowship (JAF) yang ditujukan bagi para peneliti atau mahasiswa dari berbagai negara yang pernah terlibat langsung dalam proyek penelitian ACIAR. Hal ini juga disoroti oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang menyatakan bahwa kesempatan-kesempatan ini akan mendukung lahirnya lulusan Fakultas Pertanian UGM yang unggul. 

Kerja sama penelitian yang melibatkan mahasiswa juga menunjukkan dorongan Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami 

 

1…2526272829

BERITA FAKULTAS

  • Workshop Kolaboratif Media Faperta dan AILESH Angkat Peran SDGs Dalam Media Sosial
    05/06/2025
  • Kuliah Umum Internasional “Gender dan Perubahan Iklim” bersama Prof. Ann R. Tickamyer
    05/06/2025
  • Program Coming Soon GIK UGM
    03/06/2025
  • Sinergi Fakultas Pertanian UGM dan KWT Kedung Aren dalam Optimalisasi Lahan Pekarangan, Kembangkan Pepaya Callina
    03/06/2025
  • Skrining dan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM, HPU Faperta UGM Gelar Kegiatan Posbindu Rutin
    03/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY