• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 1: Tanpa Kemiskinan
  • SDG 1: Tanpa Kemiskinan
  • page. 10
Arsip:

SDG 1: Tanpa Kemiskinan

Program Studi Doktor Ilmu Pertanian UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT untuk Tahun 2024 hingga 2026

berita Monday, 18 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) baru-baru ini meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk Program Studi Doktor Ilmu Pertanian. Akreditasi ini berlaku dari tanggal 12 November 2024 sampai dengan 21 Mei 2026 dan merupakan pengakuan atas kualitas pendidikan penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Pertanian. Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc., Ketua Prodi Doktor Ilmu Pertanian berharap bahwa pengakuan unggul ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen sivitas akademika.

“Dengan akreditasi unggul yang diperoleh Program Studi Doktor Ilmu Pertanian UGM, maka komitmen dan kinerja sivitas akademik tetap perlu ditingkatkan dengan dukungan fasilitas kinerja yang memadai. Penguatan atmosfer akademik juga menjadi daya dukung mempertahankan prestasi Prodi menjadi terakreditasi unggul. Semoga tetap jaya Prodi Doktor Ilmu Pertanian UGM di masa datang” ungkapnya.

Dr. Dyah Weny Respatie, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian menambahkan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Harapannya dengan pencapaian ini, Prodi Doktor Ilmu Pertanian dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang sudah unggul dan mencetak lulusan-lulusan yang berkompeten dan unggul di bidangnya” jelas Weny.

Ketua Tim Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., menyampaikan bahwa akreditasi diperlukan untuk mendorong tercapainya visi dan misi Fakultas Pertanian UGM.

“Akreditasi diperlukan untuk exposure program studi yang mengindikasikan suatu program studi tersebut telah menerapkan sistem penjaminan mutu yang baik, sehingga capaian pembelajaran lulusan dapat tercapai. Tentu ini dapat mendorong tercapainya visi dan misi Fakultas Pertanian UGM” terang Hani.

Dengan akreditasi unggul ini, Fakultas Pertanian UGM berharap dapat menarik lebih banyak mahasiswa berbakat dan berkontribusi pada pengembangan Ilmu Pertanian di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Author: Desi Utami

Sarasehan Bertemakan “Bahagia Bersama” Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM Satukan Alumni, Mahasiswa, dan Tenaga Pendidik

berita Friday, 15 November 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM mengadakan acara sarasehan yang bertema “Bahagia Bersama” pada 2 November 2024 lalu. Acara yang berlangsung meriah di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro ini, dihadiri lebih dari 200 sivitas akademika Departemen Mikrobiologi Pertanian seperti mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, purna tugas, alumni, serta keluarga.

Acara dibuka dengan tarian tradisional yang dibawakan oleh Mutiara Diesta, mahasiswa angkatan 2019, yang menambah semarak suasana. Sarasehan tersebut dilanjutkan dengan sambutan dari Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., selaku ketua pelaksana. Dalam sambutannya Desi menekankan pentingnya realisasi konsep “3B” yaitu berasosiasi dan berkoloni, berbahagia bersama, serta berkolaborasi dalam komunitas mikrobiologi pertanian
Selanjutnya, Ir. Jaka Widada, M,P., Ph.D., Dekan Fakultas Pertanian sekaligus dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian, memberikan pesan bahwa kegiatan sarasehan ini menjadi sarana penting untuk bertukar wawasan, mempererat hubungan, serta mengenal lebih dalam satu sama lain. Dalam sambutan selanjutnya, Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Prof. Ir. Donny Widianto, Ph.D., menyambut kedatangan seluruh peserta, termasuk keluarga dosen pendiri, alumni, dan mahasiswa dari berbagai angkatan.

Acara lalu dilanjutkan dengan paparan sejarah Departemen Mikrobiologi Pertanian oleh Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. Ia mengenang perjuangan pendiri departemen, juga membagikan kisah perjalanan panjang departemen yang sempat ditutup hingga akhirnya dibuka kembali dan berkembang seperti sekarang. Prof. Irfan menekankan visi departemen untuk menjadi institusi internasional yang menjunjung kepentingan bangsa berdasarkan Pancasila, sekaligus menjadi pelopor dalam pendidikan dan penelitian mikrobiologi pertanian di Indonesia.

Acara diisi dengan berbagai kegiatan, seperti permainan tebak gambar yang memeriahkan suasana, sesi perkenalan antar angkatan 2019-2024 serta alumni, dan ditutup dengan sesi makan bersama yang mempererat rasa kebersamaan,
Ketua Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian (PERMAHAMI), Chandra Rizqullah, menyatakan dirinya sangat terkesan dengan momen perkenalan antar angkatan serta menyampaikan harapannya untuk sarasehan kedepannya.

“Saya paling terkesan dengan sesi perkenalan setiap angkatan, harapan saya, semoga sarasehan ke depannya terus ada dan dapat mengundang lebih banyak alumni,” ujarnya.
Sarasehan ini menjadi momen penting bagi Departemen Mikrobiologi Pertanian untuk menjalin kebersamaan, merangkai kenangan, dan mempererat hubungan antar generasi di antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini turut berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaaan yang Kuat.

Penulis: Yomita Misya
Editor: Agrit Kirana Bunda

Mengenal Sosok Novika Sari Harahap, Sang Pelopor Pemberdayaan Daerah 3T

beritaPrestasi Friday, 15 November 2024

Malam Anugerah Insan Universitas Gadjah Mada (UGM) Berprestasi 2024 kembali digelar pada Rabu, 13 November 2024 di Grha Sabha Pramana. Salah satu kategorinya yang selalu mengapresiasi kinerja para alumni, yaitu Alumni Berprestasi, mengangkat sosok Novika Sari Harahap, S.P., M.Si., sebagai Pelopor Pemberdayaan Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T). Sosok yang kerap disapa Novika tersebut merupakan alumni Fakultas Pertanian UGM.

Setelah menempuh studi S1 di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM yang termasuk tahun angkatan 1995, Novika melanjutkan studinya ke jenjang S2 di Program Studi Magister Agribisnis Universitas Riau (UNRI). Selepas menamatkan studinya, Novika memulai karirnya menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Kota Dumai, Provinsi Riau, sebagai seorang penyuluh pertanian yang berfokus pada bidang pemberdayaan sumber daya manusia. Ia membantu para petani dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengubah sikap dari belum mau menjadi mau untuk menerima inovasi.

Novika menjelaskan, hasil dari pemberdayaan sumber daya manusia atau pemberdayaan masyarakat yang ia lakukan dapat terlihat setelah proses yang panjang dengan banyak tenaga yang dikeluarkan. Selama 15 tahun menjadi penyuluh, ia pun menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan.

“Tantangan internal dari diri sendiri yaitu sebagai seorang penyuluh pertanian, saya perlu memiliki kompetensi yang cukup dan mampu memahami budaya lokal. Menurut saya, kemampuan ini termasuk soft skill yang dipelajari dari lapangan, tidak dari kampus, walaupun bekal pengetahuan teori selama di kampus pun sangat membantu saat saya melakukan penyuluhan atau bertukar informasi dengan rekan penyuluh lainnya. Terkait tantangan eksternal, tentu faktor perbedaan budaya di Jawa dan Sumatera sangat berbeda, begitu pula faktor lingkungan seperti medan perjalanan yang lebih berat,” jelas Novika.

Bagi Novika, semangat dan motivasinya untuk terus berkarir sebagai seorang penyuluh pertanian yang berdedikasi dalam memberdayakan masyarakat tani berasal dari lirik Hymne UGM, yaitu “Bakti kami mahasiswa Gadjah Mada.” Ia selalu membawa pesan dari lirik tersebut dalam bekerja untuk terus meng-upgrade diri sendiri demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Ia percaya, motivasi yang kuat akan mampu meningkatkan performanya dalam melayani masyarakat.

“Sebelum memotivasi orang lain, baik petani maupun sesama rekan penyuluh, saya sendiri harus memiliki motivasi yang kuat. Dari motivasi tersebut, kemudian saya tergerak untuk learning by doing agar bisa menunjukkan kinerja yang terbaik dan dapat memenuhi kebutuhan petani,” ujar Novika.

Dari segala pengalamannya yang inspiratif, Novika pun berpesan kepada para mahasiswa dan alumni Fakultas Pertanian UGM untuk tidak pernah berkecil hati karena seorang pelajar di bidang pertanian akan selalu dibutuhkan di mana pun dan sampai kapan pun.

“Secanggih apapun dan sehabat apapun teknologi, kita sebagai seorang pelajar di bidang pertanian akan sangat dibutuhkan. Saya melihat lulusan Fakultas Pertanian memiliki cakupan kerja yang sangat beragam. Untuk itu, semangatlah belajar dan raihlah cita-cita!” pesan Novika.

Prestasi yang diraih oleh Novika dari perjalanan panjang dalam memberdayakan masyarakat di daerah 3T menunjukkan keberhasilan Fakultas Pertanian UGM untuk mencetak generasi unggul. Hal ini juga mendukung tercapainya tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi Novika

Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Bahas Kunci Pertanian Berkelanjutan Lewat Low Emission Development

berita Thursday, 7 November 2024

Di era global saat ini, pertanian menghadapi tantangan besar akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca yang dapat merusak sumber daya air, kualitas tanah, dan lingkungan tumbuh tanaman. Untuk itu, penerapan low emission development (LED) dalam pertanian menjadi kunci untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, memastikan sistem pertanian yang sehat, serta mendorong peningkatan kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam produksi tanaman dan ternak, sekaligus berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim.

Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc., Guru Besar Ekonomi Pertanian UGM, menyampaikan topik tentang Low Emission Development (LED) for Sustainable Agriculture dalam the 2nd International Conference on Sustainable Agricultural Socioeconomics, Agribusiness, and Rural Development (ICSASARD) 2024. Acara yang diadakan pada 17 Oktober 2024 di Hotel Alana Yogyakarta ini membahas pertanian berkelanjutan, sistem pangan resilient, dan pembangunan pedesaan inklusif.

Beliau menyampaikan bahwa produksi pertanian dan sistem pangan merupakan salah satu sumber emisi gas rumah kaca yang signifikan. Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), sektor pertanian secara langsung bertanggung jawab atas 8,5 persen dari total emisi gas rumah kaca, sementara 14,5 persen lainnya berasal dari perubahan penggunaan lahan, produksi pangan, dan metana yang dihasilkan oleh ternak.

“Pertanian menyumbang emisi karbon melalui berbagai cara, seperti pembakaran lahan, pengeringan lahan basah, penggunaan bahan kimia, serta penggembalaan ternak yang menghasilkan metana. Penggunaan energi fosil dalam proses produksi juga berkontribusi. Selain itu, deforestasi, perubahan penggunaan lahan, produksi ternak, pemupukan, dan pengelolaan limbah turut menambah beban emisi tersebut.” jelas Prof. Irham

Dengan semakin meningkatnya isu emisi gas rumah kaca, pertanian jejak karbon rendah (Low Carbon Footprint Agriculture) muncul sebagai pendekatan berkelanjutan untuk produksi pangan yang bertujuan meminimalkan dampak lingkungan dari aktivitas pertanian. Pendekatan ini meliputi berbagai praktik, seperti penerapan sistem pertanian organik, manajemen hama terpadu, serta aquaponik dan hidroponik.

Selain itu, praktik pertanian konservasi, mempromosikan varietas tanaman yang tahan iklim, dan pemilihan pakan yang tepat untuk ternak dan unggas turut menjadi bagian dari strategi untuk mengurangi jejak karbon. Tak kalah penting, transformasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam sektor pertanian juga memainkan peran besar dalam mewujudkan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

“Berinvestasi dalam praktik pertanian berkelanjutan sangat penting, tidak hanya untuk mengembangkan bisnis, tetapi juga untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat. Salah satu kunci agar pertanian tetap berkembang dan berkelanjutan adalah dengan memastikan regenerasi petani keluarga. Oleh karena itu, kita perlu melakukan langkah nyata untuk mendukung keterlibatan generasi muda dalam dunia pertanian dan mendorong mereka untuk berkontribusi secara aktif dalam pembangunan pedesaan.” terang Prof. Irham.

Penerapan LED dalam pertanian tidak hanya berperan dalam ketahanan pangan dan pengurangan kemiskinan, tetapi juga mendukung pelestarian ekosistem. Dengan mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan, LED berkontribusi pada pengelolaan air yang lebih baik dan mendorong kebijakan berkelanjutan yang mendukung tujuan pembangunan global, seperti yang tercantum dalam Sustainable Development Goals (SDGs) antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi Panitia

Soft Launching Kafe Kopi & Roti Dua Kerbau: Sarana Relaksasi dengan Sentuhan Musik Kolintang di Fakultas Pertanian UGM

berita Thursday, 7 November 2024


Fakultas Pertanian UGM melakukan soft launching “Kafe Kopi & Roti Dua Kerbau” pada 16 Oktober 2024 lalu. Fasilitas baru ini merupakan hasil kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dengan Kopi & Roti Dua Kerbau. Kegiatan soft launching Kopi & Roti Dua Kerbau dihadiri oleh dosen, staf, dan mahasiswa, sekaligus memperkenalkan kafe sebagai tempat bersantai baru di kampus.

Kafe Kopi & Roti Dua Kerbau hadir sebagai tempat relaksasi bagi sivitas akademika di tengah kesibukan kampus, sekaligus menawarkan ruang untuk melepas penat dengan berinteraksi dan berkreasi. Dengan fasilitas seperti area bermain voli dan alat musik kolintang, kafe ini tidak hanya menambah keseruan tetapi juga mendukung kreativitas, kolaborasi, serta pengembangan minat di luar kegiatan akademik, sehingga membantu menjaga keseimbangan hidup sivitas akademika, terutama mahasiswa.
Kolintang menjadi daya tarik utama di Kafe Kopi & Roti Dua Kerbau, menawarkan pengalaman unik bagi mahasiswa yang ingin mencoba alat musik tradisional ini. Rumah musik kolintang yang diresmikan oleh Rahmat Shah, salah satu donatur beasiswa di Fakultas Pertanian ini dilakukan pada 31 Juli 2024 ditujukan untuk menambah sentuhan kebudayaan yang memperkaya suasana Fakultas Pertanian. Dengan hadirnya kolintang, kafe ini tidak hanya menjadi tempat bersantai, tetapi juga ruang interaksi sosial yang menggabungkan hiburan dan budaya dalam kehidupan kampus.

Melalui fasilitas ini, Fakultas Pertanian UGM terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif, nyaman, dan mendukung pengembangan potensi mahasiswa serta kesejahteraan seluruh anggota fakultas. Hal ini sekaligus menjadi salah satu wujud komitmen Fakultas Pertanian dalam mencapai SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi Media Faperta

Menggali Filosofi Dadi Wong dalam Isu Regenerasi Petani, Mahasiswi EPA Raih Best Presenter di Ajang Internasional

berita Wednesday, 6 November 2024


Nadya Mangesti Wibowo, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA) angkatan 2022, berhasil meraih penghargaan Best Presenter pada The 2nd International Conference on Sustainable Agricultural Socioeconomics, Agribusiness, and Rural Development (ICSASARD) 2024, dalam subtema Inclusive Rural Development. Penghargaan tersebut diterima pada 17 Oktober 2024 di Hotel Alana Yogyakarta. Nadya mempresentasikan mengenai hasil penelitiannya yang berjudul “The ‘Dadi Wong’ Philosophy: A Glimpse into Yogyakarta Farmers and Their Hopes for Regeneration”.

Penelitian yang dipresentasikan Nadya merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa – Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) yang berlangsung dari April hingga Agustus 2024. Nadya bersama timnya, yaitu Alexandros Candra Febrian (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 2022), Hosana Adel Ivory (Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2022), dan Iqbal Tafqy Aunika (Ilmu Sejarah 2022), di bawah bimbingan Dr. Najmu Tsaqib Akhda, S.P., M.A., berhasil mengkaji isu regenerasi petani di tengah tantangan modernisasi dan perubahan sosial di pedesaan Yogyakarta.

Penelitian ini membahas filosofi dadi wong dalam konteks kehidupan petani di Yogyakarta dan harapan mereka terhadap regenerasi petani. Dalam presentasinya, Nadya menyoroti bagaimana filosofi dadi wong yang terkandung dalam Serat Wedhatama mempengaruhi pandangan masyarakat petani terhadap profesi pertanian.
“Jadi di sini kita ingin mengidentifikasi, bagaimana petani-petani di Yogyakarta, khususnya dari aspek persepsi orang tua dalam memandang profesi petani. Secara garis besar, kami membandingkan pandangan antara petani yang berada di daerah rural dengan daerah urban. Kemudian kami merumuskan strategi untuk mengatasi masalah regenerasi petani yang semakin menurun, terutama dari segi keluarga itu sendiri” jelas Nadya.
Perasaan haru dan kegembiraan Nadya setelah menerima penghargaan Best Presenter terlihat jelas. Nadya dengan jujur mengungkapkan perasaannya.

“Kaget, senang, dan tidak menyangka. Sebenarnya sebelum presentasi sempat merasa sangat takut karena ini adalah seminar internasional,” ujarnya.

Meskipun gugup, Nadya tetap berusaha memberikan yang terbaik dengan mempresentasikan hasil penelitiannya dengan percaya diri. Setelah sesi diskusi berlangsung, ia merasa senang karena bisa berdiskusi secara mendalam dan mendapatkan wawasan baru dari peserta lainnya.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Nadya dan tim, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa Fakultas Pertanian UGM mampu berkontribusi dalam diskusi global mengenai isu penting seperti regenerasi petani, yang vital bagi masa depan pertanian Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Program Studi PKP UGM Terbitkan Buku Karya Mahasiswa: “Inovasi Milenial, Membangun Masa Depan Pertanian”

Prestasi Tuesday, 5 November 2024

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) resmi terbitkan buku bertajuk “Inovasi Milenial, Membangun Masa Depan Pertanian” pada Rabu, 23 Oktober 2024. Buku ini merupakan karya mahasiswa yang mengikuti Praktikum Manajemen Penerbitan dan menyajikan kumpulan artikel inovatif tentang petani milenial di Yogyakarta.

Didukung oleh Departemen Sosial Ekonomi Pertanian dan Adipura Publishing, karya ini menjadi bukti nyata kolaborasi mahasiswa dalam menciptakan solusi pertanian berkelanjutan untuk masa depan.

Proses pembuatan buku ini tidak hanya mengasah kemampuan mahasiswa dalam menulis dan menyusun karya ilmiah, tetapi juga memberikan pengalaman nyata dalam dunia penerbitan. Para mahasiswa terlibat aktif dalam setiap tahap, mulai dari penulisan, penyuntingan, layouting, hingga pencetakan. Mereka melakukan riset lapangan dan wawancara dengan petani milenial di Yogyakarta untuk menghasilkan artikel menarik yang dibukukan. Buku ini adalah bentuk kerja sama antara mahasiswa, dosen, dan asisten praktikum.

“Kami sebagai dosen hanya memberikan saran dan panduan teknis, namun konten sepenuhnya merupakan karya asli mahasiswa,” terang Mesalia Kriska, S.P., M.Sc., selaku dosen pengampu Mata Kuliah Manajemen Penerbitan.

Sebagai kumpulan karya mahasiswa, buku “Inovasi Milenial” mencerminkan berbagai ide dan inovasi yang mereka dapatkan dari hasil wawancara dan observasi langsung dengan para petani. Setiap artikel diramu menjadi satu kesatuan, di mana setiap mahasiswa mengungkapkan perspektif dan solusi yang berbeda dalam menghadapi tantangan pertanian masa kini.

Meskipun saat ini masih berupa bunga rampai, harapan ke depannya mahasiswa bisa menulis karya bersama yang lebih fokus pada satu artikel penuh. “Kami berharap karya berikutnya bisa menjadi buku referensi atau bahkan buku saku yang sangat berguna, tidak hanya sebagai inspirasi tetapi juga sebagai bahan akademis,” ungkap Mesalia.

Dukungan dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (SOSEK) Faperta UGM sangat berperan dalam mewujudkan penerbitan buku ini, terutama dari sisi pembiayaan dan pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk lebih aktif dalam menulis dan berkontribusi di dunia literasi, khususnya dalam bidang pertanian.

Dengan adanya buku ini, Program Studi PKP UGM berhasil menunjukkan bahwa generasi muda mampu menciptakan inovasi dan berkontribusi bagi pengembangan sektor pertanian di Indonesia. Buku “Inovasi Milenial” ini juga menjadi salah satu wujud nyata pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta

Fakultas Pertanian UGM Menandatangani Kontrak Kerja Sama Cetak Sawah Quick Wins 2025

beritakerjasama Monday, 4 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian RI dalam rangka Survei Investigasi Desain (SID) mendukung Cetak Sawah Quick Wins 2025. Adapun penandatanganan kontrak kerja sama dilakukan oleh Ketua Tim dari Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc., IPU, bersama Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Sunarti, M.P., pada hari Selasa, 29 Oktober 2024 lalu yang diselenggarakan di Hotel Palangka Raya, Jekan Raya, Palangka Raya.

Prof. Nuryani menjelaskan, kegiatan ini ditujukan untuk mewujudkan kebijakan pengembangan pertanian nasional yang difokuskan pada peningkatan produksi pertanian dan ketersediaan pangan. Peningkatan produksi tersebut mengacu terhadap tujuan mencapai ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan nasional, sehingga diperlukan adanya upaya untuk memperluas baku lahan sawah.

“Kerja sama yang kita lakukan ini meliputi lahan seluas 10.000 ha di Kabupaten Kapuas. Kegiatan cetak sawah menjadi salah satu cara yang bisa diupayakan untuk penambahan luas baku lahan sawah menuju ketahanan pangan nasional,” jelas Prof. Nuryani.

Kerja sama SID Cetak Sawah Quick Wins 2025 tidak hanya melibatkan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, tetapi juga beberapa perguruan tinggi lainnya, seperti Universitas Padjajaran, Universitas Hassanudin, Universitas Palangkaraya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa-Banten, Universitas Jember, Universitas Andalas, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Brawijaya, Pusat Teknologi Fakultas Teknik UNHAS, Universitas Jenderal Soedirman, dan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

Prof. Nuryani menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat membuahkan hasil dengan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat ke depannya. Selain itu, kerja sama yang terjalin juga membuktikan peran Fakultas Pertanian UGM di masyarakat, utamanya dalam hal pendidikan dan pengabdian. Untuk itu, Fakultas Pertanian UGM juga menunjukkan komitmennya dalam mencapai tujuan pembangunan di dalam SDGs, antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi Tim SID Fakultas Pertanian UGM

Dukung Kerjasama Bilateral: Fakultas Pertanian UGM jadi Tuan Rumah Peresmian Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan Republik Ceko di Yogyakarta

berita Friday, 1 November 2024

Kedutaan Besar Republik Ceko resmi membuka Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa, 29 Oktober 2024 yang berlokasi di Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC), Fakultas Pertanian UGM.

Pembukaan Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan Republik Ceko di Yogyakarta menjadi langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Republik Ceko, dengan fokus pada kerja sama di bidang ekonomi, budaya, dan pendidikan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh.

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., menyambut dengan baik pembukaan konsulat ini sebagai simbol kolaborasi erat antara kedua negara.

“Kami sangat menyambut kehadiran Kantor Konsulat Jenderal Republik Ceko di sini. Ini bukan hanya merayakan didirikannya kantor baru, tetapi juga simbol dalam membuka pintu bagi pertukaran ilmu dan budaya yang lebih mendalam, yang akan memperkaya kedua negara dan masyarakatnya, khususnya di Yogyakarta.” ujar Prof. Ova.

Sementara itu, Jaroslav Dolecek selaku Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, mewakili Kedutaan Besar Republik Ceko, menjelaskan tujuan pembukaan Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Republik Ceko di Yogyakarta untuk memperkuat kerjasama utamanya di bidang budaya dan pendidikan.

“Pastinya kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat memperkuat kerja sama di berbagai sektor, serta mendukung pertukaran budaya dan pendidikan antara Republik Ceko dan Indonesia. Kami percaya dengan kolaborasi yang erat ini dapat menciptakan solusi yang inovatif untuk masa depan.” terang Jaroslav Dolecek.

Pada kesempatan tersebut, Hermawan Kartajaya selaku Konsul Jenderal Kehormatan Republik Ceko untuk wilayah Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta, juga turut menyampaikan sambutannya terkait urgensi pembukaan konsulat ini sebagai katalisator pengembangan hubungan bilateral utamanya di bidang ekonomi dan pendidikan dengan institusi terkemuka.

“Hubungan bilateral ini cukup signifikan. Pembukaan konsulat ini tidak hanya tentang diplomasi, tetapi tentang membangun jembatan antara masyarakat kita. Kami berharap dapat menjadi penghubung yang memfasilitasi pertumbuhan ide-ide baru dan inovasi, yang akan memberikan dampak positif bagi kedua negara.” ucap Hermawan.

Acara ini dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Konsul Jenderal Kehormatan Republik Ceko dan Universitas Gadjah Mada, yang ditandatangani oleh Hermawan Kartajaya dan Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Pertanian UGM. Dilanjutkan dengan pelantikan Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. sebagai asisten Konsul Jenderal Kehormatan Republik Ceko untuk Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Terima kasih banyak kepada Republik Ceko yang telah mempercayakan untuk membuka kantor cabang di Universitas Gadjah Mada. Kami harap kerjasama ini dapat memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia dan juga Republik Ceko” ujar Jaka dalam sambutannya.

Dengan peresmian Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan ini, hubungan antara Republik Ceko dan Indonesia semakin menguat, membuka peluang baru di berbagai bidang strategis. Konsulat ini akan menjadi simbol persahabatan dan kolaborasi yang terus berkembang antara kedua negara.

Keterlibatan Fakultas Pertanian UGM dalam acara ini sekaligus menjadi upaya dalam mencapai tujuan SGDs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Pengabdian Masyarakat Prodi PKP: Dukung Paguyuban Luhur Jiwo Raih Juara 2 di Filipina

berita Friday, 1 November 2024

 

Paguyuban Luhur Jiwo sebagai salah satu sasaran tim pengabdian masyarakat oleh Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (Prodi PKP) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara kedua dalam ajang The Asia-Pacific Local Leaders Forum for Disaster Resilience (APLL4DR) 2024 di Manila, Filipina pada 14 Oktober 2024. Usaha Paguyuban Luhur Jiwo, yang diwakili oleh Yustina Wardani, didukung oleh tim pengabdian kepada masyarakat Prodi PKP yang dikoordinatori oleh Mesalia Kriska, S.P., M.Sc., utamanya dalam pembuatan video profil aktivitas paguyuban yang disusun oleh Abdurahman Agosto, S.T. dan Ishadiyanto Salim, S.Pd., M.Pd. sebagai pendukung presentasi.

Kegiatan pengabdian masyarakat di Paguyuban Luhur Jiwo, Desa Sidoluhur, Kapanewon Godean, Sleman, DIY, dilakukan selama bulan September–Oktober 2024. Adapun Paguyuban Luhur Jiwo merupakan paguyuban swabantu (self-help group/SHG) yang mewadahi rehabilitasi sosial dan recovery dengan tujuan membantu Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) di wilayah Desa Sidoluhur menjadi mandiri dan berdaya guna.

“Hasil diskusi kami dengan Paguyuban Luhur Jiwo menunjukkan bahwa mereka ingin pengembangan potensi lahan pertanian yang dinamai “Taksi Kencana” (Taman Edukasi Inklusi Kesiapsiagaan Bencana) sebagai pusat aktivitas rehabilitasi ODDP anggota Paguyuban Luhur Jiwo. Selain itu, sebelumnya mereka juga sudah pernah dilatih praktik eco-pounding dan memiliki keinginan untuk berlatih ecoprint sebagai salah satu alternatif usaha mereka, selain olahan sirup jahe dan batik jumputan,” jelas Mesa terkait kegiatan pengabdian oleh prodinya.

Mesa menambahkan, anggota Paguyuban Luhur Jiwo pun memiliki keinginan untuk menggunakan tanaman-tanaman yang ada di Taksi Kencana sebagai bahan melakukan ecoprint, sehingga Prodi PKP pun turut memberikan bantuan tambahan bibit tanaman. Adapun pelatihan diselenggarakan pada 9, 10, dan 12 September 2024 yang diikuti oleh 15 peserta dari anggota paguyuban, caregiver, dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat. Pelatihan pembuatan ecoprint menghadirkan narasumber Hastin Solikhah, S. Sn. selaku Pendamping Desa Budaya. Tak hanya itu, Prodi PKP juga mengadakan pelatihan budidaya tanaman untuk ecoprint dengan menghadirkan narasumber Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., salah seorang dosen di Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM. Hasil ecoprint dari para anggota kemudian dibawa untuk dipresentasikan secara langsung di ajang APLL4DR.

Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P., Ketua Prodi PKP, menambahkan bahwa kemenangan yang diraih oleh Paguyuban Luhur Jiwo menghantarkan mereka untuk mendapatkan perhatian di tingkat regional dan tentunya menjadi referensi untuk kegiatan serupa di tingkat nasional bagi kelompok swabantu lainnya. Di samping itu, program ini diharapkan dapat memberdayakan komunitas Paguyuban Luhur Jiwo, mendorong kemandirian ekonomi, dan memperkuat kapasitas mereka dalam mengelola usaha berbasis pertanian secara berkelanjutan.

Pendampingan oleh Prodi PKP menjadi komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Happy Nastasya Salsabilla, Azizah Nur Rohmah, Nafeny Nirmalasiwi
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi Prodi PKP

1…89101112…18

BERITA FAKULTAS

  • Pelatihan Lentera DESA: Peringatan Hari Pendidikan Nasional Lewat Literasi Digital untuk Penyuluh DIY
    07/05/2025
  • Program Pondasi, Wujud Nyata Faperta UGM Dukung Mahasiswa Jalani UTS
    30/04/2025
  • Asah Skill Tim Media, Faperta UGM Selenggarakan Pelatihan Penulisan Berita dan Open Broadcaster Studio (OBS)
    30/04/2025
  • Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Faperta UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    30/04/2025
  • Dorong Pengembangan Kakao di Sulteng, Dosen Fakultas Pertanian UGM Jajaki Kerja Sama Strategis Multistakeholder dengan Perusahaan Jepang
    30/04/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY