• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
  • SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
Arsip:

SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab

Kuliah Umum Internasional “Gender dan Perubahan Iklim” bersama Prof. Ann R. Tickamyer

berita Thursday, 5 June 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melalui Program Studi Sarjana Ekonomi Pertanian dan Agribisnis sukses menyelenggarakan kuliah umum internasional “Gender and Climate Change” pada Rabu, 14 Mei 2025. Acara yang dilangsungkan secara hybrid di Auditorium MMA, A10 Faperta UGM ini menghadirkan pembicara utama yaitu Prof. Ann R. Tickamyer, Guru Besar Emerita dari Pennsylvania State University, Amerika Serikat.

Dalam kuliah bertema “Riskscapes of Gender, Disaster, and Climate Change: Toward Transformative Resilience”, Prof. Tickamyer menyampaikan bagaimana bencana dan perubahan iklim tidak hanya merupakan fenomena fisik, tetapi juga sosial, yang sangat dipengaruhi oleh struktur gender di masyarakat. Ia memperkenalkan konsep “riskscape”, yaitu lanskap risiko yang terbentuk oleh relasi spasial, temporal, dan sosial yang menentukan tingkat kerentanan dan kemampuan pulih sebuah komunitas dalam menghadapi bencana.

Melalui pendekatan kualitatif berbasis wawancara, observasi, dan studi kasus, Prof. Tickamyer membandingkan tiga lokasi bencana di Indonesia: Tsunami Aceh (2004), Gempa Bumi Bantul (2006), dan Erupsi Gunung Merapi (2010). Masing-masing lokasi menunjukkan dinamika pemulihan yang berbeda-beda, tergantung pada keterlibatan sosial masyarakat, kondisi politik, dan khususnya peran perempuan. Pada kasus di Aceh misalnya, pemulihan berlangsung lambat karena lemahnya pemerintahan lokal, konflik sipil yang berkepanjangan, serta minimnya partisipasi perempuan dalam proses rekonstruksi. Sebaliknya, di Bantul, jejaring sosial perempuan yang telah terbentuk sebelumnya, termasuk organisasi sosial dan keagamaan, terbukti mempercepat pemulihan dan memperkuat solidaritas. Di kawasan Merapi, dinamika pemulihan terganggu oleh relokasi, konflik sosial, dan hilangnya identitas berbasis tempat.

Prof. Tickamyer juga menyoroti bahwa perempuan kerap mengalami kerugian berlipat dalam bencana dan perubahan iklim dari akses terbatas terhadap bantuan, meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga, hingga marginalisasi dalam pengambilan keputusan. Namun demikian, ia menegaskan bahwa perempuan juga berperan penting sebagai agen pemulihan dan perubahan sosial jika diberi ruang dan dukungan yang cukup.

Tak hanya Indonesia, Prof. Tickamyer juga menelaah kasus-kasus di Australia dan Alaska yang menunjukkan bahwa meskipun berada di negara maju, kerentanan perempuan terhadap perubahan iklim tetap tinggi, terutama di komunitas petani dan masyarakat adat.

Kuliah tamu ini dimoderatori oleh Dr. Arini Wahyu Utami, S.Pt., M.Sc., Associate Professor di Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM. Diskusi berlangsung interaktif dengan pertanyaan-pertanyaan kritis dari peserta yang hadir secara langsung maupun daring melalui Zoom. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen UGM dalam mengarusutamakan perspektif gender dan keadilan iklim dalam pendidikan tinggi dan riset global.

Acara ini mendukung program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim

 

Penulis : Melvinna Rafida

Editor    : Desi Utami

Kembangkan Bisnis dari Tanaman Hias: Departemen Budidaya Pertanian Faperta UGM Hadirkan Pelatihan Budidaya Krisan dan Hampers

berita Thursday, 15 May 2025

Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM), kembali menggelar kegiatan edukatif bertajuk Buper Practice sebagai tindak lanjut dari Webinar BuperTalk #12 yang mengangkat tema “Ladang Cuan dengan Bisnis Krisan: Budidaya Krisan & Kreasi Hamper”.

Pelatihan yang berlangsung secara luring ini dilaksanakan di Ruang Multimedia dan Buper Learning Space, Fakultas Pertanian UGM, dan berhasil menarik antusiasme peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, tenaga kependidikan, hingga masyarakat umum.

Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Departemen Budidaya Pertanian Faperta UGM, Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D. Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan menekankan pentingnya inovasi dalam agribisnis hortikultura.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan kesempatan langka untuk belajar langsung dari praktisi muda, Yusuf Muhammad Alfarih, S.P., pemilik usaha Kembang Djaya, yang telah berpengalaman dalam bisnis budidaya krisan dan pengemasan hampers bernilai jual tinggi.

Melalui sesi ini, peserta tidak hanya diajak memahami teknik budidaya krisan dari awal hingga panen, tetapi juga diberi wawasan praktis mengenai strategi pemasaran dan kreativitas dalam mengemas produk menjadi hampers yang menarik. Pelatihan ini memberikan gambaran nyata tentang potensi ekonomi dari tanaman hias krisan, mulai dari skala kecil hingga industri rumahan yang dapat dikembangkan menjadi peluang usaha berkelanjutan.

Tidak hanya berfokus pada aspek teknis, narasumber juga membagikan pengalaman pribadi dalam membangun usaha hortikultura dari nol, tantangan yang dihadapi, hingga kiat mempertahankan kualitas dan jaringan pasar. Hal ini memberikan inspirasi dan motivasi tambahan bagi para peserta yang ingin memulai atau mengembangkan usaha agribisnis mereka sendiri, terutama di sektor hortikultura yang kini semakin digemari kalangan muda.

Kegiatan sekaligus merupakan bagian dari komitmen Departemen Budidaya Pertanian Faperta UGM dalam mendukung pengembangan kewirausahaan berbasis pertanian serta mendorong tumbuhnya minat generasi muda terhadap agribisnis hortikultura yang bernilai tambah. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui penyediaan pelatihan yang aplikatif dan relevan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan menciptakan peluang usaha produktif di sektor pertanian, serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab melalui pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan dan inovatif dalam pengolahan produk pertanian.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Fakultas Pertanian UGM Resmi Buka Rangkaian Dies Natalis ke-79

berita Friday, 11 April 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) secara resmi membuka rangkaian perayaan Dies Natalis ke-79 pada Jumat, 11 April 2025, bertempat di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Acara pembukaan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, purna tugas, serta para tamu undangan. Dies Natalis tahun ini mengusung tema “Smart Eco Bio-Production untuk Mendukung Program Pangan Nasional”, yang menjadi refleksi dari upaya Faperta UGM dalam berkontribusi aktif terhadap ketahanan pangan nasional melalui pendekatan yang ramah lingkungan yang berbasis penelitian.

Pembukaan rangkaian Dies Natalis ke-79 Fakultas Pertanian UGM dilakukan secara simbolis dengan pemukulan kentongan sebanyak tiga kali oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., Ketua Senat Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc., Perwakilan Tenaga Kependidikan, Agus Sidarwinto, S.E, M.M., Ketua Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM, Masagus Muhammad Prima, S.Pi., M.Sc., Ph.D., dan mahasiswa berprestasi Fakultas Pertanian UGM 2025, Regina Claudia Setiawan.

Acara pembukaan Dies Natalis ini juga menandai dimulainya serangkaian acara yang akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Rangkaian acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, meliputi pembukaan, aneka lomba, Pekan Olahraga Pertanian (PORTANI), pengabdian masyarakat, family gathering, temu alumni, dan acara puncak yaitu Rapat Senat Terbuka.

Dies Natalis tahun ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung pencapaian tujuan SDGs, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra

Editor: Desi Utami

Mahasiswa Program Studi Mikrobiologi Pertanian UGM Torehkan Prestasi di GENOME National English Essay Competition

beritaPrestasi Wednesday, 26 March 2025

Tim mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) berhasil meraih peringkat 2 dalam ajang perlombaan esai di event GENOME 2024 National English Essay Competition yang diselenggarakan oleh Indonesia International Institute for Life-Sciences (I3L) pada tanggal 22 Maret 2025. Peringkat 2 pada perlombaan esai diraih oleh tim EnviroGenics yang diketuai oleh Cokorda Keigoputra Pemayun (Mikrobiologi Pertanian 2021), yang beranggotakan Chandra Rizqullah Triananda (Mikrobiologi Pertanian 2021), dan Nobela Dhoiriyah Putri Dinar (Mikrobiologi Pertanian 2021). Tak sendirian, mereka dibimbing oleh dosen yang berpengalaman di bidang bioteknologi dan genetika yaitu, Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M.Eng, Ph.D., dan Desi Utami S.P., M. Env.Sc., Ph. D dari Program Studi Mikrobiologi Pertanian.

GENOME National English Essay Competition tahun ini bertemakan “Genetic Innovation: Merging Health and Sustainability” dan diikuti lebih dari 20 tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Pada kesempatan kali ini, Keigo dan tim UGM membawakan esai berjudul “Chimera Protein Engineering for Ultra Degradation of High Crystalline Microplastic”. Esai ini dilatarbelakangi oleh timbulnya berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh pencemaran mikroplastik di lingkungan, yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia dengan mudah. Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan, namun masih belum dapat menjawab permasalahan mikroplastik saat ini. Sifat alami plastik yang sulit terdegradasi dan variasi tingkat kristalinitas suatu plastik di lingkungan menjadi penyebab utamanya.

Menjawab permasalahan tersebut, Keigo dan tim pun berusaha merancang suatu protein rekombinan yang mampu mendegradasi plastik dengan tingkat kristalinitas yang tinggi, dengan harapan mencapai degradasi sempurna.

“Kami berusaha merancang protein rekombinan yang mampu mendegradasi mikroplastik jenis Polyethylene_terephthalate (PET) secara maksimal. Proses perancangan di mulai dengan tahap memilih Gene of Interest (GOI) yang berpotensi tinggi dan dapat diinsersi ke dalam plasmid (pET-22b(+)) pada bakteri Escherichia coli. Penggabungan PETase, MHETase, dan BaCBM (Carbohydrate Binding Module) menggunakan linker glisin-serin menjadi solusi pada tahap lanjutan pembuatan ide kami, diikuti dengan penyesuaian metode dan penentuan potensi permasalahan dalam proses rekayasa protein tersebut”, tutur Keigo.

Ide ini mereka susun mengingat adanya peningkatan limbah plastik tahun ke tahunnya tanpa proses pengolahan yang berarti. Melalui ide ini, harapannya permasalahan plastik di lingkungan dapat ditekan.

Setelah melewati proses panjang dalam perlombaan ini, Keigo mengaku bersyukur dapat berkompetisi dalam ajang GENOME National English Essay Competition. Kompetisi ini memberikan pengalaman terapan di ranah bioteknologi yang sebelumnya hanya didapatkan secara teoritis dalam perkuliahan. Sebagai penutup, ia membagikan harapannya tentang inovasi ini.

“Saya harap dengan adanya inovasi ini juga mampu mendorong para mahasiswa muda untuk menghasilkan inovasi – inovasi baru yang mampu membantu meminimalisir permasalahan sekitar, utamanya melalui pendekatan genetik,” tuturnya.

Pencapaian prestasi ini sejalan dengan program pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) oleh Faperta UGM yaitu pada SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 14: Ekosistem Lautan, serta SDG 15: Ekosistem Daratan.

Penulis : Cokorda Keigoputra Pemayun
Editor : Desi Utami

Guest Lecture Osaka University: Peran Mikroorganisme dalam Pengelolaan Limbah dan Keberlanjutan Lingkungan

berita Wednesday, 19 March 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyelenggarakan guest lecture bertajuk “Effective Role of Microorganisms in Waste Management and Environmental Sustainability“. Acara ini berlangsung secara hybrid, yaitu offline di Gedung AGLC Faperta UGM dan online melalui platform Zoom serta streaming dalam Youtube. Guest lecture ini menghadirkan pembicara utama, Prof. Fujiyama Kazuhito dari Osaka University, Jepang, yang dikenal sebagai pakar mikrobiologi lingkungan. Acara ini dibuka oleh Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., guru besar dari Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM.

Dalam sesi pembukaannya, Prof. Fujiyama Kazuhito memperkenalkan Osaka University sebagai salah satu universitas terkemuka di dunia yang aktif menjalin kerja sama internasional, termasuk dengan UGM. Beliau juga menyampaikan materi utama terkait penelitian inovatif mengenai produksi lipid oleh strain Rhodotorula menggunakan limbah biologis (bio-waste). Penelitian ini melibatkan isolasi mutan termotoleran, identifikasi gen yang berkontribusi pada sifat termotoleransi, serta pemanfaatan limbah biologis untuk menghasilkan lipid yang berpotensi digunakan dalam berbagai aplikasi industri ramah lingkungan.

Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang mendapat respons antusias dari para peserta, baik dosen maupun mahasiswa. Berbagai pertanyaan diajukan terkait materi yang disampaikan, baik secara langsung di lokasi maupun melalui platform Zoom. Diskusi ini menunjukkan tingginya minat peserta terhadap pengelolaan limbah berbasis mikroorganisme dan keberlanjutan lingkungan.

Guest lecture ini menjadi salah satu upaya Faperta UGM dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mikrobiologi untuk menjawab tantangan global terkait pengelolaan limbah dan pelestarian lingkungan. “I am very interested in tropical agricultural waste and if I can collaborate, I would really appreciate any chance and opportunity with UGM” Prof. Fujiyama Kazuhito juga menambahkan bahwasannya kolaborasi antara UGM dengan Osaka University sangat diharapkan khususnya dalam bidang tropical agricultural waste.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Faperta UGM terus memperkuat komitmennya sebagai institusi pendidikan yang mendorong kolaborasi internasional dan penelitian inovatif demi keberlanjutan lingkungan yang lebih baik. Selain itu, melalui kegiatan ini juga menunjukkan kontribusi Faperta UGM dalam pembangunan SDGs Global yaitu SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

 

Penulis: Rani Nur Rochim

Editor: Desi Utami

Faperta UGM Jadi Tuan Rumah Diskusi Program Pengelolaan Sumber Daya Air di Kecamatan Sentolo, Kulonprogo

berita Monday, 24 February 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjadi tuan rumah dalam diskusi pengelolaan sumber daya air untuk pengembangan lahan tanaman padi dan jagung di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 14 Februari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian khususnya dalam sektor padi dan jagung, yang menjadi komoditas utama di daerah tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian, terutama pada sektor padi dan jagung, yang merupakan komoditas utama di daerah ini. Kami berharap melalui program ini, produktivitas pertanian dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani setempat,” ujar Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D, selaku dosen sekaligus perwakilan Faperta UGM

Diskusi yang digelar di Joglo tea, coffee, and cacao learning center, Faperta UGM ini  dihadiri oleh berbagai pihak seperti Gunawan SP, M.Si, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Direktorat Jendral Tanaman Pangan, bersama jajaran stafnya. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Dinas Pertanian DIY serta perwakilan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Yogyakarta.

Sementara itu, dari unsur dosen Faperta UGM, hadir Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., Ir. Supriyanta, M.P., serta Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M.Eng., Ph.D. Pertemuan ini juga melibatkan perwakilan masyarakat, yaitu Ketua dan Sekretaris Kelompok Tani Kaliwiru, Tuksono, Kleben, dan Kaliagung, Sentolo, yang merupakan kelompok binaan Faperta UGM, serta Kapolres SKepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sentolo beserta tim.

Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya air guna mendukung keberlanjutan dan peningkatan hasil pertanian di daerah tersebut. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkrit dan sinergi antara pihak pemerintah, akademisi, serta masyarakat, guna mendorong kemajuan sektor pertanian di Kulonprogo.

Melalui pertemuan ini, diharapkan sinergi antar stakeholder dapat terealisasikan melalui program pengelolaan sumber day aair yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani dan peningkatan produksi pertanian di daerah tersebut. Kegiatan ini sekaligus menjadi perwujudan SDGs, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Irfan Dwidya

 

 

 

Faperta UGM Bangga, Prof. Alim Isnansetyo Raih Best Innovation Award dari The Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award

berita Friday, 14 February 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) merasa bangga atas capaian prestasi Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., Guru Besar Bioteknologi Perikanan dan Kelautan, yang baru saja meraih Best Innovation Award pada “The Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award”.

Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award adalah penghargaan yang diluncurkan pada 2020 untuk mempromosikan sains, teknologi, dan inovasi yang mendukung masyarakat berkelanjutan di kawasan ASEAN. Penghargaan ini diberikan kepada individu atau kelompok yang berkontribusi signifikan dalam penelitian dan pengembangan (R&D) di bidang sains dan teknologi. Selain itu, penghargaan ini juga mengakui visi mereka tentang masa depan ideal serta rencana implementasi R&D untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.

Penghargaan ini diberikan atas penelitiannya yang berjudul “Zero Waste Process of Brown Seaweed, Sargassum sp. for Environmentally Friendly Aquaculture Disease Control and Bio Fertilizer Production”, yang berfokus Pada penggunaan rumput laut cokelat Sargassum sp. untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam akuakultur dan pertanian organik.

“Produksi akuakultur harus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan ikan, akan tetapi sektor tersebut menghadapi tantangan besar terkait penyakit ikan yang menyebabkan kerugian ekonomi, penggunaan antibiotik yang berisiko menciptakan resistensi bakteri, dan kurangnya pengetahuan petani tentang vaksinasi ikan. Selain itu, kebutuhan akan pupuk organik yang terus meningkat di sektor pertanian juga menjadi masalah yang perlu dicari solusi tepat.” jelas Prof. Alim dalam presentasinya.

Menjawab tantangan tersebut, Prof. Alim mengembangkan inovasi yang menggunakan rumput laut cokelat Sargassum sp. untuk menghasilkan alginat dan fucoidan. Alginat dan fucoidan ini memiliki potensi besar sebagai imunostimulan yang meningkatkan kekebalan tubuh ikan, serta sebagai bahan dasar untuk pembuatan vaksin ikan.

Selain itu, melalui proses fermentasi dengan bakteri lokal, ekstrak rumput laut ini juga dapat menghasilkan biofertilizer yang sangat berguna untuk pertanian organik. Pendekatan ini menjadi solusi yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi ketergantungan pada antibiotik dalam pengelolaan kesehatan akuakultur.

Penelitian ini sudah menghasilkan lebih dari 10 publikasi ilmiah, empat paten yang disetujui, tiga paten yang terdaftar, serta merk dagang Vivac+. Selain itu, fucoidan juga telah digunakan oleh perusahaan skala kecil dan menengah serta kelompok tani. Penelitian ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia serta universitas lainnya seperti Universitas Putra Malaysia (UPM), Harper Adams University, dan Kastersart University.

Inovasi ini sekaligus mendukung beberapa tujuan SDGs, antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 14: Ekosistem Lautan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis : Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Departemen Perikanan UGM Sukses Gelar Workshop Deteksi Histamin untuk Tingkatkan Keamanan Pangan Hasil Laut

berita Friday, 31 January 2025

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan keamanan pangan melalui penyelenggaraan Workshop bertema “Histamine Detection in Seafood Products” pada tanggal 21-22 Januari 2025. Workshop ini menghadirkan pembicara utama Prof. Hajime Takahashi, Ph.D., seorang dosen dari Tokyo University of Marine Science and Technology (TUMSAT), yang berbagi wawasan dan pengalaman mengenai teknik deteksi histamin pada produk hasil laut.

Workshop ini terbagi menjadi dua bagian utama. Pada hari pertama, Selasa, 21 Januari 2025, yang bertempat di Venture Lab Agrotropica Learning Center (AGLC), Prof. Takahashi memberikan mini simposium mengenai bakteri pembentuk histamin pada produk hasil laut. Diskusi yang berlangsung interaktif ini memberikan wawasan mendalam terkait aspek mikrobiologi dan cara pencegahan pembentukan histamin selama penyimpanan dan pengolahan produk hasil laut. Sesi ini mendapatkan sambutan antusias dari peserta, yang sebagian besar berasal dari kalangan akademisi dan mahasiswa.

Kegiatan dilanjutkan pada hari kedua, Rabu, 22 Januari 2025, peserta diajak untuk mengikuti sesi praktik langsung yang diawali dengan workshop mengenai deteksi dan analisis histamin menggunakan teknologi High-Performance Liquid Chromatography (HPLC). Dengan panduan dari Prof. Takahashi, peserta belajar secara teknis cara menggunakan metode HPLC yang akurat dan efektif untuk mengidentifikasi kandungan histamin pada bahan pangan laut.

“Histamin merupakan salah satu indikator penting dalam keamanan pangan hasil laut. Penanganan yang tepat terhadap bakteri pembentuk histamin dapat membantu industri menghasilkan produk yang aman untuk dikonsumsi,” ungkap Prof. Hajime Takahashi dalam salah satu sesi workshop.

Ketua Laboratorium Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan sekaligus koordinator penyelenggara workshop, Indun Dewi Puspita, S.P., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa workshop ini memberikan wawasan baru mengenai deteksi histamin sehingga dapat mendukung pengembangan industri perikanan yang lebih aman dan berkualitas di tingkat lokal maupun internasional.

“Dengan adanya bentuk kerja sama berupa workshop ini, diharapkan mahasiswa UGM dan TUMSAT dapat saling bertukar hasil penelitian dan wawasan sehingga nantinya terdapat kolaborasi yang lebih jauh lagi di bidang penelitian mutu dan keamanan hasil perikanan” ungkapnya.

UGM berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang guna meningkatkan kesadaran dan keterampilan di sektor perikanan nasional. Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan standar keamanan dan kualitas produk laut Indonesia semakin meningkat, mendukung visi besar Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Workshop ini mencerminkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mewujudkan SDG 1:Tanpa Kemiskinan, SDG 2:Tanpa Kelaparan, SDG 3:Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4:Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 14: Ekosistem Lautan

 

Penulis: Ghorizatu Shofra

Editor: Desi Utami

Sosialisasikan Departemen & Program Unggulan, Faperta UGM Terima Kunjungan SMA Negeri 1 Anjatan

berita Monday, 13 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menerima kunjungan dari siswa kelas 11 SMA Negeri 1 Anjatan, Indramayu, dalam kegiatan Studi Kampus yang dilaksanakan pada Kamis, 10 Januari 2025, di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dekat berbagai departemen serta program pendidikan unggulan di Fakultas Pertanian UGM, sekaligus memberikan motivasi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Dalam kegiatan ini, para siswa diperkenalkan dengan enam departemen yang ada di Fakultas Pertanian UGM, yaitu Departemen Perikanan, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Departemen Mikrobiologi Pertanian, Departemen Ilmu Tanah, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, dan Departemen Budidaya Pertanian. Tidak hanya hal itu saja, para siswa dapat mengetahui secara langsung bidang kajian, prospek karir, dan program unggulan yang ditawarkan, seperti program fast track, kelas internasional (International Undergraduate Class/IUC), serta berbagai program beasiswa dan pertukaran pelajar.

Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai seputar isu pertanian terkini, mata kuliah pada program studi Ekonomi Pertanian & Agribisnis, hingga prospek kerja di bidang Agronomi. Para siswa juga berpartisipasi aktif dalam sesi games tanya-jawab untuk mendapatkan merchandise menarik dari Fakultas Pertanian UGM.

Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., salah satu dosen Fakultas Pertanian, turut memberikan motivasi kepada siswa SMA Negeri 1 Anjatan.

“Persiapkan diri kalian sejak dini dengan target yang jelas. Jika kalian memiliki keinginan untuk melanjutkan studi ke UGM, tetapkan itu sebagai target utama, lalu perjuangkan dengan usaha maksimal dan doa. Insya Allah, dengan usaha yang baik, hasil terbaik akan kalian raih,” pesan Prima.

Kegiatan kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

 

Tingkatkan Kesempatan Kerja, Faperta UGM Dukung Pengembangan Keterampilan Budidaya Ikan Hias dan Tanaman Hias di Dusun Kembang

berita Thursday, 9 January 2025

Tim Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Kembang, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan generasi muda dalam budidaya ikan hias dan tanaman hias. Hal ini didukung dengan potensi besar Dusun Kembang dalam mengembangkan usaha perikanan dan pertanian.

“Melalui pengembangan keterampilan dalam budidaya ikan hias dan tanaman hias, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas dan membuka peluang kerja bagi generasi muda di Dusun Kembang, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi lokal,” ujar Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si., ketua tim pengabdian masyarakat ini.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen Faperta UGM diantaranya, Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si., Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D, Dr. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc., serta Rizky Pasthika Kirana, S.P., M.Sc., Ph.D. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga turut melibatkan sejumlah mahasiswa yakni Qothrunnadaa Salsabiila, Seruni Salsabila Putri Basoeki, Hanifah Indah Ayu Lestari, Sinta Sekar Larasarti, Faiz Mahasin, Nanang Kurnia Putra, Hanafi Wikan Anindita, Hafinda Niantama, serta Atika Hanun Rahardianti

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah setempat. Antusiasme warga terlihat dari keterlibatan mereka dalam pelatihan yang diberikan. Salah satu hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya ikan hias dan tanaman hortikultura. Kedepannya, masyarakat diharapkan dapat membentuk kelompok usaha yang mengelola budidaya ini secara berkelanjutan, serta membuat showroom untuk memasarkan hasil produksi.

Kegiatan ini sejalan dengan tujuan SDGs, seperti SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 12: Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

123…7

BERITA FAKULTAS

  • Lima Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Lolos Program Beasiswa JASSO di Yamagata University, Jepang
    19/06/2025
  • Wujudkan Mutu Pendidikan Berkualitas: Prodi MEP Faperta UGM Resmi Kantongi Akreditasi Unggul Hingga 2030
    19/06/2025
  • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Faperta UGM Tunjukkan Mutu Unggul Lewat Akreditasi BAN-PT
    19/06/2025
  • Faperta UGM Tambah Deretan Prodi Terakreditasi Unggul, Kini Giliran Manajemen Sumberdaya Akuatik
    19/06/2025
  • Program Studi Akuakultur Faperta UGM Peroleh Predikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT Hingga 2030
    19/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY