• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • page. 25
Arsip:

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Rayakan Ulang Tahun ke-62 Tahun, Prof. Dr. Aziz Purwantoro dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian UGM

berita Thursday, 8 August 2024

Hari lahir merupakan hari yang penuh makna yang memiliki awal dari sebuah perjalanan hidup yang istimewa. Hal tersebut juga berlaku untuk Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc. yang berulang tahun ke-62 pada 5 Agustus 2024. Momen tersebut menjadi lebih berarti bagi Prof. Aziz karena bersamaan dengan dikukuhkannya menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Bioteknologi Tanaman Hias di Balai Senat Universitas Gadjah Mada pada Selasa, 6 Agustus 2024, tepat satu hari setelah Prof. Aziz berulang tahun.

Ketertarikan Prof. Aziz terhadap tanaman hias sudah terlihat semenjak beliau berada di bangku perkuliahan yang terus berlanjut hingga beliau menjadi dosen Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM. Hal ini juga disampaikan dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Tanaman Hias: Fungsi dan Upaya Pemuliaan Menggunakan Bioteknologi”. Beliau juga menyampaikan terkait peluang besar pengembangan tanaman hias melalui bioteknologi dan inovasi pemuliaan

“Upaya-upaya pemuliaan tanaman hias melalui bioteknologi sangat prospektif di masa mendatang. Berdasarkan fungsi tanaman hias maka inovasi di bidang pemuliaan tanaman hias masih sangat terbuka lebar. Penerapan bioteknologi dalam pemuliaan tanaman hias merupakan salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian, penelitian bioteknologi di bidang tanaman hias tetap perlu dikembangkan.” jelas Prof. Aziz.

Melalui pidatonya, Prof. Aziz menyampaikan bahwa tanaman hias kini tidak lagi hanya berfungsi sebagai elemen untuk mempercantik taman, tetapi sudah berubah menjadi komoditas multifungsi, seperti sebagai penyeimbang dan penjaga ekosistem, unsur terapi dalam bidang kesehatan jiwa, bahan baku dalam industri farmasi dan anasir budaya dan pariwisata yang memberikan peluang untuk dijadikan wisata botani layaknya festival Tulip di Belanda.

Upacara pengukuhan Prof. Aziz sebagai guru besar dipimpin secara langsung oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D. Dalam Pengukuhan Guru Besar tersebut juga dihadiri oleh tamu istimewa, yaitu Prof. Dr. Ir. Eddy Triharyanto, MP, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret dan Prof. Dr. Ir. Mohammad Nurcholis, M.Agr., Guru Besar Fakultas Pertanian UPN Yogyakarta. Prof. Aziz menjadi salah satu dari 452 guru besar aktif di UGM dan 26 guru besar aktif di Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan pengukuhan guru besar ini merupakan komitmen nyata dari Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17:  Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Agrit Kirana Bunda

Dokumentasi: Tim Media Faperta

Peduli Lingkungan, Mahasiswa IUC Pertanian UGM Rundingkan Solusi Isu Sampah melalui Pemanfaatan Kompos dengan Mahasiswa Universiti Kebangsaan Malaysia

Prestasi Tuesday, 6 August 2024

Mahasiswa International Undergraduate Class (IUC) Pertanian UGM dan Mahasiswa Aminuddin Baki Residential College, Universiti Kebangsaan Malaysia melakukan research discussion terkait pemanfaatan pupuk kompos sebagai solusi atas permasalahan sampah di negara masing-masing. 

Kegiatan yang berlangsung di Lab Venture, Gedung AGLC pada hari Jumat, 2 Agustus 2024  merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan. Para mahasiswa dari tiap universitas saling bertukar pikiran dan pendapat terkait isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemaparan solusi dari UGM dan UKM untuk mengurangi timbulnya sampah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama mahasiswa.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa IUC Pertanian UGM menyampaikan salah satu upaya untuk menangani sampah melalui budidaya maggot atau larva black soldier fly (BSF). Melalui upaya tersebut sampah yang terbuang akan menghasilkan cairan lindi yang digunakan sebagai pupuk organik cair (POC). Selain itu, maggot yang dibudidayakan dapat dipanen untuk pakan ternak, kotoran maggot yang dihasilkan juga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik padat. Sementara itu, mahasiswa UKM mempresentasikan alternatif lain pengelolaan sampah melalui composter sehingga menghasilkan pupuk kompos yang bermanfaat.

Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan sesi pertukaran kenang-kenangan oleh Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, serta Dr. Lai Wei Sieng selaku Vice Principle of Aminuddin Baki Residential College yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi pengembangan mahasiswa, tetapi juga memperkaya pengetahuan mereka tentang pengelolaan sampah melalui pemanfaatan pupuk. Selain bertukar pengetahuan, acara ini juga membantu mahasiswa untuk menambah relasi dan pengetahuan budaya di tingkat internasional.

Salah satu mahasiswa IUC Pertanian UGM, Leila Keumala Raseuki, memaparkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan kemampuan mahasiswa.

“Sebagai mahasiswa IUC, banyak sekali manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini. Kita dapat memperluas relasi di kancah internasional, meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, sekaligus mendapatkan international exposure,” Ungkap Leila

Kegiatan ini juga menjadi salah satu komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mewujudkan SDG 3: Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan yang Berkualitas, SDG 12: Ekosistem Daratan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor : Desi Utami

Dokumentasi : Media Faperta

Fakultas Pertanian UGM Sambut 599 Mahasiswa Baru di Rangkaian Pionir Organik 2024

berita Monday, 5 August 2024

Rangkaian kegiatan Pionir Organik 2024 telah resmi dimulai pada Rabu, 31 Juli 2024 dengan simbolis pembukaan oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D, di Lapangan Perikanan. Dalam kesempatan tersebut, Dekan menyambut sebanyak 599 mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM angkatan 2024. 

“Selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM. Dengan diterimanya kalian di sini, saya harap Anda semua bisa belajar menjadi mahasiswa yang bertanggung jawab dan jujur,” ujar Dekan. 

Simbolis pembukaan oleh Dekan dilakukan bersama Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Koordinator Gugus Fakultas Pertanian UGM, Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D, serta Koordinator Umum Pionir Organik 2024, Muh. Riendy Tri Putra. Simbolis pembukaan ditandai dengan adanya tiga elemen penting, antara lain Kincir Catur Asa, Rubik Transformasi, dan Kolam Pirtamaya.

Desi menjelaskan bahwa ketiga elemen tersebut merupakan representatif tema besar Pionir Organik 2024, yaitu “Prakarsa Amarta, Pionir Interlektual Bangsa”. Ia menambahkan, tema tersebut membawa harapan bagi para mahasiswa baru untuk menjadi pionir di pertanian dan perikanan Indonesia. 

“Melalui tema ini, kami berharap para mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM bisa menjadi seorang pionir untuk memajukan pertanian dan perikanan Indonesia dengan menghasilkan karya inovatif,” jelas Desi. 

Rangkaian Pionir Organik 2024 yang turut disertai dengan implementasi Internet of Things (IoT) menjadi sebuah wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Amarta Muda Tingkatkan Wawasan Terkait Penggunaan IoT di Bidang Pertanian dan Perikanan

berita Monday, 5 August 2024

Fakultas Pertanian, melalui Pionir Organik 2024, mengadakan Seminar Pertanian dan Perikanan yang bertajuk “Inisiatif Gen Z dalam Penggunaan Internet of Things (IoT) untuk Keberlanjutan Pertanian dan Perikanan di Indonesia”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan sekaligus memberikan inspirasi kepada Amarta Muda (Mahasiswa Baru Fakultas Pertanian) sebagai penggerak kemajuan pertanian dan perikanan Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Harjono Danoesastro pada Rabu, 31 Juli 2024 ini dipandu oleh Dosen Fakultas Pertanian, Mesalia Kriska, S.P., M.Sc. Kegiatan ini turut mengundang pemuda inspiratif yang berkontribusi dalam inovasi teknologi pertanian dan perikanan melalui IoT sebagai narasumber. IoT sendiri dimaknai sebagai integrasi antara mesin dan manusia melalui internet untuk mendorong adanya pertukaran informasi

Yosef Adhitya Duta Dewangga, S.T., M.Eng selaku Direktur PT. Inamas Sintesis Teknologi (INASTEK) menjadi narasumber di bidang pertanian. Menurutnya transformasi teknologi melalui internet of things (IoT) perlu dilaksanakan untuk memaksimalkan potensi produksi di tengah krisis lingkungan dan sumber daya manusia. Transformasi tersebut dapat mengubah aktivitas pertanian dengan menggunakan teknologi. 

“Kami menerapkan indoor vertical farming yang lebih efisien dibanding pertanian tradisional maupun green house. Selain itu, kami juga mengembangkan sistem monitor otomatis MyLestari untuk membantu proses budidaya, standarisasi dan traceability menggunakan IoT,” terang Duta. 

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan paparan oleh Fajar Sidiq Abdullah Kelana, S.T., M.Sc. selaku Founder Banoo Indonesia. Baginya pemanfaatan IoT mampu meningkatkan kesejahteraan petani ikan di Indonesia seperti monitoring kualitas air, monitoring kesehatan ikan, serta teknologi otomatisasi. Salah satu inovasi yang dikembangkan Fajar adalah MycroFish untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air sehingga dapat meningkatkan bobot ikan hingga 40%.

“Kami juga sedang melakukan riset pengembangan IoT yang terinsipirasi dari konsep tubuh manusia untuk menghubungkan inovasi yang telah dibuat. Di antaranya MycroFish sebagai paru-paru untuk suplai oksigen, Fisko sebagai otak untuk mendeteksi kualitas air utamanya oksigen melalui sensor otomatis, serta Solarium sebagai jantung untuk sumber daya melalui panel surya,” papar Fajar.

Kedua pemateri juga tidak lupa memberikan motivasi bagi Amarta Muda.  Sebelum menutup paparannya Duta berpesan kepada Amarta Muda agar menjadi pionir teknologi, alam dan ketahanan pangan. Menurutnya inilah saatnya era digital farming. Selain itu, Fajar menambahkan bahwa seorang mahasiswa harus memiliki 4 karakter pada era digital yakni Enthusiastic, Initiative, Purpose Driven, dan Collaborative (EPIC) untuk dapat berkontribusi aktif di bidang pertanian dan perikanan. 

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian untuk meningkatkan wawasan mahasiswa baru fakultas pertanian, sekaligus mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan,  SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.


Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Bersama Fakultas Kehutanan UGM dan PT Mars Indonesia Diskusikan Demplot Penanaman Kakao di KHDTK

berita Sunday, 4 August 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali mengadakan diskusi penjajakan kerja sama terkait pengembangan riset kakao bersama Fakultas Kehutanan UGM dan PT Mars Indonesia pada Kamis, 25 Juli 2024. Diskusi ini membahas rencana kerja sama dan agenda survei lokasi demonstrasi plot (demplot) penanaman kakao di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas Ngandong, Kecamatan Kradenan, Blora.

Diskusi yang merupakan kelanjutan dari diskusi pada Februari 2024 lalu ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Ir. Widiyatno, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPM. 

Menurut Prof. Subejo, kerja sama dengan Fakultas Kehutanan UGM dan PT Mars Indonesia dalam pengembangan kakao juga menjadi suatu bentuk pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat akan dilibatkan dalam penanaman kakao.

“Harapan ke depannya, kerja sama akan terus terjalin dengan baik dalam rangka pengembangan riset kakao di Indonesia sekaligus pemberdayaan masyarakat,” tutur Prof. Subejo.

Kerja sama ini sekaligus menjadi salah satu bentuk komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 15: Ekosistem Daratan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Hanita Athasari Zain

 

Sambut Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru, Fakultas Pertanian UGM Tunjukkan Komitmen Terbaiknya

berita Sunday, 4 August 2024

Fakultas Pertanian UGM mengadakan pertemuan dengan orang tua/wali dari 599 mahasiswa baru angkatan 2024 pada Senin, 30 Juli 2024. Pertemuan ini sekaligus menjadi penyambutan bagi para orang tua/wali mahasiswa baru, yang disertai dengan pengenalan program dan fasilitas Fakultas Pertanian UGM sebagai bentuk komitmen terbaiknya untuk mendampingi para mahasiswa baru.

Kegiatan diawali dengan sambutan dan pengenalan pengurus fakultas oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada M.P., Ph.D. Dalam kesempatan tersebut, Dekan menyampaikan ucapan selamat dan rasa terima kasih atas kepercayaan orang tua/wali mahasiswa baru untuk menitipkan putra-putrinya menempuh studi di Fakultas Pertanian UGM.

“Kami mengucapkan selamat atas berhasilnya putra-putri Bapak/Ibu yang telah menjadi mahasiswa Fakultas Pertanian UGM. Kami juga mengucapkan terima kasih karena telah mempercayakan Fakultas Pertanian UGM sebagai tempat putra-putri Bapak/Ibu mengenyam pendidikan,” ujar Dekan. 

Paparan terkait perkuliahan, akademik, dan kemahasiswaan disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. Weny menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang pertanian oleh Fakultas Pertanian UGM adalah adanya program unggulan International Undergraduate Class (IUC) dan Fast Track.

“Program IUC memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan exposure internasional melalui kelas internasional, magang, pertukaran ke luar negeri, dan lain-lain. Selain itu, program Fast Track juga mendorong mahasiswa untuk mencapai gelar sarjana sekaligus magister dalam waktu lima tahun,” jelas Weny. 

Komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mengembangkan sumber daya manusia juga terlihat dari adanya fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa melalui kesempatan beasiswa, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), insentif prestasi, serta sistem rekognisi kegiatan akademik maupun non-akademik.

Para orang tua/wali mahasiswa baru merespon positif program Fakultas Pertanian UGM yang ditunjukkan dari antusiasme saat sesi diskusi dengan para pimpinan fakultas. Sesi diskusi turut membantu orang tua/wali mahasiswa baru untuk mengenal lebih dalam tentang Fakultas Pertanian UGM dengan segala pertanyaan yang dimiliki.

Kegiatan penyambutan dan pertemuan orang tua/wali mahasiswa baru menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mendorong tercapainya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM 

 

Yenny Sariasih, Jalani Tugas Belajar Program Doktor dan Raih IPK 3,99 di Fakultas Pertanian UGM

Prestasi Tuesday, 30 July 2024

Lulusan Program Studi Doktor Ilmu Pertanian UGM dengan peminatan Fitopatologi, Yenny Sariasih, berhasil meraih gelar doktornya dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,99. Nilai yang mendekati angka sempurna itu menjadi suatu kebanggaan bagi Yenny, yang juga merupakan seorang dosen di Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. 

“Saya bahagia dan bangga sekali dengan pencapaian ini. Sebagai dosen yang menjalani tugas belajar, saya rasa institusi asal saya juga tentu bangga dengan prestasi saya,” ujar Yenny.

Selama menjalani pendidikan program doktor dalam kurun waktu 4 tahun 9 bulan 18 hari, Yenny didampingi oleh seorang promotor utama, Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc., yang menjadi project leader dari penelitian kolaboratif bersama Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR). Prof. Siti menyampaikan bahwa Yenny merupakan sosok mahasiswa yang tekun dan rajin selama menjalani perkuliahan dan proses penelitian, di mana ia terlibat langsung dalam penelitian kolaboratif bersama ACIAR tersebut. 

“Saya melihat Bu Yenny itu sosok yang tekun dan rajin untuk konsultasi dan mengerjakan apa yang diarahkan, sehingga saya turut bangga atas prestasinya sebagai lulusan terbaik program doktor kali ini,” tutur Prof. Siti.

Prof. Siti menambahkan, keterlibatan Yenny dalam penelitian kolaboratif bersama ACIAR tidak semata-mata hanya sebuah penelitian untuk meraih gelar doktor saja, tetapi juga ditujukan khusus untuk menambah wawasan tingkat global bagi Yenny. Dengan penelitian yang diberikan dukungan dana langsung oleh ACIAR dan adanya kesempatan mengikuti study tour ke Australia secara langsung, Prof. Siti berharap Yenny bisa terus mengembangkan ilmu di bidang yang ia tekuni, yaitu bidang penyakit tumbuhan, saat kembali ke institusinya.

“Bu Yenny sebagai seorang dosen pun tentu perlu mengembangkan ilmunya, sehingga dari segala kesempatan yang ia miliki sebelumnya, harapannya akan bisa melahirkan kerja sama dengan institusinya secara langsung ke depannya,” jelas Prof. Siti.

Prestasi Yenny sebagai lulusan terbaik setelah menjalani penelitian kolaboratif menjadi wujud komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Tingkatkan International Exposure bagi Mahasiswa, Fakultas Pertanian UGM Terlibat dalam The 9th University Consortium Graduate Forum

berita Thursday, 25 July 2024

Fakultas Pertanian UGM terlibat aktif sebagai penyelenggara pendukung kegiatan The 9th University Consortium Graduate Forum yang dilaksanakan pada 17-18 Juli 2024. Kegiatan yang merupakan bagian dari kegiatan The Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) University Consortium dengan penyelenggara utama Fakultas Peternakan, dan penyelenggara pendukung yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Kehutanan, dan Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Keterlibatan Fakultas Pertanian UGM ini bertujuan untuk meningkatkan international exposure bagi para mahasiswa dan dosen yang ditunjukkan melalui partisipasi empat mahasiswa program pascasarjana sebagai speaker, 14 mahasiswa program pascasarjana sebagai listener, dan salah seorang dosen sebagai plenary speaker, yaitu Prof. Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D.

Belinda Winona, mahasiswi Program Studi Magister Fitopatologi, menjadi salah satu mahasiswa yang berpartisipasi sebagai speaker. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarananya untuk meningkatkan kepercayaan diri, khususnya dalam hal mempresentasikan hasil penelitian di depan para peserta. Dengan adanya delegasi dari 12 kampus yang berbeda dari 6 negara, Belinda juga merasa kegiatan ini menjadi wadah terbukanya peluang untuk kolaborasi internasional kedepannya.

“Saya dan para mahasiswa lainnya didorong untuk berani menyajikan hasil penelitian kami di depan banyak orang, sehingga kepercayaan diri kami pun meningkat. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk bertemu dengan para peneliti lainnya dari berbagai negara yang saya rasa dapat membuka peluang lebih besar untuk kolaborasi internasional,” ujar Belinda.

Ia juga menambahkan, partisipasinya dalam kegiatan ini membantu dirinya tidak hanya untuk membangun relasi pertemanan, tetapi relasi yang profesional dalam tingkat global, yang sekaligus membuka ruang peluang karir di masa depan, seperti proyek kolaboratif, magang, hingga tawaran pekerjaan.

Di sisi lain, Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian yang menjadi salah satu perwakilan committee Fakultas Pertanian, menyampaikan harapannya bagi para mahasiswa agar semakin banyak memiliki international exposure yang akan menambah wawasan dan pengalaman di kancah internasional. Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan dari kampus-kampus di Asia seperti University of the Philippines Los Banos, Central Luzon State University, Central Mindanao University, Visayas State University, Kasetsart University, Maejo University, National Taiwan University, Tokyo University of Agriculture, Universiti Putra Malaysia, UGM, IPB University, and Universitas Brawijaya ini merupakan bagian dari kegiatan The Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) University Consortium.

“Harapannya, melalui kegiatan ini, akan ada lebih banyak international exposure bagi mahasiswa program pascasarjana Fakultas Pertanian UGM. Adanya pertemuan dengan delegasi dari 6 negara yang berbeda tentunya akan menambah wawasan dan pengalaman yang berkesan bagi para mahasiswa,” tutur Desi.

Dukungan Fakultas Pertanian UGM sebagai salah satu penyelenggara University Consortium Graduate Forum menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

 

Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM Sambangi Institusi Vietnam untuk Studi Banding

berita Wednesday, 24 July 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM menyambangi Hanoi University of Science and Technology (HUST) dan Plant Medicinal Research Centre (PMRC) Vietnam dalam rangka studi banding untuk menambah wawasan pengembangan kurikulum di bidang mikrobiologi pertanian. Kegiatan studi banding yang dilaksanakan pada Senin-Selasa, 15-16 Juli 2024 diikuti oleh tenaga pendidik Departemen Mikrobiologi Pertanian dan dibersamai oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., serta Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si.

Dekan Fakultas Pertanian UGM menyampaikan pandangannya terkait HUST yang memiliki konsep hulu kilir penelitian dan dapat dimanfaatkan dengan baik melalui kolaborasi bersama industri. Beliau meyakini bahwa UGM bisa menjalin kolaborasi dengan HUST.

“Saya pribadi tertarik dengan segala potensi kolaborasi dengan HUST. Saya rasa, UGM juga bisa melakukan lebih dari yang sudah dilakukan sampai saat ini, dimulai dari beberapa dosen yang penelitiannya dimanfaatkan industri dan juga keterlibatan menjadi konsultan,” ujar Dekan.

Assoc. Prof. Vu Thu Trang, selaku Deputy Head of Department of Food Engineering HUST menjelaskan  HUST membuka peluang kerja sama dengan UGM, baik di bidang pendidikan maupun penelitian. Selain itu, Dr. Nguyen Van Khiem, Director of Medicinal Plant Research Center (MPRC) menunjukkan ketertarikannya atas peluang beasiswa pendidikan jenjang S3 di UGM yang ditujukan bagi staf peneliti PMRC.

Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D, menyampaikan bahwa kegiatan studi banding ini dimaksudkan untuk melakukan promosi mengenai program internasional yang bisa diikuti oleh mahasiswa HUST, seperti student exchange, summer course, dan joint-research. Selain itu, Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM juga menawarkan kesempatan bagi dosen HUST menjadi dosen tamu di UGM, begitu pula sebaliknya.

Di samping itu, Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D. selaku Ketua Komite Kurikulum Departemen Mikrobiologi Pertanian, menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan studi banding ini, diharapkan akan lahir kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM bersama HUST dan PMRC untuk meningkatkan peran dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan studi banding yang dilakukan menjadi bukti komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

 

Dosen Departemen Perikanan UGM Junjung Nilai Kebhinekaan selama Dampingi PMM Modul Nusantara

berita Wednesday, 24 July 2024

Salah seorang dosen Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM, Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., menjadi dosen pendamping bagi mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara yang tergabung dalam Kelompok Abhinaya. Selama tiga kali telah menjadi dosen pendamping dalam kegiatan PMM Modul Nusantara, Prima memandang kegiatan PMM Modul Nusantara merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk belajar nilai kebhinekaan. 

“Kegiatan di dalam PMM Modul Nusantara meliputi pengajaran kebhinekaan. Dengan asal daerah yang berbeda-beda, para mahasiswa terlihat sangat antusias untuk saling berbaur dan dekat seperti saudara,” ujar Prima. 

Sebagai pedamping, Prima turut serta membantu untuk menyatukan para mahasiswa melalui berbagai kegiatan, seperti permainan dan outbound. Tak hanya itu, ia juga mendampingi para mahasiswa saat menjelajahi berbagai tempat di Yogyakarta. Di sisi lain, Prima menyatakan bahwa ada kekhawatiran yang timbul selama ia mendampingi mahasiswa, yaitu menjaga keselamatan para mahasiswa selama berpergian.

Prima juga mengungkapkan harapannya agar para mahasiswa bisa mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari program ini. Ia juga berharap agar program PMM Modul Nusantara ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Dengan respon positif dari dosen Fakultas Pertanian UGM yang terlibat langsung dalam program PMM Modul Nusantara, hal ini menjadi bukti kuatnya komitmen untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Yomita Misya

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Kelompok Abhinaya

 

1…2324252627…32

BERITA FAKULTAS

  • Panen Raya Kopi Robusta di Gunung Gambar, Wujud Nyata Kolaborasi Faperta UGM dan Masyarakat
    25/07/2025
  • Perkuat Ketahanan Pangan, MPTHI Gelar Pertemuan Nasional di Fakultas Pertanian UGM
    25/07/2025
  • Lina Widyaningsih Mahasiswi Fakultas Pertanian UGM Dinobatkan Sebagai Duta Batik Persahabatan DIY
    25/07/2025
  • BANTUAN DANA PENELITIAN – INDOSAT RISET NUGRAHA (IRN)
    25/07/2025
  • Pre-Course Summer Course Faperta UGM 2025: Langkah Awal Menuju Pemahaman Pertanian Tropis Berkelanjutan
    24/07/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY