• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • page. 26
Arsip:

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Fakultas Pertanian UGM Terima Kunjungan Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Lahan Namibia

beritakerjasama Tuesday, 28 May 2024

Delegasi Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Lahan Namibia mengunjungi Fakultas Pertanian UGM pada Rabu, 22 Mei 2024. Delegasi yang terdiri dari executive director, Wakil Direktur Perdagangan dan Pembangunan Pertanian, Kepala Dokter Hewan Direktorat Pelayanan Kedokteran Hewan, dan jajaran lainnya diterima secara langsung oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., di Venture Lab Gedung AGLC.

“Kami menyambut baik kunjungan delegasi Namibia untuk bersama-sama mendiskusikan program ketahanan pangan di Namibia dan Indonesia. UGM sendiri telah memiliki sejarah kerja sama dengan Namibia sejak tahun 2009, sehingga kunjungan hari ini harapannya bisa memperpanjang kolaborasi kita,” ujar wakil dekan yang kerap disapa Sita.

Ndiyakupi Nghituwamata selaku executive director Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Lahan Namibia menyampaikan bahwa kedatangannya bersama rekan-rekan lain bermaksud untuk membangun relasi dan kerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.

“Kami sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM, utamanya dalam hal mengembangkan produksi benih tanaman pangan,” ujarnya.

Kunjungan yang disertai dengan diskusi tersebut dihadiri pula oleh para Ketua dan Sekretaris Departemen, serta Kepala Unit di wilayah Fakultas Pertanian, Salah satunya adalah Prof. Taryono, Guru Besar di Departemen Budidaya Pertanian yang menjelaskan mengenai pentingnya pemanfaatan mikroba dalam meningkatkan produktivitas tanaman pangan.

Setelah agenda diskusi, delegasi Namibia didampingi para dosen melakukan kunjungan ke laboratorium yang ada di Fakultas Pertanian UGM, terutama laboratoium pemuliaan tanaman dan teknologi perbenihan. Kunjungan laboratorium ini menyoroti dasar kolaborasi berkelanjutan dalam pelaksanaan pengajaran dan penelitian. Kemudian, delegasi Namibia melanjutkan kunjungannya ke Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM dan diperkenalkan dengan fasilitas-fasilitas yang ada, salah satunya mesin pengering silo padi yang memiliki peran penting dalam pemrosesan pasca panen.

Kunjungan ini menunjukkan upaya Fakultas Pertanian UGM bersama Namibia untuk mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

Fakultas Pertanian UGM Terima Kunjungan Benchmarking Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga

berita Thursday, 16 May 2024

Fakultas Pertanian UGM menerima kunjungan benchmarking dari Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga pada Selasa, 14 Mei 2024 di Gedung AGLC. Benchmarking tersebut difokuskan untuk membahas Tridharma perguruan tinggi, serta manajamen kelembagaan, dengan saling berbagi informasi dari masing-masing institusi.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menerima secara langsung kunjungan tersebut dan membuka kegiatan benchmarking. Beliau menyampaikan beberapa program unggulan Fakultas Pertanian UGM, seperti Fast Track dan International Undergraduate Class (IUC) yang merupakan upaya untuk mendorong eksistensi fakultas dan meningkatkan minat calon mahasiswa.

“Kami menyadari bahwa Fakultas Pertanian ini masih perlu meningkatkan daya tariknya di mata calon mahasiswa. Untuk itu, kami menguatkan eksistensi kami dengan program unggulan yang kami tawarkan, yaitu program Fast Track dan IUC,” jelas Dekan.

Lebih lanjut, Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga, Dr. Ir. Bistok Hasinglan Simanjuntak, M.Si., menyampaikan alasannya memilih Fakultas Pertanian UGM sebagai tujuan kegiatan benchmarking. Baginya, UKSW Salatiga telah memiliki sejarah yang panjang bersama Fakultas Pertanian UGM, sehingga dirasa tepat untuk kembali pulang ke Fakultas Pertanian UGM dalam rangka belajar.

Selama berlangsungnya kegiatan benchmarking, kedua pihak juga mendiskusikan strategi mencapai akreditasi dari sisi standar capaian pembelajaran lulusan (CPL). Dalam hal ini, Ketua Unit Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., menjelaskan bagaimana standar penilaian ditentukan berdasarkan konsensus, baik untuk program sarjana maupun pascasarjana.

“Di fakultas kami, standar penilaian kami tetapkan berdasarkan konsensus. Kemudian, terkait CPL, kami dibantu dengan sistem yang dibuat oleh universitas, sehingga dari kami hanya perlu untuk mencantumkan keterangan CPL pada soal-soal ujian yang akhirnya nanti nilainya sudah otomatis terekam sesuai keterangan tersebut,” jelas Hani.

Pembahasan mengenai akreditasi dilanjutkan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., khususnya terait program Fast Track yang memiliki syarat program studi tujuan harus terakreditasi unggul atau internasional. Selain itu, Weny juga menyebutkan bahwa sudah ada 8 program studi di Fakultas Pertanian UGM yang terakreditasi internasional ASIIN.

Weny pun menegaskan, untuk meningkatkan akreditasi dan mencapai Tridharma perguruan tinggi, Fakultas Pertanian UGM membuka untuk segala peluang kerja sama dengan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga.

“Kami dari Fakultas Pertanian UGM tidak membatasi kerja sama dengan pihak manapun. Kami sangat terbuka apabila nanti Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga akan ada kesempatan kerja sama yang bisa kita lakukan lebih lanjut,” ujar Weny.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

Ensuring and developing quality micro-credentials, Vice Dean of Faculty of Agriculture UGM attends ERASMUS+ project workshop in Los Banos, Philippine

berita Sunday, 12 May 2024

Micro-credentials (MC) are gaining popularity and competing more with traditional higher education programs, following swift changes in the global job market. To ensure the quality micro-credentials, Institutions should strive to grow and develop their programs to provide more online learning access for the wider community. To achieve this aim, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Vice Dean for Academic and Student Affairs, Faculty of Agriculture UGM along with UGM Vice Rector for Education and Learning UGM, Dean of Faculty of Animal Sciences, Head of Sub-Directorate Academic Studies, and Manager of UGM online attended a Workshop on Building a Common Understanding and Set of Policies for Micro-credentials in Los Banos, Philippine. The workshop was hosted by The Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) on 6-7 May 2024. 

UGM as a core member of SEARCA and University Consortium (UC) took a part as the leader in the Postgraduate Micro-credentials in Food Security and Climate Change (PMC FSCC) together with Kasetsart University, Thailand. The workshop was attended by the delegations from UGM, Institut Pertanian Bogor and Universitas Brawijaya (Indonesia), University of the Philippines Los Banos, Central Luzon State University, and Visayas State University (Philippine), Universiti Malaysia Sabah (Malaysia), Maejo University and Kasetsart University (Thailand). This project aimed to discuss and reach an agreement on how to harmonize the existing university policies in the development and delivery of micro-credentials and was funded by the European Commission ERASMUS+ Capacity Building in Higher Education (CBHE) program. 

Dr. Glenn B. Gregorio, SEARCA Center Director and Head of the UC Secretariat, welcomed all the participations and highlighted the important role of policies to guarantee quality higher education. 

Faculty of Agriculture UGM was actively participating in the workshop as our programs is closely related to the field of Food Security and Climate Change (FSCC), in addition, we are also the members of UC. Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si, Vice Dean for Academic and Student Affairs of Faculty of Agriculture highlighted that the policies in MC among the UC members is linked to our policies including its implementation in our graduate programs. Dyah added that preparation of Micro-credentials for postgraduates will open up the opportunities for our postgraduate students to take international courses and competencies. “The offered module is compatible with our master’s Study Program which can be implemented in the master’s Program curriculum” said Dyah. 

In addition, Prof. Dr. Wening Udasmoro, SS, M.Hum., DEA, UGM Vice Rector for Education and Learning, stated that UGM’s involvement in the PMC FSCC module development is part of implementation of our commitment to provide opportunity for community to access the development of science and technology through learning platforms on ugmonline.id channel. 

UGM as the leader of PMC FSCC module development also delivered a presentation on the survey findings conducted among the project participants during the workshop. The purpose of the survey was to understand about the rules and regulations pertaining to MC in each university. Through this discussion session, a draft report on harmonizing university policies to develop micro-credentials was created. 

The development of the PMC FSCC module will be legitimate contributions from UGM in the implementation of sustainable development goals, especially in SDG 1: No Poverty, SDG 2: Zero Hunger, SDG 7: Affordable and Clean Energy, SDG 8: Decent Work and Economic Growth, SDG 9: Industry Innovation and Infrastructure, SDG 11: Sustainable Cities and Communities, and SDG 17: Partnerships for the Goals. 

Author : Desi Utami

Inisiasi Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM dengan Badan Pangan Nasional

beritakerjasama Saturday, 11 May 2024

Fakultas Pertanian UGM melakukan pembahasan inisiasi peluang kerja sama bersama Deputi Kebijakan Pengendalian Gizi (KPG) Badan Pangan Nasional pada Rabu, 8 Mei 2024 di lingkungan kampus. Inisiasi kerja sama tersebut berfokus terhadap upaya pengendalian kerawanan pangan. Dalam kegiatan tersebut, Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional, Dr. Sri Nuryanti, STP., M.P., hadir secara langsung untuk berdiskusi dengan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D.

“Inisiasi kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dan Badan Pangan Nasional  menjadi sangat potensial dan upaya strategis dalam penanganan isu kerawanan pangan dan stunting di berbagai daerah. Masing-masing pihak bisa mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, kemudian disinergikan untuk memperoleh hasil yang lebih efektif,” jelas Prof. Subejo.

Tak hanya itu, Prof. Subejo juga menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya menjadi wadah untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua entitas, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam menggagas solusi-solusi inovatif untuk menghadapi permasalahan kompleks terkait kerawanan pangan. 

Melalui upaya bersama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara sektor publik dan perguruan tinggi dalam mendukung implementasi kebijakan, serta program-program aksi untuk mengurangi kerawanan pangan di masyarakat. Dengan menggali potensi dan sumber daya yang ada dari masing-masing pihak, nantinya akan tercipta langkah-langkah yang holistik dan berkelanjutan dalam menjaga keamanan pangan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. Kesuksesan kolaborasi ini bukan hanya akan tercermin dalam angka dan statistik, melainkan juga dalam kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih baik. 

Inisiasi kerja sama tersebut juga menjadi upaya nyata dari Fakultas Pertanian UGM dalam mendorong tercapainya tujuan SDGs, utamanya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

 

Penulis: Gilang Wira Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain

Keluarga Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian UGM Selenggarakan Diseminasi Buku Bersama PASPI

berita Monday, 6 May 2024

Keluarga Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (KMSEP) bekerja sama dengan Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) dan didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan seminar bedah dan diseminasi buku berjudul “Mitos vs Fakta: Industri Minyak Sawit Indonesia dalam Isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Global” edisi keempat pada Sabtu, 4 Mei 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro, Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan tersebut dihadiri tidak hanya oleh mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, tetapi juga mahasiswa fakultas lainnya, peneliti, bahkan masyarakat umum yang tertarik dengan isu kelapa sawit.

Dalam buku edisi keempat tersebut, PASPI memasukkan isu-isu sawit yang relevan dengan kondisi saat ini, salah satunya adalah kebijakan perdagangan sawit di negara importir. Direktur Eksekutif PASPI, Dr. Ir. Tungkot Sipayung, menyampaikan bahwa minyak sawit adalah minyak nabati paling unggul dibandingkan minyak nabati lain. Minyak sawit memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dan bersifat versatile karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk beragam produk.

“Minyak sawit hanya membutuhkan lahan yang relatif sedikit, tetapi mampu menghasilkan minyak dengan volume yang lebih besar sehingga harganya pun lebih kompetitif,” jelas Tungkot.

Sebagai ketua tim penyusun buku, Tungkot menegaskan, minyak sawit memiliki kontribusi terhadap perekonomian desa, daerah, nasional, hingga global. Terdapat studi terbaru yang menunjukkan minyak sawit lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi dan biodiversity loss yang lebih rendah.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang turut hadir berharap adanya buku ini dapat menggugah minat generasi muda untuk lebih mengenal dan peduli pada industri sawit.

“Kegiatan seminar diseminasi buku ini sangat bermanfaat bagi para peserta untuk mengenal seluk beluk industri sawit, sehingga harapannya dapat diadakan kembali karena industri sawit pun sangat menjanjikan bagi generasi muda,” tegas Dekan.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi KMSEP UGM

International Seminar Asia Agribusiness Entrepreneurial Marketing in Faculty of Agriculture UGM

berita Monday, 6 May 2024

International Seminar Asia Agribusiness Entrepreneurial Marketing by AMF (Asia Marketing Federation) and ACSB (Asia Committee for Small Business) has held in Auditorium Prof. Harjono Danoesastro, Faculty of Agriculture UGM  on Friday, 3 May 2024. This event attended by a number of students and participants of the Bella Awards 2024.

Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. as a Vice Dean for Research, Community Service and Cooperation Faculty of Agriculture UGM opened the event and warmly welcomed the attendees.

“Hopefully this event will add our insights related to agribusiness and sustainable development, especially in the agricultural sector,” said Prof. Subejo.

On this occasion, Prof. Dr. Syed Ferhat Anwar as President of AMF, explained about global food security and sustainable development related in agriculture. He argued that at least there are three components of future business, including environmental, social, and governance. According to him, Sustainable Agri Brand Building is the way that can be done.

“Sustainable Agri Brand is when we focusing on integration of environmental, social, and governance principles within the entire value chain of brand management through a unique differentiator,” told him.

Giving another warm welcome, Prof. Dr. Mosaddak Ahmed Chowdhury as the President of ACSB appreciated this event for opening up insights into agribusiness through panel discussions by experts. He was grateful for the time and space provided by the Faculty of Agriculture UGM.

This event is also a concrete manifestation of the Faculty of Agriculture UGM’s commitment to achieve SDG 4: Quality Education, SDG 8: Decent Work and Economic Growth, and SDG 17: Partnerships for the Goals.

 

Author: Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth

Editor: Hanita Athasari Zain

Fakultas Pertanian UGM Resmikan Program DBA Pertama di Indonesia bersama MCorp

berita Thursday, 2 May 2024

Fakultas Pertanian UGM meresmikan program vokasional yang dikemas dalam bentuk studi Doctor of Business Administration (DBA) bersama Markplus Corp (MCorp), perusahaan pionir bidang marketing di Indonesia. Program DBA dengan peminatan Agribusiness Entrepreneurial Marketing (AEM) tersebut menjadi program DBA pertama di Indonesia dan telah diresmikan pada perayaan ulang tahun ke-34 MCorp pada Rabu, 1 Mei 2024 bertempat di Gedung AGLC, Fakultas Pertanian UGM.

Perayaan ulang tahun ke-34 MCorp mengusung tema ”Unstoppable”. Menurut Hermawan Kertajaya, founder dan chairman MCorp, peresmian program DBA di Fakultas Pertanian UGM menjadi wujud nyata tema tersebut.

“DBA pertama di Indonesia ini kita rencanakan sebagai bentuk mendorong Indonesia untuk lebih maju dengan orang-orang yang profesional di dalamnya. Hal ini menjadi wujud bagaimana Indonesia adalah negara yang tak terhentikan (Unstoppable) sesuai tema tahun ini,” ujar Hermawan.

Selain itu, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. menegaskan, program DBA AEM akan berperan untuk melahirkan SDM profesional di bidang agribisnis dengan mempelajari pengelolaan risiko dan pasar.

“Indonesia dihadapkan dengan tantangan menaikkan produksi pangan hingga 70% agar di tahun 2050 mendatang tidak terjadi kelaparan. Pertanian di Indonesia sendiri merupakan sektor bisnis yang menjanjikan, tetapi risikonya pun besar, sehingga adanya program DBA AEM ini adalah upaya untuk menjawab tantangan tersebut,” jelas Dekan.

Peresmian program DBA AEM juga menandai resminya Fakultas Pertanian UGM sebagai kantor cabang MCorp di Yogyakarta yang diluncurkan oleh Hermawan Kertajaya dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. Arief menyampaikan, kerja sama Fakultas Pertanian UGM bersama MCorp diharapkan mampu melahirkan SDM di bidang agribisnis yang mampu menjawab tantangan di era mendatang dengan kreativitas dan daya pikir inovatif.

Tak berhenti dengan MCorp saja, Fakultas Pertanian UGM memperluas jaringan dengan Asia Marketing Federation (AMF) dan Asia Committee for Small Business (ACSB) untuk memperkuat jalannya program DBA AEM. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Chief Operating Officer & Executive Editor Bangladesh Brand Forum sebagai perwakilan President of AMF, dan President of ACSB.

Berbagai bentuk kerja sama ini membuktikan upaya kuat dari Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, seperti tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Lanjutkan Kerja Sama, Fakultas Pertanian UGM dan Bank Indonesia DIY Fokuskan Diseminasi Inovasi untuk Ketahanan Pangan

beritakerjasama Tuesday, 30 April 2024

Setelah melakukan demplot padi varietas Gamagora di Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Fakultas Pertanian UGM bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY melanjutkan program pengembangan klaster padi sistem hamparan dengan berfokus pada pendayagunaan input organik dan tata kelola air berkelanjutan. Dalam diskusi yang dihadiri langsung oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. pada Jumat, 26 April 2024, kedua pihak menyadari pentingnya memaksimalkan pemanfaatan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang memiliki risiko tinggi terhadap lingkungan.

Dari hasil diskusi, program pengembangan klaster padi sistem hamparan akan mengimplementasikan empat jenis pelatihan dan pendidikan dalam upaya mendiseminasikan berbagai inovasi kepada para petani, yaitu 1) pelatihan optimalisasi penggunaan pupuk hayati dan organik, 2) pelatihan optimalisasi tata kelola air, 3) pelatihan penggunaan perangkat uji tanah sawah (PUTS), serta 4) pelatihan pengembangan model budidaya sistem hamparan. Selama berjalannya program, Fakultas Pertanian UGM akan memberikan dampingan dan bimbingan mengenai penggunaan pupuk hayati, manajemen lahan organik, sampai partisipasi dalam budidaya sistem hamparan.

Di sisi lain, Bank Indonesia DIY sebagai mitra akan memberikan dukungan fasilitas dan penciptaan ekosistem bisnis pertanian komoditas padi untuk peningkatan produksitivitas, stabilitas produksi, dan peningkatan skala usaha. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Fungsi Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusi, dan Syariah BI DIY, Maya Mulyawati.

Selain Bank Indonesia DIY, mitra lain yang terlibat dalam program ini adalah pemerintah daerah dan petani dari kelompok tani terpilih. Harapannya, program ini  dapat mendukung peningkatan kinerja ekonomi daerah melalui produksi padi yang sehat, efisien, dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani padi di Kabupaten Kulon Progo. Program ini pun menjadi upaya mewujudkan tujuan SDGs, antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Departemen Perikanan UGM Terima Kunjungan Lembaga Akuakultur Kamboja

berita Friday, 26 April 2024

 

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM menerima kunjungan beberapa lembaga bidang akuakultur yang berasal dari Kamboja pada Senin, 22 April 2024. Kunjungan yang dikelola oleh Commercialization of Aquaculture for Sustainable Trade (CAST) Cambodia tersebut bertujuan untuk saling bertukar ilmu pengetahuan mengenai penerapan praktik budidaya perikanan.

Terdapat dua komoditas yang menjadi topik utama, yaitu ikan patin dan ikan lele jawa/kampung (Clarias batrachus atau dalam bahasa Inggris adalah walking catfish). Dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak yang terlibat turut serta membahas penjajakan kerja sama di bidang perikanan. Ketua Departemen Perikanan UGM, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., menyampaikan bahwa Departemen Perikanan menyambut baik permohonan kerja sama dari Kamboja.

“Kami menyambut baik permohonan kerja sama ini. Kami juga memberikan bantuan pelayanan untuk mengunjungi tempat budidaya lele, patin, nila, udang, dan pengolahan hasil perikanan,” ungkap Prof. Alim.

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, yaitu SDG 14: Ekosistem Lautan dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Petani Sentolo Buktikan Keunggulan Padi Gamagora

berita Thursday, 25 April 2024

Petani yang tergabung dalam Gabunganan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur Sejahtera, Sentolo, Kulon Progo telah melakukan panen perdana padi Gamagora yang ditanam dalam demplot seluas 1 ha dan dibagi menjadi tiga titik. Hasil panen pada Selasa, 23 April 2024 menunjukkan rata-rata 7,52 ton/ha untuk wilayah tengah dan timur, serta rata-rata 7,8 ton/ha untuk wilayah barat dengan usia panen 75 hari setelah tanam. Menurut salah satu petani, hasil tersebut termasuk sangat baik mengingat usia panennya yang jauh lebih pendek dibandingkan usia panen padi varietas lainnya.

“Padi Gamagora yang hari ini kita panen hanya berusia 75 hari setelah tanam dan bisa sampai rata-rata 7 ton lebih per hektarenya. Saya rasa ini sangat menguntungkan, terutama nantinya di musim tanam kedua yang masa basahnya lebih pendek,” ujar Pak Bandi, salah satu petani penanam padi Gamagora.

Setelah kegiatan panen, dilakukan diskusi antara seluruh pihak yang terlibat, yaitu tim peneliti Fakultas Pertanian UGM, perwakilan Bank Indonesia DIY, perangkat pemerintahan setempat, petugas penyuluh lapangan (PPL), petugas pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT), dan para petani. Dalam diskusi tersebut, PPL Kalurahan Tuksono, Anis Prasetyo, menyampaikan bahwa penanaman padi Gamagora telah menggunakan pupuk organik cair yang merupakan bantuan dari Bank Indonesia. Selain itu, ia menilai hasil panen padi Gamagora menunjukkan potensi yang cukup optimal apabila dibandingkan dengan hasil panen padi varietas lainnya.

“Selain panen padi Gamagora, tadi kita juga lakukan pemananen padi varietas Ciherang dan didapatkan hasil 7,01 ton/ha. Saya rasa, perbedaan yang cukup signifikan antara hasil panen Ciherang dan Gamagora memperlihatkan potensi Gamagora yang dinilai optimal,” jelas Anis.

Dari segi ketahanannya terhadap hama, POPT Kapanewon Sentolo, Farliana Wardani, menjelaskan hasil pengamatannya menunjukkan bahwapadi varietas Gamagora tidak diserang terlalu banyak hama. Walaupun terdapat hama wereng, tetapi belum dilakukan pengendalian yang berarti karena populasi dan intensitas serangannya masih termasuk sangat sedikit.

Perwakilan Bank Indonesia DIY, Maya, yang turut hadir pun mengutarakan rasa terima kasihnya atas semangat dari para petani dalam kerja sama demplot padi Gamagora sehingga dapat merasakan secara langsung keunggulan salah satu inovasi Fakultas Pertanian UGM. Ia pun menyampaikan rencana selanjutnya adalah pembangunan rumah pupuk bagi para petani di Sentolo untuk mencapai mandiri pupuk.

“Kami bersama Fakultas Pertanian UGM sedang dalam proses membuat perencanaan pembangunan rumah pupuk untuk Sentolo yang akan dieksekusi pada tahun ini. Kami harap, ini akan membawa manfaat yang lebih lagi untuk para petani Sentolo,” ungkap Maya.

Kerja sama dalam pembuatan demplot padi Gamagora ini menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs, antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

1…2425262728

BERITA FAKULTAS

  • Pelatihan Lentera DESA: Peringatan Hari Pendidikan Nasional Lewat Literasi Digital untuk Penyuluh DIY
    07/05/2025
  • Program Pondasi, Wujud Nyata Faperta UGM Dukung Mahasiswa Jalani UTS
    30/04/2025
  • Asah Skill Tim Media, Faperta UGM Selenggarakan Pelatihan Penulisan Berita dan Open Broadcaster Studio (OBS)
    30/04/2025
  • Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Faperta UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    30/04/2025
  • Dorong Pengembangan Kakao di Sulteng, Dosen Fakultas Pertanian UGM Jajaki Kerja Sama Strategis Multistakeholder dengan Perusahaan Jepang
    30/04/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY