• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Fakultas
      • Visi & Misi
      • Sasaran & Tujuan
      • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • Dokumen Seminar dan Ujian S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Peraturan
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • page. 31
Arsip:

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM Sambangi Institusi Vietnam untuk Studi Banding

berita Wednesday, 24 July 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM menyambangi Hanoi University of Science and Technology (HUST) dan Plant Medicinal Research Centre (PMRC) Vietnam dalam rangka studi banding untuk menambah wawasan pengembangan kurikulum di bidang mikrobiologi pertanian. Kegiatan studi banding yang dilaksanakan pada Senin-Selasa, 15-16 Juli 2024 diikuti oleh tenaga pendidik Departemen Mikrobiologi Pertanian dan dibersamai oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., serta Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si.

Dekan Fakultas Pertanian UGM menyampaikan pandangannya terkait HUST yang memiliki konsep hulu kilir penelitian dan dapat dimanfaatkan dengan baik melalui kolaborasi bersama industri. Beliau meyakini bahwa UGM bisa menjalin kolaborasi dengan HUST.

“Saya pribadi tertarik dengan segala potensi kolaborasi dengan HUST. Saya rasa, UGM juga bisa melakukan lebih dari yang sudah dilakukan sampai saat ini, dimulai dari beberapa dosen yang penelitiannya dimanfaatkan industri dan juga keterlibatan menjadi konsultan,” ujar Dekan.

Assoc. Prof. Vu Thu Trang, selaku Deputy Head of Department of Food Engineering HUST menjelaskan  HUST membuka peluang kerja sama dengan UGM, baik di bidang pendidikan maupun penelitian. Selain itu, Dr. Nguyen Van Khiem, Director of Medicinal Plant Research Center (MPRC) menunjukkan ketertarikannya atas peluang beasiswa pendidikan jenjang S3 di UGM yang ditujukan bagi staf peneliti PMRC.

Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D, menyampaikan bahwa kegiatan studi banding ini dimaksudkan untuk melakukan promosi mengenai program internasional yang bisa diikuti oleh mahasiswa HUST, seperti student exchange, summer course, dan joint-research. Selain itu, Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM juga menawarkan kesempatan bagi dosen HUST menjadi dosen tamu di UGM, begitu pula sebaliknya.

Di samping itu, Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D. selaku Ketua Komite Kurikulum Departemen Mikrobiologi Pertanian, menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan studi banding ini, diharapkan akan lahir kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM bersama HUST dan PMRC untuk meningkatkan peran dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan studi banding yang dilakukan menjadi bukti komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

 

Dosen Departemen Perikanan UGM Junjung Nilai Kebhinekaan selama Dampingi PMM Modul Nusantara

berita Wednesday, 24 July 2024

Salah seorang dosen Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM, Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., menjadi dosen pendamping bagi mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara yang tergabung dalam Kelompok Abhinaya. Selama tiga kali telah menjadi dosen pendamping dalam kegiatan PMM Modul Nusantara, Prima memandang kegiatan PMM Modul Nusantara merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk belajar nilai kebhinekaan. 

“Kegiatan di dalam PMM Modul Nusantara meliputi pengajaran kebhinekaan. Dengan asal daerah yang berbeda-beda, para mahasiswa terlihat sangat antusias untuk saling berbaur dan dekat seperti saudara,” ujar Prima. 

Sebagai pedamping, Prima turut serta membantu untuk menyatukan para mahasiswa melalui berbagai kegiatan, seperti permainan dan outbound. Tak hanya itu, ia juga mendampingi para mahasiswa saat menjelajahi berbagai tempat di Yogyakarta. Di sisi lain, Prima menyatakan bahwa ada kekhawatiran yang timbul selama ia mendampingi mahasiswa, yaitu menjaga keselamatan para mahasiswa selama berpergian.

Prima juga mengungkapkan harapannya agar para mahasiswa bisa mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari program ini. Ia juga berharap agar program PMM Modul Nusantara ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Dengan respon positif dari dosen Fakultas Pertanian UGM yang terlibat langsung dalam program PMM Modul Nusantara, hal ini menjadi bukti kuatnya komitmen untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Yomita Misya

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Kelompok Abhinaya

 

Fakultas Pertanian UGM Lakukan Kolaborasi dengan Dosen dari National Taiwan University

berita Tuesday, 23 July 2024

Fakultas Pertanian UGM menjalin kolaborasi dengan dosen dari National Taiwan University, yaitu Assoc. Prof. Cheng-I Hsieh. Dalam pertemuan diskusi potensi kolaborasi akademik pada Selasa, 16 Juli 2024 yang dihadiri Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., didampingi oleh Sekretaris Departemen Tanah Fakultas Pertanian UGM, Dr. Makruf Nurudin, S.P., M.P., beserta beberapa dosen Departemen Tanah, pembahasan kolaborasi akademik difokuskan pada peran Assoc. Prof. Cheng-I Hsieh sebagai dosen tamu di bidang kajian ilmu tanah.

Prof. Subejo menjelaskan bahwa peran Assoc. Prof. Cheng-I Hsieh menjadi dosen tamu akan berlangsung sejak 15 Juli 2024 sampai dengan 10 September 2024 mendatang. Selama periode tersebut, harapannya akan lahir berbagai kegiatan kolaboratif, seperti workshop, kuliah tamu, field visit, bahkan kolaborasi riset.

“Harapannya, dengan kehadiran Assoc. Prof. Cheng-I Hsieh di Fakultas Pertanian UGM, mampu mendorong lahirnya berbagai kegiatan kolaborasi akademik. Selain itu, kita juga telah mendiskusikan potensi adanya double degree bersama institusinya, yaitu National Taiwan University,” jelas Prof. Subejo.

Kolaborasi akademik ini menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Berbagi Pengalaman dalam Pengelolaan Penjaminan Mutu, Fakultas Pertanian UGM Terima Kunjungan dari Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana

berita Tuesday, 23 July 2024

Dalam rangka mendalami pengelolaan penjaminan mutu, Tim Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana melakukan benchmarking ke Fakultas Pertanian UGM pada Kamis, 18 Juli 2024 di Ruang Sidang Dekanat Fakultas Pertanian UGM. Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., secara langsung menerima kunjungan mereka dan memberikan sambutan untuk pertemuan tersebut.

Pertemuan benchmarking turut dihadiri pula oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Pertanian UGM, Dr. RA Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., serta Kepala Kantor Administrasi Fakultas Pertanian UGM, Agus Sudarwinto, S.E., M.M. Adapun dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas ketersediaan kebijakan mutu, tugas Unit Jaminan Mutu, pembiayaan jurnal dan/atau penelitian dosen, evaluasi kurikulum, pelaksanaan audit mutu internal (AMI), survei kepuasaan mahasiswa melalui evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM), dan wujud international exposure sebagai bagian dari student improvement.

Adanya kunjungan dari perguruan tinggi lain menjadi suatu semangat tersendiri bagi Fakultas Pertanian UGM. Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM.

”Fakultas Pertanian UGM masih menjadi salah satu Fakultas Pertanian di Indonesia yang menjadi kiblat untuk perguruan tinggi lain. Hal ini karena kita memiliki delapan program studi yang sudah terakreditasi internasional oleh ASIIN dan saat ini dalam proses pengajuan empat program studi lainnya. Capaian ini menjadi penyemangat untuk senantiasa membangun diri menjadi lebih baik lagi,” ujar Weny.

Penerimaan kunjungan benchmarking ini menjadi bukti kuatnya komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Sha

Editor: Hanita Athasari Zain

 

Assoc. Prof. Alexie Papanicolau Jelaskan Produksi Data Genetik Baru untuk Mengatasi Stres Biotik dan Abiotik di Bidang Pertanian

berita Monday, 22 July 2024

Assoc. Prof. Alexie Papanicolau, seorang ahli biologi genom komputasi dari Western Sydney University, membawakan kuliah tamu pada hari Senin, 22 Juli 2024 di Venture Lab Gedung AGLC lantai 6. Kuliah ini terbuka bagi seluruh sivitas akademika Fakultas Pertanian UGM dan Fakultas Biologi UGM, serta dapat dihadiri secara daring dan luring. Secara luring, kuliah ini dihadiri oleh total 23 peserta dan secara daring dihadiri oleh 15 peserta, yang terdiri atas dosen dan mahasiswa program pascasarjana.

Kuliah tamu ini membahas tentang produksi data genetik baru untuk menjawab pertanyaan mendasar mengenai keberadaan dan aksi stres biotik dan abiotik di bidang pertanian. Alexie memulai dengan menceritakan perjalanan pendidikannya sebagai seseorang yang lahir dan besar di Yunani. Beliau telah menempuh pendidikan dalam bidang fundamental science and software engineering di Skotlandia, software engineering and genomics di Jerman, fundamental science di Inggris, serta software engineering and mission directed science di Australia.

Di dalam kuliah tersebut, beliau membahas tentang bagaimana data menjadi penggerak utama sains dan teknologi yang kemudian berdampak pada hasil sosial. “Science is data driven, not question driven,” kata Alexie. Data genomik menjadi sangat menarik karena potensinya dalam menjawab pertanyaan yang dianggap menarik oleh banyak orang. Beliau juga menjelaskan tentang konsep genome train yang dimulai dari experimental design, assembly junction, feature annotation central, feature curation crossing, functional assignment broadway, hingga destination terminus. Konsep ini menjelaskan perjalanan “from genome to science”.

Selain itu, Alexie juga membahas respons negatif masyarakat terhadap produk GMO (Genetically Modified Organism) yang disebabkan oleh ketakutan yang timbul akibat pengalaman buruk dengan produk gagal di masa lalu, seperti produk kapas Bt. Oleh karena itu, diperlukan pemodelan pengembangan produk yang mempertimbangkan konsekuensi potensial dari setiap produk yang dihasilkan. Dalam konteks ini, peran penyuluhan pertanian juga menjadi sangat penting untuk membimbing para pembuat keputusan dalam mengadopsi teknologi genetik untuk pengendalian hama terpadu. Kehadiran Alexie kali ini berasal dari undangan secara langsung oleh Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc., salah satu Guru bESAR Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan. Keduanya pun diketahui memiliki kerja sama riset.

“Kunjungan Alexie juga bertujuan membahas rencana kolaborasi program double degree Universitas Gadjah Mada dengan Western Sydney University,” ujar Safira, salah satu asisten dari Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc. Pengadaan kuliah tamu sangat baik dilakukan untuk memperluas ilmu para mahasiswa dan juga membangun kolaborasi antara UGM dengan universitas lainnya. Kegiatan ini mendukung tercapainya sustainable development goals (SDGs), seperti SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Yomita Misya
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Dosen Fakultas Pertanian UGM Dampingi Kegiatan Pembelajaran Interkultural melalui Program PMM Modul Nusantara

berita Sunday, 21 July 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali menyambut mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara. Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. Tahun ini, salah satu dosen Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM, Valentina Dwi Suci Handayani, S.P., M.Sc., Ph.D., turut serta menjadi dosen pendamping bagi salah satu dari sepuluh kelompok yang ada, yaitu Kelompok Bamantara

Menurut dosen yang kerap disapa Uci, adanya program PMM Modul Nusantara ini menjadi wadah pembelajaran penting atas perbedaan dan keragaman budaya yang ada. Para mahasiswa pun juga diajak untuk mengenal budaya lokal nusantara, khususnya budaya yang ada di Yogyakarta, melalui kegiatan kunjungan ke tempat cagar budaya dan sentra batik.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan kecintaan tanah air kepada generasi muda. Dengan adanya perbedaan budaya, diharapkan dapat menyatukan keberagaman dan meningkatkan toleransi. Belajar terkait budaya dan toleransi akan memberikan warna tersendiri yang bermanfaat bagi mahasiswa,” ungkap Uci.

Sebagai dosen pendamping, Uci juga mendampingi Kelompok Bamantara dalam mengeksplorasi dunia pertanian. Walaupun para mahasiswa berasal dari program studi yang berbeda-beda, hal tersebut tidak membatasi Uci untuk memperkenalkan sistem pertanian secara umum.

“Selama menjadi pendamping bagi para mahasiswa, saya tidak hanya mengenalkan budaya Yogyakarta, tetapi juga memperkenalkan sistem pertanian secara umum, seperti berkunjung ke desa wisata pertanian di Pulesari, serta memperkenalkan makanan tradisional yang dikembangkan di daerah tersebut,” ujar Uci.

Uci berharap agar kegiatan ini terus dilanjutkan karena mampu membuka peluang untuk memperbaiki pendidikan dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam mengenal budaya bangsa. Keterlibatannya menjadi dosen pendamping dalam kegiatan PMM ini pun menjadi bentuk kontribusi dalam mewujudkan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Kelompok Bamantara

 

 

 

 

 

 

 

Dosen Prodi PKP UGM Ungkap Manfaat Program PMM Modul Nusantara untuk Tingkatkan Kontribusi Sosial oleh Mahasiswa

berita Friday, 19 July 2024

Dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., berperan sebagai dosen pembimbing dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara Angkatan 4 di UGM yang berlangsung sejak Januari hingga Agustus 2024. Dosen yang kerap disapa Raya itu secara spesifik membimbing Kelompok Gandamana yang berhasil menggelar Festival Suara Dari Trotoar sebagai bentuk program kontribusi sosial.

Sebelum terlibat langsung sebagai dosen pembimbing, Raya terlibat sebagai salah satu tim penyusun dan pelaksana Modul Nusantara. Kali ini, keterlibatannya menjadi dosen pembimbing disertai dengan peran mahasiswa UGM sebagai liaison officer (LO), yaitu Triana Meilani (Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2022) dan Athiul Aminatul (Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2022).

Raya mengungkapkan, mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Gandamana merupakan mahasiswa yang sangat aktif dan berani untuk membuat setiap kegiatan menjadi lebih bermakna. Tak hanya itu, para mahasiswa juga selalu menunjukkan rasa penasarannya dengan berbagai petualangan yang akan datang. Salah satu petualangan yang telah dijalani oleh Raya bersama Kelompok Gandamana adalah mengunjungi berbagai tempat di Yogyakarta, seperti desa wisata di daerah Berbah, butik batik, Museum Sonobudoyo, Sendratari Ramayana, candi di sekitar Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

“Kegiatan PMM membuat saya ikut belajar dan mengingat kembali tentang kebudayaan Yogyakarta. Selain itu, tidak hanya belajar kebudayaan, dengan keragaman individu di dalam Kelompok Gandamana, hal itu membuat saya belajar menjadi pribadi yang lebih berani,” jelas Raya.

Bagi Raya, kegiatan PMM Modul Nusantara tidak hanya berpatok untuk mempelajari budaya yang ada di Yogyakarta saja. Namun, mahasiswa PMM perlu beradaptasi pula dengan lingkungan Pulau Jawa, khususnya di Yogyakarta. Di sinilah peran Raya sebagai dosen pembimbing terlihat jelas, di mana ia bukan hanya turut mendampingi dalam kegiatan kunjungan, tetapi ia juga memberikan saran dan penjelasan terkait bagaimana harus berperilaku di muka umum dengan menyesuaikan kultur yang ada.

“Saya harap kegiatan PMM dapat menjadi peluang yang bagus untuk seluruh mahasiswa mendapatkan pengalaman di lingkungan masyarakat yang berbeda-beda kultur sosial budayanya, karena pengalaman ini tidak dapat ditemui di dalam kelas,” ujar Raya. 

Keterlibatan dosen dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara merupakan wujud komitmen tenaga pendidik Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas,  SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Khairani Nabilah

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Kelompok Gandamana

 

 

Dendi Alseptayendo: Peraih Juara dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah DIY 2024

Prestasi Friday, 19 July 2024

Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Pertanian UGM angkatan 2022, Dendi Alseptayendo, berhasil menorehkan prestasi sebagai peraih juara pertama dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) DIY 2024 pada kategori menyanyi lagu dangdut putra. Dengan prestasinya tersebut, mahasiswa yang kerap disapa Dendi akan melanjutkan perjalanannya sebagai salah satu perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta di ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) pada bulan September mendatang.

Selama persiapan lomba, Dendi didampingi oleh Almas Nur Amalina (Geografi Lingkungan 2023) dan seorang pelatih, Selin R Melati Sukma, yang merupakan alumni UGM. Ia menjalani lima kali latihan dengan lagu “Air Mata Perkawinan” oleh Mansyur S dan “Titip Cintaku” oleh H. Ona Sutra. 

“Saya memilih lagu Air Mata Perkawinan dan Titip Cintaku karena lagu-lagu tersebut sudah familiar bagi saya, sehingga saya tidak menghabiskan waktu untuk menghafalkan lirik. Dengan waktu persiapan yang singkat dan jadwal latihan yang sedikit, ini menjadi strategi saya untuk memaksimalkan waktu berlatih menghayati lagu dan mengoptimalkan teknik bernyanyi,” jelas Dendi.

Dendi, yang sudah menekuni bidang seni olah suara sejak duduk di bangku sekolah dasar, mengakui bahwa teknik pernapasan menjadi evaluasi dari penampilannya di Peksimida pada 2 Juli 2024 lalu. Maka dari itu, ia berupaya untuk meningkatkan teknik pernapasannya dengan berolahraga selama persiapan menuju Peksiminas.

“Untuk menyiapkan diri menuju Peksiminas, saya merasa saya perlu latihan fisik dengan olahraga juga untuk memperkuat teknik pernapasan saya dalam bernyanyi. Selain itu, tentunya menjaga kesehatan agar bisa tampil dalam kondisi yang optimal,” ujar Dendi.

Sebagai perwakilan Universitas Gadjah Mada dalam kompetisi tingkat provinsi dan akan melaju sebagai perwakilan DIY di tingkat nasional dengan didampingi pelatih yang berkompeten, prestasi Dendi menjadi bukti nyata komitmen mencapai tujuan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Dendi

Antisipasi Ledakan Hama Belalang Kembara, Fakultas Pertanian UGM Gelar Program Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT

berita Monday, 15 July 2024

Fakultas Pertanian UGM melaksanakan program pengabdian masyarakat di Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam bentuk kegiatan penyuluhan dan focus group discussion (FGD). Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 10 Juli 2024 ini merupakan bentuk antisipasi ledakan hama belalang kembara di tahun 2022 dan 2023 lalu yang mengakibatkan komoditas jagung mengalami gagal panen. Penyuluh, petani, ketua kelompok tani, dan ketua gabungan kelompok tani  (gapoktan) menjadi peserta kegiatan ini untuk mengetahui penyebab ledakan hama yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, siklus hidup hama yang cepat, berkurangnya predator, serta pengendalian yang belum terkoordinasi.

Pada sesi pertama, materi penyuluhan disampaikan oleh empat narasumber dari Fakultas Pertanian UGM, yakni Prof. F. X. Wagiman, Dr. Muhammad Prima Putra, Dr. Senny Helmiati, dan Dr. Dyah Woro Untari. Penyuluhan terkait pengolahan belalang menjadi makanan camilan dan pakan ternak serta ikan merupakan informasi baru untuk para peserta. Hal tersebut ditunjukkan dengan antusiasme tinggi dari peserta. Peserta mengakui bahwa mereka sangat terbantu dengan adanya kegiatan penyuluhan karena menjadi solusi atas akses informasi yang masih terbatas.

“Jika belalang kembara tidak ada, masyarakat akan bersyukur. Akan tetapi, adanya hama pun masyarakat tetap bersyukur karena masih bisa diolah,” tutur Yohanis Frianus Tuka, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dalam kesempatan tersebut, Fakultas Pertanian UGM juga memberikan sampel produk belalang yang sudah diolah kepada masyarakat setempat, tapi hanya 70% dari mereka yang mau mencoba, sedangkan 30% masih belum tahu dan enggan mencoba karena tidak yakin produk belalang bisa dikonsumsi.

Sesi kedua dilanjutkan dengan kegiatan FGD yang mengusung topik Strategi Menyikapi Wabah Ledakan Hama Belalang Kembara. Kegiatan FGD bertujuan untuk menggali substansi dan pendekatan solusi antisipasi terhadap insiden wabah ledakan belalang kembara di Kabupaten Sumba Barat Daya. Peserta yang mengikuti sesi FGD berjumlah 10 orang, terdiri atas lima orang dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat Daya dan lima orang petani setempat.

Penangkapan belalang secara manual oleh petani merupakan salah satu bentuk penanggulangan yang saat ini telah dilakukan oleh masyarakat setempat. Selain itu, penyemprotan bahan kimia juga dilakukan oleh brigade (kelompok petugas pembasmian hama) untuk pembasmian belalang kembara. Akan tetapi, kegiatan pembasmian tersebut belum terkoordinasi dengan baik sehingga hanya dapat membasmi di beberapa lokasi saja.

“Penyuluhan mengubah persepsi petani dari belalang sebagai hama menjadi belalang sebagai teman yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian,” ujar Prof. Wagiman.

Melalui program pengabdian masyarakat ini, Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmennya untuk mencapai SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis                  : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth

Editor                    : Hanita Athasari Zain

Foto                       : Dokumentasi tim pengabdian

 

Perkenalkan Fasilitas dan Program Unggulan, Fakultas Pertanian UGM Terima Kunjungan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman

berita Monday, 15 July 2024

Fakultas Pertanian UGM menerima kunjungan dari para pengurus dan tenaga kependidikan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman pada Kamis, 11 Juli 2024. Rombongan kunjungan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Dr. Ir. Rusdiansyah, M.Si., disambut oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., beserta jajarannya di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

Melalui sambutannya, Dekan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman yang telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Fakultas Pertanian UGM. Pertemuan ini menjadi suatu momen untuk saling mengenal dan belajar, khususnya dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sebagai institusi pendidikan pertanian di Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para rombongan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman yang telah jauh-jauh mengunjungi kami. Dengan pertemuan kita kali ini, harapannya ada banyak hal yang bisa saling kita pelajari untuk terus mengembangkan institusi kita masing-masing,” ujar Dekan.

Dekan memaparkan beberapa fasilitas dan program unggulan yang ada di Fakultas Pertanian UGM, seperti laboratorium dengan alat-alat yang modern di Gedung Agrotropical Learning Center (AGLC) dan working space sebagai fasilitas belajar bagi mahasiswa. Beliau juga menjelaskan terkait program Fast Track yang berhasil memantik jalannya diskusi hangat dari para pengurus Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.

Penerimaan kunjungan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Aset, Keuangan, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., serta Ketua Unit Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., yang menyampaikan terkait sistem akademik, keuangan, serta mekanisme pemenuhan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).

Dalam kesempatan diskusi, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman mendapatkan banyak hal baru, terutama kaitannya dengan sistem yang sangat memudahkan pekerjaan dosen dan tenaga kependidikan. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Umum, dan SDM Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Nurul Puspita Palupi, S.P., M.Si.

“Bagi kami, sistem yang dimiliki oleh Fakultas Pertanian UGM sangat menarik yang nantinya mungkin bisa kami adopsi dan modifikasi. Tentu tujuannya adalah untuk menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien, sehingga lebih banyak hal lainnya yang bisa dikerjakan pula,” tutur Nurul.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

1…2930313233…37

BERITA FAKULTAS

  • Kolaborasi Akademik-Industri: Faperta UGM dan CV Sentral Yanmar Prambanan Percepat Adopsi Teknologi Mekanis melalui Pelatihan Online Lentera DESA
    23/12/2025
  • Kontribusi Faperta UGM melalui Lentera DESA: Mendorong Mekanisasi dan Digitalisasi Komoditas Tembakau
    23/12/2025
  • Dua Tim Patriot Fakultas Pertanian UGM Raih Juara Video Pendek Terbaik di Penutupan Ekspedisi Patriot 2025
    23/12/2025
  • Fakultas Pertanian UGM dan Woogene B&G Korea Jalin Kolaborasi Riset Vaksin Ikan
    23/12/2025
  • Natal Bersama Fakultas Pertanian UGM 2025: Merayakan Kasih, Kebersamaan, dan Sukacita
    23/12/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen

 

FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

Health Promoting Unit (HPU) Faperta

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju