• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • page. 7
Arsip:

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Faperta UGM Jadi Tuan Rumah Diskusi Program Pengelolaan Sumber Daya Air di Kecamatan Sentolo, Kulonprogo

berita Monday, 24 February 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjadi tuan rumah dalam diskusi pengelolaan sumber daya air untuk pengembangan lahan tanaman padi dan jagung di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 14 Februari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian khususnya dalam sektor padi dan jagung, yang menjadi komoditas utama di daerah tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian, terutama pada sektor padi dan jagung, yang merupakan komoditas utama di daerah ini. Kami berharap melalui program ini, produktivitas pertanian dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani setempat,” ujar Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D, selaku dosen sekaligus perwakilan Faperta UGM

Diskusi yang digelar di Joglo tea, coffee, and cacao learning center, Faperta UGM ini  dihadiri oleh berbagai pihak seperti Gunawan SP, M.Si, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Direktorat Jendral Tanaman Pangan, bersama jajaran stafnya. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Dinas Pertanian DIY serta perwakilan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Yogyakarta.

Sementara itu, dari unsur dosen Faperta UGM, hadir Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., Ir. Supriyanta, M.P., serta Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M.Eng., Ph.D. Pertemuan ini juga melibatkan perwakilan masyarakat, yaitu Ketua dan Sekretaris Kelompok Tani Kaliwiru, Tuksono, Kleben, dan Kaliagung, Sentolo, yang merupakan kelompok binaan Faperta UGM, serta Kapolres SKepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sentolo beserta tim.

Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya air guna mendukung keberlanjutan dan peningkatan hasil pertanian di daerah tersebut. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkrit dan sinergi antara pihak pemerintah, akademisi, serta masyarakat, guna mendorong kemajuan sektor pertanian di Kulonprogo.

Melalui pertemuan ini, diharapkan sinergi antar stakeholder dapat terealisasikan melalui program pengelolaan sumber day aair yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani dan peningkatan produksi pertanian di daerah tersebut. Kegiatan ini sekaligus menjadi perwujudan SDGs, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Irfan Dwidya

 

 

 

Komitmen Pelestarian Alam: Plantagama Berpartisipasi dalam Kegiatan Penanaman Pohon oleh 1001 Pendaki

berita Friday, 21 February 2025

Tim Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM), yang dikenal dengan nama PLANTAGAMA, berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon di jalur pendakian Gunung Merbabu via Cuntel. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati satu dekade keberadaan komunitas 1001 Pendaki, bersama dengan pendaki, tim SAR, TNI, warga Cuntel, dan relawan konservasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melestarikan alam serta mendukung konservasi flora dan fauna.

“Kami berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian alam serta untuk menerapkan Saptabrata, khususnya asas kedua, yakni kecintaan pada alam,” terangsalah satu anggota PLANTAGAMA, Afita Rismawati (Ilmu Tanah 2024),

Acara dimulai dengan sarasehan dan apel pagi, kemudian dilanjutkan dengan pendakian menuju pos bayangan 1, di mana penanaman pohon dilakukan. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 783 peserta dari lebih 30 komunitas yang turut mendukung upaya konservasi. Tujuan utama acara ini adalah untuk menciptakan rumah bagi flora dan fauna endemik serta menjaga sumber mata air yang sangat berguna bagi masyarakat sekitar Dusun Cuntel.

Penanaman pohon dilakukan sepanjang jalur pos bayangan 1 pendakian Gunung Merbabu, di mana para peserta menanam berbagai jenis pohon seperti kayu putih, damar, wilodo, dan puspa. Keikutsertaan dalam acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan satu dekade komunitas 1001 Pendaki Tanam Pohon, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan mendukung keberagaman hayati di sekitar kawasan gunung.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kawasan sekitar Gunung Merbabu dapat lebih terjaga kelestariannya, tidak hanya untuk manfaat ekosistem, tetapi juga bagi kehidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam tersebut. Kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen dalam mewujdukan SDGs, antara lain SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Plantagama

Tingkatkan Keterampilan, Plantagama Gelar Kegiatan Dokumentasi dan Jurnalistik di Dusun Cuntel

berita Friday, 21 February 2025

Anggota khusus Plantagama, mahasiswa pecinta alam Fakultas Pertanian UGM, Angkatan 39 dan 40 sukses melaksanakan kegiatan dokumentasi dan jurnalistik yang berlangsung pada 28-29 Januari 2025, di Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang fotografi, videografi, dan jurnalistik melalui praktik langsung di lapangan.

Kegiatan tersebut melibatkan enam kelompok, masing-masing terdiri dari dua anggota. Setiap kelompok diberikan tugas untuk mencari konsep dan tema foto yang sesuai dengan kondisi di sekitar Dusun Cuntel. Peserta diminta untuk mengamati lingkungan sekitar dan menerapkan teknik fotografi yang telah dipelajari sebelumnya. Selain itu, mereka juga melakukan wawancara dengan masyarakat setempat untuk menggali informasi lebih dalam mengenai kehidupan mereka.

Para peserta tidak hanya menghasilkan foto, tetapi juga diharapkan dapat membuat esai yang menghubungkan setiap foto dengan pesan yang ingin disampaikan. Esai tersebut akan mencakup latar belakang, tujuan, dan pesan yang ingin diteruskan melalui gambar, dengan harapan foto tersebut dapat memiliki makna yang lebih dalam.

“Pelatihan ini tidak hanya memberi kami kesempatan untuk mengasah keterampilan teknis, tetapi juga memperkaya pengalaman kami dalam mendokumentasikan cerita kehidupan masyarakat. Apalagi sebelumnya kami sudah dibekali materi mengenai dokumentasi dan jurnalistik dari Tim Media Faperta dan Mas Ignas” ujar Afita Rismawati (Ilmu Tanah 2024), salah satu anggota Plantagama.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para anggota dalam bidang dokumentasi, sekaligus memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya sektor pangan dan ketahanan negara. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara anggota dengan masyarakat sekitar, yang memberikan kesempatan untuk saling belajar dan berbagi pengalaman. Kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu upaya mewujudkan SDGs diantaranya, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Plantagama

 

 

 

Fakultas Pertanian UGM Gelar Rapat Koordinasi Perkuliahan Doktor Semester Genap 2024/2025

berita Friday, 21 February 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar “Rapat Koordinasi Persiapan Perkuliahan Doktor Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025” pada Senin, 17 Februari 2025, di Venture Lab Lt. 6 Gedung AGLC. Acara ini bertujuan untuk membahas persiapan perkuliahan bagi mahasiswa program doktoral yang akan dimulai pada semester genap.

Rapat dihadiri oleh lebih dari 60 dosen dan tenaga pengajar, termasuk Dr. Dyah Weny Respatie, SP., M.S, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM. Dalam sambutannya, Weny mengingatkan pentingnya koordinasi yang solid antara departemen untuk memastikan kelancaran proses perkuliahan dan kualitas pendidikan.

“Melalui rapat koordinasi ini, kita ingin memastikan bahwa setiap aspek akademik berjalan dengan lancar, mendukung para mahasiswa dalam meraih prestasi terbaik,” ujar Weny.

Selama rapat, dibahas berbagai aspek persiapan, seperti pembaruan materi perkuliahan, pengaturan jadwal, dan koordinasi antar departemen. Acara ini diharapkan dapat memfasilitasi kolaborasi antar dosen dan meningkatkan kualitas pendidikan program Doktor di Faperta UGM. Melalui kegiatan ini Faperta UGM turut berkontribusi mewujudkan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM dan CEBAR University of Malaya Perkuat Kerja Sama Riset dalam Bidang Omics

beritakerjasama Tuesday, 18 February 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) terus memperkuat jejaring internasional di bidang penelitian pertanian melalui kerja sama strategis dengan Centre for Research in Biotechnology for Agriculture (CEBAR), Universiti Malaya. Kerja sama ini bertujuan mengembangkan penelitian bersama di bidang omics, meliputi genomics, transcriptomics, dan metabolomic pada tanaman pangan dan hortikultura. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 6 Februari 2025.

Kesepakatan kerja sama ini disetujui oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., dengan didampingi oleh penanggung jawab kerja sama, Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D. Tim Faperta UGM yang turut berkontribusi dalam inisiasi kerja sama ini antara lain Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc., Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., serta Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P. Sementara dari pihak CEBAR, kerja sama ini dipimpin oleh Direktur CEBAR, Prof. Dr. Jennifer Ann Harikrishna, Dr. Chee How Teo beserta tim peneliti dari institusi tersebut.

Sebagai implementasi kerja sama ini, kedua institusi telah sepakat mendirikan joint lab research antara Agrotropical Learning Centre (AGLC) dan CEBAR untuk meningkatkan kapasitas riset di bidang omics, khususnya dalam analisis genetika molekuler tanaman. Diharapkan, penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan varietas unggul yang adaptif terhadap perubahan lingkungan serta meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman pangan dan hortikultura.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penyelenggaraan simposium bersama yang akan rutin diadakan setiap tahun dalam format hybrid (luring dan daring) atau secara daring penuh. Simposium ini melibatkan kelompok riset dari AGLC Faperta UGM dan tim peneliti dari CEBAR Universiti Malaya, dengan tujuan memperkuat jaringan akademik, mempercepat pertukaran pengetahuan, dan meningkatkan kolaborasi lintas negara dalam penelitian pertanian berbasis bioteknologi.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kapasitas penelitian di bidang omics, serta membuka peluang bagi peneliti dan mahasiswa untuk terlibat dalam riset berstandar internasional.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat menghasilkan inovasi dan terobosan dalam bidang pertanian berbasis bioteknologi yang dapat memberikan manfaat bagi dunia akademik serta sektor pertanian secara luas,” ujarnya.

Kerjasama ini menjadi tonggak internasionalisasi Faperta UGM dan platform untuk memperkuat riset omics dalam pertanian modern, di mana Faperta UGM dan CEBAR Universiti Malaya berkomitmen menciptakan inovasi yang mendukung pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk upaya Faperta UGM mewujudkan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agus Budi Setiawan & Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Penyerahan SK Adjunct Profesor kepada Dr. Theo dan Calon Adjunct Profesor Dr. Jeny di CEBAR Universiti Malaya

berita Tuesday, 18 February 2025


Pada Kamis, 6 Februari, bertempat di Centre for Research in Biotechnology for Agriculture (CEBAR) Universiti Malaya, telah dilaksanakan acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Adjunct Profesor kepada Dr. Teo Chee How, peneliti senior CEBAR. Acara ini juga menandai pengangkatan Prof. Dr. Jennifer Ahn Harikrishna sebagai calon Adjunct Profesor, yang dihadiri oleh pihak Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM).


Acara yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., ini juga didampingi oleh penanggung jawab kerja sama, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta Dosen Fakultas Pertanian UGM, Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro.
“Pengangkatan Dr. Teo sebagai Adjunct Profesor di CEBAR dan pengangkatan Dr. Jennifer sebagai calon Adjunct Profesor merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan penelitian dan pendidikan antara kedua universitas. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pertanian berkelanjutan,” ungkap Dr. Siti Ari atau yang akrab disapa Sita.

Dengan penyerahan SK ini, diharapkan akan semakin memperkuat sinergi antara CEBAR dan Faperta UGM dalam mencapai kemajuan di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan pendidikan, serta berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Faperta UGM Persiapkan Petani untuk Program Kemitraan Pepaya Callina dengan Indomaret

berita Tuesday, 18 February 2025


Tim pendamping Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melakukan kunjungan lapangan untuk mempersiapkan program kemitraan komoditas pepaya Callina antara Petani Milenial Sleman dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama Program Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang telah disepakati antara ketiga pihak tersebut sebelumnya.

Kunjungan ini dilaksanakan pada Selasa, 11 Februari 2025, di lima lokasi lahan petani yang akan menanam pepaya pada musim pertama.
Dalam kunjungan ini, Dody Kastono, S.P., M.P., dosen sekaligus pendamping dari Fakultas Pertanian UGM, menekankan pentingnya persiapan lahan yang optimal.
“Lahan harus dibersihkan dari rumput dan digenangi (dilep). Jika hanya disiram di lubang tanam, tanah akan cepat kering, yang berisiko menghambat pertumbuhan dan pembungaan tanaman,” ujar Dody.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan, ketersediaan air, dan pemeliharaan tanaman untuk menghindari potensi serangan jamur, penyakit, atau hama yang dapat menyerang tanaman. Dody juga mengingatkan bahwa pada tiga bulan pertama, bibit pepaya memerlukan pengairan intensif dan perhatian khusus agar pertumbuhannya optimal dan siap dipanen.
Selain itu, Dody memberikan saran untuk memberi perlakuan khusus pada lahan, seperti menambahkan Bacillus sebelum ditutup mulsa, guna menjaga kesuburan dan kesehatan tanah agar tanaman tumbuh dengan baik.


Kunjungan ini juga bertujuan untuk memastikan komitmen petani dalam mengikuti program kemitraan dengan Indomaret. Salah satu indikator komitmen tersebut adalah kesiapan petani dalam membuat bedengan di lahan masing-masing. Bibit dan pupuk yang disediakan melalui program kemitraan menjadi jaminan bagi petani untuk memulai penanaman pepaya Callina dengan persiapan yang matang.
Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi petani milenial dalam mengembangkan usaha pertanian mereka dan memperkuat kemitraan yang saling menguntungkan dengan sektor ritel seperti Indomaret.

Kegiatan ini sekaligus sejalan dengan komitmen Faperta UGM dalam mewujudkan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Dyah Woro Untari

Faperta UGM Inisiasi Kerjasama Student Exchange dengan CEBAR Universiti Malaya

berita Tuesday, 18 February 2025


Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) mengnisiasi kerjasama student exchange dengan Centre for Research in Biotechnology (CEBAR), Universiti Malaya. Kegiatan inisiasi ini terlaksana pada Kamis, 6 Februari 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Inisiasi kerjasama ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa program Pascasarjana di Faperta UGM untuk berpartisipasi dalam program Master of Agricultural Biosecurity.
“Kerjasama ini memberikan peluang luar biasa bagi mahasiswa Faperta UGM untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang biosekuriti pertanian, yang menjadi kunci untuk memastikan ketahanan pangan masa depan, yang menjadi perhatian Faperta UGM,” ujar Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Faperta UGM.
CEBAR sendiri merupakan pusat penelitian unggulan di Universitas Malaya yang menempati peringkat ke-60 dalam QS World University Rankings pada tahun 2025. Didirikan pada tahun 2005, CEBAR menawarkan program unggulan yang berfokus pada biosekuriti pertanian, sebuah bidang yang sangat penting untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan global.

Program Master of Agricultural Biosecurity di Universiti Malaya berfokus pada studi mengenai teknologi deteksi dan diagnostik terbaru, manajemen hama dan penyakit pertanian, serta kebijakan lingkungan yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pertanian. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman langsung melalui riset yang relevan dengan isu-isu biosekuriti yang saat ini dihadapi sektor pertanian di seluruh dunia.
“Kami berharap melalui inisiasi kerjasama ini, mahasiswa Faperta UGM dapat kembali dengan wawasan internasional yang lebih luas dan siap menghadapi tantangan dalam pengelolaan sektor pertanian yang berkelanjutan, sesuai dengan visi dan misi kami,” tambah Weny.
Kerjasama ini tidak hanya mendukung pencapaian ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Lakukan Benchmarking kepada Faculty of Science Universiti Malaya untuk

berita Tuesday, 18 February 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melakukan benchmarking dengan Faculty of Science, Universiti Malaya, untuk menggali strategi dalam meningkatkan reputasi internasional Fakultas Pertanian. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 6 Februari di Kuala Lumpur dengan fokus utama pada kerjasama tridharma perguruan tinggi, yaitu penelitian, pengabdian masyarakat, dan pendidikan.
Universiti Malaya, yang saat ini menduduki peringkat 60 dalam QS World University Rankings (WUR) 2025, telah berhasil membangun reputasi global, terutama di kawasan Asia Tenggara. Melalui pertemuan ini, Fakultas Pertanian UGM berharap dapat mempelajari praktik terbaik yang diterapkan oleh Faculty of Science Universiti Malaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing internasional.


Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., Dekan Faperta UGM, yang bertindak sebagai penanggung jawab agenda benchmarking ini , menyampaikan harapannya agar kerjasama ini dapat memperkuat bidang penelitian, pengajaran, serta kontribusi pengabdian kepada masyarakat di Fakultas Pertanian.
“Kami ingin mempelajari bagaimana Universiti Malaya meningkatkan kualitas pendidikan dan risetnya, serta bagaimana mereka berkontribusi pada masyarakat, agar kami dapat mengimplementasikannya di Faperta UGM,” ungkap Ir. Jaka.


Benchmarking ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang bermanfaat untuk pengembangan Faperta UGM, sehingga dapat berkompetisi lebih kuat di tingkat global, mengikuti jejak Universiti Malaya sebagai salah satu kampus terkemuka di Asia Tenggara. Kerjasama ini juga mendukung pencapaian SDGs, khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Mahasiswa IUC Faperta UGM Ikuti Kegiatan Akademik di CEBAR dan Universiti Malaya

berita Friday, 14 February 2025

Mahasiswa International Undergraduate Class (IUC) Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) berkesempatan mengunjungi Centre for Research Biotechnology for Agriculture (CEBAR) serta Faculty of Science, Universiti Malaya pada Kamis, 6 Februari 2025.

Kelima mahasiswa IUC Faperta UGM yang mengikuti kegiatan ini antara lain Muhammad Dwi Ramadhan, Nadifa Qotrunnada, Fida Qurratu Aini, Damar Rizky Dwicahya, serta Tasya Tazkia Tisyadi. Mereka didampingi oleh dosen Fakultas Pertanian, di antaranya Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., selaku Dekan Faoerta UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Faperta UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc., serta Agus PU Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D.

Pada kunjungan ke CEBAR, mahasiswa menghadiri sesi seminar yang membahas penelitian tentang pengembangan varietas kacang hijau yang bereproduksi tinggi dan kaya akan Fe dan Zn. Seminar ini dipimpin oleh Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D.yang merupakan salah satu dosen Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM. Tidak hanya itu, mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan kepala dosen serta beberapa dosen senior CEBAR yang berasal dari berbagai negara. Mahasiswa juga mengunjungi laboratorium yang ada di CEBAR, di antaranya laboratorium rumah kaca serta laboratorium sistem informasi untuk mempelajari teknologi terkini.

Setelah kegiatan di CEBAR, mahasiswa melanjutkan kunjungan ke Faculty of Science, Universiti Malaya, di mana mereka mengikuti rapat dekanat antar universitas. Rapat ini membahas potensi kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dan Universiti Malaya di masa depan, termasuk peluang magang dan transfer kredit selama enam bulan bagi mahasiswa IUC.

Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan di Faperta UGM menerangkan tujuan kunjungan kali ini.

“Mahasiswa IUC yang mengikuti sesi seminar di CEBAR akan mendapatkan sertifikat, serta kesempatan mengunjungi laboratorium di sana sebagai bagian dari kegiatan akademik mereka. Selain itu, mahasiswa IUC juga berkunjung ke Faculty of Science, Universiti Malaya, untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut serta menjajaki kemungkinan kesempatan magang dan transfer kredit ke Universiti Malaya selama enam bulan,” terang Weny.

Salah satu peserta kunjungan, Damar Rizky Dwicahya atau yang akrab disapa Damar, menyampaikan kesan dan harapannya terhadap kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat seru dan menyenangkan. Dalam waktu singkat, kami bisa mengenal lebih dekat Universiti Malaya dan CEBAR. Semoga ke depannya semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan exposure seperti ini, dengan cakupan negara yang lebih luas dan destinasi yang lebih jauh,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan akademik tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjalin koneksi internasional dan mengeksplorasi kesempatan pendidikan di luar negeri. Dengan semakin banyaknya kolaborasi internasional, diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi lebih besar dalam pengembangan pertanian berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

1…56789…32

BERITA FAKULTAS

  • Panen Raya Kopi Robusta di Gunung Gambar, Wujud Nyata Kolaborasi Faperta UGM dan Masyarakat
    25/07/2025
  • Perkuat Ketahanan Pangan, MPTHI Gelar Pertemuan Nasional di Fakultas Pertanian UGM
    25/07/2025
  • Lina Widyaningsih Mahasiswi Fakultas Pertanian UGM Dinobatkan Sebagai Duta Batik Persahabatan DIY
    25/07/2025
  • BANTUAN DANA PENELITIAN – INDOSAT RISET NUGRAHA (IRN)
    25/07/2025
  • Pre-Course Summer Course Faperta UGM 2025: Langkah Awal Menuju Pemahaman Pertanian Tropis Berkelanjutan
    24/07/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY