• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • page. 19
Arsip:

SDG 2: Tanpa Kelaparan

Fakultas Pertanian UGM Terima Kunjungan Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Lahan Namibia

beritakerjasama Tuesday, 28 May 2024

Delegasi Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Lahan Namibia mengunjungi Fakultas Pertanian UGM pada Rabu, 22 Mei 2024. Delegasi yang terdiri dari executive director, Wakil Direktur Perdagangan dan Pembangunan Pertanian, Kepala Dokter Hewan Direktorat Pelayanan Kedokteran Hewan, dan jajaran lainnya diterima secara langsung oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., di Venture Lab Gedung AGLC.

“Kami menyambut baik kunjungan delegasi Namibia untuk bersama-sama mendiskusikan program ketahanan pangan di Namibia dan Indonesia. UGM sendiri telah memiliki sejarah kerja sama dengan Namibia sejak tahun 2009, sehingga kunjungan hari ini harapannya bisa memperpanjang kolaborasi kita,” ujar wakil dekan yang kerap disapa Sita.

Ndiyakupi Nghituwamata selaku executive director Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Lahan Namibia menyampaikan bahwa kedatangannya bersama rekan-rekan lain bermaksud untuk membangun relasi dan kerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.

“Kami sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM, utamanya dalam hal mengembangkan produksi benih tanaman pangan,” ujarnya.

Kunjungan yang disertai dengan diskusi tersebut dihadiri pula oleh para Ketua dan Sekretaris Departemen, serta Kepala Unit di wilayah Fakultas Pertanian, Salah satunya adalah Prof. Taryono, Guru Besar di Departemen Budidaya Pertanian yang menjelaskan mengenai pentingnya pemanfaatan mikroba dalam meningkatkan produktivitas tanaman pangan.

Setelah agenda diskusi, delegasi Namibia didampingi para dosen melakukan kunjungan ke laboratorium yang ada di Fakultas Pertanian UGM, terutama laboratoium pemuliaan tanaman dan teknologi perbenihan. Kunjungan laboratorium ini menyoroti dasar kolaborasi berkelanjutan dalam pelaksanaan pengajaran dan penelitian. Kemudian, delegasi Namibia melanjutkan kunjungannya ke Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM dan diperkenalkan dengan fasilitas-fasilitas yang ada, salah satunya mesin pengering silo padi yang memiliki peran penting dalam pemrosesan pasca panen.

Kunjungan ini menunjukkan upaya Fakultas Pertanian UGM bersama Namibia untuk mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

Ensuring and developing quality micro-credentials, Vice Dean of Faculty of Agriculture UGM attends ERASMUS+ project workshop in Los Banos, Philippine

berita Sunday, 12 May 2024

Micro-credentials (MC) are gaining popularity and competing more with traditional higher education programs, following swift changes in the global job market. To ensure the quality micro-credentials, Institutions should strive to grow and develop their programs to provide more online learning access for the wider community. To achieve this aim, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Vice Dean for Academic and Student Affairs, Faculty of Agriculture UGM along with UGM Vice Rector for Education and Learning UGM, Dean of Faculty of Animal Sciences, Head of Sub-Directorate Academic Studies, and Manager of UGM online attended a Workshop on Building a Common Understanding and Set of Policies for Micro-credentials in Los Banos, Philippine. The workshop was hosted by The Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) on 6-7 May 2024. 

UGM as a core member of SEARCA and University Consortium (UC) took a part as the leader in the Postgraduate Micro-credentials in Food Security and Climate Change (PMC FSCC) together with Kasetsart University, Thailand. The workshop was attended by the delegations from UGM, Institut Pertanian Bogor and Universitas Brawijaya (Indonesia), University of the Philippines Los Banos, Central Luzon State University, and Visayas State University (Philippine), Universiti Malaysia Sabah (Malaysia), Maejo University and Kasetsart University (Thailand). This project aimed to discuss and reach an agreement on how to harmonize the existing university policies in the development and delivery of micro-credentials and was funded by the European Commission ERASMUS+ Capacity Building in Higher Education (CBHE) program. 

Dr. Glenn B. Gregorio, SEARCA Center Director and Head of the UC Secretariat, welcomed all the participations and highlighted the important role of policies to guarantee quality higher education. 

Faculty of Agriculture UGM was actively participating in the workshop as our programs is closely related to the field of Food Security and Climate Change (FSCC), in addition, we are also the members of UC. Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si, Vice Dean for Academic and Student Affairs of Faculty of Agriculture highlighted that the policies in MC among the UC members is linked to our policies including its implementation in our graduate programs. Dyah added that preparation of Micro-credentials for postgraduates will open up the opportunities for our postgraduate students to take international courses and competencies. “The offered module is compatible with our master’s Study Program which can be implemented in the master’s Program curriculum” said Dyah. 

In addition, Prof. Dr. Wening Udasmoro, SS, M.Hum., DEA, UGM Vice Rector for Education and Learning, stated that UGM’s involvement in the PMC FSCC module development is part of implementation of our commitment to provide opportunity for community to access the development of science and technology through learning platforms on ugmonline.id channel. 

UGM as the leader of PMC FSCC module development also delivered a presentation on the survey findings conducted among the project participants during the workshop. The purpose of the survey was to understand about the rules and regulations pertaining to MC in each university. Through this discussion session, a draft report on harmonizing university policies to develop micro-credentials was created. 

The development of the PMC FSCC module will be legitimate contributions from UGM in the implementation of sustainable development goals, especially in SDG 1: No Poverty, SDG 2: Zero Hunger, SDG 7: Affordable and Clean Energy, SDG 8: Decent Work and Economic Growth, SDG 9: Industry Innovation and Infrastructure, SDG 11: Sustainable Cities and Communities, and SDG 17: Partnerships for the Goals. 

Author : Desi Utami

Inisiasi Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM dengan Badan Pangan Nasional

beritakerjasama Saturday, 11 May 2024

Fakultas Pertanian UGM melakukan pembahasan inisiasi peluang kerja sama bersama Deputi Kebijakan Pengendalian Gizi (KPG) Badan Pangan Nasional pada Rabu, 8 Mei 2024 di lingkungan kampus. Inisiasi kerja sama tersebut berfokus terhadap upaya pengendalian kerawanan pangan. Dalam kegiatan tersebut, Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional, Dr. Sri Nuryanti, STP., M.P., hadir secara langsung untuk berdiskusi dengan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D.

“Inisiasi kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dan Badan Pangan Nasional  menjadi sangat potensial dan upaya strategis dalam penanganan isu kerawanan pangan dan stunting di berbagai daerah. Masing-masing pihak bisa mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, kemudian disinergikan untuk memperoleh hasil yang lebih efektif,” jelas Prof. Subejo.

Tak hanya itu, Prof. Subejo juga menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya menjadi wadah untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua entitas, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam menggagas solusi-solusi inovatif untuk menghadapi permasalahan kompleks terkait kerawanan pangan. 

Melalui upaya bersama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara sektor publik dan perguruan tinggi dalam mendukung implementasi kebijakan, serta program-program aksi untuk mengurangi kerawanan pangan di masyarakat. Dengan menggali potensi dan sumber daya yang ada dari masing-masing pihak, nantinya akan tercipta langkah-langkah yang holistik dan berkelanjutan dalam menjaga keamanan pangan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. Kesuksesan kolaborasi ini bukan hanya akan tercermin dalam angka dan statistik, melainkan juga dalam kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih baik. 

Inisiasi kerja sama tersebut juga menjadi upaya nyata dari Fakultas Pertanian UGM dalam mendorong tercapainya tujuan SDGs, utamanya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

 

Penulis: Gilang Wira Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain

Fakultas Pertanian UGM Resmikan Program DBA Pertama di Indonesia bersama MCorp

berita Thursday, 2 May 2024

Fakultas Pertanian UGM meresmikan program vokasional yang dikemas dalam bentuk studi Doctor of Business Administration (DBA) bersama Markplus Corp (MCorp), perusahaan pionir bidang marketing di Indonesia. Program DBA dengan peminatan Agribusiness Entrepreneurial Marketing (AEM) tersebut menjadi program DBA pertama di Indonesia dan telah diresmikan pada perayaan ulang tahun ke-34 MCorp pada Rabu, 1 Mei 2024 bertempat di Gedung AGLC, Fakultas Pertanian UGM.

Perayaan ulang tahun ke-34 MCorp mengusung tema ”Unstoppable”. Menurut Hermawan Kertajaya, founder dan chairman MCorp, peresmian program DBA di Fakultas Pertanian UGM menjadi wujud nyata tema tersebut.

“DBA pertama di Indonesia ini kita rencanakan sebagai bentuk mendorong Indonesia untuk lebih maju dengan orang-orang yang profesional di dalamnya. Hal ini menjadi wujud bagaimana Indonesia adalah negara yang tak terhentikan (Unstoppable) sesuai tema tahun ini,” ujar Hermawan.

Selain itu, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. menegaskan, program DBA AEM akan berperan untuk melahirkan SDM profesional di bidang agribisnis dengan mempelajari pengelolaan risiko dan pasar.

“Indonesia dihadapkan dengan tantangan menaikkan produksi pangan hingga 70% agar di tahun 2050 mendatang tidak terjadi kelaparan. Pertanian di Indonesia sendiri merupakan sektor bisnis yang menjanjikan, tetapi risikonya pun besar, sehingga adanya program DBA AEM ini adalah upaya untuk menjawab tantangan tersebut,” jelas Dekan.

Peresmian program DBA AEM juga menandai resminya Fakultas Pertanian UGM sebagai kantor cabang MCorp di Yogyakarta yang diluncurkan oleh Hermawan Kertajaya dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. Arief menyampaikan, kerja sama Fakultas Pertanian UGM bersama MCorp diharapkan mampu melahirkan SDM di bidang agribisnis yang mampu menjawab tantangan di era mendatang dengan kreativitas dan daya pikir inovatif.

Tak berhenti dengan MCorp saja, Fakultas Pertanian UGM memperluas jaringan dengan Asia Marketing Federation (AMF) dan Asia Committee for Small Business (ACSB) untuk memperkuat jalannya program DBA AEM. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Chief Operating Officer & Executive Editor Bangladesh Brand Forum sebagai perwakilan President of AMF, dan President of ACSB.

Berbagai bentuk kerja sama ini membuktikan upaya kuat dari Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, seperti tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Bisakah Input Pertanian Membantu Petani Memperkuat Ketahanan Pangan?

berita Thursday, 2 May 2024

Input pertanian menjadi isu penting untuk memperkuat ketahanan pangan. Bersama Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Learning Hub, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Guru Besar Fakultas Pertanian UGM membahas pentingnya peran input pertanian dalam mencapai praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan dalam acara CIPS Learning Hub Goes to UGM pada Kamis, 25 April 2024, bertempat di Ruang Venture AGLC, Fakultas Pertanian UGM

Azizah Fauzi, seorang peneliti dari CIPS, membawa perspektif kebijakan yang kritis dalam mengevaluasi efektivitas intervensi pemerintah dalam mendukung petani. Azizah menyampaikan, perlu adanya diskusi mendalam terkait teknologi sebagai salah satu input pertanian yang masih kurang memadai.

“Produktivitas yang rendah, adopsi teknologi yang kurang memadai, kepemilikan lahan yang terfragmentasi, infrastruktur yang belum memadai, dan mutu pangan yang kurang layak merupakan tantangan utama yang perlu diatasi. Diskusi mendalam tentang permasalahan ini memberikan wawasan yang berharga bagi peserta, baik dari kalangan akademisi, praktisi, maupun pemangku kepentingan lainnya,” ujar Azizah.

Acara juga dihadiri oleh Puji Lestari selaku Kepala OR Pertanian dan Pangan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menyoroti upaya-upaya nyata dalam pengembangan varietas unggul tanaman dan ternak, serta penggunaan teknologi irigasi tetes untuk mengurangi risiko kekeringan. Namun, pertanyaan mendasar tentang ketergantungan jangka panjang terhadap subsidi juga diajukan, dengan penekanan pada perlunya petani menjadi mandiri secara ekonomi dalam jangka panjang.

Para peserta yang hadir pun memiliki kesempatan untuk mendapatkan buku “Memodernisasi Pertanian Indonesia” sebagai langkah untuk terus mendorong pembaruan dan inovasi dalam sektor pertanian Indonesia. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan di masa depan.

Pelaksanaan talkshow ini menegaskan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara yang berkelanjutan dan memperbaiki rantai pasokan pangan dapat membantu mengurangi limbah dan merangsang ekonomi sirkular untuk mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan dan SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab”

 

Penulis: Sanditha Setya Wisaksanti

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Melalui Implementasi Agronomi Cerdas Berbasis Kearifan Lokal Berkelas Global

berita Tuesday, 30 April 2024

Agronomi Cerdas yang merupakan pendekatan terintegrasi dalam mengelola lanskap, baik komponen tanaman dan komponen lainnya, menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia telah melahirkan banyak teknologi Agronomi Cerdas dengan berbasis kearifan lokal. Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Didik Indradewa, Dip.Agr.St., Guru Besar di bidang agronomi UGM, pada Webinar Nasional BuperTalk#10 pada Jumat, 26 April 2024 bertemakan “Menuju Agronomi Cerdas Berbasis Kearifan Lokal Berkualitas Global”.

“Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, sudah ada beberapa teknologi Agronomi Cerdas di Indonesia, seperti surjan, ubikayu mukibat, subak, pemupukan cerdas sistem padi apung, dan wanatani,” jelas Prof. Didik.

Prof. Didik menambahkan, sektor pertanian di Indonesia dapat diselaraskan dengan semboyan pendidikan, yaitu Ing Ngarsa Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Beliau menggambarkan model pertanian Indonesia dengan kearifan lokal yang dapat menjawab tantangan global menjadi bukti dari semboyan Ing Ngarsa Sung Tulodo.

Kepala Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian, Kementerian Pertanian, Dr. Syamsudin, menyambung penjelasan Prof. Didik dengan menegaskan kembali bahwa operasionalisasi teknologi Agronomi Cerdas berbasis kearifan lokal dapat dikombinasikan dengan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Di sisi lain, Mahmudi, M.Si. selaku Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN Holding, menyampaikan bahwa ketahanan produksi tanaman perkebunan juga sangat ditentukan oleh operasionalisasi pendekatan Agronomi Cerdas, salah satunya untuk menjamin tingginya produktivitas kelapa sawit, tebu, karet, teh, kopi, dan kakao.

Kebutuhan hara esensial tanaman menjadi unsur penting sebagai jaminan produktivitas tinggi dari tiap komoditas tanaman. Oleh karena itu, teknologi pupuk juga menjadi bagian dari konsep Agronomi Cerdas, seperti yang disampaikan oleh Adhitya Herwin D., M.I.Kom. selaku Manager Pemasaran PT Pupuk Indonesia Holding.

Sebagai kesimpulan, peneliti Fakultas Pertanian UGM, Eka Tarwaca Susila Putra, Ph.D., menyampaikan bahwa ilmplementasi Agronomi Cerdas merupakan upaya untuk mewujudkan triple win dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, yaitu 1) peningkatan produktivitas, 2) peningkatan resiliensi, dan 3) pengurangan emisi.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan.

 

Penulis                        : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth & Hanita Athasari Zain

Foto                             : Media Faperta UGM

Lanjutkan Kerja Sama, Fakultas Pertanian UGM dan Bank Indonesia DIY Fokuskan Diseminasi Inovasi untuk Ketahanan Pangan

beritakerjasama Tuesday, 30 April 2024

Setelah melakukan demplot padi varietas Gamagora di Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Fakultas Pertanian UGM bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY melanjutkan program pengembangan klaster padi sistem hamparan dengan berfokus pada pendayagunaan input organik dan tata kelola air berkelanjutan. Dalam diskusi yang dihadiri langsung oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. pada Jumat, 26 April 2024, kedua pihak menyadari pentingnya memaksimalkan pemanfaatan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang memiliki risiko tinggi terhadap lingkungan.

Dari hasil diskusi, program pengembangan klaster padi sistem hamparan akan mengimplementasikan empat jenis pelatihan dan pendidikan dalam upaya mendiseminasikan berbagai inovasi kepada para petani, yaitu 1) pelatihan optimalisasi penggunaan pupuk hayati dan organik, 2) pelatihan optimalisasi tata kelola air, 3) pelatihan penggunaan perangkat uji tanah sawah (PUTS), serta 4) pelatihan pengembangan model budidaya sistem hamparan. Selama berjalannya program, Fakultas Pertanian UGM akan memberikan dampingan dan bimbingan mengenai penggunaan pupuk hayati, manajemen lahan organik, sampai partisipasi dalam budidaya sistem hamparan.

Di sisi lain, Bank Indonesia DIY sebagai mitra akan memberikan dukungan fasilitas dan penciptaan ekosistem bisnis pertanian komoditas padi untuk peningkatan produksitivitas, stabilitas produksi, dan peningkatan skala usaha. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Fungsi Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusi, dan Syariah BI DIY, Maya Mulyawati.

Selain Bank Indonesia DIY, mitra lain yang terlibat dalam program ini adalah pemerintah daerah dan petani dari kelompok tani terpilih. Harapannya, program ini  dapat mendukung peningkatan kinerja ekonomi daerah melalui produksi padi yang sehat, efisien, dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani padi di Kabupaten Kulon Progo. Program ini pun menjadi upaya mewujudkan tujuan SDGs, antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Petani Sentolo Buktikan Keunggulan Padi Gamagora

berita Thursday, 25 April 2024

Petani yang tergabung dalam Gabunganan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur Sejahtera, Sentolo, Kulon Progo telah melakukan panen perdana padi Gamagora yang ditanam dalam demplot seluas 1 ha dan dibagi menjadi tiga titik. Hasil panen pada Selasa, 23 April 2024 menunjukkan rata-rata 7,52 ton/ha untuk wilayah tengah dan timur, serta rata-rata 7,8 ton/ha untuk wilayah barat dengan usia panen 75 hari setelah tanam. Menurut salah satu petani, hasil tersebut termasuk sangat baik mengingat usia panennya yang jauh lebih pendek dibandingkan usia panen padi varietas lainnya.

“Padi Gamagora yang hari ini kita panen hanya berusia 75 hari setelah tanam dan bisa sampai rata-rata 7 ton lebih per hektarenya. Saya rasa ini sangat menguntungkan, terutama nantinya di musim tanam kedua yang masa basahnya lebih pendek,” ujar Pak Bandi, salah satu petani penanam padi Gamagora.

Setelah kegiatan panen, dilakukan diskusi antara seluruh pihak yang terlibat, yaitu tim peneliti Fakultas Pertanian UGM, perwakilan Bank Indonesia DIY, perangkat pemerintahan setempat, petugas penyuluh lapangan (PPL), petugas pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT), dan para petani. Dalam diskusi tersebut, PPL Kalurahan Tuksono, Anis Prasetyo, menyampaikan bahwa penanaman padi Gamagora telah menggunakan pupuk organik cair yang merupakan bantuan dari Bank Indonesia. Selain itu, ia menilai hasil panen padi Gamagora menunjukkan potensi yang cukup optimal apabila dibandingkan dengan hasil panen padi varietas lainnya.

“Selain panen padi Gamagora, tadi kita juga lakukan pemananen padi varietas Ciherang dan didapatkan hasil 7,01 ton/ha. Saya rasa, perbedaan yang cukup signifikan antara hasil panen Ciherang dan Gamagora memperlihatkan potensi Gamagora yang dinilai optimal,” jelas Anis.

Dari segi ketahanannya terhadap hama, POPT Kapanewon Sentolo, Farliana Wardani, menjelaskan hasil pengamatannya menunjukkan bahwapadi varietas Gamagora tidak diserang terlalu banyak hama. Walaupun terdapat hama wereng, tetapi belum dilakukan pengendalian yang berarti karena populasi dan intensitas serangannya masih termasuk sangat sedikit.

Perwakilan Bank Indonesia DIY, Maya, yang turut hadir pun mengutarakan rasa terima kasihnya atas semangat dari para petani dalam kerja sama demplot padi Gamagora sehingga dapat merasakan secara langsung keunggulan salah satu inovasi Fakultas Pertanian UGM. Ia pun menyampaikan rencana selanjutnya adalah pembangunan rumah pupuk bagi para petani di Sentolo untuk mencapai mandiri pupuk.

“Kami bersama Fakultas Pertanian UGM sedang dalam proses membuat perencanaan pembangunan rumah pupuk untuk Sentolo yang akan dieksekusi pada tahun ini. Kami harap, ini akan membawa manfaat yang lebih lagi untuk para petani Sentolo,” ungkap Maya.

Kerja sama dalam pembuatan demplot padi Gamagora ini menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs, antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM Hadiri Panen Perdana Semangka Tanpa Biji Bersama Bupati Sleman

beritakerjasama Wednesday, 13 March 2024

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., bersama tim hadiri acara panen perdana semangka tanpa biji di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY pada Sabtu, 9 Maret 2024. Semangka tanpa biji tersebut merupakan hasil pemberdayaan yang telah ditanam secara tersebar di Kabupaten Sleman dengan total mencapai delapan hektar dan melibatkan 70 petani.

Jaka menyampaikan bahwa kerja sama yang melibatkan Waralaba Indomaret, Pemerintah Kabupaten Sleman, serta Petani Milenial Sleman bisa menjadi salah satu upaya nyata untuk mewujudkan regenerasi petani di Kabupaten Sleman.

“Saya melihat kombinasi kerja sama ini menjadi hal yang dapat meningkatkan minat dan regenerasi petani. Harapannya tidak berhenti di Kabupaten Sleman saja, tetapi juga bisa sampai ke seluruh DIY,” ujar Jaka.

Acara tersebut dihadiri pula Microeconomics Project Executive Indomaret, Purwanto Wahyudi, dan kelompok Petani Milenial Sleman. Purwanto menambahkan, Indomaret menggandeng Fakultas Pertanian UGM karena dipercaya memiliki keahlian dalam mendampingi petani untuk budidaya komoditas pertanian.

“Kami berkolaborasi dengan Fakultas Pertanian UGM yang ahli di bidang pendampingan bagi petani untuk budidaya semangka sebagai salah satu komoditas pertanian yang dapat dikembangkan. Nantinya, pendampingan ini juga menjadi bentuk pemberdayaan ekonomi petani semangka di Kabupaten Sleman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” jelas Purwanto sebagai perwakilan Indomaret.

Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo yang turut hadir dan membuka acara, memberikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat. Beliau berharap, dengan semangat dari Petani Milenial Sleman dan dampingan dari Fakultas Pertanian UGM, Kabupaten Sleman bisa tumbuh menjadi lumbung pangan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Bank Indonesia DIY dan Fakultas Pertanian UGM Lakukan Penanaman Perdana Demplot Padi Gamagora

berita Friday, 9 February 2024

Fakultas Pertanian UGM bersama kantor perwakilan Bank Indonesia DIY melaksanakan penanaman perdana demplot padi Gamagora pada Selasa, 6 Februari 2024 di Dusun Gunung Duk, Tuksono, Sentolo, Kulon Progo, dengan lahan seluas 1 ha. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo mengawali kegiatan dengan harapan agar penanaman padi Gamagora dapat berjalan lancar dan menjadi percontohan petani lain.

Perwakilan Bank Indonesia DIY, Mahmudi dan Maya, menjelaskan bahwa Bank Indonesia bertanggung jawab terhadap pengendalian inflasi yang salah satunya ditentukan oleh harga beras, sehingga komitmen untuk memperhatikan sektor pertanian dijalankan melalui kerjasama dengan Fakultas Pertanian UGM.  Dalam kegiatan tersebut, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., turut hadir dan memberikan penjelasan singkat terkait padi Gamagora. “Padi Gamagora ini merupakan varietas yang diciptakan oleh Fakultas Pertanian UGM dan telah dirilis oleh kementerian pertanian. Dalam kegiatan ini, selain varietas padinya unggul, kami juga menerapkan berbagai teknologi seperti penggunaan mikoriza dan Bacillus Plus, harapannya tentu adanya peningkatan produksi padi. Semoga kegiatan ini sukses dan memberi manfaat bagi semua pihak khususnya petani di Tuksono,” ujar Prof. Subejo.

Ulu-Ulu Kalurahan Tuksono, Hadi Susanto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bank Indonesia dan Fakultas Pertanian UGM yang telah menyelenggarakan program ini. Selain itu, Ir. Conny Pratami selaku Kepala Jawatan Kemakmuran perwakilan Kapanewon Sentolo menambahkan, perangkat Kapanewon Sentolo sangat mendukung program demplot padi Gamagora yang merupakan inovasi dari UGM“Terima kasih banyak kepada BI dan Fakultas Pertanian UGM. Kami dari Kapanewon Sentolo sangat mendukung program ini. Apabila ada inovasi-inovasi selanjutnya, besar harapan kami agar dapat dilaksanakan di Sentolo kembali,” ujar Conny.

Melalui penanaman perdana demplot padi Gamagora ini, Fakultas Pertanian UGM tentunya memperhatikan terjaminnya ketahanan pangan dan mendukung pertanian yang berkelanjutan guna terwujudnya tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan.

 

 

Penulis: Sanditha Setya Wisaksanti

Foto: Media Faperta

 

 

1…17181920

BERITA FAKULTAS

  • Dosen Magister Fitopatologi UGM Hadiri Kuliah Umum dan Promosi Program Studi di Universitas Riau
    15/05/2025
  • Kembangkan Bisnis dari Tanaman Hias: Departemen Budidaya Pertanian Faperta UGM Hadirkan Pelatihan Budidaya Krisan dan Hampers
    15/05/2025
  • Faperta UGM Gandeng Indomaret Kembangkan Model Kemitraan Pertanian Berbasis Pentahelix
    15/05/2025
  • Dosen Faperta UGM Paparkan Strategi Komunikasi Sains Era Digital dalam Pertemuan Bioteknologi Regional CropLife ASIA
    15/05/2025
  • Fakultas Pertanian UGM Berhasil Lahirkan Guru Besar Bidang Mikologi Molekuler
    14/05/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY