• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • page. 7
Arsip:

SDG 2: Tanpa Kelaparan

Faperta UGM Dampingi Petani Manfaatkan Belalang Kembara sebagai Pakan Alternatif di Nusa Tenggara Timur

berita Thursday, 9 January 2025

Belalang kembara telah menjadi masalah yang berulang di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, menyebabkan kerugian signifikan bagi petani dan peternak akibat kerusakan tanaman pangan dan hijauan. Untuk mengatasi permasalahan ini, tim pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) menggagas program pendampingan pemanfaatan belalang kembara sebagai bahan pakan alternatif dalam formulasi pakan ikan.

Program ini dilaksanakan selama tujuh bulan, mulai dari Mei hingga November 2024. Program ini melibatkan kolaborasi tim ahli dan mahassiswa yang terdiri dari Dr. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc. (Dosen Departemen Perikanan), Prof. Dr. Ir. FX. Wagiman, S.U. (Dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan), Mgs. Muh. Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D. (Dosen Departemen Perikanan), Ibnu Sahidhir, S.Pi., M.Sc. (Mahasiswa S3 Ilmu Pertanian), serta Sri Warastuti, ST, M.Eng. ( Mahasiswa S3 Ilmu Pertanian).

Tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan penyuluhan dan diskusi kelompok terfokus (focus group discussion) di Kabupaten Sumba Barat Daya. Kegiatan ini dihadiri oleh 26 peserta yang terdiri dari petani, ketua gapoktan, tokoh tani, petugas penyuluh lapangan, Kasi Alsintan, koordinator POPT, dan brigade proteksi dari lima kecamatan, yaitu Wewewa Timur, Kodi Bangedo, Kodi, Wewewa Selatan, dan Wewewa Barat.

Peserta kegiatan pengabdian masyarakat menyambut baik program yang dilaksanakan. Ketua tim pengabdian masyarakat, Dr. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc., mengungkapkan antusiasme peserta terhadap kegiatan ini.

“Lebih dari 80% peserta menyatakan bahwa belalang kembara merupakan masalah besar yang membutuhkan solusi, dan mereka mendukung inovasi pemanfaatan belalang kembara sebagai bahan baku alternatif untuk pakan ternak dan ikan,” ujar Dr. Senny.

Program ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi kerugian akibat serangan belalang tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal. Dengan kandungan protein yang tinggi, belalang kembara diharapkan menjadi alternatif yang efektif untuk pakan ikan, mendukung keberlanjutan sektor pertanian dan perikanan di daerah tersebut.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM berkomitmen mendukung solusi inovatif yang berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Gagas Program Edukasi Modern “Bincang Desa” melalui Media Digital

berita Thursday, 9 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) bekerja sama dengan Desa Apps UGM meluncurkan program edukasi dan penyuluhan bertajuk “Bincang Desa.” Berlangsung selama 7 bulan (Mei-November 2024), Program ini bertujuan menyebarkan inovasi dan teknologi pertanian modern secara daring kepada berbagai pelaku sektor pertanian, khususnya di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, namun tetap terbuka bagi masyarakat dari seluruh Indonesia.

“Kami ingin memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau lebih banyak audiens dengan cara yang efektif dan menarik, misalnya melalui media sosial, aplikasi video conference, dan podcast. Kami berharap konten yang kami sajikan dapat bermanfaat tidak hanya bagi petani dan penyuluh, tetapi juga bagi akademisi dan peneliti” ujar Ratih Ineke Wati, S.P., M.Agr., Ph.D., Dosen Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Faperta UGM, sekaligus ketua tim pengabdian masyarakat.

Program pengabdian masyarakat Bincang Desa dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari para akademisi dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian UGM. Tim ini melibatkan Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., Mgs. Muhammad Prima P., M.Sc., Ph.D., Valentina Dwi Suci H., M.Sc., Ph.D., Wilhelmina Alexandra Valmay, Yeni Yuliati, Sanditha Setya Wisaksanti, Lailan Aulia Nadhiroh, dan Ibnu Sahidhir, S.Pi., M.Sc. Selain itu, program ini juga didukung oleh Tim Desa Apps Fakultas Pertanian UGM, yang berperan dalam pengembangan materi dan implementasi program secara digital.

Program Bincang Desa menghadirkan berbagai topik aplikatif berdasarkan data Desa Apps  yang disesuaikan dengan relevansi dan kebutuhan masyarakat. Topik tersebut mencakup berbagai agrokompleks seperti pertanian, perikanan, dan peternakan.

Materi edukasi dikemas dalam format interaktif yang mengikuti tren terkini, termasuk podcast dengan gaya penyampaian semiformal yang dirancang untuk menarik minat generasi muda. Program ini juga melibatkan narasumber dari berbagai latar belakang keahlian, yang dipilih sesuai dengan tema setiap sesi.

Melalui pendekatan digital ini, program Bincang Desa berkontribusi mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

 

Pengabdian Masyarakat Faperta UGM: Peningkatan Kapasitas Petani melalui Pelatihan Selidik Cepat Kesuburan Tanah Kering dengan PUTK di Loano, Purworejo

berita Thursday, 9 January 2025

Tim akademisi dan peneliti yang dipimpin oleh Nur Ainun H.J. Pulungan, S.Si., M.Sc., Ph.D., bersama dosen ahli lainnya serta mahasiswa Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM), melaksanakan pelatihan “Selidik Cepat Kesuburan Tanah Kering dengan Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK)” di Loano, Purworejo. Pelatihan ini berlangsung selama delapan bulan sejak 29 Februari – 9 Desember 2024 dan bertujuan meningkatkan kapasitas petani dalam menilai kesuburan tanah secara cepat dan efisien.

“Melalui pelatihan ini, kami berupaya membantu petani memahami cara menentukan dosis dan jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan lahan agar mereka dapat meminimalisir biaya produksi sekaligus mencegah kerusakan lingkungan akibat pemupukan yang berlebih,” terang Nur Ainun.

Penggunaan PUTK sebagai alat praktis untuk menguji kandungan hara di lahan dapat memudahkan petani untuk melakukan pengujian tanah langsung di lahan tanpa perlu bergantung pada laboratorium. Selama pelatihan, petani dilatih tidak hanya untuk menggunakan PUTK tetapi juga untuk memahami hasil uji tanah sehingga dapat membuat keputusan pemupukan yang bijak.

Program ini melibatkan para ahli, seperti Prof. Benito Heru Purwanto, M.P., M.Agr.Sc., Dr. Najmu Tsaqib Akhda, S.P., M.A., Dr. Firdausi Nur Azizah, S.P., M.P., Dr. Cahyo Wulandari, S.P., M.P., Andi Syahid Muttaqin, S.Si., M.Si., Ph.D., Angga Prasetya, S.P., M.Sc., dan Fathi Alfinur Rizqi, S.T.P., M.Sc. Tidak hanya itu, mahasiswa sarjana dan pascasarjana Faperta UGM juga turut serta berkontribusi dalam pengabdian masyarakat ini, diantaranya Dema Azmir Hatta, Umi Mar’atus Sholihah, Gilang Rizky, Adi Try Laksono, S.P., serta Arizona, S.P.

.Melalui kolaborasi yang kuat dan pendekatan berbasis data, pelatihan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan secara efisien dan berkelanjutan, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan. Hal ini sekaligus menjadi bentuk upaya Faperta UGM dalam mencapai tujuan SDGs, diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Perkuat Inovasi Pangan melalui Workshop dan Benchmarking di Chulalongkorn University

berita Thursday, 9 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) terus berperan aktif dalam Program Unggulan Antar Perguruan Tinggi (PUAPT), khususnya melalui Working Group (WG) Food Security. Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan riset dan inovasi produksi beras kaya nutrisi dan ramah lingkungan, termasuk pengembangan food industry dan hilirisasi pertanian. Produk unggulan seperti beras fortifikasi untuk mencegah stunting menjadi bagian dari upaya ini, sejalan dengan target ketahanan pangan di Indonesia.

Untuk mendukung pengembangan tersebut, Tim PUAPT Fakultas Pertanian UGM melakukan kunjungan ke Department of Food Technology dan Department of Microbiology, Faculty of Science, Chulalongkorn University, Thailand. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc, Prof. Subejo S.P., M.Sc. P.hD., dan Dewanti Cahya Widi, M.Eng., yang mengikuti rangkaian workshop, benchmarking laboratorium, dan sesi berbagi pengetahuan dengan akademisi dan peneliti Chulalongkorn University.

Workshop dimulai dengan pengenalan struktur organisasi, fasilitas, serta fokus riset dari Department of Microbiology dan Department of Food Technology. Pada sesi ini, Fakultas Pertanian UGM dan Chulalongkorn University saling mempresentasikan topik penelitian unggulan, seperti pengembangan mikroba untuk bioteknologi pangan dan inovasi teknologi pengolahan bahan pangan berbasis lokal.

Agenda selanjutnya adalah tour laboratorium di Food Technology Department, termasuk kunjungan ke Food Product Development Laboratory, Food Quality Assurance Laboratory, Sensory Evaluation Laboratory, dan Mini Plant Food Production. Tour ini memberikan wawasan langsung mengenai penggunaan teknologi canggih, analisis sensorik, dan simulasi produksi skala kecil, yang relevan untuk diadaptasi di lingkungan Fakultas Pertanian UGM.

Agenda tersebut dilanjutkan dengan diskusi bersama Prof. Dr. Pranut Potiyaraj, Dekan Faculty of Science, Chulalongkorn University yang membahas potensi kerja sama penelitian, program pertukaran pelajar, program double degree, dan langkah strategis untuk memperkuat hubungan antar-universitas.

Hasil dari kunjungan ini adalah pengetahuan baru terkait teknologi pangan, hilirisasi produk, dan manajemen laboratorium, yang akan dievaluasi untuk pengembangan di Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam membangun jaringan internasional, memperkuat inovasi teknologi pangan, dan mendukung keberlanjutan serta ketahanan pangan nasional.

Workshop ini mencerminkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk terus berinovasi dan mendukung tercapainya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 17: Kerjasama Untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Dewanti Cahya Widi & Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

 

 

Tim Fakultas Pertanian UGM Manfaatkan Air Limbah untuk Pupuk Organik Cair

berita Wednesday, 8 January 2025

Tim peneliti dari Fakultas Pertanian UGM melaksanakan program pengabdian masyarakat untuk memanfaatkan air limbah budidaya ikan sistem akuaponik sebagai pupuk organik cair. Program ini berlangsung selama sepuluh bulan, mulai 29 Februari hingga 9 Desember 2024. Melibatkan beberapa Dosen Fakultas Pertanian UGM, seperti Dr. Latif Sahubawa, M.Si., Dr. Bambang Triyatmo, M.P., Dr. Erlina Ambarwati, S.P., M.P., dan mahasiswa lintas jenjang, program ini bertujuan mendukung produksi pangan berkelanjutan melalui sistem “SMART ECO-BIOPRODUCTION”.

Sistem akuaponik menghadirkan solusi inovatif dengan menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem berkelanjutan. Air limbah dari budidaya ikan nila dan lele, yang kaya akan nutrisi, dimanfaatkan secara optimal untuk menyuburkan tanaman sayuran seperti kangkung, seledri, tomat, terong, dan bayam. Integrasi ini tidak hanya mendukung produktivitas tinggi tetapi juga menciptakan pendekatan ramah lingkungan yang efektif.

“Penyaluran air nutrisi tiga kali sehari memberikan pertumbuhan optimal pada sayuran, dengan metode panen potong yang memungkinkan regenerasi tanaman untuk hasil yang berkelanjutan,” ungkap Dr. Latif Sahubawa selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat.

Penerapan inovasi ini menunjukkan produktivitas yang mengesankan. Pada panen perdana, kangkung berhasil mencapai 3,74 kg, diikuti oleh panen kedua dengan 3,50 kg hanya dalam selang waktu lima hari. Dengan harga pasar yang menggiurkan, yaitu Rp 40.000 per kilogram untuk kangkung dan hingga Rp 75.000 per kilogram untuk seledri, metode ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan bagi petani.

Selain berdampak langsung pada peningkatan ekonomi, inovasi ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi. Program ini memperkuat langkah Fakultas Pertanian UGM dalam mempromosikan sistem pertanian terpadu berbasis inovasi teknologi untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Jadi Tuan Rumah Konsorsium Annual Research Meeting untuk Pengembangan Bawang Merah Tahan Stress Biotik

berita Wednesday, 8 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjadi tuan rumah dalam konsorsium Annual Research Meeting on Climate Resilient Crops Induced by Ultraviolet-B yang dilaksanakan pada Rabu, 8 Januari 2024 di Ruang Venture, Gedung AGLC Lantai 6 Fakultas Pertanian UGM.

Acara ini merupakan tindak lanjut dari proyek penelitian dengan judul “Kajian Ekspresi Beberapa Gen Ketahanan Bawang Merah yang diinduksi Sinar UV-B terhadap Stres Biotik Penyakit Moler”. Proyek penelitian ini merupakan bagian dari program Kontrak Pelaksanaan Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) Tahun Anggaran 2024 yang juga berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran, IPB University, dan Universitas Andalas.

Adanya kolaborasi antar universitas ini juga direspons baik oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.

“Fakultas Pertanian sangat gembira dan sangat menyambut baik adanya kolaborasi ini” Ujar Dr. Jaka dalam sambutannya.

Penelitian yang dipimpin oleh Dosen Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ani Widiastuti tersebut berfokus pada upaya meningkatkan ketahanan bawang merah terhadap penyakit moler, dengan memanfaatkan teknologi sinar ultraviolet-B (UV-B) untuk memperkuat ekspresi gen ketahanan pada tanaman tersebut.

Dalam konsorsium ini, para peneliti menyampaikan hasil penelitiannya terkait pengembangan bawang merah, seperti identifikasi respon UV-B pada Allium cepa, Karakterisasi respon UV-B melalui pendekatan omics 1, karakterisasi respon UV-B melalui pendekatan omics 2, serta aplikasi perlakuan UV-B pada allium cepa.

Terselenggaranya acara ini bertujuan untuk berbagi temuan terkini dan memperkuat sinergi antar lembaga riset untuk mendukung pengembangan tanaman yang resilient terhadap perubahan iklim dan penyakit. Acara ini diharapkan dapat memperkuat upaya menciptakan solusi untuk masalah ketahanan pangan yang semakin mendesak.

Penelitian yang melibatkan teknologi UV-B diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam upaya menciptakan varietas bawang merah yang lebih tahan terhadap stres biotik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan nasional di masa depan. Keterlibatan Faperta UGM dalam konsorsium penelitian ini sekaligus menunjukkan komitmennya dalam mendukung tercapainya SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Faperta UGM Dukung Pemberdayaan Petani Lokal Melalui Kolaborasi Multisektoral

berita Wednesday, 8 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan petani lokal. Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan melalui kerja sama dengan Indomaret, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, serta Petani Milenial Sleman untuk meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Wilayah melalui Budidaya Pepaya California. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut digelar pada Selasa, 7 Januari 2024, di Ruang Venture, Gedung AGLC Lantai 6, Fakultas Pertanian UGM.

Penandatangan PKS ini juga dihadiri oleh Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.(Dekan Fakultas Pertanian UGM),  Ir. Suparmono, M.M. (Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman), Liem Astuti, S.P., M.Si. (Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian), Feki Oktavianus (Microeconomics Executive Director Indomaret), Purwanto Wahyudi (Marketing Microeconomics Project Executive Indomaret), perwakilan Kelompok Petani Millenial Sleman, dan Tim Ahli Faperta UGM.

Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang menekankan pentingnya kolaborasi untuk memperkuat sektor pertanian lokal.

“Kami bahagia dan bangga dapat berkolaborasi dengan Indomaret, Dinas Pertanian Sleman, serta Petani Milenial Sleman untuk memulai program budidaya Pepaya California ini. Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata, mencukupi kebutuhan pepaya berkualitas, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” ujar Dekan Faperta UGM, Dr. Jaka.

Menyambut positif program ini, Feki Oktavianus selaku Microeconomics Executive Director Indomaret, menyampaikan dukungannya dengan menyatakan bahwa kerja sama ini memiliki potensi yang baik dan momentum strategis untuk mendukung pengembangan ekonomi di wilayah Sleman. Ia juga menekankan bahwa program ini diharapkan dapat memberdayakan petani, meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya petani, serta membantu mengurangi angka pengangguran.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Ir. Suparmono, M.M., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan kali kedua antara pemerintah, Faperta UGM, dan Indomaret untuk pemberdayaan petani. Sebelumnya, pada 2024, kerja sama serupa telah terlaksana dengan program budidaya semangka tanpa biji di Kabupaten Sleman. Hasil dari program tersebut menunjukkan kemajuan positif dan masih berlangsung hingga kini.

Dalam acara ini, juga turut dipaparkan perkembangan program pemberdayaan semangka selama setahun terakhir. Selain itu, tim Faperta UGM juga mempresentasikan hasil studi kelayakan terkait pemberdayaan Pepaya California yang diwakili oleh Doddy Kastono, S.P., M.Sc.

Puncak acara adalah penandatanganan PKS yang diikuti oleh sesi foto bersama seluruh pihak terkait, termasuk perwakilan dari Faperta UGM, Indomaret, DP3 Sleman, dan Petani Milenial Sleman. Dengan penandatanganan PKS ini, diharapkan dapat membuka pintu bagi program-program pemberdayaan ekonomi lainnya yang berfokus pada sektor pertanian dan meningkatkan sinergi antara petani, pemerintah, akademisi, dan sektor bisnis.

“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut, bahkan mencakup komoditas lain di masa mendatang, menciptakan simbiosis mutualisme antara seluruh pemangku kepentingan” tambah Ardhi Prasetyo selaku Direktur Petani Milenial.

Kegiatan PKS ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Pengabdian Masyarakat Faperta UGM, Berikan Pendampingan dan Pengendalian Lalat Buah di Sentra Salak Pondoh, Turi

berita Tuesday, 31 December 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan tema pendampingan dan pengendalian hama lalat buah di sentra salak Pondoh, Turi, Sleman. Program ini berlangsung selama sepuluh bulan, mulai dari 29 Februari hingga Desember 2024. Kegiatan ini melibatkan tim multidisiplin yang terdiri dari Dr. Suputa, S.P., M.P., Dr. Deni Pranowo, S.Si., M.Si., Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., serta mahasiswa dari program S1 Proteksi Tanaman dan S2 Ilmu Hama Tanaman.

Gambar 1. Praktik mencampur protein bait dengan insektisida oleh tim pengabdian Faperta UGM bersama petani.

Sasaran utama program ini adalah petani anggota Paguyuban Kelompok Tani Mitra Turindo, yang selama ini menghadapi permasalahan hama lalat buah (Bactrocera spp.). Hama ini menyebabkan kerusakan pada buah salak, menurunkan kualitas hasil panen, dan meningkatkan risiko penolakan oleh negara pengimpor. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim menerapkan inovasi berupa umpan pakan berbasis protein bait yang dicampur insektisida sebagai metode pengendalian ramah lingkungan.

Gambar 2: Diskusi antara petani dan tim pengabdian Faperta UGM terkait efektivitas metode protein bait.

Kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan pencampuran umpan pakan, aplikasi di lapangan, serta pemantauan hasil. “Penerapan metode protein bait ini berhasil menurunkan populasi lalat buah secara signifikan, sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas buah salak yang layak ekspor,” jelas Dr. Suputa, ketua tim program.

Gambar 3: Proses penyemprotan protein bait pada permukaan bagian bawah daun tanaman salak di lahan oleh petani.

Selain mengatasi permasalahan hama, program ini juga memberikan dampak jangka panjang berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan hama yang berkelanjutan. Tindak lanjut dari program ini adalah diseminasi hasil kepada komunitas petani lain untuk memperluas adopsi metode protein bait di wilayah sentra salak lainnya.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

 

Pengabdian kepada Masyarakat Faperta UGM: Pelatihan Pembuatan dan Aplikasi Biochar untuk Petani di Koripan, Matesih, Karanganyar

berita Tuesday, 31 December 2024

Masalah ketersediaan dan efisiensi pupuk terus menjadi tantangan utama bagi petani dalam meningkatkan hasil pertanian. Sebagai solusi inovatif, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melaksanakan pelatihan pembuatan dan aplikasi biochar bagi kelompok tani di Koripan, Matesih, Karanganyar, yang berlangsung dari Bulan April hingga November 2024.

Dipimpin oleh Susanti Mugi Lestari, S.P., M.Si., Ph.D., dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian, tim ini berkolaborasi dengan sejumlah dosen lintas departemen, antara lain Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi., Dr. Sulistiowati, S.Si., M.Si., Dr. Endah Prihatiningtyastuti, S.P., M.Si., Eko Hardianto, S.Pi., M.Si., M.Sc., Ph.D., Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han), Dr. Ega Adhi Wicaksono, S.Pi., dari Departemen Perikanan; Agung Dian Kharisma, Ph.D., dari Departemen Mikrobiologi Pertanian; serta Angga Prasetya, S.P., M.Sc., dari Departemen Ilmu Tanah. Selain itu, program ini juga melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas Pertanian UGM.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan efisiensi pemupukan dan kesuburan tanah dengan menggunakan biochar, bahan amelioran tanah yang efektif dalam memperbaiki kualitas lahan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

“Kami ingin mendorong petani untuk menggunakan biochar sebagai alternatif inovatif dalam manajemen tanah, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga membantu mengoptimalkan hasil panen,” ujar Susanti.

Kegiatan ini melibatkan serangkaian aktivitas, mulai dari sosialisasi manfaat biochar, pelatihan teknis pembuatan biochar dari limbah organik, hingga pendampingan aplikasi biochar di lahan pertanian. Melalui pendekatan partisipatif, petani diajak aktif berkontribusi dalam setiap tahapan kegiatan.

Hasil pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi dari kelompok tani, yang memahami potensi biochar dalam meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga keberlanjutan lahan. Program ini sekaligus menegaskan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung SDGs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Tim Pengabdian Masyarakat

Tim Faperta UGM Berdayakan Peternak Desa Umbulharjo Melalui Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi

berita Tuesday, 31 December 2024

Tim Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa “Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi” di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini berlangsung sejak 17 April hingga 25 November 2024 dengan melibatkan dosen dari Departemen Mikrobiologi Pertanian dan Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, serta mahasiswa S1 Program Studi Mikrobiologi Pertanian.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kemandirian peternak dalam memproduksi pakan ternak fermentasi secara mandiri, terutama dalam menyimpan rumput-rumputan sebagai stok pakan di musim kemarau. Selain itu, peternak juga didorong untuk mengembangkan produksi pakan ke skala ekonomi yang lebih besar. Sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok peternak lokal di Desa Umbulharjo, dengan dukungan dari Fakultas Pascasarjana UGM.

Rangkaian kegiatan meliputi identifikasi kebutuhan peternak, penyusunan rencana pelatihan, pengenalan teori pakan fermentasi, praktik pembuatan pakan, hingga konsolidasi produksi dan pengembangan kelompok tani percontohan. Dalam pelatihan, peserta diperkenalkan pada metode fermentasi, termasuk pembuatan silase, serta teknik-teknik pengelolaan bahan baku dan optimalisasi fermentasi.

“Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian para peternak dalam memproduksi pakan ternak secara mandiri, serta mengurangi ketergantungan mereka pada pasokan pakan luar. Dengan demikian, pelatihan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam pemberdayaan peternak dan peningkatan kesejahteraan peternakan secara keseluruhan,” ujar Ketua Tim, Agung Dian Kharisma, Agung Dian Kharisma, S.Pd.Si., M. Biotech., Ph.D.

Melalui pelatihan ini, Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan peternak lokal dengan pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis komunitas. Dukungan berbagai pihak, termasuk Fakultas Pascasarjana dan Dinas Pertanian setempat, turut memastikan keberhasilan program ini dalam jangka panjang. Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM turut mendorong tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, dan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Penulis; Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

1…56789…20

BERITA FAKULTAS

  • Rayakan Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Agronomi dan Pemuliaan Tanaman (IMAGRO) ke-43 dengan Semangat Kolaborasi dan Kontribusi di Bidang Budidaya Pertanian
    16/05/2025
  • Guna Menunjang Pengembangan SDM Gula, Faperta UGM Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan PT SGN
    16/05/2025
  • Peran Akademisi dalam Ketahanan Pangan, Faperta UGM Inisiasi Diskusi Strategis Bersama NFA
    16/05/2025
  • Dosen Magister Fitopatologi UGM Hadiri Kuliah Umum dan Promosi Program Studi di Universitas Riau
    15/05/2025
  • Kembangkan Bisnis dari Tanaman Hias: Departemen Budidaya Pertanian Faperta UGM Hadirkan Pelatihan Budidaya Krisan dan Hampers
    15/05/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY