• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Arsip:

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Art in Motion: PORTANI 2025 Satukan Sportivitas dan Ekspresi Seni

berita Friday, 1 August 2025

Suasana meriah menyelimuti Auditorium Hardjono Danusastro, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) pada pembukaan resmi kegiatan PORTANI 2025 yang diselenggarakan pada Jumat, 16 Mei 2025. Acara tahunan ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan seluruh civitas akademika Faperta UGM dalam semangat kompetisi, sportivitas, dan kebersamaan.

Dengan mengusung tema “Art in Motion, Where Sports Meet Art”, PORTANI 2025 tidak sekadar menghadirkan lomba-lomba olahraga antarmahasiswa, tetapi juga memaknai gerakan sebagai ekspresi seni dan energi positif yang membangun. Tema ini ditegaskan dalam sambutan oleh Koordinator Umum Portani, Theresia Sandi, yang menyampaikan bahwa setiap gerakan adalah wujud seni dan semangat, penuh makna dan energi yang menginspirasi.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Dyah Weny Respati, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, dalam sambutannya menekankan pentingnya ajang PORTANI ini bukan hanya sebagai wadah berkompetisi, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga kampus. “Ajang ini menjadi tempat untuk mengaktualisasikan potensi, menjunjung tinggi sportivitas, dan menjaga kebersamaan serta ketertiban,” tutur beliau.

Ketua Dies Natalis Fakultas Pertanian, Msg. Muhammad Prima, S.Pi., M.Sc., Ph.D., turut hadir bersama perwakilan dari berbagai Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) dan Badan Semi Independen (BSI), serta para atlet kebanggaan Faperta UGM. Presiden Mahasiswa BEM KM Faperta UGM 2025, Grabiel Dhimas Cussena Adventiano, juga menyampaikan dukungan penuhnya terhadap suksesnya PORTANI 2025.

Salah satu yang menjadi daya tarik utama pembukaan adalah penampilan drama musikal dengan tema “The Melody of Motion by Sansekerta” yang memukau hadirin, serta parade kontingen dari tiap departemen yang menambah semangat dan warna pada suasana pembukaan.

PORTANI 2025 diharapkan dapat menjadi ruang yang positif bagi mahasiswa untuk berkarya, berolahraga, dan mempererat relasi diantara mahasiswa. Semangat “Art in Motion, Where Sports Meet Art” pun menjadi simbol gerak bersama menuju sinergi dan prestasi yang lebih tinggi di Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan ini menjadi komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung kegiatan mahasiswa dan berkontribusi pada pencapaian SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Ghorizatu Shofra

Editor: Desi Utami

 

Prestasi Gemilang Lulusan Fast Track Faperta UGM, Tiga Wisudawan Raih IPK 4.00

berita Friday, 1 August 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam Purna Wisuda Pascasarjana Periode 4 Tahun Ajaran 2024/2025 yang digelar pada Rabu, 23 Juli 2025 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Dari total 32 lulusan magister, tujuh diantaranya merupakan mahasiswa program fast track yang berhasil menyelesaikan studi sarjana dan magister dalam waktu lima tahun.

Program fast track memungkinkan mahasiswa berprestasi menempuh dua jenjang pendidikan secara terintegrasi dan efisien. Tahun ini, para lulusan fast track menunjukkan capaian luar biasa, tidak hanya dari segi kecepatan studi tetapi juga dari kualitas akademik. Ketujuh lulusan fast track tersebut antara lain:

  1. Dewi Rafida Hanun (Agronomi) dengan IPK 3.88 dan masa studi 1 tahun, 10 bulan, 2 hari;
  2. Safira Nur Aini (Agronomi) dengan IPK 3.93 dan masa studi 1 tahun, 10 bulan, 1 hari.
  3. Safina Putri Nurohmah (Ilmu Hama Tanaman) dengan IPK 4.00 dan masa studi 1 tahun, 10 bulan, 1 hari.
  4. Novianti Ekaputri Rahmawati (Fitopatologi) dengan IPK 4.00 dan masa studi 1 tahun, 8 bulan, 1 hari.
  5. Asri Puspita Sari (Ilmu Perikanan) dengan IPK 3.81 dan masa studi 1 tahun, 10 bulan, 1  hari.
  6. Herina Azizah Thawafia (Ekonomi Pertanian) dengan IPK 4.00 dan masa studi 1 tahun, 10 bulan , 1 hari.
  7. Salsabila Aulia Rahmadani (Manajemen Agribisnis) dengan IPK 3.95 dan masa studi 1 tahun, 9 bulan, 14 hari.

Tiga dari tujuh lulusan  mencatat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00, yakni Novianti Ekaputri Rahmawati (Magister Fitopatologi), Safina Putri Nurohmah (Magister Ilmu Hama Tanaman), serta Herina Azizah Thawafia (Magister Ekonomi Pertanian).

Novianti, selain mencetak IPK sempurna, juga menjadi lulusan tercepat dengan masa studi hanya 1 tahun, 8 bulan, 1 hari. Ia menyampaikan pesan inspiratif dalam pidatonya, “Hari ini bukan tentang siapa yang paling hebat, tetapi siapa dan bagaimana masing-masing dari kita berhasil menjadi pribadi yang lebih kuat dan pantas merayakan pencapaian ini.”

Tidak hanya itu, salah satu lulusan fast track, Safira Nur Aini, tercatat sebagai lulusan termuda pada periode wisuda ini, dengan usia 22 tahun, 7 bulan, 18 hari. Lulusan fast track lainnya seperti Dewi Rafida Hanun, Asri Puspita Sari, dan Salsabila Aulia Rahmadani juga berhasil meraih IPK gemilang di atas 3,80.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., memberikan apresiasi tinggi atas capaian luar biasa para lulusan fast track. “Gelar yang hari ini anda peroleh bukanlah sekadar simbol, ini adalah amanah dan tanggung jawab besar yang kini berada di pundak para wisudawan,” ujarnya.

Keberhasilan para lulusan fast track ini mencerminkan komitmen Faperta UGM dalam mendorong inovasi pendidikan tinggi yang adaptif dan berkualitas, sekaligus menjadi kontribusi nyata terhadap pembangunan SDM unggul dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di antaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Olivia Regita Br Tarigan

Editor: Desi Utami

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Fakultas Pertanian UGM Kukuhkan Guru Besar Baru di Bidang Bakteriologi Tumbuhan

berita Friday, 1 August 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menorehkan prestasi dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Tri Joko, S.P., M.Sc. sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Bakteriologi Tumbuhan pada Selasa, 1 Juli 2025, di Balai Senat, Balairung UGM.

Prof. Tri Joko menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Pertanian UGM, kemudian melanjutkan studi magister di Shizuoka University, Jepang, dan meraih gelar doktor dari The United Graduate School of Agricultural Science, Gifu University, Jepang.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Bakteriologi Tumbuhan dalam Perspektif Kesehatan Tanaman, Keamanan Pangan, dan Pertanian Berkelanjutan”, Prof. Tri Joko menyoroti peran ganda bakteri dalam pertanian. Di satu sisi, keberadaan bakteri patogen dapat menurunkan produktivitas dan menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan, tergantung pada jenis penyakit yang menyerang. Secara global, kerugian ekonomi akibat penyakit tanaman yang disebabkan oleh patogen ini diperkirakan mencapai USD 49,6 miliar atau setara dengan Rp 811,7 triliun.

“Patogen menyebabkan turunnya produksi pertanian, sehingga kesehatan tanaman menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pemerintah, peneliti, dan akademisi,” ujar Prof. Tri Joko dalam pidato pengukuhannya.

Di sisi lain, bakteri juga berperan sebagai agen pengendali hayati yang potensial untuk mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis dalam budidaya pertanian. Prof. Tri menekankan bahwa meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk pertanian yang sehat dan bebas residu kimia menjadi landasan kuat dalam mendorong pemanfaatan agen pengendali hayati untuk pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Penggunaan plant growth-promoting bacteria (PGPB) yang terintegrasi dengan teknik pengelolaan penyakit tanaman diyakini mampu mendukung sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.

“Pengendali hayati seperti bakteri antagonis dapat menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan,” ungkapnya. “Pemanfaatan beberapa bakteri seperti Bacillus, Streptomyces, dan Pseudomonas sebagai Agen Pengendali Hayati (APH) untuk mengatasi penyakit-penyakit penting tumbuhan telah dikenal sejak lama dan dikaji secara mendalam.”

Prof. Tri juga mengulas sejarah perkembangan bakteriologi tanaman, baik secara global maupun di Indonesia, serta menyampaikan pentingnya pemahaman mendalam terhadap interaksi tanaman-bakteri, termasuk hubungan endofitik, simbiotik, dan patogenik.

Dalam pidatonya, ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah RI, Rektor UGM, Senat Akademik UGM, Dekanat Faperta UGM, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, seluruh dosen, serta instansi yang telah mendukung perjalanan akademiknya. Ucapan khusus ia sampaikan kepada keluarga atas dukungan yang tak ternilai sepanjang kariernya.

Pengukuhan ini menegaskan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 15: Menjaga Ekosistem Daratan.

Penulis: Olivia Regita Br Tarigan
Editor: Desi Utami

 

Athifah Rahmadani, Mahasiswi Faperta UGM Mengukir Prestasi di Gamada Open International Karate Championship II 2025

Prestasi Thursday, 24 July 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menorehkan prestasi di kanca internasional melalui Athifah Rahmadani yang meraih Juara II Mahasiswa Kumite Beregu Putri dan Juara III U-21 Kumite -55Kg Putri pada Gadjah Mada Open International Karate Championship II 2025. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Inkai Universitas Gadjah Mada pada tanggal 21 Januari – 13 Februari 2025 di GOR Pancasila Universitas Gadjah Mada dengan jumlah peserta mencapai 1800 peserta/tim yang diikuti oleh berbagai kontingen baik dalam negeri maupun luar negeri.

Acara ini dihadiri Pembina UKM Karate Inkai UGM yakni Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko,S.Hut.,M.Agr.S dan Ir. Edi Suryanto,M.Sc.,Ph.D.,IPU ASEAN. Perwakilan Rektor yakni Desi Yulianti, S.E., M.ACC selaku Kepala Subdit Ditmawa dan Bapak Mugiyarto, S.IP selaku tim kerja organisasi dan kegiatan mahasiswa. Selain itu, dihadiri pula oleh alumni kagama karate, mulai dari pendiri UKM Karate Gadjah Mada dan beberapa Ketua serta pengurus baik  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta dan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Yogyakarta.

Athifa, mahasiswi S1 angkatan 2023 Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan merupakan salah satu panitia sekaligus anggota regu perwakilan Universitas pada Gadjah Mada Open International Karate Championship II 2025.

“Pada kejuraan ini tantangan yang saya lalui yaitu sebagai atlet sekaligus panitia penyelenggara cukup berat karena saya harus mengimbangi antara akademik, latihan, dan juga kepanitiaan. Persiapan yang dilakukan selama 3 bulan dengan latihan rutin yakni seminggu 3-4x latihan setiap pukul 19.00-21.30 dan Minggu pagi cukup berat namun lama kelamaan dapat terbiasa. Berdasarkan proses tersebut, saya belajar bagaimana mengatur waktu, tenaga, pikiran serta energi dengan baik. Kemudian, saat meraih penghargaan tersebut saya sangat senang dan bersyukur. Walaupun tidak meraih podium tertinggi, semua usaha dan kerja keras yang telah saya jalani selama ini membuahkan hasil” Ungkapnya.

Athifa berpesan kepada teman-teman yang sedang berjuang dikejuaraan non akademik untuk jangan ragu mencoba dan takut gagal. Semua proses yang dijalani pasti ada pelajaran berharga yang dapat diambil. Selain itu, konsistensi dan kedisiplinan harus dijaga karena kerja keras yang dilakukan dengan niat dari diri sendiri akan membuahkan hasil yang sesuai.

Capaian prestasi ini sekaligus menjadi wujud upaya Faperta UGM dalam mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis : Melvinna Rafida

Editor  : Desi Utami

 

Fakultas Pertanian UGM Gelar Purnawisuda Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2024/2025

berita Wednesday, 23 July 2025


Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menggelar Purnawisuda Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 yang dilaksanakan pada Rabu, 23 Juli 2025 bertempat di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro Faperta UGM. Purnawisuda ini diikuti oleh 32 wisudawan/wisudawati, terdiri dari 30 lulusan Program Magister (S2) dan 2 lulusan Program Doktor (S3). Sebanyak 7 orang lulusan S2 merupakan mahasiswa program Fast Track yang berhasil menuntaskan pendidikan jenjang sarjana dan magister dalam waktu kurang dari lima tahun.

Salah satu lulusan program Fast Track, Novianti Ekaputri Rahmawati dari Program Studi Magister Fitopatologi, berhasil meraih predikat lulusan terbaik program magister di Fakulats Pertanian UGM dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 dan masa studi 1 tahun 8 bulan 1 hari. Dalam pidatonya, Novi, sapaan akrabnya, mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan akademik yang telah ia jalani.

Sebagai perwakilan wisudawan, Novi menyampaikan sambutan yang memotivasi dan mengapresiasi perjuangan seluruh lulusan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang selalu menjadi sumber kekuatan, serta para dosen yang telah membimbing dan mendukung selama proses studi.

“Hari ini menjadi salah satu hari yang membahagiakan karena kita merayakan tonggak penting dalam perjalanan akademik. Proses hidup ini penuh tantangan, adaptasi, berpikir kritis, dan perjuangan lainnya yang telah kita taklukkan hingga bisa berdiri di hari ini. Setiap pengalaman yang kita jalani membentuk cerita dan perkembangan diri yang unik bagi masing-masing dari kita,” ujarnya.

Novi juga menyampaikan rasa bangganya dapat menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian UGM yang didukung oleh dosen-dosen kompeten serta lingkungan belajar yang kondusif.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh wisudawan atas pencapaian mereka.

“Saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan lulus dari program studi bersertifikat unggul di Faperta UGM. Pada periode ini, kita patut berbangga karena ada lulusan dari program Fast Track yang mampu menyelesaikan studi S1 dan S2 dalam waktu kurang dari lima tahun,” ujar Dekan

Dekan Fakultas Pertanian UGM, menambahkan bahwa keberadaan program Fast Track terbukti meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan Fakultas Pertanian. Ia juga menyampaikan pesan kepada para lulusan agar terus berkontribusi dalam mendukung ketahanan dan keberlanjutan pangan.

“Jangan pernah berhenti. Dunia terus bergerak, ilmu pengetahuan terus berkembang. Jadikan momen wisuda ini sebagai titik awal untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberi dampak positif di mana pun kalian berada. Jadilah pribadi yang memiliki integritas, jujur, dan peduli terhadap sesama.” Ujar Dekan.

Keberhasilan Fakultas Pertanian UGM ini menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan. Purnawisuda ini menjadi keberhasilan serta wujud nyata komitmen Faperta UGM terhadap pencapaian SDGs, diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM

Tiga Bulan Latihan Buahkan Hasil Kemenangan: Athifah Kembali Harumkan Faperta UGM

Prestasi Tuesday, 22 July 2025

Athifah Rahmadhani, mahasiswa Program Studi S1 Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) yang merupakan peraih gelar Mahasiswa Berprestasi Non-Akademik Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan 2024 berhasil memperoleh prestasi kembali. Kejuaraan yang diraih oleh Athifah yaitu peringkat dua UPI Karate CUP National Open Tournament & Festival 2025 yang dilaksanakan pada 30 Mei – 1 Juni 2025 bertempat di Gymnasium, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung. Ajang perlombaan ini diselenggarakan oleh UKM Karate UPI.

Kejuaraan ini diikuti lebih dari 50 kontingen baik Universitas ataupun Dojo Latihan yang berpartisipasi. Tim UGM turun pada kelas Universitas di mana terdapat beberapa kompetitior seperti Universitas Pendidikan Indonesia (tuan rumah), Universitas Esa Unggul, Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Padjajaran, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Pasundan, Universitas Telkom, Universitas Siliwangi, Universitas Bina Sarana Informatika, dan masih banyak lagi.

Pada lomba kali ini, Athifah berkompetisi secara beregu yang terdiri dari 3 srikandi UGM yaitu Athifah Rahmadhani (S1 Proteksi Tanaman), Fidellia Dwipuspita Purwacahya (D4 Manajemen dan Penilaian Properti), dan Sarah Jasmine Kahiking (S1 Arkeologi). Mencapai peringkat kedua tentu melalui persiapan yang matang mulai dari kesehatan jasmani dan rohani hingga mental yang kuat.  “Persiapan yang kami lakukan mulai dari bulan Maret kurang lebih selama tiga bulan, di mana dibagi menjadi beberapa program latihan. Biasanya seminggu bisa tiga hingga empat kali latihan,” jelas Athifah.

Sebelumnya tim UGM juga sudah mengikuti pertandingan, sehingga cukup membantu untuk mengetahui evaluasi-evaluasi dari pertandingan sebelumnya yang perlu diperbaiki untuk pertandingan UPI Karate CUP. “Setelah pertandingan sebelumnya selesai, kita dapat jatah rest 1 minggu kemudian lanjut latihan lagi sampai H-2 berangkat pertandingan ke Bandung,” tambah Athifah. Usaha, tekad, dan kerja keras yang Athifah dan tim berikan membuahkan hasil manis yang patut dibanggakan. Athifah menjelaskan, “Pastinya aku sangat senang dan bersyukur bisa meraih juara, meskipun tidak berada di podium tertinggi, tetapi usaha dan kerja keras yang sudah aku jalani selama ini mebuahkan hasil.”

Pengalaman dan prestasi yang sudah didapatkan Athifah menjadi dorongan semangat bagi mahasiswa Faperta UGM untuk senantiasa mengukir prestasi dan mengharumkan Faperta UGM baik di kancah nasional hingga internasional. Karena harapan dan mimpi yang tinggi harus disertai dengan niat dan kerja keras yang maksimal. Tentunya, Faperta UGM senantiasa mendukung dan memberikan fasilitas bagi mahasiswa Faperta UGM untuk meraih harapan dan mimpinya. Selain itu, Faperta UGM juga berupaya mengambil peran dalam menyukseskan program Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Octavia Riezqi Yusandra

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

Setelah Dua Tahun Berlalu, Departemen Sosek Kembali Hadirkan Event Jogjajanan 

berita Tuesday, 22 July 2025

Senin, 12 Mei 2025, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menggelar event konser sekaligus gelar karya di Lapangan Pancasila UGM. Acara ini merupakan kolaborasi antara hiburan musik dari band terkenal dan gelar karya kreatif oleh mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (Sosek). Dengan bertemakan “Nada Bumi: Feel the Rhythm, Live the Moment”, acara ini sukses menarik lebih dari 4.900 penonton, dan melampaui ekspektasi panitia. Jogjajanan juga hadir sebagai wadah untuk memperkenalkan program studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA) serta Penyuluhan Komunikasi Pertanian (PKP) di Faperta UGM.

Panggung Jogjajanan 2025 dihiasi penampilan dari Niskala Sosek Amerta (tarian tradisional) dan Sosek Supremacy (band mahasiswa), yang membuktikan bahwa Sosek UGM tidak hanya memiliki sumber daya yang cerdas dalam akademik namun juga berbakat dalam bidang seni. Tidak hanya itu, terdapat tiga bintang tamu nasional diantaranya Reality Club, Hivi!, dan Olski yang turut menghibur para pengunjung yang datang. Pemilihan artis ini berlandaskan karena kesesuaian genrenya dengan selera mahasiswa, sekaligus membuktikan bahwa acara tingkat departemen juga dapat bersaing dengan event tingkat fakultas bahkan universitas.

Kegiatann pra event Jogjajanan sendiri udah dimulai dari bulan maret, dimana panitia mengadakan kompetisi setingkat mahasiswa, SMA dan umum. Beberapa kompetisi yang di adakan adalah Bussines Plan Competition terkait petani milenial yang di ikuti lebih dari 70 tim, dan reels terkait perbandingan pertanian modern dan tradisional yang di ikuti oleh 20 orang. Juri yang memberikan penilaian dalam kompetisi ini bmerupakan Dosen dari departemen SOSEK yang sudah pasti ahli dalam bidang ini.

Selain konser, Jogjajanan juga memamerkan kearifan lokal melalui festival makanan UMKM Jogja dan pojok dolanan tradisional. Pengunjung diajak untuk bernostalgia dengan permainan tradisional seperti gasing, egrang, dan engklek, sambil menikmati kuliner khas Indonesia. Tak hanya itu, terdapat booth dari pogram studi EPA dan PKP yang turut memeriahkan acara dengan berbagai challenge dan souvenir menarik. Selain itu Jogajanan juga berkolaborasi dengan LOKALOGI sebagai wujud kesadaran akan menjaga kebersihan lingkungan selama event berlangsung.

Dengan kesuksesan ini, Jogjajanan 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga pembelajaran bisnis event bagi mahasiswa Sosek. Ketua Panitia menyampaikan kebanggaannya karena acara ini mampu bersaing dengan event besar lain seperti Dental Project dan Farmasi Cup. Harapannya, Jogjajanan ke depan bisa semakin matang dalam konsep bisnis dan keberlanjutannya, sekaligus terus menjadi wadah promosi kreatif bagi dunia pertanian dan ekonomi berbasis bumi.

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya Faperta UGM dalam mencapai tujuan SDGs diantaranya adalah SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur , dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Olivia Regita Br Tarigan

Editor: Desi Utami

 

Kuliah Tamu Faperta UGM Bahas Inovasi Pemanfaatan Duckweed dari Limbah hingga Pangan Masa Depan

berita Wednesday, 9 July 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) berkolaborasi mengadakan kuliah tamu yang bersifat terbuka bagi sivitas akademika UGM dan umum dengan Kasertart University, Thailand. Kegiatan kuliah tamu dilaksanakan pada Rabu, 4 Juni 2025 secara online melalui Zoom Meeting. Kuliah tamu dibawakan oleh Dr. Chanita Boonmak dari Kasertart University, Thailand Duckweed Holobiont Resource and Research Center (DHBC).

Topik yang dibawakan yaitu Duckweed Microbiome: Unlocking Bacterial Potential for Environmental and Food Applications yang menceritakan hasil kolaborasi melalui rogram penelitian yang didanai oleh Japan Science and Technology Agency (JIST) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang disebut Science Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATPREPS).

Thailand memiliki empat genus duckweed diantaranya Spirodela polyrhiza, Landolita punctata, Lemna aequionoctialis, dan Wolffia globosa. Pada kesempatan ini Dr. Chanita Boonmak menjelaskan, “Duckweed memiliki kandungan yang berbeda tergantung dengan lingkungannya. Beberapa kandungan dari duckweed adalah serat, lignin, akumulasi protein kisaran 7- 45%, tepung kisaran 14-44% yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.” Pemanfaatan duckweed di Thailand yaitu kultivasi Wolffia dengan air jernih untuk pakan ternak dapat meningkatkan kualitas kuning telur ayam, sebagai carbon sequestration yakni dapat menyerap CO2 dengan cepat selama perkembangannya, sebagai substrat tepung kanji untuk biofuel, serta dapat dijadikan bahan baku bioplastik dan polyester.

“Karakteristik duckweed yang mengandung protein tinggi dipengaruhi oleh lingkungan. Selain itu duckweed juga merupakan tumbuhan air yang tumbuh dengan cepat karena hanya membutuhkan lahan kecil untuk tumbuh, tetapi memiliki banyak manfaat yang menguntungkan bagi air dan lahan,” tambah Chanita. Menurut penelitian yang telah dilakukan beliau, duckweed dapat bertahan hidup di permukaan air seperti sawah, lotus pond, drying canal, dan natural pond. Duckweed juga dapat hidup di air limbah atau yang mengandung polusi, misalnya di area perkotaan atau kolam khusus air limbah.

Upaya peningkatan perkembangan dari duckweed di aliran limbah dapat melalui Plant Growth Promoting Bacteria (PGPB). Filum bakteri yang sering ditemukan hidup bersamaan dengan duckweed adalah Gammaproteobacteria, Alphaproteobacterial, Betaproteobacteria, Firmicutes, dan Actinobacteria. Limbah pertanian (dalam hal ini peternakan) yang mengandung organik tinggi atau bahan padat seperti kotoran ayam, pakan, bulu ayam, dan limbah cuci umumnya menggunakan anaerobic wastewater treatment tank. Namun, terkadang nitrogen yang terkadung di dalamnya sulit untuk dihilangkan, sehingga memerlukan proses terlebih dahulu seperti melalui facultative pond yang ditumbuhi duckweed.

Desi Utami, S. P., M. Env.Sc., Ph.D., dosen di Mikrobiologi Pertanian selaku koordinator acara kuliah tam menjelaskan bahwa kegiatan rutin yang menghadirkan dosen dan peneliti berbagai negara ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keingintahuan mahasiswa, serta memperluas kolaborasi internasional untuk Faperta UGM.

Melalui kolaborasi dengan Kasertart University, Hokaido University, Faperta UGM membuka wawasan yang mendalam mengenai duckweed disertai dengan sejuta manfaat yang dapat digunakan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, Faperta UGM juga berupaya mengambil peran dalam menyukseskan program Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 14: Ekosistem Lautan, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Octavia Riezqi Yusandra

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

Penutupan PORTANI 2025 Hadirkan Beragam Pertunjukan Seni  dan Apresiasi Mahasiswa Fakultas Pertanian

berita Wednesday, 9 July 2025

Pekan Olahraga Mahasiswa Pertanian Universitas Gadjah Mada (PORTANI) 2025 resmi ditutup pada Minggu, 15 Juni 2025 di Auditorium Hardjono Danusastro. Mengusung tema “Art in Motion: When Sport Meets Arts“, gelaran tahun ini menghadirkan kombinasi harmonis antara semangat kompetisi olahraga dan ekspresi seni mahasiswa. Acara ini turut dihadiri oleh Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM), Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D selaku Ketua Dies Natalis Faperta UGM, Ir. Heri Saksono, M.A. selaku Pembina BEM KM Faperta UGM, Gabriel Dhimas Cussena Adventiano  seaku Presma BEM KM Faperta serta Theresia Sandi selaku Koordinator Umum PORTANI 2025 dan perwakilan dari seluruh himpunan mahasiswa departemen Faperta UGM. Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian acara PORTANI 2025 yang telah berlangsung selama dua pekan, mulai dari 17 Mei hingga 3 Juni 2025.

Acara penutupan yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB tersebut diawali dengan penyambutan peserta, pertunjukan tari tradisional, serta rangkaian hiburan seperti lightshow dan solo vokal dari setiap departemen di Fakultas Pertanian. Setelah sesi pembukaan oleh MC, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada, dilanjutkan sambutan dari Theresia Sandi selaku koordinator umum PORTANI 2025. Dalam sambutannya,Theresia menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme peserta dan kerja keras panitia yang telah menjadikan PORTANI 2025 sebagai momentum kolaborasi luar biasa bagi mahasiswa pertanian. Ia juga mengungkapkan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu acara PORTANI 2025 dapat terwujud.

“Saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman panitia atas kerja kerasnya selama hampir 2 bulan ini, mulai dari persiapan pembukaan hingga berlangsungnya acara. Ini adalah hasil kerja keras kalian, semoga bisa kalian nikmati hingga acara ini selesai.”

Sambutan berikutnya diberikan oleh Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Faperta UGM. Melalui sambutannya, Weny mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia, atlet serta seniman yang telah berjuang untuk mensukseskan acara ini. Beliau juga memberikan himbauan kepada para atlet untuk menjadikan ajang PORTANI sebagai persiapan untuk menyambut acara PORSENIGAMA di tingkat universitas yang akan datang.

“Selamat saya ucapkan sekali lagi kepada para atlet, seniman dan panitia. Terus semangat, semoga semuanya diberikan hasil yang terbaik serta menjadi ajang bagi kita untuk berlatih dan bersiap di acara porseni tingkat universitas”.

Sesi utama dari rangkaian acara penutupan PORTANI 2025 ini adalah sesi awarding yang berlangsung meriah pada pukul 18.05 hingga 19.05 WIB. Pada tahun ini, Departemen Perikanan keluar sebagai juara umum PORTANI 2025 dengan mendominasi kejuaraan di banyak cabang perlombaan, baik dalam olahraga maupun seni. Pada cabang olahraga, Perikanan menjuarai futsal putra dan putri, voli putra, basket, badminton tunggal putra, ganda putra, ganda campuran, tenis meja, dan e-sport Mobile Legends. Beberapa mahasiswa perikanan juga berhasil menyabet gelar Most Valuable Player (MVP) dalam cabang futsal, antara lain Muhammad Dahlan Ash Shiddieqy untuk futsal putra dan Nadhifa Nur-aini untuk futsal putri, Alfian Dhimas Prasetyo untuk voli putra, dan Muhammad Falah yang meraih dua MVP sekaligus pada cabang basket dan Mobile Legends. Kemenangan telak ini memperkuat posisi Departemen Perikanan sebagai raja arena PORTANI 2025.

Penutupan acara dimeriahkan oleh penampilan spesial band Orbit, serta kehadiran Guest Star AFC Band yang membuat auditorium penuh semangat hingga malam hari. Acara ini menandai akhir resmi dari perjalanan PORTANI 2025 yang menjadi salah satu rangkaian acara Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM 2025. PORTANI 2025 ini menjadi salah satu upaya nyata Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 16 : Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat serta SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan.

 

Penulis : Noor Amelia Putri

Editor : Desi Utami

 

Jogjajanan Peduli Lingkungan dengan Sadar Sampah bersama Lokalogi

berita Wednesday, 9 July 2025

Pada 12 Mei 2025, acara Jogjajanan berlangsung dengan meriah di lapangan Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (GSP UGM). Jogjajanan merupakan kegiatan dua tahunan yang diselenggarakan oleh  Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) yang menjadi salah satu bentuk nyata upaya promosi akademik yang kreatif dan menyenangkan. Jumlah tiket yang terjual hampir mencapai angka 5000, menciptakan lautan manusia di lapangan GSP UGM. Akan tetapi, banyaknya manusia tersebut tentunya memberikan rasa khawatir akan penumpukan sampah setelah acara. Hal itu dapat teratasi dengan mudah karena adanya Lokalogi. Pada acara Jogjajanan ini, Lokalogi berperan sebagai Event Waste Management (EWM). Secara rinci, Lokalogi membantu dalam penyediaan tempat sampah yang terpilah sesuai dengan jenisnya dan relawan di lapangan yang memastikan sampah terpilah dengan tepat. Akan tetapi, masalah sampah bukan hanya peran dari satu pihak Lokalogi saja. Lebih dari itu, semua pihak dalam acara Jogjajanan perlu ikut berpartisipasi aktif dalam mengatasi sampah.

Setelah sampah terkumpul, sampah kembali dipilah menjadi jenis organik, anargonik (daur ulang), dan residu. Lokalogi disini memastikan agar sampah disetor dan diolah dengan baik. Selain menciptakan acara yang sadar sampah, EWM yang dibawakan oleh Lokalogi diharapkan dapat menjadi pedoman untuk acara-acara lainnya, baik di UGM maupun yang lain untuk dapat dapat menerapkan konsep sadar sampah.

Jogjajanan tahun ini menggaet Lokalogi karena merupakan komunitas yang mudah untuk diajak bekerjasama dan berbasis di UGM (Pramuka UGM). Selain itu, Lokalogi juga memiliki ilmu pengelolaan sampah yang lebih baik. Kemudian nantinya sampah yang ada akan dikelola secara bertanggung jawab untuk mengurangi sampah yang ada di TPA. Sampah-sampah dipilah menjadi organik, anorganik (daur ulang), dan residu. Sampah organik ini akan diolah menjadi pakan makhluk hidup atau diolah menjadi kompos. Kemudian, anorganik akan didaur ulang melalui mitra. Sementara itu, residu akan dikumpulkan dan dikelola oleh pihak ketiga seperti PIAT.

Selain di Jogjajanan, Lokalogi ini memang sudah bekerjasama dengan acara-acara besar lainnya, seperti pionir, gelex, dan konser lainnya yang ada di lingkup UGM. Tujuan dari Lokalogi ini ialah untuk mengetahui seberapa banyak sampah yang dihasilkan, dengan melakukan promosi pada beberapa acara sebelumnya. Kemudian, Lokalogi meninjau adakah perubahan jumlah sampah dibandingkan dengan acara sebelumnya. Pada acara Jogjajanan kemarin, didapatkan data sampah yang terkumpul, yaitu organik 17 kg, anorganik 91,4 kg, dan residu 167,4 kg, jumlah keseluruhan sampah mencapai 275,8 kg.

Kegiatan yang dilakukan Lokalogi ini mendukung terciptanya SDGs unggul di kalangan masyarakat, yaitu SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera; SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak; SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau; SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan; dan SDG 15: Ekosistem Daratan.

 

Penulis            : Muhamad Fathan Mubina

Editor               : Desi Utami

Foto                 : Media Faperta

 

123…13

BERITA FAKULTAS

  • Art in Motion: PORTANI 2025 Satukan Sportivitas dan Ekspresi Seni
    01/08/2025
  • Prestasi Gemilang Lulusan Fast Track Faperta UGM, Tiga Wisudawan Raih IPK 4.00
    01/08/2025
  • Fakultas Pertanian UGM Kukuhkan Guru Besar Baru di Bidang Bakteriologi Tumbuhan
    01/08/2025
  • Prof. Jamhari, Guru Besar Faperta UGM, Tegaskan Penguatan Kelembagaan Lumbung Mataraman sebagai Kunci Ketahanan Pangan DIY
    01/08/2025
  • Faperta UGM dan Perhutani Sinergi Tingkatkan Produktivitas Kopi di Candiroto melalui Program Pengabdian Masyarakat
    01/08/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen

 

FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

Health Promoting Unit (HPU) Faperta

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY