• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • page. 7
Arsip:

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Fakultas Pertanian UGM Manfaatkan Atap Gedung sebagai Kebun Anggur dan Co-working Space

berita Tuesday, 17 September 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) memanfaatkan atap selasar Gedung A1 dengan menyulapnya menjadi kebun anggur sekaligus co-working space bagi civitas akademika Fakultas Pertanian UGM. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi urban farming yang sedang digalakkan oleh Fakultas Pertanian UGM. Hal tersebut juga sejalan dengan slogan Smart Eco-Bioproduction yang menjadi spirit Fakultas Pertanian UGM untuk terus menghasilkan inovasi pertanian yang efisien dan ramah lingkungan. Kebun anggur ini telah dikembangkan selama kurang lebih tiga tahun dan saat ini terdapat 12 jenis anggur yang ditanam di sana.

Menurut Agus Sudarwinto, S.E., M.M., Kepala Kantor Administrasi Fakultas Pertanian UGM, kebun anggur ini dibangun dengan tujuan utama untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada di lingkungan fakultas.

“Kebun anggur ini dibuat untuk memanfaatkan selasar yang ada di atas Gedung A1 sebagai salah satu tempat yang mendukung kegiatan dosen dan mahasiswa,” ujar Agus.

Selain berfungsi sebagai kebun anggur, area ini juga menawarkan pemandangan Fakultas Pertanian UGM dari ketinggian, menjadikannya tempat yang nyaman bagi mahasiswa untuk bekerja dan berdiskusi. Selain mahasiswa yang kerap mengerjakan tugas, melakukan diskusi kelompok, menyelenggarakan acara, dan kegiatan lainnya, kebun anggur juga dimanfaatkan oleh para dosen untuk melakukan pertemuan.

Keterbukaan fasilitas bagi seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian UGM dengan mengubah lahan non-produktif menjadi lahan produktif menunjukkan wujud nyata komitmen untuk mencapai tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim.

Penulis: Yomita Misya
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Pamerkan Berbagai Inovasi Pertanian di Agrifest 2024

berita Friday, 13 September 2024

Fakultas Pertanian UGM memamerkan berbagai inovasi pertanian dalam acara Agrifest 2024 yang berlangsung di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) Brebah. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan seperti mahasiswa, petani, peneliti, dan masyarakat umum yang tertarik pada perkembangan teknologi pertanian.

Di antara inovasi yang ditampilkan adalah Kedelai Malika yang merupakan kedelai hitam yang memiliki kandungan antioksidan, protein, dan kandungan yang lainnya tinggi. Selain itu, terdapat juga inovasi ember tumpuk yang mampu mengolah sampah organik menjadi kompos dan Pupuk Organik Cair (POC). Adapun inovasi-inovasi lainnya yang ditampilkan yaitu vaksin ViVac+, probiotik NitriQua, probiotik IWAQ, aplikasi penyuluhan Desa Apps, hiasan dome serangga, serta inovasi E-Nose.

Kegiatan ini tidak hanya menampilkan produk-produk inovatif, tetapi juga memperkenalkan secara langsung kepada pengunjung terkait inovasi yang ditampilkan. Antusiasme dan apresiasi terlihat dari banyaknya pengunjung yang bertanya lebih lanjut terkait inovasi-inovasi tersebut.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., memberikan respon positif terhadap kegiatan ini.

“Saya kira program Agrifest dari PIAT UGM ini sangat menarik dan penting karena bisa mewadahi inovasi oleh para peneliti maupun dosen di Fakultas Pertanian. Sehingga inovasi yang unggul ini dapat dilihat langsung oleh masyarakat. Harapannya jika masyarakat tertarik inovasi ini dapat digulirkan kepada mereka sehingga bisa menghubungkan antara penghasil inovasi dengan penerima inovasi. Fakultas Pertanian sangat mendukung kegiatan ini,” tutur Prof. Subejo

Partisipasi Fakultas Pertanian dalam Agrifest 2024 diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam memajukan sektor pertanian Indonesia. Selain  itu, kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata Fakultas Pertanian dalam mendukung SDGs diantaranya, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 15: Ekosistem Daratan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Dokumentasi: Panitia Agrifest

 

 

Fakultas Pertanian UGM Tularkan Visi Smart Eco-bioproduction kepada Pengunjung AgriFest 2024 di PIAT

beritaPrestasi Saturday, 7 September 2024

Visi Fakultas Pertanian UGM yang selalu digaungkan, yaitu Smart Eco-bioproduction, tidak hanya menjadi semangat bagi civitas akademika di dalam lingkungan Fakultas Pertanian UGM. Visi ini pun digelorakan kepada para pengunjung booth Fakultas Pertanian UGM selama acara AgriFest 2024 pada 5-7 September 2024 di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM. Melalui pembagian souvenir berupa botol minum (tumbler) dan bibit kelapa, Fakultas Pertanian UGM menginginkan agar masyarakat menyadari pentingnya gerakan hidup sehat dan cita-cita kemandirian pangan.

Penanggung jawab keterlibatan Fakultas Pertanian UGM dalam acara AgriFest 2024, Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa kehadiran Fakultas Pertanian UGM di lingkungan masyarakat harus memberikan dampak positif. Untuk itu, pembagian souvenir berupa tumbler dan bibit kelapa dilakukan bukan tanpa alasan, tetapi menjadi suatu upaya untuk menularkan visi Smart Eco-bioproduction.

“Kita membagikan sebanyak 60 buah tumbler dan 30 bibit kelapa. Hal ini kita tujukan sesuai visi dan tagline kita, yaitu Smart Eco-bioproduction, dan juga untuk mengikuti instruksi Rektor UGM mengenai gerakan hidup sehat dan meminimalisir sampah sekali pakai,” jelas Desi.

Desi menambahkan, bibit kelapa yang dibagikan kepada para pengunjung adalah bibit kelapa Genjah. Bibit kelapa ini merupakan hasil nursery kelapa di Kebun UGM Mangunan, Bantul, yang dapat berbuah pada usia 5 tahun setelah tanam. Pembagian bibit kelapa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan minat masyarakat dalam gerakan menanam tanaman produktif yang bermanfaat, serta untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan.

Usaha nyata yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian UGM untuk meningkatkan gerakan pola hidup sehat dan gerakan menanam oleh masyarakat umum menjadi wujud kuatnya komitmen untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Inovasi Persilangan Teh PT Pagilaran Dikenalkan pada Mahasiswa Baru Fakultas Pertanian UGM

Prestasi Friday, 6 September 2024

PT Pagilaran sebagai private company yang bergerak dalam bidang perkebunan, perindustrian, perdagangan, dan konsultasi sebagai bagian dari Universitas Gadjah Mada (UGM). PT Pagilaran dikenal karena ciri khasnya yang membedakan dari produsen teh lainnya di Indonesia. Sekitar 60% dari teh yang ditanam dan diproduksi di PT Pagilaran berasal dari seedling, sedangkan sebagian besar produsen teh lain menggunakan klon atau stek. Hal ini memberikan karakter rasa dan aroma yang sangat khas pada teh Pagilaran.

PT Pagilaran baru-baru ini mengumumkan pencapaian terbaru mereka dalam penelitian dan pengembangan teh. Dalam acara Kenal Kebun 2024, PT Pagilaran UGM memperkenalkan inovasi berupa klon-klon unggul teh yang telah dilepas secara nasional yaitu: PGL 1, PGL 3, PGL 4, PGL 10, PGL 11, PGL 12, dan PGL 15.  Selain itu, PT Pagilaran UGM saat ini sedang melakukan persilangan antara dua spesies teh yang berbeda yaitu Asamika dan Sinensis. Klon baru ini mengintegrasikan keunggulan dari kedua jenis teh tersebut. Persilangan ini menghasilkan produk dengan kualitas yang unggul yaitu kadar aroma yang lebih kaya dan khas serta memiliki produktivitas tinggi.

Taufan Alam, S.P., M.Sc., Dosen Fakultas Pertanian UGM sekaligus Direktur Produksi PT Pagilaran yang juga terlibat dalam kegiatan penelitian ini mengungkapkan harapannya bahwa persilangan teh ini kedepan akan menjadi unggulan PT Pagilaran untuk lebih meningkatkan produktivitas serta kualitas teh sehingga memperkuat posisi Pagilaran dalam percaturan industri teh nasional maupun internasional.

“Penelitian persilangan antara Asamika dan Sinensis pada awalnya diinisiasi oleh Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., selain itu dalam rangka meningkatkan efisiensi produksi, PT Pagilaran UGM telah melakukan revitalisasi dengan mengadopsi teknologi terbaru. Mesin pemetik modern kini digunakan untuk memastikan proses pemetikan teh yang lebih efisien dan berkualitas tinggi” ujar Taufan.

Dalam upaya untuk memperluas jangkauan pasar, PT Pagilaran UGM juga memasarkan produknya ke pasar internasional yaitu: Malaysia, Jepang, UEA, India, Inggris, Polandia, Rusia, Amerika Serikat, dan Kenya. Salah satu produk baru yang diluncurkan adalah Artisan Tea dengan merk Pajavarta Tea, yang menawarkan campuran teh inovatif dengan keragaman rempah dan bunga. Produk ini memiliki komposisi unik sehingga memberikan variasi rasa yang menarik.

Dengan adanya inovasi ini, PT Pagilaran UGM telah menunjukkan komitmen terhadap point  SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Desi Utami

Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Daya Saing Global, Fakultas Pertanian UGM Siapkan Akreditasi Internasional ASIIN

berita Friday, 6 September 2024

Fakultas Pertanian UGM aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan alumni yang berdaya saing global. Salah satu langkah yang ditempuh, yaitu dengan akreditasi internasional dari ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge in Ingenieurwissenschaften, Informatik, Naturwissenschaften und Mathematik). Tahun ini, satu program studi S1 yaitu Mikrobiologi Pertanian, serta tiga program studi S2 yaitu Magister Ilmu Perikanan, Magister Ilmu Hama Tanaman, dan Magister Fitopatologi sedang mempersiapkan pengajuan akreditasi ASIIN dengan adanya rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Rapat koordinasi dilakukan sebagai upaya persiapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global, setelah delapan program studi jenjang S1 lainnya terakreditasi internasional, antara lain Agronomi, Akuakultur, Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Ilmu Tanah, Manajemen Sumberdaya Akuatik, Proteksi Tanaman, dan Teknologi Hasil Perikanan. Rapat tersebut diikuti oleh tim akreditasi yang dibentuk untuk memastikan semua program studi memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh ASIIN.

Adapun rapat koordinasi dipimpin oleh Ketua Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc. yang berharap akreditasi internasional ASIIN bisa meningkatkan reputasi Fakultas Pertanian UGM di kancah internasional.

“Besar harapannya, hasil dari akreditasi ini tidak hanya meningkatkan reputasi fakultas di kancah internasional, tetapi juga untuk memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa kita,” ujar Hani.

Guna memastikan persiapan ASIIN berjalan dengan lancar, Fakultas Pertanian UGM mengundang Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku dosen Fakultas Biologi UGM yang memiliki banyak pengalaman dalam pelaksanaan akreditasi ASIIN. Persiapan ini meliputi penyusunan dokumen evaluasi diri, pengumpulan data terkait kurikulum, fasilitas, dan sumber daya manusia.

“Dokumen ASIIN dari Fakultas Pertanian sudah lengkap, tetapi masih perlu mendapat perhatian di beberapa hal, seperti penambahan pemetaan mata kuliah dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) program studi, pemberitaan kegiatan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta informasi tentang pelaksanaan yudisium,” jelas Zuli.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. yang turut hadir dalam rapat tersebut menyatakan bahwa Fakultas Pertanian UGM memiliki komitmen yang tinggi untuk meraih akreditasi internasional ASIIN.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian agar dapat bersaing di tingkat global. Akreditasi ASIIN adalah langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut,” tambah Weny.

Rapat koordinasi ASIIN di Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmen untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG), antara lain, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Desi Utami

Editor: Hanita Athasari Zain

 

Departemen Budidaya Pertanian Kembali Adakan BUPER TALK #11 “Artisan Tea: Functional Beverage for Wellness”

berita Thursday, 5 September 2024

Buper talk merupakan Webinar Nasional yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM ke-79 yang dilaksanakan oleh Departemen Budidaya Pertanian. Acara ini diadakan pada 27 Agustus 2024 secara daring melalui Zoom. Topik bahasan Buper Talk #11 ini mengangkat tema Artisan Tea: Functional Beverage for Wellness dengan dua narasumber yaitu Ir. Iriana Ekasari Muadz, M.M., Pendiri Asosiasi Artisan Teh Indonesia dan Dr.nat.techn. Rizky Pasthika Kirana, S.P., M.Sc., dosen Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM, serta sebagai moderator yaitu Dr. Elly Syafriani, S.P., dosen Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM.

“Dengan diadakannya Buper Talk #11 ini, harapannya dapat menjadi sarana silaturahmi agar bisa bertukar pengalaman antara akademisi, praktisi dengan masyarakat di luar kampus sehingga menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua,” Ujar Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., Ketua Departemen Budidaya Pertanian.

Dengan tema yang diangkat pada Buper Talk #11 akan selaras dengan peningkatan kualitas hidup warga negara. Kualitas hidup ini dapat dinilai dari aspek kesehatan. Lewat kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi makanan maupun minuman menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan. Dalam pembahasan Buper Talk #11 Ibu Ir. Iriana Ekasari Muadz, M.M. memiliki terobosan untuk konsumsi minuman, khususnya minuman teh, atau yang dikenal sebagai artisan tea, minuman fungsional yang baik untuk kesehatan.

“Cara Gen milenial dan Gen z dalam memaknai suatu hal sangat berbeda, dengan dibuatnya Asosiasi Artisan Teh Indonesia, harapannya  memajukan dan mengangkat citra teh Indonesia dan turut berpengaruh pada kesehatan nasional. Teh artisan merupakan teh yang diperkaya rasanya dan selama prosesnya menggunakan cara dan bahan yang alami,” ujar Iriana.

Rizky selaku Dosen di Departemen Budidaya Pertanian yang memiliki fokus pada pemuliaan tanaman menyadari bahwa saat ini dan di masa yang akan datang peluang pemuliaan tanaman tidak hanya pada peningkatan jumlah panen tetapi perakitan tanaman yang memiliki kualitas nutrisi yang baik.

“Nutrisi penting bagi semua kalangan karena kondisi kesehatan seseorang ditentukan dari apa yang masuk dalam mulut yaitu makanan ataupun minuman. Material untuk menjadi artisan tea bisa ditingkatkan dengan Biofortification dan juga memperkaya variasinya dengan pemuliaan tanaman,” ujar Rizky.

Terlaksananya Buper Talk #11 ini menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Khairani Nabilah

Editor: Desi Utami

 

 

Departemen Perikanan UGM Wajibkan Mahasiswa Miliki Sertifikat Kesehatan dan Keselamatan Kerja

berita Thursday, 5 September 2024

Sebagai salah satu departemen di lingkungan Fakultas Pertanian UGM yang memiliki intensitas tinggi dalam penggunaan laboratorium, Departemen Perikanan UGM memfasilitasi mahasiswanya dengan kegiatan Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Instrumentasi Laboratorium (PKKIL). Pelatihan yang diwajibkan bagi seluruh mahasiswa Departemen Perikanan UGM mulai dari jenjang S1, S2, hingga S3, memiliki output berupa Sertifikat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Nantinya, Sertifikat K3 tersebut wajib dimiliki oleh mahasiswa sebagai persyaratan untuk melakukan kegiatan di laboratorium, baik untuk praktikum, maupun untuk penelitian.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Prihati Sih Nugraheni, S.Pi., M.P. selaku Sekretaris Departemen Perikanan UGM. Dosen yang kerap disapa Eni tersebut menambahkan, pelatihan ini juga diwajibkan kepada mahasiswa di luar lingkungan Fakultas Pertanian UGM yang mengajukan penelitian atau izin uji di laboratorium Departemen Perikanan UGM.

“Pelatihan ini mencakup dua fokus utama, yaitu kesehatan dan keselamatan kerja, serta instrumentasi laboratorium. Pelatihan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja menjadi penting bagi para mahasiswa untuk mengetahui tindakan pencegahan dan penanganan yang berkaitan dengan bahayanya bahan kimia di laboratorium. Sementara itu, instrumentasi laboratorium bertujuan untuk mengenalkan cara penggunaan alat-alat di laboratorium demi menjaga umur pakai alat-alat tersebut,” jelas Eni.

Kegiatan PKKIL dilaksanakan secara luring dan daring, di mana kegiatan luring berfokus pada pelatihan K3 dan telah digelar pada Sabtu, 31 Agustus 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Departemen Perikanan UGM mengundang salah seorang dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof. Tri Joko Raharjo, S.Si., M.Si., Ph.D., sebagai narasumber.

Adapun kegiatan PKKIL akan berlanjut secara daring melalui eLOK UGM untuk materi instrumentasi laboratorium. Materi tersebut dikemas dalam bentuk video pembelajaran yang dapat ditonton oleh mahasiswa berulang kali. Pembuatan materi dilakukan oleh masing-masing kepala laboratorium yang ada di Departemen Perikanan UGM, antara lain Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D. selaku Kepala Laboratorium Akuakultur, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si. selaku Kepala Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Indun Dewi Puspita, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Laboratorium Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Dr. Nurfitri Ekantari, S.Pi., M.P. selaku Kepala Laboratorium Teknologi Pengolahan Ikan, Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si. selaku Kepala Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan, serta Dr.rer.nat, Riza Yuliratno Setiawan, S.Kel., M.Sc. selaku Kepala Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dan Penangkapan Ikan.

Komitmen Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM dalam menjamin keselamatan para mahasiswa selama beraktivitas di laboratorium menjadi upaya nyata untuk mencapai tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Departemen Perikanan UGM

 

Kolaborasi Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian dengan Proteksi Tanaman Adakan Pelatihan Pengendalian Penyakit Layu Fusarium di Ngawen Gunung Kidul

berita Monday, 2 September 2024

Fakultas Pertanian UGM mengadakan pelatihan pengendalian penyakit layu fusarium pada Minggu, 1 September 2024. Melalui kolaborasi antara Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian bersama Program Studi Proteksi Tanaman, kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengendalian penyakit layu fusarium yang kerap ditemukan pada tanaman pisang, salah satu komoditas utama di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul.

Narasumber yang merupakan salah seorang dosen Program Studi Proteksi Tanaman, Dr. Ir. Arif Wibowo, M.Agr.Sc., membagikan materi komprehensif mengenai penyebab dan gejala penyakit layu fusarium. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan beberapa perlakuan yang bisa dilakukan oleh para petani pisang Kelompok Tani di Dusun Tobong, Ngawen, khususnya perlakuan yang mengikuti standar pengendalian hama secara terpadu (PHT).

“Salah satu yang bisa dilakukan sebagai pencegahan penyakit layu fusarium adalah dengan menggunakan agensia hayati, seperti Bacillus sp dan Trichoderma sp. Seperti yang tadi kita lihat bersama saat kunjungan lapangan, beberapa tanaman yang pernah kita aplikasikan kedua agensia hayati ini menunjukkan hasil yang lebih baik,” jelas Arif.

Untuk mengetahui keberhasilan pelatihan, Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) mengimplementasikan sistem pre-test dan post-test. Menurut Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., dosen yang turut terlibat dalam kegiatan pelatihan, sistem ini dilakukan agar dapat mengetahui adanya peningkatan pengetahuan petani antara sebelum sesi materi dan sesudah sesi materi dilakukan, sehingga hasilnya pun bisa digunakan sebagai evaluasi bersama.

Kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu bagian dari proyek penelitian yang didanai oleh Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) dengan project leader, yaitu Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc. Adapun selain dosen, beberapa mahasiswa terlibat untuk membantu kelancaran kegiatan pelatihan, antara lain tiga mahasiswa Prodi S1 Proteksi Tanaman angkatan 2020, yaitu Arkhan Mohamad Fateh, Ucik Nugroho, dan Rezqi Kurniawati, serta mahasiswi Prodi S1 PKP angkatan 2020, Khoirun Nisa, dan mahasiswi Prodi S2 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan, Hanita Athasari Zain.

Peserta yang terdiri atas 28 petani pisang menerima dengan baik adanya pelatihan ini. Ketua Kelompok Tani Dusun Tobong, Mursiyo, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Fakultas Pertanian UGM atas inisiasi pendampingan dalam bentuk pelatihan untuk meningkatkan wawasan petani. Selain itu, Panewu Kapanewon Ngawen, Sugito, S.H., M.H., yang turut hadir juga menyampaikan harapannya agar Fakultas Pertanian UGM melanjutkan kegiatan pendampingan kepada petani di daerahnya.

“Masyarakat Kapanewon Ngawen ini 80% adalah petani dan buruh tani, sehingga apabila mereka sejahtera, maka masyarakat pun akan sejahtera. Saya harap, Fakultas Pertanian UGM bisa terus memberikan pendampingan atau pelatihan seperti ini lagi untuk memberikan ilmu kepada petani kami, baik terkait tanaman pisang maupun komoditas lainnya,” ujarnya.

Pelatihan yang diadakan oleh Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Dukung Pengembangan Civitas Akademika, Fakultas Pertanian UGM Adakan Workshop Grammarly, Turnitin, dan Ithenticate

berita Sunday, 1 September 2024

Pada Kamis, 22 Agustus 2024, Perpustakaan Fakultas Pertanian UGM mengadakan workshop Grammarly, Turnitin dan Ithenticate untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mendukung penelitian dan akademik.

Hal ini disampaikan oleh Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M. Si. selaku  Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sekaligus keynote speaker pada acara ini.

“Salah satu hal yang bisa kita siasati, agar kita tidak terjebak terkait integritas, khususnya plagiarism. Aplikasi-aplikasi ini dapat membantu kita yang berada di dunia pendidikan dan akademisi, tidak hanya dosen, staff, tetapi juga mahasiswa, terutama mahasiswa Pascasarjana yang membutuhkan publikasi sebagai syarat kelulusan,” papar Weny.

Berlangsung di Auditorium MMA, Gedung Sosek (A 10) Lantai 3, workshop ini dibawakan oleh tiga narasumber berpengalaman dengan topik bahasan yang berbeda. Topik terkait akses dan pemanfaatan Ithenticate dibawakan oleh M. Akhdy Prihantono, BSCS. Sementara itu, topik terkait penggunaan Grammarly disampaikan oleh Endah Choiriyah, S.I.P., M.Si. Selain itu, juga terdapat pelatihan terkait trik dan deteksi Turnitin yang dibawakan oleh Laili Hidayah, M.A.

Acara ini semakin memperkaya ilmu dan mengembangkan kemampuan civitas akademika Fakultas Pertanian UGM dalam memanfaatkan digital tools untuk menunjang kegiatan studi dan penelitian.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian berkontribusi dalam mewujudkan SDGs, yaitu SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDG 4: Pendidikan Berkualitas

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

Meriahkan Dies Natalis ke-78, Fakultas Pertanian UGM Adakan Lomba Memancing

berita Saturday, 31 August 2024

Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM yang ke-78, Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan lomba memancing. Lomba memancing ini terbagi menjadi dua kategori, yakni kategori pria dan wanita. Lomba memancing kategori wanita diselenggarakan di Kolam Departemen Perikanan pada Jumat, 9 Agustus 2024. Sementara itu, kategori pria diselenggarakan di Aliran Sungai Belik Departemen Perikanan pada Jumat, 16 Agustus 2024. 

Nur Ari Purnomo, salah satu staff Tata Usaha (TU) Departemen Perikanan sekaligus menjadi panitia seksi olahraga, mengungkapkan bahwa tingginya minat para tenaga harian lepas (THL), tenaga kependidikan (tendik), serta dosen menjadi alasan utama pemilihan lomba memancing sebagai salah satu ajang dalam perayaan Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan ini juga mendapatkan sambutan antusias, terbukti dengan diikutinya lomba oleh 30 peserta wanita dan 90 peserta pria. Meskipun lomba memancing ini menjadi ajang tahunan Fakultas Pertanian, tetapi perlombaan ini selalu memiliki nuansa yang berbeda setiap tahunnya.

“Lomba memancing ini selalu ada perbedaannya. Kalau tahun lalu kami hanya menyelenggarakan satu kategori saja, semua pria dan wanita berlomba pada kategori yang sama. Nah, kalau tahun ini kami membuat dua kategori, kategori pria dan wanita. Hal ini dikarenakan kami melihat antusiasme yang tinggi dari para THL dan tendik wanita,” jelas Ari Nur Purnomo atau yang akrab disapa Ari. 

Terdapat perbedaan kriteria pemenang lomba memancing kategori pria dan wanita. Pada kategori pria, pemenang dipilih dengan peserta yang berhasil menangkap ikan bawal terberat dalam waktu 90 menit. Sementara itu, pada kategori wanita, pemenang dipilih berdasarkan perolehan ikan terbanyak dalam waktu 90 menit. 

Pemenang lomba memancing kategori putri berhasil diraih oleh Retno Lestari (Juara I) dengan ikan sebanyak 29 ekor, Wiwit Yuni Astuty (Juara II) dengan ikan sebanyak 26 ekor, Hafizhoh Hanafia (Juara III) dengan ikan sebanyak 25 ekor, dan Murwani Esti (Harapan I) dengan ikan sebanyak 23 ekor. Sementara itu, lomba memancing kategori putra berhasil diraih oleh Anggit, Sumbogo, dan Agus Bandandianto (Juara I) dengan berat ikan sebesar 285 gram, Tegus dan Syaqif Ardanu (Juara II) dengan berat ikan sebesar 275 gram. 

Kegiatan lomba memancing ini merupakan bentuk komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung keberhasilan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat.  

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma

Editor: Agrit Kirana Bunda

Dokumentasi: Media Faperta

1…56789…11

BERITA FAKULTAS

  • Rayakan Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Agronomi dan Pemuliaan Tanaman (IMAGRO) ke-43 dengan Semangat Kolaborasi dan Kontribusi di Bidang Budidaya Pertanian
    16/05/2025
  • Guna Menunjang Pengembangan SDM Gula, Faperta UGM Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan PT SGN
    16/05/2025
  • Peran Akademisi dalam Ketahanan Pangan, Faperta UGM Inisiasi Diskusi Strategis Bersama NFA
    16/05/2025
  • Dosen Magister Fitopatologi UGM Hadiri Kuliah Umum dan Promosi Program Studi di Universitas Riau
    15/05/2025
  • Kembangkan Bisnis dari Tanaman Hias: Departemen Budidaya Pertanian Faperta UGM Hadirkan Pelatihan Budidaya Krisan dan Hampers
    15/05/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY