• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • page. 7
Arsip:

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Fakultas Pertanian UGM Adakan Jalan Sehat untuk Dukung Program Health Promoting University

berita Monday, 30 September 2024

Fakultas Pertanian UGM mendukung program Health Promoting University dengan mengadakan kegiatan jalan sehat dalam acara Family Gathering sebagai rangkaian Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM. Jalan sehat dibuka dengan sambutan singkat oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.

“Semoga dengan adanya jalan sehat ini, seluruh peserta menjadi lebih sehat, dan semoga banyak yang mendapatkan doorprize di acara penuh kegembiraan kali ini,” ujar Dekan saat mengawali rombongan jalan sehat pada Minggu, 22 September 2024.

Rute jalan sehat dimulai dari Fakultas Pertanian, kemudian melewati Balairung, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Perpustakaan Pusat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya, Grha Sabha Pramana, Masjid Kampus UGM, lalu melintasi Fakultas Psikologi, Fakultas Filsafat, dan Fakultas Hukum, sebelum kembali ke Fakultas Pertanian sebagai titik akhir. Kegiatan ini diikuti oleh keluarga besar Fakultas Pertanian UGM, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan, beserta keluarga intinya masing-masing.

Dr. Firdausi Nur Azizah, S.P. selaku Wakil Ketua Pelaksana Family Gathering menjelaskan bahwa jalan sehat ini merupakan kegiatan rutin yang selalu diadakan oleh Fakultas Pertanian UGM setiap tahunnya. Kegiatan ini menjadi acara utama dalam rangkaian Family Gathering, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh keluarga besar dosen dan staf untuk menikmati jalan sehat bersama.

“Acara ini memang bertema jalan sehat untuk silaturahmi bersama, terutama karena di kesempatan seperti inilah kita semua bisa saling berkumpul dan bertegur sapa kembali antara dosen dan staf,” ujar Usi.

Selain itu, Fakultas Pertanian UGM juga menyediakan berbagai kudapan sehat, seperti jagung rebus, kacang rebus, ubi rebus, dan berbagai makanan lainnya yang disajikan dalam wadah bebas plastik, sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud implementasi Health Promoting University, yang mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Yomita Misya
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Sampaikan Pentingnya Varietas Unggul untuk Kedaulatan Pangan

berita Tuesday, 24 September 2024

Sistem produksi pertanian yang meliputi iklim, tanah atau lahan, dan tanaman, menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk dapat mencapai kedaulatan pangan. Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Bidang Ilmu Tanaman Pangan UGM, Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV pada hari Sabtu, 21 September 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

Melalui materinya yang membahas tantangan dalam mencapai kedaulatan pangan di Indonesia, Prof. Taryono menegaskan pentingnya pemilihan varietas tanaman. Prof. Taryono menyajikan data yang menggambarkan bahwa penggunaan varietas tanaman dapat menyumbang 50% keberhasilan budidaya pertanian.

“Mencapai kedaulatan pangan dan pertanian berkelanjutan harus menjadi perhatian kita. Dari tiga elemen penting di dalam sistem produksi pertanian, penggunaan varietas unggul tanaman sangat penting untuk diperhatikan,” jelas Prof. Taryono.

Prof. Taryono menjabarkan lebih detail terkait padi sebagai komoditas yang paling banyak dibudidayakan dan berperan sebagai bahan makanan pokok masyarakat Indonesia secara umum. Sampai saat ini, pemerintah Indonesia telah melepas 350 varietas padi, tetapi yang dimanfaatkan petani tidak sebanyak jumlah tersebut. Prof. Taryono menyebutkan, terdapat enam varietas yang paling banyak ditanam oleh petani Indonesia, antara lain Ciherang, Mekonnga, Inpari 32 HDB, IR64, Inpari 30 Ciherang Sub, dan Situ Bagendhit.

“Fenomena sedikitnya inovasi varietas yang dikenal oleh masyarakat menjadi fenomena tersendiri. Maka, dari fenomena ini, saya mengusulkan adanya pemuliaan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung untuk membantu masyarakat langsung mengetahui dan mengenal berbagai inovasi pemuliaan tanaman,” tambah Prof. Taryono.

Sebagai salah satu peneliti varietas padi Gamagora 7, Prof. Taryono kembali mengenalkan ciri khas varietas padi Gamagora 7 yang dapat ditanam pada lahan kering. Hal tersebut pun menunjukkan kontribusi nyata Prof. Taryono dalam menciptakan inovasi yang bisa mengatasi tantangan perubahan iklim di Indonesia.

Materi yang disampaikan oleh Prof. Taryono dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV menjadi suatu upaya dari Fakultas Pertanian UGM sebagai penyelenggara untuk mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 15: Ekosistem Daratan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM

Guru Besar Universitas Brawijaya Sampaikan Agroforestri sebagai Solusi Perubahan Iklim dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV UGM

berita Tuesday, 24 September 2024

Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro pada Sabtu, 21 September 2024 sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama, salah satunya adalah Prof. Ir. Kurniatun Hairiah, Ph.D., seorang pakar dalam bidang biologi tanah dan ekologi akar dan salah satu Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Dalam kesempatannya, guru besar yang akrab disapa Prof. Cho tersebut membawakan topik terkait “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dengan Agroforestri untuk Adaptasi Perubahan Iklim dan Mewujudkan Kedaultan Pangan”.

Dalam sesi pemaparan materi, Prof. Cho menyampaikan bahwa saat ini dunia global telah mengalami perubahan iklim yang menyebabkan degradasi tanah terus meningkat dari tahun ke tahun. Permasalahan ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati yang ada di tanah. Hal ini mampu menurunkan kesuburan tanah dan menimbulkan berbagai masalah baru, diantaranya adalah semakin berkurangnya lahan pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi pangan dan produk pertanian lainnya.

“Perubahan iklim merupakan masalah besar dan membutuhkan penyelesaian secara kompleks. Oleh karenanya, pertanian diharapkan mampu berkontribusi dalam mengurangi dampak dari perubahan iklim sekaligus beradaptasi agar dapat mewujudkan ketahanan pangan,” ungkap Prof. Cho.

Di masa lampau, perubahan iklim hanya berakibat pada hilangnya nutrisi tanah, air, karbon tanah, biota tanah, dan menurunnya pertumbuhan tanaman. Akan tetapi, saat ini perubahan iklim memiliki dampak yang semakin kompleks, terutama pada jasa lingkungan dari pertanian itu sendiri. Prof. Cho menjelaskan sistem agroforestri merupakan salah satu sistem yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Agroforestri merupakan perpaduan penanaman pohon-pohonan di lahan pertanian, bukan di kawasan hutan. Dalam berbagai penelitian, telah dikatakan bahwa agroforestri menjadi sebuah sistem yang ditawarkan untuk dapat menyelesaikan permasalahan lahan pertanian saat ini karena telah terbukti dapat meningkatkan dan memperbaiki ketersediaan air, karbon tanah, nutrisi tanah, mengatur microclimate, mengurangi erosi, serta carbon sequestration,” jelas Prof. Cho.

Selain menghasilkan kayu, agroforestri juga dapat menghasilkan produk non-forestry, seperti kopi dan kakao yang dapat menjadi sumber devisa negara. Agroforestri tidak hanya sekedar menghasilkan pangan saja, akan tetapi juga dapat merawat tanah, sehingga dapat menghasilkan produksi pangan yang tinggi.

Kegiatan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV ini menjadi bukti komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung keberhasilan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Peringati HUT Ke-78, Departemen Budidaya Pertanian Adakan Buper Practice Lanjutan Buper Talk #11

berita Monday, 23 September 2024

Departemen Budidaya Pertanian Universitas Gadjah Mada telah sukses menyelenggarakan kegiatan Buper Practice pada Jumat, 30 Agustus 2024 dengan tema “Artisan Tea: Functional Beverage for Wellness.” Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Webinar Buper Talk #11 dan dihadiri oleh tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Pertanian secara luring.

Dalam acara yang berlangsung dengan penuh antusias tersebut, peserta diberikan pengetahuan mendalam mengenai manfaat teh artisan sebagai minuman fungsional untuk kesehatan. Ir. Iriana Ekasari Muadz, M.M selaku pendiri Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) berbagi wawasan tentang proses pembuatan, berbagai jenis teh, serta dampak positifnya terhadap kesehatan dan kesejahteraan pengonsumsinya.

“Dengan terlaksananya Buper Practice dapat menjadi wadah pembelajaran untuk tenaga kependidikan Fakultas Pertanian UGM, harapannya dengan rangkaian kegiatan Buper Talk #11 dan Buper Practice ini dapat menginspirasi peserta yang hadir agar dapat menerapkan gaya hidup sehat dengan menggunakan produk lokal, seperti teh artisan,” ujar Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., Ketua Departemen Budidaya Pertanian.

Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tenaga kependidikan, tetapi juga mendorong mereka untuk mengaplikasikan konsep wellness melalui konsumsi teh yang berkualitas. Harapan besar diletakkan pada pengembangan inovasi teh artisan di masa depan, sejalan dengan komitmen Fakultas Pertanian dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan terselenggaranya Buper Practice ini, Departemen Budidaya Pertanian menunjukkan dedikasinya dalam edukasi dan pemberdayaan sumber daya manusia di bidang pertanian yang selaras dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu antara lain SDG 2: Tanpa kelaparan, SDG 3: Kehidupan sehat dan sejahtera, SDG 4: Pendidikan yang berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Penulis: Khairani Nabilah
Editor: Desi Utami

Menyelami Dunia Perikanan Melalui Kenal Perikanan Fakultas Pertanian UGM

berita Thursday, 19 September 2024

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara “Kenal Perikanan” untuk memperkenalkan lebih jauh dunia perikanan kepada mahasiswa Departemen Perikanan. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 6-7 September 2024 di Cirebon Jawa Barat. Tahun ini, sebanyak 212 mahasiswa, 30 dosen, 12 orang tenaga kependidikan, dan 6 orang pendamping dari Program Studi Akuakultur, Manajemen Sumberdaya Akuatik, dan Teknologi Hasil Perikanan mengikuti kegiatan Kenal Perikanan 2024.

Selama kegiatan tersebut, para mahasiswa berkesempatan untuk mengunjungi beberapa instansi terkait perikanan di antaranya Pelabuhan Perikanan (PPP) Tegalsari, Tegal, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Cirebon, PT Sambu Perkasa Mandiri, PT Pan Putera Samudra, PT Perdana Investama Mina, serta Pokdakan Kersa Mulya Bakti.

Mahasiswa Departemen Perikanan diperkenalkan pada berbagai bidang perikanan, termasuk teknik budidaya perikanan, penangkapan ikan, dan proses produksi pengolahan perikanan. Acara ini juga dimeriahkan dengan sesi malam keakraban di mana para dosen serta alumni juga berbagi pengalaman mereka, memberikan wawasan tentang prospek karir di bidang perikanan, serta hiburan dan penampilan dari masing-masing program studi. Setelah kegiatan berlangsung, mahasiswa diberikan tugas untuk membuat resume yang berisi penjelasan dari masing-masing tiap lokasi yang kemudian dinilaikan kepada masing-masing pendamping.

Eko Hardianto, S.Pi., M.Si., M.Sc., Ph.D, koordinator kegiatan sekaligus dosen di Departemen Perikanan menyampaikan bahwa kegiatan kenal perikanan diadakan untuk memberi gambaran dan informasi kepada mahasiswa Angkatan 2024 terkait beberapa kegiatan di dunia perikanan seperti budidaya perikanan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi mengenai budidaya perikanan, pelabuhan, tempat pendaratan dan pelelangan ikan, serta unit usaha yang terkait dengan industri perikanan dan kelautan. Kegiatan kenal perikanan ini diharapkap dapat memberi wawasan, motivasi dan pemahaman kepada mahasiswa Angkatan 2024 tentang betapa luas dan komplexnya dunia perikanan dan kelautan di Indonesia, sehingga kedepan muncul professional dan ahli perikanan kelautan dari Fakultas Pertanian UGM” jelas Eko.

Dengan kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM berharap dapat membangun minat dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia perikanan di kalangan mahasiswa. Melalui kegiatan ini Fakultas Pertanian juga berkomitmen untuk mencapai tujuan-tujuan SDGs diantaranya, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 14: Ekosistem Lautan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Panitia Kenal Perikanan 2024

Fakultas Pertanian UGM Manfaatkan Atap Gedung sebagai Kebun Anggur dan Co-working Space

berita Tuesday, 17 September 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) memanfaatkan atap selasar Gedung A1 dengan menyulapnya menjadi kebun anggur sekaligus co-working space bagi civitas akademika Fakultas Pertanian UGM. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi urban farming yang sedang digalakkan oleh Fakultas Pertanian UGM. Hal tersebut juga sejalan dengan slogan Smart Eco-Bioproduction yang menjadi spirit Fakultas Pertanian UGM untuk terus menghasilkan inovasi pertanian yang efisien dan ramah lingkungan. Kebun anggur ini telah dikembangkan selama kurang lebih tiga tahun dan saat ini terdapat 12 jenis anggur yang ditanam di sana.

Menurut Agus Sudarwinto, S.E., M.M., Kepala Kantor Administrasi Fakultas Pertanian UGM, kebun anggur ini dibangun dengan tujuan utama untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada di lingkungan fakultas.

“Kebun anggur ini dibuat untuk memanfaatkan selasar yang ada di atas Gedung A1 sebagai salah satu tempat yang mendukung kegiatan dosen dan mahasiswa,” ujar Agus.

Selain berfungsi sebagai kebun anggur, area ini juga menawarkan pemandangan Fakultas Pertanian UGM dari ketinggian, menjadikannya tempat yang nyaman bagi mahasiswa untuk bekerja dan berdiskusi. Selain mahasiswa yang kerap mengerjakan tugas, melakukan diskusi kelompok, menyelenggarakan acara, dan kegiatan lainnya, kebun anggur juga dimanfaatkan oleh para dosen untuk melakukan pertemuan.

Keterbukaan fasilitas bagi seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian UGM dengan mengubah lahan non-produktif menjadi lahan produktif menunjukkan wujud nyata komitmen untuk mencapai tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim.

Penulis: Yomita Misya
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Pamerkan Berbagai Inovasi Pertanian di Agrifest 2024

berita Friday, 13 September 2024

Fakultas Pertanian UGM memamerkan berbagai inovasi pertanian dalam acara Agrifest 2024 yang berlangsung di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) Brebah. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan seperti mahasiswa, petani, peneliti, dan masyarakat umum yang tertarik pada perkembangan teknologi pertanian.

Di antara inovasi yang ditampilkan adalah Kedelai Malika yang merupakan kedelai hitam yang memiliki kandungan antioksidan, protein, dan kandungan yang lainnya tinggi. Selain itu, terdapat juga inovasi ember tumpuk yang mampu mengolah sampah organik menjadi kompos dan Pupuk Organik Cair (POC). Adapun inovasi-inovasi lainnya yang ditampilkan yaitu vaksin ViVac+, probiotik NitriQua, probiotik IWAQ, aplikasi penyuluhan Desa Apps, hiasan dome serangga, serta inovasi E-Nose.

Kegiatan ini tidak hanya menampilkan produk-produk inovatif, tetapi juga memperkenalkan secara langsung kepada pengunjung terkait inovasi yang ditampilkan. Antusiasme dan apresiasi terlihat dari banyaknya pengunjung yang bertanya lebih lanjut terkait inovasi-inovasi tersebut.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., memberikan respon positif terhadap kegiatan ini.

“Saya kira program Agrifest dari PIAT UGM ini sangat menarik dan penting karena bisa mewadahi inovasi oleh para peneliti maupun dosen di Fakultas Pertanian. Sehingga inovasi yang unggul ini dapat dilihat langsung oleh masyarakat. Harapannya jika masyarakat tertarik inovasi ini dapat digulirkan kepada mereka sehingga bisa menghubungkan antara penghasil inovasi dengan penerima inovasi. Fakultas Pertanian sangat mendukung kegiatan ini,” tutur Prof. Subejo

Partisipasi Fakultas Pertanian dalam Agrifest 2024 diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam memajukan sektor pertanian Indonesia. Selain  itu, kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata Fakultas Pertanian dalam mendukung SDGs diantaranya, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 15: Ekosistem Daratan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Dokumentasi: Panitia Agrifest

 

 

Fakultas Pertanian UGM Tularkan Visi Smart Eco-bioproduction kepada Pengunjung AgriFest 2024 di PIAT

beritaPrestasi Saturday, 7 September 2024

Visi Fakultas Pertanian UGM yang selalu digaungkan, yaitu Smart Eco-bioproduction, tidak hanya menjadi semangat bagi civitas akademika di dalam lingkungan Fakultas Pertanian UGM. Visi ini pun digelorakan kepada para pengunjung booth Fakultas Pertanian UGM selama acara AgriFest 2024 pada 5-7 September 2024 di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM. Melalui pembagian souvenir berupa botol minum (tumbler) dan bibit kelapa, Fakultas Pertanian UGM menginginkan agar masyarakat menyadari pentingnya gerakan hidup sehat dan cita-cita kemandirian pangan.

Penanggung jawab keterlibatan Fakultas Pertanian UGM dalam acara AgriFest 2024, Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa kehadiran Fakultas Pertanian UGM di lingkungan masyarakat harus memberikan dampak positif. Untuk itu, pembagian souvenir berupa tumbler dan bibit kelapa dilakukan bukan tanpa alasan, tetapi menjadi suatu upaya untuk menularkan visi Smart Eco-bioproduction.

“Kita membagikan sebanyak 60 buah tumbler dan 30 bibit kelapa. Hal ini kita tujukan sesuai visi dan tagline kita, yaitu Smart Eco-bioproduction, dan juga untuk mengikuti instruksi Rektor UGM mengenai gerakan hidup sehat dan meminimalisir sampah sekali pakai,” jelas Desi.

Desi menambahkan, bibit kelapa yang dibagikan kepada para pengunjung adalah bibit kelapa Genjah. Bibit kelapa ini merupakan hasil nursery kelapa di Kebun UGM Mangunan, Bantul, yang dapat berbuah pada usia 5 tahun setelah tanam. Pembagian bibit kelapa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan minat masyarakat dalam gerakan menanam tanaman produktif yang bermanfaat, serta untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan.

Usaha nyata yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian UGM untuk meningkatkan gerakan pola hidup sehat dan gerakan menanam oleh masyarakat umum menjadi wujud kuatnya komitmen untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Inovasi Persilangan Teh PT Pagilaran Dikenalkan pada Mahasiswa Baru Fakultas Pertanian UGM

Prestasi Friday, 6 September 2024

PT Pagilaran sebagai private company yang bergerak dalam bidang perkebunan, perindustrian, perdagangan, dan konsultasi sebagai bagian dari Universitas Gadjah Mada (UGM). PT Pagilaran dikenal karena ciri khasnya yang membedakan dari produsen teh lainnya di Indonesia. Sekitar 60% dari teh yang ditanam dan diproduksi di PT Pagilaran berasal dari seedling, sedangkan sebagian besar produsen teh lain menggunakan klon atau stek. Hal ini memberikan karakter rasa dan aroma yang sangat khas pada teh Pagilaran.

PT Pagilaran baru-baru ini mengumumkan pencapaian terbaru mereka dalam penelitian dan pengembangan teh. Dalam acara Kenal Kebun 2024, PT Pagilaran UGM memperkenalkan inovasi berupa klon-klon unggul teh yang telah dilepas secara nasional yaitu: PGL 1, PGL 3, PGL 4, PGL 10, PGL 11, PGL 12, dan PGL 15.  Selain itu, PT Pagilaran UGM saat ini sedang melakukan persilangan antara dua spesies teh yang berbeda yaitu Asamika dan Sinensis. Klon baru ini mengintegrasikan keunggulan dari kedua jenis teh tersebut. Persilangan ini menghasilkan produk dengan kualitas yang unggul yaitu kadar aroma yang lebih kaya dan khas serta memiliki produktivitas tinggi.

Taufan Alam, S.P., M.Sc., Dosen Fakultas Pertanian UGM sekaligus Direktur Produksi PT Pagilaran yang juga terlibat dalam kegiatan penelitian ini mengungkapkan harapannya bahwa persilangan teh ini kedepan akan menjadi unggulan PT Pagilaran untuk lebih meningkatkan produktivitas serta kualitas teh sehingga memperkuat posisi Pagilaran dalam percaturan industri teh nasional maupun internasional.

“Penelitian persilangan antara Asamika dan Sinensis pada awalnya diinisiasi oleh Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., selain itu dalam rangka meningkatkan efisiensi produksi, PT Pagilaran UGM telah melakukan revitalisasi dengan mengadopsi teknologi terbaru. Mesin pemetik modern kini digunakan untuk memastikan proses pemetikan teh yang lebih efisien dan berkualitas tinggi” ujar Taufan.

Dalam upaya untuk memperluas jangkauan pasar, PT Pagilaran UGM juga memasarkan produknya ke pasar internasional yaitu: Malaysia, Jepang, UEA, India, Inggris, Polandia, Rusia, Amerika Serikat, dan Kenya. Salah satu produk baru yang diluncurkan adalah Artisan Tea dengan merk Pajavarta Tea, yang menawarkan campuran teh inovatif dengan keragaman rempah dan bunga. Produk ini memiliki komposisi unik sehingga memberikan variasi rasa yang menarik.

Dengan adanya inovasi ini, PT Pagilaran UGM telah menunjukkan komitmen terhadap point  SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Desi Utami

Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Daya Saing Global, Fakultas Pertanian UGM Siapkan Akreditasi Internasional ASIIN

berita Friday, 6 September 2024

Fakultas Pertanian UGM aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan alumni yang berdaya saing global. Salah satu langkah yang ditempuh, yaitu dengan akreditasi internasional dari ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge in Ingenieurwissenschaften, Informatik, Naturwissenschaften und Mathematik). Tahun ini, satu program studi S1 yaitu Mikrobiologi Pertanian, serta tiga program studi S2 yaitu Magister Ilmu Perikanan, Magister Ilmu Hama Tanaman, dan Magister Fitopatologi sedang mempersiapkan pengajuan akreditasi ASIIN dengan adanya rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Rapat koordinasi dilakukan sebagai upaya persiapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global, setelah delapan program studi jenjang S1 lainnya terakreditasi internasional, antara lain Agronomi, Akuakultur, Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Ilmu Tanah, Manajemen Sumberdaya Akuatik, Proteksi Tanaman, dan Teknologi Hasil Perikanan. Rapat tersebut diikuti oleh tim akreditasi yang dibentuk untuk memastikan semua program studi memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh ASIIN.

Adapun rapat koordinasi dipimpin oleh Ketua Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc. yang berharap akreditasi internasional ASIIN bisa meningkatkan reputasi Fakultas Pertanian UGM di kancah internasional.

“Besar harapannya, hasil dari akreditasi ini tidak hanya meningkatkan reputasi fakultas di kancah internasional, tetapi juga untuk memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa kita,” ujar Hani.

Guna memastikan persiapan ASIIN berjalan dengan lancar, Fakultas Pertanian UGM mengundang Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku dosen Fakultas Biologi UGM yang memiliki banyak pengalaman dalam pelaksanaan akreditasi ASIIN. Persiapan ini meliputi penyusunan dokumen evaluasi diri, pengumpulan data terkait kurikulum, fasilitas, dan sumber daya manusia.

“Dokumen ASIIN dari Fakultas Pertanian sudah lengkap, tetapi masih perlu mendapat perhatian di beberapa hal, seperti penambahan pemetaan mata kuliah dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) program studi, pemberitaan kegiatan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta informasi tentang pelaksanaan yudisium,” jelas Zuli.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. yang turut hadir dalam rapat tersebut menyatakan bahwa Fakultas Pertanian UGM memiliki komitmen yang tinggi untuk meraih akreditasi internasional ASIIN.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian agar dapat bersaing di tingkat global. Akreditasi ASIIN adalah langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut,” tambah Weny.

Rapat koordinasi ASIIN di Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmen untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG), antara lain, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Desi Utami

Editor: Hanita Athasari Zain

 

1…56789…12

BERITA FAKULTAS

  • Lowongan – Management Trainee – Bumitama Gunajaya Agro
    08/07/2025
  • PENDAFTARAN TDC 2025 TELAH DIBUKA
    05/07/2025
  • Pengumuman Pendaftaran Ulang Mahasiswa Semester Gasal TA 2025-2026
    25/06/2025
  • Dukung Mahasiswa Menghadapi UAS, Fakultas Pertanian Selenggarakan Program Sarapan Bergizi Gratis
    24/06/2025
  • Faperta UGM Cetak Prestasi: 22 Dosen Raih Pendanaan Riset dan Pengabdian Dikti Tahun 2025
    20/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY