• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
  • page. 17
Arsip:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Profesor Riset BRIN dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV Usulkan Sistem Prediksi Musim Terpadu

berita Wednesday, 25 September 2024

Salah satu pembicara kunci dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV yang merupakan seorang profesor riset di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Edvin Aldrian, B.Eng., M.Sc., menyampaikan usulannya untuk mengoptimalkan sistem prediksi musim yang tepat. Menurutnya, sistem prediksi musim ini akan membantu perencanaan strategis ekspor impor pangan yang dapat lebih terukur, sehingga menjadi pilihan cara mencapai kedaulatan pangan di Indonesia.

Dalam paparan materinya yang disampaikan secara langsung di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM pada hari Sabtu, 21 September 2024, Prof. Edvin menyajikan fakta atas hasil risetnya mengenai laut Indonesia yang terdampak fenomena perubahan iklim. Prof. Edvin yang telah melakukan modeling laut di Indonesia menjelaskan bahwa perubahan iklim membuat laut Indonesia semakin kecil, terlihat dari kecilnya arus air laut yang keluar ke Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Selain itu, perubahan iklim juga berdampak pada tingginya angka kejadian El Nino dan La Nina di Indonesia.

“El Nino memiliki beberapa dampak negatif, antara lain kekeringan hebat, defisit air di berbagai tampungan air, serta peningkatan potensi puso atau gagal panen, terutama pada komoditas padi. Di samping itu, La Nina juga memberikan dampak bencana banjir dan bencana hidrometeorologi, berkurangnya produksi sektor kelautan, dan gangguan badai serta gelombang tinggi,” jelas Prof. Edvin.

Fakta menarik lainnya yang disampaikan oleh Prof. Edvin adalah perubahan iklim juga mempengaruhi terjadinya peningkatan suhu muka laut, sehingga biota di lautan atas akan turun ke kedalaman yang lebih dalam. Hal ini berdampak pada aktivitas penangkapan ikan oleh para nelayan yang harus dilakukan menuju laut yang lebih dalam.

“Penangkapan ikan yang harus menuju laut yang lebih dalam tentu menyulitkan dan membahayakan para nelayan kita. Maka dari itu, prediksi musim secara terpadu yang secara ringkas membahas bagaimana laut dan daratan bisa dimanfaatkan secara optimal, akan membantu kita untuk menentukan langkah selanjutnya menuju kedaulatan pangan,” tegas Prof. Edvin.

Materi yang mengulik lebih dalam terkait dampak perubahan iklim terhadap kelautan di Indonesia oleh Prof. Edvin menjadi wujud komitmennya bersama Fakultas Pertanian UGM untuk dapat mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 14: Ekosistem Lautan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami

Komitmen pada Implementasi Akreditasi Internasional ASIIN, Fakultas Pertanian UGM Selenggarakan IUC untuk Mahasiswa Angkatan 2024

berita Wednesday, 25 September 2024

Berhasil menginisasi International Undergraduate Class (IUC) pada tahun 2023 lalu, Fakultas Pertanian UGM kembali menyelenggarakan IUC untuk Mahasiswa S1 Fakultas Pertanian Angkatan 2024. Pendaftaran IUC Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025 dibuka sampai dengan 16 Agustus 2024. Mahasiswa S1 Angkatan 2024 yang berminat untuk mengikuti skema pembelajaran IUC disyaratkan untuk memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor minimal setara TOEFL 450.

Setelah melalui proses pendaftaran dan seleksi internal, total ada delapan mahasiswa yang menjadi peserta IUC Angkatan 2024 di Fakultas Pertanian UGM. Mereka berasal dari berbagai program studi, yakni Proteksi Tanaman, Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Akuakultur, dan Manajemen Sumberdaya Akuatik.

Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM menyampaikan, “Dengan program IUC, harapannya program internasionalisasi di Fakultas Pertanian dapat segera terwujud dan mahasiswa sarjana kita semakin siap untuk menghadapi tantangan global.”
Perkuliahan IUC 2024 telah dimulai sejak akhir Agustus 2024. Mahasiswa Peserta IUC 2024 ini ke depannya akan menjalankan skema pembelajaran yang mencakup kegiatan international exposure, salah satunya berupa perkuliahan di perguruan tinggi luar negeri yang akan dimulai di Semester 6.
Penyelenggaraan IUC selama dua tahun berturut-turut tentunya merupakan realisasi komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mengimplementasikan Akreditasi Internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) yang telah dicapai oleh delapan Program Studi S1 di Fakultas Pertanian UGM. Selain itu, penyelenggaran IUP langkah strategis Fakultas Pertanian dalam mewujudkan komitmen mendukung keberhasilan Sustainable Development Goals terutama SDG 4: Pendidikan yang berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Shafa
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian Adakan Acara Perpisahan dengan Mahasiswa Pengajar Bahasa Jepang

berita Tuesday, 24 September 2024

Pada tanggal 11 September 2024, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan acara perpisahan untuk Rina Shirahata dan Haruka Ishiguro, mahasiswa Yamagata University, yang telah mengajar kelas bahasa Jepang “Nihongo no Nakama” selama satu minggu. Acara ini diadakan di Gedung AGLC Fakultas Pertanian dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai fakultas UGM yang telah mengikuti kelas tersebut. Rina Shirahata merupakan mahasiswa dari Art Major, Faculty of Humanities and Social Sciences, sedangkan Haruka Ishiguro dari Mass Media Communication Major, Faculty of Humanities and Social Sciences, Yamagata University, Jepang.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Pertanian, yakni Prof Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa Jepang dalam dedikasinya mengajarkan bahasa dan budaya Jepang.

“Kami sangat mengapresiasi Haruka dan Rina atas kontribusi dan partisipasinya yang telah mengajarkan bahasa dan budaya Jepang, tidak hanya untuk mahasiswa Fakultas Pertanian tetapi juga fakultas lainnya di UGM. Kegiatan ini dapat menjadi bekal penting untuk mahasiswa kami yang ingin mempersiapkan studi di Jepang di masa depan nanti” ujar Prof. Subejo.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari Rina dan Haruka. Mereka menyampaikan rasa haru dan terima kasihnya atas antusiasme peserta kelas bahasa Jepang.

“Saya sangat menikmati kelas ini, saya tidak akan melupakan momen-momen dan memori selama berada di sini” ucap Haruka.

Suasana haru semakin menyelimuti ruangan saat perwakilan mahasiswa menyampaikan perasaan serta kesan dan pesan mereka selama mengikuti kelas bahasa Jepang tersebut. Acara ditutup dengan foto bersama dan sesi pertukaran kenang-kenangan antara mahasiswa UGM dan mahasiswa Jepang. Kelas Bahasa Jepang yang diajarkan oleh Haruka dan Rina diikuti lebih dari 380 mahasiswa UGM dari berbagai fakultas.

Acara perpisahan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengucapkan selamat tinggal, tetapi juga untuk merayakan persahabatan dan kerjasama internasional yang telah terjalin selama program pertukaran ini.

Kegiatan ini juga menjadi upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mewujudkan SDG diantaranya, SDG 4: Pendidikan berkualitas serta SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

Departemen Tanah UGM Gelar Kuliah Tamu Bersama Dosen National Taiwan University

berita Tuesday, 24 September 2024

Pada Rabu, 4 September 2024, Departemen Tanah Fakultas Pertanian UGM telah menyelenggarakan kuliah tamu yang bertemakan “Micrometeorology Technology for Precision Agriculture and Carbon Farming”. Materi kuliah tamu disampaikan secara langsung oleh Prof. Cheng-I Hsieh selaku guest lecture dari Department of Bioenvironmental Systems Engineering, National Taiwan University di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

Dalam kesempatan itu, Prof. Cheng-I Hsieh menyampaikan tiga topik besar yang saat ini sedang hangat di kalangan para peneliti, yaitu terkait precision agriculture for farm management, indoor vertical farming, dan carbon farming. Prof. Cheng-I Hsieh juga mempertegas adanya hubungan antara pertanian cerdas dengan micrometeorology dan machine learning yang berkaitan erat dengan artificial intelligence. Ia pun memaparkan beberapa kasus yang terjadi di Taiwan beserta hasil kerja sama penelitiannya yang berkaitan dengan micrometeorology.

Kuliah tamu ini diikuti oleh 250 mahasiswa peserta dari beberapa mata kuliah, seperti precision agriculture, perubahan iklim, serta watak dan sifat tanah. Para mahasiswa pun terlihat antusias dan berpartisipasi aktif dalam kuliah tamu melalui beberapa pertanyaan yang disampaikan saat sesi diskusi, salah satunya adalah bagaimana cara menerapakan pertanian cerdas di Indonesia.

Dengan dimoderatori oleh salah seorang dosen Departemen Tanah, Nur ‘Ainun Harlin Jennie Pulungan, S.Si., M.Sc., Ph.D., kuliah tamu ini diharapkan dapat memperdalam wawasan mahasiswa terkait dengan precision agriculture for farm management, indoor vertical farming, carbon farming, dan climate change mitigation.

“Kuliah tamu ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan berbasis global. Dengan adanya pembicara dari luar negeri, maka mahasiswa bisa mengasah kemampuan berbahasa asing dan juga mendapatkan gambaran terhadap praktik pertanian di luar Indonesia,” tutur Ainun.

Kegiatan kuliah tamu ini menjadi bukti komitmen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dalam mendukung keberhasilan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi Departemen Tanah UGM

Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Sampaikan Pentingnya Varietas Unggul untuk Kedaulatan Pangan

berita Tuesday, 24 September 2024

Sistem produksi pertanian yang meliputi iklim, tanah atau lahan, dan tanaman, menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk dapat mencapai kedaulatan pangan. Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Bidang Ilmu Tanaman Pangan UGM, Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV pada hari Sabtu, 21 September 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

Melalui materinya yang membahas tantangan dalam mencapai kedaulatan pangan di Indonesia, Prof. Taryono menegaskan pentingnya pemilihan varietas tanaman. Prof. Taryono menyajikan data yang menggambarkan bahwa penggunaan varietas tanaman dapat menyumbang 50% keberhasilan budidaya pertanian.

“Mencapai kedaulatan pangan dan pertanian berkelanjutan harus menjadi perhatian kita. Dari tiga elemen penting di dalam sistem produksi pertanian, penggunaan varietas unggul tanaman sangat penting untuk diperhatikan,” jelas Prof. Taryono.

Prof. Taryono menjabarkan lebih detail terkait padi sebagai komoditas yang paling banyak dibudidayakan dan berperan sebagai bahan makanan pokok masyarakat Indonesia secara umum. Sampai saat ini, pemerintah Indonesia telah melepas 350 varietas padi, tetapi yang dimanfaatkan petani tidak sebanyak jumlah tersebut. Prof. Taryono menyebutkan, terdapat enam varietas yang paling banyak ditanam oleh petani Indonesia, antara lain Ciherang, Mekonnga, Inpari 32 HDB, IR64, Inpari 30 Ciherang Sub, dan Situ Bagendhit.

“Fenomena sedikitnya inovasi varietas yang dikenal oleh masyarakat menjadi fenomena tersendiri. Maka, dari fenomena ini, saya mengusulkan adanya pemuliaan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung untuk membantu masyarakat langsung mengetahui dan mengenal berbagai inovasi pemuliaan tanaman,” tambah Prof. Taryono.

Sebagai salah satu peneliti varietas padi Gamagora 7, Prof. Taryono kembali mengenalkan ciri khas varietas padi Gamagora 7 yang dapat ditanam pada lahan kering. Hal tersebut pun menunjukkan kontribusi nyata Prof. Taryono dalam menciptakan inovasi yang bisa mengatasi tantangan perubahan iklim di Indonesia.

Materi yang disampaikan oleh Prof. Taryono dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV menjadi suatu upaya dari Fakultas Pertanian UGM sebagai penyelenggara untuk mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 15: Ekosistem Daratan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM

Guru Besar Universitas Brawijaya Sampaikan Agroforestri sebagai Solusi Perubahan Iklim dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV UGM

berita Tuesday, 24 September 2024

Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro pada Sabtu, 21 September 2024 sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama, salah satunya adalah Prof. Ir. Kurniatun Hairiah, Ph.D., seorang pakar dalam bidang biologi tanah dan ekologi akar dan salah satu Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Dalam kesempatannya, guru besar yang akrab disapa Prof. Cho tersebut membawakan topik terkait “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dengan Agroforestri untuk Adaptasi Perubahan Iklim dan Mewujudkan Kedaultan Pangan”.

Dalam sesi pemaparan materi, Prof. Cho menyampaikan bahwa saat ini dunia global telah mengalami perubahan iklim yang menyebabkan degradasi tanah terus meningkat dari tahun ke tahun. Permasalahan ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati yang ada di tanah. Hal ini mampu menurunkan kesuburan tanah dan menimbulkan berbagai masalah baru, diantaranya adalah semakin berkurangnya lahan pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi pangan dan produk pertanian lainnya.

“Perubahan iklim merupakan masalah besar dan membutuhkan penyelesaian secara kompleks. Oleh karenanya, pertanian diharapkan mampu berkontribusi dalam mengurangi dampak dari perubahan iklim sekaligus beradaptasi agar dapat mewujudkan ketahanan pangan,” ungkap Prof. Cho.

Di masa lampau, perubahan iklim hanya berakibat pada hilangnya nutrisi tanah, air, karbon tanah, biota tanah, dan menurunnya pertumbuhan tanaman. Akan tetapi, saat ini perubahan iklim memiliki dampak yang semakin kompleks, terutama pada jasa lingkungan dari pertanian itu sendiri. Prof. Cho menjelaskan sistem agroforestri merupakan salah satu sistem yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Agroforestri merupakan perpaduan penanaman pohon-pohonan di lahan pertanian, bukan di kawasan hutan. Dalam berbagai penelitian, telah dikatakan bahwa agroforestri menjadi sebuah sistem yang ditawarkan untuk dapat menyelesaikan permasalahan lahan pertanian saat ini karena telah terbukti dapat meningkatkan dan memperbaiki ketersediaan air, karbon tanah, nutrisi tanah, mengatur microclimate, mengurangi erosi, serta carbon sequestration,” jelas Prof. Cho.

Selain menghasilkan kayu, agroforestri juga dapat menghasilkan produk non-forestry, seperti kopi dan kakao yang dapat menjadi sumber devisa negara. Agroforestri tidak hanya sekedar menghasilkan pangan saja, akan tetapi juga dapat merawat tanah, sehingga dapat menghasilkan produksi pangan yang tinggi.

Kegiatan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV ini menjadi bukti komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung keberhasilan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Peringati HUT Ke-78, Departemen Budidaya Pertanian Adakan Buper Practice Lanjutan Buper Talk #11

berita Monday, 23 September 2024

Departemen Budidaya Pertanian Universitas Gadjah Mada telah sukses menyelenggarakan kegiatan Buper Practice pada Jumat, 30 Agustus 2024 dengan tema “Artisan Tea: Functional Beverage for Wellness.” Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Webinar Buper Talk #11 dan dihadiri oleh tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Pertanian secara luring.

Dalam acara yang berlangsung dengan penuh antusias tersebut, peserta diberikan pengetahuan mendalam mengenai manfaat teh artisan sebagai minuman fungsional untuk kesehatan. Ir. Iriana Ekasari Muadz, M.M selaku pendiri Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) berbagi wawasan tentang proses pembuatan, berbagai jenis teh, serta dampak positifnya terhadap kesehatan dan kesejahteraan pengonsumsinya.

“Dengan terlaksananya Buper Practice dapat menjadi wadah pembelajaran untuk tenaga kependidikan Fakultas Pertanian UGM, harapannya dengan rangkaian kegiatan Buper Talk #11 dan Buper Practice ini dapat menginspirasi peserta yang hadir agar dapat menerapkan gaya hidup sehat dengan menggunakan produk lokal, seperti teh artisan,” ujar Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., Ketua Departemen Budidaya Pertanian.

Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tenaga kependidikan, tetapi juga mendorong mereka untuk mengaplikasikan konsep wellness melalui konsumsi teh yang berkualitas. Harapan besar diletakkan pada pengembangan inovasi teh artisan di masa depan, sejalan dengan komitmen Fakultas Pertanian dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan terselenggaranya Buper Practice ini, Departemen Budidaya Pertanian menunjukkan dedikasinya dalam edukasi dan pemberdayaan sumber daya manusia di bidang pertanian yang selaras dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu antara lain SDG 2: Tanpa kelaparan, SDG 3: Kehidupan sehat dan sejahtera, SDG 4: Pendidikan yang berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Penulis: Khairani Nabilah
Editor: Desi Utami

Menyelami Dunia Perikanan Melalui Kenal Perikanan Fakultas Pertanian UGM

berita Thursday, 19 September 2024

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara “Kenal Perikanan” untuk memperkenalkan lebih jauh dunia perikanan kepada mahasiswa Departemen Perikanan. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 6-7 September 2024 di Cirebon Jawa Barat. Tahun ini, sebanyak 212 mahasiswa, 30 dosen, 12 orang tenaga kependidikan, dan 6 orang pendamping dari Program Studi Akuakultur, Manajemen Sumberdaya Akuatik, dan Teknologi Hasil Perikanan mengikuti kegiatan Kenal Perikanan 2024.

Selama kegiatan tersebut, para mahasiswa berkesempatan untuk mengunjungi beberapa instansi terkait perikanan di antaranya Pelabuhan Perikanan (PPP) Tegalsari, Tegal, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Cirebon, PT Sambu Perkasa Mandiri, PT Pan Putera Samudra, PT Perdana Investama Mina, serta Pokdakan Kersa Mulya Bakti.

Mahasiswa Departemen Perikanan diperkenalkan pada berbagai bidang perikanan, termasuk teknik budidaya perikanan, penangkapan ikan, dan proses produksi pengolahan perikanan. Acara ini juga dimeriahkan dengan sesi malam keakraban di mana para dosen serta alumni juga berbagi pengalaman mereka, memberikan wawasan tentang prospek karir di bidang perikanan, serta hiburan dan penampilan dari masing-masing program studi. Setelah kegiatan berlangsung, mahasiswa diberikan tugas untuk membuat resume yang berisi penjelasan dari masing-masing tiap lokasi yang kemudian dinilaikan kepada masing-masing pendamping.

Eko Hardianto, S.Pi., M.Si., M.Sc., Ph.D, koordinator kegiatan sekaligus dosen di Departemen Perikanan menyampaikan bahwa kegiatan kenal perikanan diadakan untuk memberi gambaran dan informasi kepada mahasiswa Angkatan 2024 terkait beberapa kegiatan di dunia perikanan seperti budidaya perikanan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi mengenai budidaya perikanan, pelabuhan, tempat pendaratan dan pelelangan ikan, serta unit usaha yang terkait dengan industri perikanan dan kelautan. Kegiatan kenal perikanan ini diharapkap dapat memberi wawasan, motivasi dan pemahaman kepada mahasiswa Angkatan 2024 tentang betapa luas dan komplexnya dunia perikanan dan kelautan di Indonesia, sehingga kedepan muncul professional dan ahli perikanan kelautan dari Fakultas Pertanian UGM” jelas Eko.

Dengan kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM berharap dapat membangun minat dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia perikanan di kalangan mahasiswa. Melalui kegiatan ini Fakultas Pertanian juga berkomitmen untuk mencapai tujuan-tujuan SDGs diantaranya, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 14: Ekosistem Lautan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Panitia Kenal Perikanan 2024

Kuliah Tamu Komunikasi Organisasi Bahas Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kebelanjutan Lingkungan

berita Wednesday, 18 September 2024

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) Fakultas Pertanian UGM menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk mempelajari ilmu sosial dalam sektor pertanian. Melalui salah satu mata kuliahnya, yaitu mata kuliah Komunikasi Organisasi, Program Studi PKP menggelar kuliah tamu pada hari Selasa, 3 September 2024, dengan mengundang pembicara yang kompeten di bidangnya untuk menjabarkan praktik pemberdayaan masyarakat berbasis keberlanjutan lingkungan.

Muhammad Rum, Head of Division External Partnership PT Tuah Turangga Agung, membagikan pengalamannya selama bekerja di PT Tuah Turangga Agung (Turangga Sources) yang berfokus mengelola aset tambang batu bara. Sebagai seseorang yang bertanggung jawab terhadap kemitraan perusahaan dengan pihak eksternal, Rum menyampaikan perlunya ada komunikasi Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi yang terstruktur.

“Sebuah organisasi atau dalam hal ini adalah sebuah perusahaan, penting untuk memperhatikan komunikasi CSR. Komunikasi CSR ini merupakan usaha untuk membangun reputasi dan rasa kepercayaan oleh konsumen, serta sebagai sarana dialog dengan masyarakat dan berbagai macam stakeholders yang terkait,” jelas Rum kepada 69 mahasiswa peserta kuliah tamu.

Dengan adanya tantangan perubahan iklim, emisi karbon, realisasi energi terbarukan, dan kelangkaan sumber daya air, Rum memfokuskan pentingnya komunikasi eksternal dalam bentuk CSR yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan segala visi Sustainable Development Goals (SDG). Ketua Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM, Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P., menyampaikan harapannya agar para mahasiswa bisa memanfaatkan kuliah tamu ini sebagai ladang ilmu yang akan bermanfaat kedepannya. Hal ini pun sejalan dengan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mendukung tercapainya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Prodi PKP UGM

Fakultas Pertanian UGM Manfaatkan Atap Gedung sebagai Kebun Anggur dan Co-working Space

berita Tuesday, 17 September 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) memanfaatkan atap selasar Gedung A1 dengan menyulapnya menjadi kebun anggur sekaligus co-working space bagi civitas akademika Fakultas Pertanian UGM. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi urban farming yang sedang digalakkan oleh Fakultas Pertanian UGM. Hal tersebut juga sejalan dengan slogan Smart Eco-Bioproduction yang menjadi spirit Fakultas Pertanian UGM untuk terus menghasilkan inovasi pertanian yang efisien dan ramah lingkungan. Kebun anggur ini telah dikembangkan selama kurang lebih tiga tahun dan saat ini terdapat 12 jenis anggur yang ditanam di sana.

Menurut Agus Sudarwinto, S.E., M.M., Kepala Kantor Administrasi Fakultas Pertanian UGM, kebun anggur ini dibangun dengan tujuan utama untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada di lingkungan fakultas.

“Kebun anggur ini dibuat untuk memanfaatkan selasar yang ada di atas Gedung A1 sebagai salah satu tempat yang mendukung kegiatan dosen dan mahasiswa,” ujar Agus.

Selain berfungsi sebagai kebun anggur, area ini juga menawarkan pemandangan Fakultas Pertanian UGM dari ketinggian, menjadikannya tempat yang nyaman bagi mahasiswa untuk bekerja dan berdiskusi. Selain mahasiswa yang kerap mengerjakan tugas, melakukan diskusi kelompok, menyelenggarakan acara, dan kegiatan lainnya, kebun anggur juga dimanfaatkan oleh para dosen untuk melakukan pertemuan.

Keterbukaan fasilitas bagi seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian UGM dengan mengubah lahan non-produktif menjadi lahan produktif menunjukkan wujud nyata komitmen untuk mencapai tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim.

Penulis: Yomita Misya
Editor: Desi Utami

1…1516171819…30

BERITA FAKULTAS

  • Dukung Mahasiswa Menghadapi UAS, Fakultas Pertanian Selenggarakan Program Sarapan Bergizi Gratis
    24/06/2025
  • Faperta UGM Cetak Prestasi: 22 Dosen Raih Pendanaan Riset dan Pengabdian Dikti Tahun 2025
    20/06/2025
  • Lima Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Lolos Program Beasiswa JASSO di Yamagata University, Jepang
    19/06/2025
  • Wujudkan Mutu Pendidikan Berkualitas: Prodi MEP Faperta UGM Resmi Kantongi Akreditasi Unggul Hingga 2030
    19/06/2025
  • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Faperta UGM Tunjukkan Mutu Unggul Lewat Akreditasi BAN-PT
    19/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY