• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
  • page. 23
Arsip:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Dosen Fakultas Pertanian UGM Dampingi Kegiatan Pembelajaran Interkultural melalui Program PMM Modul Nusantara

berita Sunday, 21 July 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali menyambut mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara. Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. Tahun ini, salah satu dosen Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM, Valentina Dwi Suci Handayani, S.P., M.Sc., Ph.D., turut serta menjadi dosen pendamping bagi salah satu dari sepuluh kelompok yang ada, yaitu Kelompok Bamantara

Menurut dosen yang kerap disapa Uci, adanya program PMM Modul Nusantara ini menjadi wadah pembelajaran penting atas perbedaan dan keragaman budaya yang ada. Para mahasiswa pun juga diajak untuk mengenal budaya lokal nusantara, khususnya budaya yang ada di Yogyakarta, melalui kegiatan kunjungan ke tempat cagar budaya dan sentra batik.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan kecintaan tanah air kepada generasi muda. Dengan adanya perbedaan budaya, diharapkan dapat menyatukan keberagaman dan meningkatkan toleransi. Belajar terkait budaya dan toleransi akan memberikan warna tersendiri yang bermanfaat bagi mahasiswa,” ungkap Uci.

Sebagai dosen pendamping, Uci juga mendampingi Kelompok Bamantara dalam mengeksplorasi dunia pertanian. Walaupun para mahasiswa berasal dari program studi yang berbeda-beda, hal tersebut tidak membatasi Uci untuk memperkenalkan sistem pertanian secara umum.

“Selama menjadi pendamping bagi para mahasiswa, saya tidak hanya mengenalkan budaya Yogyakarta, tetapi juga memperkenalkan sistem pertanian secara umum, seperti berkunjung ke desa wisata pertanian di Pulesari, serta memperkenalkan makanan tradisional yang dikembangkan di daerah tersebut,” ujar Uci.

Uci berharap agar kegiatan ini terus dilanjutkan karena mampu membuka peluang untuk memperbaiki pendidikan dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam mengenal budaya bangsa. Keterlibatannya menjadi dosen pendamping dalam kegiatan PMM ini pun menjadi bentuk kontribusi dalam mewujudkan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Kelompok Bamantara

 

 

 

 

 

 

 

Dosen Prodi PKP UGM Ungkap Manfaat Program PMM Modul Nusantara untuk Tingkatkan Kontribusi Sosial oleh Mahasiswa

berita Friday, 19 July 2024

Dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., berperan sebagai dosen pembimbing dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara Angkatan 4 di UGM yang berlangsung sejak Januari hingga Agustus 2024. Dosen yang kerap disapa Raya itu secara spesifik membimbing Kelompok Gandamana yang berhasil menggelar Festival Suara Dari Trotoar sebagai bentuk program kontribusi sosial.

Sebelum terlibat langsung sebagai dosen pembimbing, Raya terlibat sebagai salah satu tim penyusun dan pelaksana Modul Nusantara. Kali ini, keterlibatannya menjadi dosen pembimbing disertai dengan peran mahasiswa UGM sebagai liaison officer (LO), yaitu Triana Meilani (Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2022) dan Athiul Aminatul (Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2022).

Raya mengungkapkan, mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Gandamana merupakan mahasiswa yang sangat aktif dan berani untuk membuat setiap kegiatan menjadi lebih bermakna. Tak hanya itu, para mahasiswa juga selalu menunjukkan rasa penasarannya dengan berbagai petualangan yang akan datang. Salah satu petualangan yang telah dijalani oleh Raya bersama Kelompok Gandamana adalah mengunjungi berbagai tempat di Yogyakarta, seperti desa wisata di daerah Berbah, butik batik, Museum Sonobudoyo, Sendratari Ramayana, candi di sekitar Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

“Kegiatan PMM membuat saya ikut belajar dan mengingat kembali tentang kebudayaan Yogyakarta. Selain itu, tidak hanya belajar kebudayaan, dengan keragaman individu di dalam Kelompok Gandamana, hal itu membuat saya belajar menjadi pribadi yang lebih berani,” jelas Raya.

Bagi Raya, kegiatan PMM Modul Nusantara tidak hanya berpatok untuk mempelajari budaya yang ada di Yogyakarta saja. Namun, mahasiswa PMM perlu beradaptasi pula dengan lingkungan Pulau Jawa, khususnya di Yogyakarta. Di sinilah peran Raya sebagai dosen pembimbing terlihat jelas, di mana ia bukan hanya turut mendampingi dalam kegiatan kunjungan, tetapi ia juga memberikan saran dan penjelasan terkait bagaimana harus berperilaku di muka umum dengan menyesuaikan kultur yang ada.

“Saya harap kegiatan PMM dapat menjadi peluang yang bagus untuk seluruh mahasiswa mendapatkan pengalaman di lingkungan masyarakat yang berbeda-beda kultur sosial budayanya, karena pengalaman ini tidak dapat ditemui di dalam kelas,” ujar Raya. 

Keterlibatan dosen dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara merupakan wujud komitmen tenaga pendidik Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas,  SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Khairani Nabilah

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Kelompok Gandamana

 

 

Mahasiswa Prodi PKP UGM Sabet Juara Dua dalam Ajang Mas Mbak Klaten 2024

Prestasi Friday, 19 July 2024

Mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM angkatan 2022, Prasdani Titah Kinasih, berhasil menyabet juara kedua dalam ajang pemilihan Mas Mbak Klaten 2024. Keikutsertaannya dalam ajang yang digelar sejak 2 Maret hingga 13 Juli 2024 ini telah menjadi cita-cita sejak lama untuk dapat berkontribusi terhadap Kabupaten Klaten sebagai daerah asalnya. 

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh mahasiswa yang kerap disapa Titah. Ia juga mengakui bahwa banyak manfaat yang diperoleh, seperti peningkatan kemampuan public speaking, melatih kepercayaan diri, dan memperluas relasi.

“Ajang ini telah menjadi cita-cita saya sejak lama karena saya ingin berkontribusi kepada Kabupaten Klaten tercinta, utamanya sebagai promotor pariwisata. Selama mengikuti segala rangkaian ajang pemilihan Mas Mbak Klaten 2024, saya mendalami pengetahuan tentang pariwisata di Kabupaten Klaten dan manfaat lainnya yang sangat berkesan,” ujar Titah.

Menurut Titah, ajang pemilihan Mas Mbak Klaten 2024 juga menjadi sarana bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam perkembangan perekonomian. Titah pun berharap dirinya mampu menginspirasi mahasiswa Fakultas Pertanian UGM lainnya untuk dapat berperan sebagai agent of change. 

“Saya mengajak teman-teman sebagai generasi muda untuk menyadari dan meningkatkan kemauan diri dalam mencoba berbagai hal baru, sehingga potensi diri kita bisa terus terasah di berbagai bidang dan memberikan kontribusi positif kepada lingkungan sosial,” tegas Titah. 

Prestasi Titah sebagai agent of change untuk daerah asalnya menjadi bukti dari komitmen mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain 

 

Perkenalkan Fasilitas dan Program Unggulan, Fakultas Pertanian UGM Terima Kunjungan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman

berita Monday, 15 July 2024

Fakultas Pertanian UGM menerima kunjungan dari para pengurus dan tenaga kependidikan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman pada Kamis, 11 Juli 2024. Rombongan kunjungan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Dr. Ir. Rusdiansyah, M.Si., disambut oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., beserta jajarannya di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

Melalui sambutannya, Dekan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman yang telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Fakultas Pertanian UGM. Pertemuan ini menjadi suatu momen untuk saling mengenal dan belajar, khususnya dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sebagai institusi pendidikan pertanian di Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para rombongan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman yang telah jauh-jauh mengunjungi kami. Dengan pertemuan kita kali ini, harapannya ada banyak hal yang bisa saling kita pelajari untuk terus mengembangkan institusi kita masing-masing,” ujar Dekan.

Dekan memaparkan beberapa fasilitas dan program unggulan yang ada di Fakultas Pertanian UGM, seperti laboratorium dengan alat-alat yang modern di Gedung Agrotropical Learning Center (AGLC) dan working space sebagai fasilitas belajar bagi mahasiswa. Beliau juga menjelaskan terkait program Fast Track yang berhasil memantik jalannya diskusi hangat dari para pengurus Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.

Penerimaan kunjungan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Aset, Keuangan, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., serta Ketua Unit Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., yang menyampaikan terkait sistem akademik, keuangan, serta mekanisme pemenuhan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).

Dalam kesempatan diskusi, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman mendapatkan banyak hal baru, terutama kaitannya dengan sistem yang sangat memudahkan pekerjaan dosen dan tenaga kependidikan. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Umum, dan SDM Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Nurul Puspita Palupi, S.P., M.Si.

“Bagi kami, sistem yang dimiliki oleh Fakultas Pertanian UGM sangat menarik yang nantinya mungkin bisa kami adopsi dan modifikasi. Tentu tujuannya adalah untuk menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien, sehingga lebih banyak hal lainnya yang bisa dikerjakan pula,” tutur Nurul.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM Sambut Hangat Kunjungan Prodi Agronomi Universitas Sriwijaya

berita Friday, 12 July 2024

Fakultas Pertanian UGM menyambut hangat kunjungan dari mahasiswa dan pengurus Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya pada Rabu, 10 Juli 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Sambutan hangat tersebut disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Aset, Keuangan, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P.

“Kami dengan senang hati menyambut mahasiswa dan Bapak Ibu dari Prodi Agronomi Universitas Sriwijaya. Kami juga terbuka dengan peluang kerja sama yang mendorong peran kita bersama dalam Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya apabila mahasiswa tertarik untuk melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 di Fakultas Pertanian UGM,” ujar Sita.

Kunjungan Prodi Agronomi Universitas Sriwijaya dimaksudkan untuk menjalin kerja sama dan mempelajari tentang perkembangan yang ada di Fakultas Pertanian UGM. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Dr. Ir. Yakup, M.S. selaku Ketua Prodi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan diberikan pengenalan lebih dalam tentang Universitas Gadjah Mada yang disampaikan oleh salah satu dosen Fakultas Pertanian UGM, Angga Prasetya, S.P., M.Sc.

“Universitas Gadjah Mada adalah institusi pendidikan tinggi bergengsi di Indonesia yang menawarkan berbagai macam program studi unggulan. UGM menjadli pilihan ideal bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri secara holistik, serta melanjutkan pendidikan lanjut di pascasarjana,” jelas Angga.

Selain itu, rombongan juga menyimak pengenalan tentang Fakultas Pertanian UGM yang diberikan oleh Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi. Desy memaparkan beberapa hasil proyek dan keunggulan dari keenam departemen yang ada di Fakultas Pertanian UGM, seperti kedelai malika, padi varietas Gamagora, vaksin dan probiotik ikan, teknik pemetaan wilayah dengan drone, pemanfaatan mikroba untuk pertanian, serta adanya aplikasi DesaApps.

Harapannya, penerimaan kunjungan ini bisa membuahkan peluang kerja sama yang bisa terjalin antara Fakultas Pertanian UGM dan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, khususnya dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Dongkrak Lulusan Unggul, Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM Berikan Bantuan Biaya Penelitian Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa

berita Tuesday, 9 July 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM berkomitmen untuk menghasilkan lulusan unggul dengan hasil penelitian yang menarik melalui temuan-temuan terbaru di bidang mikrobiologi. Untuk mencapai hal tersebut, Departemen Mikrobiologi Pertanian memiliki system yang sudah berjalan untuk membantu para mahasiswa melakukan penelitian dengan lancar, mulai dari pemilihan topik sampai dengan bantuan biaya penelitian. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D.

“Sistem ini kita rancang untuk membantu penelitian mahasiswa, khususnya terkait dengan penyusunan skripsi. Melalui sistem ini, mahasiswa juga akan dibantu pembiayaan penelitiannya, seperti pembelian bahan dan sewa penggunaan peralatan laboratorium,” jelas Donny.

Sistem yang telah lama dilakukan oleh Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM tersebut dimulai dengan tanggung jawab para dosen untuk mengajukan daftar usulan topik penelitian. Dari daftar tersebut, kemudian para mahasiswa bisa memilih topik penelitian sesuai ketertarikannya masing-masing, menghubungi dosen terkait serta berdiskusi mengenai bidang penelitian yang dimaksud. Setelah penentuan topik, mahasiswa mengajukan pilihan dosen pembimbing skripsi, pihak program studi menentukan pembagian dosen pembimbing, mahasiswa memulai perjalanan penelitian, dan dilanjutkan dengan menyusun skripsi.

Selama proses penelitian, mahasiswa menerima sokongan dana dari Fakultas Pertanian UGM dalam bentuk hibah kolaborasi dosen dan mahasiswa. Dengan anggaran sebanyak 3 juta rupiah untuk tiap mahasiswa, pengelolaan dana oleh Fakultas Pertanian UGM juga memperhatikan kesesuaian dengan kebutuhan mahasiswa, sehingga nantinya memungkinkan ada sistem subsidi silang bagi seluruh mahasiswa. Tak hanya itu, mahasiswa juga diberikan bantuan oleh Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM sebanyak 3 juta rupiah dalam bentuk biaya sewa alat laboratorium, sewa bench, dan penggunaan bahan kimia.

Donny mengatakan, dengan adanya bantuan biaya ini, diharapkan mahasiswa bisa lebih fokus dalam melakukan penelitian sehingga menghasilkan temuan baru tanpa kendala. Selain itu, harapannya juga mahasiswa bisa lebih cepat menyelesaikan masa studinya karena telah dibekali beragam pilihan topik penelitian dari para dosen. Harapan ini menunjukkan komitmen untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

 

Pemutakhiran Kurikulum Fakultas Pertanian UGM 2024  untuk Penyesuaian Perkembangan Zaman

berita Monday, 8 July 2024

Fakultas Pertanian UGM baru saja menggelar Rapat Pleno Senat untuk membahas terkait rencana penyesuaian kurikulum akademik, baik untuk derajat S1, S2, maupun S3. Acara yang digelar pada tanggal 4-5 Juli 2024 di Solo ini dihadiri oleh anggota Senat Fakultas Pertanian, Dekanat, perwakilan dari masing-masing departemen dan program studi, serta pengurus fakultas. Dalam rapat kali ini terdapat beberapa poin utama terkait penyesuaian kurikulum di tahun ajaran mendatang yang ditetapkan oleh Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 dan Peraturan Rektor UGM Nomor 23 Tahun 2024 terkait dengan relaksasi kurikulum 2024.

Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. selaku ketua Senat Fakultas Pertanian UGM menjelaskan secara rinci bahwa untuk program reguler Magister adalah syarat minimal kelulusan dari 36 SKS menjadi 54 SKS, kemudian untuk program Doktoral yang semula 46 SKS menjadi 60 SKS. Perubahan untuk program Magister, Tesis yang semula 12 SKS menjadi 20 SKS, kemudian untuk seminar yang semula 1 SKS menjadi 2 SKS. Selain itu juga terdapat mata kuliah baru, yaitu Proposal Riset. Hal tersebut juga akan diimplementasikan pada program Doktoral. Lebih lanjut, untuk program doktoral reguler, disertasi yang semula bernilai 30 SKS menjadi 40 SKS, sedangkan program Doctoral by research, disertasi yang semula terhitung dari 40 SKS disesuaikan menjadi 50 SKS.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Wenny Respatie, S.P., M.Si. menambahkan bahwa untuk kurikulum S1 memiliki nama baru, yaitu Smart-Ecobioproduction yang selaras dengan Visi Fakultas Pertanian UGM. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa terkait revolusi industri 4.0 dan kompetensi abad 21, salah satunya dengan penambahan mata kuliah bidang kewirausahaan dan kecerdasan artifisial.

“Kurikulum untuk program S1 memiliki nama baru yaitu Smart Eco-bioproduction yang diturunkan ke dalam beberapa pendekatan terkait Crop, Smart, Eco, Bioproduction, Agribusiness, dan Communication. Mata kuliah wajib yang ditawarkan dikelompokkan berdasarkan lima kompetensi yang ditetapkan Fakultas Pertanian yaitu meliputi KeUGM-an, basic knowledge, soft skill, hard skill, dan kompetensi di bidang agricultural science. Proses penyusunan kurikulum mutakhir diawali dengan analisis kebutuhan pasar dan kajian terkait dengan IPTEKS yang akan menghasilan profil lulusan”. Weny menerangkan

Prof. Irham menambahkan, setelah rapat pleno senat, Dekan akan meneruskan informasi terkait penyesuaian kurikulum ini untuk memastikan seluruh program studi menjalankan apa yang telah disahkan dan disepakati. Langkah selanjutnya yang akan ditempuh yaitu pembuatan buku panduan terkait kurikulum yang baru.

Partisipasi aktif Fakultas Pertanian UGM dalam pemutakhiran kurikulum yang melibatkan seluruh dosen terkait menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Bermutu dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Nurul Trya Wulandari

Editor: Desi Utami

SDG 4: Pendidikan Bermutu; SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Finalisasi Kurikulum Smart Eco Bioproduction Sebagai Kurikulum Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2024

berita Thursday, 20 June 2024

Fakultas Pertanian UGM memfinalisasi kurikulum program sarjana tahun 2024 dengan Kurikulum Smart Eco Bioproduction melalui Rapat Koordinasi Finalisasi Kurikulum Program Studi Sarjana pada Senin, 10 Juni 2024 di ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta. Kurikulum Smart Eco Bioproduction disusun dengan memfokuskan pada sistem outcome-based education (OBE) yang dirancang sesuai dengan karakteristik mahasiswa saat ini, yaitu generasi Z.

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., saat membuka rapat koordinasi.

“Di era sekarang, kita perlu merancang dan menyusun kurikulum yang tepat sasaran, yaitu para mahasiswa yang termasuk generasi Z. Kita akan menerapkan sistem outcome-based education (OBE) dalam kurikulum Smart Eco Bioproduction ini,” tutur Dekan.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., menambahkan tujuan adanya kurikulum Smart Eco Bioproduction adalah untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi Smart Eco Bioproduction, antara lain nilai-nilai ke-UGM-an, ilmu pertanian, basic knowledge, soft skill, dan hard skill dengan tambahan dua mata kuliah wajib terbaru, yaitu Kewirausahaan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan.

Dalam rapat koordinasi tersebut, rancangan kurikulum mendapat ulasan secara langsung oleh pihak eksternal yang kompeten di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Edi Santosa, S.P., M.Si. selaku Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB University. Prof. Edi memberikan ulasannya terhadap penyusunan kurikulum dari Fakultas Pertanian UGM yang perlu menambahkan rumusan kemampuan untuk era industri 4.0.

“Rumusan capaian pembelajaran lulusan (CPL) disarankan untuk memuat kemampuan yang diperlukan dalam era industri 4.0., seperti kemampuan literasi data, literasi teknologi, literasi manusia, high order thinking skill, dan pemahaman terkait era industri 4.0 itu sendiri,” ujar Prof. Edi.

Finalisasi Kurikulum Smart Eco Bioproduction sebagai Kurikulum Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM menjadi wujud nyata dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

Kembangkan Digipreneur, Fakultas Pertanian UGM Gandeng PT GETI

beritakerjasama Thursday, 20 June 2024

Digipreneur merupakan sebutan bagi para pengusaha yang memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan bisnisnya. Digipreneur menjadi salah satu peluang kerja yang dapat dimiliki oleh lulusan Fakultas Pertanian UGM. Dalam rangka membekali dan mengembangkan kemampuan sebagai seorang digipreneur, Fakultas Pertanian UGM menggandeng PT Global Edukasi Talenta Inkubator (GETI) dalam kerja sama program Digipreneur serta Pelatihan dan Sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dan PT GETI terkait program pelatihan dan sertifikasi BNSP telah dilakukan pada Senin, 10 Juni 2024 di ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., dan Executive Director PT GETI, Amalia Prabowo.

Sebelumnya, Amalia menjelaskan bahwa PT GETI adalah perusahaan yang memiliki ekosistem untuk membantu produk-produk Indonesia dipasarkan hingga tingkat global. Dalam program digipreneur yang dicanangkan, terdapat empat pilar yang difokuskan, yaitu entrepreneur muda, digitalisasi, pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM), dan dukungan terhadap ekonomi lokal. Adapun tujuan program tersebut adalah untuk mencetak calon pekerja kompeten atau wirausaha muda dengan keterampilan pengelolaan ­e-commerce dan social commerce.

Dari kerja sama ini, Fakultas Pertanian UGM kembali menunjukkan upayanya untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

Prodi PKP UGM Gelar Kuliah Umum Bahas Peluang dan Tantangan Pertanian Digital

berita Thursday, 20 June 2024

 

Era modernisasi mendorong pemanfaatan teknologi di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pertanian. Pertanian digital yang umumnya memanfaatkan Internet of Things (IoT) memiliki beragam peluang dan tantangan sesuai teknologi yang digunakan. Seperti yang disampaikan oleh Dr. Alexie Papanicolaou, Associate Professor dari Hawkesbury Institute for the Environment, Western Sydney University, Australia dalam acara kuliah umum pada 6 Juni 2024 yang digelar secara hybrid dan diikuti oleh mahasiswa peserta Mata Kuliah Perubahan Sosial, Fakultas Pertanian UGM.

“Hal yang utama dari pertanian digital adalah bagaimana pemanfaatan teknologi dapat menangkap banyak informasi dari sensor-sensor yang digunakan. Namun, dari tiap jenis teknologi yang sekarang semakin berkembang, ada banyak peluang dan tantangan di waktu yang bersamaan,” ujar Dr. Alexie.

Dr. Alexie menjelaskan salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian digital adalah satellite. Teknologi satellite dapat membantu para pengguna untuk menangkap informasi secara musiman, seperti temperatur per musim, jumlah panen, hingga curah hujan. Namun, terdapat beberapa tantangan atau kendala dalam mengimplementasikan satelit dalam usaha pertanian, yaitu harganya yang mahal karena kebutuhan infrastruktur.

Dalam kuliah umum yang dimoderatori oleh dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian UGM yang sedang menempuh studi di Western Sydney University, Riesma Andiani, S.P., M.Sc., Dr. Alexie juga mengenalkan teknologi neuromorphic cameras kepada para mahasiswa peserta kuliah umum.

“Neuromorphic cameras dapat membantu melihat kondisi secara lebih detail sehingga informasi yang didapatkan lebih akurat, salah satunya adalah untuk mendeteksi jenis serangga dengan menganalisis frekuensi kepakan sayap. Informasi ini tentunya akan sangat membantu dalam proses pengendalian serangga,” jelas Dr. Alexie.

Ketua Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P., menyampaikan bahwa kuliah umum ini memberikan wawasan bagi mahasiswa untuk dapat memahami bagaimana teknologi membawa perubahan bagi masyarakat dan dampak apa yang mungkin muncul dari perubahan tersebut. Melalui kuliah umum tersebut, Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmennya dalam mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Prodi PKP UGM

1…2122232425…28

BERITA FAKULTAS

  • Lowongan – SAP Career Day 2025 dan SAP Learning Hub akan hadir di Universitas Gadjah Mada!
    28/05/2025
  • Petani Milenial Naik Kelas : Fakultas Pertanian UGM dan University of Passau, Jerman Dorong Transformasi Pertanian Digital
    20/05/2025
  • Fakultas Pertanian UGM Gelar Sosialisasi Riset Kolaboratif bersama Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR)
    20/05/2025
  • Rayakan Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Agronomi dan Pemuliaan Tanaman (IMAGRO) ke-43 dengan Semangat Kolaborasi dan Kontribusi di Bidang Budidaya Pertanian
    16/05/2025
  • Guna Menunjang Pengembangan SDM Gula, Faperta UGM Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan PT SGN
    16/05/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY