Franky Sanjaya Galingging, mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah (2022) Fakultas Pertanian UGM berhasil meraih kesempatan menjadi salah satu awardee dalam program Six Universities Initiative Japan Indonesia Service Learning Program (SUIJI-SLP) 2024. Program ini merupakan kolaborasi konsorsium enam universitas ternama di Jepang dan Indonesia, yakni Ehime University, Kagawa University, Kochi University, IPB University, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Hasanuddin.
Program SUIJI-SLP memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari sistem pertanian dan budaya melalui pendekatan community service. Franky menjalani program ini selama 17 hari di Shodoshima Site, Jepang. Selama program, ia tidak hanya belajar tentang pertanian berbasis komunitas tetapi juga mendalami nilai-nilai budaya Jepang seperti etika, keramahan, dan cara hidup masyarakat lokal.
“Selama program SUIJI di Jepang, saya mempelajari banyak hal di bidang pertanian Kagawa University, Jepang. Saya belajar budaya dan juga cara hidup orang Jepang lewat sistem community service yang ditekankan pada program tersebut,” ujar Franky.
Ia juga menyoroti tantangan sekaligus keunikan program ini. “Hal yang sangat menarik dari program tersebut adalah ketika saya masuk ke atmosfer yang 100% berbeda dari sebelumnya sehingga menuntut saya untuk adaptif dan berpikir kreatif.”
Selain itu, Franky menyadari potensi besar yang dapat diperoleh melalui kolaborasi antara Indonesia dan Jepang di bidang pertanian.
“Saya menemukan banyak insight baru yang membawa saya ke satu titik untuk sadar bahwa ada potential prosperity yang akan didapat jika Indonesia dan Jepang mampu bekerja sama lebih lagi dalam berbagai sektor, khususnya pertanian.”
Tidak lupa, ia juga mengapresiasi keramahan masyarakat Jepang yang sangat berkesan baginya. “Orang Jepang ramah banget, cara mereka berbicara dengan lawan bicaranya hormat banget,” ujar Franky.
Franky berharap program ini dapat terus berlanjut di masa depan. Melalui pengalaman ini, ia mendapatkan banyak wawasan baru. Ia menyadari bahwa kolaborasi antara Indonesia dan Jepang memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat di sektor pertanian. Selain itu, Franky juga berharap program SUIJI-SLP dapat terus dilaksanakan karena memberikan dampak positif bagi kedua negara. “Semoga program ini memiliki keberlanjutan karena dampak yang diberikan kedua belah pihak sangat saling menguntungkan,” ujarnya.
Keikutsertaan Franky dalam SUIJI-SLP 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Fakultas Pertanian UGM, tetapi juga menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus mengejar peluang internasional dan mengembangkan potensi mereka di tingkat global.
Keterlibatan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam kegiatan ini menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Alkhansa Khairunnisa
Editor: Agrit Kirana Bunda