Mahasiswa International Undergraduate Class (IUC) Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) berkesempatan mengunjungi Centre for Research Biotechnology for Agriculture (CEBAR) serta Faculty of Science, Universiti Malaya pada Kamis, 6 Februari 2025.
Kelima mahasiswa IUC Faperta UGM yang mengikuti kegiatan ini antara lain Muhammad Dwi Ramadhan, Nadifa Qotrunnada, Fida Qurratu Aini, Damar Rizky Dwicahya, serta Tasya Tazkia Tisyadi. Mereka didampingi oleh dosen Fakultas Pertanian, di antaranya Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., selaku Dekan Faoerta UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Faperta UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc., serta Agus PU Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D.
Pada kunjungan ke CEBAR, mahasiswa menghadiri sesi seminar yang membahas penelitian tentang pengembangan varietas kacang hijau yang bereproduksi tinggi dan kaya akan Fe dan Zn. Seminar ini dipimpin oleh Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D.yang merupakan salah satu dosen Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM. Tidak hanya itu, mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan kepala dosen serta beberapa dosen senior CEBAR yang berasal dari berbagai negara. Mahasiswa juga mengunjungi laboratorium yang ada di CEBAR, di antaranya laboratorium rumah kaca serta laboratorium sistem informasi untuk mempelajari teknologi terkini.
Setelah kegiatan di CEBAR, mahasiswa melanjutkan kunjungan ke Faculty of Science, Universiti Malaya, di mana mereka mengikuti rapat dekanat antar universitas. Rapat ini membahas potensi kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dan Universiti Malaya di masa depan, termasuk peluang magang dan transfer kredit selama enam bulan bagi mahasiswa IUC.
Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan di Faperta UGM menerangkan tujuan kunjungan kali ini.
“Mahasiswa IUC yang mengikuti sesi seminar di CEBAR akan mendapatkan sertifikat, serta kesempatan mengunjungi laboratorium di sana sebagai bagian dari kegiatan akademik mereka. Selain itu, mahasiswa IUC juga berkunjung ke Faculty of Science, Universiti Malaya, untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut serta menjajaki kemungkinan kesempatan magang dan transfer kredit ke Universiti Malaya selama enam bulan,” terang Weny.
Salah satu peserta kunjungan, Damar Rizky Dwicahya atau yang akrab disapa Damar, menyampaikan kesan dan harapannya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat seru dan menyenangkan. Dalam waktu singkat, kami bisa mengenal lebih dekat Universiti Malaya dan CEBAR. Semoga ke depannya semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan exposure seperti ini, dengan cakupan negara yang lebih luas dan destinasi yang lebih jauh,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan akademik tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjalin koneksi internasional dan mengeksplorasi kesempatan pendidikan di luar negeri. Dengan semakin banyaknya kolaborasi internasional, diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi lebih besar dalam pengembangan pertanian berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami