• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Fakultas
      • Visi & Misi
      • Sasaran & Tujuan
      • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • page. 9
Arsip:

SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Pengabdian Masyarakat Prodi PKP: Dukung Paguyuban Luhur Jiwo Raih Juara 2 di Filipina

berita Friday, 1 November 2024

 

Paguyuban Luhur Jiwo sebagai salah satu sasaran tim pengabdian masyarakat oleh Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (Prodi PKP) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara kedua dalam ajang The Asia-Pacific Local Leaders Forum for Disaster Resilience (APLL4DR) 2024 di Manila, Filipina pada 14 Oktober 2024. Usaha Paguyuban Luhur Jiwo, yang diwakili oleh Yustina Wardani, didukung oleh tim pengabdian kepada masyarakat Prodi PKP yang dikoordinatori oleh Mesalia Kriska, S.P., M.Sc., utamanya dalam pembuatan video profil aktivitas paguyuban yang disusun oleh Abdurahman Agosto, S.T. dan Ishadiyanto Salim, S.Pd., M.Pd. sebagai pendukung presentasi.

Kegiatan pengabdian masyarakat di Paguyuban Luhur Jiwo, Desa Sidoluhur, Kapanewon Godean, Sleman, DIY, dilakukan selama bulan September–Oktober 2024. Adapun Paguyuban Luhur Jiwo merupakan paguyuban swabantu (self-help group/SHG) yang mewadahi rehabilitasi sosial dan recovery dengan tujuan membantu Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) di wilayah Desa Sidoluhur menjadi mandiri dan berdaya guna.

“Hasil diskusi kami dengan Paguyuban Luhur Jiwo menunjukkan bahwa mereka ingin pengembangan potensi lahan pertanian yang dinamai “Taksi Kencana” (Taman Edukasi Inklusi Kesiapsiagaan Bencana) sebagai pusat aktivitas rehabilitasi ODDP anggota Paguyuban Luhur Jiwo. Selain itu, sebelumnya mereka juga sudah pernah dilatih praktik eco-pounding dan memiliki keinginan untuk berlatih ecoprint sebagai salah satu alternatif usaha mereka, selain olahan sirup jahe dan batik jumputan,” jelas Mesa terkait kegiatan pengabdian oleh prodinya.

Mesa menambahkan, anggota Paguyuban Luhur Jiwo pun memiliki keinginan untuk menggunakan tanaman-tanaman yang ada di Taksi Kencana sebagai bahan melakukan ecoprint, sehingga Prodi PKP pun turut memberikan bantuan tambahan bibit tanaman. Adapun pelatihan diselenggarakan pada 9, 10, dan 12 September 2024 yang diikuti oleh 15 peserta dari anggota paguyuban, caregiver, dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat. Pelatihan pembuatan ecoprint menghadirkan narasumber Hastin Solikhah, S. Sn. selaku Pendamping Desa Budaya. Tak hanya itu, Prodi PKP juga mengadakan pelatihan budidaya tanaman untuk ecoprint dengan menghadirkan narasumber Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., salah seorang dosen di Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM. Hasil ecoprint dari para anggota kemudian dibawa untuk dipresentasikan secara langsung di ajang APLL4DR.

Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P., Ketua Prodi PKP, menambahkan bahwa kemenangan yang diraih oleh Paguyuban Luhur Jiwo menghantarkan mereka untuk mendapatkan perhatian di tingkat regional dan tentunya menjadi referensi untuk kegiatan serupa di tingkat nasional bagi kelompok swabantu lainnya. Di samping itu, program ini diharapkan dapat memberdayakan komunitas Paguyuban Luhur Jiwo, mendorong kemandirian ekonomi, dan memperkuat kapasitas mereka dalam mengelola usaha berbasis pertanian secara berkelanjutan.

Pendampingan oleh Prodi PKP menjadi komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Happy Nastasya Salsabilla, Azizah Nur Rohmah, Nafeny Nirmalasiwi
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi Prodi PKP

FAKULTAS PERTANIAN UGM SAMBUT KUNJUNGAN SMA IT AR-RAIHAN LAMPUNG: EKSPLORASI DEPARTEMEN DAN PELUANG STUDI

berita Wednesday, 30 October 2024

Sejumlah siswa SMA IT Ar Raihan Bandar Lampung mengunjungi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) dalam kegiatan Campus Visit yang berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh Fakultas Pertanian, cara mendaftar kuliah di UGM, serta peluang karir di masa depan dari masing-masing departemen yang ada di Faperta UGM.

“Tujuan kami ingin memfasilitasi siswa yang memiliki cita-cita berkuliah di UGM, termasuk Fakultas Pertanian. Kami di sini ingin mengenal lebih jauh tentang kampus UGM dan program fast track yang ditawarkan. Harapannya melalui kunjungan ini, bisa memberikan wawasan baru bagi anak-anak ke depan dalam memilih pendidikan selanjutnya” ujar Zayyad Namiri M.Pd.I, Direktur Pendidikan SMA IT Ar-Raihan Bandar Lampung.

Dalam kunjungan tersebut, para siswa diperkenalkan tentang enam departemen yang ada di Fakultas Pertanian UGM, yaitu Departemen Perikanan, Sosial Ekonomi Pertanian, Mikrobiologi Pertanian, Ilmu Tanah, Hama dan Penyakit Tanaman, serta Budidaya Pertanian. Mereka juga diberikan penjelasan mengenai bidang kajian di masing-masing departemen, prospek lulusan, peluang beasiswa dan program pertukaran pelajar, serta program unggulan seperti fast track dan International Undergraduate Class (IUC). Selain itu, para siswa diajak melihat fasilitas kampus yang mendukung kegiatan akademik dan penelitian di Fakultas Pertanian UGM.

Siswa yang hadir sangat antusias dengan paparan yang telah disampaikan. Siswa bertanya terkait kegiatan penelitian, jalur masuk UGM, peran mahasiswa UGM, dan lain-lain. Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk melanjutkan studi di bidang pertanian dan berkontribusi dalam memajukan sektor agrikultur di masa depan.

Tidak lupa, salah satu Dosen Fakultas Pertanian, Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., memberikan pesan motivasi bagi para siswa.

“Awali persiapan jenjang perguruan tinggi Anda dengan niat baik dan jalani proses persiapannya dengan proses yang baik pula. Targetkan perguruan tinggi negeri favorit, seperti UGM. Target yang tinggi akan membuat kita berusaha dengan lebih keras. Jika usaha keras yang dibarengi dengan doa Insya Allah akan membuahkan hasil yang baik.” pesan Prima.

Kegiatan kunjungan ini sekaligus menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, antara lain SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Mahasiswi Departemen Sosek Pertanian Kenali Budaya Masyarakat Jepang Melalui Program SUIJI-SLP

Prestasi Friday, 25 October 2024

Regina Claudia Setiawan, mahasiswi Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) Angkatan 2022, berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Program Six University Initiative Japan Indonesia – Service Learning Program (SUIJI-SLP) 2024.

Program ini merupakan bagian dari konsorsium kerjasama enam universitas di Jepang dan Indonesia, yakni Ehime University, Kagawa University, Kochi University, IPB University, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Hasanuddin.
Pada tahun 2024, sebanyak 24 mahasiswa klaster Agro UGM berpartisipasi dalam program SUIJI-SLP, termasuk Regina Claudia Setiawan (EPA 2022), yang akrab dipanggil Eca. Ia berkesempatan untuk menjalani program sejak tanggal 7 hingga 24 September 2024 di Ehime University, Matsuyama, Jepang, serta di Ainan-Cho sebagai lokasi kegiatan service learning.

Program yang berlangsung selama 17 hari ini memberikan pengalaman mendalam bagi Eca untuk mempelajari nilai-nilai dan budaya masyarakat setempat, serta memahami cara hidup mereka. Ia dapat berkontribusi dalam memperkuat dan mengembangkan potensi budaya serta sumber daya lokal di masyarakat sekitar.
Sebagai salah satu mahasiswa terpilih yang mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam program SUIJI-SLP ini, ia tidak hanya mendapatkan wawasan baru tetapi juga mampu berperan aktif dalam proses pembelajaran berbasis masyarakat yang mendukung pengembangan potensi lokal. Hal ini tentunya bermanfaat baginya untuk memperkaya pengalaman budaya, meningkatkan rasa tanggung jawab, sekaligus mengasah keterampilannya.
“Seneng sekali. Aku berharap temen-temen juga mau ikut dan enjoy program ini. Harapanku, program ini bisa menjadi suatu batu loncatan yang baik buat mahasiswa klaster agro UGM untuk menambah ilmu dan pengetahuan selama masih jadi mahasiswa,” tutur Eca.
Keterlibatan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam kegiatan ini menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth
Editor : Agrit Kirana Bunda
Dokumentasi : Regina Claudia Setiawan

Lentera DESA: Platform Edukasi Agrokompleks yang Lolos Program Innovative Challenge UGM

berita Monday, 21 October 2024

Lentera DESA, sebuah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks yang mencakup sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, kini berhasil menorehkan prestasi dengan lolos dalam program Innovative Challenge yang diselenggarakan oleh Innovative Academy, Universitas Gadjah Mada (UGM). Platform ini tidak hanya menyediakan pelatihan, tetapi juga ruang diskusi yang memungkinkan para pengguna untuk bertukar informasi dan menjalin relasi antar komunitas.

Innovative Challenge adalah program unggulan UGM yang bertujuan menginkubasi dan memfasilitasi berbagai inovasi yang dirancang untuk menyelesaikan permasalahan atau menciptakan solusi baru di berbagai bidang. Program ini memberikan wadah bagi ide-ide kreatif untuk berkembang menjadi solusi yang siap diimplementasikan dan berkelanjutan. Lentera DESA menjadi salah satu inovasi yang berhasil lolos seleksi, sehingga akan mendapatkan pendampingan intensif selama 8 minggu mulai tanggal 12 Oktober – 16 November 2024.

Pada tanggal 12 Oktober 2024 lalu, Lentera Desa mengikuti kegiatan pendampingan dengan topik “Mapping Stakeholder & Customer Archetype” yang diselenggarakan di Artotel Yogyakarta. Pada kegiatan ini Lentera Desa berupaya untuk memetakan permasalahan dan peluang dari sektor edukasi agrokompleks. Serta belajar untuk melakukan riset pasar mandiri agar dapat mengembangkan ide produknya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh tim start-up dan inovasi lainnya, serta dibimbing oleh mentor yang berpengalaman di bidangnya.

Salah satu anggota tim Lentera Desa, Rani Nur Rochim (Alumni Faperta 2018) menyampaikan harapannya.

“Kami merasa sangat beruntung bisa lolos dalam program pendampingan ini dengan harapan Lentera DESA bisa semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya petani”

Lolosnya Lentera DESA ke dalam Innovative Challenge merupakan langkah besar menuju masa depan yang lebih cerah bagi sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, melalui solusi digital yang mendukung perkembangan pengetahuan dan keterampilan para pelakunya. Hal ini juga sekaligus menjadi salah satu upaya untuk mencapai SDGs diantaranya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Hadirkan Pagelaran Kasongo 2024, Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM Usung Tema “Young Agri-AIvolution”

berita Thursday, 17 October 2024

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian UGM kembali menggelar Pagelaran Kasongo 2024. Pagelaran yang menjadi acara rutin setiap dua tahun sekali ini menjadi pagelaran kesembilan dengan bertema “Young Agri-Aivolution”. Ketua panitia Pagelaran Kasongo, Shafira Azkia Afham, S.P. (lulusan Prodi PKP), menyampaikan bahwa Pagelaran Kasongo ditujukan untuk memperkenalkan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (Prodi PKP) ke masyarakat secara luas demi meningkatkan minat generasi muda di bidang pertanian.

“Adanya Pagelaran Kasongo ini secara umum dimaksudkan untuk memperkenalkan Prodi PKP dan secara khusus untuk meningkatkan minat studi di bidang pertanian. Besar harapan kami, pertanian negeri ini bisa semakin berkembang dengan minat generasi muda yang juga meningkat,” ujar Shafira.

Rangkaian kegiatan Pagelaran Kasongo yang digelar pada Sabtu, 5 Oktober 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM meliputi pengenalan Fakultas Pertanian UGM oleh Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P. selaku Ketua Program Studi PKP, dilanjutkan dengan presentasi lomba poster infografis dan short course. Shafira menjelaskan lebih lanjut mengenai kegiatan short course yang diikuti oleh siswa SMA/K sederajat dan mahasiswa umum. Ada beberapa pilihan short course yang dapat diikuti, yaitu kelas media, kelas penyuluhan, dan kelas komunikasi. Shafira menyebutkan, antusias peserta Pagelaran Kasongo 2024 pada kegiatan short course sangat tinggi dengan total peserta sebanyak 75 orang dari siswa-siswi SMA dan mahasiswa dari perguruan tinggi di berbagai wilayah.

Pagelaran Kasongo menjadi pagelaran pertama kali yang diadakan secara luring setelah empat tahun digelar secara daring karena pandemi Covid-19. Shafira memandang antusiasme peserta yang sangat tinggi menjadi sebuah pencapaian bagi Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, serta bagi Fakultas Pertanian UGM.

“Kami selaku panitia memandang antusiasme tinggi dari para peserta akan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat untuk menambah pengalaman, serta relasi yang lebih luas. Melalui kegiatan short course, kami juga memfasilitasi untuk para peserta dapat mengolah cara berpikir secara sistematis sebagai generasi muda di sektor pertanian,” tambah Shafira.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec., menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa Prodi PKP selaku panitia Pagelaran Kasongo 2024 yang telah berhasil menggelar salah satu acara bergengsi dari Prodi PKP dan menjawab tantangan untuk melahirkan generasi muda di sektor pertanian.

“Kami dari pengurus Departemen Sosial Ekonomi Pertanian selalu memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untu meningkatkan soft skill, baik melalui berbagai kepanitiaan event maupun himpunan Keluarga Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (KMSEP). Hari ini, saya mengapresiasi para mahasiswa yang terlibat aktif sebagai panitia Pagelaran Kasongo 2024 atas digelarnya acara yang menjadi jawaban atas tantangan kita bersama untuk regenerasi di pertanian,” tutur Jangkung.

Pagelaran Kasongo 2024 menjadi wujud kuatnya komitmen mahasiswa dan seluruh tenaga pendidik Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai SDGs, utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi Panitia Pagelaran Kasongo 2024

Family Gathering Departemen Perikanan UGM: Membangun Keakraban di Dusun Semilir

berita Monday, 14 October 2024

Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM, sukses menyelenggarakan kegiatan Family Gathering pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Kegiatan Family Gathering ini berlangsung di Dusun Semilir, Semarang.

Acara ini dihadiri oleh keluarga sivitas akademika Departemen Perikanan, mulai dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, hingga para purna tugas beserta keluarga. Family Gathering ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun kebersamaan yang semakin erat dalam keluarga besar Departemen Perikanan UGM, menciptakan suasana guyub dan penuh keakraban di setiap momen.

Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., Ketua Departemen Perikanan UGM, yang menandai pembukaan acara. Setelah itu, peserta menikmati berbagai aktivitas seru di wahana Dusun Semilir, dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang penuh keceriaan dan momen makan bersama yang semakin mempererat keakraban.

Tidak hanya itu, acara dilengkapi dengan kunjungan ke destinasi wisata sekitar Semarang, seperti Cimory dan Nissin Khong Guan, yang memberikan pengalaman rekreasi menyenangkan bagi seluruh peserta. Suasana kebersamaan dan kegembiraan pun terasa sepanjang acara.

Salah satu peserta family gathering sekaligus Dosen Departemen Perikanan UGM, Dr. Sulistiowati, S.Si, M.Si., menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan ini.

“Saya senang sekali, acara ini benar-benar mempererat hubungan antara dosen, tenaga kependidikan, dan keluarga mereka, sehingga kami bisa menjadi lebih akrab dan guyub,” ungkap Sulis dengan antusias.

Family Gathering ini diharapkan dapat terus menjadi agenda rutin untuk memperkuat ikatan kebersamaan dalam keluarga besar Departemen Perikanan UGM. Kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu usaha untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Departemen Perikanan

Sebanyak 16 UMKM Binaan Fakultas Pertanian UGM Ramaikan Family Gathering 2024

berita Monday, 30 September 2024

Fakultas Pertanian UGM mengundang 16 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaannya dalam acara Family Gathering 2024, yang merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis ke-78 pada Minggu, 22 September 2024. Para UMKM tersebut meramaikan kegiatan dengan menggelar bazaar untuk memamerkan dan menjual produk-produk unggulan mereka. Setiap UMKM memperkenalkan produk yang mereka kelola di bawah bimbingan dan pendampingan dari dosen Fakultas Pertanian UGM.

Produk-produk yang dijual pun memiliki keunikan tersendiri, salah satunya dari UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Lestari, yang menawarkan produk inovatif berbahan dasar limbah pertanian, seperti abon yang dibuat dari gedebog (batang) pisang. Terdapat juga produk kain bermotif ecoprint, yang salah satunya dijual oleh KWT Sambirejo.

Selain itu, berbagai UMKM dan kelompok tani lainnya memperkenalkan produk mereka dengan memberikan tester gratis kepada pengunjung yang sekaligus merupakan peserta acara Family Gathering. Produk yang ditawarkan meliputi kopi, cokelat, jamu, dan juga hasil pertanian mereka.

Para UMKM terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan Family Gathering sembari memperkenalkan produk-produk unggulan. Mereka mengakui bahwa produk-produk yang mereka bawa merupakan hasil dari pendampingan oleh Fakultas Pertanian UGM. Untuk itu, mereka pun berterima kasih atas Fakultas Pertanian UGM yang tidak hanya berhenti mendampingi sampai tahap produksi, tetapi juga sampai pascaproduksi yang ditunjukkan melalui undangan bagi para UMKM untuk membuka bazaar di acara kali ini.

“Saya berharap Fakultas Pertanian UGM dapat terus memberikan dukungan inovasi dan ilmu bagi kelompok tani dan masyarakat sekitar,” ujar Murti sebagai salah satu anggota KWT Ngudi Lestari.

Keterlibatan UMKM binaan dalam Family Gathering Fakultas Pertanian UGM mendukung beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), yaitu SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Yomita Misya
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Pengabdian Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM: Pengembangan Buah Alpukat Unggul di Gunung Gambar

berita Wednesday, 18 September 2024

Fakultas Pertanian UGM telah berkomitmen dalam upaya konservasi produktif dengan memadukan pengelolaan lingkungan dan pengembangan tanaman bernilai ekonomi, seperti kopi dan alpukat. Adapun dalam kegiatan pengabdian yang mengusung tema kegiatan “Pengembangan Kebun Buah Alpukat Unggul untuk Mendukung Kawasan Konservasi Produktif” kali ini berfokus pada komoditas alpukat dengan tujuan tidak hanya untuk melestarikan alam, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui hasil pertanian yang produktif.

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM, kegiatan pengabdian digelar pada Minggu, 8 September 2024, di Pendopo Gunung Gambar, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, dan menjadi bagian dari kawasan konservasi di Zona Batur Agung. Acara ini dihadiri oleh Dr. Makruf Nurudin, S.P., M.P. selaku Ketua Panitia Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM, Dody Kastono, S.P., M.P. sebagai Koordinator Tim Pengabdian Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM, Lurah Kalurahan Kampung, Panewu Kapanewon Ngawen, pengurus dan anggota Kelompok Tani Tunas Muda Mandiri, perwakilan Kelompok Tani Pringombo, dan perwakilan Kelompok Tani Sriten.

Tahun ini, kawasan yang telah ditanami tanaman kopi sebelumnya, kini mulai diperluas dengan penanaman buah alpukat unggul. Diharapkan tanaman-tanaman tersebut akan segera memasuki masa produktif, sehingga dapat memberikan dampak positif dari sisi ekonomi bagi masyarakat Gunung Gambar.

“Alpukat yang dikembangkan di kawasan Gunung Gambar terdiri dari dua jenis unggulan, yaitu alpukat jenis miki dan pluwang. Alpukat jenis miki dikenal karena daya adaptasinya yang baik di berbagai ketinggian dan produktivitasnya yang tinggi, sementara jenis pluwang merupakan alpukat jumbo dengan berat buah yang dapat mencapai lebih dari 1,5 kilogram. Kedua jenis ini memiliki kualitas buah premium dan harga yang baik, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Dody.

Program ini merupakan salah satu bentuk nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Fakultas Pertanian UGM meyakini untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan secara berkelanjutan di kawasan Gunung Gambar guna memastikan bahwa manfaat dari program ini dapat dirasakan oleh masyarakat secara signifikan, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Melalui kemitraan ini, harapannya masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam melestarikan lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian berbasis tanaman unggul.

“Peran aktif dari masyarakat sangat penting agar manfaat dari apa yang telah kita kembangkan bisa benar-benar dirasakan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat karena inti dari pengabdian di bidang pertanian ini adalah meningkatkan produksi dan produktivitas. Dengan upaya ini, insyaAllah tujuan tersebut dapat tercapai,” tutur Makruf.

Kegiatan pengabdian ini menjadi wujud kesadaran dan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan global SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 15: Ekosistem Daratan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Alkhansa Khairunnisa
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Inovasi Persilangan Teh PT Pagilaran Dikenalkan pada Mahasiswa Baru Fakultas Pertanian UGM

Prestasi Friday, 6 September 2024

PT Pagilaran sebagai private company yang bergerak dalam bidang perkebunan, perindustrian, perdagangan, dan konsultasi sebagai bagian dari Universitas Gadjah Mada (UGM). PT Pagilaran dikenal karena ciri khasnya yang membedakan dari produsen teh lainnya di Indonesia. Sekitar 60% dari teh yang ditanam dan diproduksi di PT Pagilaran berasal dari seedling, sedangkan sebagian besar produsen teh lain menggunakan klon atau stek. Hal ini memberikan karakter rasa dan aroma yang sangat khas pada teh Pagilaran.

PT Pagilaran baru-baru ini mengumumkan pencapaian terbaru mereka dalam penelitian dan pengembangan teh. Dalam acara Kenal Kebun 2024, PT Pagilaran UGM memperkenalkan inovasi berupa klon-klon unggul teh yang telah dilepas secara nasional yaitu: PGL 1, PGL 3, PGL 4, PGL 10, PGL 11, PGL 12, dan PGL 15.  Selain itu, PT Pagilaran UGM saat ini sedang melakukan persilangan antara dua spesies teh yang berbeda yaitu Asamika dan Sinensis. Klon baru ini mengintegrasikan keunggulan dari kedua jenis teh tersebut. Persilangan ini menghasilkan produk dengan kualitas yang unggul yaitu kadar aroma yang lebih kaya dan khas serta memiliki produktivitas tinggi.

Taufan Alam, S.P., M.Sc., Dosen Fakultas Pertanian UGM sekaligus Direktur Produksi PT Pagilaran yang juga terlibat dalam kegiatan penelitian ini mengungkapkan harapannya bahwa persilangan teh ini kedepan akan menjadi unggulan PT Pagilaran untuk lebih meningkatkan produktivitas serta kualitas teh sehingga memperkuat posisi Pagilaran dalam percaturan industri teh nasional maupun internasional.

“Penelitian persilangan antara Asamika dan Sinensis pada awalnya diinisiasi oleh Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., selain itu dalam rangka meningkatkan efisiensi produksi, PT Pagilaran UGM telah melakukan revitalisasi dengan mengadopsi teknologi terbaru. Mesin pemetik modern kini digunakan untuk memastikan proses pemetikan teh yang lebih efisien dan berkualitas tinggi” ujar Taufan.

Dalam upaya untuk memperluas jangkauan pasar, PT Pagilaran UGM juga memasarkan produknya ke pasar internasional yaitu: Malaysia, Jepang, UEA, India, Inggris, Polandia, Rusia, Amerika Serikat, dan Kenya. Salah satu produk baru yang diluncurkan adalah Artisan Tea dengan merk Pajavarta Tea, yang menawarkan campuran teh inovatif dengan keragaman rempah dan bunga. Produk ini memiliki komposisi unik sehingga memberikan variasi rasa yang menarik.

Dengan adanya inovasi ini, PT Pagilaran UGM telah menunjukkan komitmen terhadap point  SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Desi Utami

Pengabdian Fakultas Pertanian UGM kepada Petani Produsen Semangka Kabupaten Sleman

berita Friday, 6 September 2024

Fakultas Pertanian UGM mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat petani semangka di Kabupaten Sleman. Pengabdian ini merupakan kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dengan PT Indomarco Prismatama. Kegiatan berlangsung pada Rabu, 4 September 2024 di lahan demonstrasi plot (demplot) Fakultas Pertanian UGM yang berlokasi di Dusun Juwangen, Kalurahan Purwomartani, Kabupaten Sleman.

Kegiatan pengabdian dipimpin oleh Dody Kastono, S.P., M.P., dosen Departemen Budidaya Pertanian UGM yang merupakan ketua tim, bersama anggota tim yang terdiri atas Andi Syahid Muttaqin, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku dosen Departemen Tanah, Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P. selaku dosen Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, serta dua asisten pendamping, yaitu Septian Adira Danindra, S.P. dan Unaitsa Azzahroh, S.P. Dalam kegiatan tersebut, Dody memberikan penjelasan mengenai teknis penyerbukan buatan untuk tanaman semangka. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan mengenai pentingnya kedisiplinan petani dalam merawat dan memupuk tanaman. Selain itu, Dody menambahkan terkait dinamika kelompok di mana kekompakan anggota kelompok dalam mengikuti kegiatan penyuluhan juga menjadi unsur yang sangat penting.

Pada pemaparannya yang disimak oleh petani mitra yang tergabung dalam organisasi Petani Milenial Sleman (PMS), Dody menjelaskan lebih lanjut mengenai perlunya mempertahankan tiga sulur dengan satu sulur untuk suplai makanan dan dua sulur untuk buah. Hal tersebut dapat dilakukan pada semangka varietas Lentera.

“Dengan perlakuan seperti ini, apabila dalam 1000 m2 lahan terdapat 400 tanaman dan tiap tanaman menghasilkan 10 kilogram, maka para petani bisa memperoleh jumlah panen semangka mencapai 4 ton,” jelas Dody.

Juwadi, salah satu petani dari Dusun Juwangen, mengemukakan adanya situasi ketika bunya jantan varietas Bali Flower berkualitas rendah, sehingga ia menggunakan dua bunga jantan untuk membuahi satu bunga betina. Menanggapi hal tersebut, Dody mengatakan tindakan Juwadi sudah tepat. Hal ini didukung pula oleh Purwanta, petani Juwangen, yang menyampaikan usaha petani untuk menyelesaikan penyerbukan dalam satu waktu di pagi hari. Mengenai penyerbukan, Dody juga menegaskan bahwa keberhasilan penyerbukan ditentukan oleh jumlah tenaga kerja terampil yang dikelola oleh petani itu sendiri. Petani perlu memperhitungkan kapasitas tiap tenaga kerja dibandingkan dengan populasi bunga di pohon.

Teknik pembrongsongan buah semangka selepas penyerbukan yang pernah disampaikan oleh tim pengabdian Fakultas Pertanian UGM, diterima baik oleh petani karena bermanfaat sebagai antisipasi gangguan lalat buah. Pembrongsongan ini meningkatkan penampilan dan kecerahan kulit buah semangka, tidak memerlukan semprotan untuk pemasakan buah, dan meningkatkan volume buah.

Walaupun begitu, petani menyampaikan keluhan adanya permasalahan yang dijumpai setelah melakukan pembrongsongan, yaitu beberapa buah teridentifikasi kering, bentuknya tidak bulat, atau buah menjadi pecah. Menanggapi hal tersebut, Dody menyarankan untuk melakukan pembrongsongan satu minggu setelah penyerbukan dan dipastikan tangkai buah tidak terlipat.

Kegiatan pengabdian diakhiri dengan penyampaian strategi pemanenan varietas-varietas semangka dan persiapan keikutsertaan display semangka petani dalam kegiatan jalan sehat keluarga Fakultas Pertanian UGM pada Minggu, 22 September 2024 mendatang. Display yang disertai dengan penjualan buah semangka tersebut diharapakan mampu mengenalkan produk semangka oleh petani Kabupaten Sleman sebagai hasil binaan oleh Fakultas Pertanian UGM yang bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama.

 

Pengabdian yang dilakukan Fakultas Pertanian UGM ini menjadi upaya nyata untuk mendukung tercapainya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 15: Ekosistem Daratan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Dyah Woro Untari

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi tim pengabdian

1…7891011

BERITA FAKULTAS

  • Sebanyak 17 Akademisi Faperta UGM Raih Prestasi di “Top 5000 Scientists in Indonesia 2026”
    10/09/2025
  • Soraya Casandra Motivasi Mahasiswa Faperta UGM Jadi Entrepreneur Muda di Bidang Pertanian
    10/09/2025
  • Cerita Nazla Amanda Seimbangkan Dunia Perkuliahan dan Organisasi Ala Wisudawan Terbaik Faperta
    10/09/2025
  • STIVALUTION Sulap Sampah Plastik dan Sekam Padi Menjadi Bahan Bakar Industri yang Ramah Lingkungan
    04/09/2025
  • Exchange ke Ibaraki University, Ilham Justin Amara Beberkan Pengalamannya
    04/09/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen

 

FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

Health Promoting Unit (HPU) Faperta

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju