Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan digital, Media Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) berkolaborasi dengan Ailesh, sebuah startup yang berfokus pada sustainable environmental, menyelenggarakan workshop bertema “Social Media for Sustainable Impact”. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 23 Mei 2025 di Venture Room, AGLC Lantai 6 menghadirkan pembahasan mendalam mengenai teknik penggunaan media sosial yang efektif untuk mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).
Workshop ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P. selaku wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D. sebagai Ketua Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Dr.agr., Ir. Sri Peni Wastutiningsih selaku dosen pembimbing kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Cahaya Prautama,S.P. selaku Chief Operating Officer (COO) dari Ailesh, Tim Media di lingkup Faperta UGM, dan mahasiswa Faperta UGM.
Dalam kata sambutannya, Desi menyatakan bahwa artikel berita SDGs merupakan bagian penting dari publikasi dan termasuk dalam target dari fakultas. “Publikasi mengenai kegiatan yang berkaitan dengan SDGs bukan hanya menunjukkan kontribusi kita terhadap isu global, tetapi juga menjadi indikator kinerja institusi di mata pemangku kepentingan dan mitra internasional,” ujar Desi. Ia juga menekankan bahwa peran Media Faperta dalam mengemas informasi ini secara strategis sangatlah vital untuk memperkuat citra dan daya saing Faperta UGM di tingkat nasional maupun global.
Materi terkait SDGs dibawakan oleh Cahaya. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dikembangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terdiri dari 17 tujuan utama yang saling berkaitan dan bertujuan menciptakan dunia yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan.
Cahaya menekankan bahwa setiap institusi pendidikan tinggi, termasuk Fakultas Pertanian UGM, memiliki tanggung jawab untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip SDGs dalam kegiatan tridarma—baik pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. “Kegiatan akademik dan non-akademik kita dapat dikaitkan langsung dengan berbagai poin SDGs, mulai dari ketahanan pangan, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, hingga pemberdayaan masyarakat,” ujar Cahaya.
Kegiatan di lanjutkan dengan pembahasan study case oleh peserta. Dalam kegiatan ini, peserta di ajak untuk berfikir keritis terkait SDGs yang cocok dikaitkan dengan contoh kasus yang diberikan. Selain itu dalam workshop ini, para peserta juga di ajarkan terkait tata cara penggunaan logo SDGs. Harapannya, setelah dari seminar ini, para peserta mampu untuk menganalisis SDGs yang berkaitan dengan sebuah publikasi dan tepat dalam penempatan logo SDGs. Kegiatan ini menunjukkan upaya Faperta UGM untuk mewujudkan SDGs diantaranya: SDGs 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, dan SDGs 17 (Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan)
Penulis: Olivia Regita Br tarigan
Editor: Desi Utami