• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDGs
  • SDGs
  • page. 9
Arsip:

SDGs

Tim Faperta UGM Dampingi Petani di Desa Sumberejo untuk Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan

berita Tuesday, 31 December 2024

Tim Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menggelar program pengabdian masyarakat di Desa Sumberejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah. Program yang berlangsung sejak April hingga 25 November 2024 ini, bertujuan untuk mendukung terwujudnya pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.

Ketua kegiatan, Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, MP., M.Sc., memimpin tim yang terdiri dari akademisi dan mahasiswa, di antaranya Prof. Subejo, S.P., M.P., Ph.D., Dr. Tri Harjaka, S.P., M.P., Dr. Ir. Nugroho Susetyo Putro, M.Sc., Angga Prasetya, S.P., M.P., Akhmad Harish Romdhoni, dan Elia Laila Rizkiyah.

Tim ini melaksanakan serangkaian penyuluhan dan praktik langsung dengan melibatkan Gabungan Kelompok Tani, Kelompok Tani Wanita, serta Petugas Penyuluh Lapangan. Kegiatan utama berupa penyuluhan berlangsung pada 23 Oktober 2024 di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Desa Sumberejo.

Sebelum praktik, para petani diberikan penyuluhan terkait pengelolaan unsur hara tanah, penggunaan pupuk organik dan hayati, serta pestisida berbahan lokal. Selanjutnya, petani tersebut dilibatkan dalam praktik pembuatan pupuk kompos, pestisida organik, dan perbanyakan cacing tanah sebagai alternatif pengelolaan limbah organik. Tidak hanya itu, petani juga dibekali dengan praktik aplikasi pupuk dan pestisida organik di lahan agar dapat lebih memahami pertanian ramah lingkungan.

“Permasalahan pupuk dan hama penyakit menjadi hal utama yang dikeluhkan petani. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan pupuk kompos dan pestisida berbahan lokal dari sisa hasil tanaman,” ujar Prof. Sri Nuryani. Ia menambahkan bahwa pendampingan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan petani, tetapi juga mengurangi limbah pertanian.

Melalui pengabdian masyarakat ini, Tim Faperta uGM berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat kerja sama antara UGM, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan petani untuk mewujudkan pertanian yang mandiri dan ramah lingkungan selaras dengan tujuan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Tim Pengabdian Faperta UGM

Peduli Gizi Masyarakat, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian UGM Adakan Pelatihan Budidaya Terpadu Lele dan Melon

berita Friday, 27 December 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat melalui program pengabdian masyarakat. Salah satu kegiatannya adalah pelatihan bertema “Budidaya Terpadu Lele dan Melon di Pesantren Pelajar-Mahasiswa AQWAMU QILA untuk Peningkatan Gizi Masyarakat” yang berlangsung di Pondok Pesantren AQWAMU QILA, Jl. Pulang Geni No. 9 Grojogan RT 01, Tamanan, Banguntapan, Bantul

Tim ini diketuai oleh Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D, selaku Dosen Departemen Perikanan. Adapun anggota tim tersebut terdiri dari dosen Departemen Perikanan, yaitu Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., Dr. Nurfitri Ekantari, dan Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi. Selain itu, ada juga dosen dari Departemen Budidaya Pertanian, Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc., serta dosen dari Departemen Gizi Kesehatan, FKKMK UGM, Dr. Toto Sudargo, M.Kes..

Tim ini juga melibatkan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, di antaranya Faiz Mahasin, S.Pi., Fikri Nashrullah, S.Pi., Evan Paundra Danetza, Qodam Nur Zamzam, Amalia Yunita Ismail, Daffa Afifah Sandiko, dan Muhammad Abrianto Alfaruq.

Program ini memadukan teknologi budidaya ikan nila merah (Oreochromis sp.) dengan budidaya melon di pekarangan pesantren. Sebelumnya, Pondok Pesantren AQWAMU QILA telah memiliki keterampilan budidaya ikan yang merupakan hasil pengembangan pengabdian masyarakat.

“Inovasi baru yang kami perkenalkan adalah teknologi budidaya melon menggunakan screen house, yang memungkinkan tanaman bebas dari serangan hama dan penyakit. Melalui kegiatan ini, kami berhasil melakukan panen melon hibrida dengan hasil yang memuaskan, yaitu total 100 kg pada tahap pertama, dan ikan nila pada siklus pertama mencapai 30 kg,” jelas Indah.
Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada pelatihan, tetapi juga mencakup pendampingan melalui workshop budidaya melon. Antusiasme pihak pesantren terlihat dari harapan agar program serupa dapat dilanjutkan di masa mendatang. Kegiatan ini menjadi langkah nyata Fakultas Pertanian dalam memberdayakan masyarakat, meningkatkan perekonomian, dan mendukung kesehatan pangan. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk terus berkontribusi pada tujuan SDGs diantaranya, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Penerapan Probiotik dalam Budidaya Udang Tambak di Pesisir Purworejo: Meningkatkan Kualitas dan Keberlanjutan Produksi Udang

berita Wednesday, 25 December 2024

Tim Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Penerapan Probiotik dalam Air Budidaya Udang Tambak pada Lahan Pasir di Pesisir Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tambak dalam mengelola kualitas air serta meningkatkan hasil budidaya udang dengan menggunakan probiotik yang ramah lingkungan.

Tim pengabdian ini dipimpin oleh Dr. Ir. Bambang Triyatmo, M.P., dan terdiri dari para dosen Fakultas Pertanian UGM, yaitu Prof. Dr. Ir. Rustadi, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., Dr. Susilo Budi Priyono, S.Pi., M.Si., Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Rudi Hari Murti, S.P., M.P., Dr. Senny Helmiaty, S.Pi., M.Sc., Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D., dan Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si. Kegiatan ini telah berlangsung selama 8 bulan, dari April hingga November 2024.

Pemilihan lokasi di Kabupaten Purworejo tidak lepas dari berkembangnya budidaya tambak udang yang telah lama menjadi komoditas utama di pesisir.

Bambang Triyatmo, ketua tim, menjelaskan, “Di Kabupaten Purworejo, budidaya tambak udang vaname telah berkembang secara luas di sepanjang pesisir (sekitar 20 km), dengan jumlah petak tambak mencapai 800-1000 petak dan melibatkan sekitar 500 petambak.”

Sebagai bagian dari pengabdian ini, kegiatan yang dilaksanakan meliputi sarasehan, kunjungan lapangan, serta penerapan probiotik dalam budidaya udang tambak. Selain itu, tim juga memantau kualitas air tambak secara rutin untuk memastikan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan udang.

Peserta kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pengusaha, teknisi, dan masyarakat yang berhubungan langsung dengan budidaya tambak.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani tambak mengenai penerapan probiotik dalam air budidaya udang, serta meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip budidaya tambak yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, baik secara nasional maupun internasional.

Dengan penerapan probiotik, diharapkan kualitas air tambak akan lebih terjaga, mengurangi penggunaan bahan kimia, serta mendukung produksi udang yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Selain itu, keterampilan dalam budidaya tambak yang baik diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petambak di Kabupaten Purworejo.

Kegiatan ini mendukung pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 14: Kehidupan di Bawah Air, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Pengembangan Alpukat Unggul di Dusun Pasutan: Upaya Meningkatkan Intensifikasi Pekarangan Mandiri dan Berkelanjutan

berita Wednesday, 25 December 2024

Tim Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Pengembangan Alpukat Unggul Melalui Teknik Perbanyakan Vegetatif guna Mendukung Intensifikasi Pekarangan secara Mandiri dan Berkelanjutan.” Program ini berlangsung di Dusun Pasutan, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, pada periode 29 Februari hingga 9 Desember 2024.

Program ini dipimpin oleh Dody Kastono, S.P., M.P., dengan anggota tim dosen Fakultas Pertanian Taufan Alam, S.P., M.Sc., Gilang Wirakusuma, S.P., M.Sc., serta mahasiswa Fakultas Pertanian yakni Naifa Naurah Nahdhifa dan Anggita Luthfi Bahari.

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendukung masyarakat dalam meningkatkan intensifikasi pekarangan melalui pengembangan buah alpukat unggul menggunakan teknik perbanyakan vegetatif. Sasaran program adalah masyarakat RT 01 dan RT 02 Dusun Pasutan, baik laki-laki maupun perempuan.

“Kami berharap kaum perempuan dapat lebih intensif mengelola usaha tani pekarangan sebagai pendamping usaha tani sawah yang umumnya dikelola oleh laki-laki,” ujar Dody Kastono.

Selain memenuhi kebutuhan gizi keluarga, pengembangan pekarangan produktif ini juga diharapkan menjadi alternatif produktif dalam pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal. Kegiatan pengabdian ini meliputi sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD), pelatihan teknik perbanyakan vegetatif, pembuatan demplot, serta diikuti dengan monitoring dan sekolah lapangan untuk menjaga keberlanjutan program. Sebagai bentuk dukungan, tim pengabdian masyarakat juga memberikan 100 bibit alpukat unggul kepada masyarakat, terdiri dari jenis Miki dan Pluwang, serta Alligator, Kendhil, dan Wina.

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim Pengabdian Fakultas Pertanian UGM berkomitmen mendampingi masyarakat Dusun Pesutan hingga berhasil mengelola pekarangan produktif secara intensif.

“Harapannya agar masyarakat tidak hanya mampu menjadi penangkar bibit alpukat unggul yang mendukung peningkatan intensifikasi pekarangan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan peluang usaha baru” Ujar Dody Kastono.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mewujudkan SDGs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Optimalisasi Blended Learning melalui Lenteradesa.id: Kolaborasi Fakultas Pertanian UGM dan University of Passau, Jerman dalam Pengembangan Teknologi dan Informasi di Bidang Pertanian

beritakerjasama Friday, 20 December 2024

Perkembangan Teknologi dan Informasi telah membawa dampak signifikan dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor pertanian. Salah satu inovasi yang muncul dari kemajuan ini adalah platform pembelajaran berbasis blended learning. Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) telah mengembangkan platform pembelajaran blended learning dalam website Lenteradesa.id. Pada Desember tahun 2024, Fakultas Pertanian UGM (diketuai oleh Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D.) mulai berkolaborasi dengan University of Passau (diketuai oleh Prof. Michael Grimm) untuk mengembangkan platform tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada petani milenial dan penyuluh di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola pertanian secara lebih efisien.

Kolaborasi antara Fakultas Pertanian UGM dan University of Passau tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui kegiatan pengabdian dan penelitian. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, para petani dapat mengakses informasi yang relevan. Hal ini sejalan dengan tren global di mana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) semakin diintegrasikan dalam praktik pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

“Harapannya dengan adanya kolaborasi ini dapat menguatkan Lentera DESA sebagai inovasi di bidang penyuluhan yang relevan di era digital saat ini. Selain itu, kita berusaha juga agar nantinya penyuluh dan petani milenial memiliki kemampuan dalam pemanfaatan media digital untuk meningkatkan kesejahteraan di bidang pertanian,” Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D. selaku ketua tim menambahkan.

Secara keseluruhan, perkembangan teknologi dan informasi dalam sektor pertanian menawarkan peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan keberlanjutan produksi pangan. Melalui kolaborasi yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian UGM dengan University of Passau, diharapkan akan muncul inovasi-inovasi baru yang tidak hanya bermanfaat bagi para petani milenial, tetapi juga dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengadopsi teknologi modern dalam pertanian. Dengan demikian, masyarakat luas dapat merasakan manfaat nyata dari kemajuan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kegiatam kolaborasi ini juga merupakan wujud kontribusi Fakultas Pertanian UGM dalam program SGDs Indonesia yaitu SDG 4: Pendidikan Berkualitas; SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Rani Nur Rochim

Editor: Desi Utami

POSBINDU: Upaya Proaktif Fakultas Pertanian dalam Meningkatkan Kesehatan Sivitas Akademika

berita Friday, 20 December 2024

Sebagai bagian dari program Health Promoting University (HPU), Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) pada Jumat, 13 Desember 2024 bertempat di Selasar Gedung A1, Fakultas Pertanian UGM.

“Posbindu ini merupakan langkah awal screening faktor resiko penyakit tidak menular bagi dosen dan tendik serta pengecekan rutin gigi dan mulut” ujar Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi., selaku Ketua HPU Fakultas Pertanian UGM.

Kegiatan yang dilaksanakan rutin selama 3 bulan sekali ini meliputi pemeriksaan kesehatan, edukasi, konseling, dan layanan seperti cek tekanan darah, Indeks Massa Tubuh (IMT), gula darah, kolesterol, asam urat, kesehatan gigi, tinggi badan dan berat badan, serta konsultasi pola hidup sehat.

Dalam kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM juga berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM serta Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM. Selain itu, dosen dan tenaga pendidik juga berperan sebagai kader kesehatan. Selain memantau kondisi kesehatan individu, Posbindu juga memberikan rekomendasi untuk perubahan gaya hidup yang lebih sehat, sesuai dengan hasil pemeriksaan masing-masing peserta.

Melalui Posbindu, Fakultas Pertanian UGM mendukung visi universitas untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan produktif. Inisiatif ini sejalan dengan upaya global untuk menekan angka kejadian penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas, yang menjadi tantangan utama dalam dunia kesehatan modern. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan kesadaran civitas akademika untuk senantiasa menjaga kesehatan.

“Harapannya kegiatan ini selalu dilaksanakan setiap bulan agar kesehatan dosen dan tendik selalu terjaga” ucap Dr. drh. Nur Lailatul Fitrotun Nikmah, selaku Dosen Fakultas Pertanian UGM.

Kegiatan ini sekaligus menunjukan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Komitmen Pendidikan Berkualitas, Program Studi Mikrobiologi Pertanian Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT

beritaPrestasi Tuesday, 10 December 2024

Program Studi Mikrobiologi Pertanian pada Program Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada berhasil meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini berlaku mulai tanggal 5 November 2024 hingga 10 April 2029, sebagai bentuk pengakuan atas kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang dihadirkan oleh Program Studi.

Ketua Program Studi Ir. Ngadiman, M.Si., Ph.D., menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika. Beliau berharap pengakuan ini semakin memperkuat komitmen Prodi dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Dengan akreditasi ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak lulusan yang berkompeten serta unggul di bidangnya. Penguatan atmosfer akademik dan dukungan fasilitas menjadi hal penting untuk mempertahankan capaian ini,” ujar Ngadiman.

Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Faperta UGM, menambahkan bahwa pencapaian ini mencerminkan dedikasi dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Fakultas Pertanian UGM.

“Melalui capaian ini, diharapkan Prodi Mikrobiologi Pertanian dapat terus mempertahankan serta meningkatkan kualitas pendidikannya yang telah unggul, sehingga mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang kompeten dan unggul di bidangnya. Hal ini sekaligus menjadi wujud komitmen fakultas terhadap peningkatan reputasi prodi” terangnya.

Ketua Tim Jaminan Mutu Faperta UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc.,menegaskan bahwa akreditasi ini merupakan hasil dari penerapan sistem penjaminan mutu yang baik.

“Akreditasi ini menunjukkan bahwa program studi telah menerapkan sistem penjaminan mutu yang baik sehingga dapat memenuhi standar mutu pendidikan yang diperlukan untuk meraih capaian pembelajaran dan mendukung visi serta misi Fakultas Pertanian UGM,” jelasnya.

Capaian akreditasi unggul ini memperkuat posisi Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDG) yang relevan, diantaranya: SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan terus mengutamakan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, Faperta UGM berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

  Fakultas Pertanian UGM Dorong Ketahanan Pangan di Sukoharjo Melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan

berita Tuesday, 10 December 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Optimalisasi Lahan Pekarangan untuk Peningkatan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Sub-Urban di Kabupaten Sukoharjo.” Program ini melibatkan tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, termasuk Asih Kusumaningsih, S.P., M.Sc., Dr. Ega Adhi Wicaksono, S.Pi., serta 5 mahasiswa dari program sarjana Fakultas Pertanian UGM.

Program yang berlangsung selama 10 bulan, dari Februari hingga Desember 2024 ini, menyasar Dawis Dahlia PKK Dusun Ngariboyo, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk mengedukasi dan mendampingi masyarakat sub-urban dalam memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal guna mendukung ketahanan pangan keluarga.

Kabupaten Sukoharjo dipilih karena potensinya sebagai wilayah sub-urban yang masih memiliki lahan luas, namun belum banyak dimanfaatkan. Ketua tim, Hariyani Dwi Anjani, S.P., M.Sc., menjelaskan bahwa banyak pekarangan di Sukoharjo yang belum dikelola dengan baik.

“Kegiatan ini dirancang untuk menjawab tantangan pengelolaan lahan agar lebih produktif dan berkelanjutan. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan lahan mereka secara produktif,” ujarnya.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis pemanfaatan lahan pekarangan. Fakultas Pertanian UGM terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan di Indonesia. Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai SDGs, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17:kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Tim Pengabdian Masyarakat

Partykum 2024, Selebrasi Prestasi Seni dan Olahraga Fakultas Pertanian UGM

Prestasi Monday, 9 December 2024

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Fakultas Pertanian UGM sukses menggelar Partykum 2024: Joy of Victory. Acara ini merupakan sebuah perayaan yang meriah untuk mengapresiasi semangat dan dedikasi para atlet serta seniman yang telah bertanding di kompetisi Porsenigama 2024.

“Acara ini menjadi wadah apresiasi langsung bagi para atlet dan seniman yang telah memberikan usaha terbaik mereka. Harapannya, ke depan mereka bisa lebih meningkatkan performa dan membawa hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” terang Fatkhi Muhammad Jundan (Ilmu Tanah 2023), Ketua Panitia Partykum 2024.

Mewakili BEM KM Faperta, Muhammad Sholeh (Teknologi Hasil Perikanan 2021) selaku Menteri Koordinator Kemahasiswaan menyampaikan rasa bangga atas perolehan Fakultas Pertanian yang berhasil meraih juara 3 umum dengan total 2600 poin. Perolehan ini meliputi 14 medali emas, 14 perak, dan 20 perunggu—sebuah peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Fakultas Pertanian telah menunjukkan capaian luar biasa tahun ini. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus maju dan berkontribusi lebih baik lagi,” ujarnya.

Wakil Dekan Fakultas Pertanian UGM  Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., juga turut memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh peserta yang berkontribusi dalam keberhasilan ini.

“Prestasi ini tidak hanya membanggakan Fakultas Pertanian, tetapi juga memperkenalkan potensi mahasiswa kami di bidang seni dan olahraga. Semoga ini menjadi dorongan untuk terus berprestasi di masa depan,” ucap Weny.

Acara Partykum 2024 dibuka dengan simbolisasi oleh Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) BSI, perwakilan cabang olahraga, dan seni, serta diikuti dengan pengalungan medali kepada salah satu atlet berbakat. Momen ini menjadi puncak apresiasi bagi para pemenang, menegaskan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam menghargai pencapaian mahasiswa di bidang seni dan olahraga.

Acara ini dilanjutkan dengan penampilan band-band lokal yang memeriahkan suasana dan membawa energi positif bagi seluruh atlet dan seniman yang hadir. Partykum 2024, sekaligus ajang silaturahmi dan pemacu semangat untuk terus berkontribusi, mengharumkan nama Fakultas Pertanian UGM di berbagai ajang seni dan olahraga di masa depan. Hal ini sejalan dengan upaya Fakultas Pertanian untuk mendukung terwujudnya SDGs antara lain, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

Dosen Fakultas Pertanian, Ani Widiastuti, Wakili Indonesia dalam The 4th AsiaBlight International Meeting di China

berita Friday, 6 December 2024

Ani Widiastuti, S.P., M.P., Ph.D, dosen Magister Fitopatologi, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM, menjadi perwakilan regional dari Indonesia dalam The 4th AsiaBlight International Meeting. Forum prestisius ini berlangsung di Chengdu, China, pada 28–29 November 2024, dan diselenggarakan oleh Potato International Center (CIP)-China Center for Asia Pacific (CCCAP) bersama Chinese Academy of Agricultural Sciences.

AsiaBlight adalah komunitas terbuka yang berfokus pada pengendalian dan pengelolaan ramah lingkungan penyakit hawar daun kentang. Didirikan pada tahun 2014 di Nepal, komunitas ini beranggotakan peneliti, pemerintah, pelaku industri, petani, dan berbagai pihak lain yang berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan penyakit tersebut di kawasan Asia Pasifik. Upaya ini bertujuan mendukung penelitian berkelanjutan dan menjawab tantangan pertanian modern di wilayah tersebut.

Penyakit hawar daun kentang adalah salah satu ancaman global yang memiliki sejarah panjang dan dampak besar. Bermula di Irlandia pada tahun 1845, penyakit ini memicu epidemi yang dikenal sebagai Kelaparan Besar Irlandia, menyebabkan banyak korban jiwa dan memaksa sebagian penduduknya bermigrasi ke berbagai negara. Tragedi ini menjadi titik awal perkembangan ilmu penyakit tumbuhan, yang hingga kini berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan dunia.

Pertemuan AsiaBlight dihadiri oleh perwakilan regional dari berbagai negara, termasuk Vietnam, Nepal, Filipina, Pakistan, Kazakhstan, dan Indonesia. Selain itu, tim dari CIP Pusat, CCCAP, dan EuroBlight juga turut ambil bagian. Agenda utama pertemuan ini adalah membahas secara sistematis kondisi terkini penyakit hawar daun kentang, strategi pencegahan dan pengelolaannya, serta berbagi hasil penelitian yang telah dilakukan di masing-masing negara. Tak hanya itu, forum ini juga menjadi wadah untuk merancang ide-ide kolaborasi penelitian yang akan dijalankan dalam tiga tahun ke depan.

Keterlibatan Ani Widiastuti mencerminkan upaya dan kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan pertanian global. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan Fakultas Pertanian UGM. Selain itu, kontribusi ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Ani Widiastuti

 

 

 

 

1…789

BERITA FAKULTAS

  • Dosen Magister Fitopatologi UGM Hadiri Kuliah Umum dan Promosi Program Studi di Universitas Riau
    15/05/2025
  • Kembangkan Bisnis dari Tanaman Hias: Departemen Budidaya Pertanian Faperta UGM Hadirkan Pelatihan Budidaya Krisan dan Hampers
    15/05/2025
  • Faperta UGM Gandeng Indomaret Kembangkan Model Kemitraan Pertanian Berbasis Pentahelix
    15/05/2025
  • Dosen Faperta UGM Paparkan Strategi Komunikasi Sains Era Digital dalam Pertemuan Bioteknologi Regional CropLife ASIA
    15/05/2025
  • Fakultas Pertanian UGM Berhasil Lahirkan Guru Besar Bidang Mikologi Molekuler
    14/05/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY