Puncak dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-76 Fakultas Pertanian UGM diselenggarakan dalam bentuk Rapat Terbuka Senat Fakultas Pertanian UGM tanggal 27 September 2022 yang utamanya berisi Laporan Dekan Fakultas Pertanian UGM dan Orasi Ilmiah Dies Natalis.
Rapat Terbuka Senat Fakultas dipimpin oleh Ketua Senat Prof.Dr.Ir Susamto Somowiyarjo. Laporan Tahunan Fakultas disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM Ir. Jaka Widada, MP, PhD, sedangkan orasi ilmiah Dies Natalis disampaikan oleh Dr.Ir. Mohammad Abdul Ghani, MSi yang merupakan salah satu alumni dan saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara (PTPN Holding).
Dekan Fakultas Pertanian UGM Jaka Widada, PhD dalam laporannya menyampaikan berbagai program dan capaian melalui kegiatan Tri Dharma yang telah dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian UGM. Secara umum, meskipun dalam masa transisi Pandemi Covid-19, kegiatan Tri Dharma dapat dijalankan dengan cukup baik dan beragam.
Pada bidang Akademik dan Kemahasiwaan antara lain disampaikan total mahasiswa aktif tahun 2022 sebanyak 3.127 orang (2.616 mahasiawa sarjana, 416 mahasiawa magister dan 95 mahasiswa doktoral). Proporsi mahasiswa pascasarjana dibanding sarjana sebesar 19,5 %. Selain itu, seluruh Program Studi telah menjalankan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan telah mendapatkan akreditasi BAN-PT dengan predikat A dan Unggul serta 3 Prodi telah memperoleh akreditasi internasional ASIIN. Jumlah mahasiswa yang mengikuti program MBKM sebanyak 364 mahasiswa (13,9% dari student body).
Proses internasionalisasi melalui program transfer kredit sebanyak 39 mahasiswa outbound dan 7 mahasiswa inbound serta 2 mahasiswa asing program degree dan 7 mahasiswa program non degree. Proses pembelajaran didorong dengan memanfaatkan LMS, lebih dari 110 mata kuliah telah memanfaatkan eLok.
Jumlah mahasiswa lulus program sarjana 189 mahasiswa, 48 % dengan predikat pujian dan rata-rata masa studi 4 tahun 4 bulan. Program pascasarjana 97 lulusan, rata-rata masa studi 2 tahun 6 bulan dengan rata-rata IPK 3,74. Untuk program doktor sebanyak 10 lulusan dengan rata-rata masa studi 4 tahun 8 bulan dengan dua orang mendapat predikat pujian. Sedangkan capaian prestasi, 22 mahasiswa berprestasi internasional dan 211 mahasiswa berprestasi nasional. Fakultas menadapat dukungan 61 sumber beasiswa dengan jumlah penerima beasiswa sebanyak 999 mahasiswa.
Pada bidang penelitian, pengabdian masyarakat, Kerjasama dan alumni, Jaka Widada, PhD menyampaikan jumlah dan sumber pendanaan penelitian di Fakultas Pertanian UGM semakin beragam dengan jumlah judul penelitian lebih dari 200 judul dan total pendanaan penelitian lebih dari 22 miliar rupiah. Penelitian dengan pendanaan mult iyear lebih dari 40 judul dengan total pendanaan lebih dari 16 miliar rupiah. Pendanaan penelitian mutli years berasal dari mitra luar negeri [universitas, Lembaga penelitian dan korporasi] dan mitra dalam negeri [kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, BUMN, korporasi swasta].
Rekognisi masyarakat ilmiah atas karya ilmiah dosen Fakultas Pertanian UGM antara lain ditunjukkan dengan rerata karya ilmiah pada jurnal internasional sebanyak 1,4 karya/dosen/tahun dan sitasi karya ilmiah dengan rerata 33 sitasi/dosen/tahun
Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Fakultas Pertanian UGM dengan melibatkan mahasiswa sebanyak 65 judul dengan total pendanaan pengabdian sebesar 945 juta rupiah. Stategi peningkatan kapasitas lulusan: professional goes to campus, agrigama business club (ABC), mentoring dan internship serta praktisi mengajar.
Kerjasama dengan berbagai mitra stategis untuk mendukung riset, publikasi, kapasitas lulusan dan kapasitas dosen melibatkan mitra dalam negeri [kementerian/lembaga, bumn, pemerintah daerah, korporasi swasta] dan mitra internasional [universitas, lembaga riset, korporasi swasta]. Sedangkan kolaborasi strategis dengan mitra Fakultas Pertanian UGM antara lain: a) Program penguatan swasembada pangan strategis dengan Holding Perkebunan Nusantara, b) Penguatan student creativity hub dengan Bank Mandiri, c) Penguatan akses beasiswa melalui yayasan dana beasiswa Kagama Pertanian, d) Penguatan kewirausahaan sosial dan transformasi digital dengan Netes Institute.
Jaka Widada, PhD juga menyampaikan capaian pada Bidang Keuangan, SDM dan Aset dimana total penerimaan pada RKAT Fakultas Pertanian UGM mencapai Rp. 64.978.395.000. Seiring dengan upaya penguatan peran departemen untuk pengembangan keilmuan maka kebiakan Fakultas adalah mangalokasikan sekitar 30% RKAT Fakultas dengan pengelolaan oleh Departemen.
Jumlah tenaga pendidik tahun 2022 sebanyak 146 orang dan tenaga kependidikan 113 orang. Jumlah Tenaga pendidik golongan III (95 orang), lebih banyak dibandingkan golongan IV (51 orang). Jabatan fungsional tenaga pendidik pada tahun ini paling besar menduduki jabatan Lektor (26%), disusul Lektor Kepala (21%), dan Guru Besar sebanyak 21 orang. Fakultas memiliki 3 guru besar baru yaitu: Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc., Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si. Saat ini, terdapat 6 orang dosen sedang proses penilaian angka kredit untuk menjadi guru besar baru Fakultas dan 2 orang dosen ke Lektor Kepala.
Fakultas Pertanian memprioritaskan peningkatan kualitas sarana prasarana pembelajaran, dengan melakukan pengadaan barang dan jasa. Total pengadaan barang dan jasa di Fakultas Pertanian UGM pada tahun 2022 mencapai Rp.10.950.394.
Pada Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Dr, Mohammad Abdul Ghani disampaikan beberapa pokok pikiran strategis terkait dengan problematika dan upaya pencapaian swasembada gula nasional. Kondisi saat ini Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan gula, dimana dua per tiga kebutuhan gula nasional masih dipenuhi dengan cara impor.
Ada bebarapa permasalahn yang dihadapi antara lain: pola penggunaan lahan belum optimal, belum optimalnya tata Kelola PTPN sebagai pelaku industri gula nasional dan efisiensi pabrik yang rendah, keterbatsan penggunaan varietas unggul serta formulasi kebijakan pemerintah yang belum menjawab problematika yang ada.
PTPN Holding memilki program strategis dengan target peningkatan produksi gula dari 768 ribu ton gula menjadi 2,1 juta ton/tahun. PTPN Holding sejak berapa tahun terakhir sedang merestrukturisasi industri dan bisnis gula dengan membentuk Sugar Co dimana dalam pendanaan juga mengundang investor swasta.
Sugar Co memiliki rencana strategis untuk membangun pabrik dan perluasan lahan tebu dengan total dana sekitar 19,4 triliun rupiah. Beberapa program strategis Sugar Co antara lain: pengembangan tebu rakyat, pengembangan tebu sendiri pada lahan HGU dan modernisasi serta peningkatan kapasitas pabrik gula.
Program unggulan yang akan dijalankan mencakup tumpangsari (mixed cropping) tebu dengan komoditas pangan strategis dan diversifikasi produk industri berbahan baku tebu. Melalui model tumpang sari, akan diperoleh pendapatan tambahan dari produk tanaman lain seperti kedelai selain dari tanaman utama tebu. Demikian juga dengan diversifikasi produk industri, selain gula juga akan dihasilkan berbagai produk seperti molase, ethanol serta bahan baku pupuk organik.
PTN Holding sejak tahun 2021 bekerjasama dengan Fakultas Pertanian UGM telah mengembangkan pilot project tumpang sari tebu-kedelai (BULE) berlokasi di PTPN IX, PTN X dan PTPN XI dengan total luas areal 30 ha. Dalam budidaya tebu juga diintroduksi model tanam baru Ring-pit yang memiliki potensi produktivitas 150-200 persen dari produktivitas tebu eksisting.