Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menggelar Purnawisuda Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang diikuti oleh 86 wisudawan/wati, terdiri atas 78 lulusan Program Magister (S2) dan 8 lulusan Program Doktor (S3). Adapun sebanyak 8 orang lulusan S2 merupakan mahasiswa program Fast Track yang berhasil menuntaskan pendidikan jenjang sarjana dan magister dalam waktu kurang dari lima tahun. Elia Laila Rizkya, salah satu lulusan program Fast Track, menjadi lulusan termuda dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 sekaligus lulusan terbaik program magister di Fakultas Pertanian UGM.
Di sisi lain, wisudawan terbaik program doktor di periode kali ini adalah Dr. Dany Juhandy, S.P., S.Mc., lulusan Program Studi Doktor Ilmu Pertanian dengan peminatan Ekonomi Pertanian, yang lulus melalui jalur riset dengan IPK 4,0 dalam waktu tiga tahun. Sebagai perwakilan wisudawan, Dany menyampaikan sambutan yang sekaligus mengapresiasi prestasi para wisudawan/wati. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang merupakan transmigran tanpa pendidikan tinggi, istrinya, serta para dosen yang telah berperan dalam proses pendidikannya.
“Saya berterima kasih kepada kedua orang tua saya. Meskipun mereka adalah petani yang tidak lulus pendidikan sekolah dasar (SD), tapi berkat dukungan mereka, hari ini saya dapat menyandang gelar doktor dengan nilai terbaik,” tuturnya.
Dany juga membagikan kisahnya di mana ia selalu memilih peminatan yang jarang diminati, termasuk peminatan Ekonomi Pertanian pada program doktoralnya. Meski demikian, ia berhasil menjadi lulusan pertama di angkatannya dengan keyakinan bahwa kebenaran tidak ditentukan oleh banyaknya orang yang melakukannya.
“Terkadang, kebenaran bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang menjalaninya, tetapi seberapa yakin hati kita menghadapinya,” ungkap Dany.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., turut menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi Fakultas Pertanian UGM dalam mengurangi kesenjangan pendidikan di Indonesia. Banyaknya mahasiswa dengan latar belakang keluarga berpendidikan rendah menjadi motivasi agar kelulusan ini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga para wisudawan.
“Dengan kelulusan ini, mahasiswa telah meningkatkan tingkat pendidikan dalam keluarga masing-masing. Kami berharap hal ini dapat menjadi dorongan untuk kesejahteraan keluarga mereka,” ujar Dekan.
Keberhasilan Fakultas Pertanian UGM dalam meluluskan 86 wisudawan/wati program pascasarjana ini menjadi bukti nyata UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.
Penulis: Yomita Misya
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM