• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 42
Pos oleh :

agusrn

Pelepasan Purna Tugas Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Fakultas Pertanian UGM

berita Friday, 29 March 2024

Fakultas Pertanain UGM melepas sejumlah 18 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang memasuki masa purna tugas. Pelepasan purna tugas dilaksanakan pada Kamis, 28 Maret 2024 bertempat di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM. Acara pelepasan berlangsung setelah buka bersama Keluarga Besar Fakultas Pertanian UGM yang disertai tausiyah oleh Ustadz Akhmad Arif Rifam, S.H.I., M.S.I.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., mengapresiasi kiprah seluruh purna tugas selama menjadi dosen maupun tenaga kependidikan. Kemajuan Fakultas Pertanian UGM tidak terlepas dari peran masing-masing staf. Dekan juga menyampaikan bahwa turut bersyukur seluruh purna tugas memasuki masa pensiun dalam keadaan sehat walafiat. Dalam acara pelepasan yang dihadiri dekanat, dosen, tenaga kependidikan dan perwakilan mahasiswa tersebut diserahkan cinderamata untuk seluruh purna tugas. Acara diakhiri dengan doa bersama.

Berikut adalah daftar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang telah mencapai masa purna tugas:

  1. Dr. Ir. Rustadi, M.Sc.
  2. Ir. Ignatius Hardaningsih, M.Si.
  3. Harsoyo, M.Ext.Ed.
  4. Dr. Ir. Edhi Martono, M.Sc.
  5. Dr. Ir. Didik Indradewa, Dip.Agr.St.
  6. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, M.S.
  7. Rimayati Sabtiana
  8. Mulyadi
  9. Rohmadi
  10. Sunaryanta
  11. Subarja
  12. Tri Murdiati Takariyah
  13. Jumari
  14. Sriyanto Harjanto
  15. Laksono Wahyu Widodo
  16. Rohmat Agustama
  17. Sarjoo
  18. Illuminata Kartiwi

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Lowongan Kerja – Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK)

lowongan Tuesday, 26 March 2024

Delapan Mahasiswa Terima Beasiswa JASSO, Lakukan Short-Term Study di Yamagata University, Jepang

beritaPrestasi Monday, 25 March 2024

Internasionalisasi pendidikan diwujudkan dengan kolaborasi antara Fakultas Pertanian UGM dan Faculty of Agriculture, Yamagata University, Jepang, yang dikemas dalam bentuk penawaran beasiswa short-term study oleh Japan Student Services Organization (JASSO). Pada program beasiswa ini, delapan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM mendapatkan kesempatan untuk melakukan student exchange dan short-term study di Jepang.

Qurrotul Uyun, mahasiswi Magister Agronomi Fakultas Pertanian UGM, merupakan salah satu penerima Beasiswa JASSO Short-Term Study. Uyun menyampaikan bahwa ketertarikannya untuk mendaftar beasiswa tersebut adalah untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam penggunaan alat-alat laboratorium yang lebih advance.

“Saya mendapatkan informasi beasiswa ini dari program studi saya. Kemudian, saya tertarik karena saya ingin belajar lebih jauh mengenai penggunaan alat-alat yang lebih advance, di mana saya rasa Jepang merupakan tempat yang sesuai untuk hal itu,” ungkap Uyun.

Program yang akan berlangsung hingga Agustus mendatang ini, memberikan kesempatan bagi Uyun dan mahasiswa lainnya untuk tidak hanya belajar di lingkungan Yamagata University, tetapi juga untuk menjelajahi budaya masyarakat Jepang, seperti yang disampaikan oleh Hamdhanie Fikri, mahasiswa Magister Ilmu Tanah.

“Setelah kurang lebih sebulan di sini, saya mendapatkan hal unik mengenai budaya masyarakat Jepang yang sepertinya tidak ada di Indonesia, yaitu adanya klasifikasi sampah di tingkat rumah tangga,” jelas Fikri.

Beasiswa JASSO yang menjadi salah satu program student exchange di tahun 2024 membawa judul program “The Education and Research Leader Upbringing Program to Environment Preservation through Agri-Food Linkage”. Nantinya, para mahasiswa akan melakukan penelitian, baik di laboratorium maupun kerja lapangan, dengan didampingi secara langsung oleh supervisor di Faculty of Agriculture, Yamagata University, Jepang. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, antara lain nomor 4 “Pendidikan Berkualitas”, nomor 9 “Industri, Inovasi, dan Infrastruktur”, serta nomor 17 “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”.

Fakultas Pertanian UGM mengapresiasi prestasi para mahasiswa penerima Beasiswa JASSO. Berikut adalah daftar nama mahasiswa tersebut:

  1. Qurrotul Uyun – Magister Agronomi – Angkatan 2021 Genap
  2. Hamdhanie Fikri – Magister Ilmu Tanah – Angkatan 2022 Genap
  3. Muhammad Fathoni Akmal – S1 Proteksi Tanaman – Angkatan 2020
  4. ⁠Isna Aprilia Chofifah- S1 Proteksi Tanaman- Angkatan 2021
  5. ⁠Berliane Nur Cahyani – S1 Ilmu Tanah – Angkatan 2020
  6. Andi khusnul Fatima bahar – Magister Fitopatologi – Angkatan 2023 ganjil
  7. Andriyana Eva Aprilia – Magister Ilmu Tanah – Angkatan 2022 ganjil
  8. Prakosa- Magister Agronomi – Angkatan 2022 Genap

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Mahasiswa

Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Pertanian UGM Gelar Edukasi Penanaman Tanaman Hias di Sekolah Marjinal Yogyakarta

berita Monday, 25 March 2024

Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Pertanian UGM (Plantagama) yang memasuki usia 40 tahun, berkolaborasi dengan Komunitas Sekolah Marjinal (KSM) Yogyakarta untuk menggelar kegiatan sosialiasasi penanaman di Sekolah Marjinal Babarsari, Kledokan, Depok, Sleman, DIY, pada Selasa, 19 Maret 2024.

Kegiatan sosialisasi penanaman tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan perayaan Lustrum ke-40 Plantagama. Nia Audewi (mahasiswi S1 Agronomi angkatan 2023) selaku Ketua Panitia Lustrum ke-40 Plantagama menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi penanaman ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan bagi anak-anak, serta sebagai wadah menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman.

“Kolaborasi kami dengan KSM ini bertujuan untuk sebagai wadah edukasi bagi anak-anak dalam memanfaatkan barang bekas, seperti menggunakan botol bekas sebagai pot tanaman. Dari kegiatan ini, kami berupaya untuk meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan dalam diri anak-anak di sekolah marjinal,” jelas Dewi.

Dalam kegiatan tersebut, anggota Plantagama beserta pengurus KSM memberikan edukasi penanaman tanaman hias dengan botol bekas yang telah diwarnai. Selain itu, mereka juga mengajak anak-anak untuk membuat cap tangan menggunakan media cat air. Kegiatan ditutup dengan buka bersama dan pemberian hadiah.

Dewi menambahkan, kegiatan sosialisasi dan edukasi penanaman ini merupakan rangkaian kegiatan kedua, setelah diadakannya donor darah sebagai rangkaian pertama pada 13 Maret 2024 lalu. Nantinya, puncak acara lustrum akan dilaksanakan pada 27 April 2024 dengan kegiatan Temu Reuni Alumni Plantagama.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 15: Ekosistem Daratan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Plantagama

Rekrutmen Bersama BUMN 2024

infolowongan Saturday, 23 March 2024

Mahasiswi Proteksi Tanaman Raih Bronze Medal di Kejuaraan Karate 13th Silent Knight Cup 2024

beritaPrestasi Thursday, 21 March 2024

Mahasiswi bernama Athifah Rahmadhani dari Program Studi S1 Proteksi Tanaman angkatan 2023, berhasil mendapatkan bronze medal dalam Kejuaraan Karate 13th Silent Knight Cup 2024, yaitu pada kelas Kumite Beregu Senior Putri. Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Silent Knight di Kuala Lumpur, Malaysia tersebut menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi Athifah karena merupakan kali pertamanya ia pergi ke luar negeri untuk pertandingan karate.

Athifah bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Inkai UGM yang kembali pulang dengan membawa total 12 medali, antara lain 5 gold medals, 4 silver medals, dan 3 bronze medals. Sebelum mengikuti kejuaraan, Athifah melakukan seleksi berkas dan fisik terlebih dahulu, sampai akhirnya ia menjadi salah satu anggota kontingen UGM tanpa mengeluarkan biaya sama sekali.

“Kejuaraan ini sepenuhnya dibiayai oleh UKM Karate Inkai UGM, sehingga saya dan semua anggota kontingen tidak mengeluarkan biaya sepersenpun,” ungkap Athifah.

Sebagai seorang mahasiswi, Athifah mengatahkan bahwa manajemen waktu menjadi tantangan utama. Diiringi dengan persiapan dan latihan selama empat bulan, Athifah tentu tidak bisa melupakan tanggung jawabnya dalam hal akademik, seperti tugas dan laporan praktikum yang perlu diselesaikan.

“Persiapan untuk kejuaraan dilakukan selama beberapa bulan. Dengan banyaknya tugas dan laporan praktikum di kampus, itu menjadi tantangan tersendiri bagi saya,” tambah Athifah.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Athifah

Rekrutmen Dosen – UNIKA Santu Paulus Ruteng

infolowongan Tuesday, 19 March 2024

Alumni Fakultas Pertanian UGM Paparkan Tantangan Seorang Pemimpin di Era VUCA

berita Monday, 18 March 2024

Masyarakat saat ini menghadapi suatu era yang disebut era VUCA, yaitu volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity. Era VUCA menunjukkan adanya perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga, salah satunya dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi. Dalam era ini, seorang pemimpin memiliki tantangan yang lebih berat, seperti tantangan dilema dan ketidakpastian dalam mengambil keputusan.

Hal tersebut dipaparkan oleh Yauri Gautama Putra Tetanel, S.Pi., alumni Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM, dalam Kuliah Umum Kepemimpinan yang dilaksanakan pada Sabtu, 16 Maret 2024 di Gedung AGLC dan diikuti oleh seluruh mahasiswa program sarjana angkatan 2021. Yauri yang bekerja sebagai Konsultan Komite Kemitraan Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan, menyampaikan kepada para mahasiswa bahwa dalam dunia pertanian, era VUCA dilihat dari fenomena pertanian tradisional yang terdisrupsi oleh pertanian modern dengan adanya penggunaan internet of things (IoT).

“Era VUCA yang saat ini sedang kita hadapi bersama menimbulkan tantangan berat bagi pemimpin. Contohnya, pertanian modern yang semakin marak menggunakan Internet of Things (IoT) mendesak para pemimpin untuk dapat mempelajari teknologi baru secara cepat, yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan dalam visinya sebagai seorang pemimpin,” jelas Yauri.

Yauri menambahkan, seorang pemimpin harus dapat melaksanakan fungsi-fungsinya untuk kesejahteraan anggota yang dipimpin, walaupun dengan diterpa berbagai tantangan. Fungsi-fungsi seorang pemimpin, antara lain menjadi orang yang bisa mengkomunikasikan sebuah visi, mengambil keputusan, mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, mengukur kinerja, dan mengelola konflik.

Sebagai sosok yang berkecimpung di pemberdayaan masyarakat, Yauri menegaskan bahwa seorang pemimpin tidak hanya memerlukan kemampuan teknis, tetapi juga kepekaan terhadap lingkungan sosial.

“Saya melihat seorang pemimpin di masa depan membutuhkan tingkat kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan sosial, terutama bagi teman-teman mahasiswa Fakultas Pertanian yang nantinya menjadi calon pemimpin di masyarakat agraris,” ujar Yauri.

Kegiatan ini sebagai upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

 

Fakultas Pertanian UGM Bersama University of Passau Genjot Pertanian Berkelanjutan Melalui Adopsi Uji Tanah Sawah

beritakerjasama Wednesday, 13 March 2024

Pertanian berkelanjutan memfokuskan pada aktivitas produksi pertanian yang memperhatikan kondisi lingkungan, seperti penggunaan pupuk yang tidak berlebih. Untuk dapat menentukan dosis dan jenis pupuk yang sesuai, perangkat uji tanah sawah (PUTS) perlu untuk digencarkan kepada para petani. Melalui kolaborasi bersama University of Passau, Germany, Fakultas Pertanian UGM melakukan penelitian mengenai pengetahuan petani tentang kesehatan tanah dan tingkat adopsi PUTS. Penelitian disertai pelatihan dengan memanfaatkan fasilitas Lentera Desa, sebuah platform pelatihan secara daring yang dikembangkan oleh Fakultas Pertanian UGM.

Hal tersebut disampaikan oleh Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., selaku koordinator tim peneliti Fakultas Pertanian UGM.

“Kolaborasi kami dengan University of Passau sudah sejak 2021 dengan menitikberatkan pada pertanian organik dan berkelanjutan. Dari hasil penelitian, kami menemukan fakta bahwa belum semua petani memahami kesehatan tanah dan bagaimana cara penggunaan PUTS,” jelas Raya.

Hasil penelitian dipaparkan dalam Academic dan Policy Workshop dengan tema “Sustainable Agriculture, Digital Extension, and Soil Testing Adoption by Smallholder Farmers” yang digelar pada 5-6 Maret 2024 di Yogyakarta dan 7 Maret 2024 di Bogor. Workshop tersebut bertujuan untuk mengumpulkan gagasan dari berbagai pemangku kepentingan, antara lain pemerintahan, akademisi, petani/praktisi, non-government organization (NGO), serta peneliti untuk bersama-sama memetakan potensi pengembangan inovasi pengelolaan kesehatan tanah dan meningkatkan kesiapan petani untuk mengadopsi inovasi perangkat uji tanah sawah.

“Dengan adanya workshop ini, terutama dalam policy workshop, harapannya bisa mengajak pemerintah untuk lebih menggalakkan penyuluhan dan pendampingan penggunaan PUTS agar petani dapat menentukan jumlah pupuk yang sesuai,” tambah Raya.

Pada workshop tersebut, koordinator tim University of Passau, Prof. Michael Grimm, bersama koordinator lapangan, Dr. Nathalie Luck, turut hadir secara langsung dan menyampaikan bahwa penelitian yang dilakukan bersama Fakultas Pertanian UGM berfokus pada perubahan perilaku petani dalam penggunaan pupuk.

“Melalui sesi materi penyuluhan dan praktik penggunaan perangkat uji tanah sawah, terdapat perubahan perilaku petani dalam penggunaan pupuk, seperti mengurangi penggunaan pupuk nitrogen kimia. Proses adopsi oleh petani menunjukkan beberapa perbedaan, di mana sebagian petani tidak mengadopsi, beberapa mengadopsi kembali, dan sebagian lainnya mengadopsi setelah penyuluhan berulang kali,” ujar Nathalie.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain, Siti Fatonah

Foto: Dokumentasi Panitia

 

Fakultas Pertanian UGM Hadiri Panen Perdana Semangka Tanpa Biji Bersama Bupati Sleman

beritakerjasama Wednesday, 13 March 2024

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., bersama tim hadiri acara panen perdana semangka tanpa biji di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY pada Sabtu, 9 Maret 2024. Semangka tanpa biji tersebut merupakan hasil pemberdayaan yang telah ditanam secara tersebar di Kabupaten Sleman dengan total mencapai delapan hektar dan melibatkan 70 petani.

Jaka menyampaikan bahwa kerja sama yang melibatkan Waralaba Indomaret, Pemerintah Kabupaten Sleman, serta Petani Milenial Sleman bisa menjadi salah satu upaya nyata untuk mewujudkan regenerasi petani di Kabupaten Sleman.

“Saya melihat kombinasi kerja sama ini menjadi hal yang dapat meningkatkan minat dan regenerasi petani. Harapannya tidak berhenti di Kabupaten Sleman saja, tetapi juga bisa sampai ke seluruh DIY,” ujar Jaka.

Acara tersebut dihadiri pula Microeconomics Project Executive Indomaret, Purwanto Wahyudi, dan kelompok Petani Milenial Sleman. Purwanto menambahkan, Indomaret menggandeng Fakultas Pertanian UGM karena dipercaya memiliki keahlian dalam mendampingi petani untuk budidaya komoditas pertanian.

“Kami berkolaborasi dengan Fakultas Pertanian UGM yang ahli di bidang pendampingan bagi petani untuk budidaya semangka sebagai salah satu komoditas pertanian yang dapat dikembangkan. Nantinya, pendampingan ini juga menjadi bentuk pemberdayaan ekonomi petani semangka di Kabupaten Sleman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” jelas Purwanto sebagai perwakilan Indomaret.

Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo yang turut hadir dan membuka acara, memberikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat. Beliau berharap, dengan semangat dari Petani Milenial Sleman dan dampingan dari Fakultas Pertanian UGM, Kabupaten Sleman bisa tumbuh menjadi lumbung pangan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

1…4041424344…64

BERITA FAKULTAS

  • Program Coming Soon GIK UGM
    03/06/2025
  • Sinergi Fakultas Pertanian UGM dan KWT Kedung Aren dalam Optimalisasi Lahan Pekarangan, Kembangkan Pepaya Callina
    03/06/2025
  • Skrining dan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM, HPU Faperta UGM Gelar Kegiatan Posbindu Rutin
    03/06/2025
  • Lowongan – PT Tolan Tiga Indonesia – Program Management Trainee
    03/06/2025
  • PT Pagilaran Torehkan Prestasi Juara Teh Hitam Terbaik di Festival Teh Nasional 2025
    02/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY