Pada Senin, 5 Desember 2023 telah terselenggara presentasi final report mengenai kegiatan Pembangunan Pertanian Terintegrasi Berbasis Kawasan Kutai Kartanegara yang merupakan kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dengan BAPPEDA Kutai Kartanegara. Kerja sama ini merupakan wujud dari komitmen bersama dalam mendukung pembangunan pertanian di Indonesia dengan mengintegrasikan subsektor pertanian pangan, peternakan, dan perikanan serta pariwisata (agrowisata). Selain itu, program ini juga mengembangkan integrasi hulu-hilir yang meliputi agroproduksi, agroindustri, agroteknologi, agribisnis, dan agrowisata.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala BAPPEDA Kutai Kartanegara, Syarifah Vanesa Vilna, S.I.S., S.E.,, M.M., saat dimintai keterangan setelah acara berlangsung. Vanesa menerangkan, kerja sama BAPPEDA Kutai Kartanegara dengan Fakultas Pertanian UGM telah berjalan sejak tahun 2022.
“Kerja sama kami dengan Fakultas Pertanian UGM sejak tahun 2022 bertujuan untuk memperoleh transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu program yang dilaksanakan adalah program dedikasi pembangunaan berbasis kawasan untuk menjamin kelangsungan transformasi ekonomis,” ujar Vanesa.
Di tahun ini, kegiatan yang ada berupa studi kelayakan, pembangunan desain kawasan Science Techno Park (STP), dan kegiatan pendampingan masyarakat untuk menyiapan sumber daya manusia (SDM). Ketiga rangkaian kegiatan ini dilaksanakan di tiga desa yang akan menjadi lokasi piloting, yaitu di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu, Desa Karang Tunggal Kecamatan Tenggarong Seberang, dan Desa Cipari Makmur Kecamatan Muara Kaman.
Vanesa juga menambahkan, latar belakang kerja sama BAPPEDA Kutai Kartanegara dengan Fakultas Pertanian UGM adalah hasil riset yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan yang mendukung keseimbangan antara produktivitias dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
“Kerja sama ini dilatarbelakangi dengan adanya hasil riset oleh tim Fakultas Pertnian UGM untuk selanjutnya mengidentifikasi dan menerapkan best practice pertanian berkelanjutan, mengembangkan varietas tanaman yang lebih tahan penyakit, dan keadlian sosial, seta keberlanjutan lingkungan,” tambah Vanesa.
Acara dibuka dengan sambutan dari Plt. Kepala BAPPEDA Kutai Kartanegara (Syarifah Vanesa Vilna, S.I.S., S.E.,, M.M.), Wakil Dekan Fakultas Pertanian Bidang Aset, Keuangan, dan SDM (Dr. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P.), dan Ketua Tim UGM (Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D.). Dalam acara yang digelar di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta tersebut, dipaparkan hasil final dari kajian di masing-masing lokasi, rekomendasi desain STP, dan hasil kegiatan pendampingan serta rencana kegiatan di tahun yang akan datang. Acara dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari tim UGM, Wakil Dekan Fakultas Pertanian, perwakilan tiga desa terpilih, perwakilan camat dari lokasi terpilih, dinas-dinas terkait, Universitas Kutai Kartanegara, dan BAPPEDA Kutai Kartanegara. Setelah pemaparan dan diskusi, acara dilanjutkan dengan field trip ke Desa Wisata Nglanggeran di Kabupaten Gunungkidul, DIY agar para peserta mendapatkan referensi tentang pengelolaan desa wisata yang telah maju yang saat ini dinobatkan sebagai salah satu desa wisata terbaik di ASEAN. Dalam kunjungan tersebut, lebih banyak aktivitas diskusi bersama Sugeng Handoko selaku pengelola dan pemuda penggerak Desa Wisata Nglanggeran. Dalam presentasinya, ia menekankan tentang pentingnya kesadaran dari masyarakat akan keberlanjutan lingkungan dan pendekatan bottom-up. Selain itu, kerja sama dengan multipihak juga perlu dilakukan, baik dengan pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat/komunitas, maupun media.
Kegiatan ini merupakan upaya dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 1 (No Poverty), nomor 2 (Zero Hunger), nomor 8 (Decent Work and Economic Growth), nomor 11 (Sustainable Cities and Communities), nomor 12 (Responsible Consumption and Production), nomor 14 (Life Below Water), nomor 15 (Life on Land), dan nomor 17 (Partnerships for The Goals).
Penulis: Nurul Trya