• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • berita
  • page. 22
Arsip:

berita

Adakan Innovation Bootcamp Kewirausahaan, Fakultas Pertanian UGM Siapkan Generasi Tangguh dan Inovatif

berita Friday, 6 September 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Innovation Bootcamp Kewirausahaan yang berlangsung pada 23-27 Agustus 2024. Rangkaian acara ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Kewirausahaan Mikrobiologi yang dikoordinatori oleh Ir. Donny Widianto, Ph.D. dengan tim pengajar, yaitu Toronata Tambun, dan Nur Akbar Arofatullah, S.P., M.Biotech., Ph.D. Kelas dengan konsep project-based ini memberikan gambaran tentang dunia kewirausahaan berbasis inovasi kepada mahasiswa.

Bootcamp bertujuan untuk mengizinkan mahasiswa merasakan secara fire-hose perjalanan dengan framework yaitu 24 Disciplined Entrepreneurship. Rangkaian acara yang diadakan selama lima hari tersebut dimulai dengan doktrin paying customer ataupun sopo sing arep bayar. Berbeda dengan pemahaman latah startup, framework ini mencakup 5 doktrin dasar yang meliputi 1) tidak tergila-gila produk, 2) fokus kepada paying customer (bukan market, bukan segment, tetapi siapa yang mau beli dan bisa scaling), 3) iterasi, 4) strategy is about being unique (dan unik itu bukan di produk), 5) dan melihat dari belakang kepala paying customer.

Sejak hari pertama bootcamp, 34 peserta mahasiswa dibagi menjadi beberapa tim yang terdiri atas 3-4 orang, dimulai dengan ideation (step 0) yang mungkin berasal dari paying customer yang mengetahui adanya masalah untuk dipecahkan. Selain itu, bisa juga dilihat dari founder yang mempunyai good sense making, sehingga bisa memulai ideation dengan teknologi sebagai awal iterasi, atau campuran keduanya. Dilanjutkan dengan memastikan ide tersebut memiliki kemungkinan 14 potential paying customers yang dibedakan berdasarkan tiga hal, antara lain 1) same sales process, 2) same solution, 3) same word of mouth. Setelahnya, dilakukan narrowing 14 to 8 to 1 as beachhead. Beachhead tersebut mendefiniskan end-user yang perlu diketahui jumlahnya untuk menentukan target pasar yang disepakati sebesar dua juta USD.

Acara bootcamp dilanjutkan dengan modul kedua, yaitu solution, di hari kedua dan ketiga untuk memahami dan mengintegrasi masalah dengan solusi yang ditawarkan pada hari kedua dan ketiga mencakupi memahami full life cycle use case, dalam mengiterasi high level spec solution, dan mendefinisikan sebagaimana adanya dan keadaan yang mungkin untuk mencari selisih value, lalu mendefiniskan posisi competitor serta keunikan yang dimiliki masing-masing tim.

Kunci bootcamp ini ada pada mentor yang mendampingi mahasiswa sepanjang kelas dan setelah kelas usai yaitu antara lain Richard Mote, S.T. (mahasiwa Master of Science, Shanghai Jiaotong sekaligus Founder sebuah Startup Pertanian), Nicholas Sidharta, S.T. (Mahasiswa S2 Perikanan UGM dan Founder sebuah Startup Perikanan), Charles Fuad, MD, (Cambridge University), Anderson Tan, Alika Clarissa, Daniel Silitonga (STEI-ITB), dan Fahimudin Tamash S,P. Ketujuh mentor tersebut pernah mengikuti Innovation Bootcamp yang diampu Toronata Tambunan atau yang sering disapa Toro, baik itu di STEI-ITB, DTNTF UGM ataupun di Faperta UGM.

Puncak dari acara bootcamp ini adalah pitching dalam waktu tiga menit menggunakan Bahasa Inggris untuk menyampaikan permasalahan yang dialami persona, solusi yang ditawarkan oleh tim dan kelebihan team. Koordinator Mata Kuliah Kewirausahaan Mikrobiologi, Toronata Tambun dan Ir. Donny Widianto, Ph.D., menegaskan bahwa bootcamp diadakan untuk mencetak generasi yang anti-fragile dan bukan sekedar menciptakan startup latah.

“Kami berharap adanya bootcamp ini dapat memfasilitasi mahasiswa untuk menjadi pribadi dengan mentalitas yang tangguh, tahan terhadap berbagai guncangan hidup serta berani berwirausaha untuk menciptakan solusi bagi tantangan pertanian di Indonesia,” jelas Donny.

Dengan adanya kegiatan Innovation Bootcamp ini, Fakultas Pertanian UGM semakin berkomitmen untuk turut serta menyediakan pendidikan berkualitas serta menjadi upaya nyata untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Reportase: Severinus Adrian Maitri
Editor: Desi Utami

Pengabdian Fakultas Pertanian UGM kepada Petani Produsen Semangka Kabupaten Sleman

berita Friday, 6 September 2024

Fakultas Pertanian UGM mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat petani semangka di Kabupaten Sleman. Pengabdian ini merupakan kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dengan PT Indomarco Prismatama. Kegiatan berlangsung pada Rabu, 4 September 2024 di lahan demonstrasi plot (demplot) Fakultas Pertanian UGM yang berlokasi di Dusun Juwangen, Kalurahan Purwomartani, Kabupaten Sleman.

Kegiatan pengabdian dipimpin oleh Dody Kastono, S.P., M.P., dosen Departemen Budidaya Pertanian UGM yang merupakan ketua tim, bersama anggota tim yang terdiri atas Andi Syahid Muttaqin, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku dosen Departemen Tanah, Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P. selaku dosen Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, serta dua asisten pendamping, yaitu Septian Adira Danindra, S.P. dan Unaitsa Azzahroh, S.P. Dalam kegiatan tersebut, Dody memberikan penjelasan mengenai teknis penyerbukan buatan untuk tanaman semangka. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan mengenai pentingnya kedisiplinan petani dalam merawat dan memupuk tanaman. Selain itu, Dody menambahkan terkait dinamika kelompok di mana kekompakan anggota kelompok dalam mengikuti kegiatan penyuluhan juga menjadi unsur yang sangat penting.

Pada pemaparannya yang disimak oleh petani mitra yang tergabung dalam organisasi Petani Milenial Sleman (PMS), Dody menjelaskan lebih lanjut mengenai perlunya mempertahankan tiga sulur dengan satu sulur untuk suplai makanan dan dua sulur untuk buah. Hal tersebut dapat dilakukan pada semangka varietas Lentera.

“Dengan perlakuan seperti ini, apabila dalam 1000 m2 lahan terdapat 400 tanaman dan tiap tanaman menghasilkan 10 kilogram, maka para petani bisa memperoleh jumlah panen semangka mencapai 4 ton,” jelas Dody.

Juwadi, salah satu petani dari Dusun Juwangen, mengemukakan adanya situasi ketika bunya jantan varietas Bali Flower berkualitas rendah, sehingga ia menggunakan dua bunga jantan untuk membuahi satu bunga betina. Menanggapi hal tersebut, Dody mengatakan tindakan Juwadi sudah tepat. Hal ini didukung pula oleh Purwanta, petani Juwangen, yang menyampaikan usaha petani untuk menyelesaikan penyerbukan dalam satu waktu di pagi hari. Mengenai penyerbukan, Dody juga menegaskan bahwa keberhasilan penyerbukan ditentukan oleh jumlah tenaga kerja terampil yang dikelola oleh petani itu sendiri. Petani perlu memperhitungkan kapasitas tiap tenaga kerja dibandingkan dengan populasi bunga di pohon.

Teknik pembrongsongan buah semangka selepas penyerbukan yang pernah disampaikan oleh tim pengabdian Fakultas Pertanian UGM, diterima baik oleh petani karena bermanfaat sebagai antisipasi gangguan lalat buah. Pembrongsongan ini meningkatkan penampilan dan kecerahan kulit buah semangka, tidak memerlukan semprotan untuk pemasakan buah, dan meningkatkan volume buah.

Walaupun begitu, petani menyampaikan keluhan adanya permasalahan yang dijumpai setelah melakukan pembrongsongan, yaitu beberapa buah teridentifikasi kering, bentuknya tidak bulat, atau buah menjadi pecah. Menanggapi hal tersebut, Dody menyarankan untuk melakukan pembrongsongan satu minggu setelah penyerbukan dan dipastikan tangkai buah tidak terlipat.

Kegiatan pengabdian diakhiri dengan penyampaian strategi pemanenan varietas-varietas semangka dan persiapan keikutsertaan display semangka petani dalam kegiatan jalan sehat keluarga Fakultas Pertanian UGM pada Minggu, 22 September 2024 mendatang. Display yang disertai dengan penjualan buah semangka tersebut diharapakan mampu mengenalkan produk semangka oleh petani Kabupaten Sleman sebagai hasil binaan oleh Fakultas Pertanian UGM yang bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama.

 

Pengabdian yang dilakukan Fakultas Pertanian UGM ini menjadi upaya nyata untuk mendukung tercapainya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 15: Ekosistem Daratan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Dyah Woro Untari

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi tim pengabdian

Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Daya Saing Global, Fakultas Pertanian UGM Siapkan Akreditasi Internasional ASIIN

berita Friday, 6 September 2024

Fakultas Pertanian UGM aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan alumni yang berdaya saing global. Salah satu langkah yang ditempuh, yaitu dengan akreditasi internasional dari ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge in Ingenieurwissenschaften, Informatik, Naturwissenschaften und Mathematik). Tahun ini, satu program studi S1 yaitu Mikrobiologi Pertanian, serta tiga program studi S2 yaitu Magister Ilmu Perikanan, Magister Ilmu Hama Tanaman, dan Magister Fitopatologi sedang mempersiapkan pengajuan akreditasi ASIIN dengan adanya rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Rapat koordinasi dilakukan sebagai upaya persiapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global, setelah delapan program studi jenjang S1 lainnya terakreditasi internasional, antara lain Agronomi, Akuakultur, Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Ilmu Tanah, Manajemen Sumberdaya Akuatik, Proteksi Tanaman, dan Teknologi Hasil Perikanan. Rapat tersebut diikuti oleh tim akreditasi yang dibentuk untuk memastikan semua program studi memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh ASIIN.

Adapun rapat koordinasi dipimpin oleh Ketua Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc. yang berharap akreditasi internasional ASIIN bisa meningkatkan reputasi Fakultas Pertanian UGM di kancah internasional.

“Besar harapannya, hasil dari akreditasi ini tidak hanya meningkatkan reputasi fakultas di kancah internasional, tetapi juga untuk memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa kita,” ujar Hani.

Guna memastikan persiapan ASIIN berjalan dengan lancar, Fakultas Pertanian UGM mengundang Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku dosen Fakultas Biologi UGM yang memiliki banyak pengalaman dalam pelaksanaan akreditasi ASIIN. Persiapan ini meliputi penyusunan dokumen evaluasi diri, pengumpulan data terkait kurikulum, fasilitas, dan sumber daya manusia.

“Dokumen ASIIN dari Fakultas Pertanian sudah lengkap, tetapi masih perlu mendapat perhatian di beberapa hal, seperti penambahan pemetaan mata kuliah dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) program studi, pemberitaan kegiatan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta informasi tentang pelaksanaan yudisium,” jelas Zuli.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. yang turut hadir dalam rapat tersebut menyatakan bahwa Fakultas Pertanian UGM memiliki komitmen yang tinggi untuk meraih akreditasi internasional ASIIN.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian agar dapat bersaing di tingkat global. Akreditasi ASIIN adalah langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut,” tambah Weny.

Rapat koordinasi ASIIN di Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmen untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG), antara lain, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Desi Utami

Editor: Hanita Athasari Zain

 

Fakultas Pertanian UGM Berikan Pembekalan untuk Dosen Baru

berita Friday, 6 September 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan acara pembekalan bagi dosen baru pada hari Rabu-Kamis, 4-5 September 2024. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen baru, baik calon aparatur sipil negara (CASN) maupun dosen tetap SK Rektor yang bergabung dengan fakultas, serta pimpinan departemen dan fakultas. Kegiatan pembekalan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan kepada dosen muda sebelum terjun ke dunia kerja.

Pembekalan yang digelar di Venture Lab Gedung AGLC Lantai 6 tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang menyampaikan pentingnya peran dosen dalam mencetak generasi unggul di bidang pertanian. Dalam sambutannya, beliau menekankan nilai-nilai integritas, inovasi, dan kolaborasi dalam proses pembelajaran. Selain itu, Dekan juga menggarisbawahi mengenai visi misi Fakultas Pertanian UGM dengan tagline “Smart Eco-Bioproduction” yang diturunkan menjadi enam pilar, antara lain crop, smart, eco, bio-production, agribusiness, serta communication. Harapannya dengan mengetahui konsep yang diusung, dosen baru dapat lebih berkontribusi dan semangat berkolaborasi.

Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang menghadirkan berbagai narasumber, antara lain Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. Dalam paparannya, Prof. Subejo menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian UGM memberikan dukungan penuh dan fasilitas untuk semua dosen dalam berkembang sesuai bidangnya masing-masing, termasuk penyediaan hibah untuk dosen muda yang berbasis output. Selain itu, peserta juga diajak berdiskusi tentang tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan tinggi saat ini.

Para dosen baru juga diberikan pengenalan akademik dan kemahasiswaan yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. Weny menyampaikan seberapa banyak mahasiswa yang ada di Fakultas Pertanian UGM dari program-program unggulan seperti International Undergraduate Class (IUC), Asian International Mobility for Student (AIMS), dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memerlukan support dari semua civitas akademika Fakultas Pertanian UGM, termasuk dosen yang baru saja bergabung.

Peserta pembekalan berharap dapat segera berkontribusi dalam mengembangkan ilmu pertanian dan mendukung visi Fakultas Pertanian UGM sebagai pusat keunggulan di tingkat nasional maupun internasional. Semangat yang tinggi ditunjukkan oleh salah satu peserta, yaitu Yumechris Amekan, S.Si., M.Biotech, Ph.D., atau yang sering disapa Micky, dari Program Studi Mikrobiologi Pertanian.

“Saya berharap bisa bersinergi dan bekerja sama, tidak hanya dengan dosen di Departemen, tetapi juga dengan dosen dari departemen lain, bahkan fakultas lain, sehingga dapat turut memajukan Fakultas Pertanian UGM baik di kancah nasional maupun international,” ujar Micky.

Tak hanya itu, Ishadiyanto Salim, S.Pd., M.Pd., dosen baru di Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) yang sering disapa Salim, menyampaikan harapannya bergabung di Fakultas Pertanian UGM karena ketertarikan di bidang pertanian, khususnya inovasi dan teknologi untuk mendukung diseminasi ilmu.

“Sebagai seorang dosen di Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, saya memiliki ketertarikan mendalam terhadap pertanian, khususnya dalam bagaimana inovasi dan teknologi bisa mendukung penyuluhan pertanian untuk kesejahteraan petani dan pembangunan sektor ini. Dengan menjadi dosen di Fakultas Pertanian UGM, saya merasa dapat berkontribusi secara langsung dalam mencetak generasi baru yang memiliki wawasan, kemampuan, dan semangat untuk memajukan pertanian Indonesia,” ungkap Salim.

Hari kedua acara dilanjutkan dengan pengenalan terkait keuangan, aset, dan SDM oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P. Sita menyampaikan tentang Peraturan Rektor UGM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Manajemen Sumber Daya Manusia yang menjelaskan tugas, hak dan kewajiban seorang dosen. Kegiatan dilanjutkan  dengan pemaparan dari masing-masing departemen, yaitu dari Ketua Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Ketua Departemen Budidaya Pertanian, Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ketua Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ketua Departemen Tanah, Ketua Departemen Perikanan, serta ditutup dengan pengenalan terkait administrasi umum oleh Kepala Kantor Administrasi (KKA) Fakultas Pertanian UGM, Agus Sudarwinto, S.E., M.M. Agus menjelaskan mengenai ketentuan prosedural persuratan, perizinan, dan administrasi lainnya.

Fakultas Pertanian UGM semakin berkomitmen untuk turut serta menyediakan pendidikan berkualitas serta menjadi upaya nyata untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Desi Utami

Editor: Hanita Athasari Zain

 

Departemen Budidaya Pertanian Kembali Adakan BUPER TALK #11 “Artisan Tea: Functional Beverage for Wellness”

berita Thursday, 5 September 2024

Buper talk merupakan Webinar Nasional yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM ke-79 yang dilaksanakan oleh Departemen Budidaya Pertanian. Acara ini diadakan pada 27 Agustus 2024 secara daring melalui Zoom. Topik bahasan Buper Talk #11 ini mengangkat tema Artisan Tea: Functional Beverage for Wellness dengan dua narasumber yaitu Ir. Iriana Ekasari Muadz, M.M., Pendiri Asosiasi Artisan Teh Indonesia dan Dr.nat.techn. Rizky Pasthika Kirana, S.P., M.Sc., dosen Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM, serta sebagai moderator yaitu Dr. Elly Syafriani, S.P., dosen Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM.

“Dengan diadakannya Buper Talk #11 ini, harapannya dapat menjadi sarana silaturahmi agar bisa bertukar pengalaman antara akademisi, praktisi dengan masyarakat di luar kampus sehingga menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua,” Ujar Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., Ketua Departemen Budidaya Pertanian.

Dengan tema yang diangkat pada Buper Talk #11 akan selaras dengan peningkatan kualitas hidup warga negara. Kualitas hidup ini dapat dinilai dari aspek kesehatan. Lewat kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi makanan maupun minuman menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan. Dalam pembahasan Buper Talk #11 Ibu Ir. Iriana Ekasari Muadz, M.M. memiliki terobosan untuk konsumsi minuman, khususnya minuman teh, atau yang dikenal sebagai artisan tea, minuman fungsional yang baik untuk kesehatan.

“Cara Gen milenial dan Gen z dalam memaknai suatu hal sangat berbeda, dengan dibuatnya Asosiasi Artisan Teh Indonesia, harapannya  memajukan dan mengangkat citra teh Indonesia dan turut berpengaruh pada kesehatan nasional. Teh artisan merupakan teh yang diperkaya rasanya dan selama prosesnya menggunakan cara dan bahan yang alami,” ujar Iriana.

Rizky selaku Dosen di Departemen Budidaya Pertanian yang memiliki fokus pada pemuliaan tanaman menyadari bahwa saat ini dan di masa yang akan datang peluang pemuliaan tanaman tidak hanya pada peningkatan jumlah panen tetapi perakitan tanaman yang memiliki kualitas nutrisi yang baik.

“Nutrisi penting bagi semua kalangan karena kondisi kesehatan seseorang ditentukan dari apa yang masuk dalam mulut yaitu makanan ataupun minuman. Material untuk menjadi artisan tea bisa ditingkatkan dengan Biofortification dan juga memperkaya variasinya dengan pemuliaan tanaman,” ujar Rizky.

Terlaksananya Buper Talk #11 ini menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Khairani Nabilah

Editor: Desi Utami

 

 

Fakultas Pertanian UGM Dukung Program Pengelolaan Sampah melalui CSR Bank BRI

berita Thursday, 5 September 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima dua unit tempat pengumpulan botol plastik bekas dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya mendukung pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan kampus, sekaligus mendorong kesadaran pentingnya daur ulang di kalangan mahasiswa dan civitas akademika.

Acara seremonial pemasangan tempat botol bekas tersebut berlangsung pada Selasa, 27 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Bank BRI, pihak UGM, serta sejumlah mahasiswa. Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank BRI menegaskan komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang.

Agus Sudarwinto, S.E., M.M., Kepala Kantor Administrasi Fakultas Pertanian UGM, menyampaikan bahwa pengelolaan botol plastik yang dikumpulkan di Fakultas Pertanian akan menjadi tanggung jawab fakultas untuk dikelola. Ia berharap agar kemampuan fakultas dalam memilah dan mengelola sampah terus meningkat serta menunjukkan hasil laporan pemilahan sampah yang semakin baik.

“Tujuan utama dari fasilitas ini adalah agar botol plastik dapat langsung dipisahkan di satu tempat, sehingga memudahkan pengelolaan lebih lanjut atau proses daur ulang,” ujar Agus.

Tempat botol bekas ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dan civitas akademika UGM dalam membuang sampah plastik dengan benar, serta meningkatkan partisipasi mereka dalam program-program ramah lingkungan.

Melalui inisiatif ini, Fakultas Pertanian UGM turut berkontribusi dalam mengimplementasikan langkah-langkah keberlanjutan yang sejalan dengan tujuan SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan,      SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim dan SDG 15: Menjaga Ekosistem Darat.

 

Penulis: Yomita Misya

Editor: Desi Utami

 

Fisheries and Agriculture Career Expo 2024: Menggali Peluang Karier di Bidang Pertanian dan Perikanan

berita Thursday, 5 September 2024

Pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menggelar acara Seminar Career yang menjadi bagian dari rangkaian Fisheries and Agriculture Career Expo (FACE). Acara ini berlangsung di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro, Fakultas Pertanian UGM, dan berhasil menarik perhatian para mahasiswa yang ingin mengetahui lebih dalam tentang peluang karier di bidang pertanian dan perikanan.

Seminar ini dibuka dengan sambutan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Pertanian, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., P.hD. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan harapan diselenggarakannya kegiatan ini.

“Pada hari ini kita berkesempatan untuk berbagi informasi dan berbagi kisah-kisah terkait dunia kerja, sehingga teman-teman jauh lebih siap lagi ketika memasuki dunia kerja terutama di dunia industri sektor pertanian dan sektor perikanan,” ujar Prof. Subejo.

Seminar ini menghadirkan dua pembicara inspiratif yang ahli dalam bidangnya. Dari bidang pertanian, hadir Bapak Eldi Nuzan, General Manager PT Sampoerna Agro, yang membagikan pengalamannya selama berkarir di salah satu perusahaan agribisnis terbesar di Indonesia. Sementara itu, dari bidang perikanan, seminar ini diisi oleh Ibu Paulina Dessy Wulandari, Recruitment & Talent Manager PT Suri Tani Pemuka, yang membahas peluang karier dan dinamika industri perikanan di Indonesia.

Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menginspirasi para mahasiswa Fakultas Pertanian UGM untuk mempersiapkan diri mereka sebaik mungkin dalam menghadapi dunia kerja. Kedua pembicara menekankan pentingnya keterampilan adaptif, penguasaan teknologi, dan kemampuan berpikir kritis sebagai modal utama untuk sukses di dunia kerja.

Melalui kegiatan ini Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmennya mencapai tujuan SDGs, yakni SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

PERMAHAMI Gelar Bincang Bareng Keilmuan: “Study Abroad: Expanding Horizons through Education”

berita Thursday, 5 September 2024

Pada tanggal 30 Agustus 2024, Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi (PERMAHAMI) kembali mengadakan acara Bincang Bareng Keilmuan (BBK) dengan tema “Study Abroad: Expanding Horizons through Education.” Acara ini bertempat di ruang KPTU Gedung A1,  Fakultas Pertanian UGM dan dihadiri oleh 30 orang peserta dari Departemen Mikrobiologi Pertanian. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, Zikra Fathin Nabila dan Sausan Syadzafie Shafar, yang merupakan penerima beasiswa Asean International Mobility Student Programs (AIMS) 2023. Mereka berbagi pengalaman berharga selama menjalani pertukaran pelajar di Jepang dan Korea Selatan.

Zikra Fathin Nabila, mahasiswi Mikrobiologi Pertanian angkatan 2021, melakukan pertukaran di Universitas Ibaraki, Jepang. Dalam sesi tersebut, Zikra menjelaskan persiapan yang ia lakukan sebelum keberangkatan, seperti pengurusan visa, paspor, serta dokumen pendukung lainnya. Di Universitas Ibaraki, Zikra terlibat dalam model pembelajaran berbasis diskusi dan studi lapangan yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar di luar kelas, termasuk kegiatan memanen hasil pertanian. Selain itu, Zikra juga berkesempatan melakukan penelitian mandiri di laboratorium yang difasilitasi oleh Universitas Ibaraki.

Sausan Syadzafie Shafar, juga mahasiswi Mikrobiologi Pertanian angkatan 2021, menjalani pertukaran di Gyeongsang National University (GNU), Korea Selatan. Sausan membagikan pengalamannya selama belajar di GNU, yang memiliki fasilitas kampus lengkap seperti perpustakaan, laboratorium, kantin, dan asrama. Beberapa mata kuliah yang diambil oleh Sausan antara lain kelas bahasa, fisika kayu, dan ekonomi pertanian. Di samping pembelajaran akademik, Sausan juga aktif berpartisipasi dalam berbagai festival dan kegiatan komunitas di kampus.

Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D. yang membuka acara BBK menyampaikan bahwa kegiatan sharing session dari kakak tingkat sepert ini penting untuk memberikan semangat dan informasi bagaimana cara mendapatkan beasiswa pertukaran.

“Saya mengapresiasi kepada PERMAHAMI yang mengadakan acara seperti ini. Bagi mahasiswa baru dan adik tingkat, acara seperti ini penting untuk diikuti sehingga bisa memberikan movitasi dan tahu bagaimana cara apply exchange program”.

Kegiatan BBK kali ini dikemas dalam format talkshow, di mana kedua narasumber berinteraksi langsung dengan peserta, menjawab pertanyaan, dan memberikan motivasi. Radea Adi Prasetyo, ketua pelaksana BBK, menyatakan pentingnya pelaksanaan acara ini bagi mahasiswa Mikrobiologi Pertanian, terlebih dengan banyaknya mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti pertukaran pelajar. Ia berharap, melalui acara ini, peserta dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang studi di luar negeri dan termotivasi untuk mengimplementasikan ilmu yang didapatkan.

“BBK kemarin sangat memotivasi dan memberi pelajaran bahwa studi di luar negeri itu bukanlah hal yang mustahil,” ujar Radea.

Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., dosen di Departemen Mikrobiologi Pertanian yang menutup acara BBK juga menyampaikan bahwa pentingnya mahasiswa S1 untuk mulai merasakan paparan kegiatan di level internasional. Hal tersebut bisa dimulai dengan menjadi student buddy bagi mahasiswa asing yang kuliah di Fakultas Pertanian UGM. Desi juga menyampaikan pentingnya untuk mengikuti program pertukaran pelajar yang tidak hanya meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga membangun jaringan global dan memahami praktik pertanian di negara lain. Banyak alumni yang merasakan manfaat besar setelah mengikuti program ini, seperti peningkatan keterampilan dan peluang kerja yang lebih luas.

Pelaksanaan acara Bincang Bareng Keilmuan oleh Departemen Mikrobiologi Pertanian menjadi bentuk impelementasi SDGs No 4: Pendidikan Berkualitas dan No. 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Dwi Nur Cahyani

Editor: Yomita Misya

 

Departemen Perikanan UGM Wajibkan Mahasiswa Miliki Sertifikat Kesehatan dan Keselamatan Kerja

berita Thursday, 5 September 2024

Sebagai salah satu departemen di lingkungan Fakultas Pertanian UGM yang memiliki intensitas tinggi dalam penggunaan laboratorium, Departemen Perikanan UGM memfasilitasi mahasiswanya dengan kegiatan Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Instrumentasi Laboratorium (PKKIL). Pelatihan yang diwajibkan bagi seluruh mahasiswa Departemen Perikanan UGM mulai dari jenjang S1, S2, hingga S3, memiliki output berupa Sertifikat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Nantinya, Sertifikat K3 tersebut wajib dimiliki oleh mahasiswa sebagai persyaratan untuk melakukan kegiatan di laboratorium, baik untuk praktikum, maupun untuk penelitian.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Prihati Sih Nugraheni, S.Pi., M.P. selaku Sekretaris Departemen Perikanan UGM. Dosen yang kerap disapa Eni tersebut menambahkan, pelatihan ini juga diwajibkan kepada mahasiswa di luar lingkungan Fakultas Pertanian UGM yang mengajukan penelitian atau izin uji di laboratorium Departemen Perikanan UGM.

“Pelatihan ini mencakup dua fokus utama, yaitu kesehatan dan keselamatan kerja, serta instrumentasi laboratorium. Pelatihan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja menjadi penting bagi para mahasiswa untuk mengetahui tindakan pencegahan dan penanganan yang berkaitan dengan bahayanya bahan kimia di laboratorium. Sementara itu, instrumentasi laboratorium bertujuan untuk mengenalkan cara penggunaan alat-alat di laboratorium demi menjaga umur pakai alat-alat tersebut,” jelas Eni.

Kegiatan PKKIL dilaksanakan secara luring dan daring, di mana kegiatan luring berfokus pada pelatihan K3 dan telah digelar pada Sabtu, 31 Agustus 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Departemen Perikanan UGM mengundang salah seorang dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof. Tri Joko Raharjo, S.Si., M.Si., Ph.D., sebagai narasumber.

Adapun kegiatan PKKIL akan berlanjut secara daring melalui eLOK UGM untuk materi instrumentasi laboratorium. Materi tersebut dikemas dalam bentuk video pembelajaran yang dapat ditonton oleh mahasiswa berulang kali. Pembuatan materi dilakukan oleh masing-masing kepala laboratorium yang ada di Departemen Perikanan UGM, antara lain Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D. selaku Kepala Laboratorium Akuakultur, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si. selaku Kepala Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Indun Dewi Puspita, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Laboratorium Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Dr. Nurfitri Ekantari, S.Pi., M.P. selaku Kepala Laboratorium Teknologi Pengolahan Ikan, Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si. selaku Kepala Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan, serta Dr.rer.nat, Riza Yuliratno Setiawan, S.Kel., M.Sc. selaku Kepala Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dan Penangkapan Ikan.

Komitmen Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM dalam menjamin keselamatan para mahasiswa selama beraktivitas di laboratorium menjadi upaya nyata untuk mencapai tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Departemen Perikanan UGM

 

Program Studi Magister Agronomi UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT untuk Tahun 2024 sampai 2027

berita Wednesday, 4 September 2024

 

Program Studi Magister Agronomi, Fakultas Pertanian UGM baru saja meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sejak tanggal 19 Agustus 2024 sampai dengan 30 Mei 2027. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kualitas pendidikan dan penelitian yang telah dilakukan oleh program studi tersebut.

Akreditasi unggul ini diperoleh setelah melalui serangkaian evaluasi ketat yang meliputi kurikulum, fasilitas, serta kinerja dosen dan mahasiswa. Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Weny mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini dan berharap dapat mendorong program studi lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas serta memberikan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa. “Dengan akreditasi unggul ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak mahasiswa berbakat dan berkontribusi pada pengembangan ilmu agronomi di Indonesia,” ujarnya.

Program Studi Magister Agronomi UGM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di bidang pertanian dan pangan global.

Dengan akreditasi unggul ini, Fakultas Pertanian UGM semakin solid dalam posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Hal ini merupakan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam upayanya untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Desi Utami

1…2021222324…79

BERITA FAKULTAS

  • Petani Milenial Naik Kelas : Fakultas Pertanian UGM dan University of Passau, Jerman Dorong Transformasi Pertanian Digital
    20/05/2025
  • Fakultas Pertanian UGM Gelar Sosialisasi Riset Kolaboratif bersama Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR)
    20/05/2025
  • Rayakan Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Agronomi dan Pemuliaan Tanaman (IMAGRO) ke-43 dengan Semangat Kolaborasi dan Kontribusi di Bidang Budidaya Pertanian
    16/05/2025
  • Guna Menunjang Pengembangan SDM Gula, Faperta UGM Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan PT SGN
    16/05/2025
  • Peran Akademisi dalam Ketahanan Pangan, Faperta UGM Inisiasi Diskusi Strategis Bersama NFA
    16/05/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY