• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • berita
  • page. 35
Arsip:

berita

Petani Sentolo Buktikan Keunggulan Padi Gamagora

berita Thursday, 25 April 2024

Petani yang tergabung dalam Gabunganan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur Sejahtera, Sentolo, Kulon Progo telah melakukan panen perdana padi Gamagora yang ditanam dalam demplot seluas 1 ha dan dibagi menjadi tiga titik. Hasil panen pada Selasa, 23 April 2024 menunjukkan rata-rata 7,52 ton/ha untuk wilayah tengah dan timur, serta rata-rata 7,8 ton/ha untuk wilayah barat dengan usia panen 75 hari setelah tanam. Menurut salah satu petani, hasil tersebut termasuk sangat baik mengingat usia panennya yang jauh lebih pendek dibandingkan usia panen padi varietas lainnya.

“Padi Gamagora yang hari ini kita panen hanya berusia 75 hari setelah tanam dan bisa sampai rata-rata 7 ton lebih per hektarenya. Saya rasa ini sangat menguntungkan, terutama nantinya di musim tanam kedua yang masa basahnya lebih pendek,” ujar Pak Bandi, salah satu petani penanam padi Gamagora.

Setelah kegiatan panen, dilakukan diskusi antara seluruh pihak yang terlibat, yaitu tim peneliti Fakultas Pertanian UGM, perwakilan Bank Indonesia DIY, perangkat pemerintahan setempat, petugas penyuluh lapangan (PPL), petugas pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT), dan para petani. Dalam diskusi tersebut, PPL Kalurahan Tuksono, Anis Prasetyo, menyampaikan bahwa penanaman padi Gamagora telah menggunakan pupuk organik cair yang merupakan bantuan dari Bank Indonesia. Selain itu, ia menilai hasil panen padi Gamagora menunjukkan potensi yang cukup optimal apabila dibandingkan dengan hasil panen padi varietas lainnya.

“Selain panen padi Gamagora, tadi kita juga lakukan pemananen padi varietas Ciherang dan didapatkan hasil 7,01 ton/ha. Saya rasa, perbedaan yang cukup signifikan antara hasil panen Ciherang dan Gamagora memperlihatkan potensi Gamagora yang dinilai optimal,” jelas Anis.

Dari segi ketahanannya terhadap hama, POPT Kapanewon Sentolo, Farliana Wardani, menjelaskan hasil pengamatannya menunjukkan bahwapadi varietas Gamagora tidak diserang terlalu banyak hama. Walaupun terdapat hama wereng, tetapi belum dilakukan pengendalian yang berarti karena populasi dan intensitas serangannya masih termasuk sangat sedikit.

Perwakilan Bank Indonesia DIY, Maya, yang turut hadir pun mengutarakan rasa terima kasihnya atas semangat dari para petani dalam kerja sama demplot padi Gamagora sehingga dapat merasakan secara langsung keunggulan salah satu inovasi Fakultas Pertanian UGM. Ia pun menyampaikan rencana selanjutnya adalah pembangunan rumah pupuk bagi para petani di Sentolo untuk mencapai mandiri pupuk.

“Kami bersama Fakultas Pertanian UGM sedang dalam proses membuat perencanaan pembangunan rumah pupuk untuk Sentolo yang akan dieksekusi pada tahun ini. Kami harap, ini akan membawa manfaat yang lebih lagi untuk para petani Sentolo,” ungkap Maya.

Kerja sama dalam pembuatan demplot padi Gamagora ini menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs, antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Keluarga Besar Fakultas Pertanian UGM Ikuti Halal Bi Halal 1445 H

berita Thursday, 18 April 2024

Fakultas Pertanian UGM melangsungkan acara halal bi halal 1445 H pada 17 April 2024 bertempat di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Acara halal bi halal dihadiri oleh seluruh keluarga besar Fakultas Pertanian UGM, mulai dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, para purna tugas dan perwakilan mahasiswa.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., membuka acara dengan menyampaikan tujuan dari halal bi halal tersebut adalah untuk menjaga silahturahmi sehingga secara bersama-sama mampu menghasilkan hal-hal yang bermanfaat bagi orang banyak.

Dalam acara tersebut, para hadirin menyimak tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz drh. Agung Budiyanto, Ph.D., mengenai pentingnya menjadi manusia yang ikhlas.

“Menjadi seorang dosen atau seorang tenaga kependidikan di lingkungan kampus adalah contoh dari kaum yang ikhlas karena kita mengabdi untuk mendapatkan berkah, tidak hanya untuk mendapatkan balasan yang bersifat numerik,” jelas Ustadz Agung. Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa menjadi orang yang mudah meminta maaf dan berani menyadari kesalahan diri sendiri termasuk orang-orang hebat. Acara ditutup dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan ramah tamah.

 

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM Resmi Buka Minat Studi Baru Bergelar Doctor of Business Administration (DBA) Pertama di Indonesia

beritakerjasama Wednesday, 3 April 2024

Seiring dengan meningkatnya agribisnis di Indonesia, Fakultas Pertanian UGM resmi buka minat studi baru bergelar Doctor of Business Administration (DBA) pertama di Indonesia, yaitu Agribusiness Entrepreneurial Marketing (AEM) yang menjadi minat studi kesepuluh dalam Program Studi Doktor Ilmu Pertanian. Minat studi baru ini termasuk dalam studi jenjang S3 vokasional untuk mendukung kemajuan agribisnis di Indonesia dengan mengkolaborasikan Fakultas Pertanian UGM dan MarkPlus Institute.

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., dalam acara Open House DBA in Agribusiness Entrepreneurial Marketing pada Selasa, 2 April 2024 secara daring. 

“Program DBA AEM ini menjadi program S3 vokasional yang nantinya diperuntukkan untuk para praktisi, pemimpin, dan manajemen lembaga swasta dan/atau pemerintah di bidang agribisnis untuk terus berkembang. Dalam program ini, kami berharap nantinya akan bisa memenuhi kebutuhan mereka terkait entrepreneur marketing,” ungkap Dekan.

Seperti yang ditambahkan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., perkuliahan program DBA AEM disebut sebagai program based on project di mana nantinya tugas akhir yang dihasilkan berupa rekomendasi atau solusi dari kajian permasalahan di bidang kerja masing-masing mahasiswa.

“Tugas akhir dari DBA AEM ini bukan sekadar disertasi biasa, melainkan nantinya mahasiswa akan melakukan kajian tentang masalah yang ditemui dalam bidang kerjanya masing-masing untuk kemudian menghasilkan rekomendasi atau solusi yang tepat dengan mengimplementasikan materi-materi perkuliahan yang didapatkan,” tambah Weny. 

Program DBA AEM akan dilaksanakan secara hybrid dengan bahasa Inggris sebagai bentuk internasionalisasi. Adapun Fakultas Pertanian UGM akan menugaskan empat guru besar bidang agribisnis sebagai pengampu, antara lain Prof. Masyhuri, Prof. Dwidjono, Prof. Irham, dan Prof. Jamhari. Di samping itu, Markplus Institute pun akan turut menjadi pengampu dari sisi praktisi marketing, salah satunya adalah Dr. Jacky Mussry selaku CEO MarkPlus Institute. 

Menurut Jacky yang turut hadir dalam acara open house DBA AEM, gelar DBA akan memberikan tiga keuntungan utama bagi para calon mahasiswa, yaitu kredibilitas, kesempatan mencapai posisi yang lebih tinggi dalam karir, dan jaringan yang akan lebih meluas. 

“Sebagai program DBA pertama di Indonesia, saya rasa orang-orang perlu tahu keuntungan-keuntungan yang akan didapat dengan gelar DBA yang menjadi salah satu gelar dengan kredibilitas yang sangat tinggi,” ujar Jacky. 

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

 

Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Lakukan Edukasi Pengolahan Sampah di Selopamioro melalui Program SUIJI-SLP

beritaPrestasi Monday, 1 April 2024

Tiga mahasiswa Fakultas Pertanian UGM mengikuti kegiatan SUIJI-SLP (Six University Initiative Japan Indonesia-Service Learning Program) 2024 yang dilaksanakan di Selopamioro, Imogiri, Bantul, DIY pada 1-9 Maret 2024. Mereka melakukan edukasi penanganan sampah, seperti memilah dan mengolah sampah. Bekerja sama dengan para mahasiswa dari Jepang, mereka juga mengedukasi masyarakat untuk mengolah sampah organik menggunakan sumur serapan biopori agar nantinya bisa dipanen sebagai pupuk.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu mahasiswa yang mengikuti SUIJI-SLP 2024, Fashihah Mutamimah, mahasiswi Proteksi Tanaman angkatan 2020.

“Kami di Selopamioro itu kegiatannya seperti KKN tapi versi singkatnya saja. Beranjak dari permasalahan sampah di TPA Piyungan, kami berusaha mengedukasi masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah, salah satunya dengan biopori. Biopori kami pilih karena Desa Jetis, Selopamioro memiliki riwayat banjir, sehingga harapannya biopori dapat membantu upaya pencegahan banjir,” ungkap Fashihah.

Selama kegiatan, Fashihah juga mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang berkesan dari para mahasiswa Jepang, seperti ketepatan waktu selama kegiatan dan keterbukaan dengan segala jenis informasi. Hal ini juga dirasakan oleh Franky Sanja Galingging (Ilmu Tanah 2023) yang melihat bagaimana luasnya perspektif mahasiswa Jepang dalam mengatasi sesuatu.

“Saya  belajar dari teman-teman mahasiswa Jepang tentang bagaimana mereka mengatasi suatu masalah dari perspektif yang berbeda. Selain itu, saya juga jadi bisa belajar bahasa Jepang, walaupun baru sedikit-sedikit,” tambah Franky.

Tidak hanya mereka yang belajar dari mahasiswa Jepang, tetapi juga mereka memperkenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa Jepang, seperti yang disampaikan oleh Zikra Fathin Nabila (Mikrobiologi Pertanian 2021).

“Saya dan teman-teman juga menjelaskan kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat super dan ramah. Rasanya bangga sekali sebagai mahasiswa Indonesia dan bisa menceritakan budaya-budaya Indonesia ke mahasiswa Jepang,” ujar Zikra.

 

Bagi Fashihah, Franky, dan Zikra, kegiatan SUIJI-SLP 2024 ini memiliki beberapa nilai penting dalam kehidupan, antara lain menumbuhkan tingkat kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, toleransi terhadap keragaman budaya, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, meningkatkan rasa percaya diri, serta berkontribusi dalam menciptakan keberlanjutan bagi komunitas lokal dan global. Melalui program ini, Fakultas Pertanian UGM menunjukkan upayanya mencapai tujuan SDGs, seperti tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 15: Ekosistem Daratan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Mahasiswa

Mencari Ilmu hingga ke Penjuru Dunia, Empat Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Ikuti IISMA 2024

beritaPrestasi Monday, 1 April 2024

 

Empat mahasiswa Fakultas Pertanian UGM berhasil meraih beasiswa program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) 2024, suatu program beasiswa oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk mendapatkan kesempatan menggali ilmu pengetahuan di kampus yang mereka tuju dari berbagai belahan dunia.

Salah satu mahasiswa penerima beasiswa IISMA, Vivian Lucia Utama, berasal dari program studi Agronomi angkatan 2022. Vivian mendapatkan kesempatannya untuk menjalankan studi selama satu semester di National Taiwan University, Taiwan. Vivian menjelaskan, alasannya memilih NTU karena terdapat beberapa courses yang linear dengan program studinya saat ini, seperti trends in plant science, introduction to nutrition and food, dan archiving nature to the natural history museums. Sebagai sosok yang sangat menyukai tanaman, Vivian merasa NTU menjadi pilihan yang tepat.

“Saya memutuskan untuk memilih NTU karena courses yang ditawarkan sangat menarik dan aligned dengan jurusan saya, Agronomi. Saya percaya, dengan adanya courses itu, saya akan bisa berkontribusi lebih untuk bidang pertanian di Indonesia,” jelas Vivian.

Sama seperti Vivan, mahasiswa kedua yang meraih beasiswa IISMA adalah Cahya Muna Ramadhani, mahasiswi program studi Manajemen Sumberdaya Akuatik angkatan 2022, memilih The University of Queensland, Australia, karena minatnya untuk belajar lebih banyak terkait bidang perikanan, sejalan dengan jurusannya.

“Saya sangat tertarik ke Australia karena di sana terkenal dengan konservasi great barrier reef yang bagus, sehingga sebagai mahasiswa perikanan dan punya passion di konservasi, saya ingin belajar lebih banyak secara langsung di sana,” ungkap Cahya.

Keberhasilan Cahya untuk studi di University of Queensland didorong dengan hasil tes kemampuan bahasa Inggris yang skornya tidak main-main. Ia berhasil mendapatkan skor 7,5 untuk IELTS, salah satu persyaratan yang membutuhkan persiapan cukup matang. Lain halnya dengan Brandon Suwarno, mahasiswa program studi Akuakultur angkatan 2021, penerima beasiswa IISMA untuk studi di Aix-Marseille University, Perancis, yang menyampaikan bahwa tahap seleksi berkas menjadi tahapan yang membutuhkan well-planned prepartation. Bagi Brandon, keberhasilannya mendapatkan kesempatan untuk terbang ke Perancis didorong dengan minatnya untuk belajar di luar Asia agar bisa merasakan experience budaya yang jauh berbeda dengan budaya Asia.

Hal menarik lainnya datang dari kisah Elang Trias Pandegirot, mahasiswa program studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2021 yang diterima di University of Siena, Italia. Walaupun berangkat dari program studi yang membahas lingkup ekonomi pertanian, Elang memilih Univeristy of Siena karena rasa penasarannya terhadap globalisasi yang dikemas dalam salah satu course, yaitu globalization and inequality. Italia sebagai salah satu negara di benua Eropa pun dipilih karena akan memberikan tantangan tersendiri bagi Elang untuk mencoba belajar di sana.

Fakultas Pertanian UGM mengapresiasi prestasi para mahasiswa yang berhasil meraih beasiswa program IISMA 2024. Adapun daftar mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Vivian Lucia Utama – Agronomi 2022 – National Taiwan University
  2. Brandon Suwarno – Akuakultur 2021 – Aix-Marseille University
  3. Cahya Muna Ramadhani – Manajemen Sumberdaya Akuatik 2021 – The University of Queensland
  4. Elang Trias Pandegirot – Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2021 – University of Siena

Kegiatan ini sebagai upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

 

Fakultas Pertanian UGM bersama Direktorat Perlindungan Hortikultura Kementan RI Lakukan Kajian Lalat Buah pada Manggis

beritakerjasama Monday, 1 April 2024

Pada Rabu, 27 Maret 2024, Direktorat Perlindungan Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengunjungi Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM dalam rangka melakukan uji host determination lalat buah pada buah manggis yang dilakukan di Greenhouse Departemen HPT dan diskusi di Laboratorium Entomologi Dasar Fakultas Pertanian UGM. Uji ini dimaksudkan untuk menjadi bukti ilmiah justifikasi bahwa lalat buah tidak menyerang buah manggis, sehingga nantinya akan bisa diekspor ke Taiwan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Suputa, S.P., M.P., selaku ahli lalat buah dalam kerja sama antara Departemen HPT, Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), dan Direktorat Perlindungan Hortikultura Kementan, bahwa kerja sama ini dimaksudkan untuk menghasilkan aktivitas penelitian yang nantinya mampu digunakan untuk meyakinkan para negara mitra dagang, khususnya terkait komoditas buah manggis.

“Manggis itu sebenarnya sudah terkenal di berbagai negara. Selain karena kandungannya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, manggis juga terkenal karena kekhasannya memiliki mahkota. Saat ini, Taiwan menjadi salah satu negara tujuan ekspor manggis yang memberlakukan syarat terbebasnya manggis dari lalat buah. Maka dari itu, hasil penelitian ini nanti akan di-publish di jurnal internasional untuk meyakinkan negara mitra dagang bahwa manggis bukan merupakan inang lalat buah,” jelas Suputa.

Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Direktorat Perlindungan Hortikultura, Evy Octavia, S.P., M.P., menambahkan bahwa kajian atau penelitian ini memilih Departemen HPT UGM sebagai mitra karena dipandang kompeten dalam bidang hama dan penyakit tumbuhan, terutama Dr. Suputa yang merupakan ahli lalat buah. Dalam penelitian ini, lalat buah yang digunakan merupakan lalat buah hasil pengembangbiakan oleh BBPOPT, sejak tahun 2010.

Hal tersebut disampaikan oleh Willing Bagariang, S.P., M.Si., selaku salah satu POPT dari BBPOPT.

“Sementara ini, kita menggunakan 2 spesies lalat buah yang selama tahun 2010 sudah kami perbanyak, setelah adanya kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam ekspor mangga,” ujar Willing.

Kerja sama dalam bentuk penelitian ini diharapkan mampu menjadi salah satu wujud nyata dukungan Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, yaitu SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Faculty of Agriculture UGM and Faculty of Agriculture, Yamagata University Take a Significant Step Towards a Partnership on Double Degree Master Programs

beritakerjasama Saturday, 30 March 2024

On Thursday, 21 March 2024, a meeting was held at Faculty of Agriculture UGM regarding the initiation of an academic collaboration between Faculty of Agriculture, Yamagata University and Faculty of Agriculture UGM on double degree program for Master’s study programs. The meeting was attended by Dean, Vice Deans, Department Heads and Master Study Program Heads in Agriculture study field of Faculty of Agriculture UGM, and Coordinator of Academic Exchange from Yamagata University, Prof. Keitaro Tawaraya.

During the meeting, both parties delved into the configuration of partnership’s agreement, formulating the most feasible and beneficial scheme for the students and institutions. As a highlight, the double degree program will enable Master’s students to acquire two Master’s degrees in two years, with one year study at Host University. Regarding the thesis supervision, the students will have supervisors from Faculty of Agriculture, Yamagata University and Faculty of Agriculture UGM.

Prof. Tawaraya stated, “There will be one main supervisor and one sub-supervisor from home university, also one sub-supervisor from the other university.”

The productive engagement meeting was fruitful and received positive responses from both sides. It was definitely not the final meeting, but it was a beginning step towards further discussion. Hopefully, the partnership itself and the outcomes of upcoming double degree programs will contribute to the achievement of SDG 4: Quality Education, SDG 15: Life on Land, and SDG 17: Partnerships for the Goals.

 

Stay tuned for further details as the academic collaboration between Faculty of Agriculture UGM and Faculty of Agriculture, Yamagata University continues to establish.

 

Author : Sha

Editor  : Hanita Athasari Zain

 

Pelepasan Purna Tugas Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Fakultas Pertanian UGM

berita Friday, 29 March 2024

Fakultas Pertanain UGM melepas sejumlah 18 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang memasuki masa purna tugas. Pelepasan purna tugas dilaksanakan pada Kamis, 28 Maret 2024 bertempat di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM. Acara pelepasan berlangsung setelah buka bersama Keluarga Besar Fakultas Pertanian UGM yang disertai tausiyah oleh Ustadz Akhmad Arif Rifam, S.H.I., M.S.I.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., mengapresiasi kiprah seluruh purna tugas selama menjadi dosen maupun tenaga kependidikan. Kemajuan Fakultas Pertanian UGM tidak terlepas dari peran masing-masing staf. Dekan juga menyampaikan bahwa turut bersyukur seluruh purna tugas memasuki masa pensiun dalam keadaan sehat walafiat. Dalam acara pelepasan yang dihadiri dekanat, dosen, tenaga kependidikan dan perwakilan mahasiswa tersebut diserahkan cinderamata untuk seluruh purna tugas. Acara diakhiri dengan doa bersama.

Berikut adalah daftar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang telah mencapai masa purna tugas:

  1. Dr. Ir. Rustadi, M.Sc.
  2. Ir. Ignatius Hardaningsih, M.Si.
  3. Harsoyo, M.Ext.Ed.
  4. Dr. Ir. Edhi Martono, M.Sc.
  5. Dr. Ir. Didik Indradewa, Dip.Agr.St.
  6. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, M.S.
  7. Rimayati Sabtiana
  8. Mulyadi
  9. Rohmadi
  10. Sunaryanta
  11. Subarja
  12. Tri Murdiati Takariyah
  13. Jumari
  14. Sriyanto Harjanto
  15. Laksono Wahyu Widodo
  16. Rohmat Agustama
  17. Sarjoo
  18. Illuminata Kartiwi

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Delapan Mahasiswa Terima Beasiswa JASSO, Lakukan Short-Term Study di Yamagata University, Jepang

beritaPrestasi Monday, 25 March 2024

Internasionalisasi pendidikan diwujudkan dengan kolaborasi antara Fakultas Pertanian UGM dan Faculty of Agriculture, Yamagata University, Jepang, yang dikemas dalam bentuk penawaran beasiswa short-term study oleh Japan Student Services Organization (JASSO). Pada program beasiswa ini, delapan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM mendapatkan kesempatan untuk melakukan student exchange dan short-term study di Jepang.

Qurrotul Uyun, mahasiswi Magister Agronomi Fakultas Pertanian UGM, merupakan salah satu penerima Beasiswa JASSO Short-Term Study. Uyun menyampaikan bahwa ketertarikannya untuk mendaftar beasiswa tersebut adalah untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam penggunaan alat-alat laboratorium yang lebih advance.

“Saya mendapatkan informasi beasiswa ini dari program studi saya. Kemudian, saya tertarik karena saya ingin belajar lebih jauh mengenai penggunaan alat-alat yang lebih advance, di mana saya rasa Jepang merupakan tempat yang sesuai untuk hal itu,” ungkap Uyun.

Program yang akan berlangsung hingga Agustus mendatang ini, memberikan kesempatan bagi Uyun dan mahasiswa lainnya untuk tidak hanya belajar di lingkungan Yamagata University, tetapi juga untuk menjelajahi budaya masyarakat Jepang, seperti yang disampaikan oleh Hamdhanie Fikri, mahasiswa Magister Ilmu Tanah.

“Setelah kurang lebih sebulan di sini, saya mendapatkan hal unik mengenai budaya masyarakat Jepang yang sepertinya tidak ada di Indonesia, yaitu adanya klasifikasi sampah di tingkat rumah tangga,” jelas Fikri.

Beasiswa JASSO yang menjadi salah satu program student exchange di tahun 2024 membawa judul program “The Education and Research Leader Upbringing Program to Environment Preservation through Agri-Food Linkage”. Nantinya, para mahasiswa akan melakukan penelitian, baik di laboratorium maupun kerja lapangan, dengan didampingi secara langsung oleh supervisor di Faculty of Agriculture, Yamagata University, Jepang. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, antara lain nomor 4 “Pendidikan Berkualitas”, nomor 9 “Industri, Inovasi, dan Infrastruktur”, serta nomor 17 “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”.

Fakultas Pertanian UGM mengapresiasi prestasi para mahasiswa penerima Beasiswa JASSO. Berikut adalah daftar nama mahasiswa tersebut:

  1. Qurrotul Uyun – Magister Agronomi – Angkatan 2021 Genap
  2. Hamdhanie Fikri – Magister Ilmu Tanah – Angkatan 2022 Genap
  3. Muhammad Fathoni Akmal – S1 Proteksi Tanaman – Angkatan 2020
  4. ⁠Isna Aprilia Chofifah- S1 Proteksi Tanaman- Angkatan 2021
  5. ⁠Berliane Nur Cahyani – S1 Ilmu Tanah – Angkatan 2020
  6. Andi khusnul Fatima bahar – Magister Fitopatologi – Angkatan 2023 ganjil
  7. Andriyana Eva Aprilia – Magister Ilmu Tanah – Angkatan 2022 ganjil
  8. Prakosa- Magister Agronomi – Angkatan 2022 Genap

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Mahasiswa

Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Pertanian UGM Gelar Edukasi Penanaman Tanaman Hias di Sekolah Marjinal Yogyakarta

berita Monday, 25 March 2024

Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Pertanian UGM (Plantagama) yang memasuki usia 40 tahun, berkolaborasi dengan Komunitas Sekolah Marjinal (KSM) Yogyakarta untuk menggelar kegiatan sosialiasasi penanaman di Sekolah Marjinal Babarsari, Kledokan, Depok, Sleman, DIY, pada Selasa, 19 Maret 2024.

Kegiatan sosialisasi penanaman tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan perayaan Lustrum ke-40 Plantagama. Nia Audewi (mahasiswi S1 Agronomi angkatan 2023) selaku Ketua Panitia Lustrum ke-40 Plantagama menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi penanaman ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan bagi anak-anak, serta sebagai wadah menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman.

“Kolaborasi kami dengan KSM ini bertujuan untuk sebagai wadah edukasi bagi anak-anak dalam memanfaatkan barang bekas, seperti menggunakan botol bekas sebagai pot tanaman. Dari kegiatan ini, kami berupaya untuk meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan dalam diri anak-anak di sekolah marjinal,” jelas Dewi.

Dalam kegiatan tersebut, anggota Plantagama beserta pengurus KSM memberikan edukasi penanaman tanaman hias dengan botol bekas yang telah diwarnai. Selain itu, mereka juga mengajak anak-anak untuk membuat cap tangan menggunakan media cat air. Kegiatan ditutup dengan buka bersama dan pemberian hadiah.

Dewi menambahkan, kegiatan sosialisasi dan edukasi penanaman ini merupakan rangkaian kegiatan kedua, setelah diadakannya donor darah sebagai rangkaian pertama pada 13 Maret 2024 lalu. Nantinya, puncak acara lustrum akan dilaksanakan pada 27 April 2024 dengan kegiatan Temu Reuni Alumni Plantagama.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 15: Ekosistem Daratan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Plantagama

1…3334353637…81

BERITA FAKULTAS

  • Pengumuman Pendaftaran Ulang Mahasiswa Semester Gasal TA 2025-2026
    25/06/2025
  • Dukung Mahasiswa Menghadapi UAS, Fakultas Pertanian Selenggarakan Program Sarapan Bergizi Gratis
    24/06/2025
  • Faperta UGM Cetak Prestasi: 22 Dosen Raih Pendanaan Riset dan Pengabdian Dikti Tahun 2025
    20/06/2025
  • Lima Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Lolos Program Beasiswa JASSO di Yamagata University, Jepang
    19/06/2025
  • Wujudkan Mutu Pendidikan Berkualitas: Prodi MEP Faperta UGM Resmi Kantongi Akreditasi Unggul Hingga 2030
    19/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY