berita
Yogyakarta, Faperta UGM (4/2)- Para Wakil Dekan Faperta UGM menerima sebanyak 11 dosen baru. Pada penerimaan dosen baru ini, juga sebagai perkenalan setiap dosen dan latar belakang pendidikannya. Sebanyak tiga dosen baru yang akan masuk ke Departemen Agronomi, dua dosen di Departemen Mikrobiologi, lima dosen baru di Departemen Sosial Ekonomi Pertanian dan satu dosen di Departemen Ilmu Tanah.
Berikut nama dosen baru yang diterima di Faperta UGM :
- Nurmansyah (Agronomi)
- Enik Nurlaili Afifah (Agronomi)
- Kartika Restu Susilo (Agronomi)
- Ahmad Suparman (Mikrobiologi)
- Nur Akbar Arofatullah (Mikrobiologi)
- Abi Pratiwa Siregar (Sosial Ekonomi Pertanian)
- Ilmas Abdurofi (Sosial Ekonomi Pertanian)
- Zaura Fadhliani (Sosial Ekonomi Pertanian)
- Hariyani Dwi Anjani (Sosial Ekonomi Pertanian)
- Riesma Andiani (Sosial Ekonomi Pertanian)
- Fathi Alfinur Rizqi (Tanah)
Mir
Kewirausahaan merupakan salah satu mata kuliah wajib di Fakultas Pertanian. Dalam rangka memperkaya wawasan kewirausahaan mahasiswa maka sebelum dimulai kuliah semester II 2019/2020 dilaksanakan Kuliam Umum yang dilaksanakan pada 6 Februari 2020. Toronata Aren Energy Invesment Ltd. Sebagai narasumber memberikan materi dengan tema Non Hiped Enterpreunership bidang Pertanian. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dan di akhir sesi mahasiswa mengisi form sebagai dasar seleksi mahasiswa. Sebanyak 30 mahasiswa yang terseleksi akan mengikuti mata kuliah Kewirausahaan Bersama dengan mahasiswa Teknik Elektronika dan Teknologi Informasi. (Kontributor-RHM)
Yogyakarta, Faperta UGM (6/2)- Prof. Damien Field merupakan salah satu dosen yang berasal dari soil science (ilmu tanah) konsentrasi pada struktur tanah yang berdampak pada produksi kapas dan saat ini menekuni bidang soil security. Guest Lecture yang dihadiri oleh Kepala Departemen Tanah Dr. Ir. Benito Heru Purwanto, M.P., M. Agr. beserta dosen tanah dan mahasiswa dari berbagai program studi dengan berbagai tingkatan. Prof. Demian Field menjelaskan masalah yang saat ini dihadapi oleh dunia yaitu jumlah manusia yang terus bertambah hingga 10 juta jiwa pada tahun 2050 menyebabkan meningkatnya alih fungsi lahan. Salah satu masalah pada pertanian yaitu banyak menggunakan air yang berasal dari air tanah. Soil security tidak hanya berupa konsep yang terdiri dari masalah-masalah tanah saat ini, juga mengenai perlindungan penggunaan tanah sesuai fungsinya. Soil security terdiri dari food security, water security, climate change, energy sostainability, biodiversity protection, and human health. Semua mahkluk hidup membutuhkan tanah sebagai pendukung kehidupan.
Kontribusi food waste (sisa makanan) sebanyak 20% terhadap tanah. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas tanah selanjutnya untuk produksi makanan. Perubahan tanah dari satu jenis yang dianggap baru disebabkan oleh kegiatan manusia yang menyebabkan pH, clay content, maupun karbon organik dalam tanah berubah persentasenya. Kapabilitas merupakan gabungan antara kapasitas dan kondisi. Kapabilitas natara lain tekstur, CEC, dan stoniness. Sedangkan kondisi tanah berhubungan dengan pH dan karbon organik dalam tanah. Pertimbangan biofisika yaitu kemampuan tanah yang dapat dilakukan dan apakah tanah memiliki kondisi yang baik untuk tumbuhnya tanaman kemudian menghasilkan hasil pertanian. Berbagai kajian yang dilakukan saat ini diharapkan dapat sebagai dasar pemerintah untuk menentukan peraturan tentang soil security di setiap negara. Kebijakan yang dapat dilakukan adalah korservasi tanah yaitu public policy dengan cara pemberian insentif untukkonsevasi tanah, contohnya di Eropa. Sedangkan Private role yaitu dengan cara penyebaran informasi melalui internet, penawaran menarik suatu perusahaan dengan kelebihan melakukan konservasi tanah, dan sebagainya.
Manusia dapat berhubungan langsung dan tidak langsung dengan tanah. Seperti penggunaan tanah sebagai properti, pengetahuan, dan sumber daya alam merupakan hubungan langsung keduanya. Secara tidak langsung, seberapa peduli manusia terhadap tanah yang digunakannya. Beliau juga mengajak untuk meningkatkan kepedulian terhadap tanah saat ini. Mir
Yogyakarta, Faperta UGM (30/1)- SMA Islam Al Azhar 19 merupakan sekolah menengah atas yang terbilang baru, saat ini baru saja meluluskan satu angkatan. Namun prestasi dan lulusan yang unggul terlihat dari lulusannya yang dapat diterima di PTN terbaik di Indonesia, salah satunya UGM. Dalam kunjungan yang diikuti oleh siswa IPA dan guru pendamping ini diharapkan meningkatkan motivasi siswa dan wawasan mengenai program studi yang ditawarkan di Faperta UGM dan umumnya di UGM.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc. Menyampaikan bahwa pendidikan lanjut di perguruan tinggi perlu dipertimbangkan sesuai dengan minat dan kemampuan siswa. Konsultasi dengan guru dan orang tua perlu dilakukan agar tidak terjadi salah jurusan. Telah banyak mahasiswa yang akhirnya tidak melanjutkan kuliah dengan alasan tidak sesuai dengan minatnya.
Pada kesempatan ini, Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc. Mengenalkan UGM secara umum dan alasan mengapa harus melanjutkan pendidikan tinggi di UGM. Saat ini, UGM memiliki sembilan menteri lulusan UGM dan lebih dari 50 gubernur dan kepala daerah juga lulusan UGM. Dyah Fitria Widhiningsih, S.P., M.Sc. mengenalkan berbagai program studi yang ditawarkan Faperta UGM dengan teknologi terkini yang dimiliki. Selain itu, perkembangan pendidikan juga mendorong adanya akreditasi baik nasional maupun internasional dengan nilai yang memuaskan. Sesi tanya jawab yang menarik bagi siswa dan mengundang banyak pertanyaan tentang pendidikan di UGM khususnya di Faperta juga dijelaskan oleh Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D. dan kedua pemateri sebelumnya. Mir
Yogyakarta, Faperta UGM (29/1)- Chonnam National University Korea merupakan salah satu universitas terkemuka di Korea Selatan dengan dua lokasi utama dalam proses pendidikannya, yaitu Guangju dan Yeosu. Universitas dengan 16 fakultas dan 11 sekolah pascasarjana ini berdiri sejak 1952 dengan berbagai prestasi nasional dan internasional. Setiap tahunnya Chonnam National University menjalin kerjasama dengan universitas di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Pada tahun 2020, Fakultas Pertanian UGM menjadi salah satu tujuan kerjasama Chonnam National University. Dalam kunjungannya kali ini, Byeol Jeon melakukan penjajakan kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan kedua belah pihak. Wakil Dekan I dan Wakil Dekan III serta jajarannya memaparkan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan kedua belah pihak. Sebelumnya, Chonnam National University telah memiliki MoU dengan Universitas Gadjah Mada. Pada kesempatan ini, MoA yang spesifik dibuat oleh Faperta UGM dan Agriculture and Life Sciences College.
Dr. Rudi Hari Murti, S.P., M.P., menyampaikan beberapa kegiatan yang biasanya diadakan oleh kedua belah pihak maupun kerjasama yang mungkin dapat dilakukan, salah satunya adalah AIMS yang setiap tahun peminat dan jumlah universitas tujuan semakin banyak. Ani Widiastuti, S.P., M.P., Ph.D. selaku koordinator AIMS Faperta UGM berharap kerjasama ini juga dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar di luar negeri dengan berbagai pilihan yang diberikan. Selain itu, kegiatan summer course menurut Jeon menarik untuk diikuti oleh mahasiswanya agar dapat mempelajari pertanian di negara tropis, salah satu topik summer course yang setiap tahunnya diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara. Selain itu, short course yang biasanya dilakukan oleh kedua universitas juga memungkinkan terjadi kerjasama. Mir
Yogyakarta, Faperta UGM (17/1)- Kunjungan civitas akademika Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Univerisitas Brawijaya (FPIK-UB) ke Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM dalam rangka kunjungan dan diskusi mengenai sarana dan prasarana, kegiatan belajar mengajar, dan organisasi mahasiswa. Wakil Dekan III FPIK UB Dr. Ir. Guntur M.S. memberikan sambutan dan menyampaikan tujuan kedatangannya ke Faperta UGM. Sambutan dari Ketua Departemen Perikanan Dr. Ir. Murwantoko beserta dosen dan tenaga kependidikan terkait.
Benchmarking yang diikuti oleh pengurus fakultas, tenaga kependidikan, dan organisasi mahasiswa ini menghasilkan beberapa diskusi menarik untuk meningkatkan mutu kerja dan kinerja tenaga kependidikan bidang akademik menuju Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH). Fakultas Pertanian UGM merupakan salah satu anggota PTN-BH yang saat ini beranggotakan Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Hasanudin. Sebelumnya, Forum Senat Fakultas Pertanian mengangkat bahasan mengenai kurikulum, nomeklatur penamaan program studi, dan kiat-kiat menghadapi industri 4.0. Mir
Yogyakarta, Faperta UGM (17/1)- Kunjungan SMAN 1 Mejobo ke Fakultas Pertanian UGM merupakan salah satu kegiatan kunjungan budaya dan perguruan tinggi. Rangkaian kegiatan tahunan ini diikuti oleh 134 siswa kelas X peminatan MIA. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Nur Afifudin, S.Pd., M.Pd. menyampaikan kunjungan ini bertujuan untuk membina jalinan kerjasama melalui pengabdian masyrakat, mengimplementasikan pendidikan sesuai dengan Kurikulum 2013 yang menyeimbangkan antara pendidikan di dalam kelas dan luar kelas, serta meningkatkan motivasi studi lanjut ke jenjang universitas.
Sambutan juga diberikan oleh Kepala Unit Internasional, Kerjasama, dan Alumni, Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc. menyampaikan motivasi untuk siswa-siswa yang ingin mengetahui pendidikan di perguruan tinggi. Beliau juga memberi semangat untuk terus berusaha dan tidak mudah putus asa jika gagal dalam satu jalur masuk. Presentasi pengenalan UGM dan Fakultas Pertanian disampaikan oleh Nur Ainun H.J. Pulungan, Ph.D. Para siswa antusias dengan mengajukan berbagai pertanyaan tentang kuliah maupun kehidupan semasa kuliah. Mir
Yogyakarta, Faperta UGM (17/1)- Kunjungan General Manajer, Nanang Teguh dan jajarannya dalam rangka diskusi kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan bersama Faperta UGM. Sebelumnya, Petrokimia Gresik mengadakan Jambore Petani Muda yang diikuti berbagai kalangan pelajar maupun mahasiswa mengenai gagasan ke depan dalam bidang pertanian. Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc. membuka diskusi yang dihadiri juga oleh Dekan Faperta UGM Dr. Jamhari, S.P., M.P.
Nanda Kiswanto, selaku Kepala Bagian Diklat menyampaikan beberapa kerjasama yang telah dilakukan dengan Polbangtan dan kemungkinan dapat juga dijalin bersama Faperta UGM. Kerja lapangan dan KKN tematik dapat dijadikan agenda rutin untuk mempromosikan pemupukan yang tepat dan benar. Selain itu, juga sebagai riset bagi Petrokimia Gresik dalam memasarkan produknya. Menurut Nuril Huda, selaku Manajer Bagian Diklat menyampaikan kerjasama yang akan dijalin ditindaklanjuti dengan workshop bersama kedua belah pihak untuk menentukan kerjasama dan MoU yang akan ditandatangani selanjutnya.
Fasilitas riset yang diberikan Petrokimia Gresik kepada mahasiswa Faperta UGM untuk melaksanakan riset dan memenuhi kebutuhan Petrokimia Gresik dan memenuhi tugas akhir. Dr. Jamhari, S.P., M.P., menyampaikan pascasarjana Faperta UGM juga membuka kelas di luar fakultas yaitu S2/S3 by research, sebelumnya telah dilakukan di PTPN X-XII di Surabaya. Tujuannya untuk memberikan fasilitas pendidikan yang lebih dekat dengan karyawan yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya. Opsi ini dapat juga diikuti oleh karyawan Petrokimia Gresik yang membutuhkan pendidikan lanjut. Agenda selanjutnya akan dilaksanakan workshop yang akan disusun kemudian hari. Mir
Yogyakarta, Faperta UGM (14/1)- Office International Affair of NTU hadir di Faperta UGM bersama para alumni NTU dari Indonesia. Pada penyambutan oleh Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, MP., M.Sc. dan jajarannya, menyampaikan perlunya kerjasama kedua belah pihak yang memungkinkan terjadi. Misalnya summer course maupun short course.
Director International College Professional Office Tsai-kun Li dan jajarannya menyampaikan tujuan kedatangannya ke Faperta UGM yaitu untuk mengenalkan pendidikan di NTU dan khususnya mengenalkan program baru. Sebelumnya telah terdapat satu program studi pemuliaan tanaman dan satu program studi lainnya ilmu peternakan.
Pada Seminar Program Studi Baru di National Taiwan University (NTU) yang dibuka oleh Dekan Faperta UGM Dr. Jamhari, S.P., M.P. NTU merupakan salah satu universitas dengan rangking dunia 65. Perkembangan pertanian menuju era 4.0 mendorong NTU mengembangkan program studi master dan doktor yaitu global agriculture technology dan genomic science. Kelas yang akan dimulai pada bulan September ini berbahasa inggris. Para mahasiswa maupun alumni UGM antusias bertanya baik kepada pemateri maupun kepada alumni NTU. Mir