• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Prestasi
  • page. 3
Arsip:

Prestasi

Mahasiswa EPA Ikuti Program Innovation Challenge, Tawarkan Ide SAMPAI: Sampah Jadi Nilai

Prestasi Saturday, 2 November 2024


Khosyi Adam Surya Atmaja (Ekonomi Pertanian Agribisnis 2022), bersama kedua rekannya, Aryawijaya Adiyatma (Teknologi Industri Pertanian 2022), Amanda Inkuta Ramadhania (Manajemen 2022) telah mengambil langkah inovatif dalam pengelolaan sampah melalui ide start up mereka, SAMPAI: Sampah jadi Nilai.

Tim ini berhasil mengikuti program Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh Innovation Academy UGM, dengan berfokus pada pengumpulan minyak jelantah dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan menyalurkannya ke pengolah minyak jelantah. Tujuan mereka adalah mendapatkan keuntungan dari selisih margin antara pengumpulan dan pengolahan, sambil turut berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.

Ke depannya, tim SAMPAI akan mengikuti pendampingan intensif selama 8 minggu, mulai dari 12 Oktober hingga 16 November 2024. Selama masa pendampingan ini, mereka mendapatkan berbagai pengetahuan penting, mulai dari riset pasar, pemetaan stakeholder dan konsumen, penyusunan dan pengembangan produk, strategi pemasaran, hingga ke tahap akhir yakni pitching dan berjejaring.

Khosyi mengungkapkan bahwa ide SAMPAI berasal dari lomba sebelumnya, di mana mereka sudah bekerja pada proyek pengelolaan sampah namun merasa lingkupnya tersebut terlalu luas. Sehingga kemudian diputuskan untuk membuat usaha yang berfokus pada pengolahan minyak jelantah, yang dianggap memiliki permintaan serta memiliki dampak yang lebih spesifik.
Ia berharap pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk pengembangan diri dan masa depan, serta menjadi langkah awal yang penting dalam membangun startup SAMPAI agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas.
“Semoga kami bisa mendapatkan banyak pengalaman berharga dari program ini, dan semoga startup SAMPAI dapat berkembang dengan baik serta memberikan manfaat bagi banyak orang.” ujar Khosyi.
Partisipasi Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM ke dalam Innovative Challenge menjadi salah satu komitmen untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Kisah Henra, Mahasiswa Fast Track S2-S3 Fakultas Pertanian UGM, yang berhasil Lulus Program Magister dalam Waktu 1 Tahun 15 Hari

Prestasi Friday, 1 November 2024


Henra, mahasiswa Fast track S2-S3 baru saja berhasil menyelesaikan program S2 hanya dalam waktu 1 tahun, 0 bulan, dan 15 hari. Prestasi ini diraih dengan penelitiannya yang berjudul “Aktivitas Senyawa Antifungi dan Antibiofilm Bacillus velezensis BP1 terhadap Candida albicans: in Vitro Bioassay, Metabolomic, in Silico Molecular Docking.” dengan Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. sebagai pembimbing utamanya.
Henra merupakan wisudawan pascasarjana dari Program Studi Bioteknologi yang berhasil menyelesaikan program magisternya melalui skema Fast Track yang ditawarkan oleh UGM. Di mana pada saat yang bersamaan, ia juga melanjutkan studi doktoralnya di Program Doktor Ilmu Pertanian dengan minat Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM.

Program Fast Track ini memungkinkan mahasiswa berprestasi untuk menyelesaikan studi S2 dan S3 secara berkesinambungan dalam waktu empat tahun. Dengan dedikasi dan kerja keras, Henra tidak hanya mampu menuntaskan studi S2 dalam waktu singkat, tetapi juga terus menjaga prestasi akademiknya yang luar biasa dengan memperoleh IPK 3.87 dari 4.00.
“Alasan saya mengikuti program Fast Track S2-S3 ini karena adanya peluang menyelesaikan S2 dan S3 sekaligus dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun. Program ini juga mendukung cita-cita saya yang ingin menjadi peneliti di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan tentunya untuk mencapai hal tersebut harus memenuhi kualifikasi, salah satunya telah menyelesaikan program doktoral. Dukungan dosen-dosen, terutama dosen pembimbing sejak program magister kemarin membuat saya mantap untuk mengambil program fast track ini” terang Henra.

Henra berpesan kepada teman-teman yang ingin mengambil program fast track agar siap menghadapi tantangan, terutama dalam hal manajemen waktu.

“Harus siap capek, karena kita perlu membagi waktu dengan baik untuk menempuh dua jenjang pendidikan sekaligus,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, karena meskipun perencanaan waktu sudah matang, jika kondisi fisik tidak optimal, maka hasilnya tidak akan maksimal. Selain itu, Henra mengingatkan pentingnya memiliki keyakinan penuh terhadap kemampuan diri dan menjaga kesehatan mental, karena kepercayaan diri dan ketahanan mental menjadi kunci utama untuk bisa bertahan dan sukses dalam program ini.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P. Ph.D., turut memberikan apresiasi atas prestasi ini melalui sambutannya pada saat prosesi purna wisuda pascasarjana Fakultas Pertanian UGM.

“Alhamdulillah, tadi juga diumumkan di tingkat universitas bahwa, Henra, mahasiswa magister yang lulus dalam 1 tahun 0 bulan ini sekarang telah melanjutkan ke program fast track S3 di Fakultas Pertanian UGM. Fakultas Pertanian UGM berkomitmen untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam hal menyediakan pendidikan berkualitas, mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui akses pendidikan yang lebih luas dan mudah.” ujar Dekan Fakultas Pertanian UGM.

Keberhasilan Henra menjadi contoh nyata dari komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung mahasiswanya untuk mempercepat jenjang pendidikannya tanpa mengurangi kualitas akademik. Hal ini selaras dengan tujuan SDGs diantaranya, SDG 3: Kehiduapan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Raih Gold Medal dalam Ajang ICoBioS 2024, Mahasiswa PKP UGM Teliti Produksi Bioplastik dengan Manfaatkan Simbiosis Bakteri dan Ragi

Prestasi Wednesday, 30 October 2024

Muhammad Rafi Gunadi, mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (2023) Fakultas Pertanian UGM, mengharumkan nama Fakultas Pertanian UGM di kancah internasional. Rafi, bersama rekannya Khansa Eka Maulana (Sistem Informasi Geografis 2024), berhasil meraih gold medal dalam kategori Research for College Students pada ajang 3rd International Conference of Biological Science (ICoBioS) X OBC 2024 yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang, pada 28-29 September 2024.
Kompetisi bergengsi ini mengangkat tema “Recent Updates in Bioinformatics, Synthetic Biology, and Nanobio Science for a Better Future”, dan mempertemukan para peneliti, akademisi, praktisi, mahasiswa, serta pelajar dari berbagai negara. Ajang ini fokus pada eksplorasi inovasi terkini dalam bidang bioinformatika, biologi sintetik, dan sains nanobio, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan


Penelitian yang dibawa oleh Rafi dan rekannya berjudul “Scoby-Do Organic Media Engineering: Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast in Optimizing Bioplastic Production with Batch Fermentation.” Karya inovatif ini meneliti produksi bioplastik menggunakan pendekatan biologi sintetik, dengan memanfaatkan simbiosis bakteri dan ragi untuk meningkatkan efisiensi produksi bioplastik melalui metode batch fermentasi dengan substrat sampah organik.
Keberhasilan Rafi dalam meraih prestasi di ajang International Conference tersebut membuatnya merasa sangat bersyukur dan bangga.
“Alhamdulillah turut bangga bisa mewakili UGM khususnya Fakultas Pertanan dalam ajang International Conference ini. Meskipun tema conference tersebut biologi, namun tidak mengurungkan niat saya sebagai mahasiswa PKP untuk mencoba hal baru. Harapan besar bahwa teman-teman juga dapat meraih prestasi” ujar Rafi.
Prestasi yang diraih Rafi Gunadi dan rekannya tidak hanya membanggakan Fakultas Pertanian UGM, tetapi juga menjadi bukti kontribusi nyata mahasiswa UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat internasional. Capaian ini sejalan dengan upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai SDGs diantaranya, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi Infrastruktur, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Rafi Gunadi

Purnawisuda Pascasarjana Periode I TA 2024/2025: Fakultas Pertanian UGM Luluskan 86 Wisudawan/wati Program Magister dan Doktor

Prestasi Tuesday, 29 October 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menggelar Purnawisuda Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang diikuti oleh 86 wisudawan/wati, terdiri atas 78 lulusan Program Magister (S2) dan 8 lulusan Program Doktor (S3). Adapun sebanyak 8 orang lulusan S2 merupakan mahasiswa program Fast Track yang berhasil menuntaskan pendidikan jenjang sarjana dan magister dalam waktu kurang dari lima tahun. Elia Laila Rizkya, salah satu lulusan program Fast Track, menjadi lulusan termuda dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 sekaligus lulusan terbaik program magister di Fakultas Pertanian UGM.

Di sisi lain, wisudawan terbaik program doktor di periode kali ini adalah Dr. Dany Juhandy, S.P., S.Mc., lulusan Program Studi Doktor Ilmu Pertanian dengan peminatan Ekonomi Pertanian, yang lulus melalui jalur riset dengan IPK 4,0 dalam waktu tiga tahun. Sebagai perwakilan wisudawan, Dany menyampaikan sambutan yang sekaligus mengapresiasi prestasi para wisudawan/wati. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang merupakan transmigran tanpa pendidikan tinggi, istrinya, serta para dosen yang telah berperan dalam proses pendidikannya.

“Saya berterima kasih kepada kedua orang tua saya. Meskipun mereka adalah petani yang tidak lulus pendidikan sekolah dasar (SD), tapi berkat dukungan mereka, hari ini saya dapat menyandang gelar doktor dengan nilai terbaik,” tuturnya.

Dany juga membagikan kisahnya di mana ia selalu memilih peminatan yang jarang diminati, termasuk peminatan Ekonomi Pertanian pada program doktoralnya. Meski demikian, ia berhasil menjadi lulusan pertama di angkatannya dengan keyakinan bahwa kebenaran tidak ditentukan oleh banyaknya orang yang melakukannya.

“Terkadang, kebenaran bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang menjalaninya, tetapi seberapa yakin hati kita menghadapinya,” ungkap Dany.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., turut menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi Fakultas Pertanian UGM dalam mengurangi kesenjangan pendidikan di Indonesia. Banyaknya mahasiswa dengan latar belakang keluarga berpendidikan rendah menjadi motivasi agar kelulusan ini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga para wisudawan.

“Dengan kelulusan ini, mahasiswa telah meningkatkan tingkat pendidikan dalam keluarga masing-masing. Kami berharap hal ini dapat menjadi dorongan untuk kesejahteraan keluarga mereka,” ujar Dekan.

Keberhasilan Fakultas Pertanian UGM dalam meluluskan 86 wisudawan/wati program pascasarjana ini menjadi bukti nyata UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Yomita Misya
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Mengenal Dany Juhandi, Peraih IPK 4.00 Program Doktor melalui Beasiswa Degree

Prestasi Monday, 28 October 2024

Mengenal Dany Juhandi, Peraih IPK 4.00 Program Doktor melalui Beasiswa Degree by Research (DBR)Purnawisuda Program Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM Periode I tahun akademik 2024/2025 telah dilaksanakan pada Kamis, 24 Oktober 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Dengan total lulusan sebanyak 78 wisudawan program magister dan 8 wisudawan program doktor, Fakultas Pertanian UGM membuktikan kapasitasnya untuk melahirkan lulusan unggul. Salah satu lulusan berprestasi pada periode kali ini ialah Dany Juhandi dari program studi Doktor Ilmu Pertanian, yang meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 4.00 dengan kolaborasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui skema beasiswa Degree by Research (DBR).

Sebagai seorang pelopor jalur DBR, Dany mengungkapkan bahwa perjalanannya membutuhkan komitmen dan prioritas tinggi agar bisa diselesaikan tepat waktu. Ia pun menjelaskan, beasiswa ini memberikan akses fasilitas riset yang luas di BRIN, serta kesempatan berdiskusi langsung dengan para peneliti berpengalaman.

“Kolaborasi ini memberikan saya akses fasilitas riset yang tidak hanya menunjang progres disertasi, tetapi juga memperluas wawasan riset melalui masukan-masukan berharga dari para peneliti,” ungkapnya.

Bagi mahasiswa program doktor, Dany memandang tantangan terbesarnya adalah terkait publikasi. Ia pun menceritakan kisah yang memperlihatkan sisi pantang menyerahnya saat berusaha untuk menghasilkan publikasi di jurnal terindeks Scopus. Dany, yang sempat mengalami beberapa kali penolakan, tidak berhenti begitu saja sampai akhirnya berhasil menerbitkan dua artikel di jurnal level Quartile 1 (Q1).

Kelancaran studi Dany tidak terlepas dari bimbingan promotornya, yaitu Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, S.U., salah seorang guru besar di Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM. Bagi Dany, Prof. Dwidjono telah menjadi role model sejak ia menempuh pendidikan program magister. Dany pun selalu mengingat pesan inspiratif dari Prof. Dwidjono, yaitu “Jangan menyusahkan mahasiswa karena banyak dari mereka yang hidupnya sudah susah.” Nasihat ini ia jadikan prinsip dalam perannya sebagai seorang dosen sejak 2017 di Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI) di Sumatera Utara. Selain itu, Prof. Dwidjono juga berpesan untuk tidak pernah berhenti belajar dan tetap menjadi pribadi yang rendah hati. Pesan ini kemudian dijadikan prinsip bagi Dany dalam karir akademisnya.

Setelah semua perjuangan terbayarkan dengan hasil yang sempurna, Dany berharap kepada mahasiswa program doktor di Fakultas Pertanian UGM agar memiliki komitmen kuat dalam menyelesaikan studi.

“Jangan sia-siakan investasi waktu dan materi yang telah dikeluarkan. Untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, tentu dibutuhkan pengorbanan yang setara,” pesan Dany di penghujung kisah inspiratifnya.

Dengan pencapaiannya, Dany Juhandi telah membuka pintu riset unggul di Fakultas Pertanian UGM dan menjadi sebuah upaya untuk mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Elia Laila Rizqiyah, Raih Gelar Wisudawan Termuda Program Pascasarjana Se-UGM

Prestasi Monday, 28 October 2024

Elia Laila Rizqiyah, lulusan program pascasarjana Fakultas Pertanian UGM yang mengikuti program Fast Track dari Program Studi S1 Ilmu Tanah dan Magister Ilmu Tanah, meraih gelar wisudawan termuda program pascasarjana se-UGM dalam Wisuda Program Pascasarjana Periode I tahun akademik 2024/2025 pada Kamis, 24 Oktober 2024 lalu.

Ia, yang kerap disapa Elia, menyelesaikan studi program magister dalam usianya yang sangat muda, yakni 22 tahun 6 bulan. Selama menjalani studi dengan program Fast Track, salah satu program unggulan Fakultas Pertanian UGM, Elia merasakan banyak keuntungan yang ia peroleh.

“Keuntungan yang ditawarkan melalui program Fast Track cukup banyak. Pertama, hanya membutuhkan waktu 5 tahun untuk dapat menyelesaikan S1 dan S2. Kedua, saya mendapatkan banyak kesempatan baru, seperti magang di departemen dan fakultas. Ketiga, tersedia banyak beasiswa. Saya mendapatkan beasiswa di semester tiga dan empat,” jelas Elia.

Disela-sela kegiatan perkuliahannya, Elia juga aktif mengikuti berbagai kegiatan, di antaranya adalah mengikuti beberapa project dari dosen seperti uji efektivitas pupuk, menjadi surveyor tanah, asisten praktikum, penyuluh pertanian, hingga menjadi pengajar dalam sebuah bimbingan belajar. Elia menjadi pengajar di sebuah bimbingan belajar di Yogyakarta bernama Delta, di mana ia mengampu mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA), matematika, pendidikan kewarganegaraan (PKN), dan Bahasa Inggris untuk siswa sekolah dasar (SD) serta sekolah menengah pertama (SMP).

Tidak dapat dipungkiri, Elia pun sempat merasakan kesulitan pada awal masa perkuliahan S2. Hal ini dikarenakan ia belum pandai mengatur waktu untuk menyelesaikan skripsi untuk studi S1-nya yang bersamaan dengan kuliah S2 dan berbagai kegiatan yang ia ikuti. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ia menemukan metode yang sesuai, yaitu selalu membuat skala prioritas.

“Saya selalu membuat skala prioritas dan deadline untuk diri saya sendiri supaya tetap on the track. Kemudian, saya juga selalu memastikan setiap hari harus ada minimal progres untuk masing-masing kesibukan saya,” ungkap Elia.

Tak hanya itu, Elia juga menyampaikan bahwa ada peran besar dari dosen pembimbing skripsi dan tesisnya, sehingga ia dapat menyelesaikan S2 dan meraih gelar wisudawan termuda.

“Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pembimbing skripsi dan tesis saya, yaitu Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc. dan Prof. Dr. Ir. Benito Heru Purwanto, M.P., M. Agr., karena segala pencapaian saya juga berkat beliau dan seluruh dosen di Departemen Tanah UGM,” ujar Elia.

Kisah Elia pun menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG: 10 Berkurangnya Kesenjangan.

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma
Editor: Hanita Athasari Zain

Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM Tingkatkan Peminatnya melalui “Microbiology Goes to School”

Prestasi Friday, 25 October 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian UGM, melalui Divisi Sosial Masyarakat Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian (PERMAHAMI), mengadakan sosialisasi untuk memperkenalkan Program Studi Mikrobiologi Pertanian kepada siswa-siswi kelas 12 sekolah menengah atas (SMA). Kegiatan yang bernama “Microbiology Goes to School” ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa terhadap bidang mikrobiologi pertanian. Sosialisasi yang dilakukan selama tiga hari pada 7-9 Oktober 2024 tersebut diperuntukkan bagi tiga sekolah, yaitui SMAN 2 Bantul, SMA IT Baitussalam Prambanan, dan SMA 1 Sleman.

Pengurus PERMAHAMI memaparkan materi pengenalan Program Studi Mikrobiologi Pertanian beserta prospek kerja alumni. Tak hanya itu, PERMAHAMI juga membawa beberapa produk mikrobiologi, seperti teh kombucha dan permen yogurt. Setelah pemaparan materi, para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya lebih lanjut terkait Program Studi Mikrobiologi Pertanian. Nofa Siswati (Mikrobiologi Pertanian angkatan 2023), ketua pelaksana Microbiology Goes to School, mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme siswa untuk memahami lebih dalam tentang Program Studi Mikrobiologi Pertanian.

“Siswa mengajukan banyak pertanyaan dan sangat interaktif selama sesi tanya jawab. Mereka juga antusias untuk mencoba makanan dan minuman yang kami bawa sebagai produk dari Prodi Mikrobiologi Pertanian,” ujarnya.

Di sisi lain, Evita Nuraini (Mikrobiologi Pertanian angkatan 2022) selaku Ketua Divisi Sosial Masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan harapannya agar kegiatan Microbiology Goes to School dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang, sehingga Program Studi Mikrobiologi Pertanian UGM semakin dikenal luas.

“Semoga di tahun depan program kerja ini tetap berjalan dan semakin banyak sekolah yang dapat dikunjungi untuk memperkenalkan Prodi Microbiologi Pertanian secara lebih luas,” harap Evita.

Dengan adanya kegiatan Microbiology Goes to School, Departemen Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian UGM telah berkontribusi untuk mencapai tujuan yang tercantum dalam SDGs, utamanya adalah SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Yomita Misya
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi PERMAHAMI UGM

Mahasiswi Departemen Sosek Pertanian Kenali Budaya Masyarakat Jepang Melalui Program SUIJI-SLP

Prestasi Friday, 25 October 2024

Regina Claudia Setiawan, mahasiswi Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) Angkatan 2022, berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Program Six University Initiative Japan Indonesia – Service Learning Program (SUIJI-SLP) 2024.

Program ini merupakan bagian dari konsorsium kerjasama enam universitas di Jepang dan Indonesia, yakni Ehime University, Kagawa University, Kochi University, IPB University, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Hasanuddin.
Pada tahun 2024, sebanyak 24 mahasiswa klaster Agro UGM berpartisipasi dalam program SUIJI-SLP, termasuk Regina Claudia Setiawan (EPA 2022), yang akrab dipanggil Eca. Ia berkesempatan untuk menjalani program sejak tanggal 7 hingga 24 September 2024 di Ehime University, Matsuyama, Jepang, serta di Ainan-Cho sebagai lokasi kegiatan service learning.

Program yang berlangsung selama 17 hari ini memberikan pengalaman mendalam bagi Eca untuk mempelajari nilai-nilai dan budaya masyarakat setempat, serta memahami cara hidup mereka. Ia dapat berkontribusi dalam memperkuat dan mengembangkan potensi budaya serta sumber daya lokal di masyarakat sekitar.
Sebagai salah satu mahasiswa terpilih yang mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam program SUIJI-SLP ini, ia tidak hanya mendapatkan wawasan baru tetapi juga mampu berperan aktif dalam proses pembelajaran berbasis masyarakat yang mendukung pengembangan potensi lokal. Hal ini tentunya bermanfaat baginya untuk memperkaya pengalaman budaya, meningkatkan rasa tanggung jawab, sekaligus mengasah keterampilannya.
“Seneng sekali. Aku berharap temen-temen juga mau ikut dan enjoy program ini. Harapanku, program ini bisa menjadi suatu batu loncatan yang baik buat mahasiswa klaster agro UGM untuk menambah ilmu dan pengetahuan selama masih jadi mahasiswa,” tutur Eca.
Keterlibatan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam kegiatan ini menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth
Editor : Agrit Kirana Bunda
Dokumentasi : Regina Claudia Setiawan

Mahasiswa Agronomi, Fakultas Pertanian UGM Raih Juara 2 dalam Lomba Debat Scientific Ilmiah

beritaPrestasi Wednesday, 23 October 2024

Tim debat mahasiswa yang terdiri dari Teddy Prasetyo (Agronomi 2021), Garudhea Iwangga (Agronomi 2020), dan Yunita (Agronomi 2022) berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Debat Scientific Ilmiah yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Hama Penyakit Tumbuhan (IMHPT) Fakultas Pertanian UGM. Acara yang berlangsung di hari Minggu, 13 Oktober 2024 ini diadakan di ruang KPTU Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada.

Salah satu anggota tim debat, Teddy Prasetyo, merasa bersyukur atas pencapaiannya. “Alhamdulillah, bersyukur bisa menjadi Juara 2 dan pastinya senang,” ungkapnya. Teddy dan tim nya secara intensif mempersiapkan argumen selama satu bulan penuh dengan mengumpulkan referensi dari artikel dan jurnal nasional maupun internasional.

Prestasi ini membuktikan kemampuan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM dalam bersaing di kancah akademik dan menyuarakan gagasan inovatif di bidang pertanian. Utamanya terkait isu-isu implementasi teknologi digital dalam monitoring penyakit tanaman untuk produktivitas pertanian 5.0, penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian penyakit tanaman, pemanfaatan genetically modified organism (GMO) dalam mendukung ketahanan pangan, penerapan area wide pest management serta program food estate. Keenam hal tersebut sekaligus menjadi mosi utama dalam debat kali ini.

“Kami saling meng-counter argumen lawan, tetapi setelah debat selesai, kami semua bersalaman dan suasananya tetap baik-baik saja,” ujar Teddy yang menjelaskan tentang suasana debat. Ia menambahkan, pengalaman tersebut memberikan kesan seru dan menantang, namun juga penuh pembelajaran.

Teddy berharap mahasiswa lain di Fakultas Pertanian UGM dapat terus termotivasi. “Percaya diri saja dengan kemampuan yang dimiliki dan fokuslah memperbaiki diri sendiri agar potensi kita berhasil digali secara maksimal. Insyallah, akan menghasilkan prestasi di kemudian hari,” pesannya.

Keberhasilan tim debat ini menjadi bukti nyata bahwa persiapan yang matang dan telah menunjukkan komitmen terhadap point SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 15: Ekosistem Daratan,

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Agrit Kirana Bunda

 

 

Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Pertanian UGM (PLANTAGAMA) Adakan Pendidikan Rigging untuk Calon Instruktur

Prestasi Tuesday, 22 October 2024

Salah satu badan semi independen (BSI) Fakultas Pertanian UGM yang menaungi mahasiswa pecinta alam, yaitu PLANTAGAMA mengadakan pendidikan Latihan Pemantapan tahap kedua bagi para calon instruktur. Latihan Pemantapan II ini difokuskan pada pelatihan rigging (pemasangan tali) dengan penelurusan gua vertikal menggunakan single rope technique (SRT).

Ketua PLANTAGAMA tahun 2024, Narito Wahyu Prasetyo (Prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2021), menyampaikan bahwa calon instruktur PLANTAGAMA harus melalui tiga tingkatan Latihan Pemantapan. Ia menjelaskan, Latihan Pemantapan II yang dilakukan di Gua Jomblang, Gunung Kidul, menjadi salah satu sarana bagi para anggota khusus (AK) PLANTAGAMA untuk mengasah keterampilan teknik dalam kondisi vertikal.

“Gua Jomblang ini merupakan gua dengan kondisi vertikal yang mirip dengan tantangan ekspedisi gua lain yang lebih sulit, sehingga melalui latihan ini, harapannya para calon instruktur dapat meningkatkan kesiapan dirinya untuk masa mendatang,” jelas Narito.

Latihan Pemantapan II yang dilakukan pada Sabtu, 12 Oktober 2024 diikuti oleh anggota khusus (AK) 38, yaitu Fitri Muslimah (Akuakultur 2021), serta beberapa anggota khusus (AK) 39, seperti Afifuddin Emilul Fata (Ilmu Tanah 2023), Anzim Wijayani (Agronomi 2023), dan Kalya Meidiana Naomi (Manajemen Sumberdaya Akuatik 2023). Sebagai salah satu pendamping kegiatan, Narito menambahkan alasan dipilihnya Gua Jomblang sebagai lokasi pelatihan.

“Gua Jomblang ini masih terbilang relatif aman dengan pengelolaan yang baik untuk kegiatan caving. Hal ini memungkinkan peserta untuk lebih fokus belajar dalam lingkungan yang terkontrol. Selain itu, Gua Jomblang juga menawarkan pengalaman yang menantang, sehingga cocok bagi pelatihan caving, rigging, atau penelusuran gua,” tambah Narito.

Kedepannya, para calon instruktur perlu menyelesaikan satu tingkatan latihan pemantapan lagi untuk kemudian dinyatakan sebagai calon ketua umum dan bisa melatih anggota lain. Kegiatan pendidikan di lokasi yang mirip dengan kenyataan kedepannya menjadi bukti komitmen untuk mencapai SDGs, khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi PLANTAGAMA

12345…9

BERITA FAKULTAS

  • Workshop Kolaboratif Media Faperta dan AILESH Angkat Peran SDGs Dalam Media Sosial
    05/06/2025
  • Kuliah Umum Internasional “Gender dan Perubahan Iklim” bersama Prof. Ann R. Tickamyer
    05/06/2025
  • Program Coming Soon GIK UGM
    03/06/2025
  • Sinergi Fakultas Pertanian UGM dan KWT Kedung Aren dalam Optimalisasi Lahan Pekarangan, Kembangkan Pepaya Callina
    03/06/2025
  • Skrining dan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM, HPU Faperta UGM Gelar Kegiatan Posbindu Rutin
    03/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY