Alumni Fakultas Pertanian UGM Angkatan 1982 memiliki kepedulian yan tinggi terhadap upaya peningkatan produktivitas kelapa rakyat yang selama ini kurang mendapat perhatian dari berbagai pihak. Kepedulian tersebut diwujudkan dengan penggalangan dan pemberian bibit calon pohon induk kelapa kepada Fakultas Pertanian UGM yang terdiri dari 48 bibit dengan rincian 40 bibit kelapa pandan wangi, 8 bibit kelapa genjah entok dan 2 bibit kelapa kopyor.
Jumlah bantuan kelapa tersebut merupakan simbol tali asih dari “satu hati” sebagai nama Angkatan 1982 dimana 40 merupakan rentang waktu 40 tahun sejak para alumni masuk di Fakultas Pertanian UGM sampai dengan saat ini, sedangkan jumlah 8 dan 2 merupakan gabungan dari Angkatan 82.
Kegiatan penggalangan dan pemberian bibit kelapa ungul yang memiliki nilai potensi ekonomi tinggi merupakan salah satu agenda dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM ke 76. Penyerahahan bibit kelapa secara simbolis telah dilakukan oleh beberapa alumni perwakilan angkatan 1982 pada hari Sabtu 18 September 2022 bertempat di Gedung Agrotropical Learning Center (AGLC) Fakultas Pertanian UGM.
Angkatan 1982 yang diwakili oleh Ir. Bambang dan Prof. Irham menyatakan bahwa pemberian bibit kelapa merupakan wujud kepedulian dan dukungan alumni untuk mendorong penguatan berbagai kajian terkait kelapa oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM yang harapannya dapat mendukung percepatan peningkatan produktivitas kelapa pada masa mendatang.
Dekan Fakutas Pertanian UGM Jaka Widada, PhD dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kapada Angkatan 1982 yang telah menginisiasi penggalangan bibit kelapa yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Dalam keterangannya, ditambahkan bahwa Fakultas Pertanian UGM telah memiliki nursery kelapa di Kebun UGM Mangunan Bantul sehingga dengan bantuan bibit kelapa calon pohon induk akan menjadi tambahan koleksi Fakultas dan akan menjadi salah satu pemasok bibit kelapa di nursery tersebut. Bibit kelapa yang berkualitas akan dibagikan petani secara gratis kepada kelompok tani sebagai bentuk diseminasi inovasi Fakultas Pertanian UGM dan pengabdian kepada masyarakat untuk peningkatan produktiviats kelapa rakyat.
Gagasan awal urgensi pengembangan bibit kelapa berkualitas yang memiliki potensi ekonomi tinggi dibahas dalam diskusi informal di Lampung bulan Agustus 1982 antara Dekan Fakultas Pertanian UGM Jaka Widada PhD, Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerjasama Subejo, PhD bersama beberapa perwakilan alumni 1982 antara lain Ir. Fauzan dan Dr. Sumaryo. Dalam diskusi tersebut terpetakan problematika kelapa rakyat di Indonesia yang umumnya sudah berumur tua dan kurang terawat sehingga produktifitasnya relatif rendah; di sisi lain ada peluang peningkatan produktivitas kelapa dengan promosi perbaikan varietas terutama yang memiliki potensi nilai ekonomi tinggi. Jika kualitas dan produktivitas kelapa dapat ditingkatkan, maka akan menjadi insentif bagi petani kelapa untuk mengadopsi bibit kelapa yang baru dan akhirnya akan menjadi tambahan sumber pendapatan baru bagi para petani di perdesaan.