Fakultas Pertanian UGM menampilkan berbagai inovasi dalam Gelar Potensi Pertanian yang telah diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Yogyakarta pada 15-17 September 2023 di Balai Kota Yogyakarta. Berbagai inovasi yang telah dikembangkan, antara lain benih kedelai hitam Mallika, benih padi unggul bersertifikat, vaksin ViVac+, probiotik NitriQua, probiotik IWAQ, teknologi iTrap, dan aplikasi penyuluhan Desa Apps. Inovasi tersebut merupakan wujud kontribusi nyata Fakultas Pertanian UGM dalam pengembangan pertanian dan perikanan.
Singgih Raharjo, S.H., M.Ed. selaku Pejabat Walikota Yogyakarta menyampaikan apresiasinya terhadap Fakultas Pertanian UGM yang berperan dalam pengembangan inovasi pertanian. Singgih pun mengunjungi stan pameran Fakultas Pertanian untuk menyaksikan langsung inovasi yang ditampilkan.
“Saya takjub melihat semangat masyarakat Kota Yogyakarta yang begitu tinggi, berani menghadapi tantangan dengan membuat berbagai inovasi pertanian. Saya harap, acara Gelar Potensi Pertanian ini terus dilakukan untuk mendorong dan mengapresiasi hasil pertanian dan inovasi pertanian yang ada di Kota Yogyakarta, baik dari kelompok tani maupun perguruan tinggi sebagai peneliti inovasi pertanian,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan dalam acara penutupan Gelar Potensi Pertanian.
Pengunjung pun turut menunjukkan perhatian dan apresiasinya terhadap inovasi yang dipamerkan oleh Fakultas Pertanian UGM. Banyak pengunjung menanyakan cara kerja teknologi iTrap, fungsi probiotik dan vaksin ViVac+, dan melihat penggunaan aplikasi Desa Apps.
Gelar Potensi Pertanian merupakan acara yang diselenggarkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Tahun ini, Gelar Potensi Pertanian diikuti sebanyak lebih dari 50 stand yang terdiri dari gabungan kelompok tani di Kota Yogyakarta, asosiasi tabulampot, asosiasi anggrek, petani millenial, dan beberapa perguruan tinggi, salah satunya adalah Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta