Pada 10 Maret 2025, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menggelar acara perpisahan untuk enam belas mahasiswa dari Yamagata University, Jepang, yang telah mengajar kelas bahasa Jepang “Nihongo no Nakama” selama seminggu. Acara ini berlangsung di Gedung Rachmiwaty Fakultas Pertanian dan dihadiri oleh mahasiswa UGM dari berbagai fakultas yang telah mengikuti kelas tersebut.
Keenam belas mahasiswa Yamagata University yang terlibat berasal dari berbagai fakultas, antara lain Mikoto Ando, Aoba Usami, Yuki Matsuo, Hirari Miura, dan Miho Sakagami dari Fakultas Pertanian; Soka Araki, Mana Akai, Akari Yamada, Aika Miura, Yoshino Kudo, Ayano Mori, dan Yuika Murakami dari Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial; Tsubasa Ishige dan Daiki Ishikawa dari Fakultas Teknik; Mizuki Hara dari Fakultas Pendidikan; serta Sae Miyairi dari Fakultas Farmasi.
Acara ini dihadiri oleh Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Faperta UGM, Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc. yang merupakan dosen Faperta UGM sekaligus supervisor program kelas budaya dan bahasa Jepang, dan Dr. Najmu Tsaqib Akhda, S.P., M.A., selaku Ketua Unit Kerjasama Faperta UGM. Acara dibuka dengan sambutan sekaligus pemberian apresiasi atas dedikasi mahasiswa Jepang dalam memperkenalkan bahasa dan budaya Jepang, dengan pemberian sertifikat kepada keenambelas mahasiswa Yamagata Univerisity tersebut.
Suasana semakin hangat ketika para mahasiswa saling berbagi pengalaman selama program berlangsung. Salah satu mahasiswa dari Yamagata University, Tsubasa Ishige, turut menyampaikan kesan dan pesannya dalam bahasa Inggris, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengalaman berharga selama dua minggu di Indonesia.
“Saya merasa dua minggu di Indonesia berlalu begitu cepat. Banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan di sini, dan yang paling berkesan bagi saya adalah membatik. Itu adalah pengalaman pertama saya, cukup sulit, tetapi sangat menyenangkan. Saya juga sangat menikmati nasi goreng dan ingin mencoba memasaknya sendiri ketika kembali ke Jepang. Terima kasih banyak atas segala bantuan dan keramahan kalian selama saya di sini. Pengalaman ini akan menjadi salah satu kenangan paling berharga dalam hidup saya,” ujar Tsubasa Ishige dalam bahasa Inggris.
Suasana haru semakin terasa saat perwakilan mahasiswa UGM berbagi kesan mereka. Acara ditutup dengan sesi permainan dan foto bersama, menandai perpisahan yang penuh kehangatan. Lebih dari sekadar perpisahan, momen ini memperkuat persahabatan dan kerja sama internasional, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) yaitu antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta