Marketing blind spots merupakan fenomena yang dapat menghambat proses perkembangan suatu usaha. Fenomena yang terjadi adalah pemasaran berkembang terlalu lambat dan tidak sebanding dengan kecepatan dinamika pasar, penerapan pemasaran terkadang mengabaikan dampak aspek makro ekonomi, pemasaran yang sering mengabaikan pentingnya aspek keuangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Markplus Institute, Dr. Jacky Mussry, dalam kuliah umum yang diselenggarakan pada Rabu, 20 September 2023 di Auditorium Hardjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM.
“Pertanian telah mengalami banyak perubahan dari berbagai aspek, sehingga diperlukan adanya sensitivitas dari para analis pasar. Organisasi agribisnis memerlukan kolaborasi internal yang kuat untuk menghadapi dinamika yang dipicu faktor-faktor eksternal, sehingga waspadailah fenomena titik buta pemasaran (marketing blind spots),” ujar Jacky.
Dalam kuliah umum yang berjudul “Menanam, Memupuk, dan Menumbuhkan Kompetensi Pertanian Indonesia: Perspektif Entrepreneurial Marketing” tersebut, Jacky mengungkapkan bahwa pemasaran juga perlu lebih memperhatikan peran modal manusia (human capital) bahkan talenta tiap manusia didalamnya.
Dengan adanya hambatan utama tersebut, Jacky memberikan alternatif solusi, antara lain meningkatkan kemampuan untuk mengkonvergensi entrepreneurship dan professionalism.
“Entrepreneurship terdiri atas beberapa elemen yang disebut CI-EL, yaitu creativity, innovation, entrepreneurship, dan leadership. Di sisi lain, professionalism terdiri dari elemen PI-PM, yaitu productivity, improvement, professionalism, dan management. Elemen-elemen tersebut yang perlu dikuatkan”, ujar Jacky.
Dalam kegiatan kuliah umum ini, hadir pula Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. yang menyampaikan bahwa pendekatan entrepreneurial marketing yang disampaikan oleh Jacky adalah pendekatan baru.
“Pendekatan oleh Dr. Jacky adalah pendekatan yang baru, di mana kita tidak bisa lagi melakukan sesuatu secara parsial, tetapi harus secara holistik dan kombinasi dari banyak hal,” ujar Jaka saat memberikan sambutan dalam kuliah umum tersebut.
Penulis: Sekar Anggi Meilie Cahyani
Foto: Media Faperta