Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc. menjalin kerjasama penelitian dengan FIMAR (Finnish Multidisciplinary Centre of Excellence in Antimicrobial Resistance Research) yang dipimpin oleh Prof. Marko Virta. Kerjasama ini berfokus pada isu Antimicrobial Resistance (AMR) di bidang pertanian dan dampaknya terhadap sosiologi masyarakat, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta.
AMR merupakan tantangan global yang semakin mendesak, di mana mikroorganisme menjadi kebal terhadap antimikroba, termasuk antibiotik. Dalam konteks pertanian, AMR dapat mempengaruhi kesehatan hewan ternak dan produktivitas pertanian, serta berpotensi menular ke manusia melalui rantai makanan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak AMR terhadap praktik pertanian dan kehidupan masyarakat di daerah urban, sub-urban, dan pedesaan.
Kegiatan penelitian ini dilakukan dalam rangkaian panjang sebagaimana sebelumnya pada tahun 2023 telah dilaksanakan diskusi terkait rencana alur kegiatan kerjasama penelitian. Pada tahun 2024, fokus kegiatan kerjasama ini adalah perencanaan pengambilan data yang diawali dengan pra-survey. Kegiatan pra-survey telah dilaksanakan pada 11-13 Desember 2024 di beberapa lokasi strategis yaitu daerah pesisir pantai (fokus pada kegiatan pertanian dan tambak udang), Berbah dan Sewon (mewakili daerah urban dengan kondisi berdekatan dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah), serta Pakem (mewakili kondisi pedesaan dengan praktik pertanian yang lebih tradisional).
Pelaksanaan dari kegiatan penelitian ini akan ditinjau dari berbagai aspek, termasuk Cultivation (praktik budidaya yang berkelanjutan), DNA Extraction (analisis mikroorganisme untuk memahami resistensi), Water Filtration (pengelolaan kualitas air dalam pertanian, IHH Survey (survei untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat tentang AMR), serta Policy and Agency Study (analisis kebijakan terkait penggunaan antimikroba dalam pertanian).
Kolaborasi antara Faperta UGM dan FIMAR diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai dampak AMR di sektor pertanian serta membantu merumuskan kebijakan yang lebih baik. Melalui pendekatan multidisiplin, penelitian ini berpotensi memberikan solusi yang inovatif untuk tantangan yang dihadapi oleh petani dan masyarakat di Yogyakarta.
Kerjasama yang dilakukan Faperta UGM ini sejalan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia, khususnya SDG 1: Menghapus Kemiskinan, SDG 2: Mengakhiri Kelaparan, SDG 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, SDG 4: Pendidikan Bermutu, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami