• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • page. 5
Arsip:

SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

Program Magister Ilmu Hama Tanaman UGM Dapatkan Predikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT

berita Wednesday, 18 December 2024

Program Magister Ilmu Hama Tanaman di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini berlaku sejak 12 November 2024 hingga 23 Juni 2025, memberikan jaminan mutu kualitas pendidikan yang tinggi bagi masyarakat, calon mahasiswa, dan industri.

Akreditasi ini diperoleh setelah melewati proses penilaian yang ketat dari BAN-PT untuk memastikan bahwa Program Magister Ilmu Hama Tanaman UGM telah memenuhi standar pendidikan tinggi nasional. Dengan akreditasi unggul ini, program studi tersebut menunjukkan komitmennya untuk menyediakan pendidikan yang relevan dan berkualitas, sesuai dengan kebutuhan global.

Hal ini juga disampaikan oleh Ketua Program Studi Magister Ilmu Hama Tanaman, Dr. Suputa, S.P., M.P.

“Pencapaian akreditasi unggul ini ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam memberikan pendidikan berkualitas, penelitian inovatif, dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas. Penguatan ekosistem akademik yang kondusif juga menjadi faktor penting dalam mempertahankan prestasi ini agar Prodi Magister Ilmu Hama Tanaman tetap unggul dan berdaya saing tinggi. Semoga Program Studi Magister Ilmu Hama Tanaman terus berjaya dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat Indonesia dan ilmu pengetahuan komunitas global di masa mendatang,” terang Suputa

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika.

“Akreditasi unggul ini menunjukkan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pertanian,” ujarnya.

Ketua Tim Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., menambahkan bahwa akreditasi ini membuktikan bahwa program studi telah memenuhi standar mutu pendidikan yang ditetapkan oleh BAN-PT.

“Hal ini penting untuk memastikan lulusan kami memiliki kompetensi yang tinggi dan dapat berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan,” katanya.

Keberhasilan Program Magister Ilmu Hama Tanaman UGM dalam meraih akreditasi unggul berdampak signifikan pada reputasi dan mutu pendidikan program ini. Pencapaian ini menegaskan bahwa kurikulum yang diterapkan selaras dengan perkembangan terbaru di bidang tersebut, membuka peluang luas bagi mahasiswa dan lulusan untuk berkarier di industri atau lembaga penelitian, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang disediakan.

Hal ini merupakan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam upayanya untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Program Magister Fitopatologi UGM Perkuat Mutu Pendidikan melalui Akreditasi Unggul dari BAN-PT

berita Wednesday, 18 December 2024

Program Studi Magister Fitopatologi, Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM), meraih akreditasi unggul dari BAN-PT. Berlaku dari 12 November 2024 hingga 3 Mei 2025, akreditasi ini menegaskan bahwa Prodi Magister Fitopatologi UGM telah memenuhi standar pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pencapaian ini sekaligus mewujudkan komitmen Prodi Magister Fitopatologi UGM dalam memperkuat mutu pendidikannya sehingga dapat menghasilkan lulusan unggulan dalam  bidang fitopatologi.

Dr. Dyah Weny Respatie, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud komitmen fakultas terhadap peningkatan reputasi prodi.

“Pencapaian ini diharapkan mendorong Prodi Magister Fitopatologi untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini  sekaligus menjadi wujud komitmen Fakultas Pertanian dalam memperkuat reputasi program studi,” jelas Dyah.

Sementara itu, Ketua Tim Jaminan Mutu Faperta UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., menambahkan bahwa akreditasi ini mencerminkan pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang baik di program studi tersebut.

“Akreditasi ini membuktikan bahwa program studi telah memenuhi standar mutu pendidikan yang ditetapkan. Hal ini penting untuk memastikan capaian pembelajaran lulusan serta mendukung visi dan misi Fakultas Pertanian UGM,” ujarnya.

Capaian akreditasi unggul ini semakin menguatkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung pendidikan yang berkualitas sekaligus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Bidang Pertanian. Hal ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG), antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Perkuat Kerja Sama Akademik dan Penelitian bersama Centre for Research in Biotechnology for Agriculture, Malaysia

berita Thursday, 12 December 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali memperkuat jaringan kerja sama dalam bidang akademik dan penelitian bersama Centre for Research in Biotechnology for Agriculture (CEBAR), University of Malaya, Malaysia. Penguatan kerja sama ini didukung dengan kunjungan oleh perwakilan CEBAR, Dr. Chee How Teo, pada 2-3 Desember 2024.

Kunjungan Dr. Chee How Teo diterima baik oleh jajaran dekanat Fakultas Pertanian UGM. Pertemuan pun dihadiri secara langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si.., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., serta Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. Selain jajaran dekanat, Ketua Departemen Budidaya Pertanian, Rani Agustina Wulandari, S.P., M.Sc., Ph.D., beserta salah seorang dosennya, Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D., pun turut hadir untuk terlibat dalam diskusi.

Pertemuan kerja sama tersebut menghasilkan kesepakatan beberapa bentuk kerja sama yang bisa dilakukan antara Fakultas Pertanian UGM dan CEBAR. Bentuk kerja sama tersebut, antara lain kolaborasi joint-lab antara CEBAR dan Agrotropical Learning Center (AGLC), adjunct professor, serta kegiatan akademik lainnya.

Dari adanya pertemuan yang membahas penguatan kerja sama ini, Fakultas Pertanian UGM menunjukkan upaya maksimal untuk mendukung tercapainya sustainable development goals (SDGs), utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami

Komitmen Pendidikan Berkualitas, Program Studi Mikrobiologi Pertanian Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT

beritaPrestasi Tuesday, 10 December 2024

Program Studi Mikrobiologi Pertanian pada Program Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada berhasil meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini berlaku mulai tanggal 5 November 2024 hingga 10 April 2029, sebagai bentuk pengakuan atas kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang dihadirkan oleh Program Studi.

Ketua Program Studi Ir. Ngadiman, M.Si., Ph.D., menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika. Beliau berharap pengakuan ini semakin memperkuat komitmen Prodi dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Dengan akreditasi ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak lulusan yang berkompeten serta unggul di bidangnya. Penguatan atmosfer akademik dan dukungan fasilitas menjadi hal penting untuk mempertahankan capaian ini,” ujar Ngadiman.

Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Faperta UGM, menambahkan bahwa pencapaian ini mencerminkan dedikasi dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Fakultas Pertanian UGM.

“Melalui capaian ini, diharapkan Prodi Mikrobiologi Pertanian dapat terus mempertahankan serta meningkatkan kualitas pendidikannya yang telah unggul, sehingga mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang kompeten dan unggul di bidangnya. Hal ini sekaligus menjadi wujud komitmen fakultas terhadap peningkatan reputasi prodi” terangnya.

Ketua Tim Jaminan Mutu Faperta UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc.,menegaskan bahwa akreditasi ini merupakan hasil dari penerapan sistem penjaminan mutu yang baik.

“Akreditasi ini menunjukkan bahwa program studi telah menerapkan sistem penjaminan mutu yang baik sehingga dapat memenuhi standar mutu pendidikan yang diperlukan untuk meraih capaian pembelajaran dan mendukung visi serta misi Fakultas Pertanian UGM,” jelasnya.

Capaian akreditasi unggul ini memperkuat posisi Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDG) yang relevan, diantaranya: SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan terus mengutamakan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, Faperta UGM berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Sejumlah 140 Wisudawan Fakultas Pertanian UGM Resmi Menyandang Gelar Sarjana

Prestasi Monday, 2 December 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali mewisuda 140 wisudawan/wati Program Sarjana Fakultas Pertanian Periode I TA 2024/2025 pada Rabu, 20 November 2024. Lulusan tersebut terdiri atas 40 wisudawan dan 100 wisudawati yang telah menyandang gelar sarjana perikanan dan sarjana pertanian. Salah satu lulusan adalah Fika Tri Andaini (Program Studi Mikrobiologi Pertanian) yang menjadi lulusan terbaik tingkat fakultas dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.90 dalam kurun waktu 4 tahun 1 bulan 1 hari.

Selain itu, terdapat penghargaan wisudawan tercepat dengan masa studi selama 3 tahun 10 bulan 4 hari yang diperoleh oleh Sinta Sekar Larasati, Zirly Uswatun K, dan Zukhfira Firdausa, di mana ketiganya berasal dari Program Studi Agronomi. Tak hanya itu, Fakultas Pertanian UGM memberikan apresiasi kepada lulusan termuda yang diperoleh oleh Radityo Arkacesar Dermawan dari Program Studi Proteksi Tanaman dengan kelulusannya di usia 21 tahun 3 bulan 9 hari.

Dalam acara yang penuh kebahagiaan tersebut, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para orang tua yang senantiasa mendampingi dan bekerja sama dengan fakultas untuk kelulusan putra-putrinya.

“Terima kasih kepada para wali dan orang tua yang telah membersamai putra-putrinya untuk dapat lulus tepat waktu. Dengan dampingan Bapak Ibu, serta kesediaan Bapak Ibu untuk bekerja sama dengan kami, putra-putri kita pun berhasil dan tentu hal itu merupakan capaian yang luar biasa. Saya berdoa, semoga langkah ke depan menjadi lebih baik bagi semuanya,” ujar Dekan dalam sambutannya di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

Keberhasilan Fakultas Pertanian UGM dalam mencetak 140 lulusan unggul dalam kegiatan wisuda periode I tahun akademik 2024/2025 menjadi bukti nyata UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Khairani Nabilah
Editor : Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Kuliah Umum PIP Bekali Mahasiswa dengan Topik Plant Factory with Artificial Lighting (PFAL) Blockchain

berita Thursday, 28 November 2024

Pada Senin, 18 November 2024, Fakultas Pertanian UGM menggelar kuliah umum Pengantar Ilmu Pertanian (PIP) di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kuliah tamu ini diisi oleh Founder & CEO PT. Inamas Sintesis Teknologi (INASTEK), Yosef Adhitya Duta Dewangga atau yang akrab disapa Duta. Ia membawakan topik “Plant Factory with Artificial Lighting (PFAL) Blockchain” dan dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Pertanian

Dalam acara tersebut, Founder PT Inastek memberikan gambaran mengenai perkembangan globalisasi dan perubahan industri, dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern yang memanfaatkan teknologi internet dan informasi. Beliau menjelaskan evolusi industri dari era 1.0 hingga 4.0, yang saat ini mulai beralih menuju era 5.0. Era ini ditandai dengan transformasi masyarakat informasi (4.0) menjadi masyarakat 5.0, di mana teknologi seperti Blockchain menjadi salah satu elemen kunci.

“Secara sederhana, blockchain itu seperti buku besar, teman-teman. Artinya, jika kita memiliki big data, biasanya data di sistem informasi masih bisa diubah oleh admin. Tapi dengan blockchain, data tersebut tidak bisa diubah oleh siapapun karena sudah membentuk rantai yang tidak bisa dibohongi. Misalnya dalam proses budidaya, jika kita mengklaim bebas pestisida, tetapi ternyata di lapangan menggunakan pestisida, nanti di ujungnya atau di bagian retail, hal itu akan ketahuan oleh konsumen dan data tersebut tidak bisa diganti ” jelas Duta.

Duta PT Inastek menyoroti pentingnya peluang di dunia pertanian dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Ia menjelaskan bahwa teknologi besar seperti big data, teknologi awan,  dan IoT kini sudah mulai merambah dunia pertanian. Dengan adanya perubahan ini, ada banyak inovasi-inovasi baru dalam bidang pertanian melalui lingkungan yang terkontrol contohnya glass house, green house, dan plant factory with artificial lighting atau yang dikenal dengan PFAL

Plant Factory with Artificial Lighting (PFAL) merupakan bentuk paling lengkap dari sistem controlled environment agriculture (CEA), yaitu sistem produksi tanaman dengan lingkungan terkendali. PFAL menggunakan desain rak bertingkat yang dilengkapi dengan pencahayaan buatan serta peralatan pengendalian lingkungan, seperti pengaturan suhu, kelembaban, dan nutrisi. Teknologi ini memungkinkan produksi tanaman berlangsung secara efisien dan optimal, terlepas dari kondisi lingkungan eksternal, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah dengan keterbatasan lahan atau iklim ekstrim.

Lebih lanjut, ia mengajak mahasiswa untuk melihat peluang dalam dunia pertanian modern. Meskipun banyak praktik pertanian yang sudah mengarah pada pendekatan ekologis, tantangan terbesarnya adalah bagaimana informasi tersebut dapat tersampaikan dengan baik dan diterima oleh masyarakat luas. Dengan teknologi dan inovasi yang terus berkembang, revolusi 4.0 di dunia pertanian akan membuka banyak pintu peluang yang lebih luas untuk menciptakan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Salah satu dosen pengampu mata kuliah PIP,  Dr. Ir. Witjaksono, M.Sc., menambahkan pesan bagi mahasiswa.

“Saat ini kita akan segera menghadapi Era Society 5.0 di mana dalam era ini, kita harus mampu berkolaborasi dengan sektor lain, misalnya teknik. Tantangan besar pertanian masa depan yang menyinkronkan teknologi dan optimasinya berada di pundak kalian. Harapan kami, kolaborasi antara pertanian dan teknologi dapat menghasilkan penelitian yang lebih maju, menjawab tantangan berbeda di masa depan,” pesan Witjaksono.

Kuliah tamu ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman tentang potensi transformasi digital dalam sektor pertanian dan bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan inovasi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Hal ini sekaligus menjadi upaya untuk mencapai SDGs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraa untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Tiga Mahasiswi Fakultas Pertanian UGM Raih Gelar Sarjana Dalam Kurun Waktu Singkat

Prestasi Tuesday, 26 November 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan diwisudanya tiga mahasiswanya sebagai lulusan sarjana tercepat pada rangkaian purna wisuda yang berlangsung pada 20 November 2024. Sinta Sekar Larasarti, Zirly Uswatun Khasanah, dan Zukhrifa Firdausa, ketiganya dari program studi Agronomi, berhasil menyelesaikan studi mereka dalam waktu hanya 3 tahun 10 bulan 4 hari.

Sinta Sekar Larasarti mencatatkan waktu kelulusan tercepat dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,72. Penelitiannya berjudul “Penentuan Jenis Kelamin Bibit Tanaman Pepaya (Carica papaya L.) Lokal Lampung Berbasis Penanda DNA Spesifik Jantan.” Sinta mengungkapkan bahwa pencapaiannya tidak terlepas dari ketekunan dan semangat pantang menyerah. Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah trial and error dalam menentukan jenis kelamin pepaya. Meski demikian, ia tidak membiarkan hal tersebut menghalanginya menuju kelulusan.

“Tahu tujuan penelitiannya apa, pahami topiknya, tentukan target, buat jadwal supaya terorganisir, sering-sering berbagi kesulitan dengan teman, dan jangan ragu untuk berdiskusi dengan dosen. Untuk adik-adik yang belum menemukan topik, bisa tanya ke teman, dosen, atau mitra petani. Kalau bimbang, jangan lupa minta dukungan dari orang tua dan orang terdekat,” pesan Sinta.

Zirly Uswatun Khasanah, dengan IPK 3,51, juga berhasil lulus tercepat dengan penelitian berjudul “Pengaruh Teknik Pengeringan Terhadap Pemecahan Dormansi Benih Melon (Cucumis melo L.).” Zirly menceritakan bahwa tantangan terbesar dalam penelitiannya adalah kendala cuaca, seperti hujan yang membuat jadwal penelitian menjadi mundur. Meski begitu, ia berpesan agar mahasiswa tetap menjaga kesehatan dan tidak terburu-buru dalam mengerjakan tugas akhir.

“Jangan lupa untuk menjaga kesehatan. Skripsi dikerjakan pelan-pelan dan jangan lupa untuk senantiasa meminta doa orang tua karena dalam skripsi kita ada doa-doa orang tua yang diwujudkan” terang Zirly.

Sementara itu, Zukhrifa Firdausa mencatatkan IPK 3,62 dengan penelitiannya yang berjudul “Penapisan Bibit Kelapa Pandan Wangi (Cocos nucifera L.) berdasarkan Gen CnBADH2.” Kendala terbesar yang dihadapi Zukhrifa adalah masalah peralatan di lokasi penelitian yang sempat menghambat kemajuan. Meski demikian, kunci utama pencapaiannya adalah konsistensi dalam mengerjakan tugas akhir.

“Jangan lupa dikerjakan, minta dukungan dari keluarga dan saudara, dan sering konsultasi dengan dosen. Semoga penelitian cepat selesai, jangan lupa ditarget. Nggak apa-apa kalau capek, semoga diperlancar penelitianya,” ujar Zukhrifa.

Fakultas Pertanian UGM menyambut baik prestasi ini dan berharap dapat terus mendorong mahasiswa untuk menjadi lulusan unggul dan mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

Fakultas Pertanian UGM Bekali 140 Calon Wisudawan/Wati Program Sarjana Periode I TA 2024/2025

berita Tuesday, 26 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Calon Wisudawan/wati Program Sarjana pada Senin, 18 November 2024, di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Acara ini dihadiri oleh 140 calon wisudawan/wati, yang terdiri atas 40 wisudawan dan 100 wisudawati Fakultas Pertanian untuk Periode I Tahun Akademik 2024/2025.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan keberhasilan para calon wisudawan.

“Atas nama fakultas, kami mengucapkan selamat kepada adik-adik yang telah berhasil menyelesaikan perjalanan panjang ini. Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul di sini, dan besok kalian akan resmi diwisuda,” ujar beliau.

Weny menekankan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting bagi fakultas untuk memberikan bekal terakhir kepada para calon wisudawan agar sukses menghadapi dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Hari ini adalah kesempatan terakhir bagi fakultas untuk memberikan bekal kepada adik-adik sebelum wisuda, agar sukses menghadapi dunia yang sesungguhnya. Jadikan pengalaman dan pengetahuan yang kalian peroleh sebagai modal utama dalam perjalanan ke depan.”

Kegiatan yang dirancang untuk membekali calon wisudawan ini berfokus pada pembentukan jiwa wirausaha dan mempersiapkan pendidikan lanjut dengan menghadirkan dua narasumber inspiratif yang berpengalaman di bidangnya. Narasumber pertama yakni Sri Lestari, S.M., Direktur CV Tirta Fertindo Pratama, membawakan topik “Kiat Sukses Berwirausaha di Bidang Pertanian”. Beliau memberikan pengalaman dan strategi dalam membangun bisnis di sektor pertanian serta pentingnya inovasi dalam menciptakan lapangan kerja.

Acara kemudian dilanjutkan pemaparan dari narasumber kedua yakni Ignatius Putra Andika, S.P., M.Sc., Dosen Biologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang membawakan topik “Tips Mempersiapkan Personal dan Research Statement: Apa yang Tak Mereka Katakan”. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan wawasan tentang cara mempersiapkan dokumen personal dan research statement yang kuat untuk kebutuhan apply beasiswa dan sekolah, cara berkomunikasi dengan profesor, dan aplikasi ke program pendidikan lanjut.

Acara ini tidak hanya memberikan materi saja, tetapi juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif. Para calon wisudawan berkesempatan berdiskusi langsung dengan para pembicara, yang menjadi momen inspiratif dan membuka wawasan baru. Acara kemudian ditutup dengan pemberian kenang-kenangan kepada kedua narasumber, diikuti dengan sesi dokumentasi.

Melalui Kegiatan ini Fakultas Pertanian UGM menunjukkan upayanya untuk turut serta menyediakan pendidikan berkualitas sekaligus mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

 

 

 

 

 

Dekanat Fakultas Pertanian UGM Hadiri Acara ‘Hearing Dekanat’ sebagai Komitmen untuk Berkembang Bersama Mahasiswa

berita Thursday, 21 November 2024

Acara ‘Hearing Dekanat’ kembali digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (BEM KM FPN UGM) pada Selasa, 12 November 2024 di Kantin Fakultas Pertanian UGM. Acara ini dihadiri secara langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, para wakil dekan, kepala kantor administrasi, serta beberapa tenaga kependidikan yang terkait.

Kehadiran Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., beserta para wakil dekan, yaitu Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, serta Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, menunjukkan komitmen para pimpinan Fakultas Pertanian UGM untuk mengembangkan dan memajukan pelayanan fakultas dengan menampung segala aspirasi mahasiswa.

Salah satu poin utama yang dibahas di acara Hearing Dekanat 2024 ini adalah pelayanan unit kesehatan. Para mahasiswa memberikan aspirasi, di mana mereka membutuhkan kesediaan fasilitas obat-obatan di setiap gedung perkuliahan. Menanggapi hal tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan bahwa saran dari para mahasiswa merupakan saran yang sangat baik dan akan diterima.

“Fasilitas obat-obatan, seperti kotak P3K, akan coba kami sediakan di setiap gedung perkuliahan, terima kasih atas masukannya. Kami juga akan berkoordinasi dengan para kepala departemen terkait hal ini, terutama untuk memfasilitasi kegiatan di laboratorium,” ujar Weny.

Di samping itu, Dekan menambahkan bahwa fakultas telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan mental. Ia menyebutkan sudah ada lebih dari 20 mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Harapannya, fasilitas ini dapat terus dimanfaatkan oleh para mahasiswa, tanpa merasa ragu atas kerahasiaannya.

“Kami sudah menyedikan fasilitas pelayanan kesehatan mental dengan seorang psikolog. Semua mahasiswa yang sudah memanfaatkan fasilitas ini, rahasia cerita dan identitasnya akan sangat terjaga, sehingga bagi mahasiswa lain tidak perlu merasa ragu untuk menggunakan fasilitas ini. Ruang pelayanan kesehatan ini ada di Gedung AGLC lantai 1 dengan kualitas yang memenuhi standar layanan kesehatan,” jelas Dekan.

Selain pembahasan mengenai pelayanan kesehatan, aspirasi mahasiswa yang telah ditampung oleh pengurus BEM KM FPN UGM meliputi beberapa hal lainnya, seperti fasilitas sarana prasarana di kampus, pelayanan akademik, dan keamanan lingkungan fakultas. Untuk menjawab semua aspirasi tersebut, dekanat Fakultas Pertanian UGM kembali memperkenalkan layanan pengaduan fasilitas yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa.

Melalui acara ini, Fakultas Pertanian UGM menunjukkan upaya yang nyata untuk menyatukan mahasiswa bersama tenaga kependidikan, serta dekanat, dalam memajukan Fakultas Pertanian UGM menjadi lebih baik ke depannya. Hal ini juga mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 16: Perdamaian, Keadlian dan Kelembagaan yang Kuat, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM

Bekali Mahasiswa untuk Masa Depan, Fakultas Pertanian UGM Adakan Workshop Public Speaking bersama Duta Budaya DIY

berita Monday, 18 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM), melalui Unit Media dan Sistem Informasi telah mengadakan workshop public speaking yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan kemahiran mahasiswa dalam berbicara di depan umum. Materi public speaking yang menjadi salah satu hard skill utama di masa depan, baik di dunia kerja maupun perjalanan studi, disampaikan dengan sesi praktik bersama yang menyesuaikan kondisi sebenarnya yang mungkin dihadapi oleh para mahasiswa.

Workshop kali ini menghadirkan Havidah Tria Yunita (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 2021) yang merupakan seorang Duta Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024. Tria, sapaan akrabnya, mengemukakan bahwa kemampuannya dalam berbicara dengan percaya diri di khalayak umum merupakan hasil dari proses panjang, yang disertai dengan keberanian untuk mencoba.

“Saya bisa memiliki public speaking skill ini tidak terlepas dari proses belajar yang sangat panjang. Selain belajar secara teorinya, saya juga mendorong diri saya untuk berani mencoba mengaplikasikan teori dalam praktik secara langsung, seperti menjadi seorang moderator, MC, dan lainnya,” ujar Tria.

Selama memaparkan materi dan mendampingi praktik secara langsung, Tria memberikan beberapa kunci utama dalam public speaking yang bisa dipelajari oleh para peserta yang berjumlah 20 orang. Kunci utama itu ialah mencoba diam sejenak saat memikirkan hal yang ingin diucapkan, melakukan eye contact, dan menyesuaikan intonasi berbicara dengan topik yang dibawa. Ia pun menegaskan kepada para peserta bahwa kemampuan public speaking harus diasah dengan praktik yang terus-menerus agar bisa membangun rasa kepercayaan diri.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., yang turut hadir dalam kegiatan pada Selasa, 12 Oktober 2024 tersebut pun menyampaikan pentingnya kemauan untuk meng-upgrade diri sebagai bekal penunjang kuliah atau bekerja.

“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi oleh Unit Media dan Sistem Informasi, di bawah arahan Bu Desi Utami selaku Ketua Unit. Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa untuk menggali potensi diri dan meng-upgrade potensi tersebut sebagai penunjang diri untuk sukses di perkuliahan sampai karirnya di masa depan,” tutur Prof. Bejo saat membuka kegiatan workshop.

Adanya kegiatan pelatihan public speaking sebagai bekal bagi para mahasiswa untuk masa depan yang lebih cemerlang menjadi sebuah bukti komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

1…34567…11

BERITA FAKULTAS

  • Kuliah Tamu Faperta UGM Bahas Inovasi Pemanfaatan Duckweed dari Limbah hingga Pangan Masa Depan
    09/07/2025
  • Penutupan PORTANI 2025 Hadirkan Beragam Pertunjukan Seni  dan Apresiasi Mahasiswa Fakultas Pertanian
    09/07/2025
  • Jogjajanan Hadir Kembali, Tampilkan Konser Meriah Hingga Festival Makanan Daerah
    09/07/2025
  • Lebih dari Sekadar Festival, Jogjajanan 2025 Hadirkan Lomba Inovatif Bertema Gagasan Pemuda dalam Pertanian
    09/07/2025
  • Jogjajanan Peduli Lingkungan dengan Sadar Sampah bersama Lokalogi
    09/07/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY