• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • page. 5
Arsip:

SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

Kuliah Umum PIP Bekali Mahasiswa dengan Topik Plant Factory with Artificial Lighting (PFAL) Blockchain

berita Thursday, 28 November 2024

Pada Senin, 18 November 2024, Fakultas Pertanian UGM menggelar kuliah umum Pengantar Ilmu Pertanian (PIP) di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kuliah tamu ini diisi oleh Founder & CEO PT. Inamas Sintesis Teknologi (INASTEK), Yosef Adhitya Duta Dewangga atau yang akrab disapa Duta. Ia membawakan topik “Plant Factory with Artificial Lighting (PFAL) Blockchain” dan dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Pertanian

Dalam acara tersebut, Founder PT Inastek memberikan gambaran mengenai perkembangan globalisasi dan perubahan industri, dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern yang memanfaatkan teknologi internet dan informasi. Beliau menjelaskan evolusi industri dari era 1.0 hingga 4.0, yang saat ini mulai beralih menuju era 5.0. Era ini ditandai dengan transformasi masyarakat informasi (4.0) menjadi masyarakat 5.0, di mana teknologi seperti Blockchain menjadi salah satu elemen kunci.

“Secara sederhana, blockchain itu seperti buku besar, teman-teman. Artinya, jika kita memiliki big data, biasanya data di sistem informasi masih bisa diubah oleh admin. Tapi dengan blockchain, data tersebut tidak bisa diubah oleh siapapun karena sudah membentuk rantai yang tidak bisa dibohongi. Misalnya dalam proses budidaya, jika kita mengklaim bebas pestisida, tetapi ternyata di lapangan menggunakan pestisida, nanti di ujungnya atau di bagian retail, hal itu akan ketahuan oleh konsumen dan data tersebut tidak bisa diganti ” jelas Duta.

Duta PT Inastek menyoroti pentingnya peluang di dunia pertanian dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Ia menjelaskan bahwa teknologi besar seperti big data, teknologi awan,  dan IoT kini sudah mulai merambah dunia pertanian. Dengan adanya perubahan ini, ada banyak inovasi-inovasi baru dalam bidang pertanian melalui lingkungan yang terkontrol contohnya glass house, green house, dan plant factory with artificial lighting atau yang dikenal dengan PFAL

Plant Factory with Artificial Lighting (PFAL) merupakan bentuk paling lengkap dari sistem controlled environment agriculture (CEA), yaitu sistem produksi tanaman dengan lingkungan terkendali. PFAL menggunakan desain rak bertingkat yang dilengkapi dengan pencahayaan buatan serta peralatan pengendalian lingkungan, seperti pengaturan suhu, kelembaban, dan nutrisi. Teknologi ini memungkinkan produksi tanaman berlangsung secara efisien dan optimal, terlepas dari kondisi lingkungan eksternal, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah dengan keterbatasan lahan atau iklim ekstrim.

Lebih lanjut, ia mengajak mahasiswa untuk melihat peluang dalam dunia pertanian modern. Meskipun banyak praktik pertanian yang sudah mengarah pada pendekatan ekologis, tantangan terbesarnya adalah bagaimana informasi tersebut dapat tersampaikan dengan baik dan diterima oleh masyarakat luas. Dengan teknologi dan inovasi yang terus berkembang, revolusi 4.0 di dunia pertanian akan membuka banyak pintu peluang yang lebih luas untuk menciptakan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Salah satu dosen pengampu mata kuliah PIP,  Dr. Ir. Witjaksono, M.Sc., menambahkan pesan bagi mahasiswa.

“Saat ini kita akan segera menghadapi Era Society 5.0 di mana dalam era ini, kita harus mampu berkolaborasi dengan sektor lain, misalnya teknik. Tantangan besar pertanian masa depan yang menyinkronkan teknologi dan optimasinya berada di pundak kalian. Harapan kami, kolaborasi antara pertanian dan teknologi dapat menghasilkan penelitian yang lebih maju, menjawab tantangan berbeda di masa depan,” pesan Witjaksono.

Kuliah tamu ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman tentang potensi transformasi digital dalam sektor pertanian dan bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan inovasi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Hal ini sekaligus menjadi upaya untuk mencapai SDGs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraa untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Tiga Mahasiswi Fakultas Pertanian UGM Raih Gelar Sarjana Dalam Kurun Waktu Singkat

Prestasi Tuesday, 26 November 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan diwisudanya tiga mahasiswanya sebagai lulusan sarjana tercepat pada rangkaian purna wisuda yang berlangsung pada 20 November 2024. Sinta Sekar Larasarti, Zirly Uswatun Khasanah, dan Zukhrifa Firdausa, ketiganya dari program studi Agronomi, berhasil menyelesaikan studi mereka dalam waktu hanya 3 tahun 10 bulan 4 hari.

Sinta Sekar Larasarti mencatatkan waktu kelulusan tercepat dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,72. Penelitiannya berjudul “Penentuan Jenis Kelamin Bibit Tanaman Pepaya (Carica papaya L.) Lokal Lampung Berbasis Penanda DNA Spesifik Jantan.” Sinta mengungkapkan bahwa pencapaiannya tidak terlepas dari ketekunan dan semangat pantang menyerah. Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah trial and error dalam menentukan jenis kelamin pepaya. Meski demikian, ia tidak membiarkan hal tersebut menghalanginya menuju kelulusan.

“Tahu tujuan penelitiannya apa, pahami topiknya, tentukan target, buat jadwal supaya terorganisir, sering-sering berbagi kesulitan dengan teman, dan jangan ragu untuk berdiskusi dengan dosen. Untuk adik-adik yang belum menemukan topik, bisa tanya ke teman, dosen, atau mitra petani. Kalau bimbang, jangan lupa minta dukungan dari orang tua dan orang terdekat,” pesan Sinta.

Zirly Uswatun Khasanah, dengan IPK 3,51, juga berhasil lulus tercepat dengan penelitian berjudul “Pengaruh Teknik Pengeringan Terhadap Pemecahan Dormansi Benih Melon (Cucumis melo L.).” Zirly menceritakan bahwa tantangan terbesar dalam penelitiannya adalah kendala cuaca, seperti hujan yang membuat jadwal penelitian menjadi mundur. Meski begitu, ia berpesan agar mahasiswa tetap menjaga kesehatan dan tidak terburu-buru dalam mengerjakan tugas akhir.

“Jangan lupa untuk menjaga kesehatan. Skripsi dikerjakan pelan-pelan dan jangan lupa untuk senantiasa meminta doa orang tua karena dalam skripsi kita ada doa-doa orang tua yang diwujudkan” terang Zirly.

Sementara itu, Zukhrifa Firdausa mencatatkan IPK 3,62 dengan penelitiannya yang berjudul “Penapisan Bibit Kelapa Pandan Wangi (Cocos nucifera L.) berdasarkan Gen CnBADH2.” Kendala terbesar yang dihadapi Zukhrifa adalah masalah peralatan di lokasi penelitian yang sempat menghambat kemajuan. Meski demikian, kunci utama pencapaiannya adalah konsistensi dalam mengerjakan tugas akhir.

“Jangan lupa dikerjakan, minta dukungan dari keluarga dan saudara, dan sering konsultasi dengan dosen. Semoga penelitian cepat selesai, jangan lupa ditarget. Nggak apa-apa kalau capek, semoga diperlancar penelitianya,” ujar Zukhrifa.

Fakultas Pertanian UGM menyambut baik prestasi ini dan berharap dapat terus mendorong mahasiswa untuk menjadi lulusan unggul dan mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

Fakultas Pertanian UGM Bekali 140 Calon Wisudawan/Wati Program Sarjana Periode I TA 2024/2025

berita Tuesday, 26 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Calon Wisudawan/wati Program Sarjana pada Senin, 18 November 2024, di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Acara ini dihadiri oleh 140 calon wisudawan/wati, yang terdiri atas 40 wisudawan dan 100 wisudawati Fakultas Pertanian untuk Periode I Tahun Akademik 2024/2025.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan keberhasilan para calon wisudawan.

“Atas nama fakultas, kami mengucapkan selamat kepada adik-adik yang telah berhasil menyelesaikan perjalanan panjang ini. Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul di sini, dan besok kalian akan resmi diwisuda,” ujar beliau.

Weny menekankan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting bagi fakultas untuk memberikan bekal terakhir kepada para calon wisudawan agar sukses menghadapi dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Hari ini adalah kesempatan terakhir bagi fakultas untuk memberikan bekal kepada adik-adik sebelum wisuda, agar sukses menghadapi dunia yang sesungguhnya. Jadikan pengalaman dan pengetahuan yang kalian peroleh sebagai modal utama dalam perjalanan ke depan.”

Kegiatan yang dirancang untuk membekali calon wisudawan ini berfokus pada pembentukan jiwa wirausaha dan mempersiapkan pendidikan lanjut dengan menghadirkan dua narasumber inspiratif yang berpengalaman di bidangnya. Narasumber pertama yakni Sri Lestari, S.M., Direktur CV Tirta Fertindo Pratama, membawakan topik “Kiat Sukses Berwirausaha di Bidang Pertanian”. Beliau memberikan pengalaman dan strategi dalam membangun bisnis di sektor pertanian serta pentingnya inovasi dalam menciptakan lapangan kerja.

Acara kemudian dilanjutkan pemaparan dari narasumber kedua yakni Ignatius Putra Andika, S.P., M.Sc., Dosen Biologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang membawakan topik “Tips Mempersiapkan Personal dan Research Statement: Apa yang Tak Mereka Katakan”. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan wawasan tentang cara mempersiapkan dokumen personal dan research statement yang kuat untuk kebutuhan apply beasiswa dan sekolah, cara berkomunikasi dengan profesor, dan aplikasi ke program pendidikan lanjut.

Acara ini tidak hanya memberikan materi saja, tetapi juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif. Para calon wisudawan berkesempatan berdiskusi langsung dengan para pembicara, yang menjadi momen inspiratif dan membuka wawasan baru. Acara kemudian ditutup dengan pemberian kenang-kenangan kepada kedua narasumber, diikuti dengan sesi dokumentasi.

Melalui Kegiatan ini Fakultas Pertanian UGM menunjukkan upayanya untuk turut serta menyediakan pendidikan berkualitas sekaligus mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

 

 

 

 

 

Dekanat Fakultas Pertanian UGM Hadiri Acara ‘Hearing Dekanat’ sebagai Komitmen untuk Berkembang Bersama Mahasiswa

berita Thursday, 21 November 2024

Acara ‘Hearing Dekanat’ kembali digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (BEM KM FPN UGM) pada Selasa, 12 November 2024 di Kantin Fakultas Pertanian UGM. Acara ini dihadiri secara langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, para wakil dekan, kepala kantor administrasi, serta beberapa tenaga kependidikan yang terkait.

Kehadiran Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., beserta para wakil dekan, yaitu Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, serta Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, menunjukkan komitmen para pimpinan Fakultas Pertanian UGM untuk mengembangkan dan memajukan pelayanan fakultas dengan menampung segala aspirasi mahasiswa.

Salah satu poin utama yang dibahas di acara Hearing Dekanat 2024 ini adalah pelayanan unit kesehatan. Para mahasiswa memberikan aspirasi, di mana mereka membutuhkan kesediaan fasilitas obat-obatan di setiap gedung perkuliahan. Menanggapi hal tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan bahwa saran dari para mahasiswa merupakan saran yang sangat baik dan akan diterima.

“Fasilitas obat-obatan, seperti kotak P3K, akan coba kami sediakan di setiap gedung perkuliahan, terima kasih atas masukannya. Kami juga akan berkoordinasi dengan para kepala departemen terkait hal ini, terutama untuk memfasilitasi kegiatan di laboratorium,” ujar Weny.

Di samping itu, Dekan menambahkan bahwa fakultas telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan mental. Ia menyebutkan sudah ada lebih dari 20 mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Harapannya, fasilitas ini dapat terus dimanfaatkan oleh para mahasiswa, tanpa merasa ragu atas kerahasiaannya.

“Kami sudah menyedikan fasilitas pelayanan kesehatan mental dengan seorang psikolog. Semua mahasiswa yang sudah memanfaatkan fasilitas ini, rahasia cerita dan identitasnya akan sangat terjaga, sehingga bagi mahasiswa lain tidak perlu merasa ragu untuk menggunakan fasilitas ini. Ruang pelayanan kesehatan ini ada di Gedung AGLC lantai 1 dengan kualitas yang memenuhi standar layanan kesehatan,” jelas Dekan.

Selain pembahasan mengenai pelayanan kesehatan, aspirasi mahasiswa yang telah ditampung oleh pengurus BEM KM FPN UGM meliputi beberapa hal lainnya, seperti fasilitas sarana prasarana di kampus, pelayanan akademik, dan keamanan lingkungan fakultas. Untuk menjawab semua aspirasi tersebut, dekanat Fakultas Pertanian UGM kembali memperkenalkan layanan pengaduan fasilitas yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa.

Melalui acara ini, Fakultas Pertanian UGM menunjukkan upaya yang nyata untuk menyatukan mahasiswa bersama tenaga kependidikan, serta dekanat, dalam memajukan Fakultas Pertanian UGM menjadi lebih baik ke depannya. Hal ini juga mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 16: Perdamaian, Keadlian dan Kelembagaan yang Kuat, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM

Bekali Mahasiswa untuk Masa Depan, Fakultas Pertanian UGM Adakan Workshop Public Speaking bersama Duta Budaya DIY

berita Monday, 18 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM), melalui Unit Media dan Sistem Informasi telah mengadakan workshop public speaking yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan kemahiran mahasiswa dalam berbicara di depan umum. Materi public speaking yang menjadi salah satu hard skill utama di masa depan, baik di dunia kerja maupun perjalanan studi, disampaikan dengan sesi praktik bersama yang menyesuaikan kondisi sebenarnya yang mungkin dihadapi oleh para mahasiswa.

Workshop kali ini menghadirkan Havidah Tria Yunita (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 2021) yang merupakan seorang Duta Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024. Tria, sapaan akrabnya, mengemukakan bahwa kemampuannya dalam berbicara dengan percaya diri di khalayak umum merupakan hasil dari proses panjang, yang disertai dengan keberanian untuk mencoba.

“Saya bisa memiliki public speaking skill ini tidak terlepas dari proses belajar yang sangat panjang. Selain belajar secara teorinya, saya juga mendorong diri saya untuk berani mencoba mengaplikasikan teori dalam praktik secara langsung, seperti menjadi seorang moderator, MC, dan lainnya,” ujar Tria.

Selama memaparkan materi dan mendampingi praktik secara langsung, Tria memberikan beberapa kunci utama dalam public speaking yang bisa dipelajari oleh para peserta yang berjumlah 20 orang. Kunci utama itu ialah mencoba diam sejenak saat memikirkan hal yang ingin diucapkan, melakukan eye contact, dan menyesuaikan intonasi berbicara dengan topik yang dibawa. Ia pun menegaskan kepada para peserta bahwa kemampuan public speaking harus diasah dengan praktik yang terus-menerus agar bisa membangun rasa kepercayaan diri.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., yang turut hadir dalam kegiatan pada Selasa, 12 Oktober 2024 tersebut pun menyampaikan pentingnya kemauan untuk meng-upgrade diri sebagai bekal penunjang kuliah atau bekerja.

“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi oleh Unit Media dan Sistem Informasi, di bawah arahan Bu Desi Utami selaku Ketua Unit. Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa untuk menggali potensi diri dan meng-upgrade potensi tersebut sebagai penunjang diri untuk sukses di perkuliahan sampai karirnya di masa depan,” tutur Prof. Bejo saat membuka kegiatan workshop.

Adanya kegiatan pelatihan public speaking sebagai bekal bagi para mahasiswa untuk masa depan yang lebih cemerlang menjadi sebuah bukti komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Program Studi Doktor Ilmu Pertanian UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT untuk Tahun 2024 hingga 2026

berita Monday, 18 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) baru-baru ini meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk Program Studi Doktor Ilmu Pertanian. Akreditasi ini berlaku dari tanggal 12 November 2024 sampai dengan 21 Mei 2026 dan merupakan pengakuan atas kualitas pendidikan penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Pertanian. Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc., Ketua Prodi Doktor Ilmu Pertanian berharap bahwa pengakuan unggul ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen sivitas akademika.

“Dengan akreditasi unggul yang diperoleh Program Studi Doktor Ilmu Pertanian UGM, maka komitmen dan kinerja sivitas akademik tetap perlu ditingkatkan dengan dukungan fasilitas kinerja yang memadai. Penguatan atmosfer akademik juga menjadi daya dukung mempertahankan prestasi Prodi menjadi terakreditasi unggul. Semoga tetap jaya Prodi Doktor Ilmu Pertanian UGM di masa datang” ungkapnya.

Dr. Dyah Weny Respatie, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian menambahkan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Harapannya dengan pencapaian ini, Prodi Doktor Ilmu Pertanian dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang sudah unggul dan mencetak lulusan-lulusan yang berkompeten dan unggul di bidangnya” jelas Weny.

Ketua Tim Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., menyampaikan bahwa akreditasi diperlukan untuk mendorong tercapainya visi dan misi Fakultas Pertanian UGM.

“Akreditasi diperlukan untuk exposure program studi yang mengindikasikan suatu program studi tersebut telah menerapkan sistem penjaminan mutu yang baik, sehingga capaian pembelajaran lulusan dapat tercapai. Tentu ini dapat mendorong tercapainya visi dan misi Fakultas Pertanian UGM” terang Hani.

Dengan akreditasi unggul ini, Fakultas Pertanian UGM berharap dapat menarik lebih banyak mahasiswa berbakat dan berkontribusi pada pengembangan Ilmu Pertanian di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Author: Desi Utami

Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah UGM Gelar “Soil Fun Walk” untuk Perkuat Kekeluargaan

beritaPrestasi Monday, 11 November 2024

Dengan usia yang telah genap 50 tahun, Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (KMIT UGM) selalu berupaya untuk memperkuat rasa kekeluargaan. Salah satunya adalah melalui acara Soil Fun Walk yang digelar pada Sabtu, 26 Oktober 2024, sebagai rangkaian Lustrum X KMIT UGM.

Acara yang mengusung tema “Together We Step, Together We Change” tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya menjadi sehat untuk bisa berperan aktif di masyarakat. Selain kegiatan jalan santai dan berbagai permainan seru, acara ini juga menjadi wadah untuk mempertemukan dan menjalin interaksi antara mahasiswa baru dan mahasiswa lama, serta dengan para dosen dan tenaga kependidikan di Departemen Tanah, Fakultas Pertanian UGM.

Muh. Rizky (Ilmu Tanah 2022) selaku Ketua Panitia Lustrum X KMIT UGM menjelaskan rangkaian acara yang dimeriahkan dengan berbagai games dan hadiah menarik. Ia menyebutkan, acara ini diikuti sejumlah 150 orang peserta. Menanggapi hal tersebut, Alvian Tegar Wiranda (Ilmu Tanah 2021) sebagai Ketua Umum KMIT UGM tahun 2024, merasa bahwa segala rasa lelah dari panitia selama persiapan telah terbayar dengan kemeriahan dan kesuksesan acara.

“Persiapan teman-teman panitia untuk acara ini lumayan panjang dan berat. Panitia memiliki harapan agar acara bisa berlangsung dengan sukses dan penuh kebahagiaan atas perayaan hari jadi ke-50 tahun berdirinya KMIT UGM. Saya bangga dan saya rasa semua rasa lelah kami juga terbayarkan melihat suksesnya acara yang diikuti oleh para dosen dan mahasiswa,” ujar Tegar.

Rangkaian acara Soil Fun Walk dilangsungkan di Lapangan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Atas inisiasi ini, KMIT UGM telah menunjukkan kontribusinya dalam mendorong tercapainya tujuan SDGs, antara lain SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi KMIT UGM

Mahasiswa EPA Ikuti Program Innovation Challenge, Tawarkan Ide SAMPAI: Sampah Jadi Nilai

Prestasi Saturday, 2 November 2024


Khosyi Adam Surya Atmaja (Ekonomi Pertanian Agribisnis 2022), bersama kedua rekannya, Aryawijaya Adiyatma (Teknologi Industri Pertanian 2022), Amanda Inkuta Ramadhania (Manajemen 2022) telah mengambil langkah inovatif dalam pengelolaan sampah melalui ide start up mereka, SAMPAI: Sampah jadi Nilai.

Tim ini berhasil mengikuti program Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh Innovation Academy UGM, dengan berfokus pada pengumpulan minyak jelantah dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan menyalurkannya ke pengolah minyak jelantah. Tujuan mereka adalah mendapatkan keuntungan dari selisih margin antara pengumpulan dan pengolahan, sambil turut berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.

Ke depannya, tim SAMPAI akan mengikuti pendampingan intensif selama 8 minggu, mulai dari 12 Oktober hingga 16 November 2024. Selama masa pendampingan ini, mereka mendapatkan berbagai pengetahuan penting, mulai dari riset pasar, pemetaan stakeholder dan konsumen, penyusunan dan pengembangan produk, strategi pemasaran, hingga ke tahap akhir yakni pitching dan berjejaring.

Khosyi mengungkapkan bahwa ide SAMPAI berasal dari lomba sebelumnya, di mana mereka sudah bekerja pada proyek pengelolaan sampah namun merasa lingkupnya tersebut terlalu luas. Sehingga kemudian diputuskan untuk membuat usaha yang berfokus pada pengolahan minyak jelantah, yang dianggap memiliki permintaan serta memiliki dampak yang lebih spesifik.
Ia berharap pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk pengembangan diri dan masa depan, serta menjadi langkah awal yang penting dalam membangun startup SAMPAI agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas.
“Semoga kami bisa mendapatkan banyak pengalaman berharga dari program ini, dan semoga startup SAMPAI dapat berkembang dengan baik serta memberikan manfaat bagi banyak orang.” ujar Khosyi.
Partisipasi Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM ke dalam Innovative Challenge menjadi salah satu komitmen untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Kisah Henra, Mahasiswa Fast Track S2-S3 Fakultas Pertanian UGM, yang berhasil Lulus Program Magister dalam Waktu 1 Tahun 15 Hari

Prestasi Friday, 1 November 2024


Henra, mahasiswa Fast track S2-S3 baru saja berhasil menyelesaikan program S2 hanya dalam waktu 1 tahun, 0 bulan, dan 15 hari. Prestasi ini diraih dengan penelitiannya yang berjudul “Aktivitas Senyawa Antifungi dan Antibiofilm Bacillus velezensis BP1 terhadap Candida albicans: in Vitro Bioassay, Metabolomic, in Silico Molecular Docking.” dengan Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. sebagai pembimbing utamanya.
Henra merupakan wisudawan pascasarjana dari Program Studi Bioteknologi yang berhasil menyelesaikan program magisternya melalui skema Fast Track yang ditawarkan oleh UGM. Di mana pada saat yang bersamaan, ia juga melanjutkan studi doktoralnya di Program Doktor Ilmu Pertanian dengan minat Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM.

Program Fast Track ini memungkinkan mahasiswa berprestasi untuk menyelesaikan studi S2 dan S3 secara berkesinambungan dalam waktu empat tahun. Dengan dedikasi dan kerja keras, Henra tidak hanya mampu menuntaskan studi S2 dalam waktu singkat, tetapi juga terus menjaga prestasi akademiknya yang luar biasa dengan memperoleh IPK 3.87 dari 4.00.
“Alasan saya mengikuti program Fast Track S2-S3 ini karena adanya peluang menyelesaikan S2 dan S3 sekaligus dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun. Program ini juga mendukung cita-cita saya yang ingin menjadi peneliti di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan tentunya untuk mencapai hal tersebut harus memenuhi kualifikasi, salah satunya telah menyelesaikan program doktoral. Dukungan dosen-dosen, terutama dosen pembimbing sejak program magister kemarin membuat saya mantap untuk mengambil program fast track ini” terang Henra.

Henra berpesan kepada teman-teman yang ingin mengambil program fast track agar siap menghadapi tantangan, terutama dalam hal manajemen waktu.

“Harus siap capek, karena kita perlu membagi waktu dengan baik untuk menempuh dua jenjang pendidikan sekaligus,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, karena meskipun perencanaan waktu sudah matang, jika kondisi fisik tidak optimal, maka hasilnya tidak akan maksimal. Selain itu, Henra mengingatkan pentingnya memiliki keyakinan penuh terhadap kemampuan diri dan menjaga kesehatan mental, karena kepercayaan diri dan ketahanan mental menjadi kunci utama untuk bisa bertahan dan sukses dalam program ini.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P. Ph.D., turut memberikan apresiasi atas prestasi ini melalui sambutannya pada saat prosesi purna wisuda pascasarjana Fakultas Pertanian UGM.

“Alhamdulillah, tadi juga diumumkan di tingkat universitas bahwa, Henra, mahasiswa magister yang lulus dalam 1 tahun 0 bulan ini sekarang telah melanjutkan ke program fast track S3 di Fakultas Pertanian UGM. Fakultas Pertanian UGM berkomitmen untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam hal menyediakan pendidikan berkualitas, mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui akses pendidikan yang lebih luas dan mudah.” ujar Dekan Fakultas Pertanian UGM.

Keberhasilan Henra menjadi contoh nyata dari komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung mahasiswanya untuk mempercepat jenjang pendidikannya tanpa mengurangi kualitas akademik. Hal ini selaras dengan tujuan SDGs diantaranya, SDG 3: Kehiduapan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Pengabdian Masyarakat Prodi PKP: Dukung Paguyuban Luhur Jiwo Raih Juara 2 di Filipina

berita Friday, 1 November 2024

 

Paguyuban Luhur Jiwo sebagai salah satu sasaran tim pengabdian masyarakat oleh Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (Prodi PKP) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara kedua dalam ajang The Asia-Pacific Local Leaders Forum for Disaster Resilience (APLL4DR) 2024 di Manila, Filipina pada 14 Oktober 2024. Usaha Paguyuban Luhur Jiwo, yang diwakili oleh Yustina Wardani, didukung oleh tim pengabdian kepada masyarakat Prodi PKP yang dikoordinatori oleh Mesalia Kriska, S.P., M.Sc., utamanya dalam pembuatan video profil aktivitas paguyuban yang disusun oleh Abdurahman Agosto, S.T. dan Ishadiyanto Salim, S.Pd., M.Pd. sebagai pendukung presentasi.

Kegiatan pengabdian masyarakat di Paguyuban Luhur Jiwo, Desa Sidoluhur, Kapanewon Godean, Sleman, DIY, dilakukan selama bulan September–Oktober 2024. Adapun Paguyuban Luhur Jiwo merupakan paguyuban swabantu (self-help group/SHG) yang mewadahi rehabilitasi sosial dan recovery dengan tujuan membantu Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) di wilayah Desa Sidoluhur menjadi mandiri dan berdaya guna.

“Hasil diskusi kami dengan Paguyuban Luhur Jiwo menunjukkan bahwa mereka ingin pengembangan potensi lahan pertanian yang dinamai “Taksi Kencana” (Taman Edukasi Inklusi Kesiapsiagaan Bencana) sebagai pusat aktivitas rehabilitasi ODDP anggota Paguyuban Luhur Jiwo. Selain itu, sebelumnya mereka juga sudah pernah dilatih praktik eco-pounding dan memiliki keinginan untuk berlatih ecoprint sebagai salah satu alternatif usaha mereka, selain olahan sirup jahe dan batik jumputan,” jelas Mesa terkait kegiatan pengabdian oleh prodinya.

Mesa menambahkan, anggota Paguyuban Luhur Jiwo pun memiliki keinginan untuk menggunakan tanaman-tanaman yang ada di Taksi Kencana sebagai bahan melakukan ecoprint, sehingga Prodi PKP pun turut memberikan bantuan tambahan bibit tanaman. Adapun pelatihan diselenggarakan pada 9, 10, dan 12 September 2024 yang diikuti oleh 15 peserta dari anggota paguyuban, caregiver, dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat. Pelatihan pembuatan ecoprint menghadirkan narasumber Hastin Solikhah, S. Sn. selaku Pendamping Desa Budaya. Tak hanya itu, Prodi PKP juga mengadakan pelatihan budidaya tanaman untuk ecoprint dengan menghadirkan narasumber Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., salah seorang dosen di Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM. Hasil ecoprint dari para anggota kemudian dibawa untuk dipresentasikan secara langsung di ajang APLL4DR.

Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P., Ketua Prodi PKP, menambahkan bahwa kemenangan yang diraih oleh Paguyuban Luhur Jiwo menghantarkan mereka untuk mendapatkan perhatian di tingkat regional dan tentunya menjadi referensi untuk kegiatan serupa di tingkat nasional bagi kelompok swabantu lainnya. Di samping itu, program ini diharapkan dapat memberdayakan komunitas Paguyuban Luhur Jiwo, mendorong kemandirian ekonomi, dan memperkuat kapasitas mereka dalam mengelola usaha berbasis pertanian secara berkelanjutan.

Pendampingan oleh Prodi PKP menjadi komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Happy Nastasya Salsabilla, Azizah Nur Rohmah, Nafeny Nirmalasiwi
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi Prodi PKP

1…34567…10

BERITA FAKULTAS

  • Lowongan – SAP Career Day 2025 dan SAP Learning Hub akan hadir di Universitas Gadjah Mada!
    28/05/2025
  • Petani Milenial Naik Kelas : Fakultas Pertanian UGM dan University of Passau, Jerman Dorong Transformasi Pertanian Digital
    20/05/2025
  • Fakultas Pertanian UGM Gelar Sosialisasi Riset Kolaboratif bersama Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR)
    20/05/2025
  • Rayakan Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Agronomi dan Pemuliaan Tanaman (IMAGRO) ke-43 dengan Semangat Kolaborasi dan Kontribusi di Bidang Budidaya Pertanian
    16/05/2025
  • Guna Menunjang Pengembangan SDM Gula, Faperta UGM Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan PT SGN
    16/05/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY