• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • page. 7
Arsip:

SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

Fakultas Pertanian UGM Berikan Motivasi kepada Siswa SMA Islam As-Shofa Pekanbaru

berita Friday, 4 October 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menerima kunjungan dari rombongan SMA Islam As-Shofa Pekanbaru pada hari Selasa, 1 Oktober 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kunjungan ini disambut secara hangat oleh Kepala Kantor Administrasi Fakultas Pertanian UGM, Agus Sudarwinto, S.E., M.M., beserta para dosen yang tergabung dalam Tim Citra Fakultas Pertanian UGM. Dalam kesempatan tersebut, para dosen memberikan motivasi kepada siswa-siswa SMA Islam As-Shofa untuk dapat berkuliah di Fakultas Pertanian UGM.

Salah seorang dosen yang menjadi pembicara dalam kunjungan tersebut ialah Dr. Sulistiowati, S.Si., M.Si., yang berasal dari Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM. Dosen yang akrab disapa Sulis tersebut memberikan pemaparan terkait pengenalan lingkungan UGM, beserta seluruh fakultas yang ada di dalamnya, dan mengulik lebih dalam tentang Fakultas Pertanian UGM. Bersama dengan paparan oleh seorang dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Dr. Adyatma Irawan Santosa, S.P., M.Sc., para guru dan siswa SMA Islam As-Shofa pun menyimak secara seksama dan melontarkan berbagai pertanyaan.

“Hari ini kami memperkenalkan UGM secara umum dan lebih dalam mengenai Fakultas Pertanian UGM. Kami sangat senang melihat antusias yang datang tidak hanya dari para siswa, tetapi juga dari para guru yang menanyakan kiat-kiat sukses menggapai karir,” ujar Sulis.

Tak hanya itu, Sulis mengemukakan bahwa para siswa sangat antusias untuk mengulik Fakultas Pertanian UGM dengan adanya beberapa pertanyaan terkait uang kuliah tunggal (UKT) dan peluang beasiswa. Sulis pun menjelaskan berbagai beasiswa yang tersedia bagi para calon mahasiswa UGM.

Adanya penerimaan kunjungan oleh Fakultas Pertanian UGM yang diiringi dengan pemberian motivasi kepada para siswa sekolah menengah atas menjadi suatu wujud nyata untuk mencapai SDGs, utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

Bangun Relasi dengan Komunitas Eksternal Kampus, PERMAHAMI UGM Kembangkan Wawasan Mahasiswa

Prestasi Friday, 4 October 2024

Persatuan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (PERMAHAMI UGM) merupakan salah satu himpunan mahasiswa departemen yang menaungi mahasiswa Departemen Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian UGM. Sebagai wadah pengembangan wawasan mahasiswa, PERMAHAMI UGM menjalankan program Sapa Komunitas Sosial Masyarakat PERMAHAMI dengan menjalin relasi bersama beberapa komunitas di luar lingkungan kampus.

Kegiatan “Sapa Komunitas Sosial Masyarakat Peramahami: Make the World Better with Recycle” dilakukan pada hari Minggu, 29 September 2024 bertempat di lahan tunggak semi merapi Agro Mulya, Cangkringan, DIY. Ketua pelaksana kegiatan, Severinus Adrian Maitri (Mikrobiologi Pertanian 2023), menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk menambah relasi dengan berbagai komunitas, serta untuk mendalami pengaplikasian ilmu yang telah didapatkan selama kuliah.

“Kegiatan Sapa Komunitas ini sudah kami jalankan sejak dua tahun lalu, di mana pada tahun 2022 kami bekerja sama dengan komunitas Senyum Anak Nusantara (SAN) dan pada tahun 2023 kami bekerja sama dengan komunitas 4K (Four Key) Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi pengalaman dan mendapatkan ilmu baru dari tiap komunitas yang ada di sekitar kami,” jelas mahasiswa yang kerap disapa Vino.

Dalam kegiatan Sapa Komunitas kali ini, terdapat peserta sejumlah 50-60 orang yang berasal dari anggota Sosial Masyarakat PERMAHAMI, komunitas petani muda Agro Mulya, Komunitas Sekolah Gajahwong, Komunitas Bintang Kidul, Komunitas Trash Hero, Komunitas Daya Bumi, dan Komunitas Nabati. Vino mengemukakan bahwa seluruh peserta menunjukkan antusias yang luar biasa, terutama saat adanya sesi diskusi yang berjalan sangat interaktif. Dari kegiatan ini, Vino berharap teman-temannya bisa merasakan dampak positif yang bermanfaat bagi kedepannya. Tak hanya itu, Vino juga berharap agar tiap komunitas yang terlibat pun bisa melanjutkan tali persaudaraan dalam bentuk kolaborasi lainnya di kemudian hari.

Di sisi lain, Chandra Rizqullah Triananda (Mikrobiologi Pertanian 2021) selaku Ketua PERMAHAMI UGM menyampaikan apresiasinya kepada PIC kegiatan, yaitu Sosial Masyarakat PERMAHAMI, yang mampu mempertemukan lebih dari satu komunitas dalam suatu kegiatan yang sangat bermanfaat. Chandra menjelaskan, kegiatan Sapa Komunitas pada awalnya menargetkan kolaborasi dengan satu komunitas tertentu saja. Akan tetapi, Sapa Komunitas kali ini menggabungkan enam komunitas yang berbeda.

“Saya sangat merasa puas dan mengapresiasi jalannya kegiatan Sapa Komunitas kali ini yang berjalan lancar di luar ekspektasi. Kegiatan ini juga sangat menyenangkan karena kami juga mempelajari terkait pertanian organik, mulai dari pengolahan lahan sampai dengan cara pemanenan,” ujar Chandra.

Chandra berharap, kegiatan Sapa Komunitas oleh PERMAHAMI UGM ini dapat lebih dikenal oleh berbagai komunitas lainnya, terutama yang ada di masyarakat sekitar. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dari kesadaran para mahasiswa untuk mencapai tujuan SDGs, antara lain SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Dokumentasi PERMAHAMI UGM

Sinergi KAGAMA Pertanian dan Fakultas Pertanian Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi Faperta UGM

berita Tuesday, 1 October 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki komitmen yang kuat untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Hal tersebut kemudian didukung oleh para alumni Fakultas Pertanian UGM yang tergabung dalam Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Pertanian melalui pemberian beasiswa kepada lima mahasiswa berprestasi di Fakultas Pertanian UGM. Beasiswa tersebut diberikan secara langsung oleh Ketua Umum KAGAMA Pertanian, Ir. YN Hari Hardono, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., dan seluruh wakil dekan di Fakultas Pertanian UGM dalam acara Temu Alumni yang digelar pada Minggu, 22 September 2024.

KAGAMA Pertanian bekerja sama dengan Fakultas Pertanian mendirikan Yayasan Harjono Danoesastro di tahun 2022 dengan peruntukkan pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik, tapi kurang mampu secara ekonomi. Hingga saat ini, telah terkumpul dana sebesar Rp1.027.265.606 salah satunya dari PT Saraswanti Group yang terus berkomitmen memberikan sumbangan dana beasiswa dan tentunya dari para alumni Fakultas Pertanian UGM.

Kelima mahasiswa penerima Beasiswa KAGAMA Pertanian tahun 2024 merupakan mahasiswa yang berprestasi tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di bidang non-akademik. Para mahasiswa tersebut adalah Niswatul Farikhah (Akuakultur 2022), Rizka Lailia Rachma (Proteksi Tanaman 2023), Hanif Falah Nasrulloh (Agronomi 2022), Miftakhul Ulum (Ilmu Tanah 2023), dan Muhamad Yusron Sidiq (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 2022).

Dekan Fakultas Pertanian UGM menyampaikan bahwa beasiswa ini diharapkan mampu mendorong para mahasiswa untuk terus berkarya dan mencurahkan prestasi. Di samping itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., memandang beasiswa ini merupakan pemacu untuk mahasiswa agar lebih berprestasi.

“Semoga ke depan dana abadi yang dikumpulkan melalui beasiswa ini semakin bertambah, sehingga dapat semakin banyak mahasiswa yang berkesempatan mendapatkan Beasiswa Kagama. Kami juga berharap mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini semakin terpacu untuk berprestasi, serta kelak jika mereka sudah lulus dan sukses akan bersedia berkontribusi menjadi donatur di beasiswa KAGAMA untuk membantu adik-adik yang membutuhkan,” terang Weny.

Salah satu penerima beasiswa, Hanif Falah Nasrulloh (Agronomi 2022), menyatakan rasa syukur dan kebahagiannya atas beasiswa berharga ini. Hanif menjelaskan, beasiswa ini tidak hanya meringankan beban finansialnya, tetapi juga memberikan dorongan dan peluang untuk membangun relasi yang lebih luas di dunia pertanian.

“Saya merasa sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya beasiswa ini. Ini memberikan saya kesempatan untuk fokus pada studi dan pengembangan diri. Selain itu, saya semakin termotivasi untuk berkontribusi dalam dunia pertanian, terutama dalam mengembangkan proyek dengan melibatkan pemuda-pemuda yang tertarik dengan pertanian,” ujar Hanif dengan semangat.

Hanif juga menambahkan bahwa saat ini dirinya sedang mengembangkan sebuah proyek dengan visi mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG), khususnya tujuan Zero Hunger. Ia berharap proyek ini bisa menjadi wadah bagi para pemuda yang memiliki minat di bidang pertanian untuk turut berpartisipasi dalam upaya memajukan sektor pertanian di Indonesia agar lebih berkelanjutan, inovatif, dan dapat menjadi sektor unggulan yang berperan besar dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Melalui Beasiswa KAGAMA Pertanian ini, Fakultas Pertanian UGM berharap dapat terus mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berbasis pada kesejahteraan masyarakat luas. Tentunya, ini juga menjadi komitmen keluarga besar Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Alkhansa Khairunnisa
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM Kembali Gelar Temu Alumni untuk Memupuk Persaudaraan

berita Monday, 30 September 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali menggelar acara Temu Alumni sebagai salah satu rangkaian perayaan Dies Natalis ke-78. Acara tersebut diselenggarakan pada Minggu, 22 September 2024 di lingkungan Fakultas Pertanian UGM. Adapun beberapa angkatan alumni yang menjadi host pada Temu Alumni 2024 kali ini adalah angkatan 1984, 1994, dan 2004. Acara yang menjadi ajang untuk terus memupuk persaudaraan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian UGM ini pun berjalan dengan meriah.

Dengan adanya acara Temu Alumni yang selalu dilaksanakan tiap tahun, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., berharap KAGAMA Pertanian bisa tumbuh menjadi suatu wadah persaudaraan yang lebih erat. Tak hanya itu, harapannya KAGAMA Pertanian pun bisa menularkan dan membagikan ilmu-ilmunya kepada para mahasiswa aktif dalam berbagai bentuk kegiatan.

“Saya ucapkan selamat datang kembali di rumah kita bersama, yaitu Fakultas Pertanian UGM. Saya harap, adanya Temu Alumni bisa terus mempererat hubungan KAGAMA Pertanian dan bisa terus berkontribusi untuk kepentingan bersama dan fakultas,” ujar Dekan.

Ir. Y.N. Hari Hardono selaku Ketua KAGAMA Pertanian pun hadir secara langsung dan menyambut kedatangan para alumni dari berbagai angkatan. Beliau menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang ada untuk seluruh alumni Fakultas Pertanian UGM dapat berkumpul dengan suasana yang menggembirakan. Ia juga menerima simbolisasi penyerahan donasi beasiswa KAGAMA Pertanian yang dikumpulkan oleh alumni tahun angkatan 1984.

Penyelenggaraan acara Temu Alumni sebagai ajang berkumpul lintas angkatan, saling berbagi kebahagiaan dan informasi menjadi sebuah wujud pencapaian tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM

Family Gathering Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM: Sarana Silaturahmi dan Nostalgia

berita Monday, 30 September 2024

Pada Minggu, 22 September 2024, Fakultas Pertanian UGM menggelar acara Family Gathering untuk merayakan Dies Natalis ke-78. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 700 peserta, yang terdiri dari dosen, staf, beserta keluarga masing-masing, dan mahasiswa. Adapun kegiatan Family Gathering ini mejadi sebuah sarana silaturahmi, seperti yang disampaikan oleh Dr. Makruf Nurudin, S.P., M.P., selaku Ketua Panitia Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM.

“Momen yang terpenting hari ini adalah kesempatan untuk bersilaturahmi, yang patut disyukuri dan dimanfaatkan untuk bernostalgia. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan acara ini,” tutur Makruf.

Sambutan juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang mengucapkan terima kasih kepada panitia, mitra, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Fakultas Pertanian UGM. Ia juga menyambut hangat para alumni yang turut hadir dan berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antar peserta.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, mitra, dan beberapa UMKM binaan fakultas yang hari ini turut memeriahkan acara Family Gathering. Mudah-mudahan hari ini memberi nuansa yang baik dan dapat mempererat persaudaraan kita semua,” ucap Dekan.

Acara Family Gathering dimulai dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh peserta dan dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM. Setelah kembali dari jalan sehat, setiap peserta menerima nomor undian sebagai kesempatan untuk memenangkan doorprize yang berjumlah lebih dari 200 hadiah. Horiza Sofrah, salah satu peserta yang bekerja sebagai pegawai paruh waktu di Departemen Hama dan Penyakit Tanaman, mengungkapkan kesannya terhadap acara tersebut.

“Saya sangat senang bisa mengikuti acara ini, meskipun masih ada kesibukan. Hari ini menjadi lebih berkesan karena saya juga mendapatkan doorprize. Terima kasih kepada fakultas yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mengikuti acara ini,” ujar Riza.

Penyelenggaraan Family Gathering oleh Fakultas Pertanian UGM ini turut mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembaaan yang Tangguh, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Yomita Misya
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Peringati Lustrum ke-XV, Perpustakaan Faperta UGM Adakan Rangkaian Kegiatan Menarik

berita Thursday, 12 September 2024

Dalam rangka memperingati Lustrum ke-XV, Perpustakaan Fakultas Pertanian (Faperta) UGM mengadakan berbagai kegiatan menarik yang dilaksanakan Jumat, 6 September 2024. Lustrum ke-XV Perpustakaan Faperta UGM ini, mengusung tema “Pekan Literasi Perpustakaan HUT ke-75 Tahun”. Acara ini diikuti oleh para mahasiswa, dosen, dan staf Fakultas Pertanian, serta dimeriahkan oleh beberapa rangkaian kegiatan yaitu senam sehat dan pemberian apresiasi kepada mahasiswa pemenang challenge Lustrum ke-XV Perpustakaan Fakultas Pertanian.

Acara dimulai dengan kegiatan senam bersama yang berlangsung di Area Panggung Fakultas Pertanian UGM. Peserta dari berbagai kalangan tampak sangat antusias mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur profesional. Suasana pagi yang segar semakin meningkatkan semangat para peserta untuk berolahraga bersama.

Setelah kegiatan senam, acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya untuk kemajuan Fakultas Pertanian

“Saya ucapkan selamat kepada segenap tim perpustakaan yang telah berkreasi dan berinovasi untuk selalu mengembangkan diri supaya sesuai dengan zaman. Semoga Perpustakaan Fakultas Pertanian bisa lebih maju lagi” ujar Dekan Fakultas Pertanian.

Sambutan tersebut dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Dekan Fakultas Pertanian yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yaitu Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia yaitu Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., Agus Sudarwinto, S.E., M.M. selaku Kepala Kantor Administrasi (KKA) Fakultas Pertanian UGM, dan Laili Hidayah, S.Sos., M.A., selaku Perwakilan Perpustakaan Fakultas Pertanian UGM.

Setelah senam sehat dan pemotongan tumpeng, acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada mahasiswa yang telah berprestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Berbagai hadiah menarik, seperti bibit tanaman, sayuran, kebutuhan rumah tangga, perabotan, alat tulis, hingga perangkat elektronik, dibagikan kepada para peserta yang nomor undiannya terpilih. Suasana penuh kegembiraan pun terasa saat para peserta menantikan pengumuman pemenang doorprize. Perayaan Hari Ulang Tahun Perpustakaan ini tidak hanya menjadi momen untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk semakin mendekatkan perpustakaan dengan seluruh warga fakultas. Diharapkan acara seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang dan membawa semangat positif bagi seluruh civitas akademika.

Dengan adanya peringatan Lustrum ke-XV Perpustakaan Faperta UGM, menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk turut serta menyediakan pendidikan berkualitas serta menjadi upaya nyata untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Author : Agrit Kirana Bunda
Editor : Desi Utami

Mahasiswa Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM Tampil Sebagai Moderator Talkshow Nasional AgriFest 2024

berita Saturday, 7 September 2024

Acara AgriFest 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM memberikan sarana belajar public speaking bagi salah seorang mahasiswi Fakultas Pertanian UGM. Melalui acara talkshow nasional yang diselenggarakan di hari pertama kegiatan AgriFest 2024 yaitu pada Kamis, 5 September 2024, Havidah Tria Yunita, mahasiswi Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2021 dipercaya sebagai moderator. Adapun ia memoderatori talkshow nasional sesi I yang bertemakan “Menguatkan Program Ketahanan Pangan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”.

Mahasiswi yang kerap disapa Tria tersebut menceritakan awal mula ia mendapatkan kesempatan emas ini. Ia dihubungi oleh seorang alumni Fakultas Pertanian UGM, Muhammad Fajar Ridqi, S.P., yang terlibat langsung sebagai Koordinator Lapangan Acara pada acara AgriFest 2024. Tria, yang saat ini telah memasuki semester tujuh dalam studinya, memiliki waktu luang yang cukup banyak, sehingga ia pun mengiyakan tawaran tersebut. Walaupun Tria tidak memiliki pengalaman menjadi moderator dalam acara talkshow yang resmi dengan topik yang spesifik membahas sektor pertanian, Tria pun melakukan beberapa persiapan, seperti mencari tahu tentang para narasumber, menggali lebih dalam topik ketahanan pangan, serta mempelajari teknik public speaking sebagai seorang moderator.

“Sebenarnya, saya pernah menjadi moderator, tetapi biasanya moderator di acara yang tidak terlalu formal dan tidak membahas spesifik sektor pertanian. Maka, ini menjadi pengalaman pertama saya sebagai moderator di talkshow nasional yang fokus pada sektor pertanian. Supaya saya bisa tampil dengan maksimal, saya berusaha mempelajari terlebih dahulu terkait topik yang akan dibawakan, kurang lebih selama tiga hari,” ujar Tria.

Setelah menyelesaikan tugasnya menjadi moderator, Tria mengemukakan perbedaan yang ia rasakan antara menjadi moderator formal dan non formal, khususnya dalam acara talkshow tingkat nasional yang diikuti oleh petani. Tria menjelaskan, ia merasa pengalamannya menjadi moderator kali ini dipenuhi dengan improvisasi, di mana ia harus bisa interaktif dengan audiens dan menyesuaikan gaya bahasa yang ia gunakan agar lebih diterima oleh audiens.

“Karena di talkshow ini audiensnya rata-rata adalah petani, sehingga selama menjadi moderator tadi saya menyesuaikan bahasa saya, yaitu lebih banyak menggunakan bahasa sehari-hari. Dari beberapa catatan yang saya dapatkan dari materi oleh para narasumber, saya mengolah kembali bahasa akademisi menjadi bahasa yang lebih sederhana, sehingga lebih memudahkan audiens untuk memahami,” jelas Tria.

Bagi Tria, pengalaman ini menjadi pengalaman yang membawa banyak pembelajaran untuk berbagai kesempatan lain kedepannya. Ia menyadari terdapat beberapa evaluasi atas penampilannya, sehingga ia bertekad untuk terus belajar dan menjadi moderator yang lebih baik lagi. Di samping itu, Tria merasa lega dan puas atas keberhasilannya tampil berani menjadi moderator di talkshow kali ini.

Usaha yang dikeluarkan oleh Tria, salah satu mahasiswi berprestasi yang juga seorang Duta Budaya DIY 2024, menjadi bukti nyata keberhasilan Fakultas Pertanian UGM untuk memberikan peluang bagi mahasiswa mengembangkan diri. Tak hanya itu, hal ini juga menjadi komitmen untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM dan PIAT UGM

Fakultas Pertanian UGM Sambut Kedatangan Mahasiswi Yamagata University Japan sebagai Pengajar Kelas Bahasa Jepang

Prestasi Saturday, 7 September 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali membuka kelas Bahasa Jepang yang dapat diikuti oleh tidak hanya mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, tetapi juga seluruh mahasiswa Universitas Gadjah Mada dari berbagai fakultas dan sekolah. Kelas yang dilaksanakan selama satu minggu sejak 2 September hingga 11 September 2024 mendatang, akan diisi secara langsung oleh mahasiswi Yamagata University, Japan. Pada hari Selasa, 3 September 2024, pimpinan Fakultas Pertanian UGM menyambut dan menerima baik kedatangan dua mahasiswi Yamagata University.

Dalam penerimaan tersebut, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa student mobility dari Yamagata University sudah dilakukan lebih dari tiga tahun. Bahkan Fakultas Pertanian UGM sudah aktif mengirim mahasiswa untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Yamagata University lebih dari 10 tahun. Beliau menambahkan bahwa program kelas Bahasa Jepang ini sangat bermanfaat untuk kedua belah pihak, baik bagi mahasiswa Yamagata University, maupun mahasiswa UGM.

“Mahasiswa Yamagata University berkesempatan belajar budaya Indonesia sekaligus memperluas perspektif kehidupan akademik dan kehidupan sosial di Indonesia. Sementara itu, mahasiswa UGM juga dapat belajar bahasa dan budaya Jepang, serta memperluas international exposure,” jelas Prof. Subejo.

Adapun kedua mahasiswi Yamagata University yang akan menjadi pengajar dalam kelas Bahasa Jepang, yaitu Rina Shirahata dari Art Major, Faculty of Humanities and Social Sciences dan Haruka Ishiguro dari Mass Media Communication Major, Faculty of Humanities and Social Sciences. Mereka akan menjadi pengajar bahasa Jepang yang diikuti oleh rata-rata 30 mahasiswa UGM di tiap sesi, di mana total sesi kelas Bahasa Jepang adalah sebanyak 16 sesi.

Penerimaan mahasiswa Yamagata University oleh Fakultas Pertanian UGM menjadi salah satu komitmen besar untuk menciptakan lingkungan pembelajaran di institusi pendidikan tinggi yang terbuka terhadap international exposure dengan kesempatan bagi seluruh mahasiswa UGM. Ini menjadi upaya bersama untuk mewujudkan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM

Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Multistakeholder menuju Indonesia Emas 2045

berita Friday, 6 September 2024

Fakultas Pertanian UGM berkontribusi aktif dalam acara AgriFest 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, mulai dari 5 September 2024 hingga 7 September 2024. Pada hari pertama, salah seorang Guru Besar Bidang Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P., menjadi narasumber dalam talkshow nasional dengan topik “Kolaborasi Multistakeholders menuju Indonesia Emas 2045”.

Melalui paparannya di depan para peserta yang terdiri atas peneliti, petani, mahasiswa, serta siswa dari sekolah kejuruan pertanian, Prof. Jamhari menjelaskan tantangan utama menuju Indonesia Emas adalah menentukan cara untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju yang diiringi dengan tingkat ketahanan pangan nasional. Untuk itu, Prof. Jamhari menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari industri benih, pupuk, mesin, permodalan, sampai dengan pihak perguruan tinggi selaku akademisi.

“Kita tidak bisa menjadi negara maju apabila pangan nasional bermasalah yang mungkin akan berdampak pada peningkatan impor. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan sangat kita butuhkan,” jelas Prof. Jamhari.

Sebagai salah satu Guru Besar Fakultas Pertanian UGM yang secara khusus membidangi keilmuan sosial ekonomi pertanian, Prof. Jamhari memaparkan kelembagaan, seperti koperasi pertanian, bisa menjadi wadah bagi para petani dan pemangku kepentingan lainnya untuk berkolaborasi. Bukan tanpa sebab, Prof. Jamhari pun merupakan seorang pendiri Koperasi Pertanian BMT Barokah di Imogiri Timur, Bantul, pada tahun 1999 bersama rekan-rekannya. Selain itu, Prof. Jamhari juga pernah menjabat sebagai Ketua Koperasi UGM pada tahun 2006 selama dua periode.

Prof. Jamhari menjabarkan fakta berdasarkan data yang dimiliki, di mana tingkat keaktifan petani sebagai anggota kelompok tani hanya sebesar 30%. Di samping itu, keaktifan petani dalam kelembagaan sebuah koperasi hanya 4%. Padahal, kolaborasi pertama yang paling bisa dilakukan oleh petani adalah kolaborasi melalui koperasi. Dari kenyataan ini, maka Prof. Jamhari kembali menguraikan perlunya memperkuat sinergi petani dengan berbagai level stakeholders.

Kehadiran Guru Besar Fakultas Pertanian UGM sebagai narasumber di kegiatan tingkat nasional menjadi komitmen nyata untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

Adakan Innovation Bootcamp Kewirausahaan, Fakultas Pertanian UGM Siapkan Generasi Tangguh dan Inovatif

berita Friday, 6 September 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Innovation Bootcamp Kewirausahaan yang berlangsung pada 23-27 Agustus 2024. Rangkaian acara ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Kewirausahaan Mikrobiologi yang dikoordinatori oleh Ir. Donny Widianto, Ph.D. dengan tim pengajar, yaitu Toronata Tambun, dan Nur Akbar Arofatullah, S.P., M.Biotech., Ph.D. Kelas dengan konsep project-based ini memberikan gambaran tentang dunia kewirausahaan berbasis inovasi kepada mahasiswa.

Bootcamp bertujuan untuk mengizinkan mahasiswa merasakan secara fire-hose perjalanan dengan framework yaitu 24 Disciplined Entrepreneurship. Rangkaian acara yang diadakan selama lima hari tersebut dimulai dengan doktrin paying customer ataupun sopo sing arep bayar. Berbeda dengan pemahaman latah startup, framework ini mencakup 5 doktrin dasar yang meliputi 1) tidak tergila-gila produk, 2) fokus kepada paying customer (bukan market, bukan segment, tetapi siapa yang mau beli dan bisa scaling), 3) iterasi, 4) strategy is about being unique (dan unik itu bukan di produk), 5) dan melihat dari belakang kepala paying customer.

Sejak hari pertama bootcamp, 34 peserta mahasiswa dibagi menjadi beberapa tim yang terdiri atas 3-4 orang, dimulai dengan ideation (step 0) yang mungkin berasal dari paying customer yang mengetahui adanya masalah untuk dipecahkan. Selain itu, bisa juga dilihat dari founder yang mempunyai good sense making, sehingga bisa memulai ideation dengan teknologi sebagai awal iterasi, atau campuran keduanya. Dilanjutkan dengan memastikan ide tersebut memiliki kemungkinan 14 potential paying customers yang dibedakan berdasarkan tiga hal, antara lain 1) same sales process, 2) same solution, 3) same word of mouth. Setelahnya, dilakukan narrowing 14 to 8 to 1 as beachhead. Beachhead tersebut mendefiniskan end-user yang perlu diketahui jumlahnya untuk menentukan target pasar yang disepakati sebesar dua juta USD.

Acara bootcamp dilanjutkan dengan modul kedua, yaitu solution, di hari kedua dan ketiga untuk memahami dan mengintegrasi masalah dengan solusi yang ditawarkan pada hari kedua dan ketiga mencakupi memahami full life cycle use case, dalam mengiterasi high level spec solution, dan mendefinisikan sebagaimana adanya dan keadaan yang mungkin untuk mencari selisih value, lalu mendefiniskan posisi competitor serta keunikan yang dimiliki masing-masing tim.

Kunci bootcamp ini ada pada mentor yang mendampingi mahasiswa sepanjang kelas dan setelah kelas usai yaitu antara lain Richard Mote, S.T. (mahasiwa Master of Science, Shanghai Jiaotong sekaligus Founder sebuah Startup Pertanian), Nicholas Sidharta, S.T. (Mahasiswa S2 Perikanan UGM dan Founder sebuah Startup Perikanan), Charles Fuad, MD, (Cambridge University), Anderson Tan, Alika Clarissa, Daniel Silitonga (STEI-ITB), dan Fahimudin Tamash S,P. Ketujuh mentor tersebut pernah mengikuti Innovation Bootcamp yang diampu Toronata Tambunan atau yang sering disapa Toro, baik itu di STEI-ITB, DTNTF UGM ataupun di Faperta UGM.

Puncak dari acara bootcamp ini adalah pitching dalam waktu tiga menit menggunakan Bahasa Inggris untuk menyampaikan permasalahan yang dialami persona, solusi yang ditawarkan oleh tim dan kelebihan team. Koordinator Mata Kuliah Kewirausahaan Mikrobiologi, Toronata Tambun dan Ir. Donny Widianto, Ph.D., menegaskan bahwa bootcamp diadakan untuk mencetak generasi yang anti-fragile dan bukan sekedar menciptakan startup latah.

“Kami berharap adanya bootcamp ini dapat memfasilitasi mahasiswa untuk menjadi pribadi dengan mentalitas yang tangguh, tahan terhadap berbagai guncangan hidup serta berani berwirausaha untuk menciptakan solusi bagi tantangan pertanian di Indonesia,” jelas Donny.

Dengan adanya kegiatan Innovation Bootcamp ini, Fakultas Pertanian UGM semakin berkomitmen untuk turut serta menyediakan pendidikan berkualitas serta menjadi upaya nyata untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Reportase: Severinus Adrian Maitri
Editor: Desi Utami

1…56789…11

BERITA FAKULTAS

  • Kuliah Tamu Faperta UGM Bahas Inovasi Pemanfaatan Duckweed dari Limbah hingga Pangan Masa Depan
    09/07/2025
  • Penutupan PORTANI 2025 Hadirkan Beragam Pertunjukan Seni  dan Apresiasi Mahasiswa Fakultas Pertanian
    09/07/2025
  • Jogjajanan Hadir Kembali, Tampilkan Konser Meriah Hingga Festival Makanan Daerah
    09/07/2025
  • Lebih dari Sekadar Festival, Jogjajanan 2025 Hadirkan Lomba Inovatif Bertema Gagasan Pemuda dalam Pertanian
    09/07/2025
  • Jogjajanan Peduli Lingkungan dengan Sadar Sampah bersama Lokalogi
    09/07/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY