• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
  • SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
  • page. 3
Arsip:

SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab

Penerapan Probiotik dalam Budidaya Udang Tambak di Pesisir Purworejo: Meningkatkan Kualitas dan Keberlanjutan Produksi Udang

berita Wednesday, 25 December 2024

Tim Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Penerapan Probiotik dalam Air Budidaya Udang Tambak pada Lahan Pasir di Pesisir Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tambak dalam mengelola kualitas air serta meningkatkan hasil budidaya udang dengan menggunakan probiotik yang ramah lingkungan.

Tim pengabdian ini dipimpin oleh Dr. Ir. Bambang Triyatmo, M.P., dan terdiri dari para dosen Fakultas Pertanian UGM, yaitu Prof. Dr. Ir. Rustadi, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., Dr. Susilo Budi Priyono, S.Pi., M.Si., Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Rudi Hari Murti, S.P., M.P., Dr. Senny Helmiaty, S.Pi., M.Sc., Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D., dan Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si. Kegiatan ini telah berlangsung selama 8 bulan, dari April hingga November 2024.

Pemilihan lokasi di Kabupaten Purworejo tidak lepas dari berkembangnya budidaya tambak udang yang telah lama menjadi komoditas utama di pesisir.

Bambang Triyatmo, ketua tim, menjelaskan, “Di Kabupaten Purworejo, budidaya tambak udang vaname telah berkembang secara luas di sepanjang pesisir (sekitar 20 km), dengan jumlah petak tambak mencapai 800-1000 petak dan melibatkan sekitar 500 petambak.”

Sebagai bagian dari pengabdian ini, kegiatan yang dilaksanakan meliputi sarasehan, kunjungan lapangan, serta penerapan probiotik dalam budidaya udang tambak. Selain itu, tim juga memantau kualitas air tambak secara rutin untuk memastikan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan udang.

Peserta kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pengusaha, teknisi, dan masyarakat yang berhubungan langsung dengan budidaya tambak.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani tambak mengenai penerapan probiotik dalam air budidaya udang, serta meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip budidaya tambak yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, baik secara nasional maupun internasional.

Dengan penerapan probiotik, diharapkan kualitas air tambak akan lebih terjaga, mengurangi penggunaan bahan kimia, serta mendukung produksi udang yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Selain itu, keterampilan dalam budidaya tambak yang baik diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petambak di Kabupaten Purworejo.

Kegiatan ini mendukung pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 14: Kehidupan di Bawah Air, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Pemberdayaan Petani di Kulon Progo: Pelatihan Selidik Cepat Kesuburan Tanah Sawah dengan PUTS

berita Wednesday, 25 December 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melalui kegiatan pengabdian masyarakat memberikan pelatihan kepada petani di Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, tentang penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) untuk meningkatkan kesuburan tanah dan efisiensi pemupukan.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu petani dalam memaksimalkan hasil pertanian melalui pemupukan berimbang yang dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian, menjaga kesuburan tanah, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak April 2024 ini dipimpin oleh Ketua Angga Prasetya, S.P., M.Sc, dengan anggota tim akademisi dari Fakultas Pertanian UGM seperti Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, MP., M.Sc, Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., dan Muh Amat Nasir, S.P., M.Sc. Peserta kegiatan ini adalah 40 peserta yang terdiri dari anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), perangkat desa, dan stakeholder terkait di Nanggulan.

Tim pengabdian masyarakat mengadakan penyuluhan tentang penggunaan PUTS, yang merupakan teknologi inovatif untuk menguji status hara dalam tanah. Melalui alat tersebut, petani dapat mengukur kandungan nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan pH tanah secara langsung di lapangan. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan tentang pengelolaan unsur hara dalam tanah, dilanjutkan dengan praktek pengujian menggunakan PUTS yang dipandu oleh narasumber, Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P., dan Ahmad Harish Romdhoni, S.P., M.Sc.

“Peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, dengan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan praktek lapangan. Mereka dibagi dalam empat kelompok untuk mempraktekkan cara pengukuran kandungan hara tanah dari N, P, K, dan pH tanah. Selain itu, peserta juga diberikan pelatihan untuk mengaplikasikan alat PUTS di lapangan,” jelas Angga.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para petani dapat lebih efisien dalam pengelolaan lahan pertanian mereka, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain yang menghadapi permasalahan serupa dalam pengelolaan kesuburan tanah dan ketersediaan pupuk. Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam menerapkan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Pendampingan Peningkatan Produksi dan Implementasi Manajemen Finansial Digital Petani Sayuran Organik di Kecamatan Ngablak, Magelang

berita Wednesday, 25 December 2024

Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melaksanakan program pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan implementasi manajemen finansial digital bagi petani sayuran organik di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Program ini dijalankan dalam rangka mendukung pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan efisien, serta membantu petani mengelola hasil pertanian mereka dengan lebih profesional.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., bersama tim yang terdiri dari Arif Wahyu Widada, S.P., M.Sc., Andi Syahid Muttaqin, Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D., serta sejumlah mahasiswa yang aktif berpartisipasi dalam pendampingan ini. Program ini akan berlangsung selama sepuluh bulan, mulai 29 Februari hingga 9 Desember 2024.

Tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kualitas tanah di lahan petani sayuran organik, mengoptimalkan budidaya sayuran organik, dan yang tidak kalah pentingnya, mengimplementasikan manajemen finansial digital untuk petani.

“Di Kecamatan Ngablak, yang dikenal dengan komoditas sayuran organiknya, para petani akan diberdayakan dengan berbagai inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi dalam bertani, sekaligus mendukung pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan terorganisir,” terang Hani.

Selama pelaksanaan program, tim pengabdian akan memberikan berbagai dukungan, mulai dari bahan dan alat yang dibutuhkan untuk peningkatan kualitas tanah dan optimasi budidaya sayuran, hingga penyuluhan terkait manajemen finansial digital. Melalui program ini, petani diharapkan dapat mengelola usaha tani mereka dengan lebih baik, baik dari segi produksi maupun keuangan, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan mereka.

Program ini tidak hanya akan menghasilkan peningkatan produksi sayuran organik, tetapi juga laporan akhir, rekomendasi kebijakan (Policy Brief), serta dua rilis berita terkait kegiatan pengabdian masyarakat ini. Rilis berita ini akan memberikan gambaran kepada masyarakat luas mengenai dampak positif dari penerapan manajemen finansial digital dalam sektor pertanian, serta pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Program ini juga sejalan dengan beberapa tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

  Fakultas Pertanian UGM Dorong Ketahanan Pangan di Sukoharjo Melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan

berita Tuesday, 10 December 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Optimalisasi Lahan Pekarangan untuk Peningkatan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Sub-Urban di Kabupaten Sukoharjo.” Program ini melibatkan tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, termasuk Asih Kusumaningsih, S.P., M.Sc., Dr. Ega Adhi Wicaksono, S.Pi., serta 5 mahasiswa dari program sarjana Fakultas Pertanian UGM.

Program yang berlangsung selama 10 bulan, dari Februari hingga Desember 2024 ini, menyasar Dawis Dahlia PKK Dusun Ngariboyo, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk mengedukasi dan mendampingi masyarakat sub-urban dalam memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal guna mendukung ketahanan pangan keluarga.

Kabupaten Sukoharjo dipilih karena potensinya sebagai wilayah sub-urban yang masih memiliki lahan luas, namun belum banyak dimanfaatkan. Ketua tim, Hariyani Dwi Anjani, S.P., M.Sc., menjelaskan bahwa banyak pekarangan di Sukoharjo yang belum dikelola dengan baik.

“Kegiatan ini dirancang untuk menjawab tantangan pengelolaan lahan agar lebih produktif dan berkelanjutan. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan lahan mereka secara produktif,” ujarnya.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis pemanfaatan lahan pekarangan. Fakultas Pertanian UGM terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan di Indonesia. Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai SDGs, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17:kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Tim Pengabdian Masyarakat

Puncak Lustrum X, Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah UGM Gelar Talkshow: Indonesia dan Lumbung Pangan Dunia 2045

berita Thursday, 21 November 2024

Dalam rangka acara puncak Lustrum X, Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah (KMIT) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menggelar talkshow bertemakan “Indonesia dan Lumbung Pangan Dunia 2045” di Gedung DPD RI Yogyakarta. Talkshow ini membahas terkait peran penting Indonesia dalam menjaga keamanan pangan global dengan menghadirkan Arini Wahyu Utami, M.Sc., Ph.D. (dosen Program Studi Ekonomi dan Pertanian Agribisnis Faperta UGM) dan Elki Setiyo Hadi (Walhi Yogyakarta) sebagai narasumber.

Talkshow dimoderatori oleh Nur Ainun Harlin Jennie Pulungan, S.Si., M.Sc., Ph.D., salah seorang dosen Program Studi Ilmu Tanah Faperta UGM. Dengan peserta sejumlah 100 orang yang terdiri atas berbagai latar belakang program studi, fakultas, maupun universitas, kegiatan ini terbukti menarik minat mahasiswa atas tema yang relevan dengan isu-isu yang tengah hangat di masyarakat.

Dalam sesi pemaparan materi oleh Arini Wahyu Utami, S.P., M.Sc., Ph.D. atau yang akrab disapa Arini, ia menyampaikan bahwa terdapat beberapa tantangan dan peluang yang perlu diperhatikan untuk dapat mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.

“Ada beberapa tantangan dan peluang yang perlu diperhatikan lebih dalam lagi agar dapat merealisasikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, yakni perubahan iklim yang semakin tidak menentu, teknologi pertanian, serta akses terhadap pasar,” jelas Arini.

Tidak hanya itu, dalam sesi pemaparan materi dengan narasumber Elki Setiyo Hadi, ia menambahkan beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.

“Penting bagi kita untuk dapat menerapkan strategi seperti pengembangan teknologi pertanian, peningkatan infrastruktur, dan akses terhadap pasar. Perlu diketahui juga bahwa kita membutuhkan peran pemerintah dan swasta dalam pengembangan sektor pangan di Indonesia, seperti kebijakan, investasi, dan program-program pengembangan,” tuturnya.

Kedua narasumber berhasil mengupas tuntas tantangan, strategi, dan peran seluruh stakeholders untuk mencapai target Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Dalam hal ini, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha menjadi sangat krusial untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor pertanian. Selain itu, edukasi kepada petani mengenai praktik pertanian berkelanjutan juga perlu diperkuat agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan iklim dan memaksimalkan hasil pertanian mereka. Upaya ini tidak hanya akan mendukung pencapaian target lumbung pangan 2045, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat petani secara keseluruhan.

Kegiatan talkshow ini merupakan bentuk komitmen mahasiswa Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung keberhasilan Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi KMIT UGM

ICSASARD 2024: Menyongsong Transformasi Pertanian Berkelanjutan dan Pembangunan Pedesaan

berita Friday, 25 October 2024

Pada tanggal 17 Oktober 2024, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, dengan bangga menyelenggarakan International Conference on Sustainable Agricultural Socioeconomics, Agribusiness, and Rural Development (ICSASARD) yang kedua. Seminar Internasional ini mengambil tema “Transformation towards Sustainable Agriculture, Food Systems and Rural Development” yang diadakan secara hybrid di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Sleman.

ICSASARD mempertemukan akademisi, praktisi, mahasiswa, dan peneliti dari berbagai negara seperti Ekuador, Hungaria, Filipina, Australia, Jepang, dan Indonesia, untuk saling berdiskusi dan berkolaborasi terkait topik keberlanjutan lingkungan, ketahanan pangan, dan pembangunan pedesaan sehingga mampu mendorong transformasi sistem pertanian dan pangan.

Seminar ini diawali dengan sambutan oleh Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec. Ketua Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM serta Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama Fakultas Pertanian UGM.

Acara dilanjutkan dengan keynote speech oleh Prof. Tsuyoshi Sumita dari Tohoku University, Jepang, yang menyoroti pentingnya inovasi dalam sistem pertanian berkelanjutan di tengah perubahan iklim global. Diskusi juga diisi oleh empat invited speakers yaitu Dr. Gomathy Palaniappan (The University of Queensland, Australia) tentang transformasi sosial menuju sistem pangan berkelanjutan, Anthony (Harm) Spoor, M.Sc (Belanda) tentang teknologi dan informasi untuk pertanian berkelanjutan, Prof. Madya Dr. Juwaidah Sharifuddin (Universiti Putra Malaysia) tentang rantai nilai pangan berkelanjutan, serta Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. (Universitas Gadjah Mada) tentang pembangunan rendah emisi dalam pertanian.

Sesi diskusi dan presentasi sepanjang hari memberikan wawasan mendalam tentang praktik pertanian berkelanjutan, agribisnis, serta tantangan dan peluang pembangunan pedesaan. Konferensi diakhiri dengan diskusi paralel untuk berbagi pandangan dan inovasi, diikuti oleh pengumuman presenter terbaik dan penutupan resmi oleh Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P., selaku Ketua ICSASARD 2024.

Seminar ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk menciptakan solusi inovatif yang mempercepat adopsi praktik pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

“Tujuan kami adalah mendorong transformasi dari sektor-sektor penting untuk menciptakan komunitas yang berkelanjutan, tangguh, dan sejahtera. Kami ingin memfasilitasi diskusi yang dapat mengarah pada strategi yang dapat ditindaklanjuti dan praktik terbaik untuk mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di wilayah pedesaan” Terang Prof. Jamhari.

Terlaksanannya ICSASARD 2024 sejalan dengan upaya Fakultas Pertanian dalam mencapai tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan.

 

Penulis: Adhika Hafidz Persada
Editor: Agrit Kirana Bunda
Dokumentasi: Panitia ICSASARD 2024

Mahasiswa Agronomi, Fakultas Pertanian UGM Raih Juara 2 dalam Lomba Debat Scientific Ilmiah

beritaPrestasi Wednesday, 23 October 2024

Tim debat mahasiswa yang terdiri dari Teddy Prasetyo (Agronomi 2021), Garudhea Iwangga (Agronomi 2020), dan Yunita (Agronomi 2022) berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Debat Scientific Ilmiah yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Hama Penyakit Tumbuhan (IMHPT) Fakultas Pertanian UGM. Acara yang berlangsung di hari Minggu, 13 Oktober 2024 ini diadakan di ruang KPTU Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada.

Salah satu anggota tim debat, Teddy Prasetyo, merasa bersyukur atas pencapaiannya. “Alhamdulillah, bersyukur bisa menjadi Juara 2 dan pastinya senang,” ungkapnya. Teddy dan tim nya secara intensif mempersiapkan argumen selama satu bulan penuh dengan mengumpulkan referensi dari artikel dan jurnal nasional maupun internasional.

Prestasi ini membuktikan kemampuan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM dalam bersaing di kancah akademik dan menyuarakan gagasan inovatif di bidang pertanian. Utamanya terkait isu-isu implementasi teknologi digital dalam monitoring penyakit tanaman untuk produktivitas pertanian 5.0, penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian penyakit tanaman, pemanfaatan genetically modified organism (GMO) dalam mendukung ketahanan pangan, penerapan area wide pest management serta program food estate. Keenam hal tersebut sekaligus menjadi mosi utama dalam debat kali ini.

“Kami saling meng-counter argumen lawan, tetapi setelah debat selesai, kami semua bersalaman dan suasananya tetap baik-baik saja,” ujar Teddy yang menjelaskan tentang suasana debat. Ia menambahkan, pengalaman tersebut memberikan kesan seru dan menantang, namun juga penuh pembelajaran.

Teddy berharap mahasiswa lain di Fakultas Pertanian UGM dapat terus termotivasi. “Percaya diri saja dengan kemampuan yang dimiliki dan fokuslah memperbaiki diri sendiri agar potensi kita berhasil digali secara maksimal. Insyallah, akan menghasilkan prestasi di kemudian hari,” pesannya.

Keberhasilan tim debat ini menjadi bukti nyata bahwa persiapan yang matang dan telah menunjukkan komitmen terhadap point SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 15: Ekosistem Daratan,

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Agrit Kirana Bunda

 

 

Adakan Panen Anggur Bersama Tenaga Kependidikan, Wujud Nyata Health Promoting University (HPU) di Fakultas Pertanian UGM

berita Tuesday, 8 October 2024

Tenaga kependidikan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama-sama melaksanakan kegiatan panen anggur di rooftop Gedung A1. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati hasil dari kebun anggur yang telah dikembangkan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung program Health Promoting University (HPU) yaitu peningkatan kesejahteraan karyawan. Selain itu, acara ini mempererat sinergi dan kekeluargaan di lingkungan Fakultas Pertanian, menciptakan suasana kebersamaan yang positif.
Implementasi Health Promoting University (HPU) di Fakultas Pertanian UGM terlihat nyata melalui upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, khususnya bagi tenaga kependidikan, dengan mendorong pola makan sehat. Salah satunya dengan memanen dan mengonsumsi buah anggur yang ditanam di kebun rooftop Gedung A1.
Kepala Kantor Administrasi (KKA), Agus Sudarwinto, S.E., M.M., menyampaikan bahwa inisiatif ini tidak hanya mendukung gaya hidup sehat, tetapi juga mempererat kebersamaan dan kepedulian terhadap kesehatan di lingkungan fakultas.


“Kegiatan mengkonsumsi buah bersama anggur ini juga merupakan bagian dari implementasi health promoting university (HPU) di lingkungan Fakultas Pertanian” ucap Agus Sudarwinto.

Selain melalui konsumsi buah bersama, pemanfaatan rooftop sebagai kebun anggur yang telah dikembangkan selama kurang lebih tiga tahun ini juga merupakan upaya mewujudkan HPU melalui penyediaan lingkungan hijau dan asri di kampus. Hal ini juga sejalan dengan slogan Fakultas Pertanian yakni “Smart Eco-Bioproduction” yang menekankan pentingnya pertanian berkelanjutan yang efisien dan ramah lingkungan.

Dengan langkah ini, Fakultas Pertanian tidak hanya berkontribusi pada kesehatan komunitas akademik, tetapi juga memberikan inspirasi bagi praktik pertanian modern di kawasan perkotaan. Langkah ini menjadi upaya nyata Fakultas Pertanian dalam mewujudkan SDGs, di antaranya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 15: Ekosistem Daratan

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Raih Silver Medal, Mahasiswa Proteksi Tanaman UGM Lakukan Penelitian Gene Mining untuk Pengendalian Penyakit pada Tanaman

Prestasi Tuesday, 8 October 2024

Salah seorang mahasiswi Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian UGM angkatan 2020, Diana Sinta Pramudita, mendapatkan silver medal atas proyek penelitiannya yang berjudul “Uncovering Anti-Virulence Proteins Through Gene Mining in Ralstonia pseudosolanacearum Phages as Potential Biocontrol Agents for Wilt Disease”. Proyek penelitian tersebut dipresentasikan dalam the 3rd International Conference in Biological Science X Open Bioproject Competition 2024. Sebagai mahasiswi yang menekuni bidang proteksi tanaman, penelitian ini ia usung dengan kesadaran atas pentingnya inovasi baru dalam pengendalian penyakit pada tanaman.

Mahasiswi yang akrab disapa Nana tersebut menjelaskan bahwa proyek penelitian yang ia lakukan bersumber dari lokasi magang ia saat ini, yaitu Bioinformatics Research Center-Institute of Bioinformatics Indonesia (BRC INBIO). Penelitian ini pun berfokus pada penemuan inovasi baru untuk pengendalian penyakit pada tanaman, khususnya penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia pseudosolanacearum, sebuah bakteri gram negatif yang resisten terhadap pengendalian penyakit secara tradisional.

Nana menjelaskan, pendekatan bacteriophage (phage) menjadi salah satu pendekatan yang bisa dilakukan karena dapat menginfeksi dan menghancurkan bakteri melalui produksi enzim depolymerase, di mana enzim ini dapat meningkatkan efektivitas kegiatan pengendalian penyakit pada tanaman.

“Untuk memperkuat pendekatan ini, gene mining menggunakan bioinformatika dapat dimanfaatkan untuk menemukan gen-gen antivirulence dalam R. pseudosolanacearum phage. Melalui analisis bioinformatika, kita dapat mengidentifikasi gen-gen yang mengkode enzim depolymerass, sehingga dengan memanfaatkan alat bioinformatika, peneliti dapat menyaring dan mengkarakterisasi gen-gen tersebut untuk menemukan target potensial yang dapat dikembangkan menjadi strategi pengendalian baru. Saya rasa integrasi phage dan gene mining ini juga merupakan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk mengendalian penyakit layu bakteri pada tanaman,” papar Nana.

Keikutsertaannya dalam konferensi ilmiah, yang digelar pada 28-29 September 2024 di Widyaloka Building Universitas Brawijaya, menjadi upaya untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri dalam menuangkan ide dan gagasan di depan khalayak umum. Nana mengakui, ia adalah sosok yang pemalu, sehingga ia menantang dirinya sendiri untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dengan harapan untuk meningkatkan kemampuan public speaking.

Selama enam bulan melakukan persiapan dan penelitian untuk konferensi ilmiah ini, Nana didampingi secara langsung oleh Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc., seorang Guru Besar Fakultas Pertanian UGM dari Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, serta pembimbing magangnya di BRC INBIO, yaitu Afif Pranaya Jati, S.P., M.Sc. Dengan ketekunan dan semangat yang tinggi, Nana pun juga mendapatkan juara pertama untuk scientific poster yang ia buat bersama rekannya, Irtiyaah Mareta Sari (Fakultas Kehutanan 2021).

Prestasi membanggakan dari Nana, seorang mahasiswi program Fast Track dari S1 Proteksi Tanaman dan S2 Ilmu Hama Tanaman di Fakultas Pertanian UGM, menjadi sebuah wujud nyata komitmen dan kesadarannya untuk mendukung tercapainya tujuan SDGs, seperti SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi Nana

Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM: Refleksi Capaian dan Strategi Masa Depan

berita Monday, 30 September 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Rapat Senat Terbuka sebagai rangkaian puncak perayaan Dies Natalis ke-78. Rapat senat berlangsung di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro pada Jumat, 27 September 2024. Dalam acara ini, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan laporan pencapaian Fakultas Pertanian UGM selama satu tahun terakhir, termasuk juga inovasi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh Fakultas Pertanian UGM.

Rapat Senat Terbuka dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc sebagai Ketua Senat Fakultas Pertanian UGM. Selain dosen, staf, dan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM yang hadir sebagai peserta Rapat Senat Terbuka, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., juga turut hadir secara langsung dan menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Fakultas Pertanian UGM. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras serta kontribusi dari para pelopor senior dan civitas akademika. Rektor menekankan bahwa sektor pertanian adalah pilar utama dalam penyediaan pangan berkualitas yang berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian nasional.

Prof. Ova juga menyoroti tiga pilar utama yang harus dipegang untuk mencapai kemajuan luar biasa dalam pertanian. Pertama, pentingnya berorientasi pada kebutuhan masyarakat, bukan hanya kepentingan diri sendiri. Kedua, teknologi pertanian harus sesuai dengan budaya masyarakat agar dapat diterima dan diimplementasikan dengan baik. Ketiga, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan, baik secara internal di dalam kampus maupun eksternal dengan pihak luar dan komunitas global.

“Saya sangat berharap dengan peringatan Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian yang mengangkat tema ‘Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Adaptasi terhadap Perubahan Iklim Global untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan’, dapat menjadi refleksi dan membangun semangat kembali bagi kita semua untuk mewujudkan pertanian Indonesia yang lebih baik,” tutur Prof. Ova.

Sebagai puncak perayaan Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM, acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas, serta meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan pertanian nasional. Acara ini juga menjadi upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mewujudkan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Alkhansa Khairunnisa
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

12345…7

BERITA FAKULTAS

  • Lima Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Lolos Program Beasiswa JASSO di Yamagata University, Jepang
    19/06/2025
  • Wujudkan Mutu Pendidikan Berkualitas: Prodi MEP Faperta UGM Resmi Kantongi Akreditasi Unggul Hingga 2030
    19/06/2025
  • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Faperta UGM Tunjukkan Mutu Unggul Lewat Akreditasi BAN-PT
    19/06/2025
  • Faperta UGM Tambah Deretan Prodi Terakreditasi Unggul, Kini Giliran Manajemen Sumberdaya Akuatik
    19/06/2025
  • Program Studi Akuakultur Faperta UGM Peroleh Predikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT Hingga 2030
    19/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY