• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 15: Ekosistem Daratan
  • SDG 15: Ekosistem Daratan
Arsip:

SDG 15: Ekosistem Daratan

Kuliah, Organisasi, Lomba, dan Magang? Kisah Sukses Claudia, Mahasiswa Berprestasi Fakultas Pertanian UGM 2025

beritaPrestasi Wednesday, 9 April 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) Kembali melahirkan mahasiswa berprestasi (Mapres) tingkat fakultas yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam organisasi dan memiliki gagasan kreatif yang berdampak. Regina Claudia Setiawan dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA) angkatan 2022 berhasil meraih predikat prestisius ini membagikan kisah perjalanannya dalam dunia akademik, perlombaan, organisasi serta peranannya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).

Sejak awal kuliah, Claudia sudah memiliki keinginan yang kuat dan perencanaan yang matang untuk terus berkembang di kampus. Ia aktif mengikuti berbagai kompetisi di bidang public speaking dan finance, serta terlibat dalam organisasi seperti BEM KM UGM di bidang keuangan dan kewirausahaan. Tidak hanya itu, ia juga aktif dalam kegiatan volunteer, yang membantunya membangun relasi luas serta membentuk ketahanan mental dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Semua pengalaman ini membuatku lebih tahan banting dan lebih legowo dalam menghadapi situasi,” ujarnya.

Selama proses seleksi Mapres, Claudia menghadapi tantangan besar dalam membagi waktu antara magang dan persiapan persyaratan berupa portofolio dan gagasan kreatif yang menjadi dua poin utama. Ia harus memilah pencapaian yang paling relevan untuk dipresentasikan di hadapan dewan juri.

Gagasan kreatif Claudia yang berjudul ‘SWASEMBADA PANGAN TERWUJUD: PERBAIKI PRODUKSI DAN REGENERASI PETANI SEBAGAI KUNCI SUKSES INDONESIA EMAS 2045’ mengangkat isu pertanian dengan isu makan bergizi gratis (MBG). Menurutnya, isu ini relevan karena sektor pertanian sangat luas dan memiliki tantangan besar dalam menjaga stabilitas pasokan pangan.

“Petani yang produktif adalah kunci ketahanan pangan, tetapi sayangnya, generasi muda masih kurang tertarik pada sektor ini. Di sisi lain, impor pangan masih tinggi,” ungkapnya.

Dalam pengembangan gagasan ini, Claudia banyak mendapat dukungan dari dosen yang memberikan wawasan dan saran. Ia juga menekankan pentingnya manajemen waktu dan menyiapkan proyeksi rencana yang baik untuk mencapai keseimbangan antara akademik, organisasi, dan pengembangan diri.

Claudia tidak melihat gelar Mapres sebagai akhir dari perjalanannya. Ia berkomitmen untuk tetap berprestasi, mengikuti kompetisi, serta berbagi pengalaman dan pengetahuannya kepada mahasiswa lain.

“Mapres ini adalah rangkuman tiga tahun perjuanganku. Aku bersyukur mendapat predikat ini, dan ingin lebih berdampak, baik dengan berbagi maupun menyebarkan inspirasi melalui media sosial,” katanya.

Salah satu fokus utama Regina dalam mendukung SDGs adalah SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Ia menyoroti pentingnya akses pendidikan bagi kaum muda dan anak- anak petani agar mereka dapat mengolah lahan dengan lebih optimal dan berkontribusi dalam sektor pertanian.

“Banyak yang memiliki lahan tetapi kurang akses pendidikan untuk mengelolanya secara maksimal. Oleh karena itu, pendidikan adalah sektor hulu yang harus diperbaiki sebagai langkah awal” tegasnya.

Ia berharap dapat lebih aktif dalam komunitas di Fakultas Pertanian UGM, membuka ruang diskusi, dan membantu mahasiswa lain dalam kompetisi akademik. Ia ingin meningkatkan minat mahasiswa terhadap prestasi dan kontribusi di bidang pertanian.

Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar selalu memiliki rasa lapar akan ilmu, kehausan untuk berkembang, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

“Kita semua punya purpose, sekecil apa pun itu, pasti ada tujuan yang bisa kita capai. Jangan takut berkontribusi!” pungkasnya.

Claudia adalah bukti bahwa dengan manajemen waktu yang baik, semangat berprestasi, dan kepedulian terhadap lingkungan, mahasiswa bisa memberikan dampak besar bagi pertanian dan keberlanjutan. Prestasi ini sekaligus menjadi upaya untuk mewujudkan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Pendidikan Berkualitas, SDG 15: Ekosistem Daratan.

Penulis: Hanif Falah Nasrulloh

Editor: Desi Utami

 

 

Tingkatkan Internasionalisasi, Faperta UGM Jalin Kerjasama dengan Ibaraki University pada Bidang Penelitian dan Pendidikan

beritakerjasama Monday, 10 March 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) dan Graduate School of Agriculture Ibaraki University (IU), Jepang, menjalin kerja sama strategis dalam program Collaborative Research and Education (CoRE) untuk program Magister melalui skema international cotutelle program. Kerja sama ini resmi ditandatangani dalam Memorandum of Agreement (MoA) pada Jumat, 6 Maret 2025. Selain itu, pertemuan ini juga membahas kerja sama dalam program Double Degree (DD).

Diskusi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting dari kedua universitas, termasuk Dr. Midori Sakoda, Dr. Yui Takase, Dr. Yuta Toshida, Dr. Nobuo Sakagami, dan Keito Motegi dari Ibaraki University. Selain itu, dari Faperta UGM sebagai tuan rumah, acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, MP, Ph.D.; Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si.; Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P.; serta Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pemberdayaan Masyarakat, dan Kerjasama, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. Hadir pula para ketua departemen di Faperta UGM dan kepala program studi magister di Faperta UGM.

“Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang pendidikan dan penelitian sehingga tercipta kolaborasi jangka panjang yang dapat meningkatkan aktivitas penelitian dan internasionalisasi kedua pihak,” ujar Dekan Faperta UGM.

Program CoRE memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan riset intensif di Jepang dengan bimbingan dari dosen Faperta UGM dan Ibaraki University. Setelah menyelesaikan penelitian, mahasiswa diwajibkan untuk mempresentasikan hasil riset dalam konferensi, menulis tesis dalam bahasa Inggris, dan mengirimkan hasil penelitian ke jurnal akademik. Di akhir program, peserta akan menerima sertifikat CoRE yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM dan Dekan Graduate School of Ibaraki University.

Sementara itu, program Double Degree memungkinkan mahasiswa untuk belajar di kedua universitas dan memperoleh gelar dari UGM serta Ibaraki University. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman riset dalam lingkungan akademik yang berbeda serta memperluas wawasan internasional mereka. memperluas wawasan internasional mereka.

Melalui kerja sama ini, Faperta  UGM dan Ibaraki University berharap dapat mendorong inovasi di bidang pertanian dan bioteknologi serta memperluas jaringan riset internasional bagi mahasiswa Indonesia dan Jepang. Kegiatan ini sekaligus turut mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

 

 

 

 

Komitmen Faperta UGM, HPU Gelar Asesmen Psikologi bagi Dosen

berita Monday, 10 March 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) telah menggelar asesmen psikologi bagi 18 dosen pada 6-7 Maret 2025 di Gedung AGLC, Faperta UGM. Kegiatan ini bukan yang pertama kalinya, asesmen serupa sebelumnya telah dilaksanakan pada Oktober 2023, dengan melibatkan 125 dosen.

Kegiatan asesmen psikologi ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Faperta UGM dalam menjalankan HPU (Health Promoting University). Asesmen ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pengembangan potensi diri dosen.

“Asesmen dosen Faperta UGM ini bertujuan untuk menggali dan mengetahui apakah ada permasalahan yang dihadapi oleh para dosen. Harapannya, dengan mengenali permasalahan tersebut, dosen dapat meningkatkan kualitas dirinya dan mengatasi tantangan yang ada dengan cara-cara yang positif,” ujar Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Faperta UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., atau yang akrab disapa Sita.

Sita juga menambahkan bahwa Faperta UGM menyediakan layanan konseling psikologi gratis bagi dosen, yang bekerja sama dengan RS Puri Nirmala

Melalui kegiatan ini, Faperta UGM berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif, baik untuk dosen maupun mahasiswa, dalam menjalankan aktivitas akademik dan pembelajaran di kampus. Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya mencapai (Sustainable Development Goals) SDGs seperti, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Sebanyak 65 Mahasiswa Faperta UGM Resmi Sandang Gelar Sarjana di Wisuda Periode Februari 2025

berita Thursday, 6 March 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) pada 26 Februari 2025dengan bangga mewisuda 64 mahasiswa/mahasiswi menjadi Sarjana Pertanian, 7 di antaranya merupakan mahasiswa/i program fast track.

M. Fathoni Akmal, atau yang akrab disapa Akmal, dinobatkan sebagai lulusan terbaik fakultas pertanian dengan pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang sangat memuaskan, yaitu 3.93 dari 4.00. Akmal berhasil menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 4 tahun 2 bulan 4 hari. Prestasi lain di raih oleh Tiara Nabila yang menjadi lulusan tercepat. Tiara menyelesaikan studinya selama 3 tahun 4 bulan 28 hari . Tidak hanya itu, Tiara juga tercatat sebagai lulusan termuda dengan usia 21 tahun, 2 bulan, 30 hari dan lulus dengan IPK 3.86.

Dekan Faperta UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan/wisudawati. Beliau juga menyampaikan harapannya agar para wisudawan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat. Tak lupa, apresiasi atas prestasi yang diraih para mahasiswa lulusan terbaik dari setiap departemen juga disampaikan.

“Fakultas Pertanian UGM berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi. Tetapi juga memiliki karakter dan integritas yang kuat” ujar Dekan dalam sambutannya di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

Dengan diwisudanya 64 sarjana pertanian ini, Faperta UGM kembali mengirimkan generasi penerus bangsa yang kompeten dan berdedikasi tinggi di bidang pertanian. Diharapkan para lulusan dapat berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan pertanian Indonesia yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan komitmen Faperta UGM dalam program pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Olivia Regita Br Tarigan
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Sosialisasi dan Konsultasi Bekerja di Pertanian Jepang

berita Friday, 28 February 2025

Pada Selasa, 25 Februari 2025, National Chamber of Agriculture (NCA), Kementerian Pertanian Indonesia dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara Sosialisasi Specified Skill Worker (SSW) dan Konsultasi tentang Bekerja di Bidang Pertanian Jepang yang berlangsung di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro, Faperta UGM. Kegiatan ini ditujukan untuk menarik antusiasme peserta yang tertarik untuk bekerja pada sektor pertanian, khususnya di Jepang.
Seminar ini dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D yang menyampaikan harapan dari diselenggarakannya acara ini.
“Saya berpesan kepada pemuda-pemudi yang akan melamar untuk bekerja di Jepang, hal ini merupakan suatu keberuntungan. Karena ada beberapa hal yang dapat dipetik, yaitu kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan bekerja keras. Sehingga diharapkan dapat menerapkan hal tesebut lebih baik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara” ujar Dekan.


Sosialisasi ini juga menghadirkan perwakilan instansi bidang sektor pertanian, yakni Shin Kurotani dari National Chamber of Agriculture (NCA), Kementerian Pertanian Indonesia, Dr. Ir Siti Munifah, M.Si dan Dr. Bambang Sudarmanto, S.Pt, M.P. selaku Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.
Acara ini merupakan faktor penting bagi keberlanjutan sektor pertanian demi berkembangnya SDM unggul dalam rangka membuka diri untuk kerja sama dengan berbagai negara salah satunya Jepang. Khususnya untuk regenerasi pelaku pertanian, dengan 60% penduduk tingkat produktif di Indonesia yang harus diberikan kesempatan luas untuk mengembangkan Sektor Pertanian di Indonesia.


Sosialisasi ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga peluang besar bagi peserta yang ingin berkontribusi pada sektor pertanian Indonesia. Paparan materi mengenai program pengiriman petani muda di Jepang, beasiswa untuk melanjutkan studi di Jepang, sesi konsultasi individu dengan Perusahaan Jepang, serta profil pengenalan pengusaha pertanian dan Lembaga Pelatihan Kerja Satu Organisasi diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk berkontribusi secara signifikan dalam Sektor Pertanian Indonesia.
Melalui kegiatan ini Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmennya mencapai tujuan SDGs, yakni SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Melvinna Rafida
Editor: Desi Utami

Faperta UGM Jalin Kolaborasi 4 Perguruan Tinggi Lewat Kerja Sama Penelitian Kekebalan Tanaman Tropis

beritakerjasama Monday, 24 February 2025


Pada Kamis, 20 Februari 2025, telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM), College of Agriculture, Ibaraki University, Jepang, Fakultas Pertanian Universitas Udayana (FP UNUD), dan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (FST UNISA). Kerja sama ini berfokus pada penelitian mengenai kekebalan tanaman tropis dalam menghadapi berbagai patogen dan kondisi lingkungan yang menantang.


Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang mekanisme kekebalan tanaman tropis serta mengembangkan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap penyakit. Dengan penelitian bersama, diharapkan hasilnya dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tropis serta mendukung ketahanan pangan global.
“Kerjasama ini merupakan kerjasama strategis yang memadukan sumber daya dari empat universitas yakni Ibaraki University, UNISA, UNUD, dan UGM yang bertujuan untuk merespon isu strategis terkait iklim, keragaman diversitas dan ketahanan komoditas pertanian. Kerjasama ini prospektif untuk menghasilkan berbagai temuan yang tidak hanya untuk kepentingan akademik, tetapi juga menyelesaikan problem pertanian yang sangat kompleks,” jelas Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama Faperta UGM.


Dari Faperta UGM sebagai tuan rumah, acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, MP, Ph.D; Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si.; Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P.; serta Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pemberdayaan Masyarakat, dan Kerjasama, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. Hadir pula Kepala Agrotropica Learning Center (AGLC), Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M.Eng., Ph.D. serta Kepala Departemen Proteksi Tanaman dan Mikrobiologi Pertanian, dan juga dosen Faperta UGM.
Sementara itu, dari perwakilan dari Ibaraki University, dihadiri oleh Presiden Ibaraki University, Prof. Hiroyuki Ohta, beserta jajaran. Dalam wawancaranya, Prof. Ohta mengungkapkan antusiasmenya untuk bekerja sama dengan institusi pendidikan di Indonesia dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.
“Saya sangat senang dapat bergabung dalam upacara ini. Saya yakin kolaborasi ini akan membawa perubahan besar dengan berfokus pada penelitian untuk menemukan solusi atas isu-isu yang ada. Topik penelitian ini sangat penting bagi masa depan kita, sehingga saya sangat mengharapkan perkembangan dari kerja sama ini.” terang Prof. Ohta.
Selain itu, turut hadir Dekan FP UNUD, I Putu Sudiarta, S.P., M.Si., Ph.D., beserta jajaran. Perwakilan dari FFST UNISA yang hadir antara lain Dinar Mindrati Fardhani, S.P., M.Biotech., Ph.D., beserta rombongan, yang turut memberikan dukungan terhadap kerja sama ini.
I Putu Sudiarta, S.P., M.Si., Ph.D., menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan hasil dari kerja sama yang telah terjalin sebelumnya, seperti program summer course, winter course, dan double degree, yang telah menghasilkan alumni berkontribusi dalam penelitian perlindungan tanaman dari hama dan penyakit. Ia berharap bahwa implementasi dari kerjasama ini dapat berjalan baik dan memberikan manfaat nyata.
Kolaborasi positif ini juga disambut positif oleh UNISA. Salah satu perwakilan FST UNISA, Dinar Mindrati Fardhani, S.P., M.Biotech., Ph.D. juga menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam menangani perubahan iklim.
“Kolaborasi ini memberikan kontribusi yang baik dalam menghadapi permasalahan terkait perubahan iklim melalui penelitian ketahanan tanaman.” tambah Dinar.
Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam memajukan penelitian dan keunggulan akademik, khususnya di bidang pertanian dan ilmu lingkungan. Melalui kemitraan ini, Faperta UGM mewujudkan komitmennya dalam mendorong inovasi yang bermakna, memperkuat kerja sama internasional, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Hal ini sekaligus menjadi upaya dalam mencapai tujuan SDGs diantaranya: SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Faperta UGM Jadi Tuan Rumah Diskusi Program Pengelolaan Sumber Daya Air di Kecamatan Sentolo, Kulonprogo

berita Monday, 24 February 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjadi tuan rumah dalam diskusi pengelolaan sumber daya air untuk pengembangan lahan tanaman padi dan jagung di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 14 Februari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian khususnya dalam sektor padi dan jagung, yang menjadi komoditas utama di daerah tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian, terutama pada sektor padi dan jagung, yang merupakan komoditas utama di daerah ini. Kami berharap melalui program ini, produktivitas pertanian dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani setempat,” ujar Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D, selaku dosen sekaligus perwakilan Faperta UGM

Diskusi yang digelar di Joglo tea, coffee, and cacao learning center, Faperta UGM ini  dihadiri oleh berbagai pihak seperti Gunawan SP, M.Si, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Direktorat Jendral Tanaman Pangan, bersama jajaran stafnya. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Dinas Pertanian DIY serta perwakilan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Yogyakarta.

Sementara itu, dari unsur dosen Faperta UGM, hadir Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., Ir. Supriyanta, M.P., serta Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M.Eng., Ph.D. Pertemuan ini juga melibatkan perwakilan masyarakat, yaitu Ketua dan Sekretaris Kelompok Tani Kaliwiru, Tuksono, Kleben, dan Kaliagung, Sentolo, yang merupakan kelompok binaan Faperta UGM, serta Kapolres SKepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sentolo beserta tim.

Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya air guna mendukung keberlanjutan dan peningkatan hasil pertanian di daerah tersebut. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkrit dan sinergi antara pihak pemerintah, akademisi, serta masyarakat, guna mendorong kemajuan sektor pertanian di Kulonprogo.

Melalui pertemuan ini, diharapkan sinergi antar stakeholder dapat terealisasikan melalui program pengelolaan sumber day aair yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani dan peningkatan produksi pertanian di daerah tersebut. Kegiatan ini sekaligus menjadi perwujudan SDGs, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Irfan Dwidya

 

 

 

Komitmen Pelestarian Alam: Plantagama Berpartisipasi dalam Kegiatan Penanaman Pohon oleh 1001 Pendaki

berita Friday, 21 February 2025

Tim Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM), yang dikenal dengan nama PLANTAGAMA, berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon di jalur pendakian Gunung Merbabu via Cuntel. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati satu dekade keberadaan komunitas 1001 Pendaki, bersama dengan pendaki, tim SAR, TNI, warga Cuntel, dan relawan konservasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melestarikan alam serta mendukung konservasi flora dan fauna.

“Kami berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian alam serta untuk menerapkan Saptabrata, khususnya asas kedua, yakni kecintaan pada alam,” terangsalah satu anggota PLANTAGAMA, Afita Rismawati (Ilmu Tanah 2024),

Acara dimulai dengan sarasehan dan apel pagi, kemudian dilanjutkan dengan pendakian menuju pos bayangan 1, di mana penanaman pohon dilakukan. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 783 peserta dari lebih 30 komunitas yang turut mendukung upaya konservasi. Tujuan utama acara ini adalah untuk menciptakan rumah bagi flora dan fauna endemik serta menjaga sumber mata air yang sangat berguna bagi masyarakat sekitar Dusun Cuntel.

Penanaman pohon dilakukan sepanjang jalur pos bayangan 1 pendakian Gunung Merbabu, di mana para peserta menanam berbagai jenis pohon seperti kayu putih, damar, wilodo, dan puspa. Keikutsertaan dalam acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan satu dekade komunitas 1001 Pendaki Tanam Pohon, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan mendukung keberagaman hayati di sekitar kawasan gunung.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kawasan sekitar Gunung Merbabu dapat lebih terjaga kelestariannya, tidak hanya untuk manfaat ekosistem, tetapi juga bagi kehidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam tersebut. Kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen dalam mewujdukan SDGs, antara lain SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Plantagama

Tingkatkan Keterampilan, Plantagama Gelar Kegiatan Dokumentasi dan Jurnalistik di Dusun Cuntel

berita Friday, 21 February 2025

Anggota khusus Plantagama, mahasiswa pecinta alam Fakultas Pertanian UGM, Angkatan 39 dan 40 sukses melaksanakan kegiatan dokumentasi dan jurnalistik yang berlangsung pada 28-29 Januari 2025, di Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang fotografi, videografi, dan jurnalistik melalui praktik langsung di lapangan.

Kegiatan tersebut melibatkan enam kelompok, masing-masing terdiri dari dua anggota. Setiap kelompok diberikan tugas untuk mencari konsep dan tema foto yang sesuai dengan kondisi di sekitar Dusun Cuntel. Peserta diminta untuk mengamati lingkungan sekitar dan menerapkan teknik fotografi yang telah dipelajari sebelumnya. Selain itu, mereka juga melakukan wawancara dengan masyarakat setempat untuk menggali informasi lebih dalam mengenai kehidupan mereka.

Para peserta tidak hanya menghasilkan foto, tetapi juga diharapkan dapat membuat esai yang menghubungkan setiap foto dengan pesan yang ingin disampaikan. Esai tersebut akan mencakup latar belakang, tujuan, dan pesan yang ingin diteruskan melalui gambar, dengan harapan foto tersebut dapat memiliki makna yang lebih dalam.

“Pelatihan ini tidak hanya memberi kami kesempatan untuk mengasah keterampilan teknis, tetapi juga memperkaya pengalaman kami dalam mendokumentasikan cerita kehidupan masyarakat. Apalagi sebelumnya kami sudah dibekali materi mengenai dokumentasi dan jurnalistik dari Tim Media Faperta dan Mas Ignas” ujar Afita Rismawati (Ilmu Tanah 2024), salah satu anggota Plantagama.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para anggota dalam bidang dokumentasi, sekaligus memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya sektor pangan dan ketahanan negara. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara anggota dengan masyarakat sekitar, yang memberikan kesempatan untuk saling belajar dan berbagi pengalaman. Kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu upaya mewujudkan SDGs diantaranya, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Plantagama

 

 

 

Faperta UGM Persiapkan Petani untuk Program Kemitraan Pepaya Callina dengan Indomaret

berita Tuesday, 18 February 2025


Tim pendamping Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melakukan kunjungan lapangan untuk mempersiapkan program kemitraan komoditas pepaya Callina antara Petani Milenial Sleman dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama Program Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang telah disepakati antara ketiga pihak tersebut sebelumnya.

Kunjungan ini dilaksanakan pada Selasa, 11 Februari 2025, di lima lokasi lahan petani yang akan menanam pepaya pada musim pertama.
Dalam kunjungan ini, Dody Kastono, S.P., M.P., dosen sekaligus pendamping dari Fakultas Pertanian UGM, menekankan pentingnya persiapan lahan yang optimal.
“Lahan harus dibersihkan dari rumput dan digenangi (dilep). Jika hanya disiram di lubang tanam, tanah akan cepat kering, yang berisiko menghambat pertumbuhan dan pembungaan tanaman,” ujar Dody.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan, ketersediaan air, dan pemeliharaan tanaman untuk menghindari potensi serangan jamur, penyakit, atau hama yang dapat menyerang tanaman. Dody juga mengingatkan bahwa pada tiga bulan pertama, bibit pepaya memerlukan pengairan intensif dan perhatian khusus agar pertumbuhannya optimal dan siap dipanen.
Selain itu, Dody memberikan saran untuk memberi perlakuan khusus pada lahan, seperti menambahkan Bacillus sebelum ditutup mulsa, guna menjaga kesuburan dan kesehatan tanah agar tanaman tumbuh dengan baik.


Kunjungan ini juga bertujuan untuk memastikan komitmen petani dalam mengikuti program kemitraan dengan Indomaret. Salah satu indikator komitmen tersebut adalah kesiapan petani dalam membuat bedengan di lahan masing-masing. Bibit dan pupuk yang disediakan melalui program kemitraan menjadi jaminan bagi petani untuk memulai penanaman pepaya Callina dengan persiapan yang matang.
Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi petani milenial dalam mengembangkan usaha pertanian mereka dan memperkuat kemitraan yang saling menguntungkan dengan sektor ritel seperti Indomaret.

Kegiatan ini sekaligus sejalan dengan komitmen Faperta UGM dalam mewujudkan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Dyah Woro Untari

123…9

BERITA FAKULTAS

  • Pelatihan Lentera DESA: Peringatan Hari Pendidikan Nasional Lewat Literasi Digital untuk Penyuluh DIY
    07/05/2025
  • Program Pondasi, Wujud Nyata Faperta UGM Dukung Mahasiswa Jalani UTS
    30/04/2025
  • Asah Skill Tim Media, Faperta UGM Selenggarakan Pelatihan Penulisan Berita dan Open Broadcaster Studio (OBS)
    30/04/2025
  • Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Faperta UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    30/04/2025
  • Dorong Pengembangan Kakao di Sulteng, Dosen Fakultas Pertanian UGM Jajaki Kerja Sama Strategis Multistakeholder dengan Perusahaan Jepang
    30/04/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY