• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Fakultas
      • Visi & Misi
      • Sasaran & Tujuan
      • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • Dokumen Seminar dan Ujian S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Peraturan
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • page. 36
Arsip:

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Delapan Mahasiswa Terima Beasiswa JASSO, Lakukan Short-Term Study di Yamagata University, Jepang

beritaPrestasi Monday, 25 March 2024

Internasionalisasi pendidikan diwujudkan dengan kolaborasi antara Fakultas Pertanian UGM dan Faculty of Agriculture, Yamagata University, Jepang, yang dikemas dalam bentuk penawaran beasiswa short-term study oleh Japan Student Services Organization (JASSO). Pada program beasiswa ini, delapan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM mendapatkan kesempatan untuk melakukan student exchange dan short-term study di Jepang.

Qurrotul Uyun, mahasiswi Magister Agronomi Fakultas Pertanian UGM, merupakan salah satu penerima Beasiswa JASSO Short-Term Study. Uyun menyampaikan bahwa ketertarikannya untuk mendaftar beasiswa tersebut adalah untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam penggunaan alat-alat laboratorium yang lebih advance.

“Saya mendapatkan informasi beasiswa ini dari program studi saya. Kemudian, saya tertarik karena saya ingin belajar lebih jauh mengenai penggunaan alat-alat yang lebih advance, di mana saya rasa Jepang merupakan tempat yang sesuai untuk hal itu,” ungkap Uyun.

Program yang akan berlangsung hingga Agustus mendatang ini, memberikan kesempatan bagi Uyun dan mahasiswa lainnya untuk tidak hanya belajar di lingkungan Yamagata University, tetapi juga untuk menjelajahi budaya masyarakat Jepang, seperti yang disampaikan oleh Hamdhanie Fikri, mahasiswa Magister Ilmu Tanah.

“Setelah kurang lebih sebulan di sini, saya mendapatkan hal unik mengenai budaya masyarakat Jepang yang sepertinya tidak ada di Indonesia, yaitu adanya klasifikasi sampah di tingkat rumah tangga,” jelas Fikri.

Beasiswa JASSO yang menjadi salah satu program student exchange di tahun 2024 membawa judul program “The Education and Research Leader Upbringing Program to Environment Preservation through Agri-Food Linkage”. Nantinya, para mahasiswa akan melakukan penelitian, baik di laboratorium maupun kerja lapangan, dengan didampingi secara langsung oleh supervisor di Faculty of Agriculture, Yamagata University, Jepang. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, antara lain nomor 4 “Pendidikan Berkualitas”, nomor 9 “Industri, Inovasi, dan Infrastruktur”, serta nomor 17 “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”.

Fakultas Pertanian UGM mengapresiasi prestasi para mahasiswa penerima Beasiswa JASSO. Berikut adalah daftar nama mahasiswa tersebut:

  1. Qurrotul Uyun – Magister Agronomi – Angkatan 2021 Genap
  2. Hamdhanie Fikri – Magister Ilmu Tanah – Angkatan 2022 Genap
  3. Muhammad Fathoni Akmal – S1 Proteksi Tanaman – Angkatan 2020
  4. ⁠Isna Aprilia Chofifah- S1 Proteksi Tanaman- Angkatan 2021
  5. ⁠Berliane Nur Cahyani – S1 Ilmu Tanah – Angkatan 2020
  6. Andi khusnul Fatima bahar – Magister Fitopatologi – Angkatan 2023 ganjil
  7. Andriyana Eva Aprilia – Magister Ilmu Tanah – Angkatan 2022 ganjil
  8. Prakosa- Magister Agronomi – Angkatan 2022 Genap

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Mahasiswa

Fakultas Pertanian UGM Bersama University of Passau Genjot Pertanian Berkelanjutan Melalui Adopsi Uji Tanah Sawah

beritakerjasama Wednesday, 13 March 2024

Pertanian berkelanjutan memfokuskan pada aktivitas produksi pertanian yang memperhatikan kondisi lingkungan, seperti penggunaan pupuk yang tidak berlebih. Untuk dapat menentukan dosis dan jenis pupuk yang sesuai, perangkat uji tanah sawah (PUTS) perlu untuk digencarkan kepada para petani. Melalui kolaborasi bersama University of Passau, Germany, Fakultas Pertanian UGM melakukan penelitian mengenai pengetahuan petani tentang kesehatan tanah dan tingkat adopsi PUTS. Penelitian disertai pelatihan dengan memanfaatkan fasilitas Lentera Desa, sebuah platform pelatihan secara daring yang dikembangkan oleh Fakultas Pertanian UGM.

Hal tersebut disampaikan oleh Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., selaku koordinator tim peneliti Fakultas Pertanian UGM.

“Kolaborasi kami dengan University of Passau sudah sejak 2021 dengan menitikberatkan pada pertanian organik dan berkelanjutan. Dari hasil penelitian, kami menemukan fakta bahwa belum semua petani memahami kesehatan tanah dan bagaimana cara penggunaan PUTS,” jelas Raya.

Hasil penelitian dipaparkan dalam Academic dan Policy Workshop dengan tema “Sustainable Agriculture, Digital Extension, and Soil Testing Adoption by Smallholder Farmers” yang digelar pada 5-6 Maret 2024 di Yogyakarta dan 7 Maret 2024 di Bogor. Workshop tersebut bertujuan untuk mengumpulkan gagasan dari berbagai pemangku kepentingan, antara lain pemerintahan, akademisi, petani/praktisi, non-government organization (NGO), serta peneliti untuk bersama-sama memetakan potensi pengembangan inovasi pengelolaan kesehatan tanah dan meningkatkan kesiapan petani untuk mengadopsi inovasi perangkat uji tanah sawah.

“Dengan adanya workshop ini, terutama dalam policy workshop, harapannya bisa mengajak pemerintah untuk lebih menggalakkan penyuluhan dan pendampingan penggunaan PUTS agar petani dapat menentukan jumlah pupuk yang sesuai,” tambah Raya.

Pada workshop tersebut, koordinator tim University of Passau, Prof. Michael Grimm, bersama koordinator lapangan, Dr. Nathalie Luck, turut hadir secara langsung dan menyampaikan bahwa penelitian yang dilakukan bersama Fakultas Pertanian UGM berfokus pada perubahan perilaku petani dalam penggunaan pupuk.

“Melalui sesi materi penyuluhan dan praktik penggunaan perangkat uji tanah sawah, terdapat perubahan perilaku petani dalam penggunaan pupuk, seperti mengurangi penggunaan pupuk nitrogen kimia. Proses adopsi oleh petani menunjukkan beberapa perbedaan, di mana sebagian petani tidak mengadopsi, beberapa mengadopsi kembali, dan sebagian lainnya mengadopsi setelah penyuluhan berulang kali,” ujar Nathalie.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain, Siti Fatonah

Foto: Dokumentasi Panitia

 

Fakultas Pertanian UGM Hadiri Panen Perdana Semangka Tanpa Biji Bersama Bupati Sleman

beritakerjasama Wednesday, 13 March 2024

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., bersama tim hadiri acara panen perdana semangka tanpa biji di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY pada Sabtu, 9 Maret 2024. Semangka tanpa biji tersebut merupakan hasil pemberdayaan yang telah ditanam secara tersebar di Kabupaten Sleman dengan total mencapai delapan hektar dan melibatkan 70 petani.

Jaka menyampaikan bahwa kerja sama yang melibatkan Waralaba Indomaret, Pemerintah Kabupaten Sleman, serta Petani Milenial Sleman bisa menjadi salah satu upaya nyata untuk mewujudkan regenerasi petani di Kabupaten Sleman.

“Saya melihat kombinasi kerja sama ini menjadi hal yang dapat meningkatkan minat dan regenerasi petani. Harapannya tidak berhenti di Kabupaten Sleman saja, tetapi juga bisa sampai ke seluruh DIY,” ujar Jaka.

Acara tersebut dihadiri pula Microeconomics Project Executive Indomaret, Purwanto Wahyudi, dan kelompok Petani Milenial Sleman. Purwanto menambahkan, Indomaret menggandeng Fakultas Pertanian UGM karena dipercaya memiliki keahlian dalam mendampingi petani untuk budidaya komoditas pertanian.

“Kami berkolaborasi dengan Fakultas Pertanian UGM yang ahli di bidang pendampingan bagi petani untuk budidaya semangka sebagai salah satu komoditas pertanian yang dapat dikembangkan. Nantinya, pendampingan ini juga menjadi bentuk pemberdayaan ekonomi petani semangka di Kabupaten Sleman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” jelas Purwanto sebagai perwakilan Indomaret.

Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo yang turut hadir dan membuka acara, memberikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat. Beliau berharap, dengan semangat dari Petani Milenial Sleman dan dampingan dari Fakultas Pertanian UGM, Kabupaten Sleman bisa tumbuh menjadi lumbung pangan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Direktur PT Petrokimia Gresik Bagikan Kiat-Kiat Sukses Kepemimpinan di Fakultas Pertanian UGM

beritakerjasama Wednesday, 13 March 2024

Kuliah Umum Kepemimpinan yang diadakan pada Jumat, 1 Maret 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro menarik antusiasme banyak mahasiswa Fakultas Pertanian UGM dengan mendatangkan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Dr.Ir. Digna Jatiningsih, M.T. Kegiatan tersebut diikuti tidak hanya mahasiswa, tetapi juga masyarakat umum, baik secara luring maupun daring, dengan total lebih dari 100 peserta.

Dalam kuliah umum tersebut, Digna menyampaikan banyak hal mengenai kepemimpinan dalam sebuah organisasi, perjalanan karirnya, dan penjelasan mengenai PT Petrokimia Gresik itu sendiri. Tak hanya itu, Digna juga berbagi kiat-kiat sukses untuk menjadi seorang pemimpin yang handal. Digna menyampaikan bahwa ada setidaknya tiga aspek kepemimpinan yang harus ada apabila seseorang ingin bekerja pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni standar kompetensi, professional qualification, dan personal traits.

“Dalam dunia kerja, belajar berorganisasi dan  bersosialisasi itu menjadi bagian yang penting dalam tiga item tadi,” tutur Digna yang merupakan alumnus Program Studi Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada.

Pada penjelasannya, Digna juga menyoroti tantangan menjadi seorang pemimpin perempuan di Indonesia, seperti bias gender, double bind, peran ganda, limited networking, dan glass-ceilling.

“Tingkat partisipasi angkatan kerja di Indonesia sebanyak 80% masih didominasi laki-laki dan proporsi perempuan bekerja di manajerial pun kecil,” jelasnya.

Dalam hal ini perlu adanya usaha untuk membangun kekuatan pemimpin perempuan dengan meningkatkan kesadaran pendidikan, pengembangan diri, mendorong kesetaraan gender, dan melalui role model serta networking.

Adanya kerja sama ini sebagai wujud kontribusi Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung tercapainya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis                  : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth

Foto                       : Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM Buka Program Double Degree Bersama Kyoto University

beritakerjasama Friday, 8 March 2024

 

Fakultas Pertanian UGM bersama Kyoto University, Jepang sepakat untuk membuka program double degree bagi mahasiswa pascasarjana tingkat S2. Dalam pertemuan yang dilakukan pada Rabu, 6 Maret 2024 di Ruang Dekanat, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., bersama para ketua departemen dan ketua program studi magister, membahas lebih dalam terkait teknis pelaksanaan program tersebut dengan Prof. Hirokazu Higuchi, koordinator fellowship di ASEAN dari Kyoto University.

Program double degree yang ditawarkan akan dilaksanakan dalam waktu tiga tahun untuk mendapatkan dua gelar magister, yaitu dari Fakultas Pertanian UGM dan Kyoto University. Dalam hal ini, mahasiswa akan diminta untuk membuat dua tugas akhir untuk masing-masing kampus.

“Untuk program ini, mahasiswa akan diminta untuk membuat dua tugas akhir atau dua tesis, di mana satu untuk fakultas kita, satu untuk di Kyoto University. Para mahasiswa nantinya akan melaksanakan studi dan penelitian di Jepang selama satu tahun di tahun kedua dari program ini,” jelas Weny.

Pendanaan studi para mahasiswa yang akan mengikuti program double degree tersebut berasal dari Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Pada proses pendaftarannya, Kyoto University pun telah berkomitmen untuk membantu penyediaan Letter of Acceptance (LoA) di Bulan Desember mendatang, agar para mahasiswa dapat segera mendaftar beasiswa di periode Januari 2025.

Adapun beberapa program studi magister yang akan menjalankan program double degree ini di tahun ajaran mendatang, antara lain Magister Fitopatologi, Magister Ilmu Hama Tanaman, Magister Ilmu Perikanan, dan Magister Ekonomi Pertanian. Kedepannya, empat program studi magister lainnya diharapkan dapat mengimplementasi program double degree pula.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Dongkrak Ekspor Salak, Fakultas Pertanian UGM Inisiasi Alat Deteksi Hama Bersama UMN Jakarta

berita Monday, 4 March 2024

Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM melakukan diskusi bersama Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024, yang membahas pembuatan alat deteksi hama untuk tanaman salak. Tidak hanya kerja sama untuk menghasilkan inovasi terbarukan, Departemen HPT melalui Program Studi Magister Ilmu Hama Tanaman juga menginisiasi program pengabdian “Pengelolaan Lalat Buah Hama di Sentra Buah Salak Kecamatan Turi dalam Mendukung Ekspor Buah Salak”.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Suputa, S.P., M.P. selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hama Tanaman yang sekaligus ketua tim pengabdian.

“Salak dari Turi di DIY pernah dicoba untuk ekspor ke Australia. Saat sampai di sana, ternyata ditemukan ada hama di dalam buahnya. Dari cerita ini, kemudian kita berupaya untuk mendampingi petani salak di Turi agar bisa ekspor dengan baik,” jelas Puta.

Karena hama menjadi salah satu masalah yang utama, maka perlu solusi yang dapat diaplikasikan secara langsung, seperti pembuatan alat deteksi hama. Untuk mewujudkan solusi tersebut, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM digandeng oleh Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dalam kolaborasi project yang berjudul “An AIoT-powered Smart Agricultural System for Pests Forecasting and Management”.

“Dalam kolaborasi dengan UMN, kami dari Departemen HPT akan fokus pada pengkajian indikator-indikator deteksi hama, sedangkan UMN akan berfokus pada pembuatan program komputernya,” tambah Puta.

Kolaborasi project ini juga akan melibatkan berbagai pihak, antara lain ahli kimia organik dari Fakultas MIPA UGM, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan BATAN yang berfokus pada pengendalian hama lalat buah dengan nuklir. Bergabungnya berbagai mitra menunjukkan wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Faculty of Agriculture UGM and Faculty of Science UQ Delved into the Potential of International Academic Collaboration

beritakerjasama Monday, 4 March 2024

Delegates of the University of Queensland (UQ) Australia met with the dean, vice deans, and faculty members of Faculty of Agriculture UGM on Friday, 1 March 2024, in Dean’s Meeting Room. The meeting aimed to explore and discuss the prospects of international academic collaboration between Faculty of Science UQ and Faculty of Agriculture UGM.

UQ is one of the Top 50 Universities with several study fields related to Faculty of Agriculture UGM’s ones, mainly in biotechnology, agribusiness, and marine. The fruitful discussion discovered several potential schemes for international academic partnership, including short study program and double degree international program. This is an encouraging news since Faculty of Agriculture UGM has developed a program named international undergraduate class (IUC) which international exposure is part of the curriculum.

The Dean, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., explained, “We already prepared the students for international academic collaboration.” The discussion between both esteemed institutions was not the end. In fact, the partnership initiation has just begun.

In conclusion, both Faculty of Agriculture UGM and Faculty of Science UQ have a shared vision for academic excellence. Hopefully, the future collaboration is not merely to benefit both institutions, but also contribute to the broader academic community. This collaboration is also a concrete manifestation of the Faculty of Agriculture UGM’s commitment to achieve SDG 17: Partnerships for the Goals.

 

Author: Sha

 

Fakultas Pertanian UGM Buka “Japanese Class” Untuk Pertukaran Bahasa dan Budaya

berita Monday, 4 March 2024

Sebagai wujud kolaborasi antara Yamagata University, Japan dengan Fakultas Pertanian UGM, maka dibuka kelas Bahasa Jepang bagi seluruh mahasiswa UGM. Japanese Class tersebut tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa UGM untuk belajar bahasa dan budaya Jepang, tetapi juga bagi mahasiswa Yamagata University untuk mengasah bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang kerap digunakan dan mempelajari budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc., selaku Sekjen KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) Pertanian, yang akrab disapa Prof. Ipik.

“Nantinya, mahasiswa Yamagata University yang mengisi Japanese Class tentu harus membiasakan dan mengasah bahasa Inggris lagi sebagai bahasa internasional yang menjadi jembatan utama komunikasi antara mahasiswa UGM dengan mereka. Kita juga akan mengajak mereka mengunjungi tempat wisata berbudaya yang ada di DIY-Jawa Tengah, seperti Candi Borobudur, Keraton, dan lainnya,” jelas Ipik.

Ipik menambahkan, kegiatan Japanese Class oleh Yamagata University diselenggarakan di beberapa negara selain Indonesia, yaitu Mongolia, Vietnam, hingga Afrika. Penyelenggaraan di Indonesia dilakukan hanya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, khususnya di Fakultas Pertanian UGM.

“Kalau di Indonesia, memang hanya di UGM dan di fakultas kita. Nantinya, di tahun ini akan ada dua kali pelaksanaan Japanese Class, yaitu pada bulan Februari-Maret dan Agustus-September,” tambah Ipik.

Japanese Class yang telah dimulai di bulan Februari ini diisi oleh tiga mahasiswa Yamagata University. Ketiga mahasiswa tersebut pun telah berkenalan dan disambut oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., pada Rabu, 28 Februari 2024 di Ruang Dekanat. Subejo menuturkan harapannya agar para mahasiswa Yamagata University bisa mempelajari banyak hal selama ada di UGM.

“Semoga nantinya bisa belajar banyak hal, mulai dari bahasa, kultur sosial, dan kebudayaan yang ada di Yogyakarta,” tutur Subejo.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Departemen Budidaya Pertanian Bekali Kesiapan Psikologis Mahasiswa Peserta MBKM

berita Tuesday, 13 February 2024

Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM menerjunkan sebanyak 78 mahasiswa S1 Agronomi angkatan 2021 untuk melaksanakan magang pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Rachmiwaty Fakultas Pertanian UGM pada Rabu, 7 Februari 2024 tersebut, dilengkapi dengan pembekalan kesiapan psikologis mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

Materi pembekalan disampaikan oleh seorang psikolog, Dr. Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si., yang mengajak para mahasiswa untuk melakukan refleksi diri terkait pengalaman penting dan dampak besar yang pernah terjadi sepanjang hidupnya. Refleksi diri tersebut akan membantu mahasiswa mengenali tujuan, memahami diri sendiri, dan menanamkan prinsip “magang iya, bahagia pasti”. Setelah ketiga poin tersebut tertanam dalam diri mahasiswa, Yuli menegaskan untuk memanfaatkannya pada analisis STAR.

“Di manapun Anda magang, tolong ingat STAR (Situation, Task, Action, and Result) yang merupakan suatu kiat khusus untuk bisa menikmati dinamika selama periode magang,” jelas Yuli.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Departemen Budidaya Pertanian, Ketua Program Studi S1 Agronomi, Komisi MBKM BKP Magang Departemen Budidaya Pertanian, dan para dosen Departemen Budidaya Pertanian. Di ujung rangkaian acara, Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D. selaku ketua departemen melakukan penerjunan mahasiswa MBKM secara simbolik.

“Selamat menjalani kegiatan MBKM. Semoga apa yang kalian dapatkan di sana bisa bermanfaat. Jaga nama baik diri sendiri, institusi, dan orang tua. Cari ilmu sebanyak-banyaknya dan laksanakan tugas sebaik baiknya,” pesan Rani.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Sekar Anggi Meilie Cahyani

Dokumentasi: Media Departemen Budidaya Pertanian

Ratusan Mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM Ikuti Penerjunan MBKM

berita Friday, 9 February 2024

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM mengadakan kegiatan pembekalan dan penerjunan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Rabu, 7 Februari 2024 yang diikuti oleh seluruh mahasiswa angkatan 2021 di Gedung Sosek Fakultas Pertanian UGM. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa menerima materi bertema “Etika Bekerja dan Berkomunikasi Secara Profesional” oleh Gideon Surya P., S.Kom. PLT selaku Trainer Swaragama Training Center.

Materi oleh Gideon ditujukan untuk meningkatkan rasa percaya diri selama melakukan kegiatan MBKM, baik magang, penelitian, maupun pengabdian. Gideon mengatakan, inisiatif dari para mahasiswa menjadi penting untuk berani mengambil kesempatan dan pengalaman sebanyak-banyaknya.

“Saat nanti teman-teman sudah mulai magang atau jenis kegiatan MBKM lainnya, berikan sebanyak mungkin kontribusi teman-teman. Nantinya, pengalaman dari kontribusi aktif itu akan menentukan masa depan kalian,” ujar Gideon.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., yang sekaligus melakukan pelepasan secara simbolik. Prof. Subejo menyampaikan bahwa kegiatan MBKM menjadi salah satu wadah bagi para mahasiswa untuk memiliki daya adaptabilitas tinggi sehingga mampu berinteraksi dan menjalin komunikasi dengan baik dan cepat selama menjalankan kegiatan di institusi mitra.

“Mahasiswa perlu memiliki daya adaptabilitas tinggi dan hal tersebut bisa didapatkan dari mengikuti kegiatan MBKM selama kurang lebih 4 bulan di institusi mitra. Harapannya, mahasiswa juga bisa memperoleh pengetahuan, pengalaman, serta perspektif baru dalam dunia usaha, industri, maupun dunia kerja,” jelas Prof. Subejo.

Mewakili pengurus Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo juga mengapresiasi pengurus Departemen Sosial Ekonomi Pertanian dan pengurus program studi didalamnya yang telah berupaya membangun sejumlah kemitraan untuk pelaksanaan program MBKM.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Dokumentasi: Media Departemen Sosial Ekonomi Pertanian

1…34353637

BERITA FAKULTAS

  • Kolaborasi Akademik-Industri: Faperta UGM dan CV Sentral Yanmar Prambanan Percepat Adopsi Teknologi Mekanis melalui Pelatihan Online Lentera DESA
    23/12/2025
  • Kontribusi Faperta UGM melalui Lentera DESA: Mendorong Mekanisasi dan Digitalisasi Komoditas Tembakau
    23/12/2025
  • Dua Tim Patriot Fakultas Pertanian UGM Raih Juara Video Pendek Terbaik di Penutupan Ekspedisi Patriot 2025
    23/12/2025
  • Fakultas Pertanian UGM dan Woogene B&G Korea Jalin Kolaborasi Riset Vaksin Ikan
    23/12/2025
  • Natal Bersama Fakultas Pertanian UGM 2025: Merayakan Kasih, Kebersamaan, dan Sukacita
    23/12/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen

 

FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

Health Promoting Unit (HPU) Faperta

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju