• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Fakultas
      • Visi & Misi
      • Sasaran & Tujuan
      • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • Dokumen Seminar dan Ujian S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Peraturan
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Arsip:

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Fakultas Pertanian UGM Kembali Gelar Program PONDASI UAS: Sarapan Gratis untuk Dukung Mahasiswa Hadapi Ujian

berita Tuesday, 9 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menghadirkan Program PONDASI untuk mendukung mahasiswa dalam menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Tahun Ajaran 2025/2026. Program ini berlangsung mulai 8–23 Desember 2025 di Kantin Sehat Fakultas Pertanian UGM, setiap pagi pukul 06.30 WIB.

Kegiatan ini didukung oleh mitra Faperta UGM, Inessya Resort. Sebanyak 200 porsi sarapan gratis disediakan setiap hari bagi mahasiswa Fakultas Pertanian yang sedang mengikuti UAS. Mahasiswa cukup menunjukkan kartu ujian untuk mendapatkan sarapan bergizi sebelum memulai ujian. Inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian fakultas terhadap kesejahteraan mahasiswa, agar mereka memiliki energi yang cukup untuk berpikir optimal selama ujian.

Program PONDASI yang telah berjalan sejak 2023 ini mendapat apresiasi tinggi dari mahasiswa. Salah satunya Rara, mahasiswa Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan angkatan 2023, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu, terutama bagi mahasiswa yang tinggal di kos.

“PONDASI UAS ini sangat membantu anak kos. Kalau kelaparan, kita enggak bisa berpikir untuk ujian. Program ini benar-benar bermanfaat,” ujar Rara.

Selain mendukung mahasiswa, program ini juga melibatkan tenant Kantin Sehat Fakultas Pertanian dalam penyediaan menu sarapan bergizi dengan kemasan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Faperta UGM melalui gerakan Smart Eco Bioproduction, yang mendorong sistem pertanian dan lingkungan berkelanjutan.

Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada dukungan gizi mahasiswa, tetapi juga pemberdayaan ekonomi tenant kantin.

“Melalui PONDASI UAS, kami ingin memastikan mahasiswa siap menghadapi ujian dengan kondisi fisik dan mental yang baik, sekaligus mendukung gerakan ramah lingkungan, meningkatkan empati mahasiswa, dan mendukung perekonomian tenant Kantin Sehat,” jelasnya.

Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah

Editor: Desi Utami

Faperta UGM Kukuhkan 149 Lulusan pada Purna Wisuda Program Sarjana Periode I TA 2025/2026

berita Wednesday, 26 November 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) resmi meluluskan 149 wisudawan/wisudawati pada Purna Wisuda Program Sarjana Periode I Tahun Akademik 2025/2026 yang digelar di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro, Faperta UGM. Pada periode ini, tercatat 39 wisudawan dan 110 wisudawati dikukuhkan dalam prosesi yang berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, orang tua wisudawan/wati, serta sivitas akademika yang turut memberikan dukungan atas capaian para lulusan.

Dekan Faperta UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sekaligus pesan moral kepada para lulusan. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas, kejujuran, serta kepedulian sosial sebagai nilai dasar yang harus dibawa para wisudawan ke dunia profesional.


“Tetaplah menjaga nama baik almamater. Jadilah pribadi yang berintegritas, jujur, dan peduli terhadap sesama dalam kondisi apa pun,” pesannya.

Pada periode ini, Faperta UGM juga mencatat beberapa capaian akademik membanggakan, di antaranya 11 mahasiswa program fast track yang berhasil lulus, serta 79 lulusan berpredikat cumlaude. Secara keseluruhan, wisudawan periode ini memiliki rata-rata IPK 3,56 dengan masa studi rata-rata 4 tahun 3 bulan 11 hari. Fakultas turut memberikan kesempatan khusus bagi lulusan cumlaude dengan IPK di atas 3,51 untuk melanjutkan studi magister tanpa tes TOEFL dan TPA, sebagai dukungan terhadap pengembangan kompetensi akademik.

Predikat lulusan terbaik fakultas diraih oleh Tarishah Rihmah Az-Zahrah dari Program Studi Agronomi dengan IPK 3,92 dan masa studi 3 tahun 11 bulan 14 hari. Dalam penyampaiannya sebagai perwakilan lulusan, ia berbagi refleksi perjalanan studinya.


“Perjalanan menuju hari ini tidaklah sederhana. Setiap dari kita punya ujian masing-masing yang menuntut ketegaran. Ada tekanan, kecemasan, dan kegagalan; namun semua itu justru membawa pelajaran berharga. Gagal bukan akhir, bangkit selalu mungkin,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan orang tua wisudawan, Rahadi Saptoto Abra, S.Si., M.PE., turut menyampaikan pesan inspiratif. Ia menegaskan bahwa lulusan Faperta UGM merupakan generasi baru yang siap memajukan pertanian Indonesia.

“Para lulusan hari ini adalah putra-putri terbaik yang menguasai teknologi pertanian modern, memahami ekologi dan nutrisi, serta mampu menghadirkan inovasi pangan dan solusi nyata di lapangan,” ujarnya.

Penyelenggaraan Purna Wisuda ini sekaligus menjadi wujud komitmen Faperta UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 2 (Tanpa Kelaparan), SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta SDG 10 (Berkurangnya Kesenjangan). Melalui para lulusan yang siap berkarya dan mengabdi, fakultas berharap mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat, dunia pertanian, dan pembangunan nasional.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

 

Faperta UGM Gelar Pembekalan Wisudawan Sarjana Periode I T.A. 2025/2026

berita Tuesday, 25 November 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyelenggarakan Pembekalan Calon Wisudawan/Wati Program Sarjana Periode I Tahun Akademik 2025/2026 pada Selasa, 25 November 2025 di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro. Sebanyak 149 calon wisudawan dan wisudawati hadir dalam kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan akhir sebelum mengikuti prosesi wisuda resmi keesokan harinya.

Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., yang menyampaikan bahwa pembekalan ini merupakan momen penting sekaligus kesempatan terakhir fakultas untuk memberikan bekal tambahan sebelum para mahasiswa resmi menyandang gelar sarjana.

“Selama di Faperta, teman-teman telah belajar, bersilaturahmi, dan bertumbuh. Pembekalan ini kami hadirkan sebagai insight sekaligus penguatan agar para calon wisudawan siap menghadapi fase berikutnya, baik dunia kerja maupun studi lanjut,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Faperta UGM menghadirkan pembicara utama Catrapatti Raditya Anuraga, S.T., M.Eng, CEO, Founder, sekaligus Coastal Development Expert dari Sains Reka Eksplorasia (SRX). Mengangkat tema “Blue-Green Economy: Inovasi Berbasis Sains untuk Pertanian, Pesisir, dan Pulau Kecil”, Catrapatti memaparkan pentingnya pengembangan inovasi pertanian yang terintegrasi dengan ekosistem pesisir dan pulau kecil.

Dalam paparannya, Catrapatti menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara maritim memiliki garis pantai yang sangat panjang serta potensi ekonomi biru (blue economy) yang besar. Namun, potensi tersebut juga diiringi tantangan yang kompleks, seperti erosi pantai, banjir rob, hingga risiko bencana tsunami. Ia menekankan pentingnya riset, teknik pantai yang tepat, serta kebijakan yang selaras dengan keberlanjutan.


“Kita punya peluang besar di sektor pesisir, tetapi juga risiko tinggi. Karena itu, keputusan besar harus berbasis riset data yang kuat,” tegasnya.

Catrapatti juga mengajak para calon wisudawan untuk menemukan niche atau fokus keahlian yang paling relevan dengan diri mereka. Melalui menti.com, mahasiswa menggambarkan ketertarikan mereka pada berbagai bidang seperti ekologi, sustainable agriculture, agronomi, konservasi, soil mapping, hingga dampak kebijakan. Menurutnya, niche yang tepat akan membantu lulusan bertahan dan berkembang di tengah kompetisi global, terutama pada sektor inovasi pangan dan pengelolaan sumber daya pesisir.

Ia turut menekankan pentingnya membangun jejaring, memperkaya pengalaman riset, serta terbuka pada peluang interdisipliner.
“Temukan teman bertumbuh, tim yang produktif, dan tetap ingat akar keilmuan Anda. Dari ilmu yang dipelajari selama empat tahun, pasti ada yang bisa menjadi fondasi untuk peluang besar ke depan,” ungkapnya.

Dalam konteks pertanian pulau kecil, Catrapatti menyoroti relevansi tema ini dengan berbagai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 2 (Tanpa Kelaparan), dan SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera). Pertanian lokal di pulau kecil, menurutnya, mampu membuka lapangan kerja baru, menciptakan wirausaha, serta membangun rantai nilai (value chain) yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat pesisir.

Kegiatan pembekalan ini menjadi penutup rangkaian proses akademik mahasiswa sebelum resmi menjadi alumni Faperta UGM. Melalui pembekalan ini, Faperta UGM berharap para lulusan mampu berkontribusi dalam pengembangan pertanian Indonesia yang adaptif, berkelanjutan, dan berbasis sains, serta siap menjawab tantangan masa depan di darat maupun pesisir.

Dengan adanya kegiatan ini, Faperta UGM mencerminkan upayanya dalam keikutsertaan untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan mengarahkan mengenai kehidupan & kebutuhan di dunia kerja sekaligus mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2 : Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 14: Ekosistem Laut, dan SDG 15; Ekosistem Daratan.

 

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

 

 

Prestasi Gemilang Lulusan Fast Track Faperta UGM, Lima Wisudawan Raih IPK 4.00

Prestasi Thursday, 23 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui para lulusan Program Fast Track yang berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4.00, pada Wisuda Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2025/2026, Selasa 21 Oktober 2025, bertempat di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro, Fakultas Pertanian UGM.

Kelima wisudawan berprestasi tersebut adalah Amellia Christy Maharani (Ilmu Hama Tanaman), Nurul Aulia Dewi, Erika Ananda Putri, dan Dianya Anugrah Saputri (ketiganya dari Program Studi Fitopatologi), serta Dea Monica Efendi (Ekonomi Pertanian). Pencapaian ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras mahasiswa Program Fast Track Faperta UGM dalam menempuh pendidikan di dua jenjang, sarjana dan magister, dalam waktu yang relatif singkat.

Program Fast Track sendiri merupakan program unggulan yang memungkinkan mahasiswa berprestasi menempuh pendidikan sarjana dan magister secara terintegrasi dalam waktu kurang dari lima tahun. Melalui program ini, mahasiswa dituntut untuk mampu mengatur waktu, menjaga konsistensi belajar, serta aktif melakukan penelitian di bawah bimbingan dosen pembimbing.

Salah satu lulusan berprestasi, Dea Monica Efendi, mengungkapkan bahwa pencapaian IPK sempurna tidak diraih dengan mudah. Ia mengaku harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari manajemen waktu, penyusunan jadwal kegiatan, hingga menyeimbangkan antara kuliah, penelitian, dan penyusunan tesis.

“Dalam prosesnya, saya membuat jadwal mingguan agar waktu bisa terkelola dengan baik. Selain itu, berdiskusi secara rutin dengan dosen pembimbing juga sangat membantu dalam memahami arah penelitian dan penyusunan tesis,” ujar Dea.

Dea juga berbagi tips bagi mahasiswa lain yang ingin meraih hasil maksimal di dunia akademik. “Kuncinya adalah belajar dan mengerjakan tesis sesuai arahan pembimbing, rajin berdiskusi, dan jangan ragu untuk bertanya jika menemui kesulitan. Konsistensi dan komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing menjadi hal yang sangat penting,” tambahnya.

Pencapaian kelima wisudawan ini menjadi bukti keberhasilan Fakultas Pertanian UGM dalam membina mahasiswa berprestasi melalui pembelajaran yang terintegrasi dan berbasis penelitian. Prestasi tersebut sekaligus menunjukkan komitmen Faperta UGM dalam mencetak lulusan unggul, adaptif, dan siap berkontribusi bagi kemajuan sektor pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Prestasi ini menunjukkan komitmen Faperta UGM dalam mendorong inovasi pendidikan tinggi yang adaptif dan berkualitas, sekaligus menjadi kontribusi nyata terhadap pembangunan sumber daya manusia unggul dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), di antaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

ACT! Project & Narasi Academy Hadir di Kampus UGM: Dorong Pertanian Cerdas dan Bioekonomi Sirkuler

berita Monday, 20 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjadi tuan rumah acara kolaboratif bertajuk ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus yang digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025, di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro. Acara ini menghadirkan semangat baru dalam membangun pertanian cerdas yang berkelanjutan dan berbasis data.

Dalam sambutannya, Dekan Faperta UGM, Ir. Jaka Widada M.P., Ph.D., menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tagline fakultas: Smart ECO Bioecoproduction. “Pertanian cerdas yang ramah lingkungan adalah kunci menuju peradaban yang berkelanjutan,” ujar beliau. Tema bioekonomi sirkuler yang diangkat dinilai sangat relevan dengan tantangan zaman, terutama dalam pengelolaan komoditas strategis seperti kakao, teh, kopi, dan kelapa sawit.

Jaka juga menyoroti pentingnya menjaga keselarasan alam dalam pengembangan pertanian masa depan. “Sawit, misalnya, bisa menjadi masa depan manusia jika dikelola dengan bijak. Kita harus memahami bagaimana menjaga bumi melalui pendekatan yang harmonis,” tambahnya.

Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan peserta untuk memahami lebih dalam bagaimana mengelola sumber daya pertanian secara berkelanjutan. Salah satu sorotan utama adalah pentingnya pendekatan berbasis data (data-driven project) dalam pengembangan pertanian modern. Dengan dukungan teknologi seperti analitik data dan kecerdasan buatan (AI), pengelolaan pertanian dapat dilakukan secara lebih efisien dan tepat sasaran.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam transformasi pertanian Indonesia menuju masa depan yang cerdas, hijau, dan berbasis teknologi.

Acara ini sejalan dengan Fakultas Pertanian UGM yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur., SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

Membangun Kesadaran Konsumsi Berkelanjutan Lewat Talkshow dan Workshop Bersama Agradaya

berita Monday, 20 October 2025

ACT! Project dan Narasi Academy Gelar Workshop dan Talkshow Konsumsi Bertanggung Jawab Bersama Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM). Pada tanggal 17 Oktober 2025, ACT! Project bekerja sama dengan Narasi Academy mengadakan acara workshop dan talkshow yang mengangkat tema penting mengenai konsumsi yang bertanggung jawab. Acara ini terselenggara dengan dukungan Faperta UGM yang konsisten mendukung gerakan keberlanjutan lingkungan.

Salah satu sesi utama dalam workshop tersebut menghadirkan Asri Saraswati (founder Agradaya), sebuah perusahaan yang fokus pada gaya hidup dan konsumsi berkelanjutan, untuk memimpin workshop bertajuk “Good Taste Good Impact: Pilihan Konsumsi untuk Keberlanjutan Lingkungan.” Dalam sesi ini, Agradaya berbagi wawasan dan strategi seputar bagaimana pilihan konsumsi sehari-hari dapat menjadi kontribusi nyata terhadap pelestarian alam dan pembangunan lingkungan yang lebih baik.

Agradaya mengajak untuk mulai melakukan konsumsi yang bertanggung jawab sebagai langkah awal membuka peluang bagi kepedulian lingkungan yang lebih luas. Dengan pendekatan yang edukatif dan inspiratif, workshop ini bertujuan memotivasi semua pihak untuk menerapkan pola konsumsi yang lebih bijaksana dan ramah lingkungan.
“Beberapa langkah nyata yang bis akita lakukan adalah dengan mendukung produk local dan UMKM hijau, pilih produk yang bersertifikasi dengan reputasi baik seperti rainforest alliance, hindari food waste, dan sebarkan informasi konsumsi berkelanjutan”, tutup Asri Saraswati selaku founder Agradaya.

Acara ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kesadaran khalayak tentang dampak konsumsi terhadap lingkungan dan mengajak semua orang untuk mengambil peran aktif dalam menjaga keberlanjutan bumi. Workshop dan talkshow ini bukan hanya sebuah ajakan, tetapi juga merupakan langkah konkrit dalam membangun masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan melalui pilihan konsumsi yang cerdas dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini juga menunjukkan turut serta aktif Faperta UGM dalam pencapaian Sustainable Development Goals yaitu pada poin SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi dan Bertanggungjawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Konsumsi Kita, Tanggungjawab Siapa? Bersama Mewujudkan Produksi dan Konsumsi Bertanggungjawab

berita Monday, 20 October 2025

Talkshow menarik dengan tema “Konsumsi Kita, Tanggungjawab Siapa?” digelar dalam rangkaian acara ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus di Yogyakarta pada 17 Oktober 2025 dengan dukungan Fakultas Pertanian UGM. Hadir sebagai narasumber, Margareth Meuthia (Manager Consumer Campaign and Engagement dari Rainforest Alliance) dan Danang Giri Sadewa (content creator), membahas dampak konsumsi masyarakat modern dan pentingnya tanggung jawab dalam proses produksi.

Margareth Meuthia menyoroti bagaimana aktivitas konsumsi yang sering tidak disadari membawa dampak jangka panjang terhadap skala produksi. Ia menggunakan kopi sebagai contoh konkret. “Dengan maraknya tren coffee shop, petani kopi kini menghadapi tuntutan yang semakin besar untuk memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, pengawasan yang tepat sangat diperlukan agar tanggung jawab produksi terhadap kelestarian lingkungan bisa terjaga,” ujarnya.

Sebagai pelengkap, Danang Giri Sadewa menambahkan bahwa keberadaan sekitar 17000 coffee shop mencerminkan seberapa erat kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya generasi Z. Ia menegaskan pentingnya meningkatkan pengawasan terhadap konsumsi yang bertanggung jawab demi memastikan keberlanjutan sektor kopi. “Kopi sudah tidak hanya soal minuman, tapi juga identitas budaya dan gaya hidup. Maka, sustainability consumption harus jadi perhatian bersama,” ujarnya.

Sebagai penutup, sesi ini diakhiri dengan diskusi menarik mengenai peran strategi generasi Z dalam mendorong transformasi perilaku dari konsumtif menuju konsumsi berkelanjutan. Danang Giri Sadewa menekankan pentingnya konsep “how influence,” di mana pengaruh dan validasi yang dimiliki generasi Z menjadi krusial untuk menggerakkan perubahan tersebut, karena kemampuan mereka mempengaruhi orang lain secara sosial sangat besar. Margareth Meuthia menambahkan bahwa perubahan sejatinya dimulai dari diri sendiri dengan membangun kebiasaan konsumsi yang lebih sadar, salah satunya melalui langkah sederhana yaitu mengenali produk yang kita konsumsi. Pesan ini mengingatkan bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab kolektif, tapi juga berawal dari kesadaran individu dalam memilih dan mempengaruhi pola konsumsi sehari-hari.

Melalui dukungan Faperta UGM dalam kegiatan ini, turut menunjukkan kontribusi Faperta UGM dalam pencapaian Sustainable Development Goals khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Program “Pondasi” Dukung Mahasiswa Faperta UGM Jalani Ujian Tengah Semester dengan Energi Penuh

berita Friday, 17 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menyelenggarakan Program Pondasi (Pondasi) untuk mendukung mahasiswa dalam menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) Tahun Ajaran 2025/2026 yang berlangsung pada 6–17 Oktober 2025. Program ini merupakan bentuk perhatian fakultas terhadap kesejahteraan dan kesiapan mahasiswa selama masa ujian. Program Pondasi kali ini didukung oleh salah satu mitra Faperta UGM yaitu Inessya Resort.

Sebanyak 200 porsi makanan disiapkan setiap pagi mulai pukul 06.30 WIB, dan dapat dinikmati secara gratis oleh mahasiswa sebelum memulai ujian. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan mahasiswa memiliki asupan energi yang cukup agar dapat mengikuti ujian dengan kondisi fisik dan mental yang optimal.

Program Pondasi UTS yang telah berjalan sejak tahun 2023 ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa. Banyak di antara mereka mengaku terbantu dengan adanya sarapan gratis, terutama karena jadwal belajar yang padat menjelang ujian sering membuat mereka tidak sempat menyiapkan makanan di pagi hari.

“Adanya Pondasi ini bagus banget, karena ketika ujian kan sering belajar sampai malam, jadi kalau pagi enggak sempat sarapan. Program ini bermanfaat banget buat kita untuk sumber energi menghadapi UTS,” ujar Anisa Rahma, mahasiswa Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan angkatan 2024.

Selain mendukung kesejahteraan mahasiswa, kemasan makanan ramah lingkungan yang digunakan dalam program Pondasi juga menjadi bentuk nyata dukungan Fakultas Pertanian terhadap gerakan Smart Eco Bioproduction yang merupakan visi Faperta UGM untuk menciptakan sistem pertanian dan lingkungan yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan lain, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menjelaskan bahwa tujuan program ini tidak hanya berfokus pada dukungan bagi mahasiswa, tetapi juga pada pemberdayaan tenant Kantin Sehat Fakultas Pertanian UGM. Setiap tenant berpartisipasi dalam menyediakan menu sarapan bergizi seimbang  dengan kemasan ramah lingkungan yang mudah terurai.

“Melalui Program Pondasi UTS, selain memberikan dukungan gizi bagi mahasiswa, kami juga berharap kegiatan ini dapat membantu menggerakkan perekonomian tenant Kantin Sehat Fakultas Pertanian selama periode UTS berlangsung. Serta mendukung gerakan Smart Eco Bioproduction,” imbuh Weny.

Program ini menjadi salah satu langkah nyata Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Dekan Fakultas Pertanian UGM Berikan Apresiasi pada Purna Karya dalam Rangkaian Dies Natalis Faperta ke-79

berita Wednesday, 1 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) memberikan penghargaan untuk dosen dan tenaga kependidikan yang memasuki masa purna karya dan purna tugas. Pemberian penghargaan dan kenang-kenangan ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Rapat Senat Terbuka Dies Natalis Ke-79 Fakultas Pertanian UGM. Acara ini menjadi momen penghormatan sekaligus apresiasi atas dedikasi serta kontribusi mereka selama mengabdi di fakultas. Penghargaan dan kenang-kenangan diberikan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian yang telah diberikan selama bertahun-tahun.

Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Pertanian UGM, yang turut hadir memberikan apresiasi secara pribadi. Kehadiran dan pemberian penghargaan oleh pimpinan fakultas ini menjadi momen yang hangat dan bermakna bagi para purna karya dan tenaga kependidikan yang hadir dalam acara tersebut.

Salah satu purna karya yang memberikan sambutan adalah Prof. Dr. Ir. Masyhuri selaku perwakilan purna karya dosen Departemen Sosial Ekonomi Pertanian. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan pesan dan kesan selama berkarya di Fakultas Pertanian UGM. Prof. Masyhuri menyampaikan ungkapan terima kasih yang mendalam kepada seluruh jajaran fakultas atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan selama masa baktinya.

Prof. Masyhuri juga menyampaikan harapannya agar Fakultas Pertanian UGM terus berkembang dan mampu menorehkan prestasi internasional. Beliau berharap fakultas dapat masuk dalam kategori World’s Top 2 Scientist melalui karya-karya ilmiah yang luar biasa, sebagai wujud kemajuan dan kontribusi nyata di bidang pertanian dunia.

Melalui kegiatan ini turut menunjukkan kontri Faperta UGM dalam pencapaian Sustainable Development Goals yang meliputi SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Penulis: Rani Nur Rochim

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta UGM

Rapat Senat Dies Natalis ke-79 Faperta UGM: Menatap Masa Depan Smart Eco Bioproduction

berita Wednesday, 1 October 2025

Acara “Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-79 Fakultas Pertanian UGM” berlangsung dengan penuh semarak dan dihadiri oleh sivitas akademika serta mitra strategis. Kegiatan ini dibuka resmi oleh Ketua Senat Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc., yang memberikan sambutan pembukaan sebagai tanda dimulainya rangkaian acara perayaan dies natalis fakultas.

Rektor Universitas Gadjah Mada dalam sambutannya menegaskan pentingnya pertanian cerdas sebagai keniscayaan masa depan. Beliau menyampaikan bahwa integrasi teknologi dalam sektor pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas, serta kemampuan adaptasi dengan perubahan global yang terus berlangsung. Pernyataan ini menjadi arah strategis pengembangan fakultas ke depan.

Pada kesempatan yang sama, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. selaku dekan Fakultas Pertanian menyampaikan laporan tahunan yang menjelaskan berbagai pencapaian penting. Antara lain, minat mahasiswa yang terus meningkat dan penambahan lima guru besar baru. Fakultas juga berhasil menempati peringkat 151-200 dunia pada kategori subject oleh lembaga global. Implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah memfasilitasi 121 kerja sama dalam negeri dan 218 kerja sama internasional. Sistem digital akademik Academic Mart juga telah dijalankan guna memudahkan mahasiswa. Fakultas mencatat 68 prestasi nasional dan internasional, menyediakan 31 jenis beasiswa, dan aktif melaksanakan penelitian serta pengabdian masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh dekan bersama mitra strategis, yaitu Direktur Produksi PT Bisi Internasional, Export Hub, CV Sentral Yanmar Prambanan, dan PT Saraswati Grup. Dalam puncak acara, Sekjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI memberikan pidato yang mengulas strategi pencapaian swasembada pangan nasional. Serangkaian penghargaan juga diberikan kepada insan berprestasi, diikuti dengan apresiasi karya buku dosen serta pemberian kenang-kenangan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang memasuki masa purna karya dan tugas, sebagai penghormatan atas dedikasi mereka.

Capaian Fakultas Pertanian UGM dalam Dies Natalis ke-79 menujukkan impementasi Faperta UGM dalam pencapaian Sustainable Development Goals terutama pada SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab; serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Rani Nur Rochim

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta UGM

123…16

BERITA FAKULTAS

  • Fakultas Pertanian UGM Bersinergi dengan BPPSDMP Kementerian Pertanian dan Program YESS: Rumuskan Kebijakan Regenerasi Petani untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan
    09/12/2025
  • Kolaborasi Fakultas Pertanian UGM dan Kemenko Bidang Pangan Susun Roadmap Peningkatan Kapasitas Literasi Digital SDM Pertanian
    09/12/2025
  • Fakultas Pertanian UGM Jadi Tuan Rumah The End of Project Review untuk Riset Kolaborasi Bersama ACIAR
    09/12/2025
  • Penguatan Ekonomi dan Ketahanan Pangan: UGM Latih Perempuan Pembudidaya Ikan Terapkan Pencatatan Digital
    09/12/2025
  • Tim Riset Fakultas Pertanian UGM Lakukan Survei Manajemen Pengendalian Penyakit Tanaman Pisang dengan Fusarium wilt Integrated Risk Tool (FwIRT)
    09/12/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen

 

FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

Health Promoting Unit (HPU) Faperta

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju