• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • page. 4
Arsip:

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Pertahankan Posisi, Fakultas Pertanian Raih Podium Ketiga Umum pada Porsenigama 2024

Prestasi Thursday, 5 December 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih podium juara umum ketiga pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) 2024 yang diumumkan pada acara puncak di Lapangan Pancasila, UGM. Ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Fakultas Pertanian, yang untuk ketiga kalinya berturut-turut berhasil mengamankan posisi ketiga. Sementara itu, di podium pertama dan kedua secara berurutan, masih dihuni oleh Fakultas Teknik dan Sekolah Vokasi.

Pencapaian ini semakin membuktikan konsistensi dan semangat juang yang dimiliki oleh para atlet dan seniman Fakultas Pertanian. Dalam ajang yang berlangsung dengan semarak ini, Fakultas Pertanian berhasil menyabet 14 medali emas, 14 perak, dan 20 perunggu pada berbagai perlombaan yang telah diselenggarakan. Total, terdapat 23 cabang olahraga dan 14 tangkai seni yang dilombakan selama 43 hari.

Porsenigama tahun ini telah melibatkan 5.201 mahasiswa dari 18 fakultas dan 2 sekolah di UGM. Mengusung tema “Renjana Arutala”, ajang ini berhasil menghidupkan semangat bersama para mahasiswa UGM untuk berkontribusi melalui olahraga dan seni, serta mengembangkan potensi terbaik mereka. Di usianya yang ke-41, Porsenigama menjadi panggung penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan daya saing mereka di berbagai bidang.

Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang mengesankan dari Fakultas Pertanian.

“Merupakan kebanggaan yang luar biasa bagi kami pengurus fakultas. Meskipun jumlah mahasiswa Fakultas Pertanian tidak termasuk dalam fakultas dengan jumlah mahasiswa terbanyak, tetapi selama tiga tahun terakhir Fakultas Pertanian berhasil mempertahankan posisi ketiga dalam Porsenigama. Prestasi yang luar biasa ini membuktikan dedikasi dan semangat teman-teman dalam menjaga konsistensi selama tiga tahun berturut-turut,” tutur Dekan Fakultas Pertanian

Prestasi ini juga mencerminkan kekompakan tim Fakultas Pertanian dalam menghadapi persaingan ketat di Porsenigama. Dengan komitmen yang tinggi, Dekan Fakultas Pertanian berharap bisa terus berpartisipasi dalam ajang berikutnya dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

“Harapannya di tahun berikutnya Fakultas Pertanian dapat meraih lebih banyak medali. Untuk itu, kita perlu giat berlatih. Selain itu, kami juga telah memulai proses perekrutan mahasiswa berpotensi melalui jalur penelusuran minat dan bakat,” tambah Dekan Fakultas Pertanian.

 

Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian menyampaikan bahwa seluruh pimpinan fakultas sangat mengapresiasi seluruh tim serta bangga dengan pencapaian yang diraih. Untuk menunjukan kebanggaan tersebut, fakultas telah menyiapkan uang pembinaan bagi para pemenang. Weny juga menyampaikan harapannya bahwa kemenangan ini sekaligus sebagi ajang promosi Fakultas Pertanian di level universitas.

Di waktu terpisah, Dosen Pembina BEM KM Faperta UGM, Ir. Hery Saksono, M.A. menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang terlibat.

“Selamat kepada mahasiswa Fakultas Pertanian atas prestasinya. Capaian yang patut dibanggakan dan semoga tahun depan lebih baik” ungkap Hery.

Selamat kepada seluruh atlet dan seniman Fakultas Pertanian yang telah berjuang keras dan mengharumkan nama baik fakultas di Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) 2024! Prestasi ini tidak hanya mencerminkan semangat dan kerja keras, tetapi juga sejalan dengan upaya kita dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Selamat kepada mahasiswa Fak. Pertanian atas prestasinya👏👏👏. Capaian yang patut dibanggakan dan semoga tahun depan lebih baik.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Porsenigama

 

Cabang Olahraga / Seni Kategori Peringkat Nama
Band Individu Best Keyboardist Laudekia Ephipanis Tambunan
Vocal Grup Beregu 2 Hapsari Ayu Sedaya
Revina Ayu Pratiwi
Dendi Alseptayendo
Muhammad Faiz Nashiruddin Ramadhani
Ezra Satria Merdeka
Titisari Indah Setyowati
Rachelliona Dwinandani
Gregorius Naralatu Dharana
Tenis meja Individu 1 Achmad Mahfud Zaini
Tenis meja Individu 2 Muh. Nabil Muwafaq
Catur Beregu 3 Muhammad Dafa Wardana
Ekky Wahyu Dwi Saputra
Dzaki Rizky Putranto
Ivan Kartika
PUBG Beregu 1 Adrian Baskara
Muhammad Isham Yafi
Naufal Afiq Trinanda
Evanestiko Ersa Wijaya
Individu Best player Adrian Baskara
Karate Individu 2 Athifah Rahmadhani
Renang Beregu 1 Azarine Malika Zayyan
Uwais Ikram W.
Trully Keyra Mahesti
Adrian Baskara
Beregu 1 Azarine Malika Zayyan
Adrian Baskara
Trully Keyra Mahesti
Binar Grahitha Yunas
Individu 1 Uwais Ikram W.
Individu 1 Uwais Ikram W.
Individu 3 Binar Grahitha Yunas
Individu 2 Trully Keyra Mahesti
Individu 2 Trully Keyra Mahesti
Individu 3 Trully Keyra Mahesti
Individu 3 Adrian Baskara
Individu 2 Adrian Baskara
Individu 2 Adrian Baskara
Individu 1 Adrian Baskara
Individu 1 Adrian Baskara
Vokal Keroncong Individu 3 Yoga Abi Prasetyo
Tari Tradisonal Beregu 1 Tarisa Dyah Utami
Rizqi Zahroh Nurjannah
Nauva Husna Adilla Sari
Syahda Ferdianindar
Selam individu 1 Adrian Baskara
individu 1 Adrian Baskara
individu 1 Adrian Baskara
individu 1 Adrian Baskara
individu 2 Uwais Ikram W.
Individu 3 Uwais Ikram W.
Individu 3 Khansa Syafiqah Febriyanti Putri
Fotografi Individu 3 Titi Ulaya
Pencak Silat Individu 3 Muhammad Ar Ruum Al Hanif
Individu 3 Revouzvillo Aslerste Zart Yusuf
Individu 3 Ahmad Dian
Individu 1 Khoirotunnisa Azumah
Softball Beregu 3 Felix Fabian Aliwarga
Raihan Abdul Wahab
Irene Mia Puspita Sari
⁠Muhammad Riendy Tri Putra
Kemal Hafizhan Zulkarnain
Farhan Mahfuzh
Cecilia Dwina Sihaloho
Teodore Bernard Limbong
Marta Petricia U M Napitupulu
⁠Intan Simaremare
Bagas Tama Febriansyah
Wahyu Fatahillah Desman
Haris Sakti Yudha
Muhammad Zidan Ramadhan
Bernado Catur Haryanto Pamungkas
Panahan Beregu 3 Muhammad Prakosa Damarsejati
Faturrahman Kafi
Dzaki Rizky Putranto
Beregu 3 Chintya Febriayu E. R
Brilla Uki Liana
Naura Syifa Parengkuan
Bulu Tangkis Beregu 2 Zaidan Nabil Abdullah
Muhammad Fajar Ramadan
Goragni Dwareka
Alfaiz Ksatria Adiguna
Rovaldista Harkhotama
Disha Mutiara Ramadhanti
Nasywa Khaylila Zahra
Dhendy Ashidiqi
Renata Fadilla Cahyani
Individu 2 Goragni Dwareka
Individu 2 Muhammad Fajar Ramadhan
Beregu 3 Alfaiz Ksatria Adiguna
Muhammad Fajar Ramadhan
Kempo Individu 3 Satria Timur Wicaksana
Judo Individu 3 Muhammad Kautsar Dharma Susetio
Individu 3 Rendra Rafid Fauzan
Atletik Individu 1 Muhammad Naufal Al-Ayyuba
Berkuda Individu 2 Yhogi Adi Jaya
Taekwondo Individu 1 Dwi Arynda
Individu 2 David Abisha Darma
Individu 2 Isa Rahmat Aulia
Individu 3 Berliana Aurel Permata Dewi
Individu 3 Adilah Anggraini
Individu 3 Vigoasa Kalina Zaida Artha
Individu 3 Fatihul Abyan Amartya
Poster digital Individu 2 Alisha Rafa Kampono
Monolog Individu 1 Achmad Zainur Roziqin

 

 

Kupas Tuntas Manfaat Duckweed: Tanaman Ajaib untuk Pertanian dan Nutrisi Masa Depan

berita Wednesday, 4 December 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, kembali menggelar kuliah tamu bertema “Current Research on Duckweed: an Aquatic Plant with Thousands of Benefits” pada 22 November 2024 secara daring melalui Zoom Meeting. Kuliah ini menghadirkan dua pembicara terkemuka: Dr. Klaus-J. Appenroth dari Friedrich Schiller University of Jena, Jerman, dan Dr. K. Sowjanya Sree dari Banaras Hindu University, India.

Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., salah satu dosen Departemen Mikrobiologi, membuka kuliah tamu dengan memberikan apresiasinya kepada pembicara. Ia juga menyampaikan bahwa duckweed telah digunakan dalam penelitian bioremediasi lahan pertanian di UGM, sekaligus mengeksplorasi simbiosis mikroba dengan akar duckweed untuk mendukung pertumbuhan duckweed.

“Terima kasih atas kesediaan Anda memberikan kuliah tamu. Kami memiliki mata kuliah berjudul Bioremediasi Lahan Pertanian karena menyadari bahwa lahan pertanian sering terkontaminasi bahan kimia berbahaya yang mengancam kesehatan tanah. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah menggunakan duckweed untuk meremediasi logam seperti kobalt, kromium, dan merkuri. Departemen Mikrobiologi juga tengah meneliti kolaborasi mutualistik antara mikroba dan duckweed guna mendukung pertumbuhan dan efektivitas duckweed dalam proses remediasi. Kami sangat berharap dapat memperoleh wawasan serta pengetahuan baru dari pemaparan Anda,” terang Prof. Irfan.

Kuliah tamu dilanjutkan dengan pemaparan dari Dr. Klaus-J. Appenroth. Ia menyampaikan bahwa duckweed, anggota keluarga Lemnaceae, adalah tanaman berbunga tercepat di dunia yang mampu tumbuh tanpa lahan subur. Duckweed efektif dalam membersihkan air tercemar, mengurangi emisi karbon, serta dapat dipanen dengan cepat. Ia menyebut bahwa duckweed memiliki potensi besar sebagai biofuel dan pakan ternak karena kandungan nutrisinya yang tinggi, termasuk vitamin B12 yang dihasilkan melalui simbiosis dengan bakteri.

“Hidup bersama duckweed itu menyenangkan,” ujar Dr. Klaus, merujuk pada potensi duckweed sebagai bahan inovatif dalam makanan seperti kue dan es krim.

Sementara itu, Dr. K. Sowjanya Sree mengungkapkan potensi duckweed dalam nutrisi manusia. Berbagai spesies Lemnaceae memiliki kandungan protein, lemak, dan asam amino esensial yang tinggi, yang sangat bermanfaat bagi anak-anak usia prasekolah. Selain itu, duckweed kaya akan asam lemak jenuh dan tak jenuh, serta mineral yang bisa dimanipulasi sesuai dengan media nutrisinya.

“Duckweed dapat diolah menjadi smoothie, salad, hingga omelet yang bernutrisi tinggi,” jelas Dr. Sowjanya.

Melalui kuliah tamu ini, Departemen Mikrobiologi UGM berharap dapat terus memperkuat kolaborasi penelitian dan mengembangkan inovasi berbasis duckweed untuk mendukung ketahanan pangan serta keberlanjutan lingkungan. Kuliah tamu ini menjadi salah satu upaya nyata Fakultas Pertanian dalam mendorong SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Sejumlah 140 Wisudawan Fakultas Pertanian UGM Resmi Menyandang Gelar Sarjana

Prestasi Monday, 2 December 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali mewisuda 140 wisudawan/wati Program Sarjana Fakultas Pertanian Periode I TA 2024/2025 pada Rabu, 20 November 2024. Lulusan tersebut terdiri atas 40 wisudawan dan 100 wisudawati yang telah menyandang gelar sarjana perikanan dan sarjana pertanian. Salah satu lulusan adalah Fika Tri Andaini (Program Studi Mikrobiologi Pertanian) yang menjadi lulusan terbaik tingkat fakultas dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.90 dalam kurun waktu 4 tahun 1 bulan 1 hari.

Selain itu, terdapat penghargaan wisudawan tercepat dengan masa studi selama 3 tahun 10 bulan 4 hari yang diperoleh oleh Sinta Sekar Larasati, Zirly Uswatun K, dan Zukhfira Firdausa, di mana ketiganya berasal dari Program Studi Agronomi. Tak hanya itu, Fakultas Pertanian UGM memberikan apresiasi kepada lulusan termuda yang diperoleh oleh Radityo Arkacesar Dermawan dari Program Studi Proteksi Tanaman dengan kelulusannya di usia 21 tahun 3 bulan 9 hari.

Dalam acara yang penuh kebahagiaan tersebut, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para orang tua yang senantiasa mendampingi dan bekerja sama dengan fakultas untuk kelulusan putra-putrinya.

“Terima kasih kepada para wali dan orang tua yang telah membersamai putra-putrinya untuk dapat lulus tepat waktu. Dengan dampingan Bapak Ibu, serta kesediaan Bapak Ibu untuk bekerja sama dengan kami, putra-putri kita pun berhasil dan tentu hal itu merupakan capaian yang luar biasa. Saya berdoa, semoga langkah ke depan menjadi lebih baik bagi semuanya,” ujar Dekan dalam sambutannya di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

Keberhasilan Fakultas Pertanian UGM dalam mencetak 140 lulusan unggul dalam kegiatan wisuda periode I tahun akademik 2024/2025 menjadi bukti nyata UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Khairani Nabilah
Editor : Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Kuliah Tamu Prof. Hugenholtz dari Australia: Mengupas Evolusi, Ekologi, dan Keanekaragaman Mikroba

berita Friday, 29 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melalui Departemen Mikrobiologi Pertanian kembali menyelenggarakan Guest Lecture bertajuk “Microbial Evolution, Ecology, and Diversity” pada Selasa, 12 November 2024, melalui platform Zoom Meeting. Acara ini menghadirkan Prof. Phil Hugenholtz, Direktur Australian Centre for Ecogenomics (ACE) sekaligus Dosen di The University of Queensland, Australia.

Acara kuliah tamu ini diawali oleh sambutan dari Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., selaku dosen pengampu di Program Studi Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM.

“Terima kasih banyak, Prof. Philip Hugenholtz, telah menerima undangan kami untuk memberikan kuliah ini. Evolusi kini telah menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa mikrobiologi pertanian mulai tahun ini. Semoga ini menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan, dan kami menantikan kolaborasi berikutnya, baik di bidang akademik maupun penelitian. Saya harap kuliah tamu ini berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi mahasiswa,” sambut Prof. Irfan.

Prof. Hugenholtz membahas hubungan antara ekologi, evolusi, dan keanekaragaman mikroba dengan contoh mikrobioma usus tikus dan koala. Ia memperkenalkan S24-7, kelompok bakteri dalam filum Bacteroidota yang banyak ditemukan pada usus hewan berdarah panas. Bakteri ini, yang juga dikenal sebagai Muribaculaceae, sangat melimpah pada mikrobioma usus tikus laboratorium, mencapai 10-15%. Menariknya, jumlah Muribaculaceae lebih tinggi pada tikus laboratorium dibandingkan dengan tikus liar. Proses domestikasi ternyata mengurangi keberagaman mikrobioma dan memperlemah sistem imun tikus yang didomestikasi.

Selain itu, Prof. Hugenholtz juga membahas mikroba dari kelompok Planctomycetota yang ditemukan pada koala. Mikroba ini tidak memiliki ciri khas bakteri Planctomycete pada umumnya, seperti peptidoglikan, pembelahan melalui budding, dan kompartemen intraseluler. Fitur eukariotik pada Planctomycetota kemungkinan merupakan hasil dari proses evolusi. Dalam konteks ekologi, mikroba ini diprediksi memiliki sifat motil, toleran terhadap oksigen, anaerob, dan tahan terhadap suhu dingin. Keberadaan organisme ini dalam mikrobioma koala didapatkan dari perilaku koala yang memakan sarang rayap.

Kuliah ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana mikrobioma usus hewan berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan mereka, serta pentingnya pemahaman tentang interaksi mikroba dalam konteks ekologi dan evolusi. Sebagai motivasi, Prof. Hugenholtz juga mendorong para mahasiswa untuk melakukan penelitian sesuai minat dan passion-nya.

“Merupakan kehormatan bagi saya telah diberikan kesempatan ini. Pesan saya kepada para mahasiswa adalah jika kalian memiliki minat, selalu ada jalan bagi kalian untuk melakukan penelitian yang kalian cintai. Kalian hanya perlu berada di institusi penelitian yang baik, ikuti minat dan passion kalian, dan temukan pembimbing yang memiliki minat yang sama. Kalian pasti bisa meraihnya dan mencapai H-index 130,” pesan Prof. Hugenholtz

Melalui kuliah tamu ini, diharapkan Fakultas Pertanian UGM dapat terus mendorong kolaborasi internasional dan memperkuat keilmuan di bidang mikrobiologi pertanian, sejalan dengan visi untuk menjadi pusat unggulan dalam riset dan pendidikan pertanian berkelanjutan. Hal ini sekaligus untuk mencapai SDGs penelitian diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

 

 

 

Beberkan Strategi Persiapan Pascasarjana Lewat Tips Personal dan Research Statement

berita Tuesday, 26 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana bagi 140 calon wisudawan pada Senin, 18 November 2024, di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Sesi pembekalan ini turut menghadirkan Ignatius Putra Andika, S.P., M.Sc., Alumni Fakultas Pertanian 2011 sekaligus Dosen di Fakultas Biologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang membahas “Tips Mempersiapkan Personal dan Research Statement: Apa yang Tak Mereka Katakan.” Pria yang akrab disapa Putra ini, memberikan wawasan tentang cara menyusun dokumen penting untuk melanjutkan studi pascasarjana, termasuk langkah-langkah strategis dalam mencari beasiswa, menghubungi calon pembimbing, dan mempersiapkan wawancara.

Putra memulai dengan menjelaskan tahapan utama dalam proses mencari sekolah pascasarjana, dimulai dengan mencari kesempatan melalui informasi beasiswa, program graduate assistantship, dan riset calon pembimbing. Selanjutnya, calon mahasiswa disarankan untuk menghubungi calon pembimbing dengan menyusun email yang memperkenalkan diri, menjelaskan minat riset, dan menunjukkan kontribusi yang dapat diberikan dalam tim.

“Mereka adalah wirausahawan dalam bidangnya, yang mencari tim terbaik untuk mendukung riset mereka. Tugas kita adalah menunjukkan bahwa kita adalah anggota tim yang dapat diandalkan,” ujar Putra.

Selain itu, penting untuk menyiapkan dokumen personal dan research statement yang mencerminkan pengalaman, minat riset, dan kemampuan akademik secara profesional. Terakhir, Putra juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri untuk wawancara dengan membaca karya ilmiah calon pembimbing, menyelesaikan tugas yang diberikan, dan siap untuk berdiskusi mendalam.

Sebagai penutup paparannya, putra memberikan tips praktis, seperti memulai persiapan sedini mungkin, terus meningkatkan kemampuan diri, dan tidak takut untuk mencoba. Ia mendorong peserta untuk percaya pada kemampuan mereka.

“Kita butuh lebih banyak representasi di dunia internasional untuk menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing secara global. Hal ini nantinya akan memberikan dampak positif bagi bangsa,” tambahnya.

Pembekalan ini kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab. Para peserta terlihat aktif dan antusias bertanya kepada para narasumber dalam kegiatan pembekalan ini. Kegiatan tersebut kemudian juga diikuti dengan sesi pemberian kenang-kenangan dan dokumentasi bersama.

Kegiatan pembekalan ini menunjukkan upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta.

Inspirasi Sukses dari Sri Lestari, Bekal Wirausaha Pertanian bagi Calon Wisudawan Faperta UGM

berita Tuesday, 26 November 2024


Fakultas Pertanian UGM menggelar Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana pada 18 November 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro, yang diikuti oleh 140 calon wisudawan. Acara ini menghadirkan Sri Lestari, S.M., Direktur CV Tirta Fertindo Pratama, yang membawakan materi “Kiat Sukses Berwirausaha di Bidang Pertanian” untuk membekali calon wisudawan dengan wawasan dan keterampilan khususnya untuk mengembangkan entrepreneurship.

Sri Lestari, atau yang akrab disapa Tari telah menggeluti usaha pertanian sejak 2014. Sebagai wirausaha, ia berfokus pada sistem hidroponik, pemasaran hasil pertanian, pembuatan greenhouse, penyediaan bibit dan pupuk, hingga edukasi wisata kebun dan layanan katering. Baginya usaha pertanian merupakan bidang usaha yang menjanjikan terutama pada komoditas buah dan sayur karena memiliki banyak peminat serta nilai komersial yang tinggi.
“Selain banyak peminatnya, buah dan sayur berkualitas memiliki nilai komersial yang tinggi sehingga nilai investasi yang kita keluarkan dapat cepat kembali. Usaha ini juga merupakan bidang usaha yang bisa diwariskan. Selain itu, dengan menggunakan sistem pertanian modern kita bisa menginspirasi kaum muda untuk menjadi petani milenial” terang Tari.
Tari juga mengajak para calon wisudawan untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki, baik kecil maupun luas, sebagai langkah mendukung ketahanan pangan nasional. Menurutnya, pengelolaan lahan secara produktif dapat berkontribusi dalam upaya swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah, sekaligus menjadi peluang untuk menciptakan hasil pertanian yang bermanfaat.


Dalam paparannya, Sri Lestari berbagi lima langkah penting untuk sukses menjadi wirausahawan di bidang pertanian yang ia sebut sebagai 5D (dream, data, drive, dedicate, duit). Dream atau memiliki mimpi yang jelas untuk memotivasi diri; Data, mengumpulkan informasi dan memetakan bisnis yang akan dikembangkan. Drive yakni memiliki dorongan kuat untuk menjalankan dan mengembangkan usaha. Dedicate atau mendedikasikan diri sepenuhnya pada usaha yang digeluti. Terakhir merupakan duit yaitu mengelola modal secara bijak untuk mendukung keberlangsungan usaha.

Sebagai seorang wirausahawan, Tari membagikan trik sukses berwirausaha di bidang pertanian, meliputi strategi pemasaran melalui wisata kebun, penjualan langsung, pameran, edukasi, hingga platform online. Ia juga menekankan pentingnya pemilihan bibit unggul, pemupukan efisien, pengendalian hama, SDM yang kompeten, serta penerapan teknologi modern seperti automatic greenhouse, hidroponik, dan penggunaan drone untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan kepatuhan pada SOP.
Dalam presentasinya, Sri Lestari mendorong para calon wisudawan untuk berani menciptakan lapangan kerja, sekecil apa pun kontribusinya.
“Jika tidak bisa mempekerjakan banyak orang, pekerjakan beberapa orang. Kalau belum bisa, tekuni usaha sendiri terlebih dahulu agar kita paham prosesnya. Nanti, ketika punya anak buah, kita akan lebih menghargai setiap proses kerja,” pesan Tari.

Kegiatan pembekalan yang menghadirkan wirausaha ini sekaligus menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Puncak Lustrum X, Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah UGM Gelar Talkshow: Indonesia dan Lumbung Pangan Dunia 2045

berita Thursday, 21 November 2024

Dalam rangka acara puncak Lustrum X, Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah (KMIT) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menggelar talkshow bertemakan “Indonesia dan Lumbung Pangan Dunia 2045” di Gedung DPD RI Yogyakarta. Talkshow ini membahas terkait peran penting Indonesia dalam menjaga keamanan pangan global dengan menghadirkan Arini Wahyu Utami, M.Sc., Ph.D. (dosen Program Studi Ekonomi dan Pertanian Agribisnis Faperta UGM) dan Elki Setiyo Hadi (Walhi Yogyakarta) sebagai narasumber.

Talkshow dimoderatori oleh Nur Ainun Harlin Jennie Pulungan, S.Si., M.Sc., Ph.D., salah seorang dosen Program Studi Ilmu Tanah Faperta UGM. Dengan peserta sejumlah 100 orang yang terdiri atas berbagai latar belakang program studi, fakultas, maupun universitas, kegiatan ini terbukti menarik minat mahasiswa atas tema yang relevan dengan isu-isu yang tengah hangat di masyarakat.

Dalam sesi pemaparan materi oleh Arini Wahyu Utami, S.P., M.Sc., Ph.D. atau yang akrab disapa Arini, ia menyampaikan bahwa terdapat beberapa tantangan dan peluang yang perlu diperhatikan untuk dapat mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.

“Ada beberapa tantangan dan peluang yang perlu diperhatikan lebih dalam lagi agar dapat merealisasikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, yakni perubahan iklim yang semakin tidak menentu, teknologi pertanian, serta akses terhadap pasar,” jelas Arini.

Tidak hanya itu, dalam sesi pemaparan materi dengan narasumber Elki Setiyo Hadi, ia menambahkan beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.

“Penting bagi kita untuk dapat menerapkan strategi seperti pengembangan teknologi pertanian, peningkatan infrastruktur, dan akses terhadap pasar. Perlu diketahui juga bahwa kita membutuhkan peran pemerintah dan swasta dalam pengembangan sektor pangan di Indonesia, seperti kebijakan, investasi, dan program-program pengembangan,” tuturnya.

Kedua narasumber berhasil mengupas tuntas tantangan, strategi, dan peran seluruh stakeholders untuk mencapai target Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Dalam hal ini, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha menjadi sangat krusial untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor pertanian. Selain itu, edukasi kepada petani mengenai praktik pertanian berkelanjutan juga perlu diperkuat agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan iklim dan memaksimalkan hasil pertanian mereka. Upaya ini tidak hanya akan mendukung pencapaian target lumbung pangan 2045, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat petani secara keseluruhan.

Kegiatan talkshow ini merupakan bentuk komitmen mahasiswa Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung keberhasilan Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi KMIT UGM

Tim Mahasiswa Mikrobiologi UGM Raih Juara Tingkat Nasional dengan Inovasi SOYCHA

Prestasi Monday, 18 November 2024

Tim mahasiswa Mikrobiologi Pertanian UGM angkatan 2020, yang terdiri dari Nur Afni Febriyani, Della Febriana, dan Nuur Faizah, sukses meraih juara 2 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himagro) Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lomba yang berlangsung dari 1 Juli hingga 8 September 2024 ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan tema “Peran Generasi Muda dalam Memajukan Sektor Agrokompleks melalui Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi untuk Mendukung Pencapaian SDGs,” tim ini berhasil memukau juri dengan inovasi mereka yang dinamakan SOYCHA.
SOYCHA merupakan produk pangan fungsional berupa susu kedelai fermentasi yang menggunakan bakteri asam laktat dari kombucha. Gagasan ini muncul dari tingginya minat masyarakat terhadap pangan fungsional seperti susu kedelai, terutama karena manfaatnya bagi kesehatan, khususnya bagi mereka yang intoleran terhadap laktosa.
Dengan bimbingan Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., dosen di Departemen Mikrobiologi Pertanian, tim ini menawarkan inovasi menghilangkan rasa langu pada susu kedelai yang kurang disukai konsumen, sekaligus meningkatkan kandungan nutrisinya. Hal ini didapatkan melalui proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat dari kombucha. Selain itu, tim juga menawarkan inovasi “spray drying” untuk mengubah produk menjadi bubuk kering yang lebih tahan lama dan mudah didistribusikan.
Inovasi SOYCHA yang dibawakan oleh mahasiswa Mikrobiologi Pertanian ini sekaligus mendukung Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai SDGs, diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi Infrastruktur, dan SDG17: Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Mengenal Sosok Novika Sari Harahap, Sang Pelopor Pemberdayaan Daerah 3T

beritaPrestasi Friday, 15 November 2024

Malam Anugerah Insan Universitas Gadjah Mada (UGM) Berprestasi 2024 kembali digelar pada Rabu, 13 November 2024 di Grha Sabha Pramana. Salah satu kategorinya yang selalu mengapresiasi kinerja para alumni, yaitu Alumni Berprestasi, mengangkat sosok Novika Sari Harahap, S.P., M.Si., sebagai Pelopor Pemberdayaan Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T). Sosok yang kerap disapa Novika tersebut merupakan alumni Fakultas Pertanian UGM.

Setelah menempuh studi S1 di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM yang termasuk tahun angkatan 1995, Novika melanjutkan studinya ke jenjang S2 di Program Studi Magister Agribisnis Universitas Riau (UNRI). Selepas menamatkan studinya, Novika memulai karirnya menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Kota Dumai, Provinsi Riau, sebagai seorang penyuluh pertanian yang berfokus pada bidang pemberdayaan sumber daya manusia. Ia membantu para petani dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengubah sikap dari belum mau menjadi mau untuk menerima inovasi.

Novika menjelaskan, hasil dari pemberdayaan sumber daya manusia atau pemberdayaan masyarakat yang ia lakukan dapat terlihat setelah proses yang panjang dengan banyak tenaga yang dikeluarkan. Selama 15 tahun menjadi penyuluh, ia pun menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan.

“Tantangan internal dari diri sendiri yaitu sebagai seorang penyuluh pertanian, saya perlu memiliki kompetensi yang cukup dan mampu memahami budaya lokal. Menurut saya, kemampuan ini termasuk soft skill yang dipelajari dari lapangan, tidak dari kampus, walaupun bekal pengetahuan teori selama di kampus pun sangat membantu saat saya melakukan penyuluhan atau bertukar informasi dengan rekan penyuluh lainnya. Terkait tantangan eksternal, tentu faktor perbedaan budaya di Jawa dan Sumatera sangat berbeda, begitu pula faktor lingkungan seperti medan perjalanan yang lebih berat,” jelas Novika.

Bagi Novika, semangat dan motivasinya untuk terus berkarir sebagai seorang penyuluh pertanian yang berdedikasi dalam memberdayakan masyarakat tani berasal dari lirik Hymne UGM, yaitu “Bakti kami mahasiswa Gadjah Mada.” Ia selalu membawa pesan dari lirik tersebut dalam bekerja untuk terus meng-upgrade diri sendiri demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Ia percaya, motivasi yang kuat akan mampu meningkatkan performanya dalam melayani masyarakat.

“Sebelum memotivasi orang lain, baik petani maupun sesama rekan penyuluh, saya sendiri harus memiliki motivasi yang kuat. Dari motivasi tersebut, kemudian saya tergerak untuk learning by doing agar bisa menunjukkan kinerja yang terbaik dan dapat memenuhi kebutuhan petani,” ujar Novika.

Dari segala pengalamannya yang inspiratif, Novika pun berpesan kepada para mahasiswa dan alumni Fakultas Pertanian UGM untuk tidak pernah berkecil hati karena seorang pelajar di bidang pertanian akan selalu dibutuhkan di mana pun dan sampai kapan pun.

“Secanggih apapun dan sehabat apapun teknologi, kita sebagai seorang pelajar di bidang pertanian akan sangat dibutuhkan. Saya melihat lulusan Fakultas Pertanian memiliki cakupan kerja yang sangat beragam. Untuk itu, semangatlah belajar dan raihlah cita-cita!” pesan Novika.

Prestasi yang diraih oleh Novika dari perjalanan panjang dalam memberdayakan masyarakat di daerah 3T menunjukkan keberhasilan Fakultas Pertanian UGM untuk mencetak generasi unggul. Hal ini juga mendukung tercapainya tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi Novika

Keluarga Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Gelar Aksi “Sapu Lantai” dalam Rangka Dies Natalis Ke-39

beritaPrestasi Wednesday, 13 November 2024

Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-39 Keluarga Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (KMSEP) Fakultas Pertanian UGM dengan tema “Harmonia Serenada Kilau Asa”, KMSEP menyelenggarakan kegiatan sosial berupa membersihkan pantai bersama bertajuk “Sapu Lantai”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 29 September 2024 dan berlokasi di Pantai Depok.

“Sapu Lantai merupakan akronim dari aksi peduli lahan pantai. “Sapu” sendiri melambangkan diri kita sebagai seorang yang mampu menjaga lingkungan dan “lantai” melambangkan bumi sebagai tempat dimana kita berpijak dan harus kita jaga kelestariannya,” ujar Fashi Rahmania Ousia (Prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2022) selaku ketua penyelenggara Dies Natalis ke-39 KMSEP.

Selain itu, Fashi mengungkapkan bahwa acara bersih-bersih pantai diadakan bukan hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi sebagai wujud refleksi sebagai mahasiswa pertanian akan keadaan lingkungan sekitar. Kegiatan ini mendapat antusias yang cukup banyak, di mana kegiatan diikuti oleh mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, khususnya panitia dies natalis dengan total 40 orang.

Kegiatan Sapu Lantai ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menunjukkan peran aktifnya sebagai generasi muda yang sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Lebih lanjut, Fashi juga berharap agar apa yang dilakukan oleh KMSEP UGM bisa menginspirasi generasi muda lainnya dan juga masyarakat lainnya.

“Semoga dengan adanya kegiatan Sapu Lantai ini dapat menambah awareness kita sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian, maupun masyarakat luas, akan pentingnya menjaga lingkungan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bukan hanya sekedar membersihkan sampah, melainkan juga memberikan contoh kepada masyarakat sekitar dan mengingatkan mereka tentang perubahan besar dimulai dari tindakan kecil sehingga keberlanjutan lingkungan dapat terjaga. Poin keberlanjutan itulah yang kita harapkan untuk KMSEP ke depannya,” tutur Fashi.

Kegiatan Sapu Lantai merupakan bentuk komitmen mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung keberhasilan SDGs, utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Khairani Nabilah
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi KMSEP UGM

123456…12

BERITA FAKULTAS

  • Lowongan – Management Trainee – Bumitama Gunajaya Agro
    08/07/2025
  • PENDAFTARAN TDC 2025 TELAH DIBUKA
    05/07/2025
  • Pengumuman Pendaftaran Ulang Mahasiswa Semester Gasal TA 2025-2026
    25/06/2025
  • Dukung Mahasiswa Menghadapi UAS, Fakultas Pertanian Selenggarakan Program Sarapan Bergizi Gratis
    24/06/2025
  • Faperta UGM Cetak Prestasi: 22 Dosen Raih Pendanaan Riset dan Pengabdian Dikti Tahun 2025
    20/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY