• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
  • page. 18
Arsip:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Mahasiswa Jepang Lakukan Magang Penelitian di Fakultas Pertanian UGM sebagai Wujud Peningkatan Kerja Sama Internasional

berita Tuesday, 17 September 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menjadi tuan rumah bagi mahasiswa asing yang melaksanakan magang penelitian. Salah satu mahasiswi yang melakukan penelitian, yaitu mahasiswi program doktoral (PhD) dari Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT), Jepang yang melaksanakan program magang penelitian di Departemen Mikrobiologi Pertanian. Ia adalah Cen Caihui, yang akrab dipanggil Mia, mahasiswi penerima beasiswa dari Japan Science and Technology Agency untuk mengikuti program singkat magang di luar negeri selama satu bulan. Mia memilih UGM sebagai kampus tujuan, tentu tanpa sebab, salah satunya karena adanya momerandum of understanding (MoU) kerja sama antara TUAT dan UGM, sehingga memudahkannya dalam perihal perizinan.

Mia memulai program magangnya dengan mengikuti serangkaian field trip yang merupakan bagian dari Summer Course on Sustainable Tropical Agriculture 2024 (SC-STA 2024) yang diadakan pada Agustus 2024 oleh Fakultas Pertanian UGM. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, Mia melanjutkan dengan belajar teknik biologi molekular seperti PCR, qPCR, sequencing, dan transformasi DNA dengan bimbingan dari beberapa dosen di Departemen Mikrobiologi Pertanian.

“Melalui program ini, saya merasakan banyak manfaat seperti praktik langsung tentang transformasi DNA, bertemu dengan banyak mahasiswa lokal, dan bahkan menikmati budaya Indonesia, seperti mencoba datang ke salah satu pernikahan Jawa di Yogyakarta. Saya sangat menikmati semua kegiatan di sini dan berharap teman saya di Jepang dan China juga bisa merasakan pendidikan tinggi di Indonesia,” ungkap Mia, yang mulai menyukai nasi padang dan soto ayam, dua makanan khas Indonesia.

Salah satu dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian yang menjadi person in charge (PIC) program, Agung Dian Kharisma, S.Pd.Si., M.Biotech., Ph.D., berharap adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kolaborasi internasional, serta memberikan kesempatan mahasiswa lokal untuk bertukar pikiran dan pengalaman dengan rekan internasional.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi internasional dan berbagi pengetahuan di bidang mikrobiologi. Kami berharap pengalaman ini dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa asing dan juga bagi mahasiswa lokal kita yang tentu dapat memperkuat jaringan akademis,” ujar dosen yang akrab disapa Agung tersebut.

Program magang penelitian ini menjadi bagian dari komitmen UGM untuk menjadi universitas yang berorientasi global dan mendukung pengembangan kapasitas internasional. Dengan adanya mahasiswa asing, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif antara UGM dan institusi pendidikan di luar negeri serta menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian dalam mendukung keberhasilan Sustainable Development Goals, terutama SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Desi Utami
Editor: Hanita Athasari Zain

Peringati Lustrum ke-XV, Perpustakaan Faperta UGM Adakan Rangkaian Kegiatan Menarik

berita Thursday, 12 September 2024

Dalam rangka memperingati Lustrum ke-XV, Perpustakaan Fakultas Pertanian (Faperta) UGM mengadakan berbagai kegiatan menarik yang dilaksanakan Jumat, 6 September 2024. Lustrum ke-XV Perpustakaan Faperta UGM ini, mengusung tema “Pekan Literasi Perpustakaan HUT ke-75 Tahun”. Acara ini diikuti oleh para mahasiswa, dosen, dan staf Fakultas Pertanian, serta dimeriahkan oleh beberapa rangkaian kegiatan yaitu senam sehat dan pemberian apresiasi kepada mahasiswa pemenang challenge Lustrum ke-XV Perpustakaan Fakultas Pertanian.

Acara dimulai dengan kegiatan senam bersama yang berlangsung di Area Panggung Fakultas Pertanian UGM. Peserta dari berbagai kalangan tampak sangat antusias mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur profesional. Suasana pagi yang segar semakin meningkatkan semangat para peserta untuk berolahraga bersama.

Setelah kegiatan senam, acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya untuk kemajuan Fakultas Pertanian

“Saya ucapkan selamat kepada segenap tim perpustakaan yang telah berkreasi dan berinovasi untuk selalu mengembangkan diri supaya sesuai dengan zaman. Semoga Perpustakaan Fakultas Pertanian bisa lebih maju lagi” ujar Dekan Fakultas Pertanian.

Sambutan tersebut dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Dekan Fakultas Pertanian yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yaitu Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia yaitu Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., Agus Sudarwinto, S.E., M.M. selaku Kepala Kantor Administrasi (KKA) Fakultas Pertanian UGM, dan Laili Hidayah, S.Sos., M.A., selaku Perwakilan Perpustakaan Fakultas Pertanian UGM.

Setelah senam sehat dan pemotongan tumpeng, acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada mahasiswa yang telah berprestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Berbagai hadiah menarik, seperti bibit tanaman, sayuran, kebutuhan rumah tangga, perabotan, alat tulis, hingga perangkat elektronik, dibagikan kepada para peserta yang nomor undiannya terpilih. Suasana penuh kegembiraan pun terasa saat para peserta menantikan pengumuman pemenang doorprize. Perayaan Hari Ulang Tahun Perpustakaan ini tidak hanya menjadi momen untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk semakin mendekatkan perpustakaan dengan seluruh warga fakultas. Diharapkan acara seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang dan membawa semangat positif bagi seluruh civitas akademika.

Dengan adanya peringatan Lustrum ke-XV Perpustakaan Faperta UGM, menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk turut serta menyediakan pendidikan berkualitas serta menjadi upaya nyata untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Author : Agrit Kirana Bunda
Editor : Desi Utami

Sebanyak 388 Mahasiswa UGM Antusias Belajar Bahasa Jepang Bersama Dua Pengajar dari Yamagata University di Fakultas Pertanian UGM

berita Tuesday, 10 September 2024

Sebanyak 388 mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Gadjah Mada mengikuti kelas belajar Bahasa Jepang (Japanese Class Nihongo No Nakama) yang diadakan mulai tanggal 2 hingga 11 September 2024 di Gedung Rachmiwaty, Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan ini menghadirkan dua mahasiswa dari Yamagata University, Jepang, yakni Rina Shirahata dari Art Major, Faculty of Humanities and Social Sciences, dan Haruka Ishiguro dari Mass Media Communication Major, Faculty of Humanities and Social Sciences sebagai mentor Bahasa Jepang.

Dalam pelaksanaannya, para peserta akan dibagi dalam beberapa kelompok kecil berisi 30 orang. Kemudian mereka diajak untuk belajar Bahasa Jepang, mulai dari pengenalan huruf hiragana dan katakana, tata bahasa dasar, hingga percakapan sehari-hari seperti salam dan pengenalan diri dalam Bahasa Jepang.

Tak hanya itu, peserta kelas juga berkesempatan untuk melakukan kegiatan memasak makanan khas Jepang seperti okonomiyaki, kari jepang, dan onigiri. Kegiatan ini menciptakan ruang diskusi yang sangat interaktif, terbukti para peserta dapat berbagi pengetahuan satu sama lain terkait pengetahuan Bahasa dan Budaya Jepang yang dimilikinya.

“Kami dibagi menjadi beberapa kelompok, dengan anggota berasal dari berbagai fakultas dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam penguasaan Bahasa Jepang. Akan tetapi, hal ini membuat kelas semakin seru karena kami saling berbagi pengetahuan,” ungkap Irfan, salah satu peserta kelas Bahasa Jepang yang berasal dari Fakultas MIPA.

Rangkaian kegiatan pengenalan Bahasa dan Budaya Jepang ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari mahasiswa di berbagai fakultas di UGM. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UGM memiliki minat yang tinggi terhadap Budaya dan Bahasa Jepang.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung keberhasilan Sustainable Development Goals terutama yaitu SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma
Editor: Agrit Kirana Bunda

 

Mahasiswa Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM Tampil Sebagai Moderator Talkshow Nasional AgriFest 2024

berita Saturday, 7 September 2024

Acara AgriFest 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM memberikan sarana belajar public speaking bagi salah seorang mahasiswi Fakultas Pertanian UGM. Melalui acara talkshow nasional yang diselenggarakan di hari pertama kegiatan AgriFest 2024 yaitu pada Kamis, 5 September 2024, Havidah Tria Yunita, mahasiswi Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2021 dipercaya sebagai moderator. Adapun ia memoderatori talkshow nasional sesi I yang bertemakan “Menguatkan Program Ketahanan Pangan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”.

Mahasiswi yang kerap disapa Tria tersebut menceritakan awal mula ia mendapatkan kesempatan emas ini. Ia dihubungi oleh seorang alumni Fakultas Pertanian UGM, Muhammad Fajar Ridqi, S.P., yang terlibat langsung sebagai Koordinator Lapangan Acara pada acara AgriFest 2024. Tria, yang saat ini telah memasuki semester tujuh dalam studinya, memiliki waktu luang yang cukup banyak, sehingga ia pun mengiyakan tawaran tersebut. Walaupun Tria tidak memiliki pengalaman menjadi moderator dalam acara talkshow yang resmi dengan topik yang spesifik membahas sektor pertanian, Tria pun melakukan beberapa persiapan, seperti mencari tahu tentang para narasumber, menggali lebih dalam topik ketahanan pangan, serta mempelajari teknik public speaking sebagai seorang moderator.

“Sebenarnya, saya pernah menjadi moderator, tetapi biasanya moderator di acara yang tidak terlalu formal dan tidak membahas spesifik sektor pertanian. Maka, ini menjadi pengalaman pertama saya sebagai moderator di talkshow nasional yang fokus pada sektor pertanian. Supaya saya bisa tampil dengan maksimal, saya berusaha mempelajari terlebih dahulu terkait topik yang akan dibawakan, kurang lebih selama tiga hari,” ujar Tria.

Setelah menyelesaikan tugasnya menjadi moderator, Tria mengemukakan perbedaan yang ia rasakan antara menjadi moderator formal dan non formal, khususnya dalam acara talkshow tingkat nasional yang diikuti oleh petani. Tria menjelaskan, ia merasa pengalamannya menjadi moderator kali ini dipenuhi dengan improvisasi, di mana ia harus bisa interaktif dengan audiens dan menyesuaikan gaya bahasa yang ia gunakan agar lebih diterima oleh audiens.

“Karena di talkshow ini audiensnya rata-rata adalah petani, sehingga selama menjadi moderator tadi saya menyesuaikan bahasa saya, yaitu lebih banyak menggunakan bahasa sehari-hari. Dari beberapa catatan yang saya dapatkan dari materi oleh para narasumber, saya mengolah kembali bahasa akademisi menjadi bahasa yang lebih sederhana, sehingga lebih memudahkan audiens untuk memahami,” jelas Tria.

Bagi Tria, pengalaman ini menjadi pengalaman yang membawa banyak pembelajaran untuk berbagai kesempatan lain kedepannya. Ia menyadari terdapat beberapa evaluasi atas penampilannya, sehingga ia bertekad untuk terus belajar dan menjadi moderator yang lebih baik lagi. Di samping itu, Tria merasa lega dan puas atas keberhasilannya tampil berani menjadi moderator di talkshow kali ini.

Usaha yang dikeluarkan oleh Tria, salah satu mahasiswi berprestasi yang juga seorang Duta Budaya DIY 2024, menjadi bukti nyata keberhasilan Fakultas Pertanian UGM untuk memberikan peluang bagi mahasiswa mengembangkan diri. Tak hanya itu, hal ini juga menjadi komitmen untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM dan PIAT UGM

Fakultas Pertanian UGM Tularkan Visi Smart Eco-bioproduction kepada Pengunjung AgriFest 2024 di PIAT

beritaPrestasi Saturday, 7 September 2024

Visi Fakultas Pertanian UGM yang selalu digaungkan, yaitu Smart Eco-bioproduction, tidak hanya menjadi semangat bagi civitas akademika di dalam lingkungan Fakultas Pertanian UGM. Visi ini pun digelorakan kepada para pengunjung booth Fakultas Pertanian UGM selama acara AgriFest 2024 pada 5-7 September 2024 di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM. Melalui pembagian souvenir berupa botol minum (tumbler) dan bibit kelapa, Fakultas Pertanian UGM menginginkan agar masyarakat menyadari pentingnya gerakan hidup sehat dan cita-cita kemandirian pangan.

Penanggung jawab keterlibatan Fakultas Pertanian UGM dalam acara AgriFest 2024, Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa kehadiran Fakultas Pertanian UGM di lingkungan masyarakat harus memberikan dampak positif. Untuk itu, pembagian souvenir berupa tumbler dan bibit kelapa dilakukan bukan tanpa alasan, tetapi menjadi suatu upaya untuk menularkan visi Smart Eco-bioproduction.

“Kita membagikan sebanyak 60 buah tumbler dan 30 bibit kelapa. Hal ini kita tujukan sesuai visi dan tagline kita, yaitu Smart Eco-bioproduction, dan juga untuk mengikuti instruksi Rektor UGM mengenai gerakan hidup sehat dan meminimalisir sampah sekali pakai,” jelas Desi.

Desi menambahkan, bibit kelapa yang dibagikan kepada para pengunjung adalah bibit kelapa Genjah. Bibit kelapa ini merupakan hasil nursery kelapa di Kebun UGM Mangunan, Bantul, yang dapat berbuah pada usia 5 tahun setelah tanam. Pembagian bibit kelapa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan minat masyarakat dalam gerakan menanam tanaman produktif yang bermanfaat, serta untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan.

Usaha nyata yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian UGM untuk meningkatkan gerakan pola hidup sehat dan gerakan menanam oleh masyarakat umum menjadi wujud kuatnya komitmen untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM Sambut Kedatangan Mahasiswi Yamagata University Japan sebagai Pengajar Kelas Bahasa Jepang

Prestasi Saturday, 7 September 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali membuka kelas Bahasa Jepang yang dapat diikuti oleh tidak hanya mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, tetapi juga seluruh mahasiswa Universitas Gadjah Mada dari berbagai fakultas dan sekolah. Kelas yang dilaksanakan selama satu minggu sejak 2 September hingga 11 September 2024 mendatang, akan diisi secara langsung oleh mahasiswi Yamagata University, Japan. Pada hari Selasa, 3 September 2024, pimpinan Fakultas Pertanian UGM menyambut dan menerima baik kedatangan dua mahasiswi Yamagata University.

Dalam penerimaan tersebut, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa student mobility dari Yamagata University sudah dilakukan lebih dari tiga tahun. Bahkan Fakultas Pertanian UGM sudah aktif mengirim mahasiswa untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Yamagata University lebih dari 10 tahun. Beliau menambahkan bahwa program kelas Bahasa Jepang ini sangat bermanfaat untuk kedua belah pihak, baik bagi mahasiswa Yamagata University, maupun mahasiswa UGM.

“Mahasiswa Yamagata University berkesempatan belajar budaya Indonesia sekaligus memperluas perspektif kehidupan akademik dan kehidupan sosial di Indonesia. Sementara itu, mahasiswa UGM juga dapat belajar bahasa dan budaya Jepang, serta memperluas international exposure,” jelas Prof. Subejo.

Adapun kedua mahasiswi Yamagata University yang akan menjadi pengajar dalam kelas Bahasa Jepang, yaitu Rina Shirahata dari Art Major, Faculty of Humanities and Social Sciences dan Haruka Ishiguro dari Mass Media Communication Major, Faculty of Humanities and Social Sciences. Mereka akan menjadi pengajar bahasa Jepang yang diikuti oleh rata-rata 30 mahasiswa UGM di tiap sesi, di mana total sesi kelas Bahasa Jepang adalah sebanyak 16 sesi.

Penerimaan mahasiswa Yamagata University oleh Fakultas Pertanian UGM menjadi salah satu komitmen besar untuk menciptakan lingkungan pembelajaran di institusi pendidikan tinggi yang terbuka terhadap international exposure dengan kesempatan bagi seluruh mahasiswa UGM. Ini menjadi upaya bersama untuk mewujudkan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM

Widyakarya Departemen Sosek ke Malaysia: Kunjungi Negara Kompetitor Kelapa Sawit Utama bagi Indonesia

berita Saturday, 7 September 2024

Mahasiswa Magister Ekonomi Pertanian angkatan 2023 melaksanakan kegiatan Widyakarya di Malaysia pada 11 hingga 15 Agustus 2024 lalu. Kegiatan yang diikuti oleh 19 orang mahasiswa tersebut bertujuan untuk memenuhi mata kuliah wajib dan mempelajari berbagai institusi dan instansi pertanian yang ada di Malaysia. Kegiatan Widyakarya didampingi oleh Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. dan Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc. selaku dosen pembimbing.

Malaysia Palm Oil Board (MPOB), Beryl’s (Industri Coklat), dan Malaysian Agricultural Research and Development (MARDI) menjadi tujuan utama dari kegiatan Widyakarya tersebut. Malaysia dipilih menjadi negara kunjungan karena dinilai sebagai kompetitor utama kelapa sawit di Indonesia dan terkenal dengan industri coklatnya. Kegiatan Widyakarya tesebut bertujuan untuk menambah wawasan internasional bagi mahasiswa sekaligus mempelajari potret pertanian khususnya kelapa sawit dan coklat yang ada di Malaysia.

Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc. selaku dosen pembimbing kegiatan Widyakarya menyampaikan beberapa harapannya terkait dengan pelaksanaan program ini kepada mahasiswa.

”Harapannya mereka mendapat insight baru, utamanya tentang mekanisme perkembangan kelapa sawit di sana, perkembangan UMKM, hilirisasi produk-produk pertanian karena hal tersebut dapat meningkatkan umur ekonomi dari produk-produk pertanian,” tutur Hani.

Kegiatan Widyakarya Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM ini menjadi bukti nyata dari komitmen untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth
Editor: Desi Utami
Foto:Magister Ekonomi Pertanian

Adakan Innovation Bootcamp Kewirausahaan, Fakultas Pertanian UGM Siapkan Generasi Tangguh dan Inovatif

berita Friday, 6 September 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Innovation Bootcamp Kewirausahaan yang berlangsung pada 23-27 Agustus 2024. Rangkaian acara ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Kewirausahaan Mikrobiologi yang dikoordinatori oleh Ir. Donny Widianto, Ph.D. dengan tim pengajar, yaitu Toronata Tambun, dan Nur Akbar Arofatullah, S.P., M.Biotech., Ph.D. Kelas dengan konsep project-based ini memberikan gambaran tentang dunia kewirausahaan berbasis inovasi kepada mahasiswa.

Bootcamp bertujuan untuk mengizinkan mahasiswa merasakan secara fire-hose perjalanan dengan framework yaitu 24 Disciplined Entrepreneurship. Rangkaian acara yang diadakan selama lima hari tersebut dimulai dengan doktrin paying customer ataupun sopo sing arep bayar. Berbeda dengan pemahaman latah startup, framework ini mencakup 5 doktrin dasar yang meliputi 1) tidak tergila-gila produk, 2) fokus kepada paying customer (bukan market, bukan segment, tetapi siapa yang mau beli dan bisa scaling), 3) iterasi, 4) strategy is about being unique (dan unik itu bukan di produk), 5) dan melihat dari belakang kepala paying customer.

Sejak hari pertama bootcamp, 34 peserta mahasiswa dibagi menjadi beberapa tim yang terdiri atas 3-4 orang, dimulai dengan ideation (step 0) yang mungkin berasal dari paying customer yang mengetahui adanya masalah untuk dipecahkan. Selain itu, bisa juga dilihat dari founder yang mempunyai good sense making, sehingga bisa memulai ideation dengan teknologi sebagai awal iterasi, atau campuran keduanya. Dilanjutkan dengan memastikan ide tersebut memiliki kemungkinan 14 potential paying customers yang dibedakan berdasarkan tiga hal, antara lain 1) same sales process, 2) same solution, 3) same word of mouth. Setelahnya, dilakukan narrowing 14 to 8 to 1 as beachhead. Beachhead tersebut mendefiniskan end-user yang perlu diketahui jumlahnya untuk menentukan target pasar yang disepakati sebesar dua juta USD.

Acara bootcamp dilanjutkan dengan modul kedua, yaitu solution, di hari kedua dan ketiga untuk memahami dan mengintegrasi masalah dengan solusi yang ditawarkan pada hari kedua dan ketiga mencakupi memahami full life cycle use case, dalam mengiterasi high level spec solution, dan mendefinisikan sebagaimana adanya dan keadaan yang mungkin untuk mencari selisih value, lalu mendefiniskan posisi competitor serta keunikan yang dimiliki masing-masing tim.

Kunci bootcamp ini ada pada mentor yang mendampingi mahasiswa sepanjang kelas dan setelah kelas usai yaitu antara lain Richard Mote, S.T. (mahasiwa Master of Science, Shanghai Jiaotong sekaligus Founder sebuah Startup Pertanian), Nicholas Sidharta, S.T. (Mahasiswa S2 Perikanan UGM dan Founder sebuah Startup Perikanan), Charles Fuad, MD, (Cambridge University), Anderson Tan, Alika Clarissa, Daniel Silitonga (STEI-ITB), dan Fahimudin Tamash S,P. Ketujuh mentor tersebut pernah mengikuti Innovation Bootcamp yang diampu Toronata Tambunan atau yang sering disapa Toro, baik itu di STEI-ITB, DTNTF UGM ataupun di Faperta UGM.

Puncak dari acara bootcamp ini adalah pitching dalam waktu tiga menit menggunakan Bahasa Inggris untuk menyampaikan permasalahan yang dialami persona, solusi yang ditawarkan oleh tim dan kelebihan team. Koordinator Mata Kuliah Kewirausahaan Mikrobiologi, Toronata Tambun dan Ir. Donny Widianto, Ph.D., menegaskan bahwa bootcamp diadakan untuk mencetak generasi yang anti-fragile dan bukan sekedar menciptakan startup latah.

“Kami berharap adanya bootcamp ini dapat memfasilitasi mahasiswa untuk menjadi pribadi dengan mentalitas yang tangguh, tahan terhadap berbagai guncangan hidup serta berani berwirausaha untuk menciptakan solusi bagi tantangan pertanian di Indonesia,” jelas Donny.

Dengan adanya kegiatan Innovation Bootcamp ini, Fakultas Pertanian UGM semakin berkomitmen untuk turut serta menyediakan pendidikan berkualitas serta menjadi upaya nyata untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Reportase: Severinus Adrian Maitri
Editor: Desi Utami

Inovasi Persilangan Teh PT Pagilaran Dikenalkan pada Mahasiswa Baru Fakultas Pertanian UGM

Prestasi Friday, 6 September 2024

PT Pagilaran sebagai private company yang bergerak dalam bidang perkebunan, perindustrian, perdagangan, dan konsultasi sebagai bagian dari Universitas Gadjah Mada (UGM). PT Pagilaran dikenal karena ciri khasnya yang membedakan dari produsen teh lainnya di Indonesia. Sekitar 60% dari teh yang ditanam dan diproduksi di PT Pagilaran berasal dari seedling, sedangkan sebagian besar produsen teh lain menggunakan klon atau stek. Hal ini memberikan karakter rasa dan aroma yang sangat khas pada teh Pagilaran.

PT Pagilaran baru-baru ini mengumumkan pencapaian terbaru mereka dalam penelitian dan pengembangan teh. Dalam acara Kenal Kebun 2024, PT Pagilaran UGM memperkenalkan inovasi berupa klon-klon unggul teh yang telah dilepas secara nasional yaitu: PGL 1, PGL 3, PGL 4, PGL 10, PGL 11, PGL 12, dan PGL 15.  Selain itu, PT Pagilaran UGM saat ini sedang melakukan persilangan antara dua spesies teh yang berbeda yaitu Asamika dan Sinensis. Klon baru ini mengintegrasikan keunggulan dari kedua jenis teh tersebut. Persilangan ini menghasilkan produk dengan kualitas yang unggul yaitu kadar aroma yang lebih kaya dan khas serta memiliki produktivitas tinggi.

Taufan Alam, S.P., M.Sc., Dosen Fakultas Pertanian UGM sekaligus Direktur Produksi PT Pagilaran yang juga terlibat dalam kegiatan penelitian ini mengungkapkan harapannya bahwa persilangan teh ini kedepan akan menjadi unggulan PT Pagilaran untuk lebih meningkatkan produktivitas serta kualitas teh sehingga memperkuat posisi Pagilaran dalam percaturan industri teh nasional maupun internasional.

“Penelitian persilangan antara Asamika dan Sinensis pada awalnya diinisiasi oleh Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., selain itu dalam rangka meningkatkan efisiensi produksi, PT Pagilaran UGM telah melakukan revitalisasi dengan mengadopsi teknologi terbaru. Mesin pemetik modern kini digunakan untuk memastikan proses pemetikan teh yang lebih efisien dan berkualitas tinggi” ujar Taufan.

Dalam upaya untuk memperluas jangkauan pasar, PT Pagilaran UGM juga memasarkan produknya ke pasar internasional yaitu: Malaysia, Jepang, UEA, India, Inggris, Polandia, Rusia, Amerika Serikat, dan Kenya. Salah satu produk baru yang diluncurkan adalah Artisan Tea dengan merk Pajavarta Tea, yang menawarkan campuran teh inovatif dengan keragaman rempah dan bunga. Produk ini memiliki komposisi unik sehingga memberikan variasi rasa yang menarik.

Dengan adanya inovasi ini, PT Pagilaran UGM telah menunjukkan komitmen terhadap point  SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Desi Utami

Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Daya Saing Global, Fakultas Pertanian UGM Siapkan Akreditasi Internasional ASIIN

berita Friday, 6 September 2024

Fakultas Pertanian UGM aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan alumni yang berdaya saing global. Salah satu langkah yang ditempuh, yaitu dengan akreditasi internasional dari ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge in Ingenieurwissenschaften, Informatik, Naturwissenschaften und Mathematik). Tahun ini, satu program studi S1 yaitu Mikrobiologi Pertanian, serta tiga program studi S2 yaitu Magister Ilmu Perikanan, Magister Ilmu Hama Tanaman, dan Magister Fitopatologi sedang mempersiapkan pengajuan akreditasi ASIIN dengan adanya rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Rapat koordinasi dilakukan sebagai upaya persiapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global, setelah delapan program studi jenjang S1 lainnya terakreditasi internasional, antara lain Agronomi, Akuakultur, Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Ilmu Tanah, Manajemen Sumberdaya Akuatik, Proteksi Tanaman, dan Teknologi Hasil Perikanan. Rapat tersebut diikuti oleh tim akreditasi yang dibentuk untuk memastikan semua program studi memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh ASIIN.

Adapun rapat koordinasi dipimpin oleh Ketua Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc. yang berharap akreditasi internasional ASIIN bisa meningkatkan reputasi Fakultas Pertanian UGM di kancah internasional.

“Besar harapannya, hasil dari akreditasi ini tidak hanya meningkatkan reputasi fakultas di kancah internasional, tetapi juga untuk memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa kita,” ujar Hani.

Guna memastikan persiapan ASIIN berjalan dengan lancar, Fakultas Pertanian UGM mengundang Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku dosen Fakultas Biologi UGM yang memiliki banyak pengalaman dalam pelaksanaan akreditasi ASIIN. Persiapan ini meliputi penyusunan dokumen evaluasi diri, pengumpulan data terkait kurikulum, fasilitas, dan sumber daya manusia.

“Dokumen ASIIN dari Fakultas Pertanian sudah lengkap, tetapi masih perlu mendapat perhatian di beberapa hal, seperti penambahan pemetaan mata kuliah dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) program studi, pemberitaan kegiatan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta informasi tentang pelaksanaan yudisium,” jelas Zuli.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. yang turut hadir dalam rapat tersebut menyatakan bahwa Fakultas Pertanian UGM memiliki komitmen yang tinggi untuk meraih akreditasi internasional ASIIN.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian agar dapat bersaing di tingkat global. Akreditasi ASIIN adalah langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut,” tambah Weny.

Rapat koordinasi ASIIN di Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmen untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG), antara lain, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Desi Utami

Editor: Hanita Athasari Zain

 

1…1617181920…30

BERITA FAKULTAS

  • Dukung Mahasiswa Menghadapi UAS, Fakultas Pertanian Selenggarakan Program Sarapan Bergizi Gratis
    24/06/2025
  • Faperta UGM Cetak Prestasi: 22 Dosen Raih Pendanaan Riset dan Pengabdian Dikti Tahun 2025
    20/06/2025
  • Lima Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Lolos Program Beasiswa JASSO di Yamagata University, Jepang
    19/06/2025
  • Wujudkan Mutu Pendidikan Berkualitas: Prodi MEP Faperta UGM Resmi Kantongi Akreditasi Unggul Hingga 2030
    19/06/2025
  • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Faperta UGM Tunjukkan Mutu Unggul Lewat Akreditasi BAN-PT
    19/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY