Permasalahan akses pendidikan yang layak di perguruan tinggi khususnya di lingkungan Fakultas Pertanian UGM menjadi perhatian serius para alumni. Para mahasiswa berasal dari beragam latar belakang ekonomi dan sebagian merupakan keluarga yang tidak mampu sehingga mengalami kesulitan dalam membiayai aktivitas pendidikannya. Merespon hal tersebut, alumni Fakultas Pertanian UGM Angkatan 1981 melakukan sarasehan di Auditorium Fakultas Pertanian UGM pada hari Sabtu 20 Agustus 2022 dan sekaligus menggalang dana beasiswa sebesar 81 juta rupiah yang akan diperuntukkan untuk mendukung para mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Ir. Hery Saksono, MA Ketua Alumni Angkatan 1981 menyampaikan bertepatan dengan rangkaian peringatan Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM tahun 2022, para alumni angatan 1981 menginisiasi pengumpulan dana sukarela yang selanjutnya akan disumbangkan pada Fakultas Pertanian UGM melalui yayasan dana beasiawa untuk membantu mahasiswa yang mengalami permasalahan ekonomi. Dalam keterangannya, Hery Saksono optimis jika para mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi didukung akan sangat membantu utuk lebih fokus mengembangkan kapasitas akademik dan kreativitasnya sehingga menjadi SDM yang potensial sebagai aktor pembangunan pertanian masa mendatang.
Kecukupan asupan gizi yang memadai dan kecukupan perlengkapan belajar menjadi prasyarat penting bagi kelancaran studi bagi para mahasiswa sehingga dukungan untuk pemenuhan tersebut yang akan menjadi fokus bantuan dari dana beasiswa yang digalang para alumni seperti dinyatakan Hery Saksono dalam keterangannya.
Program beasiswa untuk mahasiswa dari kalangan keluarga kurang mampu juga akan diintergrasikan dengan inisiasi pendirian Yayasan Dana Beasiswa Harjono Daonoesatro yang dimotori oleh KAGAMA Pertanian dan Fakultas Pertanian UGM. Seperti disampaikan Ketua Umum KAGAMA Pertanian Ir. Y. Hari Hardono, beberapa waktu terkahir KAGAMA Pertanian telah menghimpun dana sekitar 400 juta rupiah yang akan dimanfaatkan untuk beberapa tujuan antara lain mendukung mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, mendukung kegiatan kreativitas mahasiswa serta membantu mahasiswa yang memiliki prestasi dan perlu didukung misalnya dalam exchange student ke luar negeri, kompetisi internasional, lomba-lomba karya ilmiah nasional, lomba seni dan kreativitas dan lain sebagainya.
Inisiasi pendirian Yayasan Dana Beasiswa Harjono Danoesatro untuk mengenang jasa Prof. Hajono Daoesastro sebagai salah satu pionir pendirian Fakultas Pertanian UGM yang sangat peduli pada akses pendidikan tinggi pertanian dari kalangan yang kurang mampu dari pelosok Indonesia seperti diutarakan oleh Hari Hardono.
Dekan Fakultas Pertanian UGM Jaka Widada, PhD menyambut baik dan sangat mengapreasiasi inisiatif para alumni angkatan 1981 dan KAGAMA Pertanian yang memiliki pedulian tinggi untuk membantu para mahasiswa yang memiliki permasalahan ekonomi. Penggalangan dan dukungan dana dari alumni sangat strategis sebagai komplemen dari program-program yang telah dikembangkan oleh Fakultas Pertanian UGM maupun UGM terang Jaka Widada.
Jaka Widada meyakini jika para mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi mendapat dukungan beasiswa dan dapat berprestasi serta berhasil dalam studinya maka suatu saat kelak setelah berhasil dan berkarya dalam masyarakat akan memiliki kepedualian yang sama sehingga juga akan berinvestasi untuk memajukan pendidikan dan kepedulian pada pengembagan SDM. Pada masa mendatang, para alumni tersebut secara berkesinambungan juga akan peduli pada adik-adik kelasnya sehingga juga akan menggalang dana sejenis untuk membantu para mahasiswa yang mengalamai keterbatasan ekonomi, terang Jaka Widada.